Ketua DPRD Siak Dukung Gebrakan BPBD Dalam Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Alam
Advertorial

Ketua DPRD Siak Dukung Gebrakan BPBD Dalam Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Alam

Siak, Petah.id - Ketua DPRD Kabupaten Siak Indra Gunawan mendukung inovasi dan terobosan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam memperkuat sumber daya manusia (SDM) untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan bencana alam di Kabupaten Siak, terutama soal Karhutla.Indra Gunawan menyampaikan, bahwa pihaknya selalu mendukung setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan terobosan dan inovasi untuk memberikan pelayanan cepat tanggap ke masyarakat."Kita selalu mendukung langkah-langkah OPD yang melakukan terobosan dan inovasi," kata Ketua DPRD Kabupaten Siak Indra Gunawan, Kamis (9/6/2024).Pria akrab disapa Ngah Ige ini menuturkan, dengan cuaca ekstrim saat ini tidak dapat diprediksi, maka diperlukan antisipasi dan respon cepat tanggap bilamana terjadi musibah alam, baik itu banjir dan karhutla."Kita tidak menginginkan suatu musibah itu terjadi, mudah-mudahan tidak ya, tapi sesuatu hal itu perlu diantisipasi. Menurut saya dengan langkah BPBD mengaktifkan kembali Tim Reaksi Cepat (TRC) ini sangat bagus, sebagai garda terdepan dalam pencegahan dan penanggulangan bencana alam di Kabupaten Siak," ucapnya.Indra menambahkan, suatu penanganan masalah di tengah masyarakat perlu koordinasi dan kekompakan semua stakeholder , contoh belum lama ini mengenai Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di daerah bagaimana upaya petuga bersama-sama memadamkan api yang melahap lahan perkebunan warga."Jadi semuanya terpadu dan kompak, sehingga penanganan dapat teratasi, kita memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada petugas yang telah bersama-sama bekerja keras memadamkan api," sebutnya.Selain itu, Indra juga mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan sekitar dan turun mensosialisasi mengenai Karhutla. Tak hanya itu, ia juga menghimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat melakukan kegiatan aktivitas sehari-hari saat cuaca ekstrem.

Diduga Frustasi Ditinggal Istri, Seorang Pria Sabak Auh Akhiri Hidupnya Cara Gantung Diri
Hukum

Diduga Frustasi Ditinggal Istri, Seorang Pria Sabak Auh Akhiri Hidupnya Cara Gantung Diri

Siak, Petah.id - Diduga frustasi lantaran tidak mau diajak rujuk oleh sang istri, AFS (39) rela mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kusen pintu dapur rumah kakaknya, Minggu (9/6/2024) siang.Berdasarkan informasi yang diterima di lapangan, korban mengakhiri hidupnya diduga frustasi lantaran istrinya tidak mau diajak rujuk setelah cerai tujuh bulan yang lalu.Hal itu dikatakan Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi melalui Kapolsek Sabak Auh Ipda Khairul. Kata Kapolsek, korban gantung diri di kusen pintu dapur rumah kakak kandungnya.“Korban diduga gantung diri di kusen pintu dapur rumah Sulasmi (kakak kandung korban). Hal itu disebabkan diduga merasa frustasi karena permasalahan keluarga yang dihadapi. Dimana istri korban tidak mau Rujuk (cerai) lebih kurang 7 bulan yang lalu,” kata Ipda Khairul.Ipda Khairul menjelaskan, saat ini penyebab pasti kematian korban masih dalam penyelidikan.“Itu kan baru dugaan sementara berdasarkan keterangan yang kita peroleh. Untuk penyebab pastinya masih dalam lidik,” terangnya.Kapolsek Sabak Auh juga menjelaskan, keluarga korban menolak untuk dilakukan Visum. Berdasarkan olah TKP tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dan pihak keluarga korban menerima dengan ikhlas atas kejadian tersebut.“Jenazah korban rencana akan dikebumikan hari ini juga di TPU Kampung Rempak, Kecamatan Sabak Auh,” terangnya.Dengan kejadian itu, Kapolsek Sabak Auh mengucapkan belasungkawa yang sedalamnya kepada keluarga korban.“Sebagai Kapolsek Sabak Auh saya turut berduka cita atas meninggalnya AFS, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” tutupnya.

Melalui Sepak Bola Menjaring Aspirasi Masyarakat
Advertorial

Melalui Sepak Bola Menjaring Aspirasi Masyarakat

Siak, Petah.id - Sepak bola sudah menjadi kearifan lokal yang diturunkan dari generasi-generasi sebelumnya. Di Kabupaten Siak sepak bola sudah menjadi aktivitas sehari-hari pemuda dan masyarakat di kampung-kampung.Selain mempertahankan kearifan lokal sepak bola ini agar terus terlestarikan di Kabupaten Siak. Melalui pendekatan olahraga cara Ketua DPRD Kabupaten Siak, Indra Gunawan menjaring dan menggali informasi masyarakat yang nanti menjadi catatan untuk diperjuangkan saat pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Siak.   "Melalui kesempatan berolahraga kita juga mendapatkan informasi masyarakat, misalnya pada kesempatan formal mungkin tidak tersampaikan secara menyeluruh, melalui kegiatan ini kita dapat menggali informasi lebih mendalam,” kata Ketua DPRD Kabupaten Siak, Indra Gunawan, Jumat (7/6/2024).Ngah Ige panggilan akrab ini memang sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat apalagi di dunia kepemudaan di Kabupaten Siak. Kontribusinya terhadap pemuda sampai hari ini masih dapat dirasakan dan masih melekat di ingatan masyarakat. Hubungan antara Indra Gunawan dengan pemuda dan masyarakat Kabupaten Siak sudah terjalin lama, seakan tak berjarak. Terbangunnya hubungan emosional itu ketika beliau menahkodai dua organisasi kepemudaan di Kabupaten Siak pada masa itu. "Dalam membangun Kabupaten Siak yang lebih baik tidak terlepas dari sumbangsih atau keterlibatan anak muda, karena anak-anak muda ini bakal cikal bakal menjadi pemimpin Kabupaten Siak di masa akan datang," ucapnya.Hampir saban hari Indra menyerap aspirasi warga melalui berbagai kesempatan kegiatan masyarakat. Terlihat jelas bahwa keterlibatannya dalam komunitas tidak hanya sekedar formalitas politik.

Wanita Paruh Baya di Siak Ditemukan Bersimbah Darah Dirumahnya, Ada Bekas Bacokan Dikening
Kriminal

Wanita Paruh Baya di Siak Ditemukan Bersimbah Darah Dirumahnya, Ada Bekas Bacokan Dikening

Siak, Petah.id - Warga Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, Riau dihebohkan dengan ditemukannya seorang wanita paruh baya bersimbah darah di rumahnya.Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi melalui Kasat Reskrim Polres Siak AKP Bayu Effendi mengatakan, korban bernama Maryamah (55) warga Kelurahan Sungai Mempura, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, Riau. "Korban ditemukan bersimbah darah di samping rumahnya dalam kondisi masih hidup namun tak sadarkan diri," kata AKP Bayu Effendi, Kamis (6/6/2024) malam.Korban, kata AKP Bayu, kemudian dilarikan ke RSUD Tengku Rafian, oleh warga dan kepolisian untuk mendapatkan pertolongan. "Sebelum akhirnya meninggal dunia, korban sempat dilarikan ke RSUD Tengku Rafian," sebut AKP bayu. Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban awalnya ditemukan warga dalam keadaan bersimbah darah di bagian samping halaman rumahnya oleh salah seorang warga yang sedang melintas di depan rumahnya. Setiba di depan rumah itu, warga melihat suami korban yang sedang sakit stroke tertatih -tatih melambaikan tangannya tanda meminta pertolongan. Warga curiga dengan keadaan itu lalu melapor ke Ketua RT setempat. Beberapa menit kemudian, warga datang bersama-sama melihat kondisi korban ke TKP. Warga syok melihat korban sudah dalam keadaan terbaring miring dengan luka robek di bagian kening.Warga menolong korban dengan membawanya ke RSUD Tengku Rafiak Siak. Setiba di RSUD, nyawa korban tidak lagi tertolong.

Emak Emak di Siak Keluhkan Pemadaman Listrik
Nasional

Emak Emak di Siak Keluhkan Pemadaman Listrik

Siak, Petah.id - Pemadaman listrik akibat gangguan pada jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tingfi (SUTET) 275 Kv Linggau- Lahat, Sumatera Selatan bikin emak emak di Siak resah. Pasalnya, akibat pemadaman yang dikabarkan memakan waktu 4-8 jam tersebut bikin lumpuh aktifitas para emak emak. Dikatakan Fitria (30) aktifitasnya sangat terganggu akibat pemadaman tersebut. Apalagi, kata Fitri, di tempat ia tinggal jika mati lampu, sinyal handphone pun ikut hilang. "Pagi pagi sudah mati, informasinya lama pula padamnya. Nasi belum masak, ditambah pula kalau mati lampu sinyal ikut padam alias hilang," keluh Fitri, Rabu (5/6/2024). Disayangkan Fitri, pemberitahuan terjadinya pemadaman tersebut tidak sampai ke ceruk ceruk masyarakat. Sehingga, warga yang kini menggatungkan aktifitas sehari hari dengan adanya arus listrik menjadi terganggu. "Sekarang apa apa sudah pakai listrik, jadi ketia mendadak gini semuanya jadi repot," ungkap Fitri. Hal senada juga disampaikkan Selly (39), salah satu ibu rumah tangga  di Siak yang memiliki seorang bayi. Ia mengaku selain kegiatan di rumah terhambat, ia juga kerepotan karena anaknya ikut rewel karena cuaca yang panas. "Anak kami masih bayi, jadi dengan mati lampu begini ya harus di kipas manualkan. Apalagi masak juga tidak bisa. Serba susah jadinya," jelas Selly. Ia berharap, ke depannya sebelum dilakukan pemadaman, PLN memberikan himbauan. Hal itu dilakukan agar masyarakat bisa melakukan persiapan dahulu. "Misalnya saja harus blender makanan anak bayi, masak nasi, kan semuanya butuh disiapkan. Gak mendadak mendadak begini," ucapnya kesal. Sementara itu, Manajer PLN ULP Siak, Amran mengatakan padamnya listrik di Siak kemungkinan selama 4 -8 jam. Pihaknya mengirimkan daftar daerah terdampak padam. "PLN mengucapkan permohonan maaf atas kondisi ini, mohon dukungan stakeholder dan masyarakat agar dapat mengatasi gangguan ini secepat mungkin," kata Amran.Di kota Siak, daerah yang terdampak padam adalah Jalan Siak - Dayun, Benteng, Mempura, Koto Ringin, Paluh, Tambak Rejo, Dayun, Inpress, Berumbung, Banjar Seminai, Pangkalan Makmur, Buana Makmur, Sawit Permai, Sialang Sakti, Kuranji Guguh, Pangkalan Pisang, TGI, SPS, PTPN V Sei Buatan, Polres Siak, Kodim Siak, Siak Kota, Bungaraya, Suak Lanjut, Suak Nyonya, Merempan Hulu, Lanjung, Paket A, B, C, D, Suak Merambai, Tjien Yue dan sekitarnya.Daftar daerah itu menunjukkan kota Siak Sri Indrapura, Koto Gasib, Bungaraya, Dayun dan sekitarnya tanpa pasokan listrik untuk 4-8 jam pada Rabu ini.

Dihadapan Dewan, Seluruh Kepala Puskemas dan Direktur RSUD Keluhkan Soal Infrastruktur
Siak

Dihadapan Dewan, Seluruh Kepala Puskemas dan Direktur RSUD Keluhkan Soal Infrastruktur

Siak, Petah.id - DPRD Siak gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan seluruh kepala puskesmas di Siak, Direktur RSUD Tengku Rafian, RSUD Type D dan Dinas Kesehatan, Selasa (4/6/2024) pagi. Dalam RDP tersebut, DPRD Siak meminta kepala seluruh kepala puskemas untuk menyampaikan kendala yang saat ini dihadapi. Hal itu dilakukan, lantaran sembilan puskesmas mendapat predikat paripurna dan lima utama. Sembilan puskesmas mendapat predikat paripurna tersebut yakni Puskesmas Sabak Auh, Pusako, Bungaraya, Siak, Mempura, Dayun, Tualang, Kandis dan Minas. Lima puskesmas utama yakni Puskesmas Koto Gasib, Lubuk Dalam, Kerinci Kanan dan Sungai Apit dan Sungai Mandau. RDP lintas komisi  tersebut dipimpin  ketua Komisi IV DPRD Siak, Sumaryo dan dibuka secara langsung oleh Ketua DPRD Siak Indra Gunawan. Seluruh kepala puskesmas  keluhkan soal infrastruktur yang ada di puskesmasnya masing masingSeperti yang dikatakan salah seornag perwakilan dari Kecamatan Kandis, bahwa pihaknya keluhkan soal posisi  puskesmas yang tidak banyak diketahui orang. Ditambah, belum adanya biaya operasional dalam mengurus hal yang bersifat kedinasan. "Kami kadang pakek iuran sesama staf di dalam kalau ada tugas kedinasan," sebutnya dihadapan dewan Siak. Hal senada dikatakan Kepala Puskesmas Mempura, Liza mengatakan rumah dinas puskesmas mempura sering dimasuki ular kobra. "Pak bantulah rumah dinas di puskesmas kami, karena sudah sangat tidak layak. Kemarin malah ada masuk ular kobra ke dalam rumah dinas tersebut," ucap Liza. Sementara itu, Ketua DPRD Siak Indra Gunawan saat memimpin jalannya RDP tersebut menyampaikan bahwa pihaknya tak pernah menghambat jalur anggaran untuk dinas kesehatan. Disampaikan Indra, untuk kepentingan rakyat agar tetap sehat pihaknya selalu prioritaskan. "Kami asal diusulkan tak pernah kami hambat anggarannya. Bagi kami kepentingan rakyat di atas segalanya. karema kami lahir dari rahim rakyat," tutup Indra. 

Soal BUMD Siak, DPRD Bentuk Pansus
Advertorial

Soal BUMD Siak, DPRD Bentuk Pansus

Siak, Petah.id -  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sepakati membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Siak. Dari 8 Fraksi, sebanyak 6 Fraksi sudah sepakat untuk membentuk Pansus. Hearing tersebut dipimpin Syamsurizal Budi dari Fraksi Demokrat, dan dibuka secara langsung oleh Ketua DPRD Siak Indra Gunawan. Hadir dalam rapat tersebut anggota DPRD, Direktur BUMD PT SPS Bob Novitriansyah, Direktur PT SPE Rajiman, Direktur PT KITB Suharto, bagian ekonomi dan bagian hukum Pemkab Siak. RDP tersebut berlangsung santai dan berisi. Sejumlah anggota DPRD Siak mempertanyakan terkait perkembangan BUMD Siak yang selama ini belum maksimal dalam memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Mulanya, anggota DPRD Siak pertanyakan terkait perkembangan dan kewenangan terhadap dua BUMD yakni PT SPS dan PT SPE. Pertanyaan tersebut seputar perencanaan, pengelolaan hingga pada kewenangan BUMD dalam mengelola core bisnis dibidangnya. "Kita semua sangat menyayangi Kabupaten Siak, jadi kita ingin para direktur BUMD  menjelaskan perkembangan kondisi yang dihadapi BUMD tersebut," ungkap Syamsurizal Budi saat RDP di Ruang Banggar DPRD Siak, Selasa (4/6/2024). Hal senada juga disampaikan Awaludin, anggota DPRD Siak dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), ia menyinggung soal sejauh mana kewenangan BUMD dalam mengelola dan mengembangkan core bisnis dibidangnya. "Sejauh mana kewenangan PT SPS dalam mengelola core bisnisnya? dan sampai saat ini bagaimana kebermanfaatannya untuk daerah," tanya Awaludin. Menanggapi pertanyaan anggota DPRD Siak, Direktur PT SPS menjelaskan bahwa PT SPS bergerak dalam bidang jasa dan industri. "Sesuai dengan aturan, PT SPS bergerak dalam bidang jasa dan industri," tanggap Bob dalam RDP tersebut. Dari jawaban tersebut, Direktur PT SPS kembali dicecar pertanyaan terkait kewenangannya dalam berbagai usaha yang saat ini dilakukan oleh PT SPS. Dihadapan para legislator, Bob selaku direktur belum bisa menjelaskan secara detail terkait core bisnis yang dilakukan PT SPS saat ini beserta kewenangannya di kawasan industri tanjung buton. Atas hal tersebut, 6 dari 7 Fraksi yang hadir sepakat untuk membentuk Panitia Khusus (Pansus). "Kami dari Fraksi PDI-P mengusulkan dan sepakat untuk membentuk Pansus," tegas Hendri Pangaribuan. Kemudian disusul sepakat dari Fraksi Demokrat, Golkar, PKS, Fraksi PKP, Fraksi Hanas. "Fraksi PAN usulkan agar didalami saja internal saja dahulu, kita panggil ulang pihak pihak yang terkait," ungkap Syarif. RDP dibuka dan ditutup oleh Ketua DPRD Siak Indra Gunawan. Disampaikannya, bahwa apa yang hari ini dilakukan untuk Siak berkemajuan ke depannya. "Semoga ke depannya Siak terus lebih maju lagi," tutup Indra.

Bupati Goes To School, Sampaikan Tentang Kemudahan Pelayanan Disdukcapil
Advertorial

Bupati Goes To School, Sampaikan Tentang Kemudahan Pelayanan Disdukcapil

Siak, Petah.id - Untuk memberikan dan meningkatkan pelayanan khususnya di bidang administrasi Kependudukan, Bupati Siak Alfedri kembali melaksanakan Kegiatan Bupati Goes To School, yang dilaksanakan di SMKN 1 Minas, Kecamatan Minas, Senin (27/5/2024).Kegiatan Bupati Goes To School ini, diawali dengan pelaksanaan upacara Bendera bersama siswa-siswi SMKN 1 dan SMAN 1 Minas, dan Bupati Siak Alfedri menjadi Pembina upacara.Dalam sambutannya, Bupati Siak Alfedri terlebih dahulu mengungkapkan rasa senangnya karena bisa bersilaturahmi dan menghadiri upacara bendera bersama siswa-siswi SMKN 1 dan SMAN 1 Minas."Sebelum menjadi Bupati Siak, sebelumnya bapak juga pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Siak, serta menjadi Camat Minas, Sekcam Minas dan juga Kepala sekolah SMA PGRI di Kecamatan Minas yang merupakan SMA pertama di Kecamatan Minas. Jadi disini bapak merasa pulang kerumah bapak, dan berjumpa dengan anak-anak bapak", ucap Alfedri.Alfedri juga mengatakan, kehadirannya disini bersama Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Siak, dalam rangka melaksanakan program Bupati Goes To School."Kegiatan Bupati Goes To School ini, merupakan sebuah Inovasi Pemerintah Kabupaten Siak melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Siak, untuk memberikan kemudahan perekaman dan pembuatan KTP Elektronik, serta Identitas Kependudukan Digital (IKD) kepada para Pelajar SLTA Sederajat, dan di Pondok Pesantren secara gratis, serta langsung dilaksanakan di sekolah-sekolah", jelasnya.Alfedri juga mengingatkan kepada para Siswa-siswi, agar belajar dengan serius, giat dan rajin. Sehingga waktu yang dihabiskan untuk belajar maupun menuntut ilmu tidak sia-sia."Belajar dengan baik dan rajin, ikuti serta dengarkan lah apa yang disampaikan oleh para guru. Tanamkan didalam diri anak-anak bapak, saya harus sukses dan berhasil. Bercita-citalah setinggi langit, kalaupun jatuh kita jatuh diantara bintang-bintang yang indah dilangit", pesan Alfedri di hadapan para Siswa-siswi.Alfedri menambahkan, saat ini siswa-siswi berada di zaman yang penuh dengan persaingan dan merupakan persiapan menuju Indonesia emas tahun 2045."Di tahun 2045, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi yakni masa di mana penduduk usia produktif (15-64 tahun) akan lebih besar dibanding usia nonproduktif (65 tahun ke atas) dengan proporsi lebih dari 60% dari total jumlah penduduk Indonesia", jelas Alfedri.Untuk mempersiapkan siswa-siswi Kabupaten Siak dalam menghadapi Indonesia Emas tahun 2045, Pemerintah Kabupaten Siak telah mempersiapkan program beasiswa berprestasi, dan juga beasiswa bagi keluarga yang kurang mampu / keluarga PKH."Selain untuk mempersiapkan generasi emas tahun 2045 nantinya, Program beasiswa ini juga bertujuan untuk menaikkan perekonomian khususnya di keluarga kurang mampu / PKH. Karena diharapkan dengan adanya 1 orang sarjana didalam keluarga PKH, bisa membantu dan meningkatkan perekonomian keluarganya", terangnya.Setelah selesai melaksanakan Upacara bendera, Bupati Siak Alfedri melanjutkan kegiatan dengan menyerahkan secara langsung KTP Elektronik kepada 10 perwakilan SMKN 1 dan SMAN 1 Minas, Kecamatan Minas.

Sukseskan Pilkada Serentak 2024, Sebanyak 393 Anggota PPS kabupaten Siak diLantik.
Advertorial

Sukseskan Pilkada Serentak 2024, Sebanyak 393 Anggota PPS kabupaten Siak diLantik.

Siak , Petah.id - Sukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Riau serta Bupati dan Wakil Bupati Siak Tahun 2024, sebanyak 393 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-kabupaten Siak diLantik, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Siak Said Darma Dermawan di pusatkan di Lapangan Siak Lawo, Jalan Panglima Jimbam Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak, Ahad (26/5/2024).Wakil Bupati Siak Husni Merza yang hadir pada pelantikan itu, mengucapkan selamat kepada 393 Anggota PPS se kabupaten Siak, yang baru dilantik semoga dapat menjalankan tugas dengan baik dan amanah."Selamat bertugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang baru saja dilantik, semoga Allah Subhanahu wa ta'ala senantiasa memberikan petunjuk dalam menyukseskan pelaksanaan Pilkada tahun 2024. Tentu harapan kita bersama pelaksanaannya dapat berjalan lancar, aman dan damai di negeri melayu yang kita cintai ini,” ucap Husni.Husni menekankan kepada anggota PPS selalu mencari dan membaca terkait dengan aturan yang berlaku. Pastikan di kampung atau kelurahan Pilkada berjalan dengan baik. Lakukan terobosan dan bersinergi  kepada pihak terkait guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pada pelaksanaan Pilkada nantinya."Anggota PPS harus paham up date terkait dengan aturan-aturan pilkada. Saya berharap PPS dapat jaga nama baik Pemerintah Kabupaten Siak dalam penyelenggaraan Pilkada nanti,  agar berjalan aman dan lancar sampai pada akhir tahapan. Mari kita jadikan Pilkada serentak yang terbaik di Provinsi Riau bahkan Nasional,” pinta Husni.Hadir pada pelantikan itu, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Siak, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Lembaga Adat Melayu Riau Kabupaten Siak, TNI dan Polri serta tokoh masyarakat dan agama turut menyaksikan dan mendengarkan pembacaan Pakta Integritas Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Siak

Pemerintah Siak Fokus Pembangunan Layanan Pendidikan Untuk Masyarakat Kabupaten Siak
Advertorial

Pemerintah Siak Fokus Pembangunan Layanan Pendidikan Untuk Masyarakat Kabupaten Siak

Tualang, Petah.id - Bupati Siak Alfedri serahkan Beasiswa Peduli kepada mahasiswa baru Institut Master dan Gunting Pita tanda dimulainya Progres Pembangunan Gedung baru Kampus Master Kabupaten Siak, kegiatan ini dilakukan di halaman kantor kecamatan Tualang, Jum'at (25/5/2024)."Alhamdulillah, dan ucapan Terimakasih kepada Ketua Yayasan dan juga Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Master Dr. Edi Haryono SE, MM. Atas nama Pemerintah Kabupaten Siak, kami sangat apresiasi dan menyatakan dukungan untuk mengembangkan wadah Pendidikan tinggi Institut Master di kota Perawang kecamatan Tualang ini", Ucap Alfedri.Lanjut Alfedri, seiring sejalan Pemerintah Kabupaten Siak mendukung Pemerintah Indonesia mempersiapkan Generasi Emas 2045, tentu dengan adanya Institut Master sangat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat."Dan kami dipastikan untuk memberikan dukungan penuh segenap upaya agar tersedianya fasilitas pendidikan yang memadai dan dapat mewujudkan impian keluarga masyarakat kabupaten Siak ini menjadikan anak-anaknya menyandang predikat Sarjana penuh, dan bukti kami mendukung  telah dilakukan juga progres pembangunan kampus Institut Master di kecamatan Kandis. Semoga dalam waktu dekat terfasilitasi dan mendapatkan Akreditasi yang diharapkan", Harapan Alfedri.Pembangunan fisik harus seiring sejalan dengan pembangunan Pendidikan masyarakatnya, tentu melalui Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan tolak ukur capaian pembangunan manusia berbasis dengan jumlah komponen dasar kualitas hidup. Untuk itu menaikan Rata-rata pendidikan masyarakatnya yang sebelumnya setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) menjadi Sekolah Menengah Atas (SMA) bahkan sampai Sarjana.Selain itu, Ketua Yayasan dan juga Rektor Institut Master Dr. Edi Haryono SE, MM. Mengatakan, berawal di tahun 2019 Institut Master Teknologi dan Bisnis ini berdiri untuk semua kalangan baik pelajar menaikan jenjang pendidikan, maupun pekerja untuk meningkatkan karirnya, maupun tua dan muda.Kampus ini di awal berdiri hanya miliki 60 mahasiswa/i dan saat ini sudah mencapai 340 lebih dan ini masih akan bertambah, karena pendaftaran masih terbuka. Mari kuliah di Institut Master dengan biaya minimal untuk hasil maksimal dan tercapai cita-cita menjadi Sarjana."Saat ini kami berikan kemudahan kepada masyarakat kabupaten Siak khususnya di kecamatan Tualang ini, hanya dengan pendaftaran 200 ribu rupiah saja sudah bisa kuliah, disaat kisruhnya biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) sebagai bukti komitmen dukungan kami kepada bapak Bupati Alfedri yang telah memfasilitasi berdirinya Institut Master ini untuk masyarakatnya", Ungkap Edi Haryono.Dr. Edi Haryono, SE, MM juga mengajak masyarakat Kabupaten Siak untuk mendaftarkan Putra-putri kesayangannya untuk kuliah di kampus Institut Master Teknologi dan Bisnis, kami jamin dengan biaya rendah dan bebas memilih jurusan yang diinginkan, ada 4 jurusan di antaranya, S1 Manajemen, S1 Akuntansi, S1 Sistem Informasi (Komputer). D3 Kebidanan oleh Akbid Laksamana.

Halaman 58 dari 163