Gagalkan Peredaran Narkoba, Polda Amankan 203 Kilogram Sabu dan 404.491 Butir Ekstasi
Hukum

Gagalkan Peredaran Narkoba, Polda Amankan 203 Kilogram Sabu dan 404.491 Butir Ekstasi

Pekanbaru, Petah.id - Kerjasama Direktorat Reserse Narkoba (Ditnarkoba) Polda Riau bersama Direktorat Intelkam dan Polres Dumai berhasil menggulung 16 tersangka komplotan narkoba dengan barang bukti sebanyak 203 kilogram sabu dan 404.491 butir pil ekstasi disita hanya dalam kurun waktu 4 hari saja (11-14 September 2022). Ini merupakan prestasi terbesar yang diraih Polda Riau dalam pengungkapan kasus narkoba. Kapolda Riau Irjen Moh Iqbal didampingi Dir Narkoba, Dir Intelkam, Kabid Humas, Kabid Propam dan Kapolres Dumai pada konferensi pers yang digelar dihalaman mapolda Riau pada Senin sore (19/9/2022) mengatakan keberhasilan pengungkapan tersebut sebagai bukti jajarannya tetap menyatakan perang terhadap pengedar narkoba diwilayahnya. “Tergelar barang bukti sabu 203 kg dan 404.491 butir ekstasi yang berhasil kita sita dari kasus penyalanggunaan tindak pidana narkoba. 203 kg sabu ini terdiri dari kasus TKP pertama yaitu di Taman Karya Pekanbaru, kita melaksanakan upaya paksa tentunya melalui proses penyelidikan. Tim Ditresnarkoba bekerja sama dengan Dit Intelkam berhasil mengungkap 100.000 butir ekstasi dan 100 kg sabu dengan 10 tersangka yang ada di belakang saya ini pada hari Minggu 11 september 2022,” terangnya. “TKP kedua yaitu dihotel Holywood dan perumahan Griya Citra Pekanbaru pada esokan harinya (Senin 12 september 2022) diamankan 11 kg sabu dengan 4 tersangka ini dilakukan oleh Tim Ditresnarkoba. Dan menyusul hari Rabu 14 september 2022, TKP di Bandar Laksamana Bengkalis, giliran Tim Satuan Reserse Narkoba polres Dumai berhasil  menyita 92 kg sabu dan 304.491 butir ekstasi dari 2 tersangka,” lanjutnya. Mantan Kadiv Humas Mabes Polri tersebut mengatakan bulan ini saja (September), tim dijajarannya telah mengungkap lebih dari 250 kg sabu dan beberapa ratus ribu ekstasi. “Ini menunjukkan bahwa kita terus berperang dengan pengedar narkoba, dan ini juga menunjukkan bahwa tim Polda Riau terus melakukan kinerja yang sangat luar biasa. Lebih dari 500 kg sabu berhasil diungkap semenjak saya disini,” tegas mantan Kapolda NTB tersebut. “Sengaja saya ekspose disini (depan Mapolda) untuk menunjukkan bahwa mulai hari ini Polda Riau terus berperang secara masiv kepada mengedar narkoba. Kita proses tegas dan terukur serta tidak ada toleransi bagi pelaku narkoba, kita harus perangi bersama, para pengedar gelap narkoba gelap ini,” tegasnya. Irjen Iqbal mengakui pihaknya terus melakukan upaya preentif, preventif secara terus menurus termasuk kerjasama dengan negeri jiran Malaysia. “Dalam waktu dekat kita akan melakukan koordinasi dengan kepolisian negara Malaysia, untuk terus  mengurangi masuknya barang barang haram ini ke wilayah kita,” tutupnya.

Ajak Perangi Narkoba Secara Bersama, Ini Kata Ketua GRANAT Riau
Pekanbaru

Ajak Perangi Narkoba Secara Bersama, Ini Kata Ketua GRANAT Riau

Pekanbaru, Petah.id - Ketua Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Provinsi Riau Dr Freddy Simanjuntak SH MH, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mendukung pencegahan terhadap penyalahgunaan narkotika. Ajakan ini disampaikan Freddy mengingat penyalahgunaan barang haram sudah dalam kondisi darurat.Freddy ingin semua pihak berkontribusi dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba. Bukan hanya mengharapkan peran dari aparat penegak hukum saja."Mari kita sama-sama berkontribusi, salah satunya dengan cara memberikan edukasi positif ke masyarakat. Kita bantu aparat penegak hukum, bukan malah sebaliknya. Bisanya hanya mengomentari kinerja, yang padahal jelas-jelas aparat sudah maksimal bekerja," kata Freddy, Minggu (4/9/2022).Soal peran aparat penegak hukum, khususnya Kepolisian Daerah (Polda) Riau dibawah kepemimpinan Irjen Pol Mohammad Iqbal dalam upaya memberantas peredaran gelap narkoba, Freddy menilai sudah sangat baik.Sejumlah kasus narkoba dengan barang bukti yang berjumlah fantastis, berhasil diungkap oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau, yang dikomandoi Kombes Pol Yos Guntur. Hasilnya, banyak masyarakat yang terselamatkan dari bahaya narkoba.Kemudian sejumlah lokasi yang disinyalir rawan, juga tak luput dari pengawasan. Misalnya di Kota Pekanbaru, yakni di wilayah Kampung Dalam dan Pangeran Hidayat. Dua daerah itu, masih menjadi atensi.Selain lewat penegakan hukum, petugas juga aktif melakukan patroli dan memberikan sosialisasi dengan cara humanis kepada masyarakat.Menurutnya, dalam upaya pemberantasan narkoba, Irjen Iqbal dan jajaran tentu sudah punya strategi dan inovasi sendiri."Ini harus kita dukung bersama. Karena perang dengan narkoba ini bukan pekerjaan mudah, harus kerja bersama. Nggak bisa sendiri-sendiri,” jelasnya.Salah satu kasus yang belum lama ini ditangani di wilayah Kampung Dalam, yakni petugas berhasil mengamankan seorang pria berinisial AS, yang merupakan pelaku penyalahguna narkoba. Pelaku diduga nyabu di sebuah rumah kosong.Pengungkapan ini berkat kamera CCTV yang sudah dipasang beberapa waktu lalu. Selain pelaku, polisi turut menyita barang bukti 3 buah kaca pirex, 2 unit HP, plastik pembungkus sabu dan sebuah dompet.

Pesan Kapolda Riau Iqbal untuk Pengurus KAMMI
Pekanbaru

Pesan Kapolda Riau Iqbal untuk Pengurus KAMMI

Pekanbaru, Petah.id - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, menghadiri pelantikan pengurus Wilayah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Riau, Minggu (4/9/2022).Kegiatan pelantikan dengan tema 'Gemilang KAMMI Untuk Jayakan Indonesia 2045' ini, digelar di salah satu hotel di kawasan Jalan HR Subrantas, Kota Pekanbaru.Jenderal polisi berpangkat bintang dua di pundak itu pun menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus Wilayah KAMMI Riau yang baru ini. Ia berharap, KAMMI dapat menunaikan amanah dalam membela kepentingan dan kemaslahatan umat."Kami ucapkan selamat kepada pengurus KAMMI Wilayah Riau tahun 2022 - 2024 yang baru saja dilantik. Selamat berjuang menunaikan amanah umat. Semoga selalu istiqomah dan ikhlas dalam membela kepentingan dan kemaslahatan umat, sehingga mampu memberikan manfaat yang besar khususnya bagi masyarakat muslim," kata Irjen Iqbal.Mantan Kadiv Humas Polri itu menuturkan, keberadaan organisasi mahasiswa muslim, tentu berlandaskan pada kesadaran ideologi untuk membangun jati diri dan kepribadian masyarakat secara baik yang berdasarkan pada akhlakul karimah.Sehingga dalam tataran kegiatannya, telah mampu menggerakan swadaya masyarakat secara efisien serta berorientasi pada kaum lemah."Di sini lahir pula konsep-konsep alternatif sehingga lebih bersifat inovatif. Maka melihat kiprahnya yang begitu besar hampir pada setiap bidang kehidupan, keberadaan organisasi ini telah mampu melakukan transformasi sosial di tengah-tengah masyarakat," tutur Kapolda Riau.Menurutnya, KAMMI merupakan organisasi yang tak tidak hanya bergerak di bidang keagamaan saja, namun bisa sosial, pendidikan, dan sebagainya.Hal ini lantaran KAMMI merupakan organisasi ekstra kampus yang menghimpun mahasiswa secara lintas sektoral, suku dan golongan yang bersedia bekerja sama untuk membangun negara, serta menegakkan keadilan dan kebenaran.Disebutkan Irjen Iqbal, Polri khususnya Polda Riau, juga akan membangun sinergitas yang lebih baik ke depan dengan KAMMI, khususnya dalam menyelesaikan berbagai persoalan sosial.Karena dipaparkan Irjen Iqbal, tantangan polisi dewasa ini dalam menciptakan rasa nyaman dan aman bagi masyarakat, juga semakin besar.Jebolan Akpol 1991 ini menerangkan, KAMMI turut berperan dalam memperjuangkan keislaman dan kebangsaan.Irjen Iqbal menambahkan, hendaknya KAMMI bisa tetap teguh dan konsisten sebagai organisasi mahasiswa muslim. "Semoga KAMMI juga dapat semakin memantapkan perannya dalam proses pembangunan negara, mampu meminimalisir munculnya masalah-masalah kilafiyah, semakin memantapkan ukhuwah islamiyah, insaniyah dan wathoniyah," tutup Irjen Iqbal.

Sebulan Terakhir, Sudah 16 Orang Warga Riau Meninggal karena Covid-19
Pekanbaru

Sebulan Terakhir, Sudah 16 Orang Warga Riau Meninggal karena Covid-19

Pekanbaru, Petah.id - Dalam sebulan terakhir sudah 16 orang warga Riau yang meninggal akibat Covid-19. Data itu tercatat sejak 31 juli hingga 28 Agustus 2022.Juru Bicara (Jubir) Penanganan Covid-19 Provinsi Riau, dr Surya Hajar Fitria Dana mengatakan, pasien Covid-19 di Riau yang dinyatakan meninggal dunia merupakan pasien yang memiliki riwayat penyakit bawaan atau komorbid. "Jadi pasien itu sebelumnya dirawat di rumah sakit karena penyakit penyerta, dan penyakit kronis seperti paru-paru, jantung, diabetes, hipertensi dan lainnya, sehingga itu yang menjadi pemicu kematian," kata Surya Hajar. Selain riwayat penyakit bawaan, lanjut Surya Hajar, pasien yang meninggal dunia merupakan pasien lansia. Disamping itu, pasien juga belum melakukan vaksinasi dosis lengkap sampai booster. "Kalau pasien yang tidak memiliki Komorbid, dan usia 50 tahun ke bawah sejauh ini belum ada kita temukan sampai meninggal dunia. Karena usia lanjut itu sangat rentan," ujarnya. Untuk itu, Surya Hajar mendorong keluarga yang di rumahnya memiliki orang tua (lansia) membawa ke layanan vaksin untuk mendapatkan vaksinasi sampai dosis lengkap. "Sebab pengamatan kami rata-rata pasien Covid-19 yang sudah vaksin lengkap, kalau pun terpapar Covid-19 tidak bergejala berat, tapi hanya bergejala ringan. Jadi kasus tidak seperti dulu lagi gejalanya kalau sudah mendapat vaksin lengkap," paparnya. Disamping itu, Surya Hajar juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada, dan selalu menjaga protokol kesehatan, sebab saat pandemi Covid-19 belum berakhir. "Meski secara umum kasus Covid-19 di Riau sudah jauh menurun, dan masih di bawah kendali. Kasus harian kita tak lebih dari 50 kasus, dan angka kesembuhan pasien juga tinggi. Tapi yang menjadi perhatian kita memang pasien yang memiliki komorbid dan lansia," tukasnya.

Empat Oknum ASN DLHK Riau yang di OTT Polres Pelalawan Karena Diduga Memeras Diberhentikan Sementara
Pekanbaru

Empat Oknum ASN DLHK Riau yang di OTT Polres Pelalawan Karena Diduga Memeras Diberhentikan Sementara

Pekanbaru, Petah.id - Empat Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Polres Pelalawan diberhentikan sementara oleh Pemprov Riau.Empat ASN itu ditangkap polisi lantaran diduga melakukan pemerasan terhadap pemilik alat berat di Taman Tesso Nilo (TNTN) di Kabupaten Pelalawan pada (18/7/2022) lalu.Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, Ikhwan Ridwan mengatakan, diberhentikannya sementara empat oknum PNS DLHK Riau tersebut setelah pihaknya mendapatkan bukti surat penetapan tersangka dan penahanan empat PNS tersebut dari pihak kepolisian."Kami sudah berhentikan sementara empat ASN DLHK Riau itu. Hal itu kami lakukan setelah menerima surat dari pihak kepolisian," kata Ikhwan. Untuk status keempat ASN tersebut, lanjut Ikhwan, pihaknya masih menunggu hasil persidangan di pengadilan. Nantinya, lanjut Ikhwan, hasil dari persidangan yang sudah berkekuatan hukum tetap (inkrah) yang akan dijadikan acuan untuk menentukan nasib keempat ASN tersebut."Kalau sudah ada kekuatan hukum tetap, baru akan ditindaklanjuti lagi. Apakah akan diberhentikan tetap dari status pegawai atau seperti apa, itu nantinya," tegasnya. Kendati demikian, Ikhwan menjelaskan, sesuai dengan aturan, jika ASN tersebut tersangkut masalah tindak pidana korupsi, maka dapat langsung diberhentikan dari status pegawai. "Kalau kalau tersangkut pidana umum, ada ketentuannya diatas hukuman penjara dua tahun baru bisa diproses pemberhentiannya," pungkasnya. (MCR)

Kunjungan Kerja, Kepala BNN RI Komjen Petrus Golose Sempatkan Latihan Menembak di Mako Brimob Riau
Pekanbaru

Kunjungan Kerja, Kepala BNN RI Komjen Petrus Golose Sempatkan Latihan Menembak di Mako Brimob Riau

Pekanbaru, Petah.id - Dalam rangka kunjungan kerja ke Riau Kepala BNN RI Komjen Petrus Golose sempatkan diri untuk latihan menembak di Markas Satuan Brimob Polda Riau. Di lokasi latihan menembak, Komjen Petrus yang dikenal hobi dan jago menembak itu pun membuktikan kebolehannya membidik sasaran tembak secara tepat dan akurat. Sontak hal tersebut menimbulkan decak kagum bagi forkopimda yang turut hadir dalam acara tersebut. Kapolda Riau Irjen Iqbal mengatakan kegiatan latihan bersama itu dilaksanakan untuk menjalin hubungan silaturahmi yang baik. "Kegiatan ini kita gelar dalam rangka silaturahmi Forkopimda Riau dengan Kepala BNN RI yang hadir di tengah kita dalam bentuk olahraga menembak dan berbagai kegiatan terutama besok di kota Dumai," jelas Kapolda Riau Iqbal. Irjen Iqbal juga mengatakan bahwa kegiatan latihan menembak yang akan dilaksanakan tersebut dijadikan sebagai sarana olahraga. "Olahraga menembak adalah olahraga biasa yang kita lakukan, kami percaya acara ini bisa menjadikan sebagai sarana meningkatkan olahraga kita di bidang menembak dan berharap sore hari ini kita ikut mengambil peran bersama sama, dan tidak harus melihat hasilnya, mudah mudahan acara latihan menembak ini penuh dengan suasana yang menyegarkan," kata Iqbal. Sebagaimana dijadwalkan, Komjen Petrus Golose berkunjung ke BNNP Provinsi Riau dan lanjut bertolak ke Dumai (markas Lanal Dumai) pada Selasa (23/8) untuk menutup secara resmi latihan terpadu penanggulangan narkoba.Tampak hadir dalam acara tersebutKepala BNN RI Komjen DR Petrus Golosebersama rombongan, Kapolda Riau Irjen Moh Iqbal, Sekda Provinsi Heriyanto, Wakil Ketua 3 DPRD Riau, Kepala BNNP Riau, Kasrem 031/WB, Kakesbang Pol Riau, Wakapolda dan para pejabat utama Polda Riau.

Eko Faizin dan Arif Gunawan Terpilih Pimpin AJI Pekanbaru
Pekanbaru

Eko Faizin dan Arif Gunawan Terpilih Pimpin AJI Pekanbaru

Pekanbaru, Petah.id - Kepala Biro Suara.com Riau, Eko Faizin terpilih sebagai Ketua AJI Pekanbaru dan Arif Gunawan sebagai Sekretaris dalam Konferta AJI Pekanbaru periode 2022-2022 pada Sabtu (23/7/2022).Konferta AJI Pekanbaru digelar di Meet Up Co-Working dan Office Space Pekanbaru dihadiri Anggota AJI Pekanbaru dari berbagai daerah di Riau.Konferta AJI Pekanbaru berjalan alot namun tetap dalam suasana kekeluargaan.Diawali dengan acara pembukaan, sambutan dari Ketua AJI Perkanbaru periode 2017-2022 dan sambutan dari perwakilan AJI Indonesia.Ketua AJI Pekanbaru periode 2017-2022, Firman Agus mengawali dengan permohonan maaf atas terundurnya pelaksanaan Konferta AJI Pekanbaru selama dua tahun.Konferta AJI Pekanbaru periode 2017-2022 harusnya diadakan tahun 2022, namun karena adanya pendemi Covid-19 Konferta harus tertunda selama dua tahun.Pengunduran Konferta AJI Pekanbaru selama dua tahun ini juga sudah disampaikan kepada AJI Indonesia, dan pengunduran juga sesuai dengan arahan AJI Indonesia.AJI Indonesia mengizinkan pengunduran karena adanya pandemi Covid-19 sebagai bentuk kepedulian akan hajat hidup orang banyak."Hari ini, Konferta AJI Pekanbaru terlaksana setelah mendapat izin dari AJI Indonesia yang ditandai kehadiran perwakilan AJI Indonesia, Mahadi dalam Konferta," ungkap Firman Agus.Sebelum mengakhiri, Firman Agus mohon maaf atas kekurangan pengurus AJI Pekanbaru periode 2017-2020, semoga pengurus AJI Pekanbaru periode 2022-2025 lebih baik.Sementara, Perwakilan AJI Indonesia yakni Ketua Bidang Organisasi AJI Indonesia, Mahdi Muhammad membuka Konferta AJI Pekanbaru secara resmi dan menyampaikan selamat melaksanakan Konferta.Mahdi Muhammad berharap Ketua dan Sekretaris terpilih periode 2022-2025 bisa menjalankan organisasi sebagaimana mestinya dan menjalankan program kerja yang direkomendasikan dalam Konferta.Setelah Konferta AJI Pekanbaru dibuka, diawali dengan penetapan agenda acara Konferta dan tata tertib Konferta serta pemilihan pimpinan sidang oleh pimpinan sidang sementara.Peserta Konferta menunjuk tiga nama dan kemudian Pimpinan sidang sementara menetapkan tiga nama sebagai pimpinan sidang Konferta yakni Ilham Yafiz, Fakhrurrodzi, dan Monang Lubis.Pimpinan sidang menjalankan agenda Konferta dengan menetapkan agenda Konferta dan tatib Konferta.Setelah pimpinan sidang menjalankan agenda Konferta, tibalah saatnya agenda pemilihan Ketua dan Sekretaris AJI Pekanbaru periode 2022-2025Dalam pencalonan Ketua dan Sekretaris, ada empat pasangan calon ketua dan sekretaris yang diusulkan peserta Konferta yakni :1. Eko Faizin dan Arif Gunawan2. Eko Faizin dan Ilham Yafiz3. Ilham Yafiz dan Arif Gunawan4. Hasan Basril dan Winahyu Dwi UtamiDari empat pasangan calon ketua dan sekretaris, tiga orang tidak bersedia dicalonkan yakni Hasan Basril, Winahyu Dwi Utami dan Ilham Yafiz.Atas kondisi itu, hanya satu pasangan calon ketua dan sekretaris yang bersedia dicalonkan yakni Eko Faizin dan Arif Gunawan.Berhubung hanya ada satu pasangan calon, maka sesuai tatib Konferta yang sudah disepakati peserta, pimpinan sidang menetapkan Eko Faizin dan Arif Gunawan sebagai Ketua dan sekretaris AJI Pekanbaru periode 2022-2025.Arif Gunawan usai terpilih sebagai sekretaris menyampaikan, jabatan sekretaris yang dipercayakan kepadanya adalah amanah yang akan ia jalankan, maka ia meminta dukungan dari seluruh anggota AJI Pekanbaru beserta senior.Eko Faizin sebagai ketua terpilih menyampaikan, terima kasih atas kepercayaannya, dan semoga bisa menjalankan amanah dan terus menegakkan tripanji AJI."Kami mohon dukungan untuk menjalankan roda organisasi dan program kerja AJI Pekanbaru periode 2022-2025," harap Eko Faizin .Selain pengesahan ketua dan sekretaris juga diusulkan nama-nama Majelis Etik dan memilih Majelis Pertimbangan Organisasi atau MPO.Nama-nama yang diusulkan untuk di Majelis Etik ke ketua terpilih yakni Hasan Basril, Furqon LW dan Winahyu Dwi Utami.Sedangkan nama-nama yang disahkan menjadi MPO periode 2022-2025 yakni Fakhrurrodzi dan Firman Agus.Konferta AJI Pekanbaru berakhir dengan terpilihnya Eko Faizin sebagai ketua dan Arif Gunawan sebagai sekretaris periode 2022-2025.

Berburu Ikan Monster pada Festival di Subayang
Kampar

Berburu Ikan Monster pada Festival di Subayang

Pekanbaru, Petah.id - Agenda berburu ikan di lubuk larangan Sungai Subayang menjadi daya pikat wisatawan di Festival Subayang yang dilaksanakan Dinas Pariwisata Provinsi Riau.Di acara tersebut pantia bersama warga setempat telah menyiapkan alat tangkap dan perahu kecil untuk menyusuri sungai Subayang. Untuk sampai ke lokasi, masyarakat hanya bisa dengan perahu. Sebab tidak ada jalur darat untuk membelah hutan asri yang ada dalam kawasan Suaka Margasatwa Rimba Baling tersebut.Sebelum berangkat, masyarakat yang ikut juga harus ikut tradisi adat. Terutama sebelum masuk lubuk larangan yang ditutup sejak beberapa tahun belakangan. Setibanya di lokasi, masyarakat adat mulai memasang jaring di hulu dan hilir sungai Subayang yang telah ditetapkan jadi lubuk larangan. Selanjutnya, jala dilempar untuk menangkap ikan.Pembongkaran lubuk larangan dilakukan setelah satu tahun tak boleh dijamah atau diambil ikannya. Sehingga setelah lubuk dibuka ikan akan melimpah."Jadi untuk Festival Subayang kita sudah siapkan buka lubuk larangan. Untuk lubuk larangan yang dibuka adalah milik pemuda di Desa Gema, lubuk ini baru dibuka 8 bulan lalu," imbuh pemuda lainnya, Dodi.Saat dilakukan panen, ternyata dilemparan pertama dapat ikan ampala super yang rata-rata berat per ekor 3 Kg. Pencarian pun kembali dilanjutkan dengan menyusuri lubuk dengan panjang sekitar 300 meter.Terlihat banyak ikan air tawar didapatkan dari lubuk sedalam 1-1,5 meter tersebut. Ada ikan ampala, kapiek dan ikan tabang alan."Jenis ikan ampala, kepiek, tabang alan ada sekitar 100 Kg yang kita dapatkan kemarin," katanya.Untuk ikut membuka lubuk larangan, Dodi menyebut seluruhnya adalah wisatawan yang terdaftar. Bukan masyarakat umum yang datang dan tidak terdaftar."Jadi total yang ikut ada sekitar ratusan. Itu semua yang wisatawan yang beli paket wisata," kata Dodi.Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rakhmat berharap hal ini menjadi pemicu untuk meningkatkan wisatawan ke Riau khususnya di Sungai Subayang."Hal ini tentunya menjadi salah satu di antara solusi adalah memperkuat Subayang sebagai kawasan wisata. Kita berharap, ke depan masyarakat turut terlibat bagaimana mengeksplor potensi yang ada di daerah ini," kata Roni.Dalam kesempatan itu Roni pun mengajak agar semua pihak dapat merawat ragam kearifan lokal dan menjaga kelestarian lingkungan  "Di Subayang wisawatan bisa menyaksikan kembali ragam kearifan lokal. Selain itu, kita semua harus terlibat aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan," sebutnya. (MCR)

Halaman 1 dari 25