Siak, Petah.id – Polres Siak berhasil mengidentifikasi korban yang ditemukan tewas tanpa identitas di kebun warga Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak.
Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra mengatakan, dari hasil autopsi, jenazah lelaki yang dibungkus terpal di kubur di kebun warga bernama Novrianto (39) tewas dengan sejumlah luka di sekujur tubuhnya.
“Penyebab kematian korban akibat kekerasan benda tajam yang jamak (multiple trauma) pada leher dan kepala,” ungkap Kapolres Siak, AKBP Eka Ariandy Putra, , Kamis (30/10/2025) petang.
Ditambahkan AKBP Eka, dari hasil autopsi mengungkapkan bahwa mayat korban dalam kondisi membusuk. Selanjutnya ditemukan patah tulang kepala, tulang rahang atas-bawah, tulang leher, belikat, punggung tangan kiri.
Kemudian ada luka terbuka pada kepala, wajah, leher, punggung, dada dan kedua anggota gerak atas. Terpotongnya pembuluh darah besar leher sisi kiri, otot leher sisi kiri, lidah, dan robeknya selaput keras otak akibat kekerasan tajam.
“Korban diperkirakan tewas 48 sampai 72 jam sebelum pemeriksaan jenazah,” jelas Kapolres Eka.
Saat ini, penyidik Satreskrim Polres Siak terus melakukan pendalaman untuk mengungkap pelaku dan motif dibalik pembunuhan sadis tersebut.
“Kami telah memeriksa sejumlah saksi, serta mengamankan barang bukti dari lokasi penemuan mayat,” terang Kapolres Eka.
Kasus ini masih terus dikembangkan, dan Kapolres Eka mengimbau masyarakat untuk melapor bila memiliki informasi yang dapat membantu proses penyelidikan.
Menurut Kapolres Eka, sebelumnya, jasad ditemukan setelah seorang warga mencium bau menyengat yang berasal dari area kebunnya.
Warga melapor ke Bhabinkamtibmas Polsek Tualang, setelah mencium bau amis dan menemukan gundukan tanah mencurigakan.
“Setelah dicek, ternyata di dalamnya terdapat jasad manusia yang dibungkus terpal biru,” jelas Kapolres Eka.
Penemuan itu bermula saat A (37), pemilik kebun, merasa curiga dengan aroma tidak sedap yang tercium di sekitar kebun yang tak jauh dari rumahnya. Ketika menelusuri sumber bau tersebut, ia melihat gundukan tanah yang tampak baru.
“Penasaran, A menggali tanah itu, lalu terlihat tangan manusia keluar dari dalam tanah. A kaget, lalu langsung melapor ke Polsek Tualang,” terang Kapolres Eka.
Mendapat laporan itu, personel Polsek Tualang bersama tim Inafis Polres Siak turun ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Jasad dibungkus terpal biru kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk autopsi,” ucap Kapolres Eka.