Kegiatan itu dilaksanakan sebagai pembekalan terhadap enumerator dalam melakukan pengumpulan data konsumsi dan suplai pangan masyarakat perkapita pertahun di Kabupaten Siak. 

Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Siak, Suparni mengatakan pembekalan pengetahuan itu didorong untuk melakukan pengumpulan data konsumsi pangan se Kabupaten Siak. 

”Survey konsumsi pangan ini dilaksanakan untuk mengetahui kebiasaan makan dan gambaran tingkat kecukupan bahan makanan dan zat gizi pada tingkat rumah tangga. Guna mengetahui gambaran situasi kosumsi pangan dan gizi masyarakat di Kabupaten Siak, maka dilakukan penyusunan dan penetapan target konsumsi pangan per kapita per tahun,” jelas Suparni, Kamis (20/7/2023).

Dikatakan Suparni, Ia memiliki ekpekstasi yang besar terhadap peserta dalam melakukan pengumpulan data di lapangan nantinya. 

Menurut Suparni, dengan pembekalan dan pengetahuan yang diberikan saat ini tentunya akan mempengaruhi terhadap pola kerja enumerator saat pengambilan data. 

”Saya menaruh harapan besar, karena kita memandang bahwa kegiatan ini sangat penting. bapak dan ibu yang akan turun sebagai pengambil data seperti fotografer yang akan memotret. Ketika potret itu tidak tepat cara mengambilnya, maka orang yang melihatnya akan menjadi salah,” jelas Parni. 

Lebih lanjut dikatakan Suparni, pelaporan pengambilan data yang salah tentunya akan mempengaruhi kebijakan yang akan diambil oleh pemimpin. 

Karena dari itu, tambah mantan Sekretaris DPMPTSP Siak itu, pembekalan pengetahuan terhadap peserta dianggap perlu dan sangat penting dalam hal akurasi pengambilan data yang riil. 

"Awali dari diri kita bahwa mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Kepada narasumber, berikan pemahaman sesuai kaidah statistik dan metodologi yang benar dalam penyusunan dan penetapan target konsumsi pangan," pinta Parni. 

"Sebab angka yang kita hasilkan nantinya akan mempengaruhi kebijakan pembangunan yang ada di Kabupaten Siak,” tuturnya. 

Peserta kegiatan tersebut diikuti dari petugas survey sebanyak 14 orang yang diambil dari penyuluh pertanian di setiap kecamatan serta koordinator di kabupaten sebanyak 2 orang sebagai admin untuk memasukan dan mengolah data. (infotorial)