Warga Benteng Hulu Bangun Jalan Semenisasi Melalui Swadaya Tanpa Dana Desa
Foto : Warga RT 10 dan RT 9 Dusun Sehati, Kampung Benteng Hulu saat gotong royong membuat jalan semenisasi ke arah TPU/ Dokumentasi : Istimewa
Siak, Petah.id - Warga RT 10 dan RT 9 Dusun Sehati, Kampung Benteng Hulu, Kecamatan Mempura bangun jalan semenisasi menuju ke Tempat Pemakaman Umum (TPU.
Jalan tersebut diberi nama oleh warga dengan Jalan Kelakap karena jalan itu juga berbatasan langsung antara Kampung Tengah dan Kampung Benteng Hulu.
Hebatnya, jalan sepanjang kurang lebih 100 meter tersebut bukan dibangun melalui anggaran yang ada di Pemerintahan Kampung Benteng Hulu, melainkan dibangun melalui swadaya atau iuran dari warga.
"Jalan itu kami bangun melalui swadaya atau iuran dari masyarakat tanpa dana dari desa," kata Sofyan saat ditemui awak media, Kamis (12/1/2022).
Dijelaskan Sofyan, jalan tersebut merupakan salah satu jalan menuju ke pemakaman warga setempat.
Ditambahkan Sofyan, warga Dusun Sehati pernah ajukan pembangunan jalan tersebut melalui Pemerintah Kampung Benteng Hulu namun tak kunjung dibangun.
"Pernah kami minta ke pihak desa untuk membangun jalan itu, tapi tak pernah dibangun," ungkapnya.
Foto penampakan jalan semenisasi yang dibangun melalui swadaya dan iuran di Dusun Sehati Kampung Benteng Hulu
Sebelum disemenisasi seperti saat ini, kata Sofyan lebih lanjut, apalagi saat musim hujan tiba, warga kesulitan menuju ke pemakaman.
"Sebelum disemenisasi, kalau musim hujan susah sekali masuk ke dalam. apalagi mengantarkan jenazah, kalau tidak hati-hati bisa terpeleset jatuh," tambahnya.
Kendati demikian, lanjutnya, saat ini warga sudah bersyukur karena masih tingginya semangat gotong royong di Dusun Sehati sehingga bisa secara bersama-sama membangun jalan tersebut meski tak dibantu pemerintah desa.
"Walau tak dibantu pemerintah desa alhamdulilah semangat gotong royong di dusun ini masih tinggi," jelasnya.
Diceritakan Sofyan, saat itu salah seorang warga tempatan ingin membangun jalan tersebut namun masih terdapat kekurangan. Akhirnya, ia bersama beberapa orang mendatangi rumah warga lainnya untuk meminta iuran membangun jalan tersebut.
"Jadi awalnya ada warga sini yang mau membangun jalan tersebut, lalu kami tambahkan dengan iuran warga lainnya makanya jadilah jalan itu," dikisahkannya.
Saat hari pembangunan jalan itu, ramai warga yang berdatangan untuk ikut serta gotong royong melakukan pengecoran semenisasi jalan.
"Ada yang ibu ibu datang bawak kue, gorengan, minuman dan sebagainya. kalau bapak-bapaknya gotong royong melakukan pengecoran secara manual," bebernya.
Lebih lanjut, di Kampung Benteng Hulu tak jarang warga melakukan iuran jika ingin membangun sesuatu.
Sebab, kata Sofyan, warga tak bisa berharap terlalu banyak dengan pemerintahan di desa.
"Mau ngadu ke desa paling terbentur anggaran, anggaran dan anggaran. Kami orang kampung ini mau kemana ngadunya," tuturnya.
Laporan : Ph1
Editor : Redaksi
Bagikan berita ini melalui :