Pelalawan, Petah.id - Aksi perampokan terjadi di salah satu agen BRI Link Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Minggu (11/8/2024) sekitar jam 20.30 WIB. Berdasarkan rekaman CCTV, tampak pelaku melakukan aksi seorang diri. Peristiwa tersebut kini viral di media sosial dan menghebohkan masyarakat.
Kapolsek Pangkalan Kerinci, AKP Viola Dwi Anggreni mengonfirmasi kejadian perampokan yang menimpa usaha BRI Link di Pangkalan kerinci itu. Pihaknya mengaku sudah menerima laporan dari pemilik usaha agen BRI Link tersebut.
“Kasus ini juga sudah ditangani Reskrim Polres Pelalawan. Saat ini sedang dalam proses lidik oleh pihak Reskrim Polres Pelalawan,” ungkapnya.
Dari informasi yang dihimpun Petah.id, pelaku awalnya datang ketempat kejadian sekitar pukul 18.30 WIB. Pelaku datang dengan mengenakan kaos putih berkerah cokelat bertuliskan Polantas di bagian lengan dan tulisan polisi di bagian depan. Pelaku masuk tanpa melepas helm warna merah dan tetap mengenakan masker untuk menutupi sebagian wajahnya.
Ketika itu, pelaku bermodus hendak melakukan transaksi tarik tunai.Terduga pelaku bahkan sempat bertanya berapa jumlah uang cash yang ada kepada pekerja di tempat kejadian, sebab ia mengaku ingin menarik dana tunai cukup banyak.
Selanjutnya, pelaku pergi dan mengatakan bahwa ia sedang menunggu transfer dari temannya. Hal ini diindikasikan sebagai cara pelaku agar bisa terus memantau situasi sekaligus memastikan bahwa terdapat uang cash dengan jumlah besar di agen BRI Link tersebut.
Setelah kondisi ralatif sepi dan dirasa aman, pelaku sekitar pukul 20.30 kembali masuk ketempat kejadian dan mulai melancarkan aksinya. Dua orang perempuan pekerja BRI Link diancam pisau sambil mengatakan akan ditusuk jika berteriak. Dalam kondisi ketakutan, kedua pekerja itu tetap duduk dengan ancaman senjata tajam pelaku di tangan kanannya.
Pelaku dengan sigap mengambil uang didalam laci dan memasukkanya ke dalam plastik kresek warna hitam. Setelah berhasil, pelaku kemudian bergegas meninggalkan kedua korban. Total kerugian disinyalir sekitar 70 Juta Rupiah.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pelalawan, AKP Kris Tofel mengatakan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pelalawan sedang berupaya mengungkap aksi perampokan yang menghebohkan warga tersebut.
"Sekarang dalam proses pengungkapan perkara," ujarnya.
Tim Satreskrim Polres Pelalawan telah turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan pemeriksaan dan olah TKP. Kepolisian juga menyita rekaman CCTV dan meminta keterangan dari saksi-saksi di lapangan, khususnya dua perempuan pekerja agen BRI Link. Selanjutnya, Tim Opsnal disebar ke lapangan untuk memburu terduga pelaku.