Dikatakan Suradi, dirinya merasa tidak nyaman saat melintasi jalan tersebut lantaran banyaknya lubang yang harus ia elakkan saat pergi bekerja.

"Di tengah tengah pusat kota pulak jalan berlubang. Ini kan sangat berbahaya," kata Suradi, Rabu (30/4/2025).

Ditambahkan Suradi, sebagai seorang buruh, ia berangkat bekerja dari rumah pagi hari. Tak jarang, ia pulang tengah malam agar mendapatkan uang yang lebih untuk keluarganya.

Atas situasi tersebut, Suradi mengaku harus ekstra hati hati melintasi jalan yang kerap dilintasinya.

"Harus benar benar ekstra hati hati bang, salah salah nabrak lubang ban bocor atau velg motor pecah. Sukur sukur gak terjatuh," tambahnya.

Dengan hasil yang pas pasan, lanjut Suradi, jika terjadi ban motor bocor atau terjatuh dan terluka tentu akan mengeluarkan biaya.

"Penghasilan pas untuk makan keluarga, kalau sempat ban motor pecah tentu harus ada biaya tambahan, dan itu sangat berpengaruh ke ekonomi kami. Apalagi, disituasi keuangan yang hari ini semua serba susah," beber Suradi.

Ia berharap, pemerintah bergerak cepat untuk melakukan perbaikan agar tidak ada korban.

"Kami berharap jalan tersebut segera diperbaiki agar tidak ada korban," pintanya.

Hal senada dikatakan Putra (37), banyaknya lubang yang menganga di tengah tengah jalan lintas Mempura-Siak membuat dia ekstra hati hati.

"Apalagi lubang yang di depan kantor Dispora Siak itu, memang kecil, tapi lubangnya dalam. Salah salah bisa terjungkal kita nabrak lubang itu," kata Putra.

Plt Kadis Pu Tarukim Siak, Junaidi mengatakan, pihaknya akan segera melakukan perbaikan jalan tersebut.

Dikatakan Anong, sapaan akrabnya, akan berupaya menyegerakan perbaikan jalan - jalan yang dikeluhkan warga.

"Jalan tersebut akan segera diperbaiki," ungkap Kadis PU Tarukim Siak, Junaidi.