Pelajar SMP di Siak Tewas Usai Ditabrak Truk
Peristiwa

Pelajar SMP di Siak Tewas Usai Ditabrak Truk

Siak, Petah.id – Malang tak dapat ditolak untung tak dapat diraih, itulah yang terjadi kepada bocah bernama Destri Amelia (14) pelajar SMPN di Siak. Ia tewas ditabrak truk coltdiesel pembawa material bangunan di bundaran Jalan Hang Tuah, Kota Siak, Jumat (26/7/2024) sekira pukul 15.00 Wib. Dikatakan Lurah Kampung Rempak Agusri, korban berboncengan dengan temannya bernama Livia. Dijelaskan Lurah Agusri, baik dirinya maupun warga belum tahu kronologi kecelakaan yang merenggut nyawa Destri. Informasi awal korban dibonceng. “Korban sempat dilarikan ke RSUD Tengku Rafian atau sekitar 2 Km dari lokasi kecelakaan., namun nyawanya tak tertolong,” terang Lurah Agusri. Lengan kanannya patah, tulangnya terlihat menonjol. Ada lubang menganga di antara lengan dengan dadanya. Korban tak sadarkan diri sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia. “Kami melakukan pemakaman terhadap korban setelah Salat Isya,” ucap Lurah Agusri. Sementara Livia saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Tengku Rafian. Beberapa bagian tubuhnya luka, termasuk pahanya ada luka menganga bekas terseret aspal. Sementara Kasat Lantas AKP Fandri mengatakan personelnya masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). TKP berada di bundaran Jalan Hang Tuah, posisinya antara Komplek Kejaksaan dengan LAM Siak. Jalan Bang Tuah merupakan jalur dua. Dan kecelakaan terjadi persis di bundaran, sepeda motor korban sudah ke arah Kwalian, dengan truk tidak jauh dari motor matik tersebut. “Kami sudah melakukan sosialisasi ke sekolah sekolah,  memastikan pelajar tahu  tentang tertib berlalu lintas,” kata Kasat Fandri. Atas kejadian ini, diharapkan menjadi pelajaran bagi orangtua, guru dan pelajar agar berhati hati dalam berkendara dan peduli akan keselamatan diri dan orang lain. “Mari bersama sama mencegah lakalantas di kalangan pelajar dengan terus mengingatkan pentingnya tertib berlalu lintas, sekaligus mempelajari rambu rambu dan tidak membiarkan anak di bawah umur membawa kendaraan sendiri, karena emosinya masih labil,” kata Kasat Fandri. Selama Operasi Patuh Lancang Kuning, dimulai awal pekan ini, pihaknya sudah mendatangi sekolah sekolah di sejumlah kecamatan, untuk memastikan dan mengajak pelajar tertib berlalu lintas dengan tetap menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).

3 Helikopter Dikerahkan untuk Padamkan Karhutla di Siak
Lingkungan

3 Helikopter Dikerahkan untuk Padamkan Karhutla di Siak

Siak, Petah.id - Sedikitnya ada 6 hektar lahan gambut dalam di Kampung Dayun, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak habis dilahap si jago merah. Tim dari BPBD, TNI, Polri dan Masyarakat Peduli Api bahu mebahu memadamkan api tersebut. Plt Kalaksa BPBD Siak Heriyanto mengatakan lahn yang terbakar merupakan gambut dalam sehingga tim sedikit kesulitan melakukan pemadaman. "Lahan gambut dalam yang terbakar sehingga tim harus ekstra untuk memadamkan api tersebut," kata Plt Kalaksa BPBD Siak Heriyanto. Pemadaman tersebut, tambah Heriyanto, sudah berlangsung selama 5 hari dibantu dengan 3 helikopter. "Dihari ke tiga api sudah padam tinggal pendinginan saja. tim gabungnan dibantu dengan 3 helikopter memadamkannya," sebut Heriyanto. Sementara itu, Kadaops Manggala Agni Siak Ihsan menyampaikan, per Senin (22/7/2024) sudah memasuki hari ke 5 pemadaman. "Ini hari ke lima pemadaman. Api sudah padam, tinggal pendinginan saja. Tim gabungan masih stanby di lokasi," kata Kadaops Manggala Agni Siak, Ihsan Abdillah, Senin (22/7/2024). Dikatakan Ihsan, dalam proses pemadaman, ada 3 helikopter dari BNPB Provinsi Riau turut memadamkan karhutla di Kecamatan Dayun tersebut. Lahan gambut disertai semak belukar dari pakis menjadi salah satu kendala tim dalam memadamkan api. "Selain tanahnya gambut, ada semak belukar yang mudah tersulut api menjadi kendala tersendiri bagi tim untuk memadamkan api," sebutnya. Selain itu, cuaca panas dan angin tak menentu menjadikan api semakin berkobar. "Tambah cuaca yang sangat panas dan  situasi arah angin bikin tantangan tersendiri," kata dia. Hal serupa juga terjadi di Kampung Tuah Indrapura, Kecamatan Bungaraya. Sedikitnya ada seperempat hektar lahan yang terbakar pada Rabu (17/7/24). Petistiwa tersebut tidak berlangsung lama karena tim dan masyarakat langsung ke lokasi untuk memadamkan. Terbakarnya hutan dan lahan juga terjadi di Tanjung Kuras, Kecamatan Sungai Apit pada Kamis (18/7/2024).  Setengah hektar lahan milik masyarakat terbakar. Namun, tim juga bergerak cepat sehingga api tak meluas dan mudah dipadamkan.

Cegah Karhutla, BPBD Siak Imbau Warga Jangan Bersihkan Lahan dengan Cara Membakar
Peristiwa

Cegah Karhutla, BPBD Siak Imbau Warga Jangan Bersihkan Lahan dengan Cara Membakar

Siak, Petah.id - Plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Heriyanto imbau seluruh masyarakat dan perusahaan agar tetap menjaga lahannya di musim cuaca yang cendrung panas seperti saat ini. Dikatakan Heriyanto, penting bagi pihaknya mengingatkan secara terus menerus kepada masyarakat agar tidak membersihkan lahan dengan cara membakar. Hal itu bertujuan agar menekan terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Siak. "Tetap jaga lahannya masing - masing, jangan bersihkan laham dengan cara membakar agar tidak terjadi hal hal yang tak diinginkan," tegas Plt BPBD Siak, Heriyanto, Sabtu (15/6/2024)  usai melakukan cek sarpras di posko BPBD Siak. Ditambahkan mantan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( DPMPTSP ) Kabupaten Siak itu, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi hingga ke ceruk ceruk desa agar informasi bahaya terjadinya Karhutla benar benar sampai di masyarakat. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan koordinasi berkelanjutan dengan stakeholder terkait Karhutla di Siak. "Kami tak akan bosan terus mengimbau dan melakukan sosialisasi bahaya terjadinya karhutla ke masyarakat. Dan koordinasi dengan stakeholder seperti TNI, Polri, Manggala Agni akan terus dijalin," sebut Heriyanto. Lebih lanjut, partisipasi dan peran serta seluruh elemen masyarakat untuk menangkal dan mencegah terjadinya kebakaran di lingkungannya masing-masing sangatlah penting. Salah satu caranya, lanjut Heriyanto, dengan membangkitkan kesadaran masyarakat agar lebih waspada dan tidak membakar hutan. Selain itu, masyarakat harus lebih teliti dalam membuang sesuatu yang dapat memicu munculnya titik api. Misalnya bagi perokok, agar tidak membuang puntung rokok disembarang tempat. Karena, membuang puntung rokok sembarangan dapat memicu terjadinya kebakaran. “Begitu pun bagi masyarakat yang ingin membakar sampah agar lebih berhati-hati. Jangan sampai aktivitas membakar sampah dapat menyebabkan kebakaran dilingkungannya,” lanjutnya.

Nahkoda dan ABK KLM Sinar Selamat saat Kapal Terbakar di Perairan Meranti
Kepulauan Meranti

Nahkoda dan ABK KLM Sinar Selamat saat Kapal Terbakar di Perairan Meranti

Kepulauan Meranti, Petah.id - Nahkoda dan Anak Buah Kapal Layar Motor (KLM) Sinar Bahagia, selamat dari kebakaran kapal yang terjadi di Jalan Belibis Alah Air Laut, Kabupaten Kepulauan Meranti, Rabu (12/6/2024). KLM Sinar Bahagia ini terbakar saat bersandar di lokasi Docking Kapal Alu, sekitar pukul 2.30 WIB.Mereka yang selamat, Subirin (55) selaku Kapten, Yulianto (51) selaku officer dan ABK yakni KKM Yulianto (50), dan ABK Kurniawan Budiman (22). “KLM Sinar Bahagia tersebut terbakar saat bersandar untuk dilakukan perbaikan,” kata Kasatpolair Polres Kepulauan Meranti, Iptu Imbang Perdana MH.Iptu Imbang memastikan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut, karena nahkoda, kru serta ABK dapat diselamatkan.Proses evakuasi, lanjut Iptu Imbang, dilakukan jajaran bersama sejumlah personil Direktorat Kp IV 1001 Ditpolair Polda Riau. Diceritakan Imbang, kronologis kapal diketahui terbakar, berawal saat ABK awak bernama Yulianto tiba-tiba terbangun sekira pukul 02.30 WIB.Curiga mencium bau asap dari kamar mesin, Yulianto langsung melakukan pengecekan dan melihat api sudah membesar.Yulianto langsung bergegas membangunkan nahkoda dari tidurnya. Kemudian, memerintahkan agar seluruh kru dan ABK dibangunkan.Karena api sudah membumbung tinggi, Subirin dan kru serta ABK berteriak minta tolong dan langsung dibantu nahkoda dan ABK kapal di sebelahnya yang hampir dijilat api.“Mencegah kapal di sebelah terbakar, tali tambat kapal langsung diputus untuk mencegah api menjalar ke kapal didekatnya,” ujar Iptu Imbang.Sekitar pukul 03.55 WIB personil Satpolair Polres Meranti dan personil kapal IV-1001 Ditpolairud Polda tiba di lokasi untuk melakukan evaluasi kru kapal.“Seluruh awak saat ini sedang dimintai keterangan untuk menyelidiki penyebab kebakaran,” terang Iptu Imbang.Setelah tali tambat diputus, sekitar pukul 03.40 WIB, kapal sudah menjauh dari Dock kapal Alu dan terbawa arus ke tengah perairan pada koordinat N1'0'0", E 102'37'16" tepatnya di muara Selat Rengit.

Do'a Ngah Ige Dari Siak Untuk Korban Bencana Sumbar
Advertorial

Do'a Ngah Ige Dari Siak Untuk Korban Bencana Sumbar

Siak, Petah.id - Musibah banjir bandang melanda sejumlah daerah Provinsi Sumatera Barat menimbulkan duka cita yang mendalam bagi Masyarakat Sumatera Barat, tak terkecuali bagi Ketua DPRD Kabupaten Siak, Indra Gunawan.Indra Gunawan menyampaikan, duka cita atas musibah banjir bandang yang melanda dibeberapa daerah Provinsi Sumbar. Pria akrab disapa Ngah Ige ini mendoakan masyarakat yang terkena musibah banjir diberikan kesabaran dan ketabahan.“Atas nama pribadi dan DPRD Kabupaten Siak mengucapkan duka cita mendalam atas musibah yang menimpa masyarakat Sumbar,”  ucap Ketua DPRD Kabupaten Siak, Indra Gunawan, Minggu, (12/5/2024).Ngah Ige berharap musibah banjir yang melanda sejumlah daerah Sumbar segera berakhir dan fasilitas umum yang mengalami kerusakan segera teratasi.“Mudah-mudahan tidak ada korban jiwa terhadap musibah ini, bagi masyarakat yang terdampak atas musibah ini diberikan kesabaran dan ketabahan,” harapnya.Ngah Ige mengaku sangat prihatin melihat pemberitaan melalui televisi dan media sosial atas musibah banjir yang melanda dibeberapa daerah Sumbar. “Saya tahunya dari pemberitaan, melihat kondisi bencana ini sangat prihatin lah, semoga saudara-saudara kita di Sumbar selalu dalam keadaan sehat dan tidak terjadi banjir susulan,” sebutnya.Sebagaimana diketahui, banjir bandang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Sumatera Barat tepatnya di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar pada Sabtu malam, 11 Mei 2024.

Siak Berpotensi Diguyur Hujan dan Disertai Petir, BMKG Imbau Masyarakat Selalu Waspada
Pekanbaru

Siak Berpotensi Diguyur Hujan dan Disertai Petir, BMKG Imbau Masyarakat Selalu Waspada

Pekanbaru, Petah.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru memprediksi potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang terjadi di Kabupaten Siak, Senin (6/5/2024). Forecaster on Duty BMKG stasiun Pekanbaru, Bella RA menyampaikan, bahwa hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang masih berpotensi di wilayah Provinsi Riau. "Hujan bersifat tidak merata hanya terjadi di sebagian wilayah Riau saja," ucap Forecaster on Duty BMKG stasiun Pekanbaru, Bella RA. Disebutkan Bella, pada pagi hari cuaca sebagian wilayah provinsi Riau akan kabur dan cerah berawan, sebagian lain akan hujan ringan di Rokan Hilir, Kampar, dan Rokan Hulu.Kemudian, di siang hingga sore hari potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di sebagian besar wilayah Riau. Lalu, pada malam hari, potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar wilayah Riau antara lain Kampar, Pelalawan, Bengkalis, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Siak, dan Kota Dumai."BMKG mengeluarkan peringatan dini untuk mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang," katanya. Bella menjelaskan, dimana potensi itu dapat terjadi di sebagian wilayah Kampar, Kuantan Singingi, Rokan Hilir, Indragiri Hilir,  Bengkalis, Siak, Indragiri Hulu, Kota Dumai, dan Kota Pekanbaru pada siang dan sore atau malam hari. Lebih lanjut disampaikan, suhu udara Riau hari ini berada di angka 22.0 – 33.0 °C dengan kelembaban Udara 60 – 99 %. Sementara arah angin berhembus ke Barat Laut – Timur Laut dengan kecepatan 10 - 30 km/jam."Prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0.50 – 1.25 m (Rendah)," jelasnya.

Warga Meranti Diterkam Harimau di Siak
Peristiwa

Warga Meranti Diterkam Harimau di Siak

Siak, Petah.id - Warga Kabupaten Kepulauan Meranti diterkam harimau di Dusun Mungkal, Kampung Adat Penyengat, Kecamatan Sungai Apit, Siak pada Minggu (17/3/2024) malam. Diketahui, korban bernama Effendi (30). Effendi diterkam harimau saat sedang istirahat di pondok usai menebang Sagu pada Ahad (17/3/2024) sekira pukul 21.30 Wib.Korban bersama tiga temannya selesai makan lalu istirahat, tidak lama kemudian tiba-tiba muncul seekor harimau menerkamHal tersebut dibenarkan Ketua Animal Rescue Siak Irwan Priyatna. Dikatakan Irwan, korban yang diterkam harimua tersebut saat ini dalam kondisi selamat. Korban  mengalami luka robek dibagian lengan tangan. "Iya benar ada seorang warga kabarnya dari Kabupaten Meranti diterkam harimau di Sungai Apit. Korbam selamat, namun terdapat luka dibagian lengan tangannya," kata Irwan Priyatna. Ditambahkan Irwan, hal itu bermula dari informasi yang disampaikan oleh masyarakat setempat dan beredar luas di grup whatsapp. "Kami bersama BBKSDA Riau sedang mendalami bagaimana kronologis peristiwa tersebut," tambah Irwan. Lebih lanjut, Tim Animal Rescue dan BBKSDA Riau juga akan turun ke lokasi untuk melakukan investigasi lebih detil. Irwan tak bosan-bosan mengimbau agar warga sementara waktu ini untuk tidak melalukan aktifitas pada malam hari di areal perlintasan harimau. "Sementara waktu jangan beraktifitas malam hari. Jika pergi ke kebun siang hari hendaknya jangan sendirian, minimal dua orang lah," imbau Irwan. 

Halaman 1 dari 23