Tubuh Pesepakbola itu Tinggal Kulit Berbalut Tulang, Nanang Butuh Bantuan Dermawan

Foto Julianto Saat Sehat dan Kondisi Saat ini

SIAK, Petah.id - Entah dari mana Julianto (32) alias Nanang warga Kampung Benteng Hulu Kecamatan Mempura Kabupaten Siak, Riau mendapatkan penyakit TBC yang kini menggerogoti tubuhnya. Namun yang pasti, pada 2019 lalu, tiba tiba saja dia menderita batuk yang tak kunjung sembuh dan mengubah hidupnya.


Awalnya Nanang tidak terlalu mempedulikan batuk yang dideritanya. Dia menganggap batuknya hanya batuk biasa. Namun lama kelamaan, rasanya berbeda, bahkan kesehatannya mulai terganggu. Tubuhnya semakin kurus, dan belakangan tinggal kulit membalut tulang. Saat ini, Nanang hanya bisa terbaring lemas di tempat tidurnya. Pernah berobat, namun terhenti karena biaya. Untuk keseharian, Nanang yang sudah kehilangan ayah hanya mengandalkan bantuan dari keluarga saja untuk bertahan dari sakit yang dideritanya.


"Sejak 2019 dia sudah tinggal di rumah kakak kami di Pekanbaru. Dialah yang mengurus. Tapi di tengah kondisi seperti ini, kakak kami itu bisa apa. Apa lagi dia hanya seorang ibu rumah tangga," ungkap adik Nanang, Yuli Anita, Rabu (20/05/2020).


Situasi semakin sulit karena penyakit Nanang itukan menular, jadi tidak bisa pula sembarangan mengurusnya. Hal itu pula yang dikhawatirkan keluarga. Saat ini, nanang tak bisa berbuat apa-apa selain keajaiban dari yang maha kuasa untuk kesembuhannya.


"Kalau mau bergerak dia paling merayap gitu, karena sudah susah kali bergerak, dia pun harus memakai pampers setiap harinya," terangnya. 


Kesulitan pihak keluarga bertambah di tengah kondisi pandemi Covid-19. Diceritakan Yuli Anita, ia dan keluarga di Siak juga belum bisa menjenguknya sudah berbulan bulan karena wabah ini, ditambah lagi dengan PSBB.


"Sudah dua bulan tak kami tengok karena kondisi Covid-19 ini, dia pun tak ada berobat lagi karena kondisi biaya dan situasi PSBB saat ini," tambahnya.


Dulunya, Nanang merupakan salah satu pegawai honorer di Pemkab Siak. Sejak ia sakit, tidak lagi bisa menghasilkan uang untuk berobat.


"Kondisi Nanang sekarang kondisinya memang parah, kurus betul saat ini. Kulit saja lagi yang terbalut di badan," jelasnya lirih.


Nanang hanya bisa berharap ada tangan dermawan yang bisa membantunya untuk bisa bangkit dan melawan sakit yang ia derita. Sementara Sekretaris Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Mempura Almad Siregar juga mengajak kepada seluruh pihak untuk saling bahu membahu untuk meringankan beban yang saat ini dialami oleh Julianto.


"Kami KNPI Mempura juga membuka donasi untuk para dermawan membantu Nanang sembuh dari penyakit yang ia derita saat ini," cakap Almad.


Ditambahkannya, Nanang merupakan anak muda yang supel dan selalu membantu sesama semasa ia sehat.


"Kami semua mendoakan agar Nanang lekas sembuh dan bisa kembali berkumpul dengan keluarganya. Dan berharap masih ada tangan dermawan yang terus membantunya dalam masa kesulitan saat ini," tutup Almad.

Laporan : Andrie
Bagikan berita ini melalui :