Di Acara JKPI, Stand Dekranasda Jadi Pusat Perhatian

SIAK, Petah.id - Pembukaan acara Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) yang dihadiri 17 kabupaten/kota se Indonesia menjadi cerita tersendiri bagi Dekranasda Kabupaten Siak.

Dalam acara tersebut, Dekranasda Siak menjadi pusat perhatian bagi para pengunjung yang hadir di Gedung Daerah Sultan Syarif Kasim II, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak.

Seperti dikatakan Ketua Dekranasda Siak, Rasidah ucapkan rasa syukur karena stand yang dibuka dibanjiri peserta yang hadir pada acara JKPI.

"Alhamdulilah, stand kita ramai didatangi pengunjung, dan rata-rata mereka membeli produk-produk yang di pajang" kata Rasidah usai acara pembukaan Rakernas JKPI, Minggu (20/12/2020).

Rasidah menuturkan apa saja produk-produk yang dipamerkan.  Mulai dari tanjak, kain tenun, tutup gelas, selendang, kain batik Siak, produk makanya ringan, dan lain-lain. 

Dikesempatan itu, masing-masing kepala daerah diajak meninjau stan pameran Dekranasda dari Banda Aceh, stand kopi Aceh dan stan Dekranasda Kabupaten Siak. Karena masa pandemi, tidak banyak yang membuat stan pameran kerajinan, dari daerah masing-masing karena masalah anggaran. 

Salah seorang pengunjung, Zanariah Kepala Dinas Kebudayaan Kota Palembang memborong souvenir berupa tutup gelas. Dirinya datang ke Siak mewakili Walikota yang berhalangan hadir. 

Sementara Ketua Dekranasda Banda Aceh Hj. Nurmiati AR dan Wakilnya Hj. Fauzi ah serta Ketua Dekranasda Kota Bau Bau, Wa Ode Nursanti Monianse, penasaran ingin melihat langsung proses pembuatan kain tenun dan batik Siak. 

Setiba dilokasi Ketua Dekranasda Kab Siak Rasidah Alfedri menjelaskan, bahwa pihaknya melakukan kegiatan seperti, pelatihan membatik, pelatihan menenun, lomba desain motif batik Siak, festival batik Siak, Jumat berbagi dan lain-lain. 

"Sejauh ini untuk pemasaran kain tenun dan batik Siak, tidak ada masalah" ucap Rasidah. 

Istri Walikota Aceh saat melihat perajin tenun mengatakan, cara membuat kain tenun Siak ini hampir sama dengan daerahnya, bahkan nama motif kain tenunnya pun sama, yaitu 'Pucuk Rebung'.

Laporan : Ph1
Editor : And
Bagikan berita ini melalui :