Siak.Petah.id- Ketua DPRD Siak Indra Gunawan mengatakan dia berada di posisi seperti saat ini, karena guru yang telah membimbingnya. Peran guru sangat luar biasa dalam membentuk karakternya, serta memberikan ilmu pengetahuan padanya.Indra Gunawan masih ingat nama nama guru yang telah membimbingnya, dan momen Hari Guru Nasional (HGN) ini, doa terbaik diberikan untuk para guru yang telah berjasa padanya.Hari guru memang patut dirayakan.Adapun tema untuk Hari Guru Nasional tahun 2024 adalah Guru Hebat, Indonesia Kuat. Tema ini dipilih karena dianggap dapat menjadi dukungan dan apresiasi terhadap jasa para guru dalam memajukan pendidikan Indonesia.Selain itu, tema tersebut juga menjadi penghargaan atas perjuangan guru yang telah bekerja keras mendampingi dan membina generasi muda.Pesan yang ada di dalam tema ini diharapkan dapat memberikan motivasi untuk para guru agar tetap mempertahankan dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.Tujuan dari peringatan Hari Guru Nasional (HGN), memberikan apresiasi kepada guru dan tenaga kependidikan, merayakan semangat kolaborasi guru Indonesia, menguatkan visi guru sebagai pembelajar sepanjang hayat, merayakan semangat menuju Generasi Emas Indonesia 2045, serta amplifikasi energi, semangat, dan praktik baik pembelajaran.Semangat merayakan sebagai bentuk penghargaan dan harapan yang besar terhadap guru memang selayaknya disuarakan.“Saya mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada semua guru yang telah memberikan pengabdian dalam mencerdaskan anak bangsa,” kata Ketua Indra Gunawan.Kesulitan, keterbatasan tak menjadi penghalang dalam pengabdian tanpa batas. Tak ada guru sepulang mengajar mengeluh, sebaliknya sepulang mengajar selalu gembira.“Kami akan terus perhatikan kesejahteraan para guru. Kami ingin para guru selalu tersenyum,” kata Ketua Indra Gunawan.Masa depan generasi Kabupaten Siak, ada di tangan guru. Memperingati HGN ini, menjadi momen mengingat jasa guru, untuk tetap menjadi panutan digugu dan ditiru (guru).Guru digugu dan ditiru adalah filosofi yang menggambarkan peran guru dalam dunia pendidikan. Digugu berarti setiap perkataan dan perbuatannya harus bisa dipertanggungjawabkan, sedangkan ditiru berarti setiap sikap dan perbuatannya pantas untuk dijadikan teladan.Data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan jumlah guru di Siak 4.618. Dari jumlah itu, guru ASN sebanyak 2.234, guru PPPK 1.870, dan guru honorer sebanyak 514.“Kami akan pelajari ini. Kami akan berada di posisi guru, terutama guru guru yang berada jauh, apalagi masih honor,” kata Ketua Indra.Ketua Indra Gunawan tidak ingin ada guru yang kesulitan atau sampai menjerit karena keterbatasan. Guru adalah pahlawan yang terus menyinari dunia. Kesejahteraan guru memang mesti diperhatikan.
Siak. Petah.id - Menindaklanjuti Ranperda Pemekaran 5 desa atau kampung di dua kecamatan, Kandis dan Tualang, Pansus 3 DPRD Kabupaten Siak melaksanakan kunjungan kerja ke DPRD Kampar Kunjungan kerja Pansus terdiri dari, Sekretaris Ridho Rizki, dan anggota Pansus, Jufrizal SAp, Jakop Mulia Manurung SH, H Tengku Muhamad SIP. Kunjungan kerja ke DPRD Kabupaten Kampar terkait sharing informasi Ranperda tentang Pembentukan Kampung/Desa, lalu ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kampar pendalaman materi terkait Ranperda tentang Pembentukan Kampung/Desa.Kunjungan pertama dilakukan ke DPMD disambut Kepala DPMD Kabupaten Kampar Lukmansyah Badoe SSos MSi, serta Kabid Pemdes Zamhun.Disebutkan Sekretaris Pansus Ridho Rizki, pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Kampar melalui RUU Daerah Pembentukan Desa merupakan langkah strategis menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan berfokus pada peningkatan kapasitas, partisipasi aktif dan penguatan otonomi desa, kami harapkan hal ini dapat berjalan lebih efektif meskipun tantangan masih ada. “Keberhasilan inisiatif ini sangat bergantung pada kerja sama pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat itu sendiri,” kata Sekretaris Pansus Ridho Rizki, Kamis (21/11/2024).Kadis Lukman menjelaskan, syarat terpenting dalam pemekaran kabupaten/desa adalah mengacu pada pemetaan yang telah disahkan oleh kementerian, dan tugas aparat desa untuk membuat tapal batas dengan masyarakat. Lukmam juga menjelaskan, ada dua desa di Kampar yang kesulitan menyelesaikan pemekaran karena berbatasan dengan Pekanbaru. “Untuk mengatasi masalah ini, harus melalui proses penelitian akademik terlebih dahulu agar tidak disalahkan di kemudian hari,” terang Lukman.Ridho Rizki berdiskusi dan menanyakan bagaimana cara mengatasi permasalahan beberapa desa yang sudah pemekaran, namun justru tertinggal di dari desa yang baru mekar.Kadis Lukman menjawab bahwa peran pemerintah adalah, selalu berusaha melakukan pengawasan dan lebih berperan aktif. Pemerintah harus berkomitmen memenuhi tanggung jawabnya untuk membantu desa-desa yang pemekaran.Setelah ke DPMD, kunjungan kerja dilanjutkan kerja ke DPRD Kabupaten Kampar terkait sharing informasi Ranperda tentang Pembentukan Kampung/Desa. Melalui kegiatan sharing informasi dan pembahasan yang intensif, DPRD Kabupaten Kampar berupaya memastikan bahwa Ranperda tentang Pembentukan Kampung/Desa dapat diimplementasikan dengan baik, memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, serta memperkuat struktur pemerintahan desa yang ada di Kabupaten Siak.
Siak, Petah.id- Rapat paripurna pengesahan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda), tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Siak tahun anggaran 2025, menjadi Peraturan Daerah (Perda) dilakukan, Selasa (19/11/2024) siang, di Ruang Rapat Paripurna Putri Kaca Mayang, Kantor DPRD Kabupaten Siak.Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Siak Indra Gunawan, dihadiri Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Siak Syarif, Wakil Ketua II Laiskar Jaya, para anggota DPRD, unsur Forkopimda dan juga para Asisten, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak.Ketua DPRD Kabupaten Siak Indra Gunawan mengatakan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota, Pemerintah Daerah Kabupaten Siak telah menyampaikan Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2025 sesuai dengan mekanisme yang berlaku.RAPBD tersebut juga telah melalui proses pembahasan yang cukup panjang dengan melibatkan Badan Anggaran DPRD bersama OPD terkait, Tim Pokja, Tim Ahli DPRD beserta pimpinan BUMD dengan maksud mendapatkan hasil yang lebih optimal dan guna mendapat persetujuan bersama.“Hal ini kami lakukan untuk mewujudkan pemerintahan yang demokratis dan efektif serta menjadi mitra pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menyelaraskan perencanaan pembangunan,” jelas Ketua DPRD Indra Gunawan.Selanjutnya, Juru Bicara Banggar DPRD Kabupaten Siak Sabar DH Sinaga, menyampaikan hasil pembahasan terhadap Ranperda Kabupaten Siak tentang APBD Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2024, salahnya satunya adalah pendapatan daerah yang awalnya Rp2,884 triliun, setelah pembahasan menjadi Rp2,916 triliun."Untuk belanja daerah, awalnya Rp3,074 triliun, setelah pembahasan naik menjadi Rp3,099 triliun,” terang Sabar.Secara umum hasil pembahasan Badan Anggaran DPRD Kabupaten Siak terhadap Rancangan APBD tahun anggaran 2025, dapat diuraikan sebagai berikut, Badan Anggaran DPRD Kabupaten Siak berharap terhadap pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2025 hendaknya dilaksanakan sesuai Prioritas Plafon Anggaran dan Kebijakan Umum Anggaran secara efektif dan efisien. Dengan disahkannya Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD tahun anggaran 2025 ini, Badan Anggaran berharap dan menegaskan kepada Pemerintah Kabupaten Siak untuk sesegera mungkin melengkapi berbagai kelengkapan administrasi yang berkaitan dengan hal tersebut.“Hal ini dimaksudkan agar APBD 2025 dapat dilaksanakan terhitung pada Januari 2025 terhadap program dan kegiatan lainnya dengan tujuan untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Siak sebagaimana yang diamanatkan dalam konstitusi negara yakni Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegasnya. Berkaitan dengan adanya usulan program Desa Cantik di OPD DPMK. Dalam hal ini, Banggar DPRD Kabupaten Siak mendorong upaya pemerintah dalam melakukan program pembangunan, teknologi informasi dan lain-lain, terhadap program pada Kegiatan SAKIP di pemerintah kampung apakah DPMK sudah melakukan kajian terhadap ketersediaan sumber daya manusia, jaminan ketersediaan jaringan internet dan lain-lain di setiap kampung.Kemudian bagaimana SAKIP di tingkat OPD dan kecamatan apakah semua sudah sesuai dengan yang ditargetkan? Menurut Banggar DPMK terlebih dahulu perlu melakukan kajian dan kemudian kapan baru bisa dimulai jangan dipaksa hanya sekedar untuk memenuhi unsur/syarat saja. Banggar tidak menghapus kegiatan Desa Cantik silahkan dilaksanakan, karena petugasnya adalah perangkat kampung. di mana jika memang sudah menjadi tugasnya untuk menjalankan tugas tersebut. Banggar fokus pada postur anggaran yang tersedia, jangan nanti double pendapatan dari satu sumber yang mana masih dalam tugas pokoknya sebagai perangkat kampung. Dan ini berpotensi menjadi temuan di kemudian hari. Banggar belum dapat mengakomodasi alokasi anggaran untuk kegiatan tersebut, bukan karena kegiatan itu dianggap tidak penting, tetapi lebih karena pihak DPMK belum memberikan penjabaran atau penjelasan yang cukup jelas.Persoalan BUMD Kabupaten Siak beserta anak perusahaannya yang merupakan pendapatan daerah dari hasil kekayaan daerah yang dipisahkan. Tentunya dalam menjalan usahanya telah melakukan kerja sama dengan berbagai pihak atau dengan vendor (pihak ketiga).Tentunya pemerintah daerah melalui perusahan induk haruslah tetap selalu melakukan pengawasan terhadap kegiatan perusahaan tersebut. Tujuan utamanya adalah bagaimana pengelolaan BUMD/perusahaan tersebut dapat meningkatkan pendapatan daerah.“Selain itu, yang harus diperhatikan adalah bagaimana meningkatkan kualitas tenaga kerja lokal atau memanfaatkan tenaga kerja putra putri Kabupaten Siak yang berkompeten di bidangnya untuk mewujudkan pembangunan Kabupaten Siak yang berkelanjutan,” ucapnya.BUMD merupakan "anak kandung" dari pemerintah daerah. Oleh karenanya, bersikaplah sebagaimana layaknya seorang anak kepada orang tua.Tentunya apa yang telah dijanjikan kepada orang tuanya tunaikan sebagai bentuk bakti anak yang baik dan berbudi pekerti. Jadikan warisan orang tua sebagai sarana untuk menopang kehidupan anak dan cucu demi kehidupan berkelanjutan yang lebih baik dan lebih mencerahkan.Terkait program pengentasan kemiskinan, Banggar melihat masih terdapat berbagai program/kegiatan yang belum tepat sasaran. Hal ini disebabkan bahwa OPD terkait dalam menyalurkan bantuan hanya diberikan untuk satu kegiatan saja dan tidak berkelanjutan.Dalam pelaksanaannya, masih terdapat minimnya pengawasan yang dilakukan, sehingga program berkelanjutan untuk membantu masyarakat yang miskin/tidak mampu secara ekonomi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat tersebut tidak berjalan dengan baik.Berkaitan dengan pembatalan kegiatan pembangunan Taman Landscape di Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Siak pada saat pembahasan KUA PPAS dan APBD murni 2025 beberapa waktu yang lalu di Banggar. Telah disepakati, hal ini dilakukan berdasarkan pada pertimbangan efisiensi anggaran serta prioritas program yang lebih mendesak.Keputusan ini diambil untuk memastikan alokasi anggaran dapat digunakan secara optimal sesuai dengan kebutuhan strategis daerah. Meskipun kegiatan ini tidak dapat dilaksanakan tahun ini, Dinas Arsip dan Perpustakaan tetap berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang kearsipan dan literasi, melalui program-program lain yang lebih relevan dan memungkinkan dalam situasi saat ini. Untuk program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada Keluarga Miskin (KM) yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat PKH.Sebagai sebuah program bantuan sosial bersyarat, PKH membuka akses keluarga miskin terutama ibu hamil dan anak untuk memanfaatkan berbagai fasilitas layanan kesehatan (faskes) dan fasilitas layanan pendidikan, fasilitas untuk mendapatkan beasiswa dan fasilitas lainnya.Dalam hal ini, Badan Anggaran DPRD Kabupaten Siak menyarankan data yang digunakan tidak hanya data PKH melainkan juga menggunakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).“Khususnya untuk bantuan beasiswa bagi masyarakat yang memiliki status kesejahteraan sosial terendah juga diperhatikan. Termasuk juga untuk program bagi masyarakat miskin, 1 rumah 1 sarjana,” sebutnya. Satu lagi yang menjadi perhatian berkaitan dengan kebijakan Pemerintah Kabupaten Siak untuk kesejahteraan masyarakat miskin (kurang mampu) di bidang UMKM, peternakan dan perikanan serta pertanian.Konsep yang digunakan adalah bahwa penerima bantuan masyarakat miskin tersebut dengan persyaratan menggunakan data Program Keluarga Harapan (PKH).Bantuan tersebut diterima dalam bentuk barang atau uang. Tentunya Banggar merekomendasikan kepada pemerintah daerah untuk lebih ekstra melakukan evaluasi lebih detail dan mendalam dengan cara membuat kebijakan baru yang berkaitan dengan hal tersebut. Artinya pemerintah daerah haruslah bertindak aktif bukan bersifat pasif terhadap data-data tersebut. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi agar penerima bantuan tersebut tepat sasaran.
Siak,Petah.id - Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Siak Laiskar Jaya menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah 2024 yang dibuka Presiden Probowo di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada Kamis (7/11) siang.Laiskar Jaya menyampaikan, penyelenggaraan Rakornas tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo dengan tema Implementasi Astcita Menuju Indonesia 2024."Dalam panel kami mendapatkan pengarahan langsung dari tujuh Menteri Koordinator di Kabinet Merah Putih," terang Laiskar.Disambungnya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya penggunaan anggaran yang lebih berorientasi pada masyarakat dan ajakan untuk bersama-sama menyelamatkan aset negara.Kegiatan rakornas oleh Kemendagri tersebut dihadiri 5.360 peserta dari berbagai instansi dan jajaran pemerintahan. Selain perwakilan dari kementerian/lembaga dan instansi pusat, rakornas juga dihadiri oleh perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dari seluruh daerah di Tanah Air.
Siak, Petah.id- DPRD Kabupaten Siak menggelar rapat paripurna penyampaian nota keuangan RAPBD 2025 di ruang rapat paripurna Putri Kaca Mayang, kantor DPRD Kabupaten Siak(15/112024) Siang.Rapat paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Siak Indra Gunawan. Dalam paripurna itu, hadir 23 dari 40 anggota DPRD. Hal itu diungkapkan Sekretaris DPRD H Setya Hendro Wardhana SE SH MM pada awal dibukanya rapat paripurna.Selanjutnya Ketua DPRD Indra Gunawan mempersilakan Pjs Bupati Siak Drs Indra Purnama MSi menyampaikan nota keuangan RAPBD Tahun 2025. Adapun RAPBD Kabupaten Siak Tahun 2025 adalah Rp3.074.484.000.000.Pada kesempatan yang berbahagia ini, sebut Pjs Bupati Indra Purnama, izinkan menyampaikan pengantar nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2025.Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2025, berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 311 ayat (1) yang menyatakan bahwa kepala daerah wajib mengajukan Rancangan Perda tentang APBD disertai penjelasan dan dokumen-dokumen pendukungnya kepada DPRD dengan waktu yang ditentukan oleh ketentuan peraturan perundang-undangan untuk memperoleh persetujuan bersama.Dalam penyusunan RAPBD Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2025, mempedomani Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2024 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025.Selain itu, penyusunan RAPBD Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2025 juga berpedoman pada kebijakan umum anggaran (KUA) prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) tahun anggaran 2025 yang telah disepakati bersama.Berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2024 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025, penyusunan APBD Tahun Anggaran 2025 didasarkan prinsip sebagai berikut,disusun sesuai dengan kemampuan pendapatan daerah dan kebutuhan penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.‘’Tidak bertentangan dengan kepentingan umum dan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi,’’ tegasnya.Disusun dengan berpedoman pada KUA dan PPAS yang didasarkan pada RKPD. Disusun tepat waktu, sesuai dengan tahapan dan jadwal yang telah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.Merupakan dasar bagi pemerintah daerah untuk melakukan penerimaan daerah dan pengeluaran daerah. Mempunyai fungsi otorisasi, perencanaan, pengawasan, alokasi, distribusi, dan stabilisasi.Dilakukan secara tertib, efisien, ekonomis, efektif, transparan, partisipatif dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan, kepatutan, manfaat untuk masyarakat dan taat pada ketentuan peraturan perundang- undangan.‘’Merupakan dasar pengelolaan keuangan daerah dalam masa 1 (satu) tahun anggaran,’’ tegasnya.Adapun ringkasan pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah tahun anggaran 2025 yang tertuang pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2025, sebagai berikut
Siak, Petah.id- Penyampaian jawaban pemerintah Kabupaten Siak atas pandangan umum anggota DPRD terhadap penyampaian Pengantar Nota Keuangan Rancangan APBD Tahun Anggaran 2025 oleh Pjs Bupati Siak Indra - Purnama, Jumat (15/11/2024) sekitar pukul 20.00 WIB, di Ruang Rapat Paripurna Putri Kaca Mayang Kantor DPRD Siak.Rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua I DPRD Siak H Syarif bersama anggota DPRD, dan membuka rapat paripurna, lalu mempersilakan Pjs Bupati Siak Indra Purnama menyampaikan jawaban.Disebutkan Pjs Bupati Indra Purnama, Ketua, Wakil Ketua dan segenap anggota DPRD yang telah memberikan berbagai pandangan dalam bentuk sumbang saran, pemikiran yang konstruktif, dan kritik objektif maupun permintaan penjelasan konkrit terhadap Penyampaian Pengantar Nota Keuangan Rancangan APBD Tahun Anggaran 2025 Pemerintah Kabupaten Siak.Berikut penjelasan atas berbagai tanggapan, saran dan pertanyaan yang disampaikan anggota DPRD.Fraksi Partai Golongan Karya.Menanggapi pandangan umum Fraksi Partai Golongan Karya yang disampaikan oleh Soma Imam Nuryadi SE dapat disampaikan hal-hal sebagai berikut, terkait Fraksi Partai Golongan Karya yang mengapresiasi langkah pemerintah mengusulkan target pendapatan dalam (RAPBD) sebesar Rp2,884 triliun lebih. Namun demikian untuk mencapai target 3ini dibutuhkan kerja keras mengingat adanya sejumlah tantangan, seperti turunnya harga komoditas, diucapkan terima kasih.Terkait upaya pemerintah daerah mendorong pertumbuhan ekonomi dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, dapat disampaikan Pemerintah Kabupaten Siak terus mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi dengan strategi pemberdayaan UMKM, kebijakan inklusif, peningkatan akses pendidikan dan pelatihan, pengembangan infrastruktur, akses keuangan dan perbankan, kerjasama dengan sektor swasta dan Program Bantuan Sosial.Hal ini diharapkan dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan adil, di mana manfaat ekonomi tersebar merata dan tidak hanya dinikmati oleh kalangan atas. Hal ini akan membangun fondasi yang lebih kuat bagi pertumbuhan ekonomi jangka panjang.Terhadap masukan Fraksi Partai Golongan Karya yang mengingatkan pemerintah dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi harus melibatkan seluruh elemen masyarakat kelas bawah, menengah hingga kelas atas. Sehingga, manfaat yang dibawa dari pertumbuhan ekonomi tersebar seluruh ke lapisan masyarakat, selama ini ekonomi masih digerakan oleh kelas atas yang menyebabkan ekonomi terpusat pada kelompok tersebut. Terkait saran Fraksi Partai Golongan Karya mengingatkan pemerintah untuk berhati-hati merancang target pertumbuhan ekonomi karena komponen sangat berpengaruh terhadap target target lainnya seperti penerimaan perpajakan, investasi, kemiskinan, ketimpangan, dan pengangguran. Belum tercapainya pertumbuhan ekonomi akan mempengaruhi pencapaian target sektor lain. Hal ini karena pertumbuhan ekonomi merupakan aktor dari seluruh target lainnya dalam perekonomian. “Terkait target pertumbuhan ekonomi Kabupaten Siak tahun 2025 dapat dijelaskan bahwa perhitungan target pertumbuhan ekonomi sudah disusun berdasarkan komponen pertumbuhan ekonomi,” jelas Pjs Bupati Indra Purnama.Terhadap pandangan Fraksi Partai Golongan Karya di mana jumlah penduduk miskin Kabupaten Siak masih menunjukan peningkatan menjelang akhir masa pemerintahan saat ini. Berdasarkan jumlah penduduk miskin Kabupaten Siak dari tahun 2019 sampai 2023 menunjukkan peningkatan di mana pada tahun 2019, berjumlah 24,49 ribu orang, sedangkan pada tahun 2023 berjumlah 26,99 ribu orang. “Berkenaan dengan tingkat kemiskinan di Kabupaten Siak, dapat kami jelaskan bahwa pada 2024 jumlah penduduk miskin Kabupaten Siak mengalami penurunan yaitu sebesar 26,77 ribu orang dibandingkan tahun 2023 sebesar 26,99 ribu orang,” ungkapnya.Salah satu strategi yang akan dijalankan pada 2025 untuk menurunkan angka kemiskinan tersebut selain menjalankan program jaring pengaman sosial yang rutin dilakukan yaitu dengan penumbuhan usaha mikro dari masyarakat yang berasal dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang merupakan penduduk yang mempunyai status kesejahteraan sosial terendah. Fraksi Partai Amanat NasionalMenanggapi pandangan umum Fraksi Partai Amanat Nasional yang disampaikan oleh Salman Alfarisi SSos MSi, dapat disampaikan hal-hal sebagai berikut, terhadap apresiasi Fraksi Partai Amanat Nasional yang tinggi, terhadap kemampuan Pemerintah Kabupaten Siak, karena telah berhasil mengelola keuangan secara baik dan penyerapan atau pelaksanaan anggaran secara maksimaldan dirasakan masyarakat Siak.“Terkait saran Fraksi Partai Amanat Nasional terhadap peningkatan pendapatan daerah, kami sependapat,” katanya.Fraksi Partai Amanat Nasional, meminta kepada pemerintah untuk memperhatikan pos-pos dimaksud. Perlu pula dilakukan penguatan, sehingga pada masa yang akan datang.Pos-Pos dimaksud dapat menyumbangkan hasil yang lebih besar lagi atau signifikan, dalam memperbesar pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Siak. Hal tersebut akanmenjadi perhatian.Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa PlusMenanggapi pandangan umum Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Plus yang disampaikan Sabar DH Sinaga, saran dalam penyusunan APBD Tahun 2025, pemerintah bersama organisasi perangkat daerah harus memperhatikan kemampuan daerah dan benar benar memperhatikan kebutuhan yang sangat mendesak. “Kami sependapat,” katanya.Terkait inventarisasi sarana dan prasarana yang sangat dibutuhkan masyarakat seperti akses jalan yang belum dibangun, perbaikan jalan penghubung antar-kampung, fasilitas kesehatan yang belum memadai, fasilitas pendidikan yang masih kurang dan memerlukan perbaikan serta fasilitas lainnya sangat dibutuhkan masyarakat. Dapat dijelaskan, dalampeningkatan sarana dan prasarana infrastruktur khususnya jalan, Pemerintah Kabupaten Siak telah berkomitmen untuk melakukan peningkatan jalan minimal sepanjang 26 Km per tahun, dan pada anggaran 2025 ini Pemerintah Kabupaten Siak telah mengalokasikan peningkatan jalan sepanjang 30,61 Km. Selain peningkatan jalan juga dialokasikan anggaran untuk pemeliharaan berkala sepanjang 11,80 Km. Kegiatan peningkatan jalan tersebut dilakukan pada jalan-jalan penghubung antar kampung dan jalan yang mendukung peningkatan ekonomi masyarakat. Selain itu Pemerintah kabupaten Siak melalui Dinas PU Tarukim setiap tahunnya juga mengalokasikan kegiatan survei kondisi jalan dan jembatan di setiap wilayah yang menjadi prioritas berdasarkan Keputusan Bupati Siak Nomor 100.3.3.2/342/HK/KPTS/2024 tentang Penetapan Status Ruas Jalan sebagai Jalan Kabupaten dan Jalan Desa di Kabupaten Siak. “Pada penganggaran APBD tahun 2025 ini khususnya sektor kesehatan, kami telah melakukan inventarisasi sarana dan prasarana kesehatan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Kami merencanakan beberapa pembangunansarana dan prasarana kesehatan masyarakat. Pembangunan RSUD Tipe D, dan rehabilitasi Puskesmas serta Pustu dan Pustu Plus, dan pengadaan alat kesehatan, serta alat penunjang medik,” terangnya.Akan tetapi Pemda Siak menyadari dengan keterbatasan anggaran tidak memungkinkan semua sarana dan prasarana kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat dapat terpenuhi.Pemerintah Daerah Kabupaten Siak dapat mengurangi dan bila perlu menghapus anggaran yang sifatnya pemborosan seperti penyediaan jasa surat menyurat yang jika ditelaah angkanya mencapai Rp 706 lebih, dan lainnya.Fraksi Nasional DemokratMenanggapi pandangan umum Fraksi Nasional Demokrat yang disampaikan atau diserahkan oleh Umbarno, SH dapat disampaikan, terkait pernyataan banyaknya potensi sumber pendapatan asli daerah (PAD) yang perlu didongkrak dan didorong untuk lebih bisa menghasilkan pundi-pundi, disebutkan Pjs Indra Purnama, pihaknya sependapat.Pada proses pembahasan KUA-PPAS yang sudah dilalui, banyak hal yang harus dilaksanakan dalam proses pembangunan kualitas SDM. Permasalahan-permasalahan sosial dan penyakit masyarakat semestinya juga menjadi fokus dalam mengembangkan upaya – upaya yang inovatif demi menekan tumbuh kembangnya permasalahan yang dimaksud. Sehingga penganggaran pada OPD yang terkait dengan hal tersebut bisa dimasukkan dalam skala prioritas. “Hal tersebut akan menjadi perhatian kami kedepannya,” katanya.Terkait agar pemerintah berkoordinasi dengan DPRD terhadap kebijakan pusat yang berdampak pada penambahan dan atau pengurangan DAU, DAK dan DBH, disebutkan Pjs Indra Purnama, pihaknya sependapat dengan hal tersebut.Fraksi Partai Demokrasi Indonesia PerjuanganMenanggapi pandangan umum Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang disampaikan oleh Jon Faber Bernandus Pangaribuan, SH dapat disampaikan terhadap perubahan regulasi yang berpengaruh pada sektor PAD yang mungkin akan terjadi pada tahun 2025, di mana Fraksi PDI Perjuangan menekankan potensi pendapatan daerah untuk lebih dioptimalkan.“Kami sependapatan dan akan menjadi perhatian kedepannya,” jelasnya.Fraksi Partai Keadilan SejahteraMenanggapi pandangan umum Fraksi Partai Keadilan Sejahtera yang disampaikan Sudarman dapat disampaikan, berdasarkan penyampaian nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2025, bahwasanya estimasi pendapatan daerah Kabupaten Siak pada tahun 2025 mengalami penurunan dari APBDP 2024 sebelumnya yaitu dari sebesar Rp2,997 triliun lebih, turun menjadi Rp2,884 triliun lebih. Dari nota keuangan yang disampaikan tersebut yang mengalami penurunan adalah pada sektor, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, lain- lain PAD yang sah, dan pendapatan transfer antar-daerah. Dapat dijelaskan penurunan target penerimaan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan pada APBD Perubahan 2024 ditargetkan sebesar Rp 365 miliar lebih, pada 2025 ditargetkan sebesar Rp 188 miliar lebih. Penurunan target terjadi pada target penerimaan Dividen BUMD PT BSP yangmengalami penurunan produksi pada tahun 2024, sebesar Rp 197 miliar lebih. Pada 2025, ditargetkan sebesar Rp20 miliar lebih.Penurunan penerimaan lain-lain PAD yang sah, pada APBD perubahan 2024 ditargetkan sebesar Rp 104 miliar lebih, tahun 2025 ditargetkan sebesar Rp14 miliar lebih, hal ini terjadi adanya pemindahan pos rekening penerimaan BLUD yang pada 2024 merupakan penerimaan lain-lain PAD yang sah. Pada 2025 menjadi penerimaan retribusi daerah berdasarkan ketentuan UU No 1 Tahun 2022 tentang HKPD dan PP No, 35 Tahun 2023 tentang Pedoman Umum Pajak Daerah dan RetribusiDaerah. Penurunan penerimaan transfer antar-daerah, pada APBD perubahan 2024 ditargetkan sebesar Rp189 miliar lebih, tahun 2025 ditargetkan sebesar Rp137 miliar lebih.Hal ini terjadi karena bagi hasil pajak Provinsi berupa PKB dan BBNKB, pada tahun 2025 menjadi penerimaan pajak daerah kabupaten dengan nama opsen PKB dan opsen BBNKB berdasarkan UU No 1 Tahun 2022.Fraksi Partai Gerakan Indonesia RayaMenanggapi pandangan umum Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya yang disampaikan Delvi Suseno SH, terkait apresiasi, saran dan harapan dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya, disampaikan terima kasih dan akan menjadi perhatian.Demikian jawaban Pemerintah Kabupaten Siak atas pandangan umum anggota dewan yang dapat disampaikan. “Tentunya kami menyadari bahwa penjelasan ini belum sepenuhnya secara maksimal menjawab seluruh pertanyaan, pendapat, dan saran yang telah disampaikan,” ucap Pjs Indra Purnama
Siak, Petah.id - Ketua DPRD Siak Indra Gunawan mengikuti peringatan tema Hari Pahlawan ke-79 dengan penuh semangat. Ketua Indra Gunawan begitu mencintai sejarah dan para pahlawan. Dengan mencintai sejarah dan para pahlawan apa yang dilakukan akan selalu berpedoman pada perjuangan para pahlawan.Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu, merupakan tema yang mengandung makna mendalam, mengingatkan semangat kepahlawanan yang harus menjadi inspirasi untuk setiap tindakan masyarakat Indonesia dalam berkontribusi pada kemajuan bangsa.Ketua DPRD Siak Indra Gunawan mengajak untuk mendoakan para pahlawan yang telah berjuang melawan penjajah untuk peradaban bangsa.“Semua patut bersyukur, karena berkat pahlawan, Indonesia merdeka, dan kita menikmati dan diharapkan mengisinya dengan semangat kepahlawanan,”katanya.Perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga, keluarga dan kerabat demi tegaknya NKRI hendaknya dapat terus dikenang dan dijadikan teladan. Penting menanamkan nilai-nilai dan semangat kepahlawanan dalam diri setiap individu, tidak boleh lelah untuk berbuat yang terbaik bagi bangsa Indonesia, terutama untuk Siak tercinta ini.Setiap peringatan Hari Pahlawan, Ketua Indra Gunawan yakin muncul semangat baru untuk menciptakan inovasi bagi semua dalam menghadapi tantangan di era digital. "Perjuangan pahlawan telah mewujudkan NKRI, sekarang saatnya penerus memberikan pencerahan dan harapan untuk kemajuan Indonesia di berbagai bidang," katanya.Sejarah telah mencatat lahir pahlawan nasional dari Siak yaitu Sultan Syarif Kasim II. Tentu saja hal itu menjadi penyemangat dan inspirasi bagi generasi muda. Selanjutnya saat ini sedang diajukan sebagai pahlawan nasional, Sultan Siak II bernama Sultan Muhammad Abdul Jalil Jalaluddin Syah atau Tengku Buwang Asmara, dia merupakan putra kedua Raja Kecik.Tengku Buwang Asmara bertarung dengan penjajah di Selat Guntung, sekarang Kecamatan Sabak Auh. Peperangan yang heroik menjadi cacatan sejarah atas perjuangan Tengku Buwang Asmara yang makamnya berada di Kelurahan Sungai Mempura, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak.“Kita patut berbangga dan ini menjadi inspirasi dan penyemangat untuk menjaga Kabupaten Siak dan menjadikan lebih baik dan maju ke depannya tanpa meninggalkan sejarah, adat dan budaya yang menjadi identitas kita selama berabad abad,” kata Ketua Indra Gunawan.Peradaban yang lahir dari perjuangan dan kegemilangan menjadi tonggak sejarah bahwa dari Siak lahir pahlawan nasional patut menjadi teladan dan semua elemen bangkit mencintai Siak dan bersama membangun sesuai kapasitas masing masing.Inovasi dan kreativitas menjadi hal tak terpisahkan dalam menjalani hidup di era digital ini. Bersandar dari heroik atau kepahlawanan yang telah terpatri dalam hati, tentu semangat dan perjuangan menjadi inspirasi dan teladan dalam bersikap dan menjalani hidup saat ini dan di masa yang akan datang.Kesadaran itu memang mesti dipupuk dan ditularkan kepada semua orang, sehingga lahir keinginan yang sama untuk menjadikan Siak ini maju dan berkembang tanpa pernah meninggalkan sejarah, adat dan budaya
Siak, Petah.id- Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kabupaten Siak, pada Jumat (18/10/2024) telah menetapkan jadwal pelaksanaan penyerapan dan penghimpunan aspirasi masyarakat pada Reses I Masa sidang I Tahun 2024.Reses akan dilaksanakan pada Jumat sampai Selasa (1-5/11/2024), sesuai Dapil masing masing. Demikian dikatakan Sekretaris DPRD Kabupaten Siak H Setya Hendro Wardhana SE SH MM. Sekwan Setya Hendro menyampaikan bahwa kegiatan Reses DPRD Kabupaten Siak berpedoman pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah tepatnya pada pasal 161 huruf i, menyerap dan menghimpun aspirasi konstituen melalui kunjungan kerja berkala. Dan j, menampung dan menindaklanjuti aspirasi dan pengaduan masyarakat, sedangkan k, memberikan pertanggungjawaban secara moral dan politis kepada konstituen di daerah pemilihannya.Dan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan Administratif Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Daerah.Ada beberapa hak yang diperoleh pimpinan, anggota diantaranya pada pasal 8 ayat 2, tunjangan reses sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) huruf b angka 2 diberikan setiap melaksanakan reses kepada pimpinan dan anggota DPRD.“Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Siak akan melaksanakan reses di seluruh daerah pemilihan yang ada Kabupaten Siak terbagi kedalam empat Dapil,” terang Sekwan Setya Hendro Wardhana.Disebutkan Sekwan Hendro, Dapil I terdiri dari Kecamatan Siak, Mempura, Bungaraya, Pusako, Sabak Auh dan Sungai Apit. Dapil II, Kecamatan Dayun, Koto Gasib, Lubuk Dalam dan Kerinci Kanan. Dapil III, Kecamatan Tualang. Dapil IV, Kecamatan Minas, Kandis dan Sungai Mandau.“Dengan turunnya pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Siak untuk reses, kami harapkan kepada seluruh elemen masyarakat dapat mengikuti, memanfaatkan momen ini menjadi peluang yang tepat untuk menyampaikan apa yang menjadi keluhan, permasalahan dan saran,” kata Sekwan Setya Hendro Wardhana.Diharapkan juga kepada camat, lurah, penghulu dan perangkatnya, serta masyarakat Kabupaten Siak, dapat memanfaatkan dan menyukseskan kegiatan tersebut dengan sebaik-baiknya. ‘Kami berharap seluruh lapisan masyarakat ikut berpartisipasi dalam kegiatan reses ini, dengan menyampaikan keinginannya demi pembangunan dan kemajuan Kabupaten Siak,” ucap Sekwan Setya Hendro Wardhana.Sekwan Setya Hendro Wardhana berharap semua elemen pemerintah dari tingkat RT, hingga penghulu dan camat ikut menyampaikan apa yang menjadi prioritas untuk setiap pembangunan di daerahnya melalui agenda reses.Untuk pelaksanaan Reses I dan masa sidang I Tahun 2024, Sekwan Setya Hendro Wardhana menginformasikan bahwa reses pimpinanan dan anggota DPRD Kabupaten Siak yang akan dilaksanakan sesuai dengan tanggal tersebut dapat menambah nilai positif bagi konstituen maupun masyarakat Kabupaten Siak
Siak, Petah.id- Baru saja diperingati Hari Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda merupakan ikrar kebangsaan yang dirumuskan melalui sebuah putusan Kongres Pemuda Kedua di Jakarta pada 27-28 Oktober 1928. Ikrar ini adalah pernyataan kebangsaan pemuda pemuda Indonesia dari berbagai latar belakang daerah, suku, dan agama, menyatukan keyakinan mereka bahwa tumpah darah, bangsa, dan bahasa persatuan, ialah Indonesia.Generasi penerus, marilah bangkit dan bersatu untuk Siak lebih baik kedepannya. Karena di tangan pemuda saat ini Siak menjadi negeri yang semakin bersinar dan The Truly Malay.Demikian ajak Ketua DPRD Siak Indra Gunawan. Kabupaten Siak yang kaya, dengan keragaman hayati, dari hutan dan Danau Zamrud yang dimiliki, serta flora dan fauna di dalamnya, Sungai Siak yang membanggakan dan menjadi perlintasan ekonomi bagi sejumlah perusahaan, peradaban dari Istana Asserayah yang dibangun Sultan Siak dari masa ke masa, serta sejumlah bangunan bersejarah yang kini menjadi cagar budaya, di antaranya merupakan cagar budaya nasional.Siak salah satu kabupaten kota yang memiliki lahan gambut cukup luas, dan perkebunan kepala sawit yang semakin ke sini, semakin dapat mensejahterakan masyarakat.Pertanian yang terus dikembangkan dalam menjaga ketahanan pangan, termasuk oleh Kodim 0322/Siak yang sangat gencar membuka lahan baru, atau lahan yang tidak aktif diaktifkan kembali, untuk ditanam padi gogo.“Peringatan Hari Sumpah Pemuda ini, saya harapkan menjadi semangat baru bagi generasi muda untuk menyongsong eraberkemajuan,” kata Ketua Indra Gunawan.Menyongsong tahun 2045, atau 20 tahun ke depan, Indonesia genap berusia 100 tahun. Indonesia akan mendapatkan bonus demografi, yaitu 70 persen penduduk Indonesia, berada dalam usia produktif, 15-64 tahun. Sedangkan sisanya 30 persen, merupakan penduduk yang tidak produktif, usia di bawah 14 tahun dan di atas 65 tahun pada periode tahun 2020-2045. Jika bonus demografi ini tidak dimanfaatkan dengan baik akan membawa dampak buruk, terutama masalah sosial seperti kemiskinan, kesehatan yang rendah, pengangguran, dan tingkat kriminalitas yang tinggi. “Melihat dari fakta yang akan dihadapi Indonesia tersebut, bonus demografi memang tidak bisa dihindari,” kata Ketua Indra Gunawan. Siak memang mesti terus melahirkan generasi yang cerdas dan mau menerima perubahan. Generasi Siak harus disiapkan sejak dini menuju Indonesia menjadi generasi emas 2045.Generasi yang memiliki kecerdasan komprehensif, yakni produktif, inovatif. Damai dalam interaksi sosialnya, dan berkarakter yang kuat. Sehat, menyehatkan dalam interaksi alamnya. Dan berperadaban unggul.Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 beberapa hari lalu, menjadi tonggak bagi generasi muda untuk bersatu membangun Kabupaten Siak, sesuai kapasitas masing masing, bersama para pemangku kepentingan.Pemuda yang menyukai seni, berikan peluang dan kesempatan mengembangkan bangkitnya, sehingga seni dan budaya Siak terus berkembang dan mendunia.Bagi yang menyukai ilmu pengetahuan, tekun lah belajar, berikan contoh teladan bagi generasinya, sehingga dapat menjadi panutan di masa yang akan datang.Jujurlah atas apa yang menjadi potensi diri, sehingga dapat dikembangkan dan setiap individu dapat terus berkembang sesuai kapasitasnya.“Banyak skill atau keterampilan yang tak dimengerti orang dulu, ada saat ini, seperti menyeduh kopi, yang disebut dengan barista. Pekerjaan itu kini terus berkembang dan banyak ditekuni generasi sekarang dan memang menjanjikan,” terang Ketua Indra Gunawan.Jangan sungkan untuk berdiskusi, jangan ragu untuk berbagi dan jangan pernah berhenti untuk mengembangkan diri. Sejatinya, Siak akan terus maju dan berkembang ditangan generasi muda kreatif dan inovatif.Ketua Indra Gunawan yang akrab disapa Ngah Ige membuka diri menjadi teman diskusi dalam pengembangan diri, serta bersama memajukan Siak dengan segala kreativitas yang dimiliki pemuda Siak.Bagi yang belum mendapatkan kesempatan, tentu akan ada kelompok kelompok yang memiliki keinginan sama dalam memajukan Siak. Mari saling rangkul, saling jaga, saling ingatkan dan terus mengembangkan diri dengan tak henti menjaga semangat persatuan, dalam kebersamaan
Siak, Petah.id - Menjaga situasi tetap aman dan kondusif perlu kebersamaan. Membangun kesadaran agar tidak terjadi konflik perlu proses, dan proses itu mesti dilalui dengan terus menerus mensosialisasikan kepada masyarakat.Simulasi cegah konflik dilakukan untuk memastikan kesiapsiagaan setiap personil dalam menghadapi kendala apapun di lapangan.Pilkada serentak sudah di depan mata. Menciptakan Pilkada damai, aman dan lancar terus dilakukan Polres Siak dan Kodim 0322/Siak. Tak hanya gelar pasukan, galar perlengkapan dan peralatan berupa sarana dan prasarana, tapi juga tak henti berkoordinasi dengan penyelenggara Pilkada yaitu KPU dan Bawaslu.Hal itu membuat Ketua DPRD Siak Indra Gunawan memberikan dukungan dan apresiasi. Semua pihak memang harus bersatu dalam menciptakan Pilkada damai, aman dan lancar. Polres dan Kodim Siak sudah memulainya.Semangat menciptakan Pilkada damai memang mesti ditanamkan di hati seluruh masyarakat. Perbedaan pilihan, perbedaan warna jangan sampai memecah-belah persaudaraan yang sudah terjalin.Setiap orang memiliki hak dalam menentukan siapa sosok yang memiliki komitmen membangun seluruh aspek di Kabupaten Siak, namun setiap orang mesti bersatu meski berbeda pilihan.“Saling menghargai adalah kata kuncinya,” kata Ketua Indra Gunawan.Disebutkan Ketua Indra Gunawan, semangat kebersamaan mesti terus digelorakan, agar Pilkada dapat sama sama dijaga, sehingga berlangsung damai dan aman. Menciptakan Pilkada damai, aman dan lancar tak hanya menjadi tugas personel TNI dan Polri, tapi juga menjadi tugas bersama di tengah perbedaan pilihan.Ketua Indra Gunawan mengikuti perkembangan tahapan dan proses yang dilakukan TNI dan Polri untuk memastikan Pilkada damai.Pemetaan titik rawan baik di darat maupun jalur air, terutama saat pengiriman surat suara menjadi salah satu fokus perhatian.Makanya jauh jauh hari, Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi melakukan apel dan pemeriksaan sarana prasana di Pos Polair Pusako. Sebab beberapa titik pengiriman surat suara mesti memalui jalur air karena menjadi satu satunya akses.Rapat koordinasi (Rakor) yang dilakukan secara rutin dengan para pihak juga dilakukan sesuai jadwal agar semuanya berjalan sesuai dengan yang diharapkan.Kapolres dan Dandim tak hanya sekedar melakukan koordinasi dengan KPU dan Bawaslu terkait tahapan Pilkada, tapi juga melihat langsung ke Kantor KPU dan Bawaslu segala persiapan yang dilakukan.“Jangan sampai ada celah, sekecil apapun. Dan upaya maksimal memastikan semua berjalan baik dan lancar memang patut diacungi jempol,” sebut Ketua Indra Gunawan.Kapolres Asep juga melakukan simulasi sistem pengamanan kota (sispamkota) di lapangan parkir depan Mapolres Siak,Senin (26/8) pagi.Semua personel berperan, termasuk para perwira dalam menciptakan rasa aman dengan mencegah terjadinya hal hal yang membuat Pilkada gaduh dengan menyiapkan segala sarpras dan mental personel.Dan hal yang membuat Ketua Indra Gunawan semakin yakin Pilkada di Siak bakal berjalan damai, aman dan lancar, Kapolres dan Dandim turun ke kampung kampung, mengajak masyarakat berdialog, sehingga tahu di mana letak persoalan dan kendala, lalu dicarikan solusinya.Waktu yang terus bergulir, namun baik Kapolres Asep dan personelnya, Dandim Riyanto dan personelnya benar benar telah menyatu, bersama masyarakat menciptakan Pilkada aman dan damai.Operasi Mantap Praja Lancang Kuning yang akan berlangsung selama 127 hari, dari 27 Agustus sampai 31 Desember menjadi titik awal dalam menyukseskan Pilkada damai, dan aman.Tentu saja seluruh partai peserta Pilkada diharapkan ikut andil dalam menyelaraskan kerja kerja yang dilakukan penegak hukum dan penyelenggara, dengan memastikan seluruh kontituen dan simpatisan partai ikut menjaga kedamaian dna menyukseskan Pilkada.“Kami legislatif berada di garda terdepan untuk hal ini, menciptakan Pilkada riang gembira, damai aman dan lancar,” kata Ketua Indra Gunawan.Anggota DPRD Siak Robi Cahyadi yang mengikuti prosesi simulasi mengaku bangga atas kesiapsiagaan personel Polres berikut para perwira dalam menyukseskan Pilkada serentak.Semua benar benar dilakukan dengan penuh kesungguhan dan totalitas. Sangat natural, sehingga pesan yang ingin disampaikan dalam sinualsi itu tersampaikan. Sejumlah peralatan berupa sarana dan pra sana yang telah disiapkan digunakan dalam simulasi itu, termasuk mobil watercanon menyemprotkan air menghalau massa yang merangsek masuk. “Terima kasih kepada Kapolres dan Dandim serta seluruh pesonel. Mari berkolaborasi bersama masyarakat menciptakan Pilkada damai, aman dan lancar,” katanya.Legislatif akan mensosialisasikan kepada masyarakat untuk sama sama menyukseskan Pilkada serentak dengan semangat menjaga kedamaian, dan keamanan, sehingga berjalan lancar.
Halaman 1 dari 8