1. PT KTU Astra Agro Berikan Edukasi Terhadap Siswa Soal Stop Bullying, Pendidikan Seks Anak dan Gaya Hidup Sehat
  2. Sukses Uji Coba Sandar Kapal di Dermaga Pelabuhan Mengkapan
  3. Do'a Ngah Ige Dari Siak Untuk Korban Bencana Sumbar
  4. Mendaftar Sebagai Calon Bupati di Demokrat, Indra Gunawan Siap Membawa Perubahan Untuk Kabupaten Siak
  5. Polisi Ringkus Pelaku Sodomi Tiga Remaja Komplek Perumahan di Sekupang
  6. Harga Pinang Kering di Riau Naik, Berikut Harga Perkilogram
  7. Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi Akan Dipotong di komplek Masjid Nurul Wathan Rumbai
  8. Jadi Tulang Punggung Keluarga, Dua Remaja Meranti Ikut Seleksi Bintara Polisi
  9. Peduli Palestina, Ribuan Mahasiswa dan Civitas Akademika Umri Gelar Aksi Unjuk Rasa
  10. Yayasan Kemala Bhayangkari Polda Riau Dukung Program Generasi Emas 2045
  11. Minggu Ini Harga Kelapa Sawit Mitra Plasma Turun Lagi
  12. Mendagri Instruksikan Pemda Tingkatkan Kinerja Pengelolaan Sumber Daya Air
  13. Hore! Pemprov Riau Dapat Bantuan Satu Unit Helikopter Water Bombing Dari BNPB Pusat
  14. Siak Berpotensi Diguyur Hujan dan Disertai Petir, BMKG Imbau Masyarakat Selalu Waspada
  15. Puluhan Ribu Masyarakat Riau Terpukau Malam Penutupan Gebyar BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival Tahun 2024
  16. Cuaca di Arab Saudi Diperkirakan Capai 50 Derajat Celcius, Kadiskes Imbau JCH Riau Jaga Kesehatan Fisik
  17. KPU Siak Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik dan Nama Anggota DPRD Siak Terpilih Periode 2024-2029
  18. Korupsi Pupuk Subsidi Kerinci Kanan, Terdakwa Suharnof Titip Kerugian Keuangan Negara Sebesar Rp 100 juta ke Jaksa
  19. Mantap Maju jadi Bupati Siak , Indra Gunawan Daftar di Partai PKB dan Demokrat
  20. Golkar Siak Dorong Dua Nama Pada Pilkada Serentak 2024,Indra Gunawan : Perkuat Basis
  21. Berikan Santunan untuk 57 Anak Yatim di Benteng Hulu
  22. Semerbak Nama Ketua DPRD Siak Indra Gunawan, Membawanya Maju Jadi Kandidat Calon Bupati
  23. Wabup Siak Husni Merza Lantik 48 Pejabat Administrasi
  24. Terus Bergulir, Puluhan Saksi Diperiksa Jaksa Terkait Dugaan Korupsi di BPBD Siak
  25. Warga Meranti Diterkam Harimau di Siak
  26. Pemkab Siak Gelar Apel Pasukan dalam Rangka Siaga Darurat Bencana Karhutla
  27. Alfedri Jadikan Momen Safari Ramadan di Lubuk Dalam Terima Keluhan dan Saran dari Warga
  28. Safari Ramadan di Koto Gasib, Wabup Husni Ingatkan Warga Tak Bakar Lahan
  29. Basarnas Pekanbaru Lakukan Operasi Pencarian Bocah Tenggelam di Sungai Indragiri
  30. Untuk Menangani Karhutla di Riau, Pemprov Riau ajukan Bantuan 6 Helikopter Water Bombing
  31. Risiko Inflasi Masih Cukup Tinggi, Pemprov Riau Atur Strategi Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok
  32. Akhirnya Pos Bhabinkamtibmas Desa Bokor Mulai Dibangun
  33. Kapolda Riau Ingatkan Anggota Soal Siaga Darurat Karhutla : Jangan Kasih Kendor
  34. 3 Hektar Lebih Lahan di Tanjung Kuras Terbakar
  35. Siak Dapat 994 Formasi ASN dan PPPK
  36. Mandi Belimau Besamo Bakal Masuk Kalender Iven Kebudayaan Tahunan di Siak
  37. Pemkab Siak dan PT BSP Kolaborasi Tuntaskan Kasus Stunting

Ular Piton ini Jadi Korban Karhutla di Siak

Ular Piton ini Jadi Korban Karhutla di Siak
Siak

SIAK, Petah.id - Karhutla bukan saja menyebabkan asap namun hilangnya sejumlah habitat hewan di hutan dan lahan teresebut.



Tak jarang petugas pemadaman kebakaran hutan dan lahan menemukan jenis hewan hutan yang mati terpanggang oleh kobaran api.


Seperti terjadi di Kampung Teluk Masjid, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau. Tim pemadam gabungan menemukan bangkai ular Phyton terbakar di dekat hutan yang terbakar.


"Iya betul, tim pemadaman api menemukannya di batas antara hutan terbakar dengan hutan yang masih hijau ," kata Kabid Damkar Siak Irwan Priyatna.


Tim Satgas Gabungan memprediksi bangkai ular yang ditemukan  diatas lahan gambut yang terbakar itu berupaya lari menuju lahan yang tidak terbakar.


"Soalnya ular itu didapat dalam keadaan mati di perbatasan antara nyala api dengan lahan hijau. Mungkin ularnya berupaya menyelamatkan diri ke zona hijau tapi api yang panas membunuhnya," jelas Irwan.


Diceritakan Irwan, hal itu bermula saat tim pemadaman api melakukan penyisiran di sekitar titik lokasi untuk memastikan tidak ada lagi titik api.


"Saat melakukan penyisiran itu, petugas menemukan seekor ular piton berukuran panjang sekitar 2 meter lebih yang sudah tidak bernyawa lagi. Kuat dugaan ular tersebut mati akibat terperangkap kobaran api," kata Irwan.


“Saat Tim Pemadaman sedang memburu kepala api yang membakar semak belukar. Di saat api telah dipadamkan, samar-samar dibalik asap mereda terlihat ada ular piton berukuran sekitar 2 meteran yang sudah meregang nyawa," tambah Irwan.


Irwan mengaku, timnya selalu berjumpa dengan hal-hal seperti ini di setiap melakukan pemadaman Karhutla diberbagai lokasi.


Irwan meyakini banyak hewan yang mati dan kehilangan habitatnya akibat terjadinya karhutla.


" Bisa kebayangkan hewan-hewan di hutan bertarung di atas kobaran api yang membakar habitatnya," ungkap Irwan.


Dengan demikian, tak henti-hentinya Irwan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk cinta akan lingkungan. Sebab, menurutnya jika lingkungan rusak maka banyak hal yang akan hilang.


"Bencana itu bukan hanya akan datang pada manusia saja tapi seluruh makhluk hidup,apa lagi soal karhutla, tentunya akan banyak yang rusak dan kehilangan habitat hewan," tutupnya.

Laporan : Ph1
Editor : And
Bagikan berita ini melalui :