Siak, Petah.id – Momen haru tampak pada saat pengibaran bendera merah putih dalam rangka HUT RI ke-79 di halaman kantor bupati Siak, Sabtu (17/8/2024). Momen itu menampakkan tiga anggota Paskibra putri tumbang saat proses pengibaran bendera merah putih. Belum diketahui penyebab pasti ambruknya tiga orang putri paskibra saat mengibarkan sang saka merah putih. Satu orang tumbang pada detik-detik penaikan bendera merah putih, sementara dua orang tumbang dalam barisan saat pasukan Paskibra meninggalkan lapangan. Awalnya upacara berlangsung khidmat. Paskibra masuk ke lapangan dengan rapi dan menarik perhatian undangan dan masyarakat yang menonton. Tiga orang pengibar bendera yang sudah maju ke tiang bendera menerima bendera dari pembawa baki. Pada detik-detik itu, seorang anggota Paskibra putri tiba-tiba tumbang. Peserta upacara dan tamu VVIP sempat reaktif, sementara peserta Paskibra lainnya tetap melanjutkan tugas untuk mengibarkan bendera merah putih hingga ke puncak tiang. Seorang tamu undangan dari tenda VVIP ikut berlari ke lapangan upacara. Belum diketahui identitas pria tersebut. Tim medis dan PMI juga berlari membawa tandu. Kemudian membawa anggota Paskibra yang pingsan menggunakan tandu ke mobil ambulans. Sementara itu, anggota Paskibra berhasil mengibarkan bendera merah putih hingga ke puncak tiang dengan sempurna. Paskibra merapikan barisan dan meninggalkan lapangan. Masih dalam suasana barisan sesaat meninggalkan lapangan, dua anggota Paskibra putri lagi tumbang. Keduanya langsung dievakuasi oleh tim medis dan PMI. Pada upacara penaikan bendera merah putih di kabupaten Siak, Bupati Siak bertindak sebagai inspektur upacara. Ketua DPRD Siak Indra Gunawan membaca teks proklamasi. Detik-detik pembacaan proklamasi dibunyikan sirine selama 60 detik. Baru diiringi dengan aba-aba komandan upacara untuk pasang sangkur. Secara keseluruhan upacara penaikan bendera merah putih dalam rangka HUT RI ke -79 tingkat kabupaten Siak berlangsung dengan khidmat.
Siak, Petah.id - Sebanyak 17 orang anggota pasukan pengibar bendera merah putih di Kampung Adat Asli Rawa Penyengat, Kecamatan Sungai Apit, Siak dikukuhkan oleh penghulu kampung Abok Austinus. Pengukuhan itu merupakan rangkaian memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-79 di Kampung Adat Asli Rawa Penyengat. Disampaikan enghulu kampung Abok Agustinus, semua pasukan pengibar bendera adalah putra putri suku asli anak rawa penyengat yang terdiri dari siswa SMA dan SMP. “Mereka dididik lebih kurang satu setengah bulan bisa mengibarkan bendera merah putih pada hari Sabtu 17 agustus 2024 nanti,” jelas Abok Agustinus. Ia berpesan meskipun berasal dari masyarakat adat, semua elemen harus memiliki semangat cinta tanah air dan berjiwa nasionalisme. “Meskipun berasal dari masyarakat adat juga harus memiliki semangat cinta tanah air dan berjiwa nasionalisme dan melanjutkan perjuangan dengan tetap bersekolah dan semangat dalam menuntut ilmu,” tutup Abok Turut hadir dalam acara pengukuha tersebut tokoh adat,tokoh agama,perangkat kampung dan kedua orang tua atau yangg mewakili dari masing masing masing anggota paskibra.
Siak, Petah.id- Ketua DPRD Kabupaten Siak Indra Gunawan SE dengan setelen jas bersama Wakil Ketua I Fairus SAg, dan Wakil Ketua II Androy Ade Rianda SH MH CLA, mengikuti detik detik Proklamasi, dalam upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman Kantor Bupati Siak, Sabtu (17/8) pagi.Sama dengan tahun sebelumnya, Ketua DPRD Siak Indra Gunawan membacakan teks Proklamasi dalam upacara yang dihadiri Bupati dan Wabup, Sekda Arfan Usman, jajaran Forkopimda, seluruh kepala OPD di lingkungan Pemkab Siak, para Veteran, tokoh agama, tokoh masyarakat dan Ketua MKA LAMR Siak Datuk Seri Wan Said, para pelajar SD, SMP dan SMA serta jajaran pegawai di lingkungan Pemkab Siak.Pembacaan teks Proklamasi oleh Ketua DPRD Indra Gunawan penuh semangat, jelas dan tegas, sehingga semua yang hadir dapat memaknai isi dari teks Proklamasi yang isinya tentang kemerdekaan, dan atas nama Bangsa Indonesia.”Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan Indonesia. Hal-hal yang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnja. Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 45. Atas nama bangsa Indonesia, Soekarno/Hatta,” ucap Ketua Indra Gunawan.Sesibuk apapun, dikatakan Ketua Indra Gunawan, dia akan tetap menghadiri upacara peringatan Hari Kemerdekaan. Karena baginya peringatan Hari Kemerdekaan RI begitu sakral dan menjadi penyemangat baginya untuk terus berjuang membela negara, memajukan bangsa dan mensejahterakan rakyat.Prosesi upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia membuatnya bangga, atas semangat seluruh peserta upacara, tak hanya para pejabat dan tokoh, tapi juga para pelajar.Meski ada yang pingsan, baginya itu bukan halangan, bukan sesuatu yang patut dibesarkan besarkan, sebaliknya semangat yang begitu besar pengibaran bendera membuat mereka bisa jadi lupa atau tak berselera sarapan, sementara fisik harus benar benar kuat di tengah teriknya mentari.“Terus lah menjaga semangat para generasi emas bangsa, dan masa depan Siak, kami bangga kepada kalian,” kata Ketua Indra Gunawan.Ketua Indra Gunawan menaruh harapan penuh kepada generasi muda untuk mencintai negeri ini, dengan bersama berjuang mengisi kemerdekaan, sebagaimana pejuang mempertahankan kemerdekaan.Ketua Indra Gunawan mengatakan semangat kemerdekaan di daerah harus tetap dipertahankan, mengingat target untuk menyongsong Indonesia Emas 2045 kelak, generasi Siak diharapkan mampu menjawab persoalan dari majunya peradaban. Peringatan Hari Kemerdekaan ini, tak hanya sekedar upacara, dan lomba, tapi bagaimana merefleksikan diri dalam kehidupan sehari hari apa saja yang telah dilakukan para pejuang.”Ketika ini kita pertahankan, insya Allah kita akan jauh lebih baik, sesuai dengan target 2045 menuju Indonesia Emas,” katanya.Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Siak Fairus SAg mengaku terharu atas semangat Paskibra yang sukses mengibarkan bendera merah putih.Fairus mengucapkan selamat memperingati Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia. ”Dirgahayu ke-79 Republik Indonesia ke-79, Nusantara Baru Indonesia Maju,” ucapnya.Fairus mengajak untuk terus menanamkan rasa dan sikap cinta terhadap tanah air dan mengenang perjuangan yang telah dilakukan oleh para pahlawan. “Pada momen ini kita harus mengibarkan semangat, untuk mempertahankan semangat Bhineka tungga lika,” katanya.Fairus SAg mengatakan dia begitu mencintai masyarakat Siak dan generasi muda harapan bangsa. Dia akan tetap memperhatikan masyarakat Siak, terutama dari bidang pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan.“Saya menjadi besar seperti ini atas dukungan masyarakat Siak. Momen peringatan Hari Kemerdekaan ini, diharapkan Fairus menjadi pintu masuk menuju Siak maju dengan segala kelebihan yang dimiliki Siak,” sebutnya.Pengelolaan yang baik sumber daya alam dan sumber daya manusia, diyakini Fairus Siak ke depan akan semakin maju dan berkembang.Jangan pernah melupakan jasa para pahlawan atas kemerdekaan ini. Mari kita isi kemerdekaan ini dengan semangat persatuan dan kesatuan.Sedangkan Wakil Ketua II Androy Ade Rianda yang masih muda, namun kaya pengalaman mengaku senang bisa menyaksikan dan mengikuti langsung detik detik Proklamasi.Disebutkan Androy, dia tidak akan meninggalkan momen dimana Paskibra begitu semangat dan penuh kehati hatian dalam menaikkan bendera.Momen itu membuatnya berdebar debar penuh semangat, dan memiliki harapan besar semuanya diberikan kemudahan. Dan Alhamdulillah, semua berjalan lancar dan sukses.Peringatan Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia menjadi momen untuk bersatu, melangkah bersama untuk maju.“Pentingnya berkolaborasi dalam pembangunan, mengisi kemerdekaan,” kata Anroy.Pembangunan, mengisi kemerdekaan tidak bisa dilakukan sendiri sendiri, tapi serentak, secara terpadu melibatkan semua elemen.Anroy yakin, momen Hari Kemerdekaan ini, dapat menjadi langkah besar dalam merawat kebersamaan dan menghilangkan perbedaan untuk Siak lebih baik.Kepada semua generasi, teruslah bersatu untuk Indonesia maju dan Siak berkemajuan. Selamat Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia.
Siak, Petah.id -Tim Musang Unit Reskrim Polsek Kandis berhasil meringkus HR (37), terduga pelaku tindak pidana penyalahguna narkotika jenis sabu di Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Kamis (15/08/2024). Pria ini ditangkap di lokasi Perum Damar Indah, RT 003 RW 003, Dusun Takolu Kampung Kandis bersama dengan barang bukti 7 paket sabu seberat 1,44 gram.Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi melalui Kapolsek Kandis Kompol David Richardo menerangkan, penangkapan bermula dari informasi masyarakat yang menyebutkan bahwa lokasi tersebut sering terjadi transaksi narkoba.“Dari informasi yang didapat, kita langsung memerintahkan Tim Musang Unit Reskrim untuk melakukan penyelidikan kebenaran informasi tersebut,” kata Kompol David.Kapolsek Kandis menjelaskan, hari Kamis (15/8/2024) sekira pukul 15.30 WIB dirinya memerintahkan Kanit Reskrim AKP Roemin Putra beserta anggota untuk melakukan penyelidikan. Selanjutnya, sekitar pukul 16.00 WIB, Tim Musang Unit Reskrim Polsek Kandis berhasil melakukan penangkapan terhadap HR di Perum Damar Indah, RT 003 RW 003, Dusun Takolu Kampung Kandis.Saat dilakukan penggeledahan, ditemukan narkotika jenis sabu disudut jendela ruang tamu yang disimpan dalam botol milanta. Ketika dilakukan interogasi, terduga pelaku mengakui bahwa narkotika jenis sabu yang ditemukan merupakan miliknya yang didapat dari sdr A yang kini berstatus DPO. Lebih lanjut, terduga pelaku berencana menjual barang haram tersebut disekitar Kecamatan Kandis dan Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis. Selain mengamankan barang bukti berupa sabu, kepolisian juga mengamankan telepon gengam yang digunakan pelaku serta beberapa barang lain yang diduga kuat terkait dengan tindak pidana tersebut. Terhadap pelaku dan barang bukti kemudian dibawa ke Polsek Kandis guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.Dalam kesempatan ini, Kapolsek Kandis juga menghimbau masyarakat, khususnya masyarakat Kecamatan kandis untuk bekerjasama melaporkan berbagai informasi yang berkaitan dengan penyalahgunaan narkotika. “Apabila ada yang melihat, mendengar atau mengetahui tentang ada nya dugaan tindak pidana penyalahgunaan narkoba tolong segera melaporkan kepada kepolisian terdekat, bersama kita perangi narkoba,” pungkasnya.
Siak, Petah.id - Sebanyak 87 sekolah dari jenjang Taman Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Siak ikut lomba pawai karnaval budaya. Iven itu dilakukan dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-79.Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Siak Fakhrurrozi menyampaikan, peserta karnaval budaya adalah peserta didik mulai dari jenjang TK hingga SMA yang berasal dari satuan pendidikan yang ada di Kecamatan Siak dan Mempura."Bahkan kita mengundang peserta dari SLBN Siak dan SLBS Fajar Amanah Tualang sebagai peserta istimewa," jelas Sekretaris Disdikbud Siak, Fakrurrozi. Lebih lanjut Rozi menjelaskan, jumlah TK/RA yang mengikuti sebanyak 24 lembaga, SD/MI 30 sekolah, SMP/MTs/PKPPS 18 sekolah, dan SMA/MA/SMK sebanyak 13 sekolah.Jumlah keseluruhan satuan pendidikan yang mengikuti lomba karnaval budaya tahun 2024 sebanyak 87 sekolah/madrasah."Lomba ini memperebutkan juara 1, 2 dan 3 untuk masing-masing jenjang dan akan menerima penghargaan berupa trofi, serifikat dan uang pembinaan dari bupati Siak," ucapnya. Ditambahkan Rozi, sapaan akrabnya, atraksi memukau yang mengundang decak kagum juga terlihat dari para setiap peserta. Atas itu, lanjutanya, Rozi menyampaikan terimakasih atas antusiasme dan partisipasi masyarakat, terutama siswa-siswi yang turut serta dalam mengikuti pawai. "Meskipun dalam terik panas, peserta tetap semangat menampilkan berbagai atraksi. Terimakasih untuk semua pihak," tambah Rozi. Lebih jauh disampai Rozi, giat itu dilakukan juga bertujuan untuk memupuk semangat nasionalisme di tengah keberagaman. "Saya sangat bangga melihat semangat anak-anak kita ini dalam menyambut hari kemerdekaan," tutupnya.
Siak, Petah.id - Ketua DPRD Siak Indra Gunawan begitu bersemangat menyambut HUT ke-79 Republik Indonesia yang jatuh pada Sabtu (17/8/2024) besok.Semangat Ketua Indra Gunawan semakin bertambah saat melihat aktivitas masyarakat Siak yang ambil bagian memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.Berjalan lah melintasi jalanan Bungaraya, lihatlah kesiapan masyarakat dalam menyambut Hari Kemerdekaan. Dan silakan masuk ke kampung kampung, suasana meriah bendera, dan hiasan lampu dan lainnya saling melengkapi.Hal yang sama terjadi di Dayun, Kerinci Kanan dan Lubuk Dalam, serta beberapa kecamatan lainnya. Semangat memeriahkan Hari Kemerdekaan patut didukung dan diapresiasi.“Semangat juang, semangat kepahlawanan terpatri dalam jiwa dan raga kita semua,” kata Ketua Indra Gunawan.Ketua Indra Gunawan mengaku terharu dan menitikkan air mata melihat semangat masyarakat yang terus terjaga di usia Indonesia yang ke-79 tahun.“Nusantara Baru Indonesia Maju yang menjadi tema tahun ini, tentu akan sangat berdampak positif bagi masa depan kita semua,” ucap Ketua Indra Gunawan.Kreativitas masyarakat dalam menghias pekarangan masing masing, mulai dari membuat pagar dan lampu dengan mengecat wadah air mineral gelas yang dicat merah putih, dan pagar yang dicat merah putih, serta banyak lagi hal hal unik membuat Ketua Indra Gunawan terharu.Tidak berhenti sampai disitu, karnaval para pelajar juga memberikan pencerahan bagi siapa saja yang melihat. Sebab anaka anak TK sejak pagi sudah hadir dan ikut menunjukkan kebolehan.“Sejak kecil, anak sudah kita kenalkan dengan cinta tanah air, mencintai negeri ini,” sebut Ketua Indra Gunawan.Para guru pasti sudah mengajarkan di sekolah tentang apa itu pahlawan dan apa itu merdeka.Merdeka adalah bebas dari segala belenggu, aturan, dan kekuasaan dari pihak tertentu. Dalam kata bahasa Melayu dan Indonesia yang bermakna bebas atau tidak bergantung, namun independen. Di kepulauan Nusantara, istilah ini juga berarti bebas berdiri sendiri yang dibebaskan.Sementara pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberaniannya dan pengorbanannya dalam membela kebenaran, atau pejuang yang gagah berani.Pahlawan nasional diberikan kepada para pejuang yang berjasa kepada Negara Republik Indonesia, berjuang dalam Negara Indonesia dan merebut kemerdekaan Republik Indonesia.Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang disambut dengan penuh semangat ini, juga berdampak baik pada pelaku UMKM.“Perias, sewa baju, pedagang makanan dan minuman, semua mendapatkan manfaat dari event yang digelar,” ucap Ketua Indra Gunawan.Tentu saja kebersamaan, kekompakan, rasa kepedulian dapat terus terjaga setelah peringatan ini. Mengisi kemerdekaan dan mencegah dari penjajahan modern mesti dilakukan secara bersama sama.“Semangat untuk bela negara demi persatuan dan kesatuan bangsa mesti tetap terpatri di dalam hati,” tegas Ketua Indra Gunawan.Ketua Indra Gunawan mengajak sama sama bangkit dalam persatuan untuk Indonesia maju.Menciptakan generasi yang mencintai tanah air dan siap mengisi kemerdekaan memerlukan proses panjang. Proses harus dilewati dan semangat mesti tetap dijaga.Jangan mudah menyerah, lihatlah para pahlawan yang pantang menyerah dalam memperjuangkan kemerdekaan, sehingga Indonesia bisa sampai di titik ini, di usia yang ke-79.Saat hari H, peringatan Hari Kemerdekaan, akan banyak perlombaan digelar, mulai dari panjat pinang, tarik tambang, balap karung dan lainnya. Semua itu diharapkan menjadi ajang silaturahmi, saling menjaga semangat dan mencegah konflik.Ketua Indra Gunawan yakin, setelah peringatan Hari Kemerdekaan ini, akan semakin terasa kekompakan dan rasa kebersamaan, dan itu akan berdampak damainya Pilkada serentak yang sudah di depan mata.TNI dan Polri sudah bersiap menciptakan Pilkada damai, dan masyarakat diharapkan memberikan dukungan penuh, dan penuh semangat persatuan dalam menyukseskannya, sebagaimana semangat memperingati Hari Kemerdekaan ini.
Siak, Petah.id - Ketua DPRD Siak Indra Gunawan sangat konsen terhadap Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Kabupaten Siak.Siak awalnya menjadi perlintasan, saat ini bisa saja menjadi target pasar. Dan semua pihak patut menyadari, secara terpadu dan serentak melawan peredaran gelap narkoba yang kini tak hanya menyasar orang dewasa tapi juga remaja.Tak perlu saling tunjuk, siapa yang lebih berwenang. Untuk hal yang satu ini, semua diawali dari rumah. Orang tua wajib berkomunikasi dengan seisi rumah, dan saling mengingatkan untuk tidak mendekati narkoba.“Hindari lingkungan yang sekiranya diduga bagian dari lingkaran penyalahgunaan barang haram itu,” kata Ketua Indra Gunawan, Rabu (14/8/2024).Jangan sampai pertemanan yang terjalin, membuat sungkan menolak ajakan, atau sungkan dititipi sesuatu untuk diantarkan ke suatu tempat. Orang tua wajib mengingatkan keluarganya, dan menjaga diri sendiri agar tidak mudah percaya jika dititipi sesuatu atau diminta mengantarkan sesuatu. “Selalu waspada dan mawas diri, hal itu untuk kebaikan diri sendiri,” ucap Ketua Indra.Menghindar atau menjarak dengan cara yang baik dan santun agar tak menimbulkan konflik dengan teman sepermainan, atau teman baik yang terindikasi. “Tetaplah saling mengingatkan, sehingga semua kita dapat terhindar dari penyalahgunaan narkoba,” sebut Ketua Indra Gunawan.Ketua Indra Gunawan merasa miris, dalam sebulan Operasi Antik Lancang Kuning yang digelar Polres Siak, berhasil dibekuk 49 penyalahguna narkoba dari 28 kasus, baik itu pengedar maupun pemakai.Dari 49 tersangka, laki laki 47 dan perempuan 2. Dan yang membuat sangat miris, ada 2 anak,” terangnya.Ketua Indra Gunawan mengapresiasi Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi SIK MSI, serta Dandim 0322/Siak Letkol Arh Riyanto Budi Nugroho yang telah bersinergi, sehingga jajarannya memberikan perhatian maksimal terhadap pelaku penyalahgunaan narkoba.“Saya tahu tak mudah untuk mengungkap pelaku penyalahgunaan narkoba. Sinergitas yang dibangun, membuat hal yang mudah menjadi lebih ringan karena dilakukan secara bersama sama dan terpadu,” sebutnya.Dari tangan 49 orang yang ditetapkan sebagai tersangka, Polres Siak menyita 265,94 gram narkotika jenis sabu sebagai barang bukti. Sabu sabu 265,94 yang disita itu, dapat menyelamatkan 1.392 jiwa.Para tersangka itu, hasil pengungkapan Satresnarkoba, dan 11 Polsek jajaran Polres Siak, Tualang, Minas, Kandis, Kerinci Kanan, Lubuk Dalam, Koto Gasib, Siak, Bungaraya, Sungai Apit, Sabak Auh dan Sungai Mandau.Para tersangka dibariskan saat konferensi pers berlangsung di teras Mapolres Siak. Konferensi pers dan pemusnahan barang bukti dipimpin Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi, hadir Dandim 0322/Siak Letkol Arh Riyanto Budi Nugroho, Kasi Pidana Umum (Pidum) Kejari Oki, sejumlah organisasi anti narkoba, dan Kasat Narkoba, para Kapolsek dan Kanit Narkoba.Pemusnahan barang bukti berupa sabu dilakukan dengan cara diblender dicampur dengan pembersih lantai, setelah itu dibuang ke selokan. Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi, bersama Dandim 0322/Siak Letkol Arh Riyanto Budi Nugroho, Kasi Pidana Umum (Pidum) Kejari Oki, sejumlah organisasi anti narkoba, melakukan pemusnahan.Pengungkapan penyalahgunaan narkoba yang dilakukan Polres Siak berkolaborasi dengan TNI ini, diyakini Ketua Indra Gunawan akan terus berlangsung.“Kita semua mesti memberikan dukungan, agar Siak dapat terbebas dari peredaran gelap narkoba,” ucap Ketua Indra Gunawan.Dia juga sudah berkoordinasi dengan penghulu, RT dan RW serta tokoh masyarakat dalam upaya mencegah terjadinya peredaran narkoba di masyarakat.Saling peduli merupakan salah satu kunci, selain mengingatkan anak anak dan keluarga sendiri, serta melakukan pengawasan.Sebulan 49 tersangka dengan 28 kasus, menandakan situasi Kabupaten Siak untuk persoalan narkoba memang sedang tidak baik baik saja.“Apakah kita masih bisa tidur nyenyak dalam situasi seperti ini. Kita mesti duduk bersama untuk mendapatkan formula terbaik dalam mencegah peredaran narkoba di kalangan pelajar dan ini tidak cukup dengan sosialisasi,” terang Ketua Indra.Setiap sekolah sebaiknya membentuk tim cegah narkoba dan pergaulan bebas, demikian juga di masyarakat melibatkan RT dan RW. Berikan pemuda kesibukan dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat, baik mempelajari seni dan budaya maupun keterampilan yang dapat menjadi bekal untuk kehidupan sehari hari.“Semua memerlukan proses dan membutuhkan kesungguhan. Dan dukungan semua pihak akan memudahkan generasi muda memahami arah kenapa setiap individu harus memiliki skill atau keterampilan,” terangnya.Kepada OPD terkait, tolong dirancang, baik Dispora, Diskop dan UMKM, serta dinas lainnya. “Kita mesti menyiapkan generasi kita memiliki skill dan terbebas dari penyalahgunaan narkoba,” sebutnya.Terima kasih kepada Polres dan Kodim atas kerja kerasnya, terima kasih kepada tokoh masyarakat, tokoh adat yang terus mengingatkan anak dan kemenakan, serta semua perangkat kampung dan seluruh masyarakat, mari bersinergi untuk Siak terbebas dari penyalahgunaan narkoba dan bersih dari peredaran gelap narkoba. “Bersama kita bisa untuk Siak berkemajuan,” ucap Ketua Indra Gunawan.
SIAK, Petah.id - Polres Siak menggelar press release pengungkapan kasus tindak pidana penyalahgunaan narkotika di wilayah Kecamatan Tualang Kabupaten Siak, Rabu (14/8/2024) di halaman Polsek Tualang. Kegiatan ini sekaligus dijadikan ajang pemusnahan barang bukti berupa daun ganja kering seberat 7 kilogram. Press release yang dipimpin langsung oleh Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi turut dihadiri forkopimda Kabupaten Siak, Kapolsek, Camat Tualang, organisasi penggiat anti narkoba serta pelaku berinisial AF Alias A (26) yang merupakan warga kelurahan Perawang. AKBP Asep Sujarwadi mengungkap sejumlah barang bukti yang diamankan dari pelaku. 1 (satu) Kantong Plastik warna hitam yang di dalamnya berisikan 2 (dua) paket diduga daun ganja kering yang dibungkus dengan lakban dan kertas koran; 1 (satu) Kantong Plastik warna hitam yang di dalamnya berisikan 3 (tiga) paket diduga daun ganja kering yang dibungkus dengan lakban dan kertas koran; 5 (lima) Kantong plastik warna hitam yang masing-masing didalamnya berisikan diduga daun ganja kering; 1 (satu) Kantong Plastik warna merah yang didalamnya berisikan diduga daun ganja kering; 1 (satu) Potongan Kertas Pembungkus Nasi yang didalamnya berisikan diduga daun ganja kering; 1 (satu) Potongan Kertas Putih Nasi yang didalamnya berisikan juga diduga daun ganja kering; 1 (satu) kantong plastik warna biru; 1 (satu) Unit Handphone Android; Merek Redmi 10 2022 warna hitam; 1 (satu) Unit Handphone Android Merek Oppo F3 Warna merah muda. Dalam keterangannya, AKBP Asep menuturkan bahwa pengungkapan ini berawal dari laporan masyarakat yang dilanjutkan dengan penyelidikan petugas dilapangan. Pelaku AF alias A diketahui kerap melakukan aktifitas jual beli narkotika jenis daun ganja kering di Jalan Tiga Blok C Nomor 72 KPR I RT 004 RW 007 Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak. “Tepatnya di tempat usaha Sablon Kawayu Custom,” tegas Kapolres. Kapolres menambahkan, pelaku merupakan pengguna sekaligus pengedar yang direncanakan dijual di Perawang. Bisnis barang haram ini sudah berjalan selama 6 bulan, yang mana pelaku mendapat barang terlarang tersebut dari rekannya berinisial A dan F. “A dan F sekarang sedang diburu tim gabungan dari Polres dan Polsek," lanjut AKBP Asep. AKBP Asep menilai, barang bukti yang diamankan Polres siak telah menyelamatkan banyak jiwa. Pihaknya bersama unsur-unsur terkait akan terus berkomitmen memberantas peredaran Narkoba khusus nya di Kabupaten Siak. "Jika dihitung dari 7 Kilogram daun ganja kering tersebut kita telah menyelamatkan 14.000 jiwa,” tegasnya. Usai gelar press release, Kapolres Siak bersama unsur terkait secara simbolis memusnahkan barang bukti Narkotika daun ganja dengan cara dibakar. "Ini kita sepakati baru sebagian yang dimusnahkan sebagai simbolis, sisa nya akan di musnahkan kembali mengingat lokasi saat ini dekat pemukiman warga dan dikhawatirkan akan asapnya akan menyebar kemana-mana" pungkasnya.
Siak.Petah.id- Ketua Indra Gunawan mengapresiasi semangat masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan, dengan memproduksi sendiri cabai, dan tanaman holtikultura.Beberapa daerah di Kabupaten Siak menjadi penghasil cabai dan sayur mayur dan hal itu tentu sangat membanggakan. Perlu dilakukan pembinaan secara terus menerus, sehingga ada konsistensi.Selain holtikultura terutama cabai yang menjadi salah satu komoditas menyumbang inflasi jika harganya tidak stabil, beras atau gabah juga perlu menjadi perhatian serius.“Kita memiliki lumbung padi di Kecamatan Bungaraya, dengan persoalan kekurangan air jika musim kemarau, dan lumbung padi Kecamatan Sungai Mandau yang banjir saat musim hujan,” ucap Ketua Indra Gunawan, Selasa (13/8/2024).Sementara di Kecamatan Sabak Auh dan Sungai Apit, diharapkan tetap menjadi perhatian, sebab persoalan di sana selesai setelah TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) berakhir beberapa waktu lalu.“Ada solusi yang dibuat saat TMMD, terutama tentang pengairan dan akses menuju sawah di Sabak Auh,” jelas Ketua Indra Gunawan, SelasaDan Ketua Indra Gunawan mengharapkan segera ada solusi untuk petani di Bungaraya, terutama persoalan pengairan. Sebab, meski sudah ada mesin pompa, persoalan air masih perlu dicarikan solusinya.Ketua Indra Gunawan mengapresiasi langkah strategis yang dilakukan Dandim 0322/Siak Letkol Arh Riyanto Budi Nugroho dalam menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Siak.“Sejumlah program Dandim Riyanto bagi saya patut diacungi jempol dan diberikan dukungan sepenuhnya,” kata Ketua Indra Gunawan.Perhatiannya terhadap pangan, membuat semangat Ketua Indra Gunawan bangkit untuk memberikan dukungan terbaik. Sebab, mewujudkan swasembada pangan perlu sinergi.Di tempat terpisah, Dandim Riyanto berbicara tentang ketahanan pangan dan mencarikan solusi terhadap persoalan air di Bungaraya.Salah satu lumbung padi di Kabupaten Siak yaitu Kecamatan Bungaraya menjadi perhatian karena potensinya yang cukup besar dalam menopang kebutuhan pangan, terutama gabah dan hortikultura.Ada persoalan serius yang belum tertangani dengan baik, diperlukan keseriusan dan sinergi dalam menjawab persoalan itu. Dimulai dari memastikan irigasi berfungsi dengan baik. Sebab irigasi menjadi bagian penting dalam pertanian, terutama untuk tanaman padi dan hortikultura.“Kemarin saya dengan Babinsa langsung turun ke lokasi, untuk melihat kondisi riil di lapangan. Ada beberapa permasalahan di samping karena faktor iklim,” terang Dandim 0322/Siak Sri Indrapura Letkol Arh Riyanto Budi Nugroho MHan.Saluran irigasi primer, sekunder dan tersier ada yg mengalami penyempitan dan pendangkalan. Hasil koordinasi dengan Kadis PU Tarukim, diturunkan alat berat mulai untuk pembenahan saluran.Di samping itu, permasalahan yang menyebabkan terjadinya kekeringan disebabkan ada beberapa alih fungsi lahan berupa perkebunan sawit yang menyebabkan saluran irigasi terganggu.“Hasil koordinasi kami dengan pemilik lahan, pemilik lahan siap membantu kegiatan normalisasi saluran irigasi sehingga dapat kembali berfungsi optimal,” terang Dandim Riyanto.Saat ini, areal pertanian Bungaraya meskipun sudah ada irigasi, tetapi irigasi pasang surut. Saat pasang tinggi juga terbawa air laut, sehingga tidak bisa langsung dimasukkan ke saluran irigasi.“Sampai dengan hal teknis kemarin sudah kami diskusikan dan segera kami cari solusi jangka panjang. Salah satu alternatifnya dengan sumur air dangkal. Tetapi untuk jangka pendek kami normalisasi saluran irigasi,” sebut Dandim Riyanto.Sementara dari Kementerian Pertanian melalui Dirjen Buah dan Florikultura selaku PJ PAT Provinsi Riau Dr Liferdi Lukman siap mendukung program ketahanan pangan dengan menggunakan anggaran yang tepat dan sesuai kondisi dan tipologi wilayah.“Saya bersama Liferdi Lukman turun ke Bungaraya untuk menghindari kesalahan penganggaran,” ungkap Dandim RiyantoKodim 0322/Siak, siap menjembatani setiap permasalahan yang ada, khususnya melalui jalur koordinasi. Sebab apapun ceritanya, persoalan pengairan di Bungaraya yang menjadi lumbung padi dan sentra penghasil gabah serta hortikultura dapat segera dituntaskan.Potensi lahan di Siak yang bisa ditanami padi gogo sesuai data dari Kementerian Pertanian (Kementan) 297 hektare (Ha). Saat ini baru berhasil ditanam padi gogo 24,6 Ha.Di tiap kecamatan saat ini Kodim 0322/Siak, sedang berusaha menginventarisir data lahan kosong, baik milik perorangan maupun perusahaan yang tidak dimanfaatkan untuk ditanam padi gogo.“Padi gogo kami tanam dengan sistem tanpa olah tanah (TOT) atau tanam benih langsung (tabela),” jelasnya.Sekarang sedang berproses. Di beberapa kecamatan ada yang sudah siap tanam, sebagian besar masih menunggu benih.Menurut Dandim Riyanto, yang menjadi kendala, ada juga perusahaan sedang replanting atau peremajaan, dengan berbagai alasan, tidak bersedia lahannya dijadikan areal tanam padi gogo.Demikian juga dengan para petani yang mendapat bantuan peremajaan sawit rakyat (PSR) berupa replanting tanaman sawit, mereka tidak semuanya bersedia lahannya dijadikan areal tanam padi gogo.“Hal ini yang menyebabkan capaian tanam di wilayah Siak masih kecil,” terang Dandim Riyanto.Agenda ke depan, disebutkan Dandim Riyanto, Kodim akan berkoordinasi dengan perusahaan yang memiliki lahan, namun digunakan atau telantar akan dijadikan areal tanam padi gogo.Sementara pada Senin (12/8), Kodim 0322/Siak bersama Kelompok Tani Famili Maju melaksanakan penanaman perdana padi gogo di Kelurahan Sungai Mempura.“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan ketahanan pangan di Kabupaten Siak yang kami inisiasi,” terang Dandim Riyanto.Penanaman dilakukan dengan menggunakan bibit padi gogo jenis inpago 9, yang diharapkan dapat memberikan hasil panen yang optimal.Tanam padi ini mendapat dukungan dari OPD terkait, baik dari provinsi, maupun Pemkab Siak.“Kami mengucapkan terima kasih yang setinggi tingginya, apa yang kami lakukan untuk ketahanan pangan dan swasembada beras di Siak,” katanya.
Siak, Petah.id - Kasus persetubuhan terhadap anak dibawah umur kembali terjadi di Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak. Kali ini, perbuatan tersebut dilakukan oleh FA (24) terhadap korbannya yang masih berusia 17 tahun. Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi, melalui Kapolsek Kandis Kompol David Richardo membenarkan tindakan tersebut kepada wartawan, Selasa (13/08/2024) di Mapolsek Kandis. “Benar, ada tindak pidana persetubuhan terhadap anak dibawah umur. Pelakunya berinisial FA dan kini ditetapkan sebagai tersangka dan telah dilakukan penahanan” ucapnya. Menurut Kompol David, polisi telah melakukan visum terhadap korban serta melakukan pemeriksaan terhadap para saksi-saksi pada tanggal 10 Agustus kemarin. Selain itu, beliau mengatakan bahwa tersangka sudah mengakui perbuatannya. Tersangka melakukan persetubuhan sebanyak 3 kali dari tahun 2023 sampai 2024. “Perbuatan pelaku terhadap korban membuat korban menjadi hamil yang mana terakhir kali dilakukan pada bulan Mei tahun 2024 lalu,” Kata Kompol David. Perbuatan pelaku dapat dijerat kasus tindak pidana perlindungan anak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 81 Ayat (1) dan (2) jo pasal 82 Ayat (1) Undang Undang RI No 17 Tahun 2016 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang No 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas Undang Undang No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Menjadi Undang undang Jo Pasal 76D dan 76E Undang Undang RI No 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang Undang No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan anak. Dalam kesempatan ini, Kompol David juga menghimbau kepada seluruh masyarakat kandis yang mempunyai anak dan masih dibawah umur, untuk selalu memantau dan memonitor aktifitas anak-anaknya diluar rumah. “Lakukan komunikasi yang baik terhadap anak dan upayakan handphone yang dipegang anak untuk selalu di cek isi dan komunikasinya. Guna control terhadap anak," tegasnya. Untuk diketahui, UU Perlindungan Anak melindungi anak-anak dari segala bentuk perbuatan persetubuhan, baik itu karena suka sama suka, pembujukan, terlebih jika ada pemaksaan. Dengan demikian alasan persetubuhan ‘atas dasar suka sama suka’ yang melibatkan anak, tidak dapat dijadikan alasan bagi pelaku untuk menghindar dari jeratan hukum. Adapun defenisi anak dalam UU tersebut adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun.