Siak, Petah.id - KPU Siak gelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara bupati dan wakil bupati Siak untuk Pilkada serentak 2024 di Gedung Kesenian, Rabu (4/12/2024).Dalam proses penghitungam, saksi paslon bupati dan wakil bupati Siak nomor urut 03, Alfedri-Husni Merza banyak mengajukan keberatan terhadap setiap laporan PPK.Wira Gunawan, saksi paslon nomor urut 03 menyatakan menolak rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di tingkat PPK Sungai Apit. Usai laporan PPK Sungai Apit, Wira meminta agar dibuka satu kotak suara. “Kami meminta agar kotak suara dibuka karena suara tidak sah cukup banyak, sehingga kita perlu tahu selisih suara dah dan suara tidak sah,” ujar Wira Gunawan. Ia juga meninta agar kotak suara TPS 3 kampung Mengkapan dibuka. Tujuannya untuk melihat selisih suara sah dan suara tidak sah. Selain itu, saksi Paslon 03 ini juga keberatan dengan rekapitulasi hasil penghitungan suara di PPK Siak. Wira Gunawan juga mengusulkan agar TPS 3 kelurahan Kampung Rempak di-PSU-kan. “TPS 3 Kelurahan Kampung Rempak harus PSU, tidak bisa tidak. Karena ada kotak suara yang sudah dibuka kembali,” ujar Wira. Pimpinan Panwascam Siak, Nanang ikut menyampaikan penjelasan terkait usulan itu. Ia mengtakan, kotak suara dibuka saat usai pencoblosan karena C1 termasukkan ke dalamnya. “Ini sama sekali tidak mempengaruhi hasil, semuanya sudah terkoordinasi, sementara saksi sudah pulang duluan,” kata Nanang. Bawaslu Siak juga menambahkan bahwa hal tersebut tidak mempengaruhi hasil. Namun demikian, saksi 03 tetap menolak.Laporan PPK Sungai Apit dan Siak akhirnya dapat diterima, namun saksi 03 menolak. Pimpinan rapat, komisioner KPU Siak Dedi Kurniawan mengatakan tidak ada masalah dengan keberatan saksi Paslon, rapat pleno tetap dapat diteruskan.
Siak, Petah.id - 164 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Siak memasuki masa purna tugas tahun 2024.Atas itu, Pemkab Siak gelar silaturahmi dan ramah tamah Bupati Siak bersama PNS yang memasuki masa pensiun/purna tugas 2024.Acara tersebut berlangsung di Balairung Datuk Empat Suku, Komplek Perumahan Abdi Praja Siak, Rabu (4/12/2024).Adapun PNS yang memasuki purna tugas dan yang akan pensiun di awal tahun 2025, berjumlah 164 orang.Wakil Bupati Siak Merza menyampaikan apresiasi atas dedikasi para PNS yang telah mengabdi serta berkontribusi bagi daerah kabupaten Siak."Kami mengucapkan terima kasih tak terhingga atas pengabdian Bapak Ibu yang telah memberikan darma baktinya untuk kemajuan pembangunan di Kabupaten Siak," kata Husni.Husni menegaskan bahwa pengabdian yang telah diberikan para PNS jauh lebih besar daripada apa yang diterima secara materi. "Gaji yang anda terima selama ini hanyalah seperti uang muka. Sisanya akan anda terima di akhirat, tergantung pada seberapa banyak kontribusi yang diberikan untuk negeri ini, daerah ini," katanya dengan penuh semangat.Ia juga berpesan agar para PNS tidak menganggap masa pensiun sebagai momok yang menakutkan. melainkan, peluang untuk mempersiapkan hari pensiun dengan baik."Saya berharap, para PNS yang akan segera memasuki masa pensiun tetaplah memberikan kontribusi terutama bagi diri sendiri, keluarga, dan juga lingkungan sekitar," tambahnya.Kepala BKPSDMD Zulfikri menyebutkan pada rangkaian acara juga diadakan sosialisasi atau pembekalan masa pensiun dan pra pensiun bagi PNS yang di sampaikan Bank Riau Kepri Syariah (BRKS) dalam rangka mengisi masa pensiun.Selain itu, juga dilakukan penyerahan SK Pensiun dan Satyalancana Karya Satya secara simbolis kepada perwakilan pensiunan sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian mereka selama bertahun-tahun.Salah satu perwakilan pensiunan, Suyoto, mengungkapkan rasa syukur dan harapannya. "Kami haturkan ribuan terima kasih kepada pemerintah kabupaten Siak atas apresiasi ini. Semoga masa pensiun menjadi momen bagi kami untuk terus melakukan kegiatan positif yang membawa manfaat bagi dunia dan akhirat," ujarnya.
Pekanbaru, Petah.id - Roni Rakhmat resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru oleh Pj Gubernur Riau Rahman Hadi.Acara tersebut berlangsung di Gedung Daerah Balai Serindit, Selasa (3/12/2024).Roni Rakhmat menggantikan Pj Walikota lama Risnandar Mahiwa yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu.Pelantikan Roni Rakhmat sesuai dengan surat Kementerian Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-4897 tahun 2024.Pelantikan ini disaksikan oleh Pj Sekda Riau, Taufik OH. Lalu, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintahan Provinsi Riau. Serta, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).Pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri oleh Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Riau Jhon Armedi Pinem. Kemudian, dilanjutkan dengan prosesi pelantikan yang diawali dengan pembacaan sumpah jabatan yang dipimpin langsung oleh Pj Gubri, Rahman Hadi."Saya Penjabat Gubernur Riau dengan resmi melantik saudara Roni Rahmat sebagai Penjabat Wali Kota Pekanbaru. Saya percaya bahwa saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai tanggungjawab yang diberikan," sebut Pj Gubri.Sementara, Roni Rakhmat menyatakan komitmennya untuk berperan proaktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme. Serta, lanjutnya, tidak melibatkan diri dalam perbuatan tercela."Lalu, tidak meminta atau menerima pemberian secara langsung atau tidak langsung berupa suap, hadiah, bantuan atau bentuk lainnya yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ucapnya."Serta, bersikap transparan, jujur, objektif, dan akuntabel dalam melaksanakan tugas dan menghindari pertentangan kepentingan dalam pelaksanaan tugas. Dan memberi contoh dalam kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dalam melaksanakan tugas terutama kepada karyawan yang berada di bawah pengawasan saya dan bersama pegawai di lingkungan kerja saya secara konsisten," tutupnya. (MCR)
Siak, Petah-id - Sebagai mantan Bupati Siak, paslon nomor urut 3, Syamsuar-Mawardi M Saleh meraih suara terbanyak di Kabupaten Siak, dibanding dua paslon lainnya yaitu Abdul Wahid-SF Hariyanto dan nomor urut 1, dan M Nasir-Muhammad Wardan nomor urut 2.Bahkan suara Syamsuar-Mawardi dua kali lipat lebih dari suara yang diperoleh Nasir-Muhammad Wardan. Hal itu diperoleh dari para pendukung di 14 kecamatan di Kabupaten Siak.Berikut perolehan suara masing masing calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau sebagaimana disampaikan Komisioner KPU Dedi Kurniawan dalam rapat pleno terbuka, rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat Kabupaten Diak pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau.Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1, Abdul Wahid-SF Hariyanto meraih suara 64.584, sementara Nasir-Muhammad Wardan meraih 44.432. Suara Syamsuar-Mawardi dua kali lipat lebih suara paslon 2, yaitu 90.753.“Jumlah suara sah 199.769, sementara suara tidak sah 7.009, sementara total suara keseluruhan suara sah dan tidak sah 206.778,” terang Dedi Kurniawan.Pembacaan hasil pleno dan ditandatangani komisioner serta tiga saksi dari ketiga paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Abdul Wahid-SF Hariyanto, nomor urut 2, M Nasir-Muhammad Wardan dan nomor urut 3 Syamsuar- Mawardi M Saleh, dilakukan, Selasa (3/12/2024) sekitar pukul 22.05 WIB. Pleno dimulai sekitar pukul 10.00 WIB, dimulai dengan sambutan para pihak, mulai dari Ketua KPU Said Dharma Setiawan, Wakil Ketua II DPRD Laiskar Jaya, Kajari Moch Eko Joko Purnomo, Dandim 0322/Siak diwakili Kasdim Mayor Suratno, Kapolres AKBP Asep Sujarwadi, dan Sekda Arfan Usman.Semua mengharapkan proses rekapitulasi berlangsung aman, damai dan beradab. Bersama sama mencegah konflik karena semua bersaudara.Rekapitulasi penghitungan perikanan suara tingkat Kabupaten Siak pemilihan Bupati dan Wakil Bupati dilakukan, Rabu (4/12/2024) siang, di Gedung Kesenian Siak.
Siak, Petah.id - Sekretaris DPC PDI Perjuangan Siak, Joko Susilo mengamuk saat rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara Paslon gubernur-wakil gubernur dan bupati -wakil bupati Siak oleh KPU Siak, Selasa (3/12/2024) di gedung Kesenian Siak. Joko tampak menunjuk dan membentak salah seorang komisioner KPU Siak dalam rapat itu. Keduanya sempat bersitegang sehingga Joko Susilo dipegang oleh beberapa orang. “Dari awal anda yang bermain-main ya, kita akan ketemu, kita akan ketemu,” ujar Joko sambil menunjuk komisioner KPU Dedi Kuniawan dengan jarak dekat. Petugas keamanan KPU Siak langsung memegang Joko Susilo. Akhirnya Joko Susilo memohon kepada Ketua KPU Siak sambil menunjukkan secarik surat, yang diduga surat mandat berlogo partai. “Ini asli gak ketua, saya mohon, ini asli gak. Artinya asli, undangan juga asli, kalau asli kita sama-sama. Kita akan ketemu ya,” katanya lagi sambil menunjuk Dedi.Keributan ini dipicu karena perebutan menjadi saksi dari Paslon Bupati dan Wakil Bupati Siak nomor urut 01, Irving Kahar-Sugianto (ISO), antara kubu PDI Perjuangan dan kubu Juwana. Kubu PDI Perjuangan membawa saksi dengan mandat berlogo partai dan juga terdapat tanda tangan Paslon. Sementara Juwana, sekretaris tim pemenangan ISO juga membawa mandat yang ditandatangani Paslon tanpa berlogo partai. Kepada media, Joko mengatakan agar pihaknya diakomodir juga oleh KPU. Alasannya siapapun calon yang maju dari PDI Perjuangan saksinya dikelola oleh PDI Perjuangan. “Saksi disiapkan gabungan partai, tetapi PKB full diserahkan ke kita. 829 TPS hari pergama clear semua. Pas pleno PPK berubah, ya udah kami jalan aja. Saya sudah sampaikan ke KPU begini kondisinya,” kata Joko. Sementara itu, Calon Bupati Siak nomor urut 1 Irving Kahar Arifin menegaskan kepada KPU bahwa saksi yang diberikannya mandat adalah Juwana. Selain itu, ia tidak pernah menandatangani mandat saksi. “Saya sudah dapat berkomunikasi dengan Ketua KPU lewat sambungan seluler, saya jelaskan bahwa saksi yang kami mandatkan untuk pleno di tingkat KPU kabupaten Siak adalah Juwana, tidak ada mandat lain,” ujar Irving.Ia juga menegaskan tidak pernah menandatangani mandat lain selain Juwana. Kalau ada mandat lain yang dibubuhi tanda tangannya dia tegas bahwa itu tidak asli.
Pekanbaru, Petah.id – Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, dikabarkan terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Pekanbaru pada Senin (2/12). Saat ini Risnandar diperiksa di Polresta Pekanbaru.Dari pantauan, Markas Polresta Pekanbaru ditutup rapat tak seperti biasanya. Risnandar dan 3 orang pejabat masih menjalani pemeriksaan sejak Magrib."Iya ada Pak Pj Wako di dalam," ujar sumber di Polresta Pekanbaru.Namun belum diketahui secara persis siapa-siapa saja daftar pejabat yang terjaring OTT. Informasinya, ada 2 kepala dinas dan 1 Sekda.Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron membenarkan penyidiknya menangkap tangan penyelenggara negara di wilayah Pekanbaru."Benar KPK telah melakukan tangkap tangan terhadap penyelenggara negara di wilayah Pekanbaru, Riau," kata Nurul Ghufron saat dikonfirmasi.
Siak, Petah.id - Rekapitulasi hasil perhitungam suara untuk pilkada serentak 2024 di 14 kecamatan se Kabupaten Siak telah rampung.Hasilnya, tidak menunjukkan perubahan yang sognifikan dengan suara untuk pasangan calon bupati dan wakil bupati Siak Afni - Syamsurizal.Ketua Tim Pemenangan Afni - Syamsurizal, Indra Gunawan mengatakan, hasil pleno di 14 kecamatan yang telah direkapitulasi sama persis dengan data perhitungan Partai Golkar Siak.“Rekap di 14 kecamatan sudah rampung, kami melihat tidak ada perbedaan dengan data yang kami pegang,” kata Indra Gunawan, Minggu (1/12/2024).Ditambahkan Ngah Ige, sapaan akrabnya, ungkapan rasa terimakasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Siak atas doa dan dukungannya terhadap pasangan calon bupati dan wakil bupati Siak Afni - Syamsurizal. "Ini semua berkat doa dan dukungan dari masyarakat Siak yang inginkan perubahan. Dan kemenangan ini merupakan kemenangan masyarakat Siak," tambahnya.Selain itu, lanjutnya, Indra menyampaikan apresiasi kepada seluruh simpatisan dan relawan yang telah bekerja keras dalam mendukung paslon Afni- Syamsurizal.Indra mengajak semua pihak untuk tetap menunggu dengan sabar hasil akhir dari proses penghitungan suara yang tengah berlangsung, yang nantinya akan diumumkan secara resmi oleh KPU dalam waktu dekat.“Terima kasih kepada seluruh tim, simpatisan, dan relawan. Ini adalah hasil kerja keras secara bersama-sama,” sebutnya.Lebih jauh dikatakan Indra, ucapan terima kasih juga disampaikan untuk TNI-Polri, penyelenggara pemilu yang sudah secara bersama mensukseskan pilkada serentak 2024."Terimakasih juga untuk Polisi dan TNI yang sudah bersusah payah menjaga keamanan dan ketertiban untuk kesuksesan Pilkada serentak 2024 di Siak," ucapnya.Indra berpesan agar partai koalisi berazam mengawal kemenangan Afni-Syamsurizal."Kami partai pengusung mengucapkan selamat kepada Afni-Syamsurizal. Dan Kami akan kawal kemenangan ini," tegas Indra.Untuk diketahui, dari hasil rekapitulasi, pasangan Afni- Syamsurizal memperoleh suara sebesar 82.319 (40,67%), disusul dengan pasangan Alfedri- Husni Merza 82.095 (40,56%) dan pasangan Irving-Sugianto sebesar 37.988 (18,77%).
Siak, Petah.id - Wakil Bupati Siak Husni Merza, menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, di TPS 01 Jalan Medang, Gedung Serbaguna Balai Kayang Kampung Rempak, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak. Husni Merza didampingi istri beserta anaknya tiba di TPS sekitar pukul 09.25 Wib dan langsung menyapa serta bersalaman dengan warga setempat yang sudah antri menunggu giliran dipanggil ke bilik suara. Diketahui TPS 01 jumlah pemilih 456 jiwa. Selanjutnya, Husni beserta istri dan anak langsung menuju meja pendaftaran untuk mengambil surat suara dan kemudian melakukan pencoblosan di bilik suara yang telah disediakan panitia TPS. "Saya mencoblos hari ini bersama istri dan anak saya, sebelum jadi Wakil Bupati saya tinggal di Kampung Dalam, tapi setelah menjadi Wakil Bupati saya pindah ke rumah dinas, KTP dan KK pun berpindah ke Kampung Rempak ini," kata Wabup Husni, Rabu (27/11/2024). Husni berharap masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik, dan terpilihnya nanti pemimpin yang bisa meneruskan pembangunan di Kabupaten Siak ke arah yang lebih baik lagi. Dia juga menghimbau kepada masyarakat yang terdaftar sebagai pemilih untuk segera datang ke TPS menggunakan hak pilihnya, melihat kondisi cuaca yang sudah mulai reda setelah tadi pagi hingga siang kota Siak di guyur hujan. "Pilihlah pemimpin yang bisa membawa Kabupaten Siak ini ke arah yang lebih baik dan lebih maju lagi untuk kesejahteraan masyarakat di masa yang akan datang. Jangan sampai kita tidak datang ke TPS, karena satu suara saja disalurkan masyarakat akan bermakna bagi Kabupaten Siak kedepan," ujarnya.
Siak, Petah.id - Bupati Siak Alfedri dan istrinya Rasidah Alfedri, sekitar pukul 08.00 WIB tiba di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 003 Aula serbaguna SMA Negeri 1 Siak, Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak.Kehadiran Bupati Alfedri di TPS lebih awal sekitar pukul 08.00 WIB, setibanya di TPS di sambut hangat para petugas TPS. Ia langsung menuju meja pendaftaran.Alfedri hadir mengunakan baju putih celana hitam sementara Rasidah Alfedri mengenakan baju batik panjang. Usai pencoblosan ia mengharapkan Pilkada di Kabupaten Siak berjalan dengan lancar serta partisipasi pemilih meningkat."Alhamdulillah, pagi ini saya beserta isteri, sudah melakukan pencoblosan di TPS 3 Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak," kata Bupati Alfedri, Rabu (27/11/2024).Ia berharap, semoga pemungutan perhitungan suara pilkada serentak 2024, hari ini pada tanggal 27 November 2024 berjalan dengan baik lancar dan berkualitas."Tentu harapan kita Pilkada serentak 2024 ini, terpilih pemimpin daerah kabupaten Siak yang bisa memajukan siak, dan mensejahterakan masyarakat Siak," kata dia.Ia menilai, Pilkada serentak 2024 kabupaten Siak pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur dan Pemilihan Bupati/Wakil Bupati Siak berjalan dengan baik dan lancar."Alhamdulillah semua rangkaian tahapan berjalan dengan baik sesuai dengan schedule. Tentu ini patut kita syukuri harapan kita semoga hari ini banyak masyarakat yang menggunakan hal pilihnya, partisipasi politik semakin tinggi sehingga nanti harapannya dengan pilkada yang baik sukses dan berkualitas," terangnya.TPS 03 tempat Bupati dan istri menggunakan hak pilihnya, total berjumalh 289 pemilih, dengan rincian pemilih laki-laki 145 orang dan pemilih perempuan 144 orang.
Siak, Petah.id - Dalam rangka memastikan masa tenang Pilkada serentak 2024 berjalan kondusif, Pemerintah Kabupaten Siak bersama unsur Forkopimda menggelar apel sinergitas dan patroli skala besar di Lapangan Tugu depan Istana Siak, Kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Siak, Selasa (26/11/2024).Sekretaris Daerah Kabupaten Siak, Arfan Usman, bertindak sebagai pembina apel, menegaskan pentingnya kolaborasi dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama pelaksanaan Pemilu.“Masa tenang adalah waktu yang harus benar-benar bersih dari aktivitas yang mencederai proses demokrasi. Kita, sebagai abdi negara, menjadi garda terdepan dalam memastikan kelancaran pemungutan suara di TPS nantinya,” ujar Arfan.Ia juga mengingatkan kepada seluruh aparatur yang bertugas untuk selalu berdoa selama menjalankan tugas mengamankan proses pemungutan suara.“Selamat bekerja untuk kita semua. Jaga kesehatan, dan semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita,” sebut Arfan.Kapolres Siak, AKBP Asep Sujarwadi, dalam kesempatan tersebut menyampaikan seluruh persiapan Pemilu, mulai dari kedatangan surat suara hingga pendistribusian logistik, telah berjalan dengan baik.“Alhamdulillah, persiapan sudah matang. Surat suara untuk wilayah terjauh seperti Teluk Lanus telah didistribusikan. Hari ini, kita akan melaksanakan patroli skala besar untuk menertibkan atribut-atribut kampanye yang masih tersisa,” ungkap Asep.Sementara itu, Dandim 0322/Siak, Letkol Arh Riyanto Budi Nugroho, mengimbau kepada seluruh aparat untuk menjaga situasi tetap aman dan senantiasa bersikap humanis terhadap masyarakat, baik saat menertibkan alat peraga maupun pada proses pemungutan suara.Apel ini turut dihadiri Ketua KPU Siak, Said Dharma Setiawan, Ketua Bawaslu Siak, Zulfadli Nugraha, dan sejumlah pejabat lainnya.
Halaman 1 dari 95