SPAM Sungai Salak Inhil Diresmikan, Warga Bersyukur Dapat Air Bersih
Rokan Hilir

SPAM Sungai Salak Inhil Diresmikan, Warga Bersyukur Dapat Air Bersih

Inhil, Petah.id- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau resmi meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kelurahan Sungai Salak, Kecamatan Tempuling, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Sabtu (04/01/2025). Proyek yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau merupakan sebagai langkah memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat setempat.Pj Gubernur Riau (Gubri) Rahman Hadi, mengatakan bahwa pembangunan SPAM ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup warga. Karena, sudah seharusnya masyarakat bisa menikmati air bersih.“Ini tadi kita baru saja meresmikan SPAM yang dibangun oleh PUPR Provinsi Riau. Proyek ini berguna untuk menyediakan air bersih bagi masyarakat di Kabupaten Indragiri Hilir, khususnya di Kelurahan Sungai Salak,” ujarnya.Dijelaskan, SPAM yang diresmikan ini telah mulai menyalurkan air bersih ke 13 rumah di Kelurahan Sungai Salak. Ia menambahkan, kapasitas untuk penyaluran fasilitas tersebut mampu menjangkau hingga 50 rumah.“SPAM ini sebenarnya memiliki kapasitas untuk melayani hingga 50 rumah. Namun, untuk saat ini baru terdistribusi ke 13 rumah. Tahun ini, kami harapkan instalasi tambahan dapat dilakukan sehingga cakupan 50 rumah bisa terpenuhi,” jelas Rahman Hadi.Ia berpesan, masyarakat dapat berperan penting dan berkontribusi dalam pengelolaan SPAM. Sehingga, pembangunan ini menjadi solusi penting bagi warga yang selama ini kesulitan mendapatkan air bersih. “Tata kelolanya akan diserahkan kepada masyarakat. Harapannya, mereka dapat guyup dalam menjaga dan memelihara instalasi yang ada. Dengan begitu, manfaatnya dapat dirasakan secara berkelanjutan. Air di wilayah ini memang melimpah, tetapi untuk memenuhi standar air bersih, pengeboran hingga kedalaman 170 meter diperlukan. Ini langkah penting untuk meningkatkan standar hidup masyarakat, termasuk mendukung upaya pengentasan stunting,” ujar Rahman Hadi.Sementara itu, warga Kelurahan Sungai Salak menyambut gembira peresmian SPAM ini. Seperti yang dituturkan, Nurhasanah, bahwa air bersih sangat dibutuhkan untuk kebutuhan sehari-hari. “Kami sangat bersyukur, akhirnya ada SPAM di sini. Sekarang kami tidak perlu khawatir lagi soal air bersih,” tuturnya.Lebih lanjut, Pj Bupati Indragiri Hilir, Erisman Yahya, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Riau atas pembangunan fasilitas SPAM di permukiman warga Sungai Salak. Menurutnya, ini merupakan bagian dari program strategis untuk meningkatkan akses air bersih ke daerah-daerah.“Terima kasih Pak Gubernur dan Pemprov Riau yang terus mendorong pembangunan SPAM di wilayah kami. Nah dengan adanya ini kan Alhamdulillah masyarakat bisa menikmati air bersih dan kita berharap kedepan akan semakin banyak lagi sambungannya ke rumah-rumah." pungkasnya.

Gerebek Dua Pria, Polres Rohil Amankan 1.059 Gram Narkotika Jenis Sabu
Rokan Hilir

Gerebek Dua Pria, Polres Rohil Amankan 1.059 Gram Narkotika Jenis Sabu

Rokan Hilir, Petah.id – Polres Rohil melakukan penggerebekan terhadap 2 Warga Simpang Mutiara Kelurahan Banjar XII Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rohil, Senin (19/8/2024) malam. Penggerebekan yang dipimpinan langsung oleh Kasat Res Narkoba Polres Rohil AKP Elva Hendri berhasil meringkus IM alias Is (42) dan MA alias Pai (29) yang diduga melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkotika. Dari keduanya, diamankan barang bukti narkotika jenis sabu dengan jumlah yang cukup fantastis, seberat 1.059 gram atau 1 Kilogram lebih. Selain itu, polisi juga mengamankan 1 bong/alat hisap lengkap dengan pipet, 1 buah kaca pirex yang didalamnya masih tersisa sabu, serta 1 buah handphone android merk realme. Kapolres Rohil, AKBP Isa Imam Syahroni melalui plh Kasi Humas Polres Rohil Ipda Edi Purnomo membenarkan pengungkapan kasus tersebut. Setelah mendapat informasi dari masyarakat, Kasat Res Narkoba AKP Elva Hendri bersama Kanit 2 Sat Narkoba Polres Rohil Ipda Anta Arif Siregar dan Tim Opsnal melakukan serangkaian penyelidikan. “Lalu, Tim Opsnal melakukan penggerebekan, dimana berdasarkan informasi yang dimaksud berada dalam sebuah Penginapan, tepatnya di kamar 02,” ujar Kasi Humas Polres Rohil. Selanjutnya, saat dilakukan penggeledahan, ditemukan 1 bong atau alat hisap lengkap dengan pipet, 1 buah kaca pirex yang didalamnya masih terdapat sisa narkotika jenis sabu serta 1 buah handphone android merk realme. Ketika Tim Opsnal melanjutkan penggeledahan kamar, tepatnya di sela-sela ujung tempat tidur, tim menemukan 1 bungkusan besar yang didalamnya diduga berisi narkotika jenis sabu dengan jumlah fantastis tersebut. Saat dimintai keterangan, pelaku IM mengatakan tujuan mereka datang ke penginapan adalah untuk menjemput 1 paket bungkusan besar yang diduga narkotika jenis sabu tersebut. Kedua terlapor dan barang bukti yang ditemukan saat ini telah dibawa ke Satres Narkoba Polres Rohil untuk dilakukan pengusutan lebih lanjut. Dari hasil tes urine yang dilakukan, keduanya menunjukkan hasil positif amphetamine. Dengan demikian, mereka bakal dijerat dengan Pasal 114 Ayat (2) Jo Pasal 112 Ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1)  Undang-Undang  RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Sumber: plh Kasi Humas Polres Rohil

Pemprov Riau Kembali Buka Penerimaan PPPK, Catat Jadwalnya Jangan Sampai Terlewat
Kampar

Pemprov Riau Kembali Buka Penerimaan PPPK, Catat Jadwalnya Jangan Sampai Terlewat

Pekanbaru, Petah.id - Pemerintah Provinsi Riau kembali melakukan seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau Ikhwan Ridwan mengatakan, seleksi akan dimulai pada 17 September 2023 hingga 6 Oktober 2023 mendatang. "Kita sudah menerima jadwal seleksi PPPK dari BKN. Untuk pendaftaran akan dibuka mulai 17 September sampai 6 Oktober," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan, Selasa (5/9/2023).Untuk tahapan seleksi administrasi, kata Ikhwan, dimulai tanggal 17 september 2023 hingga 9 oktober 2023 dan hasil seleksi akan diumumkan pada 10 oktober hingga 13 oktober 2023."Masa sanggah dimulai pada 14-16 oktober 2023 dan jawaban sanggah pada 14 - 18 oktober 2023. Kemudian, pengumuman pasca sanggah tanggal 17 - 23 oktober 2023," jelas Ikhwan. Sementara itu, tambah Ikhwan, untuk pelaksanaan ujian akan dimulai pada tanggal 4 - 13 november 2023."Untuk pelaksanaan ujian SKD dijadwalkan akan dilaksanakan pada 4 sampai 13 November 2023. Tapi lokasinya belum ditetapkan, biasanya di Gedung BKN," tambah Ikhwan.Ikhwan mengatakan, tahun ini pemerintah pusat memberikan kuota PPPK di Riau sebanyak 3.379 formasi. Kuota PPPK yang diberikan oleh pemerintah pusat tidak jauh berbeda dengan usulan yang sudah disampaikan oleh Pemprov Riau."Alhamdulilah dari kuota yang kita usulkan sebagian besar disetujui, seperti formasi guru itu semua usulan kita disetujui," ujarnya. Ikhwan merincikan untuk formasi guru, sebelumnya pihaknya mengusulkan sebanyak 3.057 formasi dan seluruh usulan tersebut disetujui oleh pemerintah pusat. Kemdian untuk formasi tenaga kesehatan dari 174 formasi yang diusulkan, yang disetujui sebanyak 173 orang, berkurang 1 formasi dari yang diusulkan. Sedangkan untuk formasi tenaga teknis dari 196 formasi yang diusulkan yang disetujui hanya 149 formasi atau berkurang 20 formasi dari yang diusulkan."Jadi total semuanya ada selisih 21 formasi antara usulan yang kita sampaikan ke Kemenpan Rb dengan kuota yang disetujui oleh Kemenpan RB," katanya.

Dua Pemuda Rohil Diringkus Polisi Diduga Curi Sepeda Motor
Hukum

Dua Pemuda Rohil Diringkus Polisi Diduga Curi Sepeda Motor

Rohil, Petah.id - Sat Unit Polsek Kubu ringkus dua pemuda diduga melakukan tindak pidana pencurian sepeda motor (Curanmor) milik unit PT Perusahaan Cabang Permodalan Nasional Madani (PNM) Kecamatan Kubu Babussalam, Kabupaten Rokan Hilir.Dua pemuda itu berinisial DH (39) dan SRY (23) merupakan warga Kecamatan Kubu Babussalam Kabupaten Rokan Hilir. Kedua terduga pelaku ini diamankan petugas Sat Unit Polsek Kubu di kediamannya pada Sabtu (2/9/2023) lalu.Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto melalui Kasubsi Pen Si Humas Polres Rohil Aipda Dewy Satria membenarkan adanya penangkapan terhadap dua pemuda diduga melakukan tindak pidana pencurian sepeda motor."Benar, saat ini kedua terduga pelaku sudah diamankan Sat Unit Polsek Kubu guna untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut," Kata Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto melalui Kasubsi Pen Si Humas Polres Rohil Aipda Dewy Satria, Senin (4/9/2023).Ipda Dewy Satria menjelaskan, terungkapnya dugaan tindak pidana pencurian sepeda motor itu, berawal pelapor berinisial DI (21) bersama rekan kerjanya melakukan mengecek kendaraan sepeda motor Inventaris Kantor Perusahaan Cabang PNM yang terparkir di Jalan Jendral Sudirman, Kepenghuluan Rantau Panjang Kiri, Kecamatan Kubu Babussalam.Setelah melakukan pengecekan itu, kata Ipda Dewy Satria, satu unit sepeda motor merek Honda Type Revo fit berwarna hitam Bernomor Polisi BM 3655 ABC sudah raib diduga digondol maling."Atas kehilangan satu unit sepeda motor itu, DI membuat laporan di Polsek Polsek Kubu," sebutnya.Kemudian. lanjut Ipda Dewy Satria, dari laporan itu jajaran unit Reskrim Polsek Kubu langsung melakukan penyelidikan dan berhasil melakukan penangkapan terhadap dua orang pelaku."Setelah dilakukan interogasi, terduga pelaku ini mengakui perbuatannya dan hasil sepeda motor curiannya itu mereka sembunyikan di semak kebun sawit," jelasnya.Atas perbuatanya, kedua pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHPidana dengan ancaman pidana paling lama tujuh tahun penjara.

131 Hektar Hutan dan Lahan Terbakar di Riau
Indragiri Hilir

131 Hektar Hutan dan Lahan Terbakar di Riau

Pekanbaru, Petah.id - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di sejumlah wilayah di Provinsi Riau. Titik api tersebut berhasil dipadamkan oleh petugas. Dari data BPBD Riau, luas lahan yang terbakar sejak januari 2023 mencapai 131,44 hektar dan tersebar diberbagai kabupaten kota. Di Kabupaten Bengkalis kebakaran hutan dan lahan hingga saat ini mencapai 79,87 hektar. Kabupaten Rohil 5,5 hektar, Dumai 19,27 hektar, Meranti 2,5 hektar dan Siak 9,95 hektar, Pekanbaru sudah terjadi 7,2 hektar, Kampar 1 hektar, Indragiri Hulu 0,65 hektar dan Kabupaten Inhil seluas 5,5 hektar.Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M Edy Afrizal menyampaikan jumlah luasan tersebut dapat dipadamkan dan dikendalikan oleh petugas. "Riau kondusif, sudah nihil Karhutla. Mudah-mudahan ini bisa kita pertahankan," kata Kepala BPBD Riau, M Edy Afrizal, Jumat (31/3/2023). Dikatakan M Edy, tiga kabupaten kota di Riau hingga saat ini masih nihil dari peristiwa kebakaran hutan dan lahan. "Ada tiga daerah yang masih nihilkarhutla, yakni Kuansing, Rohul dan Pelalawan," kata Edy. Pihaknya mengimbau masyarakat supaya tidak membuka lahan dengan cara membakar. Langkah ini menjadi poin paling utama dalam rangka menekan angka kasus Karhutla di Riau dengan melibatkan banyak sektor.“Bukan cuma dari BPBD, TNI-Polri juga ikut serta. Di daerah itu kan sudah ada Bhabinkamtibmas dan Babinsa, mereka juga dilibatkan dalam sosialisasi,” sebutnya. Dia menambahkan, upaya pencegahan harus terus dilakukan sekaligus menjadi sinyal untuk mendeteksi dini potensi-potensi terjadinya Karhutla. Selain itu, ujar dia, kegiatan patroli akan terus dilakukan oleh tim-tim di daerah. Kegiatan sosialisasi juga bisa disisipkan di tengah kegiatan seperti itu.“Kita akan terus mengingatkan masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Hal ini menjadi kunci utama untuk menekan angka kasus Karhutla di Riau saat ini. Kita juga tidak mau capaian-capain kita saat ini menjadi sia-sia jika masyarakat tidak diingatkan,” tutupnya. 

Curah Hujan Tinggi, 10 Kabupaten Kota di Riau Tetapkan Siaga Darurat Banjir
Bengkalis

Curah Hujan Tinggi, 10 Kabupaten Kota di Riau Tetapkan Siaga Darurat Banjir

Pekanbaru, Petah.id - Curah hujan terus meningkat, 10 kabupaten/kota di Riau tetapkan status siaga darurat banjir. Kepala BPBD Provinsi Riau, Edy Afrizal mengatakan setelah penetapan status siaga darurat banjir dan longsor tersebut, pihaknya meminta BPBD kabupaten kota se-Riau dan pemerintah setempat untuk menyiagakan personil di posko-posko yang sudah ditetapkan."Sudah 10 kabupaten/kota menetapkan status siaga banjir dan longsor. Kita minta semua stanby di posko masing masing," kata Edy Afrizal.Lebih lanjut dikatakannya, ke 10 Kabupaten/Kota yang sudah menetapkan status siaga banjir dan longsor tersebut yakni Kabupaten Kampar, Kuantan Singingi, Pelalawan, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Bengkalis, Indragiri Hilir, Kepulauan Meranti, Siak dan kota Pekanbaru."Jadi saat ini hanya dua daerah yang belum menetapkan status siaga banjir dan longsor, yakni kota Dumai dan Kabupaten Indragiri Hulu," sebutnya.Ia mengatakan, untuk potensi banjir, pihaknya melihat di Pelalawan sangat mungkin terjadi. Dan harus terus dipantau dan disiagakan."Untuk banjir yang kami pantau itu di Pelalawan, tepatnya di jembatan Kerinci. Apabila hujan cukup tinggi, bisa tergenang," ujarnya.Lebih jauh ia mengatakan, bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan BMKG, dan diprediksi pada bulan Desember ini beberapa daerah di pesisir Riau berpotensi terjadi curah hujan tinggi. "Karena itu kami minta BPBD dan pemerintah setempat siaga," sebutnya. (MCR) 

Gak Ikut Ujian, 12 Pelamar PPPK Dinkes Riau Dinyatakan Tidak Lulus
Bengkalis

Gak Ikut Ujian, 12 Pelamar PPPK Dinkes Riau Dinyatakan Tidak Lulus

Siak, Petah.id - Sebanyak 12 orang pelamar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi Tenaga Kesehatan Provinsi Riau dinyatakan gugur dan tidak lulus seleksi. 12 orang tersebut gugur lantaran tidak hadir dalam seleksi Computer Assisted Test (CAT) yang berlangsung selama dua hari, Selasa - Rabu Desember 2022 dengan total ada 606 peserta yang masuk daftar peserta ujian.Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan menyampaikan saat pelaksanaan ujian berlangsung ada 12 orang yang tidak hadir. Hari pertama ujian 6 orang dan hari kedua 6 orang. Mereka dinyatakan gugur karena tidak hadir saat ujian."Mereka yang tidak ikut ujian ini kita nyatakan gugur, totalnya ada 12 orang," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan, Rabu (7/12/2022).Pelaksanaan ujian CAT seleksi PPPK Nakes Riau dipusatkan di dua titik. Diantaranya ada di kantor BKN Regional Pekanbaru, Jalan Hangtuah dan di Poltekes Kemenkes Jalan Melur Sukajadi. Dijelaskan Ikhwan, selain di Kanreg BKN dan Poltekes, ada beberapa peserta ujian yang mengikuti ujian di luar provinsi Riau.Diantaranya di UPT BKN Batam, UPT BKN Padang, Poltekes Kemenkes Malang pada 7 Desember, di BKN pusat. Kemudian di Poltekes Kemenkes Padang. UPT BKN Jambi dan Poltekes Kemenkes Medan.Setelah mengikuti ujian seleksi, maka seluruh pelamar PPPK tinggal menunggu pengumuman kelulusan. Sesuai jadwal pengumuman kelulusan seleksi PPPK Nakes akan diumumkan pada 19 sampai 20 Desember 2022."Tapi ini masih tentatif dan sewaktu-waktu bisa berubah tergantung keputusan dari pemerintah pusat," katanya.Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi Riau tahun ini membuka penerimaan tenaga PPPK. Total ada 7.688 lowongan yang dibuka. Rinciannya untuk formasi jabatan fungsional guru sebanyak 7.297 orang, tenaga teknis sebanyak 223 orang dan tenaga kesehatan sebanyak 168 orang. 

Halaman 1 dari 3