Siak Berpotensi Diguyur Hujan dan Disertai Petir, BMKG Imbau Masyarakat Selalu Waspada
Pekanbaru

Siak Berpotensi Diguyur Hujan dan Disertai Petir, BMKG Imbau Masyarakat Selalu Waspada

Pekanbaru, Petah.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru memprediksi potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang terjadi di Kabupaten Siak, Senin (6/5/2024). Forecaster on Duty BMKG stasiun Pekanbaru, Bella RA menyampaikan, bahwa hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang masih berpotensi di wilayah Provinsi Riau. "Hujan bersifat tidak merata hanya terjadi di sebagian wilayah Riau saja," ucap Forecaster on Duty BMKG stasiun Pekanbaru, Bella RA. Disebutkan Bella, pada pagi hari cuaca sebagian wilayah provinsi Riau akan kabur dan cerah berawan, sebagian lain akan hujan ringan di Rokan Hilir, Kampar, dan Rokan Hulu.Kemudian, di siang hingga sore hari potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di sebagian besar wilayah Riau. Lalu, pada malam hari, potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar wilayah Riau antara lain Kampar, Pelalawan, Bengkalis, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Siak, dan Kota Dumai."BMKG mengeluarkan peringatan dini untuk mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang," katanya. Bella menjelaskan, dimana potensi itu dapat terjadi di sebagian wilayah Kampar, Kuantan Singingi, Rokan Hilir, Indragiri Hilir,  Bengkalis, Siak, Indragiri Hulu, Kota Dumai, dan Kota Pekanbaru pada siang dan sore atau malam hari. Lebih lanjut disampaikan, suhu udara Riau hari ini berada di angka 22.0 – 33.0 °C dengan kelembaban Udara 60 – 99 %. Sementara arah angin berhembus ke Barat Laut – Timur Laut dengan kecepatan 10 - 30 km/jam."Prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0.50 – 1.25 m (Rendah)," jelasnya.

Puluhan Ribu Masyarakat Riau Terpukau Malam Penutupan Gebyar BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival Tahun 2024
Pekanbaru

Puluhan Ribu Masyarakat Riau Terpukau Malam Penutupan Gebyar BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival Tahun 2024

Pekanbaru, Petah.id- Puluhan ribu masyarakat Provinsi Riau padati Halaman Kantor Gubernur Riau menyaksikan penampilan Lancang Kuning Carnival tahun 2024 di malam penutupan Gebyar Bangga Buatan Indonesia Bangga Berwisata di Indonesia (BBI BBWI), Minggu (5/5/2024) malamMalam acara penutupan menampilkan berbagai atraksi fashion show, tarian yang memukau, hingga penampilan musik yang syahdu berhasil menampilkan pesona seni yang begitu menakjubkan.Terpantau masyarakat yang memadati lokasi tampak begitu antusias dalam menikmati momen malam itu. Kemeriahan semakin terasa dengan adanya berbagai pertunjukan seni serta hiburan dari artis ibu kota seperti Angel Karamoy dan Fourtwnty.Penjabat (Pj) Gubernur Riau yang diwakili oleh Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Riau, Indra katakan, sejak 3-5 Mei Gebyar BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival telah diselenggarakan dengan menampilkan pagelaran bazar UMKM, pentas seni, pawai budaya dan fashion show. "Alhamdulillah kita mendapat capaian gemilang dengan meraih piagam penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas rekor penari terbanyak dalam tari massal 10 ribu peserta," sebutnya.Selain itu, disambungnya, Provinsi Riau juga kembali memecahkan rekor MURI atas mie sagu terbanyak di Indonesia. Total terdapat 3.500 mie sagu yang telah disiapkan."Terima kasih kepada masyarakat Riau yang telah memperlihatkan antusiasme yang tinggi selama acara berlangsung selama 3 hari ini," sebutnya.Indra berharap para pegiat seni dan insan UMKM lokal agar semakin berkembang kedepannya. Ia juga berpesan agar masyarakat Provinsi mendukung para UMKM lokal dengan cara membeli dan mempromosikan produk lokal."Mari kita tingkatkan kolaborasi dan kerjasama untuk meningkatkan sektor UMKM dan pariwisata dengan mengangkat kearifan lokal serta kekayaan daerah," harapnya.

Cuaca di Arab Saudi Diperkirakan Capai 50 Derajat Celcius, Kadiskes Imbau JCH Riau Jaga Kesehatan Fisik
Nasional

Cuaca di Arab Saudi Diperkirakan Capai 50 Derajat Celcius, Kadiskes Imbau JCH Riau Jaga Kesehatan Fisik

Pekanbaru, Petah.id - Cuaca di Arab Saudi akan menjadi tantangan tersendiri untuk seluruh jamaah haji asal Indonesia. Termasuk dari Provinsi Riau, pasalnya, pada saat musim haji 2024 ini, suhu di Arab Saudi diperkirakan mencapai 50 derajat celcius.Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Sri Sadono Mulyanto, mengimbau kepada Jama'ah Calon Haji (JCH) Riau agar menyiapkan fisiknya dengan baik. Sebab kondisi cuaca di arab Saudi cukup panas dan berbeda dengan di tanah air.Kesiapan dan persiapan fisik jamaah menjadi penting sebelum dan saat berada di Tanah Suci. Jamaah bisa mengatur cara ibadah mereka dengan efektif. Karena mereka yang mengetahui kondisi fisik masing-masing."Persiapkan fisik dengan baik, harus rajin berolahraga, supaya daya tahan tubuh lebih kuat," kata pria yang akrab disapa dr Ibeng ini, Minggu (5/5/2024).Selain itu, jamaah haji juga disarankan tidak memaksakan diri mengejar ibadah sunnah saat panas terik di Arab Saudi. Selain itu, jamaah haji diminta tidak melakukan aktivitas yang berat saat kedatangannya ke tanah suci, baik di Madinah atau di Makkah. "Jaga asupan makanan dan minuman yang cukup. Kemudian pilih waktu beribadah di mana suhu yang dirasakan tidak terlalu panas," katanya.Kemudian jamaah juga diimbau untuk menghindari paparan sinar matahari ke tubuh secara langsung."Sebaiknya sediakan juga sprayer atau botol penyemprot air. Bisa juga pakai krim yang mengandung perlindungan sinar UV," katanya.Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada para JCH Riau agar sebelum keberangkatan ke tanah suci bisa melakukan pengecekkan kesehatan, sehingga bisa disiapkan lebih awal apa makanan atau obat-obatan yang harus disiapkan."Cek kesehatan dulu lah, supaya bisa dilakukan antisipasi sebelum keberangkatan," ujarnya.Sementara terkait jadwal keberangkatan, JCH asal Riau dijadwalkan akan mulai diberangkatkan mulai tanggal 12 Mei 2014. Untuk JCH kloter pertama akan diberangkatkan dari Bandara SSK II Pekanbaru, menuju embarkasi Batam. Selanjutnya akan diberangkatkan ke tanah suci pada tanggal 13 Mei 2024 menuju Madinah.Mulai tahun ini seluruh JCH Riau akan diberangkatkan melalui embarkasi Haji Batam. Di mana Riau berada di kloter 3 embarkasi Batam, bergabung bersama Kepri dan Jambi. Untuk keberangkatan JCH Riau dari ada yang melalui jalur udara dan jalur laut. Untuk daerah yang berangkat melalui jalur laut di antaranya, Kabupaten Rokan Hilir, Kota Dumai, Bengkalis, Siak, Meranti, dan Indragiri Hilir. Sedangkan jalur udara dari Pekanbaru, Kota Pekanbaru, Rohul, Kuansing, Inhu, Pelalawan, dan Kampar.“JCH kita mulai diberangkatkan tanggal 12 Mei dari Bandara SSK II Pekanbaru menuju Batam. Kemudian besoknya, tanggal 13 Mei baru berangkat dari Batam menuju ke tanah suci langsung ke Madinah. Begitu seterusnya sampai 12 Kloter," katanya. 

Untuk Menangani Karhutla di Riau, Pemprov Riau ajukan Bantuan 6 Helikopter Water Bombing
Pekanbaru

Untuk Menangani Karhutla di Riau, Pemprov Riau ajukan Bantuan 6 Helikopter Water Bombing

Pekanbaru, Petah.id - Pemerintah Provinsi Riau mengajukan bantuan helikopter water bombing dan helikopter patroli ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Pengajuan permintaan bantuan itu, pasca penetapan status siaga darurat Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Pemerintah provinsi (Pemprov) Riau. helikopter water bombing dan helikopter patroli itu guna untuk mengantisipasi dan menangani Karhutla di Riau.Kepala Pelaksana BPBD Riau M Edy Afrizal melalui Kabid Kedaruratan Jim Gafur mengatakan, setelah penetapan status siaga darurat Karhutla tersebut pihaknya sudah menyiapkan surat permintaan bantuan helikopter.“Setelah penetapan status itu, kami sudah menyiapkan surat untuk permintaan bantuan helikopter ke KLHK dan juga BNPB,” katanya. Jumat, (15/3/2024).Lebih lanjut dikatakannya, untuk helikopter water bombing diajukan ke BNPB sebanyak enam hingga delapan unit. Sementara helikopter patroli diajukan ke KLHK sebanyak satu unit, karena saat ini sudah ada satu helikopter patroli yang sudah standby di Riau.“Melihat potensi yang ada di Riau, kami mengajukan bantuan helikopter water bombing sebanyak enam sampai delapan unit. Sedangkan helikopter patroli satu unit,” ujarnya.Menurut Jim, helikopter ini diperlukan terutama untuk mengatasi jika sewaktu-waktu ada Karhutla di lokasi yang sulit dijangkau melalui jalur darat. Jika ada helikopter water bombing, maka dapat segera dipadamkan sebelum meluas.“Melihat dari kejadian Karhutla beberapa waktu yang lalu, ada di daerah yang sulit dijangkau melalui darat. Yang seperti ini diperlukan helikopter water bombing,” sebutnya.

Risiko Inflasi Masih Cukup Tinggi, Pemprov Riau Atur Strategi Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok
Pekanbaru

Risiko Inflasi Masih Cukup Tinggi, Pemprov Riau Atur Strategi Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok

Pekanbaru, Petah.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah meluncurkan serangkaian langkah bertujuan untuk menangani masalah inflasi yang tengah dihadapi saat ini. Inisiatif itu didasarkan pada analisis mendalam terhadap faktor-faktor yang menyebabkan inflasi dan berfokus pada solusi berkelanjutan untuk melindungi stabilitas ekonomi daerah.Dikatakan Plh Sekda Riau, Indra, bahwa secara tahunan, inflasi Riau pada bulan Februari 2024 mencapai 1,76 hingga 2,86. Menurutnya, angka ini masih berada dalam kisaran angka penetapan inflasi berkisar 3 persen. Kendati demikian risiko inflasi Riau ke depan masih cukup tinggi. “Persoalan dasar bagi kebutuhan bahan pokok kita adanya saat memasuki ramadan kemarin, harga cabai saja semakin naik perkilonya. Ini tentu harus ada strategi kita untuk menurunkan harga,” kata Indra di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau, Jumat (15/03/2024).Dijelaskan, tekanan inflasi Riau kembali meningkat pada Februari 2024 sebesar 2,86 persen (yoy), terutama didorong oleh inflasi komoditas cabai dan beras akibat faktor cuaca yang mengganggu distribusi pangan. Selain itu, juga dihadapi tantangan untuk menjamin kecukupan pasokan dan stabilisasi harga saat menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadhan dan Idul Fitri, seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat.“Hal ini tentu perlu menjadi perhatian kita bersama untuk menjaga inflasi Riau agar tetap terkendali dalam target kisarannya,” jelasnya.Diterangkan, rencana aksi konkret yang mencakup langkah-langkah jangka pendek dan jangka panjang untuk menangani inflasi. Rencana ini melibatkan kebijakan moneter, fiskal, dan struktural yang dirancang untuk meredam tekanan inflasi dan memperkuat stabilitas harga. Satu di antara upaya dan strateginya itu adalah konsisten dengan operasi pasar murah.“Seperti satu di antaranya langkah kami mengadakan operasi pasar murah, itu terus konsisten kami laksanakan. Terbukti sudah ada 67 kali kegiatan ini diadakan di kabupaten/kota,” terangnya.Diungkapkan, capaian perekonomian dan fiskal yang kuat serta inflasi terkendali tidak terlepas dari sinergi dibangun oleh Pemerintah dengan mitra strategis di daerah. Sinergi dengan instansi dan lembaga vertikal telah dilakukan dalam berbagai aspek sehingga upaya pengendalian inflasi dilakukan melalui koridor TPID yang kerja samanya terjalin sangat intens. “Dalam TPID, sinergi dan kolaborasi dilakukan melalui pelaksanaan berbagai program strategis, seperti Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), komitmen kerja sama antara daerah, kegiatan pasar murah, inspeksi pasar dan beragam kegiatan lainnya. Koordinasi yang efektif juga dilakukan secara berkesinambungan melalui pelaksanaan rapat koordinasi yang dilakukan mingguan,” pungkasnya.

Kapolda Riau Ingatkan Anggota Soal Siaga Darurat Karhutla : Jangan Kasih Kendor
Pekanbaru

Kapolda Riau Ingatkan Anggota Soal Siaga Darurat Karhutla : Jangan Kasih Kendor

Pekanbaru, Petah.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau resmi menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Provinsi Riau tahun 2024. Penetapan status siaga darurat Karhutla Riau tersebut terhitung mulai 13 Maret hingga 30 November 2024.   Penetapan status itu melalui Surat Keputusan Gubernur yang diteken langsung oleh Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto pada 13 Maret 2024.   Penetapan status siaga darurat Karhutla Riau itu menyusul dua daerah, yakni Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis yang elah menetapkan status yang sama.   Terkait hal itu, Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal memerintahkan anak buahnya untuk berpartisipasi secara rutin di lahan-lahan yang berpotensi terjadinya kebakaran lahan.   "Jangan kasih kendor bagi pelaku-pelaku kebakaran lahan baik perorangan maupun perusahaan. Saya selalu ingatkan kepada anggota jangan sampai ada kebakaran lahan, maksimalkan patroli di seluruh penjuru," ujar Iqbal kepada merdeka.com, Jumat (15/3).   Iqbal tak ingin ada titik api yang menyebar di Riau, apalagi sampai menimbulkan dampak kabut asap. Dia juga menegaskan agar pihak perusahaan membantu aparat dan pemerintahan untuk menjaga lahannya dari kebakaran lahan.   "Pihak perusahaan juga harus patroli rutin di wilayahnya masing-masing. Kalau sampai ada kebakaran lahan, kami tidak pandang bulu, langsung kami sikat," tegas Iqbal.   Sementara itu, usai penetapan siaga darurat karhutla Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto mengikuti sekaligus memberikan laporan antisipasi kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dalam Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Karhutla 2024, di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.   Acara Rakorsus kali ini diadakan secara langsung dan daring, yakni terdapat sembilan gubernur yg diundang langsung dalam kegiatan ini.   Diantaranya, Gubernur Sumatera Selatan, Gubernur Riau, Gubernur Kalimantan Timur, Gubernur Kalimantan Barat, Gubernur Kalimantan Tengah, Gubernur Kalimantan Selatan, Gubernur Jawa Timur, Gubernur Sulawesi Selatan, dan Gubernur Papua Selatan.   Rakorsus Karhutla 2024 ini dipimpin langsung oleh Menkopolhukam, Hadi Tjahjanto, kemudian juga dihadiri Mendagri Tito Karnavian dan Menteri LHK Siti Nurbaya.   SF Hariyanto menyampaikan permohonan bantuan helikopter dan pesawat TMC dari berbagai pihak untuk penanganan Karhutla di Riau tahun 2024.   "Rapat Kamis kemarin kita minta BNPB ada helikopter patroli satu unit dan water bombing enam unit. Kemarin juga ada dari KLHK satu unit sudah sampai di Lanud Roesmin Nurjadin," kata Anto sapaan akrabnya.   Anto menyebutkan ada beberapa kendala yang dihadapi Riau dalam antisipasi Karhutla. Diantaranya adalah sebagian besar wilayah Riau adalah lahan gambut. Lalu kendala lainnya aalah lokasi kabakaran yang sulit di akses dan sumber air yang kering.   "Persoalan yang timbul adalah bekas wilayah banjir menyebabkan banyak rumput yang mati. Nah rumput-rumput itu juga bisa menimbulkan potensi kebakaran, kami buat edaran kabupaten kota untuk lebih mengantisipasi," ucap Anto.   Anto menjelaskan penetapan status siaga darurat Karhutla di Provinsi Riau hingga 30 November 2024 mendatang. Dengan penetapan status siaga darurat Karhutla ini menjadikan Riau sebagai provinsi pertama yang menetapkan status Siaga Darurat Karhutla.   Salah satu alasan penetapan status siaga Karhutla ini yakni minimnya curah hujan, hotspot terus meningkat dan banyak lahan terbakar.   Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, M Edy Afrizal mengatakan berdasarkan SK tersebut, status siaga darurat Karhutla Riau ditetapkan selama 263 hari. Terhitung mulai 13 Maret hingga 30 November 2024.   "Status siaga Karhutla Riau ini sudah ada dua daerah menetapkan status sama, yakni Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis. Karena sudah ada dua daerah yang menetapkan status siaga Karhutla, maka sudah bisa menjadi syarat untuk penetapan siaga darurat Karhutla tingkat provinsi," jelas Edy.   Dengan telah ditetapkan status ini, kata Edy maka dalam penanganan dan penanggulangan bencana kebakaran di Riau bisa lebih maksimal. Sebab saat ini wilayah pesisir Riau sudah dilanda musim panas.

Terlibat Aksi Balap Liar, 47 Sepeda Motor Diamankan Polresta Pekanbaru
Pekanbaru

Terlibat Aksi Balap Liar, 47 Sepeda Motor Diamankan Polresta Pekanbaru

Pekanbaru, Petah.id – Sebanyak 47 sepeda motor diamankan Satlantas Polresta Pekanbaru lantaran terlibat aksi balapliar.   Puluhan motor itu terjaring razia pada Sabtu (2/3) hingga Minggu (3/3) di Simpang Lampu Merah Bandara, depan Kantor DPRD Riau, Depan Rumah Sakit Awal Bros Jalan Sudirman, Depan Global bangunan Jalan Tuanku Tambusai, di Jalan Soekarno-Hatta, di depan SMPN 21 simpang Lampu Merah Jalan Arifin Ahmad-Soekarno Hatta serta di lokasi-lokasi lainnya.   "Patroli balap liar ini untuk meminimalisir aksi balap liar dan C3 (Curat, Curas, dan Curanmor) di wilayah hukum Polresta Pekanbaru," kata Kasat Lantas Kompol Alvin Agung Wibawa, Minggu (3/3).   Dijelaskan Kompol Alvin, puluhan motor yang diamankan karena beberapa pelanggaran seperti balap liar, menggunakan knalpot brong, dan tidak memiliki surat-surat kendaraan.   "Selain tindakan tilang kendaraan, kami juga memberikan teguran dan edukasi kepada para pelanggar," ujar Kompol Alvin.   Sebagai upaya antisipasi gangguan Kamtibmas, Kompol Alvin menegaskan pihaknya akan terus melakukan patroli.   "Operasi ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan untuk memberikan efek jera kepada para pelaku balap liar dan genk motor," tegas Kompol Alvin.   Karena rata-rata para pelanggar merupakan anak dibawah umur, Kompol Alvin menghimbau masyarakat untuk dapat mengawasi anak-anaknya. Karena aksi balap liar yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.   "Mari bersama-sama kita ciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Kota Pekanbaru," ajak Kompol Alvin.                Terlibat Aksi Balap Liar, 47 Sepeda Motor Diamankan Polresta Pekanbaru   Pekanbaru, Petah.id – Sebanyak 47 sepeda motor diamankan Satlantas Polresta Pekanbaru lantaran terlibat aksi balapliar.   Puluhan motor itu terjaring razia pada Sabtu (2/3) hingga Minggu (3/3) di Simpang Lampu Merah Bandara, depan Kantor DPRD Riau, Depan Rumah Sakit Awal Bros Jalan Sudirman, Depan Global bangunan Jalan Tuanku Tambusai, di Jalan Soekarno-Hatta, di depan SMPN 21 simpang Lampu Merah Jalan Arifin Ahmad-Soekarno Hatta serta di lokasi-lokasi lainnya.   "Patroli balap liar ini untuk meminimalisir aksi balap liar dan C3 (Curat, Curas, dan Curanmor) di wilayah hukum Polresta Pekanbaru," kata Kasat Lantas Kompol Alvin Agung Wibawa, Minggu (3/3).   Dijelaskan Kompol Alvin, puluhan motor yang diamankan karena beberapa pelanggaran seperti balap liar, menggunakan knalpot brong, dan tidak memiliki surat-surat kendaraan.   "Selain tindakan tilang kendaraan, kami juga memberikan teguran dan edukasi kepada para pelanggar," ujar Kompol Alvin.   Sebagai upaya antisipasi gangguan Kamtibmas, Kompol Alvin menegaskan pihaknya akan terus melakukan patroli.   "Operasi ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan untuk memberikan efek jera kepada para pelaku balap liar dan genk motor," tegas Kompol Alvin.   Karena rata-rata para pelanggar merupakan anak dibawah umur, Kompol Alvin menghimbau masyarakat untuk dapat mengawasi anak-anaknya. Karena aksi balap liar yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.   "Mari bersama-sama kita ciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Kota Pekanbaru," ajak Kompol Alvin.                            

Mendagri Lantik SF Hariyanto jadi PJ Gubernur Riau
Pekanbaru

Mendagri Lantik SF Hariyanto jadi PJ Gubernur Riau

Pekanbaru, Petah.id - SF Hariyanto dilantik Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia (RI) M Tito Karnavian menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Riau. SF Hariyanto dilantik di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kementrian Dalam Negeri RI, Jakarta, Kamis (29/2/2024). Diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Presiden Joko Widodo,  Mendagri Tito Karnavian mengambil sumpah jabatan terhadap SF Hariyanto. Pelantikan SF Hariyanto sebagai Pj Gubernur Riau tertuang dalam Surat Keputusan Presiden Nomor 36/P/2024 tentang Pengesahan Pemberhentian Gubernur Riau dan Pengangkatan Penjabat Gubernur Riau. Adapun sumpah jabatan yang dibacakan SF Hariyanto tersebut berisi tentang hak dan kewajibannya sebagai pemimpin di Riau. "Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai Penjabat Gubernur Riau dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada masyarakat bangsa dan negara," ujar SF Hariyanto. Usai dilakukan pengambilan sumpah jabatan, dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pelantikan Pj Gubernur Riau oleh SF Hariyanto dan Mendagri, Tito Karnavian. Sementara itu, Mendagri percaya bahwa SF Hariyanto dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan sebaiknya demi kemajuan Provinsi Riau. "Saya Mendagri, M Tito Karnavian atas nama Presiden Republik Indonesia, Jokowi, dengan resmi melantik SF Hariyanto sebagai Penjabat Gubernur Riau," ujar Tito saat melantik. "Saya percaya Insyaallah saudara (SF Hariyanto) akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab yang diberikan," harapnya. Untuk diketahui, SF Hariyanto sebelumnya menjabat di pemerintahan Syamsuar-Edy Nasution sebagai Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau. Penunjukan Ir SF Hariyanto MT sebagai Pj Gubernur Riau pasca masa jabatan Gubernur Riau Edy Natar Nasution berakhir pada 20 Februari 2024 lalu. 

Selama Tahun 2024 Jumlah Karhutla di Riau Tercatat 19,10 Hektar
Nasional

Selama Tahun 2024 Jumlah Karhutla di Riau Tercatat 19,10 Hektar

Pekanbaru,Petah.id- Selama memasuki tahun 2024 Pemerintah Provinsi Riau sangat fokus melakukan pencegahan terhadap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sejumlah daerah Provinsi RiauDimana sejak Januari hingga minggu keempat Februari 2024, tercatat sudah 19,10 hektare (Ha) luas lahan terbakar di Provinsi Riau. Luas lahan terbakar tersebut diklaim jauh menurun jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023. Hal itu karena tahun lalu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau lebih awal menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Riau pada Februari, mengingat beberapa daerah sudah dilanda kebakaran, dan dua kabupaten menetapkan status siaga. "Sampai saat ini luas lahan terbakar seluas 19,10 Ha. Itu data mulai Januari hingga akhir Februari ini. Jika kita melihat luas lahan kebakaran tersebut jauh menurun dibandingkan tahun lalu di periode yang sama," kata Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Jim Gafur, Rabu (28/2/2024).Karena itu, pihaknya terus memantau situasi di kabupaten kota. Jika memang kondisinya sudah musim kering, maka pihaknya akan menginformasikan ke kabupaten kota untuk segera menetapkan status siaga darurat Karhutla 2024."Sebab penetapan status siaga itu sebagai upaya antisipasi lebih awal. Karena sampai saat ini baru Kota Dumai yang sudah menetapkan status siaga darurat Karhutla," sebutnya. Jim menyampaikan, 19,10 Ha luas lahan yang terbakar tersebut tersebar di beberapa daerah, yakni Kota Dumai 11,70 Ha, Pekanbaru 0,5 Ha, Kabupaten Bengkalis 4,30 Ha, Kepulauan Meranti 2 Ha, Siak 1 Ha, dan Kuansing 0,5 Ha. "Luasan lahan terbakar tersebut tersebar di 20 titik firespot. Terbanyak di Kota Dumai 11 titik firespot dan Kabupaten Bengkalis 5 firespot, sisanya satu titik. Sedangkan hotspot terpantau 58 titik," terangnya.

Halaman 1 dari 26