Pekanbaru, Petah.id -Hari ini 1 Februari 2023 Pemerintah Provinsi Riau sudah mulai membuka pogram tujuh berkah pajak daerah. Hal itu dilakukan guna menghindari sanksi penerapan pasal 74 undang-undang LLAJ Nomor 22 tahun 2009, atau penghapusan registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor, dapat dilakukan jika pemilik kendaraan bermotor tidak melakukan registrasi ulang dan dianggap bodong.Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Syahrial Abdi, menjelaskan, sesuai dengan surat keputusan Gubernur Riau yang telah ditandatangani, pembebasan denda pajak akan dimulai pada tanggal 1 Februari 2023. Pemprov Riau memberikan keringanan kepada masyarakat dengan 7 berkah pajak Daerah Riau lebih Baik.“Ya Insha Allah tanggal 1 Februari pembebasan bebas denda pajak, bagi wajib pajak yang menunggak dibuka. Sesuai arahan gubernur program 7 berkah pajak Daerah Riau lebih baik. Selain itu bagi masyarakat yang menilik kendaraan yang tidak dibayar bayar selama lebih dari lima tahun, diberikan keringanan, dan untuk menghindari sanksi penerapan UU LLAJ tahun 2009,” ujar Syahrial Abdi. Dijelaskan Syahrial Abdi, 7 berkah tersebut yakni, Penghapusan Denda Pajak Kendaraan Bermotor dan Penghapusan Denda Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Angkutan Jalan. Kedua Bebas Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Penyerahan Kedua ( BBNKB II )Dan Bebas Denda Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Penyerahan Kedua ( BBNKB II ). Ketiga Bebas Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Mutasi Masuk dan Kendaraan Lelang.Keempat wajib pajak Bebas Tunggakan Pokok Pajak Kendaraan Bermotor yang lebih dari 3 tahun (hanya bayar pokok pajak 3 tahun). Kelima Diskon 50 % Pajak Kendaraan Bermotor 3 Tahun Berturut-turut Bagi Pelaku Usaha Yang Melakukan Mutasi Masuk ( Khusus Kendaraan Bukan Baru dengan Tahun Pembuatan 2021 Ke bawah). Keenam Bebas pajak progresive. Dan ketujuh Pengurangan Denda Sanksi keterlambatan dari semula 25% menjadi 2% saja _(yang akan langsung diberlakukan setelah masa program 1s/d5 diatas berakhir).Sebelumnya, Gubernur Riau, Syamsuar, mengatakan program 7 berkah pajak daerah lebih baik ini dibuat untuk masyarakat Riau, dengan membayar pajak. Gubri berharap masyarakat memanfaatkan program 7 berkah ini, karana sengat bermanfaat terutama bagus masyarakat yang terlambat membayar pajak.“Saya mengucapkan terimakasih kepada para wajib pajak khususnya kendaraan bermotor yang telah membayarkan pajaknya tepat waktu pada tahun 2022 lalu. Sehingga target pendapatan pemprov Riau sektor pajak terjadi kenaikan dan pelampauan target. Hal ini dapat dicapai tentunya berkat dukungan masyarakat Riau semuanya, untuk itu Kami akan terus memperbaiki dan mempermudah pelayanan kepada para wajib pajak,” ujar Gubri. (MCR)
Pekanbaru, Petah.id - Curah hujan terus meningkat, 10 kabupaten/kota di Riau tetapkan status siaga darurat banjir. Kepala BPBD Provinsi Riau, Edy Afrizal mengatakan setelah penetapan status siaga darurat banjir dan longsor tersebut, pihaknya meminta BPBD kabupaten kota se-Riau dan pemerintah setempat untuk menyiagakan personil di posko-posko yang sudah ditetapkan."Sudah 10 kabupaten/kota menetapkan status siaga banjir dan longsor. Kita minta semua stanby di posko masing masing," kata Edy Afrizal.Lebih lanjut dikatakannya, ke 10 Kabupaten/Kota yang sudah menetapkan status siaga banjir dan longsor tersebut yakni Kabupaten Kampar, Kuantan Singingi, Pelalawan, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Bengkalis, Indragiri Hilir, Kepulauan Meranti, Siak dan kota Pekanbaru."Jadi saat ini hanya dua daerah yang belum menetapkan status siaga banjir dan longsor, yakni kota Dumai dan Kabupaten Indragiri Hulu," sebutnya.Ia mengatakan, untuk potensi banjir, pihaknya melihat di Pelalawan sangat mungkin terjadi. Dan harus terus dipantau dan disiagakan."Untuk banjir yang kami pantau itu di Pelalawan, tepatnya di jembatan Kerinci. Apabila hujan cukup tinggi, bisa tergenang," ujarnya.Lebih jauh ia mengatakan, bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan BMKG, dan diprediksi pada bulan Desember ini beberapa daerah di pesisir Riau berpotensi terjadi curah hujan tinggi. "Karena itu kami minta BPBD dan pemerintah setempat siaga," sebutnya. (MCR)
Pekanbaru, Petah.id - Personil Bhabinkamtibmas Aiptu Mustakim mendapat kejutan dari Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal dan Gubernur Riau Syamsuar. Aiptu Mustakim merupakan personel Bhabinkamtibmas Kelurahan Pangkalan Sesai, Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai. Dikatakan Irjen Iqbal, Aiptu Mustakim memiliki dedikasi luar biasa sebagai personil Polri. Karena, selain menjalankan tugas sehari-harinya sebagai personel Bhabinkamtibmas, Aiptu Mustakim juga mengajar di TPQ Zaidatul Mukaromah yang beralamat di Jalan Benteng, Kelurahan Pangkalan Sesai, Kecamatan Dumai Barat."Saya menyaksikan langsung bagaimana proses Aiptu Mustakim mengajar di dalam kelas. Hal ini lantas membuat saya takjub sekaligus bangga," ungkap Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal. Mantan Kadiv Humas Mabes Polri itu secara khusus mendatangi keberadaan Aiptu Mustakim sebagai bentuk apresiasi atas apa yang dilakukan anggotanya itu. Melihat kehadiran Irjen Iqbal dan rombongan, membuat Aiptu Mustakim kaget, sekaligus senang. Ia tak menyangka, pimpinan Korps Bhayangkara Lancang Kuning itu bertandang langsung ke tempat dia mengajar.Atas dedikasi dan ketulusan Aiptu Mustakim, Gubernur Riau memberikan cindramata berupa kain sarung dan uang santunan.Sementara Kapolda Riau, memberikan apresiasi dalam bentuk hadiah berupa smartphone dan uang santunan.Tak hanya kepada personel Bhabinkamtibmas, dalam hal ini, Gubernur Syamsuar turut memberikan bantuan uang santunan termasuk kain sarung untuk pembuatan seragam peserta didik, para guru dan pengurus TPQ Zaidatul Mukaromah."Kejutan dan cinderamata yang diberikan untuk Aiptu Mustakim merupakan salah satu bentuk apresiasi Kapolda Riau dan Pak Gubernur atas dedikasinya yang telah dengan tulus dan ikhlas membantu proses belajar mengajar di TPQ Zaidatul Mukaromah," kata Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal melalui Kapolres Dumai AKBP Nurhadi Ismanto.Sementara itu, Aiptu Mustakim mengaku terkejut dan bahagia saat menerima kunjungan langsung dari Kapolda Riau dan Gubernur Riau beserta rombongan. "Saya sangat terkejut atas kedatangan Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, didampingi Gubernur Riau Bapak Syamsuar beserta rombongan ditengah aktifitas saya mengajar di TPQ Zaidatul Mukaromah. Saya sangat bersyukur dan berterimakasih atas apresiasi dan cindramata dari Kapolda Riau serta Gubernur Riau," ucapnya."Ini akan saya jadikan pendorong semangat, untuk bisa mengabdikan dan mendedikasikan diri bagi masyarakat Kota Dumai khususnya Kelurahan Pangkalan Sesai," imbuhnya.Hal senada juga disampaikan Ketua Yayasan TPQ Zaidatul Mukaromah Hj Sulastri, ungkapan terima kasih kepada personel Bhabinkamtibmas Kelurahan Pangkalan Sesai, Aiptu Mustakim yang telah ikut mengajar anak didik TPQ Zaidatul Mukaromah."Terima kasih atas dedikasi Bhabinkamtibmas Kelurahan Pangkalan Sesai Aiptu Mustakim yang telah memberikan pengajaran dan ilmu yang bermanfaat kepada anak didik kami di TPQ Zaidatul Mukaromah," sebutnya.Apresiasi datang pula dari Lurah Pangkalan Sesai, Musdalena. Ia mengaku sangat berterima kasih dan mengapresiasi perbuatan mulia Bhabinkamtibmas Kelurahan Pangakalan Sesai tersebut, dalam mendedikasikan diri sebagai tenaga pengajar di TPQ Zaidarul Mukaromah."Terima kasih atas perbuatan mulia Bhabinkamtibmas Kelurahan Pangakalan Sesai yang telah mendedikasikan diri sebagai tenaga pengajar di TPQ Zaidarul Mukaromah, semoga perbuatan mulia Aiptu Mustakim menjadi ladang amal dan pahala," papar Musdalena.
Siak, Petah.id - Sebanyak 12 orang pelamar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi Tenaga Kesehatan Provinsi Riau dinyatakan gugur dan tidak lulus seleksi. 12 orang tersebut gugur lantaran tidak hadir dalam seleksi Computer Assisted Test (CAT) yang berlangsung selama dua hari, Selasa - Rabu Desember 2022 dengan total ada 606 peserta yang masuk daftar peserta ujian.Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan menyampaikan saat pelaksanaan ujian berlangsung ada 12 orang yang tidak hadir. Hari pertama ujian 6 orang dan hari kedua 6 orang. Mereka dinyatakan gugur karena tidak hadir saat ujian."Mereka yang tidak ikut ujian ini kita nyatakan gugur, totalnya ada 12 orang," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan, Rabu (7/12/2022).Pelaksanaan ujian CAT seleksi PPPK Nakes Riau dipusatkan di dua titik. Diantaranya ada di kantor BKN Regional Pekanbaru, Jalan Hangtuah dan di Poltekes Kemenkes Jalan Melur Sukajadi. Dijelaskan Ikhwan, selain di Kanreg BKN dan Poltekes, ada beberapa peserta ujian yang mengikuti ujian di luar provinsi Riau.Diantaranya di UPT BKN Batam, UPT BKN Padang, Poltekes Kemenkes Malang pada 7 Desember, di BKN pusat. Kemudian di Poltekes Kemenkes Padang. UPT BKN Jambi dan Poltekes Kemenkes Medan.Setelah mengikuti ujian seleksi, maka seluruh pelamar PPPK tinggal menunggu pengumuman kelulusan. Sesuai jadwal pengumuman kelulusan seleksi PPPK Nakes akan diumumkan pada 19 sampai 20 Desember 2022."Tapi ini masih tentatif dan sewaktu-waktu bisa berubah tergantung keputusan dari pemerintah pusat," katanya.Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi Riau tahun ini membuka penerimaan tenaga PPPK. Total ada 7.688 lowongan yang dibuka. Rinciannya untuk formasi jabatan fungsional guru sebanyak 7.297 orang, tenaga teknis sebanyak 223 orang dan tenaga kesehatan sebanyak 168 orang.
Siak, Petah.id – Pelaksanaan Iven Tour de Siak (TdSi) 2022 pada etape I membawa tim dari Bumi Siak Pusako (BSP) Cycling Team meraih juara pertama.Bernard Benjamin Van Aert (25) memastikan diri sebagai pemenang setelah menaklukkan lintasan sepanjang 85 kilometer. Bernard menempuh perjalanan selama 1 jam 48 menit 55 detik untuk menjadi kampiun.Bernard berhasil finish pada urutan pertama, menjadi sprinter terbaik (best sprint leader) serta memborong semua jersey (yellow jersey, green jersey, red and white jersey).Posisi ke dua disusul rekan satu timnya yakni Muhammad Andy Royan dengan catatan waktu 1 jam 49 menit 1 detik dan Barley Octavian Nugroho dari DrJ Cycling Team tampil finish pada posisi ketiga dengan catatan waktu 1 jam 49 menit 3 detik.“Ketiga pebalap yang meraih juara untuk etape I adalah pebalap Indonesia,” kata Race Director Balap Sepeda pada Tour de Siak 2022, Sandi Sampurno, Jumat (2/12/2022).Sementara itu, Dikatakan Bernard apa yang ia raih pada etape I ini merupakan kerja keras dan kerjasama sesama tim dari BSP.“Dari awal kami sudah bekerja keras bersama tim dari BSP dan dari sprint pertama hingga ke tiga kita yang terdepan dan sampai pada finish,” jelas Bernard Benjamin Van Aert saat ditemui.Bernard bukan baru pertama kali tampil pada iven Tour de Siak. Disampaikannya, ini kali keempat ia tampil pada lintasan ini.Sehingga, lanjut Bernard, ia mengaku tidak merasa kesulitan pada lintasan etape I dengan 5 lap sepanjang 85 kilometer.“Lintasan etape pertama ini saya sudah hafal karena sudah empat kali mengikuti event Tour de Siak dengan menempuh lintasan sama. Jadi sudah terbiasa,” ucap Bernard senyum sambil mengatur nafas karena baru usai pertandingan.Disinggung capaian pada etape dua, Bernard optimis bisa tampil sebagai juara lagi. Pada etape selanjutnya ini, Bernard pun mengaku belum begitu hapal dengan lintasannya. Namun, Bernard dan tim akan bekerja keras agar memperoleh hasil yang maksimal.“Etape selanjutya kita gas om, mudah-mudahan hasilnya maksimal,” kata Bernard.
Pekanbaru, Petah.id - Bersama lima kepala perwakilan lainnya, Bambang Pratama dilantik menjadi Kepala Ombudsman RI Provinsi Riau. Sebelum terpilih menjadi ketua, Bambang Pratama menjabat sebagai asisten Ombudsman Riau, ia dilantik menggantikan Ahmad Fitri.Bambang menargetkan kedepan untuk Ombudsman RI perwakilan provinsi Riau, menjadikan lembaga ini lembaga pengawas yang efektif, dipercaya, dan berkeadilan guna mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas. Sebagai pengawas penyelenggara pelayan publik yang diamanahkan oleh UU No 37 Tahun 2008 Tentang Ombudsman RI dan UU No 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik."Target saya adalah memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan publik pada penyelengara pelayanan publik di Provinsi Riau," kata Bambang, Jumat (2/12/2022). Adapun langkah-langkah yang akan dilakukan Bambang untuk mencapai target itu yang pertama mempercepat penyelesaian laporan masyarakat dengan memperhatikan kualitas laporan.Kemudian, berkoordinasi dan bekerjasama dengan penyelenggara negara dan pemerintahan, BUMN, BUMD dan BHMN dengan membentuk Forum Komunikasi Penyelengara Pelayanan Publik Provinsi Riau dengan melakukan pertemuan secara berkala."Melakukan upaya pencegahan maladministrasi dengan, memperbanyak jejaring Ombudsman (Sahabat Ombudsman) dengan melibatkan Organisasi profesi (IDI, INI, Peradi, HIPMI dan lainnya), Lembaga kemasyarakatan, Media, organisasi kemahasiswaan dan kaum milenial," jelasnya.Pihaknya juga akan melakukan MOU kepada Pemerintah Daerah, Kampus dan BUMN/BUMD untuk menerapkan dan mempublikasikan pelayanan publik.Melakukan kunjungan mendadak (Sidak) ke penyelenggara pelayanan publik tertentu yg banyak diakses oleh masyarakat.Juga membuat kajian atau investigasi atas prakarsa sendiri atas isu-isu pelayanan publik yang dilaporkan berulang ke Ombudsman dan berasal dari media massa/media sosial yang tidak dilaporkan ke Ombudsman."Tentunya sosialisasi kepada masyarakat agar masyarakat lebih banyak mengenal Ombudsman dan mempublikasikan sarana pengaduan Ombudsman agar masyarakat bisa mengakses pelayanan Ombudsman," jelasnya.
Siak, Petah.id – Sebanyak 64 orang peserta dari lima Negara yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunai Darussalam dan Filiphina akan beradu strategi dan adu cepat pada ajang bergengsi balap sepeda di Tour de Siak 2022.Tour de Siak ke-8 kali ini dilaksanakan berbeda dengan yang sebelumnya di mana rutenya diperluas hingga ke Pekanbaru. Jika dulunya etape hanya di Siak, pada tahun ini akan melewati Pelalawan dan Pekanbaru dalam tiga etape. Begitu juga dengan penyelenggaraannya kali ini dilakukan oleh Dispar Riau dan Siak. Di etape pertama, 64 biker akan adu cepat sampai finish di Siak City Race dengan jarak 85 kilometer. Pada etape ke dua, pembalap akan melintasi jalan Siak-Dayun-Lubuk Dalam, Simpang Perak Kabupaten Pelalawan, Pekanbaru dan finish di depan Kantor Gubernur Riau dengan jarak sepanjang 130 kilometer Dan etape terakhir yakni dengan panjang etape 120 kilometer mengitari Kota Pekanbaru.Berikut nama pembalap dan daftar tim yang akan beradu cepat pada balap sepeda Tour De Siak 2022 :1. BSP Cycling Team Siak Riau yakni Adhitya Alung Nugraha, Fery Ardiansyah, Pangga Sarwani, Mohammad Fikri Aska, Prasetyo Nur Firdaus.2. Kelapa Gading Bikers yakni Dealton Nur Arif Prayogo, Terry Yudha Kusuma, Kevin Dani Maulana, Qorismayu Irwandi Sertra, Daniel Purwanto.3. Pontianak Wijaya Racing Team (PWR) yakni, Iqbal Fanani, Mohammad Ifan, Andi, Zulkarnaen Januar Alki, Bentar Sari.4. Tim dari Go For Gold yakni Ronel walda, Perez Dominic perez, Jonel carcueva, Aidan James Maindoza, Rustom Lim.Baca : https://petah.id/berita/bupati-alfedri-%3A-olahraga-bersepeda-bikin-sehat5. Singapore Cycling Federation yakni Boon kiyak Yeo, calvin teck huang Sim, Riyadh hakim Lukman, Arfan Faisal dan Hoon Fung Tong.6. Sapura Cycling Team yakni Akmal Hakim Zakaria, Muhsin Aredha Misbah, Muhammad Saiful Adi Moh D Shukri, Muhammad Zawawi Asman, Muhammad Nur Aiman Rosli.7. Nusantara Pro Cycling Team yakni Adb Gani, Muh Imam Arifin, Odie Purnomo Setiawan, Muhammad Ridwan, Muhammad Herlangga.8. Terengganu Polygon Cycling Team yakni Mohd Zamri Saleh, Mohd Harrif Saleh, Muhammad Afiq Zusnie Othman, Choon Huat Goh, Jamal Hibatullah.9. Roojai Cycling Team yakni Agung Ali Sahbana, Ilham Sultansyah Hefnar, Ilham Zikri Ramadhan, Kenny Robert dan Tri Muladi.10. ASC Monster yakni, Akhmad Fahreza Syahid Abdillah, Muhammad Nurahmat, Syarif Hidayatullah, Julian Abimanyu,11. Drj Cycling Team yakni Jamaliddin, Novardianto, Rachmad Noka Wibisono, Angga Dwi Wahyu Prahesta, Banley Ovtavian Nugroho.12. Liberta Cycling Team yakni Chendy Septian, Teten Ruhendi, Muhammad Raihan Maulidan, Febrian Muh Rizky, Chenda Ramdhani.13. Dan Anak Brunei Cycling Team (ABCT) yakni Mohd Radzi Tamat, Reduan yusop, hohd syafq danial Muhammad Salim, HS Abu Bakar PD HJ Wahab, Mohd Syahmi Darwisy Muhammad Salim.
Pekanbaru, Petah.id - PT Bumi Siak Pusako (BSP) kembali meraih penghargaan di kancah nasional. Kali ini, PT BSP menerima penghargaan Penghargaan Zero Claim Insurance dari Satuan Kerja Khusus Pelaksanaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) san Kontrak Kerjasama (KKKS) pada acara 3RD International Convention on Indonesia Upstream Oil dan Gas 2022 di Nusa Dua Convention Center, Bali 23-25 November 2022.Direktur PT Bumi Siak Pusako, Iskandar yang didapuk menerima penghargaan ini mengatakan apa yang diberikan SKK Migas ini dapat memacu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Provinsi Riau ini berbuat yang lebih baik lagi dalam mencapai target yang ada."Terimakasih kepada SKK Migas atas penghargaan ini dalam acara upaya pencapaian target produksi Hulu Migas 1 juta barrel oil per day (BOPD) dan gas BSCFD di tahun 2030," kata Iskandar.Dikatakan Iskandar, Rencana Strategis Industri Hulu Migas dan Gas Bumi Tahun 2020 -2030: Indonesia Oil and Gas (IOG) 4.0 diharapkan mampu meningkatkan investasi ke dalam negeri. "Ini juga dapat membangun kolaborasi mendapatkan dukungan antar pemangku kepentingan melalui sinergitas forum-forum untuk pencapaian target," katanya lagi. Tujuan dari 3RD International Convention on Indonesia Upstream Oil and Gas 2022 ini adalah melihat perkembangan global serta transisi menuju Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Apalagi, pada saat ini Sektor hulu migas di Indonesia masih memiliki peran dominan memenuhi kebutuhan energi nasional yang terus meningkat seiring berlanjutnya pembangunan nasional.Acara yang berlangsung selamat tiga hari dari tanggal 23-25 November 2022, secara hybrid - baik secara virtual maupun tatap muka. Acara bertema "Boosting Investment and Adapting Energy Transition Through Stronger Collaborations"."Penghargaan yang didapatkan PT BSP ini tidak terlepas dari peran serta semua pihak, Pemda Siak, Pemprov Riau, manajemen PT BSP dan semua pihak yang bersama-sama berkomitmen meningkatkan produksi PT BSP," sebut Iskandar.
Pekanbaru, Petah.id - Bambang Pratama SH MH terpilih menjadi Kepala Ombusaman Republik Indonesia (RI) Perwakilan Provinsi Riau periode 2022-2027. Ia terpilih menggantikan Ahmad Fitri. Bambang Pratama terpilih melalui proses seleksi terbuka internal maupun eksternal Ombudsman.Disampaikan Bambang Pratama, bahwa amanah yang diembannya saat ini akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan koridor dan aturan yang ada. "Insyaallah saya akan mengemban amanah ini dengan baik," kata Bambang Pratama melalui seluler, Kamis (24/11/2022). Di tubuh Ombudsman Riau Bambang bukam orang baru, sudah 10 tahun ia berada di lembaga itu. Terakhir, Bambang menjabat sebagai Keasistenan Pencegahan Malaadministrasi. Lebih lanjut dikatakan Bambang, upaya pencegahan maladministrasi dalam penyelenggaraan publik menjadi salah satu titik fokus dimasa kepimpinannya kedepan. "Salah satu target yakni fokus kepada penguatan pencegahan maladministrasi dalam upaya perwujudan penyelenggaraan layanan dan pengawasan pelayan publik," jelas Bambang. Upaya itu, tambah Bambang, tentunya butuh kerjasama yang berkelanjutan dari seluruh stakeholder. Menurut Bambang, penyelenggaraan layanan pengawasan dan administrasi pengawasan penyelenggaraan pelayanan publik yang berkualitas harus diwujudkan secara berkelanjutan. "Mohon dukungan dari semua pihak agar Ombudsman Riau terus memberikan kontribusi positif untuk bangsa khususnya Provinsi Riau," tutur Bambang.
Pekanbaru, Petah.id - Keluarga salah satu pasien yang berobat di RSUD Arifin Achmad milik Pemprov Riau mengamuk lantaran pelayanan lambat, pada Sabtu (29/10) malam. Kemarahan pasien memuncak setelah petugas rumah sakit berdalih tidak memiliki stok alat untuk pengecekan darah. Bahkan, kaca jendela rumah sakit dipukul keluarga pasien.Salah seorang kerabat pasien bernama Maria menceritakan, bahwa korban membutuhkan darah dikarenakan untuk penyakit kanker. Darah yang dibutuhkan yakni darah trombosit yang harus digunakan dalam 5 hari sebelum kedaluarsa.Maria menyebutkan, awalnya dia mendapat jawaban dari Pihak RSUD Arifin Achmad bahwa untuk stok darah tidak ada. Lalu pihak keluarga pasien diminta mencari donor darah dan didapatlah dari anggota Brimob Polda Riau hingga masyarakat dan beberapa wartawan. Akhirnya darah terkumpul hingga 20 kantong."Setengah jam setelah diminta, kita sebar langsung datang mereka. Semua ramai mau donor darah. Tiba-tiba darahnya dipermainkan sama orang RSUD ini," kata Maria kepada sejumlah wartawan di RSUD Arifin Achmad.Dia melanjutkan, setelah ditanya berulang kali, pihak RSUD Arifin Achmad baru mengaku bahwa stok darah sudah ada. Namun masalahnya alat reagen atau alat pencocokan darah tidak ada, sehingga belum bisa ditransfusi."Kami cek kenapa reagen tidak ada, katanya reagen menipis sejak 2 hari lalu dan habis siang tadi. Baru akan datang Selasa atau Rabu pekan depan, tapi itu juga tidak bisa dipastikan," ucapnya.Mendengar penjelasan petugas yang tidak masuk akal, salah satu keluarga pasien mengamuk dan memukul kaca jendela rumah sakit. Sejumlah satpam langsung datang ke lokasi bank darah.Terkait soal darah yang akan kedaluarsa jika tidak segera digunakan juga tidak dapat dijawab. Justru petugas bingung dan saling lempar tanggungjawab sesama petugas dan penanggungjawab Bank Darah, dokter Lusiana."Sementara darah trombosit atau darah putih itu kata PMI akan kedaluwarsa 5 hari. Jadi tentu keluarga bingung, kalau kedaluwarsa nanti ke mana darah mau dicari lagi. Padahal siangnya sudah ditanya katanya aman dan akan segera diproses," ucapnya."Kita kecewa dengan pelayanan di sini, program pak Gubernur Riau kan jelas. Pelayanan harus maksimal agar orang Riau tidak berobat ke Malaka atau Singapura, kalau begini bagaimana?," katanya kesal.Karena tidak puas dengan jawaban dua petugas bank darah di RSUD Arifin Achmad karena tidak ada kepastian, sehingga terjadi cekcok. Padahal, pasien bernama Hironimus Patut Pahur sedang bertaruh nyawa dengan penyakit kanker nasofaring yang dideritanya."Awalnya petugas bilang tidak ada reagen atau alat transfusi darah. Tiba-tiba setelah ribut baru bilang reagen sudah ada. Padahal katanya Selasa atau Rabu depan baru datang. Ini bukan pertama kali saja, berulang kali sudah keluhan disampaikan sama Dirut sejak awal. Kalau sudah sampai ke Dirut baru semua masalah dikerjakan," kata Maria.Keributan pun sampai ke telinga Gubernur Riau Syamsuar dan memerintahkan Direktur RSUD Arifin Achmad untuk mengecek masalah yang terjadi. Hingga akhirnya, Direktur RSUD Arifin Achmad, Wan Fajriatul Mammunah datang menghampiri kerabat dari pasien dan mendengarkan permasalahan yang terjadi tersebut.Wan Fajriatul yang merupakan anak mantan Gubernur Riau Wan Abu Bakar itu mengakui kesalahan petugas. Dia meminta maaf kepada kerabat pasien. "Kami meminta maaf kepada keluarga pasien, ini memang kesalahan dari petugas kami," kata Fajriatul.