Cari Kayu Mahang, Pekerja Asal Meranti Tewas Diterkam Harimau di Sungai Apit Siak

Foto : Para rekan kerja saat melakukan evakuasi terhadap korbn yang diduga tewas karena diserang harimau/ dokumentasi : Tangkapan layar dari vidio yang beredar

Siak, Petah.id – Seorang pekerja pencari kayu mahang ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi leher bolong dan muka bekas robekan di hutan Sungai Belat, Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau.

Diketahui, korban bernama Acai (50) warga Kampung Balak, Kabupaten Meranti. Ia bersama beberapa rekannya disebut mencari kayu mahang di hutan Sungai Belat. Diduga Acai tewas karena diterkam binatang buas jenis Harimau.

Kapolsek Sungai Apit J Purba melalui Kanit Reskrim Deko mengatakan peristiwa nahas tersebut terjadi pada Senin (19/12/2022) subuh.

Korban pertama kali ditemukan oleh rekannya yang juga sesama pencari kayu mahang di hutan Sungai Belat.

"Korban ditemukan sekitar lebih kurang 10 meter dari Camp bedeng dan didapati korban telah tergeletak dalam keadaan tak bernyawa dan keadaan luka pada leher dan wajah," kata Kanit Reskrim Polsek Sungai Apit, Siak, Selasa (20/12/2022).

Dikatakan Deko, sebelum Acai ditemukan dalam kondisi tewas, para saksi yang berada dilokasi mendengar suara erangan korban di bedeng tempat korban tidur.

Selanjutnya, kata Deko, saksi Cen cen (20) dan Apen (43) yang mendengar suara erangan tersebut langsung ke arah sumber suara. 

"Setelah beberapa waktu mencari ditemukanlah korban sudah tergeletak tak bernyawa," kata Deko.

Ditambahkan Deko, para saksi yang dimintai keterangam menduga bahwa korban telah diserang dan diseret oleh binatang buas jenis harimau.

"Hal itu dikarenakan para saksi tidak melihat binatang buas harimau karena pada saat kejadian masih dalam keadaan gelap," tambah Deko.

Saat ini, kata Deko lebih lanjut, jasad korban sudah dievakuasi di kampung halamnnya yakni di Kampung Balak, Kabupaten Meranti.

Pihaknya pun sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah kecamatan Sungai Apit dan BBKSDA Provinsi Riau untuk melakukan pengamanan satwa liar di Kampung Teluk Lanus.

"Korban sudah dievakuasi ke kampung halamannya. Kami pun sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait pengamanan satwa liar di Kampung Teluk Lanus," tutur Deko.

 

Hal senada juga dibenarkan Camat Sungai Apit, Tengku Mukhtasar tak menampik bahwa terjadinya penyerangan hewan buas jenis harimau terhadap seorang pekerja pencari kayu mahang di hutan Sungai Belat, Kecamatan sungai Apit.

 

Disampaikan Tengku Mukhtasar, korban ditemukan tewas bersimbah darah dengan bekas gigitan harimau di sekitar pundak korban.

 

"Tapi di lokasi kejadian, harimaunya sudah tidak ada," kata Camat Sungai Apit, Tengku Mukhtasar.

 

Kendati peristiwa tersebut jauh dari lokasi pemukiman warga, Tengku Mukhtasar mengimbau warga untuk tetap waspada dan hati-hati.

 

"Saya imbau pada warga untuk tetap waspada san hati-hati karena hewan buas seperti harimau masih berkeliaran dan mengancam keselataman," tutupnya.

Laporan : Ph1
Editor : Redaksi
Bagikan berita ini melalui :