Sukses Gelar Festival Subayang, Dispar Berharap Geliat Wisata di Riau Makin Tumbuh
Kampar

Sukses Gelar Festival Subayang, Dispar Berharap Geliat Wisata di Riau Makin Tumbuh

Pekanbaru, Petah.id -  Geliat wisata terus digalakkan oleh Pemerintah Provinsi Riau melalu Dinas Pariwisata.Di ruang terbuka Dinas Pariwisata Riau sukses melaksanakan Festival Subayang di Desa Gema, Kabupaten Kampar, Riau.Helat itu dilaksanakan mulai tanggal 15-17 Juli 2022 berhasil mendatangkan ratusan wisatawan.Adapun sejumlah agenda yang disuguhi panita, mulai dari pameran UMKM, pertunjukan musik dan tari, pacu perahu, fesyen show, pelatihan desa wisata, hingga berburu ikan di lubuk larangan. Di tepian Sungai Subayang pihak panita menyulap kawasan Suaka Margasatwa Rimbang Baling itu menjadi camping ground. Ratusan tenda dome warna oranye berjejer dan tersusun rapih, beralas rumput hijau, berhadapan dengan lanskap perbukitan. "Alhamdulillah Festival Subayang telah terlaksana 3 hari 2 malam. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pengunjung dan panitia yang telah terlibat menyukseskan festival ini," kata Kepala Dinas Pariwisata provinsi Riau, Roni Rakhmat, Senin (18/7/2022). Dikatakan Roni, Festival Subayang adalah sebuah upaya dalam menjaga alam dan memelihara kultur. Melibatkan seluruh pihak berkompeten mulai dari tokoh adat setempat, pihak pemerintahan sampai Kementerian Pariwisata RI.Di Subayang wisawatan bisa menyaksikan kembali ragam kearifan lokal. Selain itu, tema lingkungan untuk ikut serta dalam menjaga kelestarian alam memang jadi salah satu topik menarik ketika berwisata ke destinasi ini. "Satu di antara solusi adalah memperkuat Subayang sebagai kawasan wisata. Kita berharap, ke depan masyarakat turut terlibat bagaimana mengeksplor potensi yang ada di daerah ini," ujarnya. Roni menambahkan, masyarakat setempat tidak hanya hadir sebagai penonton, tapi juga sebagai pelaku usaha wisata yang mampu menyajikan produk kreatif dan menerapkan Sapta Pesona. (MCR)

IKA USU Wilayah Riau Gelar Pelantikan Pengurus dan Reuni Akbar
Pekanbaru

IKA USU Wilayah Riau Gelar Pelantikan Pengurus dan Reuni Akbar

Pekanbaru, Petah.id - Ikatan Alumni Universitas Sumatera Utara (IKA USU) gelar Musyawarah Wilayah (Muswil) untuk regional Riau di Hotel Royal Asnof pada Sabtu (12/3/2022).Musyawarah wilayah tersebut dihadiri oleh 13 Ikatan Alumni Fakultas yakni IKA Fakultas Hukum, Pertanian, Kedokteran Gigi, Ekonomi, Kesehatan Masyarakat, Kedokteran, Keperawatan, Farmasi, Kehutanan, Sastra, Fisip dan IKA Fakultas MIPA.Setiap fakultas diwakili lima orang alumni. Selain itu, acara muswil tersebut juga dihadiri tokoh alumni IKA USU seperti Gubernur Riau Drs H Syamsuar, Walikota Dumai Phaisal, mantan Bupati Siak Arwin AS, dan beberapa tokoh akademisi, lembaga vertikal, birokrasi di pemerintahan daerah serta perusahaan swasta yang merupakan alumni USU  dan berdomisili di Riau.drg Burhanuddin Agung yang terpilih dalam acara muswil IKA USU Riau untuk periode 2022-2026. Dalam muswil tersebut juga terpilih empat orang alumni sebagai mide formatur yakni Aswin E Siregar dari IKA Fakultas Hukum, Ir Kawali Tarigan dari IKA Fakultas Pertanian, Ade Asmara dari IKA Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Sunan Tumenggung dari IKA Fakultas MIPA.Nantinya, Formatur bertugas membatu ketua terpilih (formatur) untuk menyusun kepengurusan periode 2022-2026.Ketua Panitia reuni akbar IKA USU regional Riau,  Ade Asmara mengatakan paska terpilihnya drg Burhanuddin maka akan dilaksanakan pelantikan sekaligus reuni akbar antar alumni."Alumni yang sudah konfirmasi terkait kehadiran berjumlah 600 orang dan diperkirakan reuni akan dihadiri sekitar 1000 alumni yang berdomisili di Riau," jelas ketua panitia reuni akbar Ade Asmara, Jumat (24/6/2022).Sementara itu, drg Burhanuddin mengatakan selain pelantikan pengurus IKA USU wilayah Riau juga turut dilantik IKA Fakultas yang sudah terpilih dan terbentuk di Hotel Pangeran, Kota Pekanbaru."Pelantikan akan dilakukan oleh Pengurus Pusat Ketua IKA USU berserta dengan Pengurus 11 Ketua IKA Fakultas. Pelantikan juga akan disaksikan oleh Gubernur Riau, Walikota Dumai, Rektor dan 11 Dekan di lingkungan USU serta perwakilan dari pengurus IKA Wilayah Sumut, Lampung, Banten, Aceh, Jakarta dan Jawa Barat," ungkap Burhanuddin Agung.Nantinya, lanjut Burhanuddin, pada momentum tersebut bukan hanya pelantikan saja namun lebih kepada  reuni akbar antar alumni sehingga dapat bersilahturahmi."Pelantikan dan reuni akbar selain bertujuan untuk bersilaturahmi, temu kangen, juga untuk menghimpun potensi alumni agar berkarya untuk kemajuan provinsi Riau," tutup Burhanuddin.

Tekankan Sinergitas, Kapolda Riau Sambangi 2 Markas TNI pada Kunjungan Kerjanya ke Wilayah Polres Kampar
Pekanbaru

Tekankan Sinergitas, Kapolda Riau Sambangi 2 Markas TNI pada Kunjungan Kerjanya ke Wilayah Polres Kampar

Pekanbaru, Petah.id - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, melakukan kunjungan silaturahmi ke dua markas komando TNI AD yang ada di Kabupaten Kampar sekaligus, Rabu (15/6).Pertama, Kapolda Riau menyambangi Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 0313/KPR. Kehadiran Jenderal bintang dua ini disambut hangat oleh jajaran personel TNI AD.Mulai dari gerbang masuk, Irjen Iqbal sudah ditunggu oleh personel Kodim 0313/KPR yang berjejer rapi. Selain mendapat sambutan penghormatan, kedatangan Irjen Iqbal juga diiringi nyanyian yel-yel selamat datang dan tepuk tangan, yang membuat suasana terasa gegap gempita.Dalam penyampaiannya, mantan Kapolda NTB tersebut, sangat mengapresiasi sinergitas yang sudah ditunjukkan jajaran TNI dan Polri, khususnya di kabupaten Kampar."Saya melihat auranya, bukan hanya simbolis, tetapi auranya sampai ke hati. Bagaimana teman-teman dari Kodim 0313/KPR dan Polres Kampar bergandengan tangan untuk melaksanakan tugas-tugas bersama saat ini, terdahulu dan seterusnya," ucap Irjen Iqbal.Menurutnya, TNI dan Polri, juga turut membangun hubungan kerjasama yang baik dengan seluruh stakeholder, pemerintah kabupaten, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan termasuk jurnalis.Ia yakin, sepanjang semuanya saling menguatkan dan saling melengkapi, dinamika apapun yang akan timbul di berbagai momentum akan bisa dikelola dengan baik.Ia berharap, soliditas dan sinergitas TNI dan Polri ini, akan selalu terjaga sampai kapan pun.Sebelum meninggalkan Kodim 0313/KPR, Kapolda Riau menuliskan pesan dan kesannya pada sebuah bingkai foto kenang-kenangan. Tulisan tangan itu berbunyi 'Saya bangga dengan Kodim 0313/KPR, ingat TNI-Polri adalah pilar penting NKRI. Jaga dan rawat selalu soliditas TNI-Polri di Kabupaten Kampar. Selamat bertugas'.Dalam kunjungan ini, Irjen Iqbal juga memberikan tali asih berupa unit laptop dan sound system untuk mendukung pelaksanaan tugas.Usai dari Kodim 0313/KPR, Irjen Iqbal melanjutkan kunjungan silaturahmi ke Markas Batalyon Infanteri (Yonif) 132/Bima Sakti (BS).Penyambutan terhadap Irjen Iqbal di sini, juga tak kalah hangatnya. Keakraban langsung begitu terasa. Terlebih, ada seorang prajurit yang memberikan penghormatan, ternyata satu kampung dengan Kapolda Riau, yakni dari Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel)."Saya sengaja menyapa, sahabat prajurit unggul, yang humanis, dalam membantu stakeholder di Kampar," terang jebolan Akpol Tahun 1991 ini.Di Markas Yonif 132/BS, Irjen Iqbal juga menyampaikan rasa bangganya dengan para prajurit. Ia pun merasa terhormat bisa menginjakkan kaki di markas Satuan Tempur Infanteri tersebut."Setidaknya Kapolda pernah ke sini dan menyampaikan kalimat bahwa satu kali lagi, saya bangga dengan prajurit 132/BS. Jaga dan rawat solidaritas serta sinergitas. TNI-Polri adalah pilar penting negara. Maju terus Yonif 132/BS, semakin jaya, sukses dan eksis. Semoga Danyon (Komandan Batalyon, red) bisa meraih pangkat seperti saya," ucap Irjen Iqbal.Sama seperti kunjungan ke Kodim 0313/KPR, di Yonif 132/BS ini Kapolda Riau juga memberikan kenang-kenangan berupa laptop dan sound system.Tak hanya menyambangi 2 markas TNI AD tersebut, sebelumnya Irjen Iqbal juga berkunjung ke Mapolres Kampar.Di sini, Irjen Iqbal memberikan pengarahan kepada personel jajaran Polres Kampar, meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal, meresmikan TK Krmala Bhayangkari 06 Bangkinang dan meresmikan lapangan tembak outdoor yang diberi nama almarhum Yuniar Ari Darmawan, mantan Wakapolres Kampar.Dalam kunjungan ini ia berpesan kepada seluruh jajaran di Polres Kampar, agar dapat menjadi seorang polisi yang bisa dibanggakan.Namun menurut mantan Kadiv Humas Polri ini, kebanggaan menjadi seorang polisi, bukan terletak pada harta, jabatan dan pangkatnya. Tapi lebih kepada bagaimana menjadi sosok polisi yang dicintai masyarakat."Bekerjalah sesuai tupoksi dan laksanakan dengan baik. Karena menjadi pelindung , pengayom dan pelayan masyarakat adalah tugas utama kita," pesan Irjen Iqbal.Ia menilai, jajaran Polres Kampar sejauh ini sudah melaksanakan tugasnya sangat baik. Karena mampu memelihara stabilitas keamanan."Pertahankan dan tingkatkan. Selamat bertugas. Kedepankan tindakan-tindakan humanis, dan tinggalkan tindakan persuasif. Balut kecerdasan intelektual dengan rasa kemanusiaan," tandasnya.

Polda Riau Sita Barang Bukti Senilai Rp3.2 Miliar dari Dua Gembong Narkoba
Hukum

Polda Riau Sita Barang Bukti Senilai Rp3.2 Miliar dari Dua Gembong Narkoba

Pekanbaru, Petah.id - Sebanyak 5 unit mobil mewah, 3 unit sepeda motor dan beberapa bidang tanah disita Penyidik Ditresnarkoba Polda Riau. Tidak hanya itu saja, uang tunai sejumlah 783 juta rupiah juga turut disita dari sindikat narkoba. Jumlah keseluruhan ditaksir mencapai 3,2 milyar. Barang dan uang haram tersebut merupakan hasil yang dikumpulkan para pelaku dan pengedar narkoba yang bahkan salah satunya dikendalikan oleh narapidana dari dalam Lembaga Pemasyarakatan.Wakapolda Riau Brigjen Tabana Bangun saat menggelar konferensi pers di mapolda Riau bersama Wakil Gubernur Riau Brigjen TNI (Purn) H Edy Natar Nasution, perwakilan dari Kajati Riau, Ka BNNP, perwakilan LAM Riau serta dari Gerakan National Anti Narkoba (Granat) Riau, menuturkan ekspose pengungkapan tindak pidana penyucian uang dan pemusnahan barang bukti narkoba merupakan informasi publik atas pelaksanaan tugas Kepolisian dalam menangani kasus penegakkan hukum yang dilakukan Polda Riau.“Terkait kasus tindak pidana penyucian uang yang berkaitan dengan jaringan peredaran narkoba di wilayah polda Riau dan Kaltim, pada Selasa (15/3/2022) di  daerah kabupaten Rohil telah ditangkap tersangka MI yang melakukan transaksi penjualan narkotika, dan berdasarkan hasil pemeriksaan telah diduga melakukan tindak pidana pencucian uang. Barang bukti yang berhasil disita oleh penyidik adalah 1 unit mobil merek jeep wrangler Rubicon , 1 unit mobil nissan terano , 1 Unit mobil mitsubishi pajero , 1 unit mobil ford ranger , 3 unit sepeda motor dan berbagai dokumen diantaranya 2 surat kepemilikan tanah SKGR,” urai Brigjen Tabana.“Kasus pencucian uang ke dua terjadi pada Kamis (7/4/2022), tempat kejadiannya di lapas kelas II A Tenggarong Kutai Kartanegara Kalimantan Timur dengan tersangka MS, pria berusia 28 tahun asal Kaltim, bermodus operandi menyimpan uang hasil penjualan narkotika dirumahnya dan juga berupa kendaraan roda 4 barang bukti yang disita adalah buku rekening tabungan atas nama istri dan juga rekening tabungan atas nama anak kemudian 1 unit mobil mewah,” lanjut Tabana. Sebagaimana dijelaskan Wakapolda, kasus yang melibatkan tersangka di lapas Tenggarong tersebut berawal dari tertangkapnya 2 orang pelaku di bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru pada Selasa (29/3), dan hasil pemeriksaan mengakui sebagai suruhan dari narapidana yang berada di lapas Kaltim.“Tersangka MS saat ini sedang menjalani sisa hukuman di lapas Kaltim dan dalam waktu dekat apabila sudah menyelesaikan hukuman akan dilakukan penyidikan lebih lanjut terhadap kasus pencucian uang tersebut,” janji Tabana.Sementara itu Wakil Gubernur Riau H Edy Natar Nasution mengaku, atas nama pemerintah Provinsi Riau mengapresiasi setinggi tingginya atas kinerja Polda Riau terkait pengungkapan narkoba dan tindak pidana penyucian uang oleh Ditresnarkoba.“Saat ini kita saksikan kasus peredaran narkoba dan bagaimana mereka melakukan penyucian uangnya. Saya atas nama pemerintah Provinsi Riau menghimbau seluruh elemen masyarakat agar berperan aktif dalam melawan tindak pidana narkoba guna untuk menyelamatkan generasi muda,” ujarnya.

Taufik Ikram Jamil dan Marjohan Pimpin LAMR 5 Tahun Kedepan
Pekanbaru

Taufik Ikram Jamil dan Marjohan Pimpin LAMR 5 Tahun Kedepan

Pekanbaru, Petah.id - Datuk Taufik Ikram Jamil terpilih sebagai Dewan Pimpinan Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) dan Datuk Seri Marjohan Yusuf diamanahkan sebagai ketua umum Majelis Kerapatan Adat (MKA).Dari hasil  Musyawarah Besar Luar Biasa (Mubeslub) delapan pengurus LAMR kabupaten/kota memberi amanah kepada Taufik Ikram Jamil dan Marjohan Yusuf. Mubeslub tersebut dilaksanakan selama dua hari 16-17 April 2022 di Hotel Alpha Pekanbaru."Hasil sidang pleno kedua, mengamanahkan  kepada DatukTaufik Ikram Jamil sebagai ketua DPH LAMR dan Datuk Seri Marjohan Yusuf sebagai Ketum MKA untuk periode 2022-2027," kata pimpinan sidang Mubeslub Datuk Tarlali. Dengan terpilihnya kepengurusan LAMR periode 2022-2027, lanjut Tarlali saat memimpin sidang, secara otomatis kepengurusan LAMR periode sebelumnya dinyatakan demisioner."Kita akan selalu bersama-sama, apapun keputusan LAMR nanti kami ambil bersama dan diberi tahu kepada pengurus LAMR kabupaten/kota. Kami ingin tegak menjaga tuah, duduk menjaga marwah," sebutnya.Sementara itu, Datuk Taufik Ikram Jamil saat menyampaikan sambutannya setelah terpilih, sempat menangis dan menyebutkan, semoga ini menjadi ladang amal ibadahnya dan pengurus LAMR lainnya. "Melayu adalah rumah masyawarah, semoga setiap kebijakan yang kami keluarkan nantinya adalah kesepakatan bersama," ungkat Datuk Taufik Ikram Jamil. Sebagaimana diketahui, delapan pengurus LAMR kabupaten/kota yang menggelar Mubeslub tersebut adalah, KamparPelalawan, Rohul,Inhil, Siak, Inhu, Bengkalis, dan Kepulauan Meranti. Ketua Panitia Mubeslub LAMR Datuk Jonaidi Dasa dalam sambutannya mengatakan, oleh karena LAMR kabupaten/kota maka LAMR provinsi mempunyai makna dan maju. Sebab, pengurus daerahlah yang menjadi pemangku adat. "Kami berharap, apa yang telah menjadi agenda pengurus LAMR kabupaten/kota ini berjalan dengan baik, dan kita tetap berpatok pada azaz manfaat dan mufakat," ucap Jonaidi. Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat LAMR Datuk Seri Marjohan Yusuf, mengatakan di bulan penuh berkah ini Mubeslub ."Musbeslub ini bukanlah tandingan hasil Rapim, karena saya sudah katakan bahwa Rapim tidak sesuai aturan karena sama sekali tidak menyertai MKA LAMR. Rapim sendiri adalah rapat program tahunan LAMR," ujar Marjohan. Kelahiran LAMR adalah upaya membangkit batang terendam, dan ini berhasil dengan ditandai lahirnya Perda nomor 1 tahun 2012 tentang LAMR. "Tanggung jawab LAMR adalah tanggung jawab kita semua dalam menjaga marwah, semoga Mubeslub ini berjalan lancar," kata Datuk Marjohan.Kepala Badan Kesbangpol Riau Jenri Ginting, pada helat tersebut berkesempatan membuka Mubeslub LAMR. Katanya, semoga Mubeslub LAMR yang sudah dibahas sejak malam tadi ini berjalan lancar dan aman."Pemprov Riau berharap Mubeslub LAMR ini berjalan lancar, semoga Melayu selalu jaya dan menjadi payung negeri adat kita," ucap Jenri.

Polda Riau Tangkap Pelaku Pencurian di Pertamina Hulu Rokan
Pekanbaru

Polda Riau Tangkap Pelaku Pencurian di Pertamina Hulu Rokan

Pekanbaru, Petah.id - Tiga orang warga yang berdomisili di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau dibekuk aparat berwajib, setelah terlibat aksi pencurian, mulai dari besi, seng, kabel tiang listrik, kawat dan lain sebagainya, yang merupakan aset dari PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). Akibat ulah mereka, aktivitas produksi PT PHR terganggu dan mengalami kerugian tak tak sedikit.Tiga tersangka berinisial Df, Sg dan Sy hanya bisa tertunduk saat dihadirkan dalam jumpa pers yang digelar di Mapolda Riau, pada Rabu (13/4/2022) siang. Bahkan diketahui, aksi pencurian itu bukan sekali dilakukan, melainkan sudah belasan kali. Dua orang diantaranya juga merupakan residivis dalam kasus pencurian dan baru bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bengkalis."Ini bentuk komitmen Polda Riau dalam upaya memberantas segala tindak pidana yang terjadi di PT PHR. Kita tidak ingin ada kerugian negara timbul akibat perbuatan tersebut dengan terganggunya produksi, apalagi ini merupakan objek vital nasional," terang Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto dalam keterangannya didampingi Direktur Reserse Kriminal Kombes Teddy Ristiawan, Direktur Pamobvit Kombes Ahmad Mamora dan Manager Sekurity PT PHR Zulkarnain Dani.Selain meringkus Df, Sg dan Sy, kepolisian juga tengah memburu beberapa orang lainnya yang terlibat dalam pencurian tersebut. Pihak berwajib juga mengamankan beberapa barang bukti, antara lain gergaji besi, linggis dan lainnya. Kata Sunarto, ketiganya terlibat tiga kasus yang berbeda. Bahkan Sy, sudah 12 kali melakukan aksi pencurian.Sunarto menguraikan, tersangka Df ditangkap setelah kepergok tim patroli saat melancarkan aksinya menggondol besi, seng dan triplek. "Dia merupakan residivis kasus serupa, dan perbuatannya mencuri sudah berulang kali dilakukan dengan modus yang sama," yakin Kabid Humas Polda Riau.Berbeda lagi dengan tersangka Sg. Ia mencuri pagar pembatas jalan, secondary kabel tiang listrik, kawat pagar hingga seng dengan bermodal gergaji besi. Perbuatan tersebut memicu padamnya listrik pada sejumlah pompa minyak PT PHR. Dampaknya, aktivitas produksi terganggu lantaran perbaikan membutuhkan waktu yang tidak sebentar.Sedangkan Sy, juga terlibat aksi pencurian serupa yang dilakukannya bersama rekan-rekannya yang lain yang kini menjadi DPO (Daftar Pencarian Orang, red). "Terhadap yang bersangkutan, petugas mengambil tindakan tegas terukur, karena berusaha melarikan diri saat penangkapan," pertegas Kombes Sunarto.Adapun yang melatarbelakangi perbuatan para tersangka, lantaran faktor ekonomi. Polda Riau berharap, dengan digulungnya para pelaku dapat memberikan pemahaman, bahwa akibat dari perbuatan mereka, memicu kerugian negara yang tidak sedikit akibat terganggunya aktivitas produksi PT PHR di Provinsi Riau, yang merupakan terbesar kedua di Indonesia.Manager Security PT PHR, Zulkarnain Dani mengapresiasi pengungkapan yang dilakukan Polda Riau. Apalagi sebelumnya, sudah ada MoU dengan Polda Riau dalam upaya menekan potensi terjadinya tindak pidana, disertai langkah penegakkan hukum. Tujuannya untuk meminimalisir dan mencegah tindak pidana terjadi.Zulkarnain menjelaskan, nilai barang yang dicuri tak sebanding dengan kerugian yang ditimbulkan karena terganggunya produksi PT PHR. "Mungkin kabel nilainya jutaan Rupiah, namun akibatnya listrik padam di area produksi kita. Untuk perbaikan, misalnya memakan waktu tidak sebentar, bisa 10 hari dan bayangkan kerugiannya dalam sehari," sesal dia.

Milad HMI ke-75 Komisariat FAI Teknik UIR Launching Bank Sampah
Pekanbaru

Milad HMI ke-75 Komisariat FAI Teknik UIR Launching Bank Sampah

Pekanbaru, Petah.id - Kreatifitas ditunjukkan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat FAI Teknik UIR. Pasalnya, kumpulan anak hijau hitam tersebut melakukan launching Bank Sampah sekaligus bekerjasama dengan Kedai Kopi Kuon melalui Bidang Kewirausahaan Pengembangan Profesi (KPP) HMI Komisariat FAI Teknik UIR.Sampah produksi dari Kedai Kopi Kuon akan dikumpulkan dan diolah lagi oleh para kader HMI.Ketua Bidang KPP Komisarit FAI Teknik UIR Fadhil Zuriat mengatakan, hal ini berangkat dari keprihatinan kawan-kawan mendengar keluhan masyarakat terkait sampah yang kerap menumpuk di tiap sudut jalan." Makanya kami inisiasi bikin Bank Sampah agar sampah yang menumpuk dan menyebabkan polusi udara, menimbulkan bau tidak sedap ketika melewatinya itu tidak terjadi lagi," kata Fadhil Zuriat.Hal senada juga dikatakan Formateur Komisariat FAI-Teknik UIR Muhammad Ferry Ardianto. Ia  menegaskan bahwa program ini juga sejalan dengan tema besar Milad HMI  dengan berlandaskan inovasi kreatif menggunakan sumber daya yang ada.“Bank Sampah Komisariat ini menjadi yang pertama di kalangan HMI khususnya tingkat komisariat. Hal ini berharap dapat membawa perubahan bahwasanya sampah ini bisa dikelola menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat," jelas Ferry sapaan akrabnya.Ferry menambahkan dengan adanya Bank Sampah ini mampu mengubah pola pikir kader-kader komisariat di Cabang Pekanbaru, menjadi inisiator khususnya, juga mempertegas peran dan fungsi mahasiswa dalam menjaga lingkungan.“Dari sampah menjadi marwah”, jawabnya tegas ketika ditanya slogan Bank Sampah Komisariat FAI Teknik.Sementara itu, pihak Kedai Kopi  Kuon melalui Rahmayudi sangat mendukung inisiatif dari kawan-kawan komisariat, dikarenakan selama ini sampah produksi selalu menumpuk sehingga bingung kalau memang harus membuang sendiri.“Sayang saja kalau sampah dibuang begitu saja, kalau bisa disortir dan dijadikan produk-produk lain, kenapa tidak," tuturnya.

Jatanras Ditreskrimum Polda Riau Ringkus 8 Pembakar Mobil Dinas Lapas Kelas II Pekanbaru
Hukum

Jatanras Ditreskrimum Polda Riau Ringkus 8 Pembakar Mobil Dinas Lapas Kelas II Pekanbaru

Pekanbaru, Petah.id - Hanya dalam kurun waktu 4 hari, aparat kepolisian dari Subdit III Ditreskrimum Polda Riau bersama tim Sat Reskrim Polresta Pekanbaru, berhasil meringkus 8 orang pelaku pembakaran mobil dinas Kepala Pelaksana Keamanan Lapas (KPLP), Lapas Kelas II Pekanbaru.Penangkapan 8 orang pelaku pembakaran itu, dilakukan Subdit III Ditreskrimum Polda Riau bersama Tim Polresta Pekanbaru dan Kemenkumham Riau di beberapa TKP di Pekanbaru.Saat menggelar konferensi pers, Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal, mengatakan penangkapan itu dilakukan pada hari Senin (24/1/2022), 4 hari setelah pembakaran yang terjadi pada hari Kamis (20/1/2022).“Sejak kejadian hari Kamis, Saya kasih waktu 1 minggu kepada Direktur Krimum Kombes Teddy untuk ungkap kasus ini. Hari Kamis saya perintahkan, hari Senin sudah ditangkap 8 tersangka,” kata Irjen M Iqbal, Selasa (25/1/2022) siang.Mantan Kapolda NTB itu menguraikan, 8 pelaku itu berinisial BH yang mencari eksekutor. Lalu pria berinisial RI dan YR yang menunjuk lokasi, RS otak pelaku yang juga merupakan narapidana narkoba di Lapas Gobah, FS sebagai perantara antara RS dan FF yang menghubungkan RS dan BH.Kemudian pria berinisial TT selaku eksekutor, dan DG sebagai joki atau yang mengumpulkan para pelaku.“Mereka kita sangkakan dengan Pasal 187 KUHP, ancaman hukuman 12 tahun penjara, melakukan pembakaran dengan sengaja yang dapat membahayakan masyarakat umum,” tutup M Iqbal.Insiden pembakaran mobil dinas KPLP Lapas Kelas II Pekanbaru, Efendi Parlindungan Purba ini terjadi pada hari Kamis (20/1/2022) dini hari, sekitar pukul 04.00 WIB. Awalnya Efendi dibangunkan oleh ketua RT setempat.Ketua RT yang pertama kali memberitahu kepada Efendi kalai mobil dinas Jenis Isuzu Panther warna Hitam dengan Nomor Polisi BM 1442 TP, yang terparkir didepan rumah Efendi terbakar.Selanjutnya Efendi langsung terbangun dan mengambil selang air untuk memadamkan api. Setelah api padam warga menemukan botol aqua yang berisikan sisa BBM jenis pertalite.

Halaman 1 dari 25