Hampir Seluruh Wilayah di Kabupaten Siak Rawan Karhutla
Foto : Tim Manggala Agni saat melakukan pemadaman Api di Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak
SIAK, Petah.id - Kapolres Siak AKBP Gunar Rahardyanto, sampaikan hampir seluruh wilayah di Kabupaten menjadi titik rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Hingga saat ini, pihaknya terus melakukan upaya premtif, preventif dan represif guna menekan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
" Dan paling sering di Kecamatan Sungai Apit dan Kecamatan Dayun sendiri terdapat ketebalan gambut mencapai 12 meter," kata Kapolres Siak AKBP Gunar Rahardyanto, Rabu (10/2/2021).
Kendati demikian, jelas Gunar, persiapan Polres Siak dalam menghadapi bencana alam karhutla di Siak sudah cukup matang dan maksimal.
Berbagai upaya seperti tindakan premtif, preventif dan represif terus dilakukan dan disiapkan guna menekan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
"Kita sudah persiapkan personil dan peralatan untuk melaksanakan kegiatan pemadaman dan pencegahan terjadinya karhutla," jelasnya.
Mensosialisasikan tidak membakar lahan dan hutan terus dilakukan agar masyarakat sadar akan bahaya dari membakar di tengah musim cuaca seperti saat ini.
"Kami juga melaksanakan patroli kedaerah rawan kebakaran hutan dan lahan bersama pihak terkait seperti TNI, BPBD Siak, Manggala Agni dan seluruh elemen masyarakat," kata Dia.
Bagi pembakar lahan, tambah Gunar, akan diberikan tindakan hukum yang tegas baik itu untuk perorangan maupun untuk koorperasi.
"Kalau pembakaran lahan dan hutan dilakukan oleh perorangan akan ditangani Polres Siak namun jika koorperasi yang melakukan pembakaran hutan dan lahan akan ditangani oleh Polda Riau," tambahnya.
Setiap perusahaan, kata Kapolres Siak, harus memiliki tim untuk menangani karhutla. Sehingga semua pihak bisa saling bahu membahu menekan terjadinya karhutla di Siak.
"Untuk radius 5 Kilometer dari kawasan perusahaan itu menjadi tanggung jawab perusahaan untuk memadamkannya," tegasnya.
"Jangan sudah dikasi izin mengelola lahan saat terjadi karhutla perusahaan malah gak tanggung jawab, dan mereka (perusahaan) harus bertanggung jawab dengan segala resikonya," tandasnya.
Laporan : Ph1
Editor : And
Bagikan berita ini melalui :