Jaga Kearifan Lokal dan Tangkal dari Pengaruh Narkotika, Ini yang Dilakukan Anak-Anak Siak
Sejumlah Anak-Anak Siak saat berlatih memainkan Kompang
SIAK, Petah.id - Di tengah derasnya terpaan zaman digitalisasi dan globalisasi, anak-anak lebih disibukkan dengan gadget.
Namun berbeda dengan sekumpulan anak-anak Siak di Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak. Mereka malah menyibukkan diri dengan belajar main kompang dan alat musik tradisional.
Demikian dikatakan Winda Harniati. Ia menyebut anak-anak lebih disibukkan dengan kegiatan yang positif.
" Belajar kompang, alat musik tradisional, sehingga anak-anak tidak kehilangan identitasnya untuk terus belajar," kata Winda Harniati, Kamis (14/1/2021).
Setiap harinya, kata Winda, rumahnya kerap didatangi anak-anak dari berbagai kampung untuk belajar music, kompang, silat dan lainnya.
" Dari Kampung Paluh, Sungai Mempura, Benteng Hilir, dan hampir se Kecamatan Mempura," jelasnya.
Masih kata Winda, hal ini merupakan upayanya agar anak-anak Siak tidak lagi hanya focus pada gadget, tidak lari kepada kegiatan yang merusak misalnya narkoba.
" Selain menjaga kearifan lokal, kegiatan seperti ini tentunya bagian dari menangkal anak-anak Siak terjerumus lebah hitam narkotika," kata Kepala Sekolah SMP N 1 Mempura itu.
Winda dengan segudang prestasinya tak ingin ilmu itu hanya ia pendam untuk dirinya sendiri. Menurutnya, harus ada proses regenerasi agar Siak terus mewarisi budaya melayu.
" Berbagi ilmu bermanfaat itu harus dilakukan sehingga ada proses regenerasi. Seperti cara bersyair, melantunkan gurindam dan memainkan pantun, anak-anak siak harus dibekali pendidikan karakter seperti itu," jelasnya.
Berprofesi sebagai guru, menjadikan diri Winda terlatih dalam menghadapi berbagai tingkah dan laku anak-anak yang belajar di rumahnya.
" Mungkin karena saya guru, jadi terbiasa dan memang terpanggil untuk mendidik anak-anak," tandasnya.
Laporan : Ph1
Editor : And
Bagikan berita ini melalui :