Batam, Petah.id - Tiga remaja di Komplek Kartini, Kelurahan Sei Harapan, Sekupang dikabarkan menjadi korban sodomi seorang pria bernama Z (40).Kapolsek Sekupang, Kompol Benhur Gultom menyebut tersangka ditangkap usai orangtua korban melapor ke Polsek Sekupang.Korban mengaku dibawah ancaman hingga Z melecehkannya “Seorang korban berusia 15 tahun, kepada Ibunya, mengakui telah dipaksa oleh pelaku untuk melakukan perbuatan cabul, Jumat (3/5/2024). Setelah mendapatkan keterangan dari anaknya maka Ibu korban melaporkan kejadian tersebut di Polsek Sekupang,” kata Kapolsek, Rabu (8/5/2024).iga remaja di Komplek Kartini, Kelurahan Sei Harapan, Sekupang dikabarkan menjadi korban sodomi seorang pria bernama Z (40).Kapolsek Sekupang, Kompol Benhur Gultom menyebut tersangka ditangkap usai orangtua korban melapor ke Polsek Sekupang.Korban mengaku dibawah ancaman hingga Z melecehkannya “Seorang korban berusia 15 tahun, kepada Ibunya, mengakui telah dipaksa oleh pelaku untuk melakukan perbuatan cabul, Jumat (3/5/2024). Setelah mendapatkan keterangan dari anaknya maka Ibu korban melaporkan kejadian tersebut di Polsek Sekupang,” kata Kapolsek, Rabu (8/5/2024).
Pekanbaru, Petah.id - Harga komoditas perkebunan yakni pinang kering di provinsi Riau, pekan ini mengalami kenaikan harga. Saat ini per Kilogram (Kg) nya, harga pinang kering berada pada level Rp4.400 per Kg nya.Kepala Dinas Perkebunan Riau, Syahrial Abdi mengatakan, harga harga pinang kering (100%) tersebut berlaku di Kabupaten Kampar, Kabupaten Siak, Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Kepulauan Meranti."Harga pinang kering minggu naik Rp38 per Kg dari harga minggu lalu, sehingga harga pekan ini sebesar Rp4.400 per Kg," katanya.Sementara itu, harga untuk produk komoditi perkebunan lainnya di Provinsi Riau, seperti kelapa butiran di Kabupaten Kuansing, Kampar dan Kepulauan Meranti untuk periode minggu ini sebesar Rp3.200 per kg yakni naik dari harga minggu lalu."Untuk harga Bokar (Bahan Olahan Karet Rakyat) baik tingkat petani maupun di beberapa Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) yang ada di Kabupaten/Kota di tingkat petani/KUB Kabupaten Kampar sebesar Rp12.500 -/kg," paparnya.Untuk harga kopra mutu kering (100%) di Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Kepulauan Meranti sebesar Rp5.550 per kg atau naik dari harga minggu lalu."Tepung sagu basah sebesar Rp2.475 per Kg harga berlaku di Kabupaten Siak, Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Kepulauan Meranti yakni tetap dari harga di minggu lalu," jelasnya.
Pekanbaru, Petah.id - Provinsi Riau tahun 2024 ini kembali mendapat bantuan sapi kurban dari Presiden Joko Widodo. Daging sapi tersebut nantinya akan dibagikan kepada masyarakat di lokasi sapi itu dipotong. "Iya, tahun ini kita kembali mendapat bantuan sapi kurban Presiden. Surat pemberitahuan dari kementerian terkait bantu sapi itu sudah masuk, dan sedang dicari kandidat sapi kurban bantuan Presiden itu," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau, Masrul Kasmy, Rabu (8/5/2024). Setelah menerima surat itu, kata Masrul, pihaknya juga sudah menindaklanjuti dengan mengirim surat ke daerah penghasil sapi untuk mencari kandidat sapi kurban bantuan Presiden. "Kita sudah kirim surat ke beberapa daerah, seperti di Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar dan Pelalawan. Nanti kita lihat dulu sapinya, yang jelas dalam surat itu dibunyikan yang paling berat dan dalam kondisi sehat," terangnya. Selanjutnya setelah mendapat kandidat sapi kurban bantuan Presiden, pihaknya akan survei dengan didampingi Balai Veteriner (BVET) Bukittinggi untuk pengambilan sampel sapi. "Kalau hasil pemeriksaan sampel keluar, dan sapi kurban bantuan Presiden itu dinyatakan sehat, maka kita akan melakukan koordinasi dengan tim seleksi sapi kurban bantu Presiden dari pusat. Kemudian mereka yang memilih dan nego langsung harga dengan peternak pemilik sapi," terangnya. "Intinya kita cari dulu kandidat sapi kurbannya, karena sapi kurban bantu Presiden ini biasanya harus ada beberapa alternatif yang disiapkan. Nanti tim dari pusat memilih sapi yang layak dijadikan sapi kurban bantuan Presiden untuk Provinsi Riau," tandasnya. Untuk diketahui, tahun 2023 Provinsi Riau juga mendapat sapi kurban bantuan kemasyarakatan Presiden. Dimana sapi kurban Presiden tahun lalu merupakan sapi Brahman seberat 906 Kg milik peternak Franto Kukuh Sulahi Rio, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Sapi kurban bantuan kemasyarakatan dari Presiden Jokowi untuk masyarakat Riau pada Idul Adha 1444 Hijriah dipotong di komplek Masjid Nurul Wathan Provinsi Riau yang berada di Jalan Siak ll, Kelurahan Sri Meranti Rumbai, Kota Pekanbaru.
Pekanbaru, petah.id - Keterbatasan ekonomi dan hidup jauh dari berkecukupan, tak membuat semangat Nikita Muharomah untuk menggapai cita-citanya. Terlahir keluarga kurang mampu dan ditinggal pergi sang ayah, remaja yang kerap disapa Nikita ikut membantu keluarga untuk mencari nafkah. Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2, Tebing Tinggi ini tak sungkan untuk membantu sang ibu berjualan sate keliling. Tak seperti remaja lain, dirinya bahkan tak punya waktu untuk bermain dan bergabung bersama teman-temannya sebayanya. Nikita berjualan sate keliling setiap pulang sekolah hingga malam hari. Agar, cepat sampai tempat nya berjualan Nikita diantarkan ibunya menggunakan sepeda motor. Harga per porsi sate yang dijual Nikita terbilang cukup terjangkau hanya Rp 10 ribu. Kalau lagi ramai, omset per malam bisa mencapai Rp 150 ribu. Aktivitas Nikita yang dilakukannya berjualan sate setiap hari di ketahui pihak sekolah. Bagi Nikita berjualan sate setiap malam adalah kebanggaan. Meski lelah Nikita bangga karena mampu mengukir prestasi dan menghidupi keluarganya.“Kalau belajar di rumah tidak sempat, soalnya pulang sekolah sudah sore dan langsung siapkan jualan dirumah, jadi ada waktu kosong siapkan tugas di sini. Karena pulang jualan itu sudah malam," kata Nikita.Agar tidak ketinggalan pelajaran, di tempat nya berjualan sambil menunggu pembeli, Nikita menyempatkan diri mengulangi pelajaran yang diberikan guru di sekolah. Dinginnya malam kerap menemani putri dari Mulyani ini terus belajar untuk mempertahankan prestasi akademiknya. Bagi Nikita, tidak ada kata mengeluh. Apalagi bapaknya hingga saat ini tidak pernah kembali setelah pergi merantau. Sejak mulai tumbuh remaja, setiap siang setelah pulang sekolah Nikita sudah berada di dapur untuk meracik bumbu sate ayam yang resepnya diperoleh dari sang ayah Gustami sudah dua tahun pergi dari rumah tanpa ada kabar. Nikita mengatakan, untuk hasil berjualan sate digunakan membantu biaya sekolah dan ketiga adiknya yang masih kecil.Dewi, Wali Kelasnya di SMA negeri 2 Tebing Tinggi mengakui bahwa Nikita memang siswi berprestasi di sekolahnya. “Nikita ini merupakan siswa berprestasi di bidang seni dan keterampilan membanggakan sekolah. Dia anak berprestasi, kemarin waktu di kelas 10 mengikuti paskibraka. Kemudian, ketika di SMP dia pernah juara 3 tingkat provinsi bidang musik, dia pandai bermain musik,” ungkap Dewi.Berbekal keinginan dan cita-cita yang sangat mulia membahagiakan orang tua, Nikita untuk terus berjuang keras untuk mencapainya. Niatnya untuk dapat menjadi anggota Polisi cukup kuat. Nikita mencoba mengikuti tes Bintara Reguler Pro (Rekpro) tahun 2024 Kepolisian Daerah (Polda) Riau.Hari ini kedua sedang mengikuti tes seleksi kesehatan tahap I, jika lulus. Keduanya akan mengikuti beberapa tes lainnya.Tak jauh berbeda dengan kisah Nikita, remaja bernama Muhammad Rofli juga memiliki perjuangan yang sama untuk mewujudkan cita-citanya. M Rofli juga calon siswa (casis) Rekpro asal Kepulauan Meranti, dia berdomisili di Desa Banglas Barat, Kecamatan Tebing Tinggi. Sama halnya dengan Nikita, M Rofli juga seorang pemuda tangguh yang berjuang menghidupi keluarga. Rofli harus bekerja menjadi nelayan bersama pamannya demi menghidupi keluarga. “Setelah pulang sekolah, saya bekerja untuk membantu biaya hidup keluarga. Setiap hari saya bekerja dengan paman saya sebagai nelayan menyodong udang di laut untuk membantu perekonomian keluarga,” kata M Rofli.Anak kedua dari dua bersaudara mengaku sudah mempersiapkan dirinya sejak kecil, untuk menggapai cita-citanya menjadi anggota polri. “Saya berkeinginan menjadi anggota Polri dan sudah saya tanamkan sejak kecil,” kata M Rofli.Rofli mengaku, dia sudah mempersiapkan segalanya agar bisa mengikuti seluruh tes yang akan dilaluinya. "Sudah banyak persiapan yang saya lakukan untuk menjadi Bintara Polri Rekpro, salah satunya mental dan jasmani. Saya yakin, karena Polri melakukan tes secara transparan,” kata Rofli yakin.Dia juga mengucapkan terimakasih atas dukungan dari Karo SDM Polda Riau, Kapolres Meranti dan Bupati Meranti. Sehingga, dirinya bisa mengikuti tes Rekpro Polri 2024 ini.“Saya berterima kasih kepada Karo SDM Polda Riau, Kapolres Meranti dan Bupati Meranti yang telah membantu Casis Rekpro Kepulauan Meranti tahun 2024. Semoga, Insya Allah, tahun ini saya bisa lulus menjadi anggota Polri. Amin ya Rabbal Alamin,” tutup M Rofli.Terpisah, Kompol Febriandi, Kasubbag Diapers Biro SDM Polda Riau membenarkan bahwa Nikita dan M Rofli memang saat ini sedang mengikuti tes Rekpro Polri 2024. "Iya benar, hari ini mereka sedang mengikuti tahapan seleksi kesehatan tahap I,” kata Kompol Febriandi, Rabu (8/5/2024).Mengetahui kuatnya niat keduanya ingin menjadi anggota Polri, Febriandi berharap mereka bisa melaksanakan seleksi dengan baik agar diterima.“Kami berharap semua bisa melaksanakan seleksi dengan baik, jangan lupa berdoa, berjuang dan berusaha Agar dapat mengejar cita-cita yang diinginkan dan kedepannya bisa meningkatkan kehidupan keluarga,” harap Kompol Febriandi.Dia ikut memberikan semangat bagi seluruh peserta. Bagi Nikita dan Rofli Karena mereka merupakan putra putri yang berasal dari daerah terluar Provinsi Riau."Kita harus semangat mengikuti seluruh rangkaian tes, usai pelaksanaan rikkes hari ini besok peserta yang memenuhi syarat akan melaksanakan Pisikotes” pungkas Febriandi.
Pekanbaru, Petah.id - Ribuan mahasiswa dan civitas akademika Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) melaksanakan aksi bela Palestina dengan melakukan unjuk rasa di halaman kampus Umri, Jalan Tuanku Tambusai, Selasa (7/5/2024).Ketua Badan Pembina Harian Umri Prof Dr HM Nazir MA mengatakan, unjuk rasa yang dilakukan ini sebagai bentuk solidaritas persyarikatan Muhammadiyah. Khususnya lembaga pendidikan Muhammadiyah, karena aksi ini juga dilaksanakan serentak se Indonesia.“Hari ini kami menunjukkan keberpihakan kepada rakyat Palestina supaya dalam waktu yang sesingkat-singkatnya rakyat Palestina segera mendapatkan kemerdekaan. tujuan kami adalah itu,” katanya.Menurutnya, perjuangan untuk memerdekakan rakyat Palestina adalah sangat penting. karena hingga saat ini masih ada praktik-praktik kejam yang dilaksanakan oleh Zionis Israel di Palestina.“Mudah-mudahan aksi kami ini yang juga diiringi dengan doa di ijabah oleh Allah SWT, semoga rakyat Palestina segera mendapatkan kemerdekaannya,” harapnya. Sementara itu, Wakil Rektor III Umri Dr Jufrizal Syahri M.Si juga mengatakan, kegiatan unjuk rasa ini sebagai pesan bagi dunia bahwa persyarikatan Muhammadiyah Indonesia ada bersama-sama rakyat Palestina. “Kami tentunya mendukung kemerdekaan rakyat Palestina dan ingin menyudahi genosida yang dilakukan Israel kepada Palestina,” sebutnya.
Pekanbaru, Petah.id - Kapolda Riau Irjen M Iqbal dan Ketua Bhayangkari, Nindya Iqbal menghadiri acara syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) ke-44 di Aula Tribrata Mapolda Riau, Selasa (7/5/2024). HUT ke-44 ini mengusung tema "Yayasan Kemala Bhayangkari Mendukung Pemerintah Dalam Melanjutkan Program Prioritas Kemendikbud Ristek Menuju Generasi Emas Tahun 2045".Acara Syukuran tersebut dibuka dengan penampilan Bintang tamu Gildcoustic sebuah grup Band terkenal dengan lagu jawa koplo dan sebagai Vokalis Gilga Sahid, dengan alunan merdu suara Gilga Sahid dan musik yang indah membuat seisi ruangan ikut berdendang dan bergoyang. Dalam sambutan Ketua Bhayangkari Cabang Polda Riau, Nindya M Iqbal menyampaikan, pagi ini secara virtual telah dilaksanakan perayaan HUT Yayasan Kemala Bhayangkari terpusat yang diikuti oleh semua jajaran termasuk Polda Riau. YKB ini diketuai oleh Yuliati Listyo Sigit prabowo dan Penasehat Utama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo."Hari ini kita melaksanakan acara tambahan berupa syukuran setingkat cabang oleh pengurus se-Riau hingga ke tingkat ranting Yayasan Kemala Bhayangkari. Banyak rangkaian jelang HUT ke-44 Yayasan Kemala Bhayangkari yang telah kami lakukan, atas keikhlasan hati ibu-ibu dan kerja sama yang baik semua berjalan baik dan lancar," kata Nindya.Selain fokus di bidang pendidikan, YKB juga aktif dalam ceramah agama bersama Ustad Taufiqurrahman, webinar bersama dr.Boyke serta bakti sosial dan Bakti kesehatan di bantaran sungai siak dan penanaman Mangrove serta membersihkan sampah di Pantai Sei Pakning Dumai ada juga pengenalan profesi Polri dengan mengunjungi Polda Riau.Selain itu, dalam upaya membuka ruang dan wawasan untuk berkembang bagi anak didik, YKB mengunjungi pustaka daerah untuk menumbuhkan minat baca anak sejak dini. "Yayasan Kemala Bhayangkari juga memberikan pengenalan lebih dekat dengan profesi polri kepada anak-anak dengan mengunjungi Polda Riau dan berinteraksi dengan petugas kepolisian," ujarnya.Selain itu, murid-murid YKB juga telah menorehkan sejumlah prestasi dalam perlombaan yang dilaksanakan oleh Pengurus Pusat Yayasan Kemala Bhayangkari. "Alhamdulillah ananda Alya Syafira, siswi SD Kemala Bhayangkari 01 Pekanbaru berada di Jakarta untuk menerima hadiah juara 1 lomba melukis diatas kanvas tingkat SD. Hadiah langsung diberikan oleh Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari. Kemudian yang kedua Ibu Firdayeni Spd, merupakan guru TK kemala Bhayangkari 2 Brimob yang meraih juara 3 lomba menulis buku cerita se-Indonesia. Ketiga, Gelfara Yuliadi, murid TK Kemala Bhayangkari 2 Brimob mendapat juara harapan 2 di tingkat nasional dalam lomba Deklamasi," beber Nindya."Saya sebagai Ketua Cabang YKB mengucapkan terimakasih kepada Kapolda Riau selaku penasehat dan para guru. Tidak mudah menjadi seorang guru, menjadi guru bukanlah sekedar pekerjaan melainkan pelukis masa depan. Bapak ibu guru kami titip anak-anak kami agar dilukis sebaik-baiknya dengan tinta emas terbaik sehingga kelak menjadi lukisan terindah di tanah air kita yang kita banggakan," pungkasnya.Sementara Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal Sebagai Penasehat Yayasan Kemala Bhayangkari mengucapkan selamat ulang tahun kepada seluruh anggota YKB dimanapun berada. Dengan bertambahnya usia, Yayasan Kemala Bhayangkari dapat semakin menunjukkan eksistensinya di dalam mensejahterakan keluarga besar Polri maupun masyarakat luas serta mampu terus berkiprah dalam mendukung tugas-tugas Polri."Momentum ini dapat dijadikan sebagai sarana introspeksi dan retrospeksi atas peran yang telah disumbangkan oleh Yayasan Kemala Bhayangkari selama ini, sehingga kedepan diharapkan memberikan sumbangsih dan manfaat yang jauh lebih besar bagi kebahagiaan keluarga besar Polri maupun masyarakat luas," kata Irjen M Iqbal.Kapolda menilai, upaya-upaya yang dilakukan Yayasan Kemala Bhayangkari untuk aktif dalam mengembangkan kegiatan pendidikan mulai dari tingkat taman kanak-kanak hingga sekolah dasar telah membawa dampak positif yang sangat dirasakan manfaatnya, baik oleh keluarga besar Polri maupun masyarakat luas. "Seperti kita ketahui bersama, bahwa anak-anak yang sekolah dibawah naungan Yayasan Kemala Bhayangkari merupakan generasi penerus bangsa Indonesia yang akan menjadi penduduk berusia produktif pada tahun 2045. Jika kita tidak bisa kelola hal ini dengan baik, maka akan menjadi sebuah masalah baru. Namun sebaliknya, jika hal ini dikelola dengan baik sesuai dengan visi Indonesia Emas 2045, ini akan menjadi kesempatan strategis bagi indonesia untuk melakukan berbagai percepatan pembangunan dengan dukungan SDM berusia produktif yang melimpah," ungkapnya.Keikutsertaan YKB dalam mencerdaskan kehidupan bangsa juga patut dibanggakan. Saat ini YKB daerah Riau telah memiliki 11 sekolah, yang meliputi 10 taman kanak-kanak (TK) dan 1 Sekolah Dasar (SD). "Saya mengucapkan terima kasih kepada para kepala sekolah, para guru dan karyawan sekolah yang telah memajukan sekolah-sekolah di bawah naungan Yayasan Kemala Bhayangkari guna membentuk para generasi muda menuju generasi emas tahun 2045," bebernyaTurut dalam acara tersebut, Wakapolda Riau Brigjen Pol K Rahmadi, Irwasda Polda Riau, Serta seluruh pengurus dan guru Yayasan Kemala Bhayangkari serta Panitia dan Polwan Polda Riau."Orang Hebat Bisa Melahirkan Beberapa Karya Bermutu, Tapi Guru Bermutu Bisa Melahirkan Ribuan Orang Hebat,"pungkasnya.
Pekanbaru, Petah.id - Dinas Perkebunan Provinsi Riau bersama tim telah melaksanakan rapat penetapan harga kelapa sawit mitra plasma. Berdasarkan hasil penetapan harga periode 8 - 14 Mei 2024 telah menggunakan tabel rendemen harga baru hasil kajian dari PPKS Medan yang disepakati oleh Tim.Kepala Dinas Perkebunan Riau Syahrial Abdi mengatakan, untuk penurunan harga tertinggi berada kelompok umur 9 tahun sebesar Rp 37,42/Kg atau mencapai 1,31% dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan turun menjadi Rp 2.822,95/Kg dan berlaku untuk periode satu minggu kedepan.“Untuk harga cangkang berlaku untuk satu bulan kedepan dengan harga sebesar Rp 22,28/Kg. Pada periode ini indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan kedepan yaitu 91,40%, harga penjualan CPO minggu ini turun sebesar Rp 187,65 dan kernel minggu ini naik sebesar Rp 19,03 dari minggu lalu,” katanya.Ada beberapa PKS yang tidak melakukan penjualan, berdasarkan permentan nomor 01 tahun 2018 pasal 8 maka harga cpo dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim, apabila terkena validasi 2 maka digunakan harga rata-rata KPBN. Harga rata-rata CPO KPBN periode ini adalah Rp 12.055,00 dan harga rata-rata kernel KPBN periode ini adalah Rp 7.472,50.“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa harga TBS yang ditetapkan oleh tim untuk mitra plasma mengalami penurunan. Penurunan harga minggu ini lebih disebabkan karena faktor turunnya harga CPO,” ujarnya. Dalam penetapan harga TBS Provinsi Riau Dinas Perkebunan Provinsi Riau dan Tim Penetapan Harga Pembelian Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Produksi Pekebun selalu melakukan perbaikan tata kelola agar penetapan harga ini sesuai dengan regulasi dan berkeadilan untuk kedua belah pihak yang bermitra. “Membaiknya tata kelola penetapan harga ini merupakan upaya yang serius dari seluruh stakeholder yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau. Komitmen bersama ini pada akhirnya tentu akan berimbas pada peningkatan pendapatan petani yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat,” sebutnya.Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Kemitraan Plasma Prov Riau No. 15 periode 8 - 14 Mei 2024:Umur 3th (Rp 2.161,82);Umur 4th (Rp 2.463,91); Umur 5th (Rp 2.615,36); Umur 6th (Rp 2.731,25); Umur 7th (Rp 2.788,36); Umur 8th (Rp 2.821,44);Umur 9th (Rp 2.822,95);Umur 10th-20th (Rp 2.806,33); Umur 21th (Rp 2.760,19); Umur 22th (Rp 2.715,42); Umur 23th (Rp 2.668,19);Umur 24th (Rp 2.616,14); Umur 25th (Rp 2.557,92);
Jakarta, Petah.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menerbitkan Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Peran Pemerintah Daerah (Pemda) dalam Mendukung Peningkatan Kinerja Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pelaksanaan Forum Air Sedunia ke-10.Instruksi yang dialamatkan kepada gubernur dan bupati/wali kota tersebut terbit dalam rangka mewujudkan ketahanan air, serta ketangguhan terhadap bencana hidrometeorologi akibat perubahan iklim. Di dalamnya terdapat sejumlah poin penting yang perlu dilaksanakan oleh Pemda.Pertama, Pemda diarahkan untuk melaksanakan kebijakan di bidang sumber daya air yang berorientasi mewujudkan ketahanan. Hal itu meliputi peningkatan kualitas air, konservasi dan pemulihan ekosistem air tawar dan keanekaragaman hayati, penghematan dan efisiensi air, hingga penyediaan akses air minum dan sanitasi yang aman untuk masyarakat sebagai hak asasi manusia yang utama.“Termasuk pembangunan infrastruktur pengelolaan air limbah dan limbah padat serta pelayanan kebersihan di perkotaan, penyediaan air untuk pangan/pertanian, dan pemanfaatan sumber daya air untuk energi,” demikian bunyi Inmendagri tertanggal 3 Mei 2024 tersebut.Kedua, Pemda diminta berperan aktif dalam mewujudkan tata kelola, kerjasama, dan diplomasi air. Upaya ini melalui peningkatan dialog, kerja sama, partisipasi, dan koordinasi semua pemangku kepentingan yang terkait dengan pengelolaan wilayah sungai, lintas batas wilayah sungai, danau, lahan basah (gambut/rawa), pulau-pulau kecil, serta akuifer air tanah. Sedangkan upaya lainnya melalui pengembangan budaya dan kearifan lokal yang mendukung tata kelola air di wilayah masing-masing.Selain itu, Pemda perlu mengembangkan institusi dan penegakan kerangka hukum yang transparan dan akuntabel. “Serta peningkatan integritas dan penguatan, kesetaraan gender, keterlibatan pemuda, dan penghormatan terhadap hak-hak kelompok minoritas dan komunitas lokal/masyarakat adat,” sambungnya.Ketiga, Pemda diimbau untuk mewujudkan ketangguhan bencana hidrometeorologi melalui kebijakan dan program pencegahan serta pengelolaan banjir yang terpadu. Hal ini meliputi mitigasi kejadian cuaca ekstrem, pengendalian banjir, perlindungan zona pesisir, penanganan sedimentasi, dan pengembangan sistem peringatan dini.Selain itu Pemda perlu menerapkan kebijakan dan program pencegahan kekeringan, langkah ini melalui penyusunan rencana adaptasi, pemilihan tanaman tahan kekeringan, serta restorasi lahan gambut dan bakau. Program lainnya, penerapan pengurangan risiko bencana berbasis ekosistem melalui restorasi dataran banjir dan hutan bakau serta infrastruktur hijau, juga perlu dilakukan.“Peningkatan ketahanan infrastruktur air terhadap kejadian cuaca ekstrem, dan pengembangan sistem peringatan dini, termasuk rencana kesiapsiagaan dan analisis skenario bencana, serta mengurangi kerentanan masyarakat terhadap risiko bencana,” lanjutnya.Keempat, dukungan Pemda ini juga diminta untuk diintegrasikan ke dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah dengan didukung alokasi anggaran yang memadai, serta peningkatan investasi pembiayaan infrastruktur kebencanaan.Tak hanya itu, terbitnya Inmendagri ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap penyelenggaraan Forum Air Sedunia (World Water Forum) ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 mendatang. Karena itu, Pemda diminta untuk mendukung pelaksanaan World Water Forum (WWF) ke-10 tersebut melalui publikasi secara masif dan serentak di daerah sejak April 2024 hingga 31 Mei 2024.
Pekanbaru, Petah.id - Pemerintah Provinsi Riau menerima bantuan helikopter water bombing dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk antisipasi dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Selasa (7/5/2024).Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) Provinsi Riau, M Edy Afrizal menyampaikan, bahwa helikopter water bombing bantuan dari BNPB Pusat telah tiba di Pekanbaru pada Minggu, (5/5/2024) kemarin. Saat ini, katanya, helikopter water bombing itu berada di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru."Iya, bantuan helikopter dari BNPB sudah datang kemarin (Ahad) di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru. Helikopter ini dua fungsi bisa untuk patroli dan water bombing,"katanya.Edy mengatakan, helikopter bantuan BNPB tersebut memiliki kemampuan mengangkut air hanya 800 liter. Dimana helikopter ini lebih kecil dibandingkan helikopter water bombing pada umumnya mencapai ribuan liter. "Helikopter itu bisa juga digunakan untuk water bombing jika dibutuhkan. Tapi kita lebih fokuskan untuk patroli. Namun dalam waktu dekat bantuan helikopter water bombing kapasitas besar dari BNPB segera datang,"ujarnya. Lebih lanjut Edy menjelaskan kondisi Karhutla di Riau dalam beberapa hari belakangan ini Riau nihil. Hal ini karena sebagian besar wilayah Riau diguyur hujan."Mudah-mudahan seterusnya begitu, tapi kalau melihat perkiraan cuaca BMKG bulan Mei ini sudah mulai musim panas, namun kita terbantu masih ada turun hujan,"harapnya.Edy menuturkan, sebelumnya Provinsi Riau juga telah mendapat bantuan helikopter patroli dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). "Helikopter tersebut untuk memonitor Karhutla di kabupaten kota se-Riau, dengan adanya armada Helikopter ini dapat melakukan patroli secara berkala terhadap Karhutla,"ucapnya.
Pekanbaru, Petah.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru memprediksi potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang terjadi di Kabupaten Siak, Senin (6/5/2024). Forecaster on Duty BMKG stasiun Pekanbaru, Bella RA menyampaikan, bahwa hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang masih berpotensi di wilayah Provinsi Riau. "Hujan bersifat tidak merata hanya terjadi di sebagian wilayah Riau saja," ucap Forecaster on Duty BMKG stasiun Pekanbaru, Bella RA. Disebutkan Bella, pada pagi hari cuaca sebagian wilayah provinsi Riau akan kabur dan cerah berawan, sebagian lain akan hujan ringan di Rokan Hilir, Kampar, dan Rokan Hulu.Kemudian, di siang hingga sore hari potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di sebagian besar wilayah Riau. Lalu, pada malam hari, potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar wilayah Riau antara lain Kampar, Pelalawan, Bengkalis, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Siak, dan Kota Dumai."BMKG mengeluarkan peringatan dini untuk mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang," katanya. Bella menjelaskan, dimana potensi itu dapat terjadi di sebagian wilayah Kampar, Kuantan Singingi, Rokan Hilir, Indragiri Hilir, Bengkalis, Siak, Indragiri Hulu, Kota Dumai, dan Kota Pekanbaru pada siang dan sore atau malam hari. Lebih lanjut disampaikan, suhu udara Riau hari ini berada di angka 22.0 – 33.0 °C dengan kelembaban Udara 60 – 99 %. Sementara arah angin berhembus ke Barat Laut – Timur Laut dengan kecepatan 10 - 30 km/jam."Prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0.50 – 1.25 m (Rendah)," jelasnya.