Jelang Operasi Lilin, Dit Lantas Polda Riau Tinjau Jalan Rusak di Inhil
Daerah

Jelang Operasi Lilin, Dit Lantas Polda Riau Tinjau Jalan Rusak di Inhil

Tembilahan, Petah.id- Dalam rangka persiapan Operasi Lilin 2024, Direktorat Lalu Lintas Polda Riau melakukan survei dan tinjau langsung kondisi jalan rusak di Kabupaten Indragiri Hilir, Kamis (12/12). Tim yang dipimpin oleh Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Riau, AKBP Dasril, fokus pada ruas jalan nasional Lintas Tempuling Tembilahan, tepatnya di depan Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Auliaurrasyidin Tembilahan Hulu.Kegiatan peninjauan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Kasat Lantas Polres Inhil AKP Fandri, SH, serta perwakilan dari Dinas PUPR dan Dinas Perhubungan Kabupaten Indragiri Hilir. Selain itu, pihak Jasa Raharja juga turut hadir dalam kegiatan tersebut.Kasat Lantas Polres Inhil, AKP Fandri, menjelaskan bahwa tujuan utama dari peninjauan ini adalah untuk memastikan kesiapan sarana jalan dalam rangka kelancaran Operasi Lilin 2024. "Kita ingin memastikan bahwa kondisi jalan sudah layak untuk dilalui oleh masyarakat, terutama saat musim libur Natal dan Tahun Baru," ujar Fandri.Kondisi jalan yang rusak di lokasi tersebut memang sudah cukup parah. Sekitar setengah badan jalan mengalami longsor ke sungai dengan panjang kerusakan mencapai 50 meter. Meskipun pihak terkait sudah melakukan penanganan awal untuk mencegah kerusakan yang lebih parah, namun perbaikan secara menyeluruh masih sangat diperlukan.Dari hasil peninjauan, Tim dari Ditlantas Polda Riau telah mengumpulkan data dan dokumentasi yang diperlukan. Selanjutnya, data tersebut akan disampaikan kepada Balai Pengelolaan Jalan Nasional (BPJN) agar segera dilakukan perbaikan."Kami berharap BPJN dapat segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan yang rusak ini. Jalan yang rusak tentu sangat membahayakan pengguna jalan dan dapat menghambat kelancaran lalu lintas," tambah Fandri.Kerusakan jalan yang cukup parah di lokasi tersebut tentunya menjadi perhatian serius bagi masyarakat setempat. Mereka berharap agar perbaikan jalan dapat segera dilakukan sehingga dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan.Dengan adanya kegiatan peninjauan ini, diharapkan pemerintah daerah dan pihak terkait dapat segera mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah kerusakan jalan di Kabupaten Indragiri Hilir.

Festival WMK 2024: Unri Dorong Mahasiswa Berinovasi dan Berwirausaha
Daerah

Festival WMK 2024: Unri Dorong Mahasiswa Berinovasi dan Berwirausaha

Pekanbaru, Petah.id- Universitas Riau (UNRI) melalui Pusat Pengembangan Karir dan Kewirausahan (P2K2) kembali mengadakan rangkaian Festival Wirausaha Merdeka (WMK) Batch III Tahun 2024, yang dipusatkan di Living World Pekanbaru, Riau.Kegiatan ini di langsungkan selama tiga hari, mulai dari Jumat sampai Minggu, 6-8 Desember 2024 mengusung tema "Kolaborasi Inovasi dan Aksi dari Kampus untuk Indonesia"Koordinator P2K2, sekaligus sebagai Ketua Program WMK Aksi Pemuda Batch III, Julita SE MSi Ak CA menyampaikan apresiasinya kepada seluruh tim yang sudah bekerja keras demi terlaksananya rangkaian kegiatan WMK tersebut.Ia menjelaskan, kegiatan ini merupakan yang ke-tiga kalinya Universitas Riau dipercaya oleh Kemendikbudristek menjadi Perguruan Tinggi Pelaksana program-program kewirausahaan.“Melalui program WMK ini, kita mendidik peserta untuk memiliki jiwa entrepreneurship, memiliki pandangan bahwa kemandirian itu perlu diciptakan”ujar Julita.Lebih lanjut Julita menjelaskan bahwa Festival WMK 2024 didesain sebagai bagian dari launching product yang merupakan tahap akhir post immersion peserta WMK.“Kita berharap bisnis mereka bisa diterima dengan baik oleh pasar, mengerti bagaimana menjalankan bisnis, mengerti bahwa entrepreneurship itu sesuatu yang menarik, menantang, dan menciptakan kemandirian,”Julita memaparkan.Pada hari I Festival WMK, diisi dengan berbagai kegiatan, diantaranya Got Talent dari peserta WMK, Sharing Session peserta WMK dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), serta Talk Show.Kegiatan Talk Show mengadirkan 2  narasumber, yaitu Koordinator Bidang Tenaga Kerja Sarjana (TKS) dan Pendampingan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Yose Rizal STP MM, dengan materi tentang Penyerapan Angkatan Kerja Mandiri melalui Program Kewirausahaan Mahasiswa.Narasumber selanjutnya menghadirkan Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr Hermandra MA, dengan materi tentang Peran Universitas dalam Mencetak Generasi Pengusaha Muda.Hermandra menjelaskan bahwa Universitas Riau mendorong terciptanya wirausaha muda dari kampus.Hal ini diwujudkan dengan adanya program pembinaan kewirausahaan mahasiswa, dan adanya Mata Kuliah Wajib Kewirausaaan.“Semua itu sebagai pemantik munculnya jiwa entereprenur dari kalangan mahasiswa,”ujarnya.Lebih lanjut Hermandra menyampaikan bahwa keberhasilan program-program WMK akan membantu capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Unri, diantaranya yang berkaitan dengan lulusan mendapatkan pekerjaan yang layak dan mahasiswa yang mendapat pengalaman di luar kampus.Selama kegiatan Festival WMK 2024, dilangsungkan Exibition Product yang diikuti oleh 100 stand pameran, menampilkan berbagai produk hasil kreasi kelompok peserta WMK, mulai dari produk usaha digital, fashion, manufactur hingga kuliner.Sebelumnya diberitakan bahwa peserta WMK AKSI Pemuda Universitas Riau Batch III berasal dari 17 Universitas di Indonesia, yaitu Unri, Universitas Islam Indragiri (Unisi), Universitas Muhammadiyah Riau (Umri), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Riau (STIE) Riau, STIE Bangkinang.Selanjutnya dari Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Universitas Batanghari Jambi, Universitas Abdurrab, Universitas Islam Riau (UIR), Universitas Samratulangi, Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Sumatera utara (USU), Universitas Prima Indonesia, Universitas Negeri Manado, Universitas Sumatera Barat, Universitas Medan Area, dan Universitas Murni Teguh.  

Pesona Tersembunyi Pantai Tanjung Lapin, Surga Wisata di Pulau Rupat
Daerah

Pesona Tersembunyi Pantai Tanjung Lapin, Surga Wisata di Pulau Rupat

Bengkalis, Petah.id- Pantai Tanjung Lapin, yang terletak di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, merupakan destinasi wisata yang menyimpan sejuta pesona. Keindahan alamnya yang masih asri dan belum banyak terjamah menjadikan pantai ini sebagai permata tersembunyi di Provinsi Riau. Dengan pasir putih yang lembut, air laut yang jernih, serta panorama matahari terbenam yang memukau, Pantai Tanjung Lapin memiliki potensi besar untuk menjadi tujuan wisata unggulan.Pantai Tanjung Lapin dikenal dengan garis pantainya yang luas, dihiasi pasir putih yang halus dan bersih. Wisatawan yang datang dapat menikmati suasana pantai yang tenang, jauh dari hiruk-pikuk kota. Ombaknya yang relatif tenang juga membuat pantai ini cocok untuk berbagai aktivitas rekreasi seperti berenang, bermain pasir, atau sekadar berjalan-jalan di tepi pantai.“Pantai ini sangat indah dan tenang. Saya merasa seperti berada di surga tersembunyi,” ujar seorang wisatawan lokal yang baru pertama kali mengunjungi pantai tanjung lapin, Jumat (6/12/2024).Selain itu, Pantai Tanjung Lapin menawarkan pemandangan matahari terbenam yang memukau. Saat senja tiba, langit di atas pantai berubah menjadi kanvas dengan gradasi warna oranye dan merah, menciptakan momen yang sempurna bagi para fotografer dan pengunjung yang ingin mengabadikan keindahan alam.Keunggulan lain dari Pantai Tanjung Lapin adalah potensi wisata bahari yang dapat dikembangkan. Dengan air laut yang jernih dan kehidupan bawah laut yang kaya, pantai ini sangat ideal untuk aktivitas snorkeling. Selain itu, lokasi ini juga cocok untuk kegiatan berperahu atau memancing, yang dapat menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.Tidak jauh dari pantai, terdapat hutan mangrove yang dapat dikembangkan menjadi destinasi ekowisata. Hutan ini tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga menjadi habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna yang khas. Wisata edukasi mengenai pentingnya pelestarian mangrove bisa menjadi nilai tambah untuk menarik pengunjung yang peduli lingkungan.Pesona Budaya dan Tradisi LokalPantai Tanjung Lapin tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga pengalaman budaya yang kaya. Pulau Rupat merupakan rumah bagi masyarakat Melayu yang memiliki tradisi dan budaya yang kuat. Wisatawan dapat menikmati kuliner khas Melayu, seperti gulai ikan patin dan sate lokan, serta menyaksikan pertunjukan seni tradisional seperti tari zapin.Selain itu, festival budaya tahunan yang digelar di Pulau Rupat dapat menjadi magnet bagi wisatawan. Dengan menggabungkan keindahan alam dan kekayaan budaya, Pantai Tanjung Lapin dapat menjadi destinasi wisata yang unik dan berdaya saing.Masa Depan Pantai Tanjung LapinDengan keindahan alamnya yang menawan, potensi wisata bahari yang beragam, serta kekayaan budaya lokal yang autentik, Pantai Tanjung Lapin memiliki peluang besar untuk menjadi destinasi wisata unggulan di Riau. Namun, keberhasilan ini membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku industri pariwisata.Apabila dikelola dengan baik, Pantai Tanjung Lapin tidak hanya akan meningkatkan perekonomian lokal, tetapi juga memperkenalkan keindahan Pulau Rupat ke dunia internasional. Kini saatnya bagi Pantai Tanjung Lapin untuk bersinar bagai permata wisata di pesisir Riau.Sebagai Lokasi Event Rupat Fest Running 10K Acara Rupat Fest Running 10K menjadi sorotan sebagai upaya Pemerintah Provinsi Riau mempromosikan potensi wisata Pantai Tanjung Lapin melalui olahraga.Pada tahun ini, sebanyak 124 pelari telah resmi mendaftar. Mereka terdiri dari 87 peserta  asal Riau dan 31 peserta dari Palembang, Jakarta, Pontianak, Sumatra Barat, Jambi, Sumatera Utara, Surakarta. Lalu, 6 peserta lagi dari daerah asalnya.

Ratusan Pelari dari Penjuru Nusantara Resmi Mendaftar Rupat Fest Running 10K
Daerah

Ratusan Pelari dari Penjuru Nusantara Resmi Mendaftar Rupat Fest Running 10K

Pekanbaru, Petah.id- Ratusan pelari dari berbagai daerah di Indonesia akan siap meramaikan Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, untuk mengikuti ajang Rupat Fest Running 10K. Acara ini menjadi sorotan sebagai upaya Pemerintah Provinsi Riau mempromosikan potensi wisata Pantai Tanjung Lapin melalui olahraga.Pada tahun ini, sebanyak 124 pelari telah resmi mendaftar. Mereka terdiri dari 87 peserta  asal Riau dan 31 peserta dari Palembang, Jakarta, Pontianak, Sumatra Barat, Jambi, Sumatra Utara, Surakarta. Lalu, 6 peserta lagi dari daerah asalnya.Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rakhmat menyambut baik setelah melihat antusiasme peserta yang datang dari berbagai penjuru nusantara. Menurutnya, partisipasi yang besar ini menunjukkan bahwa Rupat Fest Running 10K telah menjadi magnet bagi masyarakat yang ingin menikmati keindahan Pulau Rupat."Kita sangat senang antusias wisatawan lokal dan wisatawan nusantara sangat tertarik mengikuti Running 10 K," ucapnya di Pekanbaru, Kamis (05/12/2024).Ia menjelaskan, bahwa acara ini dirancang untuk memadukan wisata bahari, budaya dan olahraga. Para pelari diajak menjelajahi keindahan alam Pulau Rupat, mulai dari pantai-pantai berpasir putih di bibir pantai selat malaka yang memanjakan mata."Kami ingin peserta merasakan pengalaman yang unik, di mana olahraga dan keindahan alam bahari berjalan beriringan," jelasnya.Menurut Roni, Rupat Fest Running 10K bukan sekadar ajang lomba lari, tetapi juga bentuk komitmen pemerintah dalam memperkenalkan potensi wisata daerah. "Kami melihat Rupat sebagai salah satu destinasi unggulan Riau yang perlu terus dipromosikan. Melalui iven ini, kami berharap semakin banyak orang yang mengenal dan tertarik untuk berkunjung," terangnya.Dituturkan, manfaat ekonomi juga akan dirasakan oleh masyarakat lokal. Ia menyebutkan bahwa kehadiran ratusan pelari dan pengunjung memberikan dampak positif bagi sektor kuliner hingga pengrajin ekraf."Event ini tentu memberikan peluang besar bagi masyarakat untuk terlibat langsung dan mendapatkan manfaat ekonomi," tuturnya.Lebih lanjut, lomba lari ini merupakan rangkaian dari Rupat Fest yang berlangsung pada 7 Desember. Tak hanya itu, aganda tersebut dapat menjadi wadah edukasi tentang pentingnya olahraga dan pelestarian lingkungan."Kami selalu mengingatkan peserta, panitia, hingga para tamu untuk menjaga kebersihan lingkungan selama acara. Pulau Rupat adalah aset yang harus kita jaga bersama," pungkasnya.Rupat Fest, ajang tahunan yang merayakan keindahan bahari dan kekayaan budaya Riau, kembali digelar pada 6-8 Desember 2024. Dengan tema "Culture Paradise", festival ini siap memukau pengunjung dengan berbagai pertunjukan seni, lomba, dan kuliner khas Melayu.Acara ini dihelat oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Pariwisata. Agenda Wisata  ini menyuguhi keindahan destinasi wisata di Pulau Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis.Pulau Rupat kembali menjadi pusat perhatian dengan digelarnya Rupat Fest 2024. Selama tiga hari, pulau indah ini akan dipenuhi oleh beragam kegiatan menarik yang menggabungkan keindahan alam, kekayaan budaya, dan semangat keramahtamahan masyarakat Riau.Tak hanya itu saja, event ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisata, memperkuat ekonomi lokal dan melestarikan warisan budaya Melayu. Terlebih tepi Pantai Tanjung Lapin menawarkan keindahan alam yang sangat memukau para pelancong.Diharapkan festival ini dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di Kabupaten Bengkalis. Kenaikan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Rupat Fest akan berdampak positif pada perekonomian masyarakat sekitar, terutama pelaku usaha UMKM.Keberhasilan Rupat Fest tidak terlepas dari peran dan dukungan aktif masyarakat lokal. Adanya acara seperti ini diharapkan mampu mendorong investasi di bidang pariwisata sekaligus meningkatkan pendapatan daerah.

Curah Hujan Tinggi, Tiga Kabupaten di Riau Siaga Darurat Banjir
Daerah

Curah Hujan Tinggi, Tiga Kabupaten di Riau Siaga Darurat Banjir

Pekanbaru, Petah.id- Hujan deras yang terus mengguyur Riau dalam beberapa pekan terakhir mulai membawa dampak serius. Banjir tidak hanya menggenangi rumah-rumah warga, tetapi juga merendam berbagai fasilitas umum seperti jalan raya, sekolah, hingga tempat ibadah. Kondisi ini memaksa tiga kabupaten di Riau untuk menetapkan status siaga darurat banjir dan tanah longsor.Kepala BPBD Damkar Riau, M. Edy Afrizal, menyampaikan bahwa tiga kabupaten, yakni Rokan Hulu (Rohul), Kepulauan Meranti, dan Indragiri Hulu (Inhu), telah resmi menetapkan status siaga darurat."Ketiga daerah ini mengalami dampak cukup parah, sehingga status siaga darurat sudah diberlakukan," kata Edy pada Kamis (5/12/2024).Selain tiga kabupaten tersebut, sejumlah wilayah lain seperti Kuantan Singingi (Kuansing), Pelalawan, Rokan Hilir (Rohil), Bengkalis, Dumai, dan Kampar juga mulai terdampak banjir. Meski begitu, status siaga darurat belum diterapkan di daerah-daerah ini.Sebagai langkah antisipasi, BPBD Riau telah menggelar rapat koordinasi dan akan segera melaporkan situasi terkini kepada Penjabat Gubernur Riau untuk menetapkan status siaga darurat tingkat provinsi.“Kami sedang mempersiapkan penetapan status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi, yang mencakup banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung,” jelas Edy.Hujan yang terus mengguyur tidak hanya menyebabkan genangan di pemukiman warga, tetapi juga merusak sejumlah infrastruktur, termasuk jembatan, jalan utama, fasilitas pendidikan, hingga kebun milik masyarakat.Edy mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada, karena potensi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi diperkirakan akan terus berlanjut dalam beberapa bulan ke depan.Hal serupa disampaikan oleh Pj Gubernur Riau, Rahman Hadi, yang menekankan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman banjir dan tanah longsor."Kita harus bergerak cepat untuk mitigasi bencana. Jangan sampai masyarakat menjadi korban karena kurangnya antisipasi," tegasnya.Melalui sinergi pemerintah dan masyarakat, diharapkan dampak bencana ini dapat ditekan seminimal mungkin, sehingga aktivitas dan keamanan warga Riau bisa kembali normal.

Ketua DPRD Indra Gunawan: Pansus 3 DPRD Siak Kunjungan Kerja ke Kecamatan Kandis
Advertorial

Ketua DPRD Indra Gunawan: Pansus 3 DPRD Siak Kunjungan Kerja ke Kecamatan Kandis

Kandis, Petah.id – Panitia Khusus (Pansus) 3 DPRD Kabupaten Siak melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Kandis, Senin (11/11/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau tapal batas dalam rangka pembentukan lima kampung atau desa baru di Kecamatan Kandis dan Tualang.Ketua DPRD Kabupaten Siak, Indra Gunawan, menyebutkan bahwa pemekaran desa merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan pelayanan publik dan pemerataan pembangunan. “Kunjungan ini adalah langkah penting untuk memastikan kesiapan wilayah dalam proses pemekaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar Indra Gunawan.Kecamatan Kandis yang menjadi lokasi utama kunjungan memiliki pertumbuhan penduduk yang pesat. Letaknya yang strategis sebagai jalur penghubung dari Pekanbaru menuju Duri, Kabupaten Bengkalis, menjadikan Kandis sebagai wilayah yang terus berkembang. Penduduknya terdiri dari berbagai latar belakang dengan mata pencaharian utama di bidang perkebunan, perdagangan, dan pekerjaan sebagai karyawan perusahaan.Selain Kandis, Kecamatan Tualang juga memiliki jumlah penduduk yang terus meningkat, menjadikannya salah satu wilayah prioritas dalam rencana pemekaran. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi administrasi dan pelayanan kepada masyarakat.Rombongan Pansus 3 DPRD Kabupaten Siak dipimpin oleh Ketua Pansus Alfitra, SH, MH, didampingi Wakil Ketua H. Budi Yuwono, SKM, M.Kes, Sekretaris Ridho Rizki, serta anggota Pansus Zulkifli, S.Sos, M.Si, dan H. Asril. Mereka meninjau langsung wilayah yang akan dimekarkan untuk memastikan proses penentuan tapal batas dilakukan dengan cermat.“Peninjauan ini sangat penting agar pemekaran desa dapat berjalan sesuai aturan, sehingga masyarakat bisa segera merasakan manfaatnya,” kata Alfitra.Kunjungan kerja ini menjadi salah satu langkah konkret dalam mempercepat pengesahan Ranperda Pemekaran Desa, yang diharapkan dapat mendukung perkembangan wilayah Kabupaten Siak secara keseluruhan.

BPBD Inhil Evakuasi Warga Korban Longsor Sembari Serahkan Bantuan Sembako
Daerah

BPBD Inhil Evakuasi Warga Korban Longsor Sembari Serahkan Bantuan Sembako

Inhil, Petah.id- Personel dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Indragiri Hilir (Inhil) terus melakukan pemantauan lapangan akibat musibah tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).Selain itu, bantuan logistik makanan sudah diberikan. Di antaranya berupa beras, gula, mie instan, sarden. Bantuan awal ini akan terus ditambah sesuai dengan kebutuhan. "Tim di lapangan sudah menyerahkan bantuan logistik kebutuhan pokok. Bantuan awal kita berikan beras gula dan lain-lain," kata Kepala BPBD Inhil, Arliansyah, Kamis (5/12/24). Berdasarkan hasil pendataan sebanyak 12 rumah terdampak akibat musibah longsor tersebut. Dengan rincian bangunan rusak berat tujuh unit dan rusak sedang lima unit. Kemudian longsor yang terjadi pada Rabu (4/12/24) pukul 23.30 WIB itu juga merusak fasilitas umum seperti satu pelabuhan penyeberangan serta jalan umum sepanjang 30 meter. Ada pun yang terdampak akibat longsor sebanyak 13 kepala keluarga (KK). Sementara jika dihitung total jiwa sebanyak 41 orang. Petugas juga sudah mengevakuasi barang-barang milik pemilik rumah yang masih bisa diselamatkan. Terhadap warga pemilik rumah yang mengalami musibah tanah longsor ditempatkan di rumah kerabat dan di rumah masyarakat di sekitar lokasi kejadian. "Mereka (korban longsor) inikan umumnya memiliki kerabat keluarga. Jadi mereka yang terdampak lebih memilih mengungsi ke rumah-rumah keluarga yang tak tekena longsor termasuk harta benda yang masih bisa diselamatkan," ungkap Arliansyah. Atas kejadian ini Arliansyaj juga menyatakan sudah berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya. Mulai dari tingkat kecamatan hingga melaporkan kejadian ini ke tingkat provinsi melalui BPBD Riau. 

Kakanwil Kemenag Riau Tekankan Pentingnya Kerja Sama Antar Pesantren
Bengkalis

Kakanwil Kemenag Riau Tekankan Pentingnya Kerja Sama Antar Pesantren

Bengkalis, Petah.id- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Riau, H. Muliardi, beserta jajarannya menghadiri acara Sarasehan dan Ramah Tamah Pondok Pesantren se-Riau dalam rangka memperingati Hari Santri Tingkat Provinsi Riau di kediaman Pimpinan Pondok Modern Nurul Hidayah, Ahmad Pamuji."Selamat Hari Santri Tahun 2024, semoga kehadiran kiyai dan santri semakin memperkokoh NKRI," ungkap Kakanwil Kemenag Riau Muliardi.Ia mengungkapkan bahwa tema Hari Santri 2024, “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan,” menandai perpindahan dari perjuangan mempertahankan kemerdekaan oleh santri dan kyai pada masa lalu, menuju peran dalam membangun masa depan bangsa yang kokoh dan mandiri.Muliardi juga menekankan pentingnya kemandirian pesantren, dengan mengingatkan pada peningkatan data emis pesantren yang berbasis online sebagai prasyarat bantuan dari pemerintah.Ia mengimbau para kyai dan santri untuk menjaga kondusivitas masyarakat menjelang pilkada, serta menghindari dukungan yang mengatasnamakan organisasi pesantren.Sementara itu, Ahmad Pamuji, Pimpinan Pondok Modern Nurul Hidayah, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Kakanwil, Pemerintah Daerah, serta para kyai."Semoga acara ini mempererat silaturahmi dan semangat dalam mendukung pembangunan pesantren di Riau," tutupnya. Ramah tamah ini dihadiri oleh jajaran Kakanwil Kemenag Riau dan Kabupaten Bengkalis, Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis, Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Riau, serta sekitar 250 kyai pimpinan pesantren dari seluruh Riau.

Bhabinkamtibmas Susuri Hutan Belantara Demi Pilkada Damai
Daerah

Bhabinkamtibmas Susuri Hutan Belantara Demi Pilkada Damai

Pelalawan, Petah.id – Dalam upaya menjaga kondusivitas menjelang Pilkada serentak Bhabinkamtibmas Polsek Bunut, Aiptu Agus Sulistyono dan Brigadir Rudiansyah, tak kenal lelah Jumat (25/10/2024).Keduanya melakukan patroli dialogis hingga ke pedalaman Desa Merbau, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan.Dengan semangat tinggi, kedua personel Polri ini menyusuri hutan belantara, melewati aliran kanal perkebunan sawit yang membelah desa. Tujuannya satu: menyampaikan pesan damai langsung kepada warga yang tinggal di daerah terpencil."Kami ingin memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang tinggal jauh dari pusat keramaian, turut merasakan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama pesta demokrasi," ujar Aiptu Agus Sulistyono.Dalam setiap pertemuan dengan warga, kedua Bhabinkamtibmas ini tak hanya menyampaikan himbauan, namun juga mendengarkan keluh kesah dan aspirasi masyarakat. Mereka menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, serta menghindari penyebaran berita bohong atau hoaks yang dapat memicu perpecahan."Kami berharap warga dapat menjadi agen perdamaian di lingkungan masing-masing. Mari kita sambut Pilkada dengan gembira dan penuh tanggung jawab," imbuh Brigadir Rudiansyah.Kapolsek Bunut, AKP Hendri Berson, S.H, mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh anggotanya. Menurutnya, kegiatan patroli dialogis hingga ke pelosok desa merupakan bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat."Kami berkomitmen untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif selama pelaksanaan Pilkada. Dengan sinergi antara Polri dan masyarakat, kita yakin dapat mewujudkan Pilkada yang damai dan bermartabat," tegas Kapolsek.Kapolres Pelalawan, AKBP Afrizal Asri, juga memberikan apresiasi atas kinerja jajarannya. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah yang dianggap rawan."Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban. Mari kita jadikan Pilkada sebagai momentum untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa," pungkas Kapolres.

Viral Video: Harimau Sumatera Besar Bikin Warga Pelalawan Geger
Daerah

Viral Video: Harimau Sumatera Besar Bikin Warga Pelalawan Geger

Pekanbaru, Petah.id - Sebuah video amatir memperlihatkan seekor harimau berukuran besar yang diduga Harimau Sumatera. Raja rimba itu, tampak sedang berdiri di pinggir jalan.Video berdurasi 1 menit ini terpantau diunggah oleh akun Facebook Info Kejadian Pelalawan. Lokasi binatang dilindungi itu, berada dekat area persawahan di Tanjung Kosik, Desa Petodaan, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau. Video tersebut diunggah pada Jumat (25/10) kemarin. Pemilik akun menyematkan pesan ‘Harus hati-hati sekarang Harimau berkeliaran dan sudah masuk ke pemukiman warga, di desa petodaan kecamatan teluk Meranti”.“Semoga kita semua dalam lindungan Allah dan buat yg bekerja di ladang harap berhati-hati”.Video penampakan binatang buas tersebut, direkam dari dalam sebuah mobil. Sopir tiba-tiba menghentikan kendaraan sambil memberitahu teman disampingnya, penampakan sosok harimau yang sedang berdiri jauh didepan mereka.Mustafa, Kepala Bidang Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah II, menyatakan bahwa pihaknya baru menerima laporan terkait kemunculan harimau tersebut. Tim BKSDA, lanjut Mustafa segera akan diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan memastikan kondisi keamanan di wilayah tersebut.“Kita baru dapat info, ini akan kita cek. Tim segera kita turunkan ke lapangan,” ungkap Mustafa.Sebagai informasi tambahan, wilayah Teluk Meranti berbatasan langsung dengan kantung Harimau Sumatera di Semenanjung Kampar.Habitat ini meliputi area konservasi yang mencakup Pelalawan, Siak, dan Bengkalis, tempat Harimau Sumatera sering berkeliaran dan bersarang.Warga diimbau untuk berhati-hati dan tetap waspada jika beraktivitas di sekitar wilayah ini, mengingat beberapa desa di Teluk Meranti berdekatan dengan habitat alami harimau. Pihak BKSDA juga meminta masyarakat untuk segera melapor jika melihat keberadaan harimau guna mencegah konflik antara manusia dan satwa liar yang terancam punah ini

Halaman 1 dari 5