Siak, Petah.id - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Siak Afni dan Syamsurizal bakal gelar deklarasi sekaligus mendaftarkan pencalonan di KPU Siak. Diagendakan, deklarasi pasangan calon Afni - Syamsurizal maju pada Pilkada serentak 2024 di Lapangan samping SMA N 1 Siak, Kelurahan Kampung Rempak, Siak pada Kamis (29/8/2024). Paslon Afni - Symasurizal didukung oleh tiga partai politik, yakni Partai Golkar, Nasdem dan Partai Demokrat. "Deklarasi kami (Afni - Syamsurizal) nanti menyampaikan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Siak atas kesiapan kami maju sebagai paslon bupati dan wakil bupati Siak pada pilkada 2024," ungkap calon wakil Bupati Siak, Syamsurizal, Rabu (28/8/2024). Dikata Budi, sapaan akrab dari calon Wabup Siak, pihaknya berazam agar Siak lebih hebat dan bermartabat. "Dengan ini kami bertekad agar Kabupaten Siak lebih hebat dan bermartabat kedepannya," kata Budi. Ditambahkan Budi, usai deklarasi, pihaknya juga langsung melakukan pendaftaran ke KPU Siak. "Sebelum deklarasi kami ziarah ke Makam Sultan Siak Syarif Kasim kemudian melakukan deklarasi dan ba'da zuhur kami akan melakukan pendaftaran ke KPU Siak," tambah Budi. Untuk itu, lanjut Budi, pihaknya mengundang seluruh elemem untuk berhadir pada acara deklarasi nanti. Budi juga berharap agar dukungan serta doa dari masyarakat Siak. "Mohon doa dan dukungannya. Semoga allah lancarkan berbagai urusan. Dan kita secara bersama membangun Sial lebih hebat dan bermartabat," tutup Budi.
Siak, Petah.id - Sepak bola sudah menjadi kearifan lokal yang diturunkan dari generasi-generasi sebelumnya. Di Kabupaten Siak sepak bola sudah menjadi aktivitas sehari-hari pemuda dan masyarakat di kampung-kampung.Selain mempertahankan kearifan lokal sepak bola ini agar terus terlestarikan di Kabupaten Siak. Melalui pendekatan olahraga cara Ketua DPRD Kabupaten Siak, Indra Gunawan menjaring dan menggali informasi masyarakat yang nanti menjadi catatan untuk diperjuangkan saat pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Siak. "Melalui kesempatan berolahraga kita juga mendapatkan informasi masyarakat, misalnya pada kesempatan formal mungkin tidak tersampaikan secara menyeluruh, melalui kegiatan ini kita dapat menggali informasi lebih mendalam,” kata Ketua DPRD Kabupaten Siak, Indra Gunawan, Jumat (27/8/2024).Ngah Ige panggilan akrab ini memang sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat apalagi di dunia kepemudaan di Kabupaten Siak. Kontribusinya terhadap pemuda sampai hari ini masih dapat dirasakan dan masih melekat di ingatan masyarakat. Hubungan antara Indra Gunawan dengan pemuda dan masyarakat Kabupaten Siak sudah terjalin lama, seakan tak berjarak. Terbangunnya hubungan emosional itu ketika beliau menahkodai dua organisasi kepemudaan di Kabupaten Siak pada masa itu. "Dalam membangun Kabupaten Siak yang lebih baik tidak terlepas dari sumbangsih atau keterlibatan anak muda, karena anak-anak muda ini bakal cikal bakal menjadi pemimpin Kabupaten Siak di masa akan datang," ucapnya.Hampir saban hari Indra menyerap aspirasi warga melalui berbagai kesempatan kegiatan masyarakat. Terlihat jelas bahwa keterlibatannya dalam komunitas tidak hanya sekedar formalitas politik.
Siak, Petah.id - Sebanyak 32 tim dayung bakal adu cepat untuk memperebutkan hadiah ratusan juta rupiah pada iven Serindit Boat Race 2024 di Kabupaten Siak. Iven tahunan tersebut dilaksanakan pada 28-30 Agustus 2024.Kepala Dinas Pariwisata Siak Tekad Perbatas Setia Dewa mengatakan, jumlah peserta yang sudah melakukan regristrasi kepada panitia pelaksana berjumlah 32 tim dayung dari dalam dan luar Kabupaten Siak. "Akan ada hadiah dengan total sebesar Rp212.500.000 dan ini sudah termasuk biaya pajak-pajak resmi sesuai peraturan keuangan," ungkap Kadispar Siak Tekad Perbatas. Ditambahkan Tekad, iven olahraga wisata (Sport Tourism) ini melibatkan para peserta lomba perahu dari dalam dan juga dari luar Kabupaten Siak."Tujuan utamanya untuk mempromosikan potensi yang ada di Kabupaten Siak, baik dari aspek pariwisata, perdagangan/UMKM dan ekonomi kreatif secara lebih luas," tambahnya. Lanjut Tekad, dalam satu perahu akan diisi oleh 12 orang dengan rincian 10 orang pendayung, 1 juru mudi dan 1 penabuh drum atau gendang.Selain itu, kata Tekad lebih jauh, iven Serindit Boart Race menjadi salah satu sarana silaturrahmi antara masyarakat Kabupaten Siak dan juga tim peserta dari luar daerah."Iven ini juga dimaksudkan sebagai sarana pembinaan atlet dayung lokal, sebagai ajang promosi pariwisata Kabupaten Siak dan untuk menumbuhkembangkan ekonomi kerakyatan," tuturnya.
Siak, Petah.id – Seorang wanita yang diduga pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkotika jenis sabu ditangkap oleh Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Siak. Penangkapan ini berlangsung pada hari Selasa (20/8/2024) di Jalan Pemda Km 11 RT/002 RW/004 Kelurahan Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak. Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi melalui Kasat Res Narkoba Polres Siak AKP Riza Effyandi mengatakan bahwa pelaku berinisial JJ (43) diamankan bersama barang bukti 25 paket Narkotika jenis shabu dengan berat kotor 4,68 gram. Selain itu, pihaknya juga mengamankan telfon genggam yang digunakan pelaku serta beberapa barang lain nya diduga terkait dengan tindak pidana tersebut. AKP Riza menjelaskan proses penangkapan ini diawali dari informasi yang diberikan masyarakat. Dirinya emudian pada hari Selasa (20/8/2024) sekitar pukul 12.00 WIB, memerintahkan personil Sat Resnarkoba Polres Siak yang dipimpin oleh IPDA Habib Kevin untuk melakukan penyelidikan. “Sekitar pukul 15.30 Wib personil Sat Resnarkoba Polres Siak melakukan penangkapan tehadap terduga pelaku berinisial JJ,” tegasnya. Saat proses penggeledahan terhadap JJ, ditemukan 25 paket narkotika jenis sabu yang disimpan di dalam sebuah dompet berwarna merah. JJ mengaku narkotika jenis sabu tersebut benar miliknya dan diperoleh dari PS yang kini berstatus DPO. Dalam kesempatan itu, AKP Riza juga menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya di Kabupaten Siak untuk segera melaporkan kepada kepolisian terdekat apabila melihat, mendengar atau mengetahui tentang ada nya dugaan tindak pidana penyalahgunaan narkoba.
Siak, Petah.id - Jelang masa pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 27-29 Agustus mendatang, sejumlah nama muncul sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Siak. Terbaru, santer kabar Kadis PU Tarukim Siak Irving kahar Arifin maju sebagai bakal calon bupati berpasangan dengan anggota DPRD Provinsi Riau asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Sugianto. Dikabarkan, Irving Kahar - Sugianto bakal diusung oleh PDI Perjuangan dan PKB. Sekretaris PDI Perjuangan Joko Susilo membenarkan Kadis PU Irving Kahar Arifin bakal maju sebagai calon bupati Siak di Pilkada serentak 2024 dari partai besutan Megawati Soekarno Putri. "Iya benar Bang Irving Kahar maju sebagai Bacabup Siak di pilkada serentak 2024. Insyaallah diusung PDI Perjuangan dan PKB," kata Joko Susilo. Ditambahkan Joko, jika tak ada kendala, Senin pekan depan SK dari PDI Perjuangan akan diberikan kepada pasangan Irving Kahar Arifin - Sugianto. "Insyaallah Senin (26/8) nanti SK dari partai PDI Perjuangan untuk paslon Irving Kahar - Sugianto akan diberikan langsung oleh Ibu Mega," ucap Joko.Lanjut Joko, pihaknya meyakini poros ke tiga pada pilkada serentak 2024 di Siak optimis untuk menang dalam kontestasi demokrasi lima tahunan tersebut."Insyaallah kami yakin menang dengan dukungan dari seluruh elemen masyarakat dan basis partai PDI Perjuangan dan PKB," lanjutnya.Joko meyakini pasangan Irving Kahar - Sugianto mampu membawa Siak lebih maju kedepannya."Insyaallah Siak akan lebih maju lagi kedepannya," tutup Joko.Untuk diketahui, pilkada serentak 2024 di Kabupaten Siak sudah dua pasang calon dinyatakan pasti berlayar. Pasangan tersebut yakni Alfedri - Husni diusung oleh partai dari PAN, PKS, Hanura, PPP dan Perindo. Kemudian pasangan Afni - Syamsurizal yang didukung oleh Partai Golkar, Demokrat dan Nasdem.
Siak, Petah.id - Kabupaten Siak menerima penghargaan Lestari Awards 2024 kategori Pembangunan Masyarakat Berkelanjutan. Penghargaan ini diberikan Kompas Gramedia Group Media di Hotel Raffles, Jakarta, pada Rabu (21/8/2024) malam. Lestari Awards 2024 diberikan kepada korporasi maupun pemerintah daerah yang berhasil menerapkan prinsip-prinsip sustainability (Pembangunan berkelanjutan). Hal ini merupakan bagian dari komitmen Kompas Gramedia Group Media untuk mempromosikan nilai-nilai keberlanjutan. Bupati Siak Alfedri yang menerima langsung penghargaan dari Sekjen Kemendagri Komjen Pol Drs Tomsi Tohir MSi menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini. "Alhamdulillah, Kabupaten Siak berhasil meraih penghargaan Lestari Awards 2024, ini merupakan hasil dari upaya kita dalam menjalankan pembangunan masyarakat yang berkelanjutan," ujar Alfedri, di Jakarta, Kamis (22/8/2024), sebagaimana dikutip dari Riau Media Center. Menurut Alfedri, Kabupaten Siak dinilai berhasil menerapkan berbagai inovasi dan inisiatif pembangunan berkelanjutan, termasuk pengelolaan sampah, penghijauan wilayah perkotaan, penurunan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Selain itu Kabupaten Siak juga memiliki Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2022 tentang Siak Hijau. Termasuk, rencana dan pengelolaan pengendalian lingkungan hidup yang berlaku untuk 30 tahun ke depan. Bupati juga menekankan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan 21 NGO lingkungan yang tergabung dalam "Sedago Siak", yang terlibat dan mendukung peningkatkan kualitas lingkungan hidup di daerah tersebut. “Kami mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan NGO dan pihak terkait yang mendukung pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Siak,” kata dia. Selain Kabupaten Siak, penghargaan Lestari Awards 2024 juga diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan untuk kategori Lingkungan Berkelanjutan dan Kesejahteraan Sosial, serta Kota Samarinda, Kalimantan Timur untuk kategori Kota dan Komunitas Berkelanjutan. Malam puncak Lestari Awards 2024 ini dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, serta Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, beserta tamu undangan lainnya.
Siak, Petah.id - Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Siak menangkap GK (26), seorang pria yang diduga merupakan pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkotika jenis sabu. Penangkapan dilakukan pada hari Kamis (15/08/2024) di Jalan Hang Jebat Gg. Abarokah RT.10/RW.005 Lingkungan Makmur Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak. Kapolres Siak, AKBP Asep Sujarwad melalui Kasat Res Narkoba Polres Siak, AKP Riza Effyandi mengatakan bahwa pihaknya turut mengamankan barang bukti 9 paket narkotika jenis sabu dengan berat kotor 4,35 gram. AKP Riza menerangkan, penangkapan ini bermula dari informasi masyarakat yang menyampaikan bahwa dilokasi penangkapan sering terjadi transaksi narkoba. “Dari informasi yang didapat, kita langsung memerintahkan Tim Opsnal segera melakukan penyelidikan kebenaran informasi tersebut,” ucap AKP Riza. Lebih lanjut, AKP Riza menjelaskan bahwa pada hari Kamis tanggal 15 Agustus 2024 sekira pukul 20.00 WIB, berbekal informasi dari masyarakat sekitar, dirinya memerintahkan personil Sat Resnarkoba Polres Siak yang dipimpin oleh Ipda Habib Kevin Setiyawan untuk melakukan penyelidikan. Sekira pukul 22.00 WIB, pihaknya berhasil mengamankan GK di Jalan Hang Jebat Gg. Abarokah RT.10/RW.005 Lingkungan Makmur Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak. Ditemukan 9 paket narkotika jenis sabu yang disimpan di dalam sebuah dompet. Ditambahkan AKP Riza, saat dilakukan interogasi, GK mengakui narkotika jenis sabu tersebut merupakan miliknya yang diperoleh dari 'Gondrong'. Saat ini polisi sedang memburu keberadaan Gondorong yang berstatus DPO. Selain itu, pihak kepolisian juga mengamankan beberapa barang bukti lain nya seperti telepon genggam yang digunakan pelaku serta beberapa barang lain yang diduga terkait dengan tindak pidana tersebut. Dalam kesempatan ini, AKP Riza juga menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya di Kabupaten Siak untuk sama-sama memerangi narkoba. Apabila ada yang melihat, mendengar atau mengetahui tentang ada nya dugaan tindak pidana penyalahgunaan narkoba tolong segera melaporkan kepada kepolisian terdekat,” tutup AKP Riza.
Siak, Petah.id- Kebakaran lahan menjadi atensi dan semua pihak diminta dapat meningkatkan pengawasan agar Kabupaten Siak terbebas dari kebakaran lahan. Besar dampak kebakaran lahan bagi masyarakat, lingkungan dan makhluk hidup lainnya.Demikian dikatakan Ketua DPRD Siak Indra Gunawan yang mengikuti perkembangan proses pemadaman lahan di kawasan Tanjung Kuras, Kecamatan Sungai Apit, Kampung Tuah Indrapura, Kecamatan Bunga Raya, serta di Km 3 Dayun, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak.Kekompakan, dan proses pemadaman yang komprehensif membuat api tidak melebar, dapat dilokalisir dengan cepat.Memang perlu orang yang tepat, mau bekerja dan memiliki keinginan untuk berinovasi dalam mengelola sebuah instansi menjawab semua persoalan dalam menanggulangi bencana.Kerja keras dan inovasi tanpa henti yang dilakukan Plt Kalaksa BPBD Kabupaten Siak H Heriyanto MSI, diapresiasi Ketua Indra Gunawan.Tim BPBD yang diberi nama Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Damkar yang ada di sejumlah kecamatan yang disebut dengan cluster memang gerak cepat setiap ada kebakaran, baik kebakaran lahan maupun rumah.“Tim itu terkoordinir dengan baik, sehingga saat mendapatkan informasi, langsung gerak cepat ke lokasi,” terang Ketua Indra Gunawan, Senin (19/8/2024).Artinya, pembenahan telah dilakukan sejak awal. Tak hanya pembenahan sarana dan prasarana, tapi juga pembenahan di tubuh tim.Tim dan sarana dan prasarana bagian yang tak terpisahkan. Keduanya memang harus dilengkapi, sehingga menjadi tim yang membanggakan.Meski hanya sebagai Plt, namun totalitas Kalaksa H Heriyanto dalam bekerja dan menjaga ritme kekompakan berdampak baik dalam menuntaskan tugas di lapangan.Kebakaran lahan di Tanjung Kuras terjadi pada Kamis (18/7), sementara sehari sebelumnya, Rabu (17/7), lahan di Tuah Indrapura yang terbakar, disusul lahan di Dayun terbakar pada Jumat (19/7) siang.Kebakaran lahan di tiga kecamatan dalam tiga hari berturut turut, benar benar memerlukan tenaga ekstra dan semangat juang yang tinggi.Kolaborasi dengan TNI Polri, serta masyarakat peduli api, menjadi langkah yang sangat baik. Terbangun ikatan emosional satu sama lain, dalam memastikan api padam.Tanggung jawab yang besar ada pada Plt Kalaksa BPBD H Heriyanto. Dia berkoordinasi dengan BNPB Provinsi Riau, sehingga turunlah helikopter dengan waterbombing.Dengan komunikasi yang baik, terbangun ikatan emosional, sehingga kebakaran lahan di Km 3 Dayun, dapat segera diatasi.Meski sempat meluas dari 5 hektar menjadi 6 hektare, namun api dapat dipadamkan pada Jumat malam, dan Sabtu (20/7) sampai Senin (22/7) proses pendinginan, dan tetap dibantu helikopter dalam melakukan water bombing.Ketua DPRD Indra Gunawan berpesan kepada Kalaksa BPBD H Heriyanto untuk terus berinovasi dan bekerja sama dengan semua pihak. Sebab kebakaran lahan tidak bisa diselesaikan sendiri, mesti secara bersama sama.Selain berterima kasih kepada Plt Kalaksa BPBD, Ketua Indra Gunawan juga berterima kasih kepada Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi dan Dandim 0322/Siak Letkol Riyanto Budi Nugroho yang telah menurunkan personelnya dalam mengatasi karhutla.“Kekompakan yang terjalin berdampak baik kepada masyarakat, terutama dalam mengatasi kebakaran lahan, sehingga tidak meluas,” kata Ketua Indra Gunawan.Pencegahan memang perlu terus menerus disuarakan, dengan cara sosialisasi kepada masyarakat, tak hanya kepada pemilik lahan, tapi juga warga yang suka ke hutan, baik sebagai pencari kayu, madu maupun pemancing.Penghulu dan perangkatnya tentu berada di garda terdepan, bersama BPBD dan clusternya yang ada di sejumlah kecamatan. Sebab sejauh ini, Babinsa dan Bhabinkamtibmas tak henti melakukan sosialisasi dari rumah ke rumah dan itu sangat efektif.“Kita semua mesti berperan mencegah kebakaran lahan, termasuk kami dari DPRD,” ucap Ketua Indra Gunawan.Menurutnya, setiap turun ke masyarakat, Ketua Indra Gunawan tak pernah lelah mengingatkan warga agar tak membakar saat membersihkan kebun. Besar efeknya jika kebakaran lahan sampai terjadi. Besar kerugian yang diderita, tak hanya anggaran, tapi juga waktu, tenaga serta rusaknya lingkungan dan perlu waktu bertahun tahun untuk mengembalikan seperti semula. Tidak ada larangan untuk berkebun dan membersihkannya, tapi ikuti aturan yang berlaku, sehingga terhindar dari terjerat tindak pidana.Kepada pengelola perusahaan saya minta peduli kepada lingkungan sekitar. Selain mencegah kebakaran lahan di wilayahnya, juga membantu sosialisasi kepada masyarakat sekitar.Bantu jika lahan masyarakat yang terbakar, sebab aturannya jelas untuk hal itu. Makanya setiap perusahaan wajib memiliki sarana dan prasarana perlengkapan cegah kathutla, termasuk tim damkarnya.“Bersinergi kita bisa nihil kebakaran hutan dan lahan,” ucap Ketua Indra Gunawan
Siak, Petah.id - Ketua DPRD Siak Indra Gunawan menyempatkan diri menghadiri lomba perahu yang digelar masyarakat Sungai Apit pada Sabtu (17/8/2024) bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.Bagi Ketua Indra Gunawan, event tahunan itu sangat penting karena merefleksikan budaya Melayu yang dalam kesehariannya tak lepas dari berperahu dan kemampuan mendayung yang tak perlu diragukan lagi.“Saya ingin menjaga budaya, dan saya bangga dengan masyarakat Sungai Apit, terutama LAM Sungai Apit, bersama para tokoh dan pemuda terus menjaga dan merawat serta mengenalkan budaya dengan berbagai cara, termasuk melalui media sosial,” ucap Ketua Indra Gunawan.Melestarikan budaya, dan membuat iven semenarik mungkin, sehingga menjadi berkesan tentu saja perlu kerja sama, perlu sinergi semua pihak.“Kami akan fasilitasi iven iven pengembangan dan upaya memajukan budaya. Terutama dalam pembahasan di dewan,” kata Ketua Indra Gunawan.Tak hanya di Sungai Apit, tapi juga iven yang sama di sejumlah kecamatan sebagai bentuk menggali potensi daerah dalam memajukan wisata dan kearifan lokal.“Bersama kita mengenalkan kearifan lokal dengan terus membenahi dan menyempurnakan sehingga menjadi potensi kemajuan dan pembangunan daerah,” ajak Ketua Indra Gunawan.Membangkitkan tradisi yang menjadi budaya, berupa pacu perahu, diyakini Ketua Indra Gunawan dapat mendunia ketika dilakukan secara bersama sama.“Bagaimana ekonomi bangkit, budaya lestari, dan menginspirasi,” ucap Ketua Indra Gunawan.Dikatakan Ketua Indra Gunawan, iven sudah dikemas dengan sangat baik. Meski dia datang terlambat, namun dia tetap menikmati bagaimana para peserta lomba begitu bersemangat untuk menjadi yang terbaik.Menjadi agenda event Kabupaten Siak merupakan hal yang patut dibanggakan dan ke depan mudah mudahan bisa menjadi agenda nasional dan DPRD memberikan dukungan. Sementara Ketua Panitia yang juga Ketua LAM Sungai Apit Andi Putra M Mar mengatakan event tahunan berupa pacu sampan yang digelar di kecamatan di mana Ketua DPRD Siak Indra Gunawan lahir, tentu berdampak positif bagi kemajuan Sungai Apit.Iven ini memang sangat ditunggu masyarakat karena memiliki sejarah yang panjang, sehingga bisa besar seperti ini. Namun, namanya iven, tentu memerlukan anggaran yang tidak sedikit.“Kami mengemas kegiatan ini, semakin tahun semakin baik. Kami yakin melalui iven ini, Kecamatan Sungai Apit akan semakin dikenal dan menjadi tujuan wisata,” sebutnya.Hanya saja alokasikan anggaran untuk kegiatan lomba mendayung yang merupakan budaya Melayu kini digelar di Sungai Apit, memang perlu menjadi perhatian.“Saya bertanggung jawab atas kegiatan itu, sebagai Ketua LAM,” katanya.Kebiasaan mendayung masyarakat patut dilestarikan. Mesti dilakukan penyelamatan budaya secara bersama sama. Dengan cara menggelar iven secara konsisten.Dijelaskannya, sejak lama masyarakat pesisir tidak jauh jauh dari namanya sampan. Agar kegiatan ini tetap terlaksana dengan segala inovasi disesuaikan dengan perkembangan dan kemajuan zaman, perlu dukungan dari DPRD Siak saat dilakukannya pembahasan anggaran.Pelaksana kegiatan Campang Community,Komunitas Pendayung Kampung Kecamatan Sungai Apit, dan Dispar Kabupaten Siak.Adapun juara pacu sampan, 17 Agustus 2024. Juara 1 sampan dengan nama Pelesit, dari Kelurahan Sungai Apit, juara 2 sampan dengan nama Putra Pesisir dari Kelurahan Sungai Apit, dan juara 3 sampan dengan nama Balatram 03 dari Kampung Tanjung Layang.Semangat masyarakat Sungai Apit memasyarakatkan iven dayung yang digelar secara turun temurun karena memang letak geografis Sungai Apit berada di pesisir. Respon masyarakat kalau untuk dayung tak perlu diragukan lagi, sebab pada pelaksanaan lokal saja cukup banyak peminatnya, dan menyebar di media sosial.“Iven ini meningkatkan ekonomi masyarakat, karena tujuannya salah satunya meningkatkan pariwisata lokal,” katanya.Iven ini sengaja digelar pada 17 Agustus, sebagai langkah meningkatkan rasa nasionalisme terhadap negara, agar yang muda muda mau berprestasi di jalur olahraga, dan tidak terjerumus ke dalam hal hal negatif seperti narkoba.Kami berharap dengan adanya iven ini, banyak yang datang ke kampung kami. Dengan banyaknya kunjungan tentu memberikan nilai postif, di mana ekonomi masyarakat berjalan.“Iven ini meningkatkan pendapatan pelaku UMKM, angka penjualan makanan dan minuman meningkat secara drastis,” jelasnya.Andi Putra M Mar berharap iven ini ke depan semakin besar dan berkembang, sehingga mampu bersaing dengan daerah lain.Terkait iven, filosofi kenapa pendayung limo, setelah dipertimbangkan itu mengangkat dari teruna gagah perkasa yang berjumlah 5, Hang Tuah, Hang Jebat, Hang Lekir, Hang Lekiu dan Hang Kesturi.“Makanya kami mengangkat pendayung limo, dan sekaligus pendayung limo ini belum pernah dipakai daerah lain jadi kami mematenkan pendayung limo dengan filosofi pejuang Melayu ataupun pahlawan melayu yang pernah ada dan terukir sejarahnya di tanah Melayu,” terangnya.Semoga dapat berlanjut terus menerus, banyak yang tertarik dan berkunjung ke Sungai Apit.Kami berharap kepada anak anak muda berprestasi di dalam open turnamen pacu sampan dayung limo ini, supaya dijauhkan dari hal hal negatif, seperti yang lagi maraknya judi online, narkoba dan hal negatif lainnya.Selain itu diharapkan untuk anak muda memanfaatkan teknologi seperti kamera dan handphone, untuk mempromosikan event ini agar dikenal luas oleh masyarakat Indonesia melalui konten dan di-upload di sosial media.Salah seorang pemuda tempatan bernama M Zidan Saputra mengatakan dia begitu semangat mengikuti iven dayung limo. Bersama pemuda lainnya mempromosikan dan memasarkan event jalan aman dan sukses.“Kami yakin kami bisa ketika kami bersatu memajukan daerah terutama wisata yang dimiliki Sungai Apit melalui iven ini,” katanya.Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan Dan terima kasih kepada Ketua DPRD Siak Indra Gunawan yang akrab disapa Jengah, anak jati Sungai Apit dan akan memperhatikan iven ini menjadi lebih baik kedepannya.
Siak, Petah.id - Setiap 17 Agustus diperingati sebagai hari kemerdekaan Republik Indonesia. Pada momen kemerdekaan pengibaran bendera merah putih juga turut dikibarkan baik dalam pemerintahan maupun dipasang dirumah warga sebagai wujud penghormatan. Di Istana Asyerayah Al Hasyimiyah punya cerita sendiri soal bendera merah putih. Di istana Kerajaan Siak itu terdapat bendera merah putih pusaka yang usianya sama dengan kemerdekaan indonesia yang saat ini yakni 79 tahun. Budayawan Siak Said Muzani mengatakan Bendera merah putih yang berada di Istana Siak itu dijahit langsung oleh Tengku Syarifah Fadlun atau dikenal dengan Tengku Mahratu."Pada masa kerajaan memang yang punya mesin jahit ya Istana, jadi Tengku Maharatu lah yang menjahit bendera merah putih itu untuk dikibarkan di Istana Siak sebagai wujud kerajaan Siak bergabung dengan Republik Indonesia," kata Said Muzani. Sampai saat ini, jika upacara kemerdekaan di Siak, bendera pusaka tersebut tetap ditampilkan."Memang tidak dikibarkan, tapi dia terus jadi penyandang dan ditampilkan setiap upacara 17 Agustusan," ungkap Said Muzani.