Siak, Petah.id – Anggota DPRD Siak periode 2024–2029, Robi Cahyadi, SH, dari Partai Gerindra, menggelar reses perdananya di Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak. Reses ini dilaksanakan sebagai bagian dari agenda yang telah ditetapkan oleh Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Siak, dengan tujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat dan memahami harapan yang perlu diperjuangkan di tingkat legislatif.“Sebagai wakil rakyat, kami wajib turun langsung ke lapangan untuk menampung aspirasi masyarakat, sesuai jadwal reses yang telah ditetapkan Banmus. Kami ingin mendengar langsung apa harapan masyarakat agar dapat diperjuangkan secara maksimal,” ujar Robi kepada media usai rapat paripurna DPRD Siak, Jumat (15/11/2024).Robi, yang mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) Siak II, meliputi Kecamatan Koto Gasib, Lubuk Dalam, Kerinci Kanan, dan Dayun, memusatkan kegiatan reses perdana ini di kampung-kampung yang berada di Kecamatan Koto Gasib.“Reses ini berlangsung sejak 1 hingga 5 November, dan alhamdulillah masyarakat sangat antusias menghadiri kegiatan ini di setiap titik yang telah ditetapkan,” ungkap Robi.Berbagai aspirasi masyarakat disampaikan dalam reses tersebut, terutama terkait kebutuhan pembangunan dan kesejahteraan. Robi menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan setiap aspirasi yang masuk sesuai dengan tugas, pokok, dan fungsi (tupoksi) sebagai anggota DPRD.“Apa yang menjadi harapan masyarakat akan saya sampaikan kepada Pemerintah Daerah. Karena pada akhirnya, pemerintah daerahlah yang memiliki kewenangan dan anggaran untuk merealisasikan pembangunan yang diusulkan masyarakat,” jelasnya.Robi juga menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan masyarakat. Ia berjanji akan menjaga amanah tersebut dengan kerja keras dan dedikasi penuh untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat, khususnya di wilayah Dapil Siak II.Melalui reses ini, Robi berharap aspirasi masyarakat dapat menjadi bahan penting dalam pembahasan kebijakan di DPRD Siak, sehingga pembangunan dapat berjalan merata dan berdampak positif bagi seluruh warga.
Siak, Petah.id- Ketua DPRD Kabupaten Siak, Indra Gunawan, mengungkapkan semangatnya dalam menyambut peluncuran Asta Cita Presiden Prabowo. Gerakan ini menjadi momentum penting dalam upaya merealisasikan ketahanan pangan secara terpadu di Kabupaten Siak. Indra Gunawan optimis bahwa potensi besar yang dimiliki Siak dapat menjadikan daerah tersebut sebagai salah satu pusat swasembada pangan di Indonesia.“Peluncuran Asta Cita ini menjadi dorongan semangat bagi kita semua untuk bersama-sama mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan di Siak. Tidak hanya gabah, tapi juga komoditas lain seperti sayur-mayur, buah-buahan, dan ikan,” ujar Indra, Rabu (13/11/2024).Menurutnya, potensi besar Kabupaten Siak harus digarap secara maksimal dengan pendekatan teknis modern. Dengan begitu, hasil yang dicapai dapat memenuhi harapan bersama, baik untuk kebutuhan lokal maupun sebagai kontribusi bagi ketahanan pangan nasional.Komandan Kodim 0322/Siak, Letkol Arh Riyanto Budi Nugroho, turut mendukung program ini melalui pengembangan lahan yang telah dilakukan secara konsisten selama beberapa bulan terakhir. Hingga saat ini, lebih dari 1.500 hektare lahan telah dikelola. Dari jumlah tersebut, sebagian lahan sudah siap panen, sebagian sedang dalam tahap penanaman, dan lainnya dalam proses perawatan untuk memastikan hasil gabah yang maksimal.“Kerja keras ini adalah bukti nyata komitmen semua pihak dalam mendorong kemandirian pangan di Kabupaten Siak. Konsistensi sangat penting agar hasil pertanian bisa terus meningkat,” ujar Letkol Riyanto.Indra Gunawan menambahkan bahwa keberhasilan gerakan ketahanan pangan ini membutuhkan kolaborasi semua pihak, termasuk masyarakat, pemerintah daerah, dan TNI. “Dengan kerja sama yang solid dan pemanfaatan teknologi kekinian, saya yakin Kabupaten Siak bisa menjadi contoh daerah yang sukses dalam mewujudkan swasembada pangan,” tegas Indra.Gerakan ketahanan pangan ini juga sejalan dengan visi Kabupaten Siak untuk menjadi daerah yang mandiri dan berdaya saing di bidang pertanian dan perikanan. Indra berharap, dengan adanya program terpadu ini, kesejahteraan masyarakat Siak dapat meningkat, sekaligus memberikan kontribusi signifikan terhadap kebutuhan pangan nasional.“Kami akan terus mendukung dan mengawal program ini agar berjalan sesuai rencana. Dengan potensi yang ada dan kerja sama semua pihak, swasembada pangan bukan lagi mimpi, tapi target yang bisa segera dicapai,” tutupnya.
Kandis, Petah.id – Panitia Khusus (Pansus) 3 DPRD Kabupaten Siak melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Kandis, Kamis (11/11). Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau tapal batas dalam rangka pembentukan lima kampung atau desa baru di Kecamatan Kandis dan Tualang.Ketua DPRD Kabupaten Siak, Indra Gunawan, menyebutkan bahwa pemekaran desa merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan pelayanan publik dan pemerataan pembangunan. “Kunjungan ini adalah langkah penting untuk memastikan kesiapan wilayah dalam proses pemekaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar Indra Gunawan.Kecamatan Kandis yang menjadi lokasi utama kunjungan memiliki pertumbuhan penduduk yang pesat. Letaknya yang strategis sebagai jalur penghubung dari Pekanbaru menuju Duri, Kabupaten Bengkalis, menjadikan Kandis sebagai wilayah yang terus berkembang. Penduduknya terdiri dari berbagai latar belakang dengan mata pencaharian utama di bidang perkebunan, perdagangan, dan pekerjaan sebagai karyawan perusahaan.Selain Kandis, Kecamatan Tualang juga memiliki jumlah penduduk yang terus meningkat, menjadikannya salah satu wilayah prioritas dalam rencana pemekaran. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi administrasi dan pelayanan kepada masyarakat.Rombongan Pansus 3 DPRD Kabupaten Siak dipimpin oleh Ketua Pansus Alfitra, SH, MH, didampingi Wakil Ketua H. Budi Yuwono, SKM, M.Kes, Sekretaris Ridho Rizki, serta anggota Pansus Zulkifli, S.Sos, M.Si, dan H. Asril. Mereka meninjau langsung wilayah yang akan dimekarkan untuk memastikan proses penentuan tapal batas dilakukan dengan cermat.“Peninjauan ini sangat penting agar pemekaran desa dapat berjalan sesuai aturan, sehingga masyarakat bisa segera merasakan manfaatnya,” kata Alfitra.Kunjungan kerja ini menjadi salah satu langkah konkret dalam mempercepat pengesahan Ranperda Pemekaran Desa, yang diharapkan dapat mendukung perkembangan wilayah Kabupaten Siak secara keseluruhan.
Siak. Petah.id- Ketua DPRD Kabupaten Siak, Indra Gunawan, kembali menekankan pentingnya peran anak muda dalam menciptakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang damai, bergembira, dan bermakna. Menurutnya, generasi muda memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga harmoni demokrasi di Kabupaten Siak tanpa terjebak konflik akibat perbedaan pilihan.Indra Gunawan menyampaikan bahwa Pilkada adalah momentum yang sangat berharga bagi masyarakat, terutama anak muda, untuk berpartisipasi aktif dalam menentukan arah pembangunan daerah. Ia mengingatkan bahwa pesta demokrasi ini bukanlah ajang untuk saling menghujat atau memutuskan hubungan silaturahmi.“Hari ini anak muda harus kompak, meski berbeda pilihan. Perbedaan pilihan adalah kekuatan demokrasi. Jangan sampai perselisihan kecil akibat perbedaan politik merusak kebersamaan kita,” tegas Indra Gunawan saat dihubungi awak media, Senin (11/11).Indra Gunawan menyoroti peran strategis generasi muda sebagai penggerak perubahan. Ia menegaskan bahwa anak muda bukan hanya penerima manfaat dari kebijakan pemerintah, tetapi juga harus aktif menyuarakan aspirasi dan terlibat dalam proses pengambilan keputusan.“Momentum Pilkada ini adalah saat yang tepat bagi anak muda untuk menyampaikan gagasan kepada calon pemimpin daerah. Saya berharap pemerintah Kabupaten Siak yang terpilih nantinya benar-benar memberikan ruang bagi anak muda untuk berkontribusi, terutama dalam penyusunan program-program yang berkaitan dengan kepemudaan,” ujarnya.Ia menambahkan, melibatkan anak muda dalam proses pengambilan kebijakan bukan hanya memberikan mereka peran yang nyata, tetapi juga memastikan kebijakan tersebut relevan dengan kebutuhan dan harapan generasi mendatang.Sebagai pimpinan DPRD Kabupaten Siak, Indra Gunawan membuka pintu bagi generasi muda untuk berdiskusi dan menyampaikan ide-ide mereka. Ia menilai bahwa gagasan dari anak muda merupakan bagian penting dalam pembangunan daerah yang inklusif.“Kami di DPRD selalu siap menjadi ruang bagi anak muda untuk berdiskusi. Ide-ide dari kalian adalah bagian dari solusi untuk masa depan Siak. Kami akan menjadikannya perhatian serius dalam setiap kebijakan yang diambil,” katanya.Indra mengungkapkan bahwa anak muda perlu lebih percaya diri dalam menyampaikan aspirasi dan memastikan suara mereka didengar oleh pemimpin yang akan datang. Menurutnya, anak muda adalah salah satu kekuatan besar yang mampu membawa perubahan nyata.Indra Gunawan juga menekankan pentingnya menjaga suasana Pilkada yang damai, bermartabat, dan menggembirakan. Ia mengajak anak muda untuk tidak mudah tergoda oleh politik uang atau terprovokasi oleh isu-isu negatif yang dapat memecah belah masyarakat.“Jangan terpengaruh politik uang atau intimidasi. Anak muda harus menjadi pelopor dalam menjaga integritas demokrasi. Jika masih ragu dalam memilih, cari informasi sebanyak-banyaknya agar bisa menentukan pilihan dengan bijak,” ujar Indra.Ia juga mengapresiasi kerja keras aparat penegak hukum, seperti TNI dan Polri, dalam menjaga keamanan dan kelancaran setiap tahapan Pilkada. Sinergi yang terjalin antara aparat, penyelenggara pemilu, dan masyarakat menurutnya sangat penting untuk memastikan Pilkada berjalan lancar dan bebas konflik.Di akhir pernyataannya, Indra Gunawan menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan kepentingan generasi muda di Kabupaten Siak. Ia berharap anak muda tidak hanya menjadi penonton dalam proses demokrasi, tetapi juga menjadi aktor utama yang mendorong perubahan positif.“Generasi muda adalah tulang punggung masa depan Siak. Jangan hanya jadi penonton, jadilah penggerak. Pilkada ini adalah momen kita untuk menunjukkan bahwa Siak adalah kabupaten yang menghargai demokrasi, perbedaan, dan kebersamaan,” pungkasnya.Melalui ajakan ini, Indra Gunawan tak hanya ingin mendorong anak muda berpartisipasi aktif dalam Pilkada, tetapi juga menciptakan ruang demokrasi yang penuh makna bagi seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Siak.
Siak, Petah.id - Ketua DPRD Siak Indra Gunawan mengikuti peringatan tema Hari Pahlawan ke-79 dengan penuh semangat. Ketua Indra Gunawan begitu mencintai sejarah dan para pahlawan. Dengan mencintai sejarah dan para pahlawan apa yang dilakukan akan selalu berpedoman pada perjuangan para pahlawan.Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu, merupakan tema yang mengandung makna mendalam, mengingatkan semangat kepahlawanan yang harus menjadi inspirasi untuk setiap tindakan masyarakat Indonesia dalam berkontribusi pada kemajuan bangsa.Ketua DPRD Siak Indra Gunawan mengajak untuk mendoakan para pahlawan yang telah berjuang melawan penjajah untuk peradaban bangsa.“Semua patut bersyukur, karena berkat pahlawan, Indonesia merdeka, dan kita menikmati dan diharapkan mengisinya dengan semangat kepahlawanan,”katanya.Perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga, keluarga dan kerabat demi tegaknya NKRI hendaknya dapat terus dikenang dan dijadikan teladan. Penting menanamkan nilai-nilai dan semangat kepahlawanan dalam diri setiap individu, tidak boleh lelah untuk berbuat yang terbaik bagi bangsa Indonesia, terutama untuk Siak tercinta ini.Setiap peringatan Hari Pahlawan, Ketua Indra Gunawan yakin muncul semangat baru untuk menciptakan inovasi bagi semua dalam menghadapi tantangan di era digital. "Perjuangan pahlawan telah mewujudkan NKRI, sekarang saatnya penerus memberikan pencerahan dan harapan untuk kemajuan Indonesia di berbagai bidang," katanya.Sejarah telah mencatat lahir pahlawan nasional dari Siak yaitu Sultan Syarif Kasim II. Tentu saja hal itu menjadi penyemangat dan inspirasi bagi generasi muda. Selanjutnya saat ini sedang diajukan sebagai pahlawan nasional, Sultan Siak II bernama Sultan Muhammad Abdul Jalil Jalaluddin Syah atau Tengku Buwang Asmara, dia merupakan putra kedua Raja Kecik.Tengku Buwang Asmara bertarung dengan penjajah di Selat Guntung, sekarang Kecamatan Sabak Auh. Peperangan yang heroik menjadi cacatan sejarah atas perjuangan Tengku Buwang Asmara yang makamnya berada di Kelurahan Sungai Mempura, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak.“Kita patut berbangga dan ini menjadi inspirasi dan penyemangat untuk menjaga Kabupaten Siak dan menjadikan lebih baik dan maju ke depannya tanpa meninggalkan sejarah, adat dan budaya yang menjadi identitas kita selama berabad abad,” kata Ketua Indra Gunawan.Peradaban yang lahir dari perjuangan dan kegemilangan menjadi tonggak sejarah bahwa dari Siak lahir pahlawan nasional patut menjadi teladan dan semua elemen bangkit mencintai Siak dan bersama membangun sesuai kapasitas masing masing.Inovasi dan kreativitas menjadi hal tak terpisahkan dalam menjalani hidup di era digital ini. Bersandar dari heroik atau kepahlawanan yang telah terpatri dalam hati, tentu semangat dan perjuangan menjadi inspirasi dan teladan dalam bersikap dan menjalani hidup saat ini dan di masa yang akan datang.Kesadaran itu memang mesti dipupuk dan ditularkan kepada semua orang, sehingga lahir keinginan yang sama untuk menjadikan Siak ini maju dan berkembang tanpa pernah meninggalkan sejarah, adat dan budaya
Siak, Petah.id – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional ke-79, Anggota DPRD Siak, Sujarwo, menghadiri upacara yang diselenggarakan Pemerintah Daerah di Lapangan Kantor Bupati Siak, Minggu (10/11/2024). Upacara ini dipimpin oleh Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Siak, Indra Purnama, sebagai Inspektur Upacara, serta dihadiri unsur Forkopimda, ASN, dan tenaga honorer Kabupaten Siak.Dalam amanat yang dibacakan Pjs Bupati Siak, Indra Purnama, tema peringatan tahun ini, “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu,” mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan nilai-nilai kepahlawanan sebagai inspirasi dalam berkontribusi terhadap kemajuan bangsa.“Sempena Hari Pahlawan ke-79 ini, mari kita doakan para pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan bangsa. Kita harus bersyukur atas perjuangan mereka, karena berkat para pahlawan terdahulu, kita bisa menikmati kemerdekaan hari ini,” ujar Indra Purnama dalam amanatnya.Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Siak, Sujarwo menegaskan pentingnya mengenang jasa para pahlawan dan menjadikan semangat perjuangan mereka sebagai teladan. Menurutnya, nilai-nilai kepahlawanan harus terus ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari.“Perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi tegaknya NKRI adalah warisan besar yang harus kita renungi. Nilai-nilai itu harus kita warisi dan implementasikan dalam tindakan nyata demi membangun bangsa, khususnya Siak yang kita cintai ini,” ungkap Sujarwo.Ia juga mengingatkan bahwa meskipun tantangan yang dihadapi bangsa saat ini berbeda dengan masa perjuangan melawan penjajah, semangat kepahlawanan tetap relevan. “Seperti yang disampaikan Menteri Sosial, kita tidak boleh lelah untuk berbuat yang terbaik bagi bangsa. Mari kita jadikan momentum ini untuk semakin mencintai negeri dan daerah kita,” tambahnya.Upacara peringatan ini menjadi refleksi penting bagi masyarakat untuk kembali mengingat nilai-nilai kepahlawanan yang menjadi landasan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Peringatan Hari Pahlawan ke-79 tidak hanya menjadi ajang untuk mengenang sejarah, tetapi juga mendorong semangat gotong royong, cinta tanah air, dan pengabdian kepada bangsa dan negara.Dalam suasana khidmat, seluruh peserta upacara mengenang jasa pahlawan dengan mengheningkan cipta dan doa bersama. Selain itu, peringatan ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat bahwa kemerdekaan yang dinikmati hari ini adalah hasil dari pengorbanan para pejuang terdahulu.Sujarwo berharap momentum Hari Pahlawan ini dapat memotivasi seluruh elemen masyarakat Siak untuk berkontribusi lebih besar dalam pembangunan daerah. “Kita harus melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan cara kita sendiri. Bekerja keras, bersatu, dan berkontribusi untuk memajukan Siak adalah bentuk penghormatan terbaik kepada mereka,” pungkasnya.Hari Pahlawan ke-79 menjadi pengingat bahwa perjuangan belum berakhir. Meski dalam bentuk yang berbeda, semangat, keberanian, dan pengorbanan tetap dibutuhkan untuk membawa bangsa ini menuju kemajuan yang lebih besar.
Siak, Petah.id- Padi yang menguning di lumbung padi Kecamatan Bungaraya menjadi simbol kerja keras para petani di Kabupaten Siak. Hal ini menggambarkan hasil usaha petani yang meskipun menghadapi berbagai tantangan, terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan pangan daerah. Di tengah kondisi cuaca yang terus berubah-ubah, Ketua DPRD Siak, Indra Gunawan, menegaskan pentingnya perhatian lebih terhadap para petani untuk memastikan mereka dapat terus bekerja dengan baik dan menghasilkan pangan yang cukup untuk masyarakat.Indra Gunawan yang dikenal peduli terhadap masyarakat Siak mengungkapkan bahwa dirinya lahir dari rahim rakyat Siak dan kini duduk sebagai wakil rakyat karena telah dipercaya oleh masyarakat. Sebagai wakil rakyat yang dipilih langsung oleh masyarakat, Indra merasa memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani, dapat terpenuhi. Ia menegaskan bahwa tidak boleh ada keluhan dari masyarakat yang tidak segera ditanggapi dengan solusi nyata.“Sebagai wakil rakyat, saya tidak ingin ada keluhan dari masyarakat yang tidak segera diselesaikan. Kita harus bergerak cepat dan sigap dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama para petani yang saat ini tengah berjuang di tengah ketidakpastian cuaca,” ujar Indra Gunawan dalam sebuah kesempatan, Rabu (6/11/2024)Menurutnya, saat ini cuaca yang semakin tidak menentu sangat berdampak pada sektor pertanian, sehingga menjadi tantangan besar bagi para petani di Siak. Ia berharap agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dapat lebih peka terhadap kondisi ini dan segera menyiapkan apa yang dibutuhkan oleh petani, seperti pupuk, bibit, pengairan, serta dukungan lainnya yang dapat membantu petani menghadapinya.“Jangan sampai petani mengeluh dulu baru kita respons. Kita harus siap dengan segala kebutuhan mereka agar mereka tidak merasa kesulitan dalam bertani. Jika ada masalah, kita harus sigap memberikan solusi secepatnya,” tegas Indra Gunawan.Ia juga mengingatkan bahwa Indonesia, termasuk Kabupaten Siak, tengah berupaya untuk mewujudkan swasembada pangan, sesuai dengan amanat Presiden Prabowo Subianto. Dalam rangka mendukung ketahanan pangan, Indra Gunawan mengajak semua pihak untuk bekerja sama, termasuk TNI yang juga berperan aktif dalam mendukung sektor pertanian. Pria akrab disapa Nga Ige memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kodim 0322/Siak di bawah komando Dandim Letkol Arh Riyanto Budi Nugroho yang telah bekerja sama dengan masyarakat dan petani untuk memastikan ketahanan pangan tetap terjaga.“Penting bagi kita semua untuk mendukung program ketahanan pangan ini. Kami di DPRD Siak akan terus berupaya untuk memperjuangkan nasib petani. Di saat cuaca tidak menentu dan tantangan semakin besar, kita harus bersatu dan menjaga ketahanan pangan agar tidak ada yang tertinggal,” ungkap Indra Gunawan.Indra Gunawan juga berharap agar kedepannya ada peningkatan dalam kerjasama antara pemerintah daerah, petani, dan pihak-pihak terkait lainnya dalam menghadapi berbagai persoalan yang ada di sektor pertanian. Ia menekankan pentingnya pengelolaan yang baik dalam penyediaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh petani, seperti penyediaan pupuk, bibit unggul, dan sistem pengairan yang memadai agar para petani bisa menghasilkan pangan berkualitas tinggi.Lebih lanjut, Ketua DPRD Siak ini mengajak masyarakat untuk tetap optimis dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan. Ia mengingatkan bahwa ketahanan pangan tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga harus didukung oleh masyarakat dan semua pihak yang terkait. “Mari kita jaga bersama-sama ketahanan pangan ini. Dengan kerja keras, gotong royong, dan dukungan yang terus menerus, saya yakin kita bisa mengatasi segala tantangan yang ada,” tambahnya.Selain itu, Indra Gunawan juga menyoroti pentingnya peran petani dalam memajukan perekonomian daerah dan nasional. Ia berharap agar para petani dapat terus diberdayakan dan diberikan fasilitas yang memadai untuk meningkatkan hasil pertanian mereka. Sebagai wakil rakyat, ia berkomitmen untuk terus memperjuangkan hak-hak petani dan masyarakat Siak, agar kesejahteraan mereka semakin meningkat.Dalam kesempatan ini, Indra Gunawan juga mengajak semua pihak untuk mendukung inisiatif dan program-program yang dapat membantu petani dalam menghadapi kesulitan yang dihadapi akibat perubahan iklim dan kondisi cuaca yang tidak menentu. "Kita harus terus berinovasi dan memberikan perhatian lebih kepada sektor pertanian, agar para petani dapat terus berproduksi dan memenuhi kebutuhan pangan kita,” tutup Indra Gunawan.Dengan upaya dan komitmen bersama, diharapkan Kabupaten Siak bisa terus menjaga ketahanan pangan dan menjadi contoh dalam mewujudkan swasembada pangan di Indonesia
Siak, Petah.di – Reses Anggota DPRD Siak dari Komisi III, Janhan Ali, di Kecamatan Sungai Apit menjadi momentum penting untuk mendengar langsung keluhan masyarakat. Dalam pertemuan di beberapa desa, dua isu utama yang mencuat adalah persoalan banjir dan ketidakakuratan data Program Keluarga Harapan (PKH). Kedua masalah ini dianggap warga sangat mendesak untuk segera ditangani guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah pesisir tersebut, PKH adalah program bantuan sosial yang diharapkan mampu meringankan beban masyarakat kurang mampu. Namun, dalam pelaksanaannya, warga Sungai Apit mengeluhkan adanya ketidakakuratan data penerima. Banyak warga yang merasa memenuhi kriteria PKH justru tidak terdaftar, sementara ada penerima yang dinilai sudah tidak layak tetap mendapatkan bantuan.“Banyak yang bertanya-tanya, kenapa ada warga yang layak tidak masuk dalam daftar, sedangkan yang tidak layak malah masih mendapatkan bantuan. Ini jelas menimbulkan kecemburuan sosial,” ujar salah seorang warga dalam reses, Selasa (5/12).Janhan Ali memandang persoalan ini sebagai tantangan serius yang harus segera diatasi. Ia menegaskan pentingnya evaluasi dan pembaruan data secara berkala untuk memastikan bahwa bantuan benar-benar tepat sasaran.“Data PKH seharusnya dinamis, mencerminkan kondisi aktual masyarakat. Bisa saja yang sebelumnya layak, sekarang sudah tidak layak. Sebaliknya, yang dulu tidak memenuhi kriteria kini membutuhkan bantuan. Saya akan berkoordinasi dengan OPD terkait untuk memastikan data ini diperbarui dan diawasi lebih baik,” tegas Janhan.Menurutnya, pembaruan data tidak hanya akan mengurangi kecemburuan sosial, tetapi juga memastikan alokasi anggaran negara dimanfaatkan secara efisien dan tepat guna.Selain masalah PKH, banjir menjadi isu besar lainnya yang dihadapi masyarakat Sungai Apit, terutama di Kampung Bunsur dan sekitarnya. Lokasi kecamatan yang berada di wilayah pesisir dan berbatasan langsung dengan Kepulauan Meranti membuat Sungai Apit rentan terhadap banjir musiman.Warga mengeluhkan bahwa banjir tidak hanya merusak infrastruktur, tetapi juga mengganggu aktivitas ekonomi, khususnya pertanian dan perikanan. Banjir juga menyebabkan genangan air yang berdampak pada kesehatan masyarakat.“Setiap tahun, banjir seperti sudah menjadi ‘hadiah’ yang tidak pernah kami inginkan. Kami ingin solusi yang konkret agar masalah ini tidak terus berulang,” ungkap salah seorang warga Kampung Bunsur.Menanggapi hal ini, Janhan Ali menyatakan komitmennya untuk mengupayakan langkah nyata. “Saya memahami bahwa banjir ini adalah ancaman serius bagi kehidupan masyarakat. Kami akan mencari solusi yang berkelanjutan, baik melalui normalisasi aliran sungai, pembangunan infrastruktur drainase, maupun koordinasi dengan pihak terkait di tingkat kabupaten dan provinsi,” ujarnya.Janhan menambahkan bahwa pendekatan yang komprehensif diperlukan untuk mengatasi banjir, mengingat kondisi geografis Sungai Apit yang unik. Ia juga membuka peluang untuk menggandeng instansi pemerintah lain agar masalah ini dapat ditangani lebih cepat dan menyeluruh.Bagi Janhan, reses adalah waktu yang sangat berharga untuk memahami masalah masyarakat secara langsung. Ia merasa terhormat atas partisipasi warga yang antusias dalam menyampaikan keluhan dan aspirasi mereka.“Reses ini bukan hanya agenda formal, tetapi juga kesempatan untuk memperkuat hubungan antara wakil rakyat dan masyarakat. Dengan mendengar langsung, saya dapat membawa suara mereka ke dalam pembahasan di DPRD dan mencari solusi yang benar-benar sesuai kebutuhan,” ungkapnya.Janhan juga menyatakan rasa terima kasihnya kepada warga yang hadir. Menurutnya, kehadiran masyarakat mencerminkan kepercayaan mereka kepada dirinya sebagai wakil rakyat. Ia berkomitmen untuk membalas kepercayaan tersebut dengan kerja nyata.“Saya lahir dari masyarakat dan ada di sini karena kepercayaan mereka. Ini adalah tanggung jawab besar, dan saya akan memastikan setiap aspirasi yang disampaikan mendapat perhatian penuh,” tambahnya.Reses ini menimbulkan harapan besar di kalangan masyarakat Sungai Apit. Mereka berharap masalah banjir dan ketidakakuratan data PKH yang telah lama membebani mereka dapat segera teratasi.“Saya percaya Pak Janhan akan membawa perubahan. Kami hanya berharap janji-janji ini bisa terealisasi,” ujar salah seorang warga.Janhan Ali berjanji akan membawa aspirasi warga ini ke pembahasan DPRD dan memastikan bahwa langkah-langkah konkret segera diambil. Dengan pendekatan yang serius dan terfokus, ia optimis persoalan banjir dan data PKH dapat diatasi, membawa kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat Sungai Apit.Kegiatan reses ini tidak hanya menjadi sarana mendengar keluhan masyarakat, tetapi juga sebagai wujud nyata dari dedikasi Janhan Ali dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat yang peduli dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Siak, Petah.id- Anggota DPRD Kabupaten Siak dari Fraksi Golkar Sujarwo SM melaksanakan reses 1 masa sidang 1 tahun 2024, di Kecamatan Mempura, Senin (4/11/2024). Dalam reses ini, Sujarwo menerima berbagai masukan dan keluhan dari masyarakat di sejumlah desa, termasuk Sungai Tengah, Benteng Hulu, Sungai Niur, Sungai Pinang, dan Benteng Hilir. Reses kali ini merupakan kesempatan bagi Sujarwo untuk berinteraksi langsung dengan konstituennya, mendengarkan keluh kesah mereka, dan memberikan solusi terhadap persoalan yang dihadapi oleh warga setempat.Sujarwo mengungkapkan, sejak terpilih kembali sebagai anggota DPRD Siak, ia berkomitmen untuk mendedikasikan hidupnya bagi masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepadanya sebagai wakil rakyat. Momen reses ini dimanfaatkan Sujarwo untuk bertemu dengan warga dan memberikan penjelasan terkait berbagai isu yang sedang berkembang di masyarakat, sekaligus menawarkan solusi yang konkret atas persoalan yang dihadapi oleh warga.“Dalam reses ini, kami bertukar informasi, mendengarkan masukan, dan berbagi kabar baik berupa solusi yang dapat membantu menyelesaikan masalah yang ada di tengah masyarakat. Sebagai wakil rakyat, saya merasa bertanggung jawab untuk terus berkomunikasi dengan masyarakat dan mencari jalan keluar terbaik untuk setiap permasalahan yang mereka hadapi,” kata Sujarwo dalam pertemuan tersebut.Suasana dalam kegiatan reses kali ini terasa hangat dan penuh kekeluargaan. Warga merasa nyaman untuk menyampaikan keluhan mereka secara terbuka, berharap dapat segera memperoleh perhatian dan tindak lanjut dari pihak legislatif. Sujarwo pun menambahkan bahwa ia bukanlah sosok yang asing bagi masyarakat Kecamatan Mempura. Sejak terpilih kembali, hubungan baik dan komunikasi yang sudah terjalin sebelumnya semakin memperkuat rasa kebersamaan di antara dirinya dengan masyarakat setempat.Sujarwo berharap kegiatan reses ini tidak hanya menjadi ajang untuk mendengarkan keluhan warga, tetapi juga untuk menciptakan solusi yang efektif bagi setiap permasalahan yang ada. Ia bertekad untuk terus berjuang demi kepentingan masyarakat dan memastikan aspirasi mereka didengar serta diperjuangkan di tingkat legislatif.“Reses ini bukan hanya sekedar mendengarkan keluhan, tetapi juga memberikan solusi dan merumuskan langkah-langkah konkret yang dapat membantu masyarakat. Ini adalah bentuk tanggung jawab saya sebagai wakil rakyat yang telah dipercaya oleh masyarakat,” tambah Sujarwo.Dalam reses kali ini, warga dari berbagai desa di Kecamatan Mempura menyampaikan berbagai isu, mulai dari perbaikan infrastruktur, pengelolaan sumber daya alam, hingga peningkatan kualitas layanan publik. Sujarwo pun berjanji akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat melalui jalur legislatif, serta mengupayakan agar setiap kebutuhan yang diungkapkan dapat segera ditindaklanjuti.Kegiatan reses ini merupakan salah satu bentuk komitmen Sujarwo dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai anggota DPRD Siak, yang selalu berusaha untuk hadir di tengah masyarakat dan memberikan pelayanan terbaik. Dengan adanya reses, diharapkan komunikasi antara legislatif dan masyarakat dapat semakin erat, sehingga segala permasalahan yang ada dapat diselesaikan dengan cara yang lebih efektif dan efisien.
Siak, Petah.id – Ada kebahagiaan tersendiri bagi Robi Cahyadi, anggota DPRD Siak dari Dapil II, yang meliputi Kecamatan Koto Gasib, Dayun, Lubuk Dalam, dan Kerinci Kanan. Dalam reses perdananya setelah kembali menjabat sebagai anggota DPRD Siak, Robi mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan konstituennya.Sebagian besar warga yang hadir sudah mengenal baik sosok Robi. Menurutnya, hubungan yang harmonis selama ini menjadi kunci kepercayaan masyarakat untuk memilihnya kembali sebagai wakil rakyat.“Saya mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Kepercayaan ini akan saya jaga dengan kerja keras, kesungguhan, dan aksi nyata,” kata Robi dalam sambutannya, Minggu (3/11/2024).Reses ini menjadi momen penting bagi Robi untuk turun langsung ke tengah masyarakat, mendengarkan aspirasi mereka dari dekat. Aspirasi yang ditampung selama reses nantinya akan dibahas dalam rapat paripurna sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan.Robi menegaskan, dirinya tidak akan menyia-nyiakan momen reses ini. Ia berkomitmen untuk menggali kebutuhan masyarakat, baik yang bersifat mendesak maupun jangka panjang.Sambutan masyarakat yang penuh kehangatan semakin menyemangati Robi untuk bekerja maksimal. Ia merasa terharu karena warga lebih banyak menyampaikan aspirasi untuk kepentingan bersama dibandingkan kepentingan pribadi.“Saya terharu, karena tak ada yang meminta untuk kepentingan pribadi. Semua aspirasi diajukan untuk kepentingan bersama,” ujarnya.Meski demikian, Robi juga mencatat aspirasi yang bersifat pribadi, terutama terkait kesejahteraan. Menurutnya, permintaan semacam itu justru mencerminkan kepedulian masyarakat terhadap tetangga atau warga yang membutuhkan perhatian khusus.“Sportivitas dan perhatian yang tinggi dari masyarakat membuat saya bangga. Saya akan memperjuangkan semua aspirasi yang disampaikan,” tutup Robi.Reses perdana Robi Cahyadi ini menjadi bukti nyata kedekatan antara wakil rakyat dan masyarakat. Dengan komitmennya, diharapkan aspirasi warga Siak dapat diwujudkan dalam kebijakan yang membawa manfaat luas.