1. Mantap Maju jadi Bupati Siak , Indra Gunawan Daftar di Partai PKB dan Demokrat
  2. Golkar Siak Dorong Dua Nama Pada Pilkada Serentak 2024,Indra Gunawan : Perkuat Basis
  3. Berikan Santunan untuk 57 Anak Yatim di Benteng Hulu
  4. Semerbak Nama Ketua DPRD Siak Indra Gunawan, Membawanya Maju Jadi Kandidat Calon Bupati
  5. Wabup Siak Husni Merza Lantik 48 Pejabat Administrasi
  6. Terus Bergulir, Puluhan Saksi Diperiksa Jaksa Terkait Dugaan Korupsi di BPBD Siak
  7. Warga Meranti Diterkam Harimau di Siak
  8. Pemkab Siak Gelar Apel Pasukan dalam Rangka Siaga Darurat Bencana Karhutla
  9. Alfedri Jadikan Momen Safari Ramadan di Lubuk Dalam Terima Keluhan dan Saran dari Warga
  10. Safari Ramadan di Koto Gasib, Wabup Husni Ingatkan Warga Tak Bakar Lahan
  11. Basarnas Pekanbaru Lakukan Operasi Pencarian Bocah Tenggelam di Sungai Indragiri
  12. Untuk Menangani Karhutla di Riau, Pemprov Riau ajukan Bantuan 6 Helikopter Water Bombing
  13. Risiko Inflasi Masih Cukup Tinggi, Pemprov Riau Atur Strategi Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok
  14. Akhirnya Pos Bhabinkamtibmas Desa Bokor Mulai Dibangun
  15. Kapolda Riau Ingatkan Anggota Soal Siaga Darurat Karhutla : Jangan Kasih Kendor
  16. 3 Hektar Lebih Lahan di Tanjung Kuras Terbakar
  17. Siak Dapat 994 Formasi ASN dan PPPK
  18. Mandi Belimau Besamo Bakal Masuk Kalender Iven Kebudayaan Tahunan di Siak
  19. Pemkab Siak dan PT BSP Kolaborasi Tuntaskan Kasus Stunting
  20. Harimau yang Memangsa Sapi Warga Mempura Tertangkap Kamera Trap, Irwan : Harimau Sumatera Dewasa
  21. Berturut-turut, Pemkab Siak Raih Penghargaan Adipura ke Enam Kalinya
  22. MU Dipaksa Tekuk Lutut Dihadapan Manchester City, Skor 3-1
  23. Harimau Mangsa Sapi, Warga Siak Diminta Tak ke Kebun
  24. Terlibat Aksi Balap Liar, 47 Sepeda Motor Diamankan Polresta Pekanbaru
  25. Satu Ekor Sapi Milik Warga Paluh Siak Tewas, Diduga Diserang Harimau
  26. Sekda Siak Berharap Pj Gubernur Riau SF Hariyanto Beri Harapan Baru Masyarakat Riau
  27. Tiga Ekor Harimau Kembali Satroni Rumah Warga di Mungkal Siak
  28. Mendagri Lantik SF Hariyanto jadi PJ Gubernur Riau
  29. Pembangunan Infrastruktur dan Stunting Jadi Prioritas pada Musrembang di Kecamatan Mempura
  30. Selama Tahun 2024 Jumlah Karhutla di Riau Tercatat 19,10 Hektar
  31. PT KTU Berkomitmen Terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja
  32. KPU Siak Bakal Gelar Pleno Pemilu 2024, Diagendakan Berlangsung Tiga Hari
  33. Hafiz 30 Juz, 8 Santri Dapat Bonus dari Wabup Husni
  34. Sekda Siak Arfan Usman Yakin Pleno Kabupaten Berjalan Aman dan Lancar
  35. Wabup Husni Membuka Mancing Akbar di Kerinci Kanan
  36. Jadikan Iven Balap Motor Tingkatkan Kunjungan Wisata
  37. SIM Keliling Hadir di Bujang Kampung

Antisipasi Karhutla PT KTU Miliki Stasiun Riset dengan Manajemen Pengairan

Berita Video
PERLIHATKAN MANAJEMEN PENGAIRAN: Administratur PT KTU memperlihatkan manajemen pengairan di stasiun riset kepada Kapolres Siak AKBP Doddy F Sanjaya dan Kadis DLH Siak Syafrilenti di Blok Delta I Kebun KTU, akhir pekan lalu

SIAK, Petah.id - Kemarau sudah di depan mata, karhutla adalah hal yang paling mengkhawatirkan di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini.


Sangat besar biaya yang dikeluarkan jika terjadi karhutla, sangat banyak waktu tersita dan tenaga terkuras. Mengantisipasi hal itu, sejumlah persiapan dilakukan PT Kimia Tirta Utama menghadirkan Kapolres Siak AKBP Doddy F Sanjaya SH SIK MIK, Kadis DLH Siak Syafrilenti dan Kabidnya Ardhayani, Kapolsek Koto Gasib Ipda Suryawan dan sejumlah tamu undangan.


Administratur PT KTU Achmad Zulkarnain didampingi Humas Azra dan Selamat Riadi, menjelaskan penanganan karhutla dengan water manajemen system. Menurut Zulkarnain, water manajemen system yang mereka punya sudah diakui Badan Restorasi Gambut.


“Kami melakukan hal ini untuk menjaga kelembaban tanah (soil muster), sehingga terjaga kelembabannya sepanjang tahun berada di kisaran angka 40-65 sentimeter,” jelas Zulkarnain.


Ternyata, perusahaan juga memiliki menara pantau di lima titik. Disebutkan Zulkarnain, menara pantau untuk memantau potensi asap atau api yang ada di sekitar kebun PT KTU, bahkan bisa melihat ke kawasan desa sekitar perusahaan.


Tidak hanya menara pantau, pihaknya juga menyiapkan drone. Drone ini digunakan untuk mengontrol area patroli udara untuk wilayah yang tidak bisa terjangkau oleh patroli darat.


Dan yang tak kalah penting menurut Zulkarnain adalah sistem sekat kanal atau over flow. Sekat kanal dibuat berdasarkan topografi. Sekat kanal dibagi menjadi lima zona.


“Hal yang terbaru, kami

sudah memiliki stasiun riset untuk meneliti emisi gambut dan fakta-fakta lain tentang kelapa sawit dan gambut. Dalam hal ini kerja sama dengan IPB dan BPDPKS,” jelas Zulkarnain sambil menunjukkan kegunaan sejumlah peralatan yang ada di stasiun riset dan letaknya di tengah perkebunan.


Tidak berhenti sampai di situ, selain tetap menomor satukan Aplikasi Lancang Kuning milik Polda Riau yang memang sangat memudahkan dalam memantau asap dan api serta membuat laporan atau memberikan informasi. Pihaknya juga membuat SMS broadcast imbauan dan peringatan tentang karhutla melalui SMS yang dipasang di dua BTS.


Tentunya, untuk kebaikan bersama, melakukan pendidikan dan pengenalan gambut sejak dini dengan Duta Sawit Gambut Lestari bersinergi dengan masyarakat sekitar, yaitu MPA dan Desa Sejahtera Peduli Api.


Melihat banyaknya inovasi yang dilakukan PT KTU mengantisipasi karhutla, Kapolres Siak AKBP Doddy F Sanjaya yakin akan menginspirasi perusahaan lainnya yang ada di Kabupaten Siak.


“Dengan temuan-temuan dan inovasi, saya harapkan karhutla dapat dicegah. Mengenai kelengkapan peralatan termasuk mobil pemadam memang wajib dimiliki setiap perusahaan, sebagai bentuk antisipasi,” sebut Kapolres.


Sementara Kadis DLH Syafrilenti menyebutkan apa yang dimiliki PT KTU bentuk keseriusan dan totalitas.


“Saya berharap temuan dan inovasi itu menginspirasi perusahaan lainnya, sehingga lingkungan terjaga dan Siak terbebas dari karhutla,” katanya


Bagikan berita ini melalui :