Siak, Petah.id - Komit dalam upaya mendukung program Universal Health Coverage (UHC), Pemerintah Kabupaten Siak diganjar penghargaan.
Penghargaan tersebut diterima oleh Wakil Bupati Siak Husni Merza yang diserahkan secara langsung oleh Gubernur Riau Syamsuar di Gedung Daerah Pauh Janggi Pekanbaru Provinsi Riau, Senin (16/10/2023).
Tujuannya, untuk memberikan akses layanan kesehatan yang merata dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat, Kabupaten Siak.
“Atas nama Pemkab Siak, kami berterimakasih dan bersyukur atas penghargaan ini, dan kami akan terus bekerja keras untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi warga Kabupaten Siak,” ucap Husni Merza.
Dalam kesempatan itu, Husni juga menyampaikan rasa terimakasihnya terhadap dinas kesehatan, dinas sosial dan BPJS Siak yang sudah bekerja maksimal sehingga target UHC 2023 mencapai 96 persen.
Husni juga mengucapkan terimakasih kepada dinas kesehatan, dinas sosial dan BPJS Siak yang sudah bekerja dengan luar biasa sehingga target pencapaian UHC di Siak, tahun 2023 tercapai angka 96 persen.
Ditambahkan Husni, sedikitnya ada 144 jenis penyakit yang akan ditanggung oleh BPJS kesehatan.
”Mulai awal Oktober 2023 seluruh masyarakat Kabupaten Siak secara otomatis sudah terdaftar di BPJS kesehatan. Meski nanti warga yang belum terdaftar BPJS, datang ke RS tetap akan mendapatkan pelayanan sesuai dengan pelayanan BPJS yaitu ada 144 penyakit yang akan di tanggung BPJS pengobatannya," tambahnya.
Lebih jauh dikatakan Husni, hal tersebut merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Siak yang di dukung oleh Provinsi Riau dalam rangka meningkatkan pelayanan terbaik dalam bidang kesehatan bagi masyarakat.
"Harapan kami masyarakat Kabupaten Siak bisa mengetahui dan memaklumi dengan baik dan bisa memanfaatkan dengan bijak fasilitas jaminan kesehatan yang tersedia ini," sebutnya.
Untuk di ketahui, saat ini capaian UHC sudah mencapai 96 persen. Angka tersebut m akan terus ditingkatkan dengan seiring berjalan waktu juga terus update data, mudah - mudahan berada di angka 100 persen.
"Meskipun demikian sebenarnya ini sudah tercover, bahkan kalau berobat di luar kota asal KTP Siak itu tetap bisa ditanggulangi," kata dia.
Husni mencontoh kan, misal ada warga siak jatuh sakit di Dumai, Bengkalis, Meranti, warga tetap bisa mendapatkan pelayan pengobatan di kabupaten mana pun di Riau dengan mendapat fasilitas BPJS. (infotorial)
Laporan : Ph1