Pekanbaru, Petah.id - Setelah melaksanakan ibadah haji di tanah suci, 442 Jamaah Haji asal Pekanbaru kloter 3 Riau, tiba dengan selamat di Kota Pekanbaru. Seluruh Jamaah Haji kloter 3 Riau itu, telah mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Selasa (25/6).Kedatangan ratusan jemaah haji itu disambut langsung oleh Kepala Biro Kesra Setdaprov Riau, Imron Rosyadi di embarkasi Haji Batam. Proses kedatangan itu, jamaah Haji Riau berjalan dengan aman lancar, tanda ada kendala. Selanjutnya, Jamaah Haji Riau diterbangkan menuju Pekanbaru, dan disambut oleh keluarga yang sudah menunggu. “Alhamdulillah kita saksikan Jamaah Haji dari Provinsi Riau sudah kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan selamat. Ini sebuah nikmat dari Allah yang dapat kita syukuri,” ujar Imron Rosyadi, Selasa (25/6).Dijelaskan Imron, selama menjalani ibadah Haji di tanah Suci, ia berharap seluruh Jamaah Haji Riau, dapat meraih predikat haji mabrur dan menjadi pribadi yang sholeh serta sholehah. Kemudian, mendapatkan pahalanya selama menjalani ibadah di tanah suci. "Harapan kami dari Pemerintah Provinsi Riau maupun dari Kementerian Agama, mudah-mudahan jemaah haji kita ini bisa meraih haji yang mabrur dan ibadah mereka diterima Allah SWT," sebutnya."Kemudian, bisa mengantarkan mereka menjadi pribadi yang lebih sholeh dan sholehah, pribadi yang bertaqwa kepada Allah SWT, sehingga bisa menjadi yang lebih baik kedepannya,” imbuhnya.Selama melayani jamaah Haji asal Riau, mulai dari keberangkatan hingga kepulangan, Pemprov Riau, bersama Kanwil Kementerian Agama Riau, telah memberikan yang terbaik. Imron berharap kedepannya akan dapat memberikan layanan dengan lebih baik kepada Jamaah Haji asal Provinsi Riau."Dalam konteks pelayanan, mudah-mudahan kami kedepan bisa lebih meningkatkan pelayanan kepada Jamaah Haji dari Provinsi Riau. Mudah-mudahan Jamaah Haji kita itu senantiasa terlayani dengan baik, sehat, selamat dan juga bahagia dalam melaksanakan ibadah Haji selama ditanah suci,” jelasnya.
Siak, Petah.id - Sebanyak 7 ekor hewan kurban yang terdiri 4 ekor sapi dan 3 ekor kambing disembelih pada hari raya Idul Adha 1445 hijriyah di Mapolres Siak. Semua hewan kurban tersebut hasil dari kepedulian dan kesadaran personil Polres Siak dalam meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi mengatakan dpihaknya menyiapkan 500 kupon daging hewan kurban yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat sekitar. "Alhamdulillah, personel Polres Siak tahun ini untuk berkurban cukup antusias. Tentunya ini merupakan bentuk keikhlasan dan pengabdian dari seluruh personel kepada bangsa, negara dan masyarakat, untuk mewujudkan Polri yang prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan (Presisi),” ungkap Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi, Senin (17/6/2024). Ditambahkan AKBP Asep, berkurban ini juga merupakan wujud pengorbanan dari kita kepada masyarakat yang membutuhkan.“Maka dari itu, mari kita terus tanamkan sebagai semangat untuk ikhlas berkorban terutama saat kita melaksanakan tugas-tugas untuk memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara. Mudah-mudahan apa yang kita niatkan semua ini mendapatkan ridho dari Allah SWT, Tuhan yang maha esa,” tambahnya.Alumni Akpol tahun 2002 itu juga menegaskan kepada personel yang ditunjuk sebagai panitia kurban agar dapat memprioritaskan penyaluran daging kurban tersebut kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.“Jangan ada pilih kasih, semunya harus dapat dengan rata, dan tolong diprioritaskan dulu warga yang kurang mampu ya. Jika warga tidak sempat menjemput kupon dagingnya, tolong langsung diantarkan ke rumah warga,” sebutnya kepada panitiaIa pun berharap kepada seluruh personel jajarannya, agar dapat mengambil hikmah dari makna berkurban, dan diharapkan tahun-tahun berikutnya jumlah personel yang berkurban harus meningkat.“Mudah mudahan tahun depan dapat lebih banyak lagi yang berkurban di Polres Siak," imbuh AKBP Asep. Sementara itu,Tono (38) warga Dayun yang mendapatkan kupon daging dari Polres Siak mengucapkan terimakasih secara langsung kepada kapolres Siak yang telah peduli dengan masyarakat. Ia pun mendoakan agar kepolisian terus dilindungi Allah SWT.“Terimakasih banyak ya pak, semoga bapak-bapak kapolisian terus diberikan kesehatan dan dilindungi dalam bertugas menjaga negeri ini,” sebutnya.
Pekanbaru, Petah.id - Cuaca di Arab Saudi akan menjadi tantangan tersendiri untuk seluruh jamaah haji asal Indonesia. Termasuk dari Provinsi Riau, pasalnya, pada saat musim haji 2024 ini, suhu di Arab Saudi diperkirakan mencapai 50 derajat celcius.Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Sri Sadono Mulyanto, mengimbau kepada Jama'ah Calon Haji (JCH) Riau agar menyiapkan fisiknya dengan baik. Sebab kondisi cuaca di arab Saudi cukup panas dan berbeda dengan di tanah air.Kesiapan dan persiapan fisik jamaah menjadi penting sebelum dan saat berada di Tanah Suci. Jamaah bisa mengatur cara ibadah mereka dengan efektif. Karena mereka yang mengetahui kondisi fisik masing-masing."Persiapkan fisik dengan baik, harus rajin berolahraga, supaya daya tahan tubuh lebih kuat," kata pria yang akrab disapa dr Ibeng ini, Minggu (5/5/2024).Selain itu, jamaah haji juga disarankan tidak memaksakan diri mengejar ibadah sunnah saat panas terik di Arab Saudi. Selain itu, jamaah haji diminta tidak melakukan aktivitas yang berat saat kedatangannya ke tanah suci, baik di Madinah atau di Makkah. "Jaga asupan makanan dan minuman yang cukup. Kemudian pilih waktu beribadah di mana suhu yang dirasakan tidak terlalu panas," katanya.Kemudian jamaah juga diimbau untuk menghindari paparan sinar matahari ke tubuh secara langsung."Sebaiknya sediakan juga sprayer atau botol penyemprot air. Bisa juga pakai krim yang mengandung perlindungan sinar UV," katanya.Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada para JCH Riau agar sebelum keberangkatan ke tanah suci bisa melakukan pengecekkan kesehatan, sehingga bisa disiapkan lebih awal apa makanan atau obat-obatan yang harus disiapkan."Cek kesehatan dulu lah, supaya bisa dilakukan antisipasi sebelum keberangkatan," ujarnya.Sementara terkait jadwal keberangkatan, JCH asal Riau dijadwalkan akan mulai diberangkatkan mulai tanggal 12 Mei 2014. Untuk JCH kloter pertama akan diberangkatkan dari Bandara SSK II Pekanbaru, menuju embarkasi Batam. Selanjutnya akan diberangkatkan ke tanah suci pada tanggal 13 Mei 2024 menuju Madinah.Mulai tahun ini seluruh JCH Riau akan diberangkatkan melalui embarkasi Haji Batam. Di mana Riau berada di kloter 3 embarkasi Batam, bergabung bersama Kepri dan Jambi. Untuk keberangkatan JCH Riau dari ada yang melalui jalur udara dan jalur laut. Untuk daerah yang berangkat melalui jalur laut di antaranya, Kabupaten Rokan Hilir, Kota Dumai, Bengkalis, Siak, Meranti, dan Indragiri Hilir. Sedangkan jalur udara dari Pekanbaru, Kota Pekanbaru, Rohul, Kuansing, Inhu, Pelalawan, dan Kampar.“JCH kita mulai diberangkatkan tanggal 12 Mei dari Bandara SSK II Pekanbaru menuju Batam. Kemudian besoknya, tanggal 13 Mei baru berangkat dari Batam menuju ke tanah suci langsung ke Madinah. Begitu seterusnya sampai 12 Kloter," katanya.
Siak, Petah.id - Bupati Siak Alfedri bersama jajaran melaksanakan safari ramadan di Masjid Jami Baiturahim, Kampung Buana Makmur, Kecamatan Dayun, Siak, Sabtu (16/3/2024). Dikatakan Alfedri, safari ramadan menjadi momen bagi ia dengan warga untuk menjalin silahturahmi di bulan suci. Kegiatan safari ramadan tersebut diawali dengan berbuka puasa bersama hingga melaksanakan sholay tarawih berjamaah. Acara tersebut berlangsung dengan khidmat dan hangat. "Alhamdulilah bisa kembali bersilahturahmi dengan warga melalui momentum safari ramadan. Selain itu juga langsung mendengar saran dan keluhan dari masyarakat," kata Alfedri. Alfedri menambahkan, Pemerintah Kabupaten Siak akan terus berupaya memprioritaskan segala pembangunan pada tingkat kampung. Karena hal tersebut dapat dirasakan sendiri oleh masyarakat kampung melalui pembangunan yang berkelanjutan dan sesuai kebutuhan masyarakat."Kami sangat butuh saran masukan, sebab dengan ini kami akan tindaklanjuti dan membaca apa kebutuhan yang krusial di tengah-tengah masyarakat. Sebab akan berbeda kebutuhan di setiap kampungnya. Upaya yang kami lakukan melalui program bujang kampung untuk memudahkan segala urusan masyarakat, baik kesehatan, pendidikan, adminitrasi, pertanian, usaha mikro kecil menengah, program keluarga harapan dan program keluarga pra sejahtera dengan memberikan beasiswa melalui program beTunas, tentunya sesuai dengan apa yang dibutuhkan dan harapan oleh masyarakat di setiap kampung tersebut," ungkap Alfedri.Dalam kesempatan itu, Alfedri juga menyerahkan bantuan paket ramadan bahagia dari Baznas Kabupaten Siak berupa bahan pokok seharga Rp350 ribu dan uang tunai Rp400 ribu dengan total Rp750 ribu, bantuan kursi roda dari Pemkab Siak melalui dinas sosial diberikan kepada ibu Lasmi warga kampung dayun.Selain itu, pengurus Masjid Baiturrahim menerima satu bal sajadah solat dan pengurus masjid juga memberikan santunan kepada 20 orang anak yatim.Terakhir, Bank Riau Kepri juga berikan bantuan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) untuk kelanjutan pembangunan Masjid Jami Baiturrahiim di Kampung Buana Makmur sebesar Rp10 juta rupiah. (Infotorial).
Siak, Petah.id - Wabup Husni Merza pimpin safari ramadhan di Kampung Buatan II, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak. Diawali dengan berbuka puasa bersama bersama masyarakat hingga melaksanakan sholat tarawih bersama. Dalam kesempatan itu, Husni Merza mengajak warga untuk terus mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan cara memperbanyak melaksanakan ibadah dan juga perbanyak melakukan kebaikan. Ia juga minta menjadikan ramadan kali sebagai momentum untuk introspeksi diri dan muhasabah."Mari kita jadikan ramadan untuk terus perbaiki diri dan jadikan bulan suci bulan terbaik dalam hidup kita. Jangan menganggap ramadan ini sama seperti bulan lainnya. Karena ramadan bulan penuh rahmat, berkah dan ampunan,” ungkap Husni di Kampung Buatan II, Sabtu (16/3/2024) malam. Selain itu, tambah Husni, ia menyampaikan bahwa hari ini kita menjadi manusia beruntung lantarn kembali dipertemukan kembali dengan bulan yang sangat agung yakni bulan suci ramadan. Husni juga mengingatkan warga memiliki harta yang sudah sampai haul dan nisab nya agar membayar zakat kepada Baznas Kabupaten Siak, ataupun UPZ yang ada di setiap kampung dan masjid. "Dengan zakat yang kita keluarkan dapat membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Karena di dalam harta kita itu, ada hak orang lain yang harus kita berikan. Selain berzakat, mari kita siapkan harta terbaik kita untuk memperbanyak bersedekah, berinfak di bulan ramadan karena pahalanya sangat besar,” tambahnya. Selain itu, Husni ingatkan para camat dan penghulu untuk menyampaikan kepada masyarakat agar tidak membakar hutan dan lahan saat musim kering seperti sekarang. “Saat ini cuaca panas, saya ingatkan warga jangan sembarangan membakar, karena jika sudah terjadi kebakaran dampak buruknya luar biasa dan urusannya panjang,” tegasnya. Pada kesempatan itu, Wabup Husni juga menyerahkan secara langsung bantuan santunan anak yatim secara simbolis kepada 2 orang anak sejumlah Rp200.000 per orang, penyerahan berupa 10 pcs Al-Qur'an dan 1 rol sajadah untuk Masjid Al - Falah Kampung Buatan II.Kemudian, dilanjutkan dengan penyerahan bantuan CSR Bank Riau Kepri Syariah Kabupaten Siak sejumlah 10 juta untuk Masjid Al - Falah, penyerahan paket ramadan bahagia dari Baznas Kabupaten Siak untuk 3 keluarga yang masuk ke dalam mustahik zakat, berupa sembako dan uang tunai sebesar Rp400.000. Kegiatan tersebut dihadiri Asisten I Setda Kabupaten Siak Fauzi Asni, sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak, Camat Koto Gasib Yudha Rajasa, Pj Penghulu Kampung Buatan II Kecamatan Koto Gasib Muhammad Jumizan, dan rombongan Safari ramadan Pemerintah Kabupaten Siak lainnya. (Infotorial)
Siak, Petah.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Siak Arfan Usman resmi tutup pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kecamatan Sungai Mandau, ke- XIII tahun 2023 di Kampung Lubuk Umbut, Jum’at (7/7/2023) malam. Disampaikan Arfan Usman pelaksanaan MTQ diharapkan mampu menjaring bibit terbaik ditingkat kecamatan. Ia pun meminta pelaksanaan MTQ bukan hanya seremonial melainkan mampu menjadi motivasi bagi generasi penerus dan masyarakat agar terus membaca dan mengamalkan ilmu yang terkandung di dalam alquran. "Saya ucapkan selamat kepada para qari dan qariah serta para peserta yang telah berhasil menjadi juara, ini bukanlah akhir akan tetapi awal kita untuk terus meningkatkan kemampuan serta cara baca dan memahami Al-Qur’an,” kata Arfan Usman. Untuk peserta yang belum mendapatkan juara, tambah Arfan, untuk terus bersemangat dan jadikan momen hari ini menjadi motivasi kedepannya lebih baik lagi. "Jadikan kegagalan ini sebagai keberhasilan yang tertunda, tetaplah semangat dan teruslah belajar dan berusaha,” tambah Arfan. Dikatakan Arfan, keberhasilan mendidik anak dalam bidang agama bukan hanyatanggung jawab pemerintah, melainkan juga menjadi tanggung jawab para orang tua. "Selain program-program yang telah dilaksanakan dan diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Siak untuk terus menanamkan nilai-nilai agama islam, peran orang tua juga sangat penting untuk mengawasi serta mengajarkan anak-anak kita saat sedang dirumah,” pinta Arfan. Sementara itu, Camat Sungai Mandau Ari Darmawan mengucapkan terimakasih atas kehadiran Sekda Siak Arfan. Ia berharap kedepannya anak-anak di Kecamatan Sungai Mandau mampu tampil di tingkat provinsi maupun nasional. "Alhamdulillah, pada malam penutupan MTQ tingkat Kecamatan Sungai Mandau hari ini, Sekda Siak Arfan Usman bersedia hadir di Kampung paling ujung di Kecamatan Sungai Mandau. Dan semoga kedepan lahir bibit baru yang cinta akan alquran,” ucap Ari. Pada pelaksanaan MTQ ke - XIII tingkat Kecamatan Sungai Mandau tahun 2023, Kampung Olak berhasil meraih juara umum, untuk peringkat ke dua Kampung Muara Kelantan, dan di peringkat ke tiga yakni Kampung Sungai Selodang. (Infotorial).
Siak, Petah.id - Bagi umat muslim momen hari raya Idul Adha memiliki makna dan pesan penting untuk keimanan umat Islam. Setiapnya, disunnahkan untuk berkurban. Melaksanakan kurban menjadi pengingat akan kesabaran Nabi Ibrahim dan anaknya Nabi Ismail karna ketaatan dan kecintaannya pada Allah. Demikian disampaikan Ketua DPRD Siak Indra Gunawan pada momentum hari raya Idul Adha 1444 Hijriah. "Idul Adha jadi pengingat diri sebagai umat muslim untuk lebih taat dalam meningkatkan kualitas keimanan serta pengadian kepada Allah SWT," kata Ketua DPRD Siak, Indra Gunawan, Kamis (29/6/2023) pagi. Indra Gunawan bersama keluarga berkesempatan melaksanakan ibadah kurban di kampung halaman, yaitu di Kampung Sungai Kayu Ara, Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak. Sebelum melaksanakan kurban, Indra Gunawan juga menggelar Salat Id bersama masyarakat Kampung Sungai Kayu Ara di Musala Nurul Jannah. Dikatakan politisi Partai Golkar itu, Idul Adha juga mengartikan pentingnya sebuah pengorbanan, kesetiaan dan menghilangkan sifat tamak dan serakah. "Bukan hanya hewan kurbannya tetapi bagaimana kita mengorbankan tenaga, waktu, dan pikiran untuk membangun bangsa,” kata Indra.Selain itu, lanjut Indra, dengan berkurban juga mengajarkan tentang kepedulian sosial terhadap sesama. Berbagi daging kurban dengan orang yang membutuhkan merupakan salah satu bentuk nyata dari nilai-nilai sosial."Nilai-nilai kemanusiaan dan memperkuat solidaritas serta keadilan antar sesama dalam kehidupan sehari-hari menjadi wujud nyata dari berkurban," jelasnya. Pria yang akrab di Ngah In ini berharap, kepeduliannya dengan berbagi nikmat dan kebahagiaan di hari raya kurban tahun ini bisa memberikan manfaat dan membangun kepedulian kepada sesama."Semoga Allah SWT menerima ibadah kita semua, memberikan kesehatan, kemudahan dalam segala hal serta keberkahan dalam hidup kita," tutur Indra. Sementara itu, Ketua Panitia Idul Adha Mushalla Nurul Jannah Sarman menjelaskan, total hewan kurban yang disiapkan pantia empat ekor kerbau. Ditambahkannya, daging kurban akan dibagikan kepada masyarakat Kampung Sungai Kayu Ara, para tetangga, guru-guru mengaji, tokoh agama sekitar, dan lainnya.Pada momen yang sama, di Musala Al Ikhlas Kampung Sungai Kayu Ara, Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi bekerja sama dengan Karang Taruna Provinsi Riau memberikan satu ekor bantuan hewan kurban.Ketua Bapekam Kampung Sungai Kayu Ara Helmi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Syamsuar dan Karang Taruna Provinsi Riau."Alhamdulillah, di hari yang penuh keberkahan ini, ada 64 penerima daging kurban di Musala Al Ikhlas ini,” katanya.Panitia mengucapkan terima kasih yang setinggi tingginya kepada Gubernur Riau dan Karang Taruna Provinsi Riau atas bantuan sapi kurbannya.
Siak, Petah.id – Ribuan masyarakat yang berada di Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak gelar pawai obor sambil bersholawat dan berdoa agar dijauhkan dari marabahaya. Hal itu dilakukan warga lantaran beberapa waktu terakhir kampung Kwalian diteror binatang buas harimau. Lurah Kampung Rempak, Agusri mengatakan Ia bersama warga lainnya melakukan ini lantara warga semakin cemas atas keberadaan harimau yang beberapa waktu terakhir meneror warga. Ditambahkan Agusri, dalam dua hari terakhir sudah dua warga yang melihat si Raja Hutan masih berkeliaran di perkebunan masyarakat. “Teror harimau ini membuat masyarakat cemas. Sudah ada warga yang melihat, malam kemaren, kemaren siang, dan tadi," kata Agusri. Lebih lanjut dikatakan Agusri, setelah menewaskan satu orang warganya bernama Andi Sukerman (33), harimau ternyata masih berkeliaran di sekitaran kampung, beberapa orang warga bepergian ke kebun miliknya melihat sosok harimau setinggi satu meter dengan panjang dua meter. Diimbau Agusri, agar para petani karet dan sawit utnuk tidak bepergian ke kebun secara sendirian. Ia menyarankan agar warga pergi kekebun secara berkelompok dan bergantian. Hal itu dilaukan guna untuk saling menjaga keselamatan. “Soal ke kebun ini memang soal ekonomi, susah kita melarangnya, tapi ini soal keselamtan. Saya berharap agar warga ke kebun secara berkelompok dan bergantian,” ungkap Agusri. Sementara itu, Kepala Lingkungan (Kaling) Sukasari RW 3 RW 4, Abdul Patahuddin menjelaskan pawai obor ini merupakan tradisi tolak bala, tradisi seperti ini biasanya dilakukan masyarakat untuk mengusir marabahaya yang sedang mengancam keselamatan masyarakat. "Benar ini tradisi kami masyarakat Melayu, sama halnya dengan Ghatib Beranyut. Dengan pawai obor tolak bala ini, kami memohon ampun kepada Allah, jika kami atau salah satu dari warga ada yang berbuat salah, semoga dosa kami diampuni, sekaligus memohon kepada Allah agar harimau yang hadir di kampung kami segera bisa dijinakkan," terang Abdul Patahuddin.
Siak, Petah.id - Bangun generasi qur'ani untuk Siak lebih maju, Pemkab Siak gelar acara menyambut nuzul qur'an 1444 hijiryah di Masjid Agung Sultan Syarif Hasyim, Rabu (5/4/2023). Tampak hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Siak Husni Merza, Sekretaris Daerah Arfan Usman, Asisten III Setda Jamaluddin, unsur Forkompimda, Ketua Baznas Kabupaten Siak Samparis Bin Tatan, serta tamu undangan lainnya. Wakil Bupati Siak Husni Merza mengatakan bahwa pelaksanaan malam Nuzul Qur’an biasanya dilaksanakan selama 2 hari, dimulai dari malam ke 15-17 ramadan. "Semoga peringatan malam Nuzul Qur’an pada malam hari ini, bisa memberikan gambaran dan penjelasan yang lebih mantap dan melekat didalam hati kita, bagaimana kita seharusnya berinteraksi dengan Al-Qur’an," jelas Husni Merza. Ditambahkan Husni, dengan mendekatkan diri kepada Al-Qur’an dimulai dari mengimaninya, membacanya dan memahami isi yang terkandung didalamnya tentunya dapat memupuk kualitas keimanan dalam diri. "Semoga Allah SWT memberikan kekuatan dan kesehatan kepada kita untuk terus melaksanakan ibadah dibulan suci Ramadan, Amin ya robbal alamin," tutupnya.Pada kesempatan ini, juga dilaksanakan penyerahan santunan anak yatim untuk Kecamatan Siak dan Kecamatan Mempura yang langsung diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Siak Husni Merza dan Sekda Siak Arfan Usman. (Infotorial)
Siak, Petah.id - Jelang hari raya Idul Fitri beberapa komoditas bahan pokok penting mengalami kenaikan harga. Atas kenaikan harga tersebut, Polres Siak, Polda Riau inisiasi untuk meringankan beban dari masyarakat. Terkini, ratusan paket bantuan dari Polres Siak dibagikan ke Panti Asuhan Assidiqiyah yang berada di Kecamatan Siak. Bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat yang terdampak, Rabu (29/3/2023) petang. Kapolres Siak AKBP Ronald Sumaja menyampaikan, bantuan kemanusiaan untuk negeri merupakan bentuk kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat Indonesia yang terdampak atas kenaikan dan fluktuasi harga barang kebutuhan pokok dan barang penting. “Semoga bantuan yang diberikan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan," kata Kapolres Siak AKBP Ronald Sumaja. Dalam kesempatan itu, Kapolres Ronald juga menyampaikan selamat menunaikan ibadah puasa bagi warga Siak yang beragama muslim. "Selain merasakan nikmatnya berbagi di bulan ramadhan dengan pahala yang berlipat ganda, selamat menjalankan ibadah puasa bagi umat muslim di seluruh Kabupaten Siak khusus nya," sebutnya. Dikatakannya, disetiap situasi yang terjadi ia memastikan Polri akan selaluu hadir di tengah mayarakat. "Polri akan selalu hadir di tengah masyarakat untuk senantiasa membantu dan meringankan beban masyarakat," ucap AKBP Ronald. Kegiatan peduli kemanusiaan tersebut juga dilaksanakan secara serentak oleh setiap polsek yang ada di Kabupaten Siak. Paket bantuan yang diberikan menyasar warga yang benar-benar membutuhkan.
Halaman 1 dari 4