Warga Meranti Diterkam Harimau di Siak
Peristiwa

Warga Meranti Diterkam Harimau di Siak

Siak, Petah.id - Warga Kabupaten Kepulauan Meranti diterkam harimau di Dusun Mungkal, Kampung Adat Penyengat, Kecamatan Sungai Apit, Siak pada Minggu (17/3/2024) malam. Diketahui, korban bernama Effendi (30). Effendi diterkam harimau saat sedang istirahat di pondok usai menebang Sagu pada Ahad (17/3/2024) sekira pukul 21.30 Wib.Korban bersama tiga temannya selesai makan lalu istirahat, tidak lama kemudian tiba-tiba muncul seekor harimau menerkamHal tersebut dibenarkan Ketua Animal Rescue Siak Irwan Priyatna. Dikatakan Irwan, korban yang diterkam harimua tersebut saat ini dalam kondisi selamat. Korban  mengalami luka robek dibagian lengan tangan. "Iya benar ada seorang warga kabarnya dari Kabupaten Meranti diterkam harimau di Sungai Apit. Korbam selamat, namun terdapat luka dibagian lengan tangannya," kata Irwan Priyatna. Ditambahkan Irwan, hal itu bermula dari informasi yang disampaikan oleh masyarakat setempat dan beredar luas di grup whatsapp. "Kami bersama BBKSDA Riau sedang mendalami bagaimana kronologis peristiwa tersebut," tambah Irwan. Lebih lanjut, Tim Animal Rescue dan BBKSDA Riau juga akan turun ke lokasi untuk melakukan investigasi lebih detil. Irwan tak bosan-bosan mengimbau agar warga sementara waktu ini untuk tidak melalukan aktifitas pada malam hari di areal perlintasan harimau. "Sementara waktu jangan beraktifitas malam hari. Jika pergi ke kebun siang hari hendaknya jangan sendirian, minimal dua orang lah," imbau Irwan. 

Pemkab Siak Gelar Apel Pasukan dalam Rangka Siaga Darurat Bencana Karhutla
Siak

Pemkab Siak Gelar Apel Pasukan dalam Rangka Siaga Darurat Bencana Karhutla

Siak, Petah.id - Siaga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Pemkab Siak gelar apel bersama. Bupati Siak Alfedri memimpin apel yang berlangsung di Lapangan Kantor Bupati Siak, Kelurahan Mempura, Kabupaten Siak, Riau, Senin (18/3/ 2024) pagi.Apel tersebut di ikuti Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/Polri, pimpinan organisasi kemasyarakatan, pramuka, Damkar perusahan, BPBD yang ada di Kabupaten Siak.Dikatakan Bupati Siak Alfedri, apel tersebut merupakan bentuk kesiapsiagaan penting dalam meningkatkan kesiapsiagaan seluruh pihak untuk menyambut musim kemarau yang bedasarkan hasil prediksi BMKG akan lebih panas.“Upaya dalam mencegah potensi kebakaran hutan dan lahan merupakan upaya sinergi kolaborasi semua pihak," jelas Bupati Siak Alfedri.Dengan demikian, selaras dengan strategi upaya tersebut, Bupati Siak telah mengeluarkan SK penetapan status siaga, surat bupati untuk camat, kepala desa dan perusahaan untuk langkah-langkah pencegahan karhutla.“Berdasarkan pengamatan BMKG kemarau atau musim panas tahun ini akan lebih lama dan potensi kebakaran karhutla sudah di depan mata," sebutnya.Lanjutnya, Satgas untuk menanggulangi dan mencegah bencana karhutla sudah dibentuk, upaya-upaya seperti patroli terpadu, sosialisasi edukasi penyediaan sarana juga sudah di siapkan. Tahun 2023, Kabupaten Siak berhasil mendapatkan penghargaan dari Kementrian Lingkungan hidup karena telah berhasil menekan angka karhutla menjadi 46 hektar. Dengan demikian, Bupati Siak  Alfedri mengharapkan masyarakat dapat meningkatkan kesiapsiagaan dalam mencegah karhutla di Kabupaten Siak.“Bersama-sama melestarikan lingkungan dalam mencegah karhutla menuju Kabupaten Siak bebas karhutla," imbau Alfedri.Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi, dan Dandim 0322/Siak Letkol Arh Riyanto Budi Nugroho  yang menyampaikan misi dalam menekan dan menanggulangi karhutla dalam menyelamatkan Kabupaten Siak dari bencana tersebut. Setelah apel selesai, Bupati Siak Alfedri, Kapolres Asep Sujarwadi, Dandim dan jajaran peserta upacara melanjutkan tinjauan ke pasukan BPBD untuk melihat langsung kesiapsiagaan alat, arahan dan strategi dalam langkah penanggulangan. (Infotorial). 

Alfedri Jadikan Momen Safari Ramadan di Lubuk Dalam Terima Keluhan dan Saran dari Warga
Religi

Alfedri Jadikan Momen Safari Ramadan di Lubuk Dalam Terima Keluhan dan Saran dari Warga

Siak, Petah.id - Bupati Siak Alfedri bersama jajaran melaksanakan safari ramadan di Masjid Jami Baiturahim, Kampung Buana Makmur, Kecamatan Dayun, Siak, Sabtu (16/3/2024). Dikatakan Alfedri, safari ramadan menjadi momen bagi ia dengan warga untuk menjalin silahturahmi di bulan suci. Kegiatan safari ramadan tersebut diawali dengan berbuka puasa bersama hingga melaksanakan sholay tarawih berjamaah. Acara tersebut berlangsung dengan khidmat dan hangat. "Alhamdulilah bisa kembali bersilahturahmi dengan warga melalui momentum safari ramadan. Selain itu juga langsung mendengar saran dan keluhan dari masyarakat," kata Alfedri. Alfedri menambahkan, Pemerintah Kabupaten Siak akan terus berupaya memprioritaskan segala pembangunan pada tingkat kampung. Karena hal tersebut dapat dirasakan sendiri oleh masyarakat kampung melalui pembangunan yang berkelanjutan dan sesuai kebutuhan masyarakat."Kami sangat butuh saran masukan, sebab dengan ini kami akan tindaklanjuti dan membaca apa kebutuhan yang krusial di tengah-tengah masyarakat. Sebab akan berbeda kebutuhan di setiap kampungnya. Upaya yang kami lakukan melalui program bujang kampung untuk memudahkan segala urusan masyarakat, baik kesehatan, pendidikan, adminitrasi, pertanian, usaha mikro kecil menengah, program keluarga harapan dan program keluarga pra sejahtera dengan memberikan beasiswa melalui program beTunas, tentunya sesuai dengan apa yang dibutuhkan dan harapan oleh masyarakat di setiap kampung tersebut," ungkap Alfedri.Dalam kesempatan itu, Alfedri juga menyerahkan bantuan paket ramadan bahagia dari Baznas Kabupaten Siak berupa bahan pokok seharga Rp350 ribu dan uang tunai Rp400 ribu  dengan total Rp750 ribu, bantuan kursi roda dari Pemkab Siak melalui dinas sosial diberikan kepada ibu Lasmi warga kampung dayun.Selain itu, pengurus Masjid Baiturrahim menerima satu bal sajadah solat dan pengurus masjid juga memberikan santunan kepada 20 orang anak yatim.Terakhir, Bank Riau Kepri juga berikan bantuan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) untuk kelanjutan pembangunan Masjid Jami Baiturrahiim di Kampung Buana Makmur sebesar Rp10 juta rupiah. (Infotorial). 

Safari Ramadan di Koto Gasib, Wabup Husni Ingatkan Warga Tak Bakar Lahan
Religi

Safari Ramadan di Koto Gasib, Wabup Husni Ingatkan Warga Tak Bakar Lahan

Siak, Petah.id - Wabup Husni Merza pimpin safari ramadhan di Kampung Buatan II, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak. Diawali dengan berbuka puasa bersama bersama masyarakat hingga melaksanakan sholat tarawih bersama. Dalam kesempatan itu, Husni Merza mengajak warga untuk terus mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan cara memperbanyak melaksanakan ibadah dan juga perbanyak melakukan kebaikan. Ia juga minta menjadikan ramadan kali sebagai momentum untuk introspeksi diri dan muhasabah."Mari kita jadikan ramadan untuk terus perbaiki diri dan jadikan bulan suci bulan terbaik dalam hidup kita. Jangan menganggap ramadan ini sama seperti bulan lainnya. Karena ramadan bulan penuh rahmat, berkah dan ampunan,” ungkap Husni di Kampung Buatan II, Sabtu (16/3/2024) malam. Selain itu, tambah Husni, ia menyampaikan bahwa hari ini kita menjadi manusia beruntung lantarn kembali dipertemukan kembali dengan bulan yang sangat agung yakni bulan suci ramadan. Husni juga mengingatkan warga memiliki harta yang sudah sampai haul dan nisab nya agar membayar zakat kepada Baznas Kabupaten Siak, ataupun UPZ yang ada di setiap kampung dan masjid. "Dengan zakat yang kita keluarkan dapat membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Karena di dalam harta kita  itu, ada hak orang lain yang harus kita berikan. Selain berzakat, mari kita siapkan harta terbaik kita untuk memperbanyak bersedekah, berinfak di bulan ramadan karena pahalanya sangat besar,” tambahnya. Selain itu, Husni ingatkan para camat dan penghulu untuk menyampaikan kepada masyarakat agar tidak membakar hutan dan lahan saat musim kering seperti sekarang. “Saat ini cuaca panas, saya ingatkan warga jangan sembarangan membakar, karena jika sudah terjadi kebakaran dampak buruknya luar biasa dan urusannya panjang,” tegasnya. Pada kesempatan itu, Wabup Husni juga menyerahkan secara langsung bantuan santunan anak yatim secara simbolis kepada 2 orang anak sejumlah Rp200.000 per orang, penyerahan berupa 10 pcs Al-Qur'an dan 1 rol sajadah untuk Masjid Al - Falah Kampung Buatan II.Kemudian, dilanjutkan dengan penyerahan bantuan CSR Bank Riau Kepri Syariah Kabupaten Siak sejumlah 10 juta untuk Masjid Al - Falah, penyerahan paket ramadan bahagia dari Baznas Kabupaten Siak untuk 3 keluarga yang masuk ke dalam mustahik zakat, berupa sembako dan uang tunai sebesar Rp400.000. Kegiatan tersebut dihadiri Asisten I Setda Kabupaten Siak Fauzi Asni, sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak, Camat Koto Gasib Yudha Rajasa, Pj Penghulu Kampung Buatan II Kecamatan Koto Gasib Muhammad Jumizan, dan rombongan Safari ramadan Pemerintah Kabupaten Siak lainnya. (Infotorial) 

Siak Dapat 994 Formasi ASN dan PPPK
Siak

Siak Dapat 994 Formasi ASN dan PPPK

Jakarta, Petah.id - Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar setujui usulan kebutuhan pegawai di sejumlah daerah di Riau. Daerah tersebut seperti di Kabupaten Siak, Rokan Hulu, Rokan Hilir dan Kota Dumai. Bupati Siak Alfedri mengucapkan syukur atas didapatkannya kuota terkait alokasi kebutuhan ASN dan PPPK. Surat putusan itu langsung Alfedri terima dari Mentri Abdullah Azwar. saat rapat koordinasi nasional persiapan pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) bersama kementerian, lembaga, badan, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan walikota se- Indonesia yang berlangsung di Aula Birawa Assembly Hall Hotel Bidakara, Kamis (14/2024).Dikatakan Alfedri, kebutuhan ASN di lingkungan Pemkab Siak telah mendapati persetujuan permohonan pengadaan pegawai ASN tahun anggaran 2024 dan kegiatan sosialisasi panduan penyusunan rincian kebutuhan pegawai ASN."Alhamdulillah Kabupaten Siak mendapat persetujuan alokasi kebutuhan ASN dan PPPK oleh Kementerian PANRB dengan total formasi sebanyak 994 yang terdiri dari, sebanyak 969 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dan 25 orang sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)," jelas Alfedri.Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kabupaten Siak Zulfikri mengatakan, setelah menerima surat keputusan Menteri PANRB pihaknya langsung akan menyusun formasi yang telah disetujui dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan tugas. "Maka kita akan menyusun formasi yang telah di setujui tadi sesuai dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan pelayanan kepada masyarakat, peningkatan kapasitas organisasi dan percepatan pencapaian tujuan strategis nasional," kata Zulfikri.Ditambahkan Zulfikri, usulan Pemkab Siak tidak dikurangi oleh kementerian PANRB dan sesuai dengan usulan tahun 2023 kemarin. Zulfikri berharap dengan tersedianya alokasi penerimaan CPNS dan PPPK kali ini bisa berjalan lancar dan terpenuhi semua formasi yang ada."Kita berharap pemerintah pusat melalui Kementerian PANRB akan selalu memprioritaskan permohonan kebutuhan pemerintah Kabupaten Siak di setiap tahunnya, guna menyelesaikan data yang sudah di verifikasi oleh Badan Pegawai Negara (BKN) soal penghapusan dan pengangkatan karyawan honorer dan penerimaan ASN sesuai kebutuhan terpenuhi hendaknya," harap Zulfikri. (Infotorial). 

Mandi Belimau Besamo Bakal Masuk Kalender Iven Kebudayaan Tahunan di Siak
Siak

Mandi Belimau Besamo Bakal Masuk Kalender Iven Kebudayaan Tahunan di Siak

Siak, Petah.id - Pemerintah Kabupaten Siak canangkan mandi belimau besamo masuk dalam kalender iven kebudayaan tahunan di Kabupaten Siak. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Siak Alfedri saat ikut serta mandi belimau besamo di Lapangan Pujasera Lela Raja (Feri penyebrangan Perawang), Senin (11/3/2023). Dikatakan Alfedri, mandi belimau merupakan salah satu tradisi masyarakat Riau yang bermakna mandi bersuci dalam menyambut bulan suci Ramadan, dan biasanya dilaksanakan satu hari sebelum pelaksanaan puasa ramadan. "Kegiatan mandi besamo ini, kedepannya akan kita masukkan kedalam kalender iven kebudayaan tahunan Pemerintah Kabupaten Siak. Jadi saya minta tolong kepada pak penghulu dan pak camat untuk mengusulkan dan mengingatkan saya dan Dinas Pariwisata Siak untuk memasukkan kegiatan ini pada Iven kebudayaan Kabupaten Siak di tahun 2025 nantinya," kata Alfedri. Disampaikan Alfedri, ia turut mengapresiasi Pemerintah Kampung Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang, yang telah menyelenggarakan kegiatan mandi belimau besamo. "Untuk di Kabupaten Siak kegiatan mandi belimau di sini merupakan yang paling meriah. Saya bukan baru ini datang di mandi belimau bersamo di sini, sejak saya camat Tualang saya sudah selalu datang kesini," ucap Alfedri. Dalam kesempatan itu, Alfedri juga mengajak masyarakat agar di bulan suci ramadan kali ini menjadi bulan terbaik di dalam hidup. Ia mengingatkan, takada jaminan bakal berjumpa pada ramadan tahun depan. Untuk itu, tingkatkan ibadah dan perbanyak berbuat baik. "Tingkatkan ibadah, perbanyak berbuat baik, dan siapkan rezeki terbaik kita untuk memperbanyak berinfak, sedekah dan ibadah lainnya di bulan suci Ramadan," pintanya. Sementara itu, Ketua Panitia pelaksana Rian Permana Putra mengatakan, bahwa mandi belimau besamo ini merupakan kegiatan tahunan yang rutin dilaksanakan oleh Pemerintah Kampung Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang. "Alhamdulillah berkat bantuan dan dukungan dari semua pihak, mandi Belimau Besamo ini bisa rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Kami juga mengucapkan terimakasih dan kami ucapkan selamat datang kepada Bapak Bupati Siak yang berkenan hadir langsung pada sore hari ini,"sebut Putra. (Infotorial). 

Pemkab Siak dan PT BSP Kolaborasi Tuntaskan Kasus Stunting
Siak

Pemkab Siak dan PT BSP Kolaborasi Tuntaskan Kasus Stunting

Siak, Petah.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak bersama PT Bumi Siak Pusako (BSP) sepakat siap menuntaskan kasus stunting di  Kabupaten Siak.Komitmen tersebut diktunjukkan Bupati Alfedri saat program bujang kampung ke -100 saat menyerahkan bantuan makanan kepada anak-anak di Kecamatan Tualang.Bupati Siak Alfedri mengatakan, Pemkab Siak bersama seluruh stakeholder  terus bersinergi menekan angka stunting di kabupaten Siak.“Alhamdulillah, saat ini angka prevalensi stunting di Siak tinggal 2,7 persen, kita harapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama semuanya akan selesai. Kita target kan paling lambat akhir tahun 2024 ini kasus stunting nol persen," ujar Alfedri saat membagikan bahan makanan mencegah stunting di Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang, di sela-sela program Bujang Kampung, Jumat (8/3/2024),Alfedri berharap tidak ada lagi anak-anak kurang gizi atau gizi buruk. Harapannya, generasi Kabupaten Siak, bisa menuju indonesia emas 2045."Kita ingin anak siak menjadi anak yang hebat, cerdas, berdaya saing, unggul, beriman dan bertakwa di masa datang," kata dia.Alfedri juga mengucapkan terimakasih kepada BSP yang memiliki kepedulian dan mendukung pemerintah dalam penurunan prevalensi tengkes atau stunting.“Kami sangat mengapresiasi atas apa yang telah dilakukan oleh PT BSP melalui Corporate Social Responsibility (CSR) terus berkomitmen dalam membantu pemerintah daerah menurunkan angka stunting di siak,” kata dia.Senada dikatakan Corporate Secretary (Sekretaris Perusahaan) PT BSP Ardian Ardi, hal ini sebagai wujud kepedulian PT BSP sebagai BUMD kepada anak-anak di Kabupaten Siak.“Intervensi dalam percepatan penurunan angka stunting, bukan hanya tanggung jawab pemda namun semua pihak. Termasuk swasta untuk menjadi orang tua asuh agar anak-anak sampai 1000 hari kehidupannya bisa sehat, cerdas dan tumbuh dengan baik,” sebutnya.Paket makanan diberikan selama tiga bulan bantuan dikoordinir melalui puskesmas kecamatan adapun jumlah bantuan per bulan senilai Rp1,3 juta. Diharapkan setelah 3 bulan anak anak tidak lagi masuk di kategorikan tengkes atau stunting. (Infotorial) 

Harimau yang Memangsa Sapi Warga Mempura Tertangkap Kamera Trap, Irwan : Harimau Sumatera Dewasa
Peristiwa

Harimau yang Memangsa Sapi Warga Mempura Tertangkap Kamera Trap, Irwan : Harimau Sumatera Dewasa

Siak, Petah.id - Warga Siak terus dihebohkan dengan kemunculan binatang buas harimau di beberapa titik dengam waktnyany berdekatan. Pertama, warga Dusun Mungkal, Kampung Adat Penyengat, Kecamatan Sungai Apit yang dibuat geger kemunculan raja hutan tersebut. Di Dusun Mungkal, balita 2,5 tahun nyaris dimangsa harimau. Terdapat luka robek bekas cakaran pada bagian kaki bocah balita tersebut. Kemudian, di Kampung Paluh, Kecamatan Mempura juga dihebohkan dengan matinya seekor sapi betina yang diduga diterkam harimau. Dalam vidio yang beredar, kondisi tubuh sapi tersebut banyak robekan bekas terkaman harimau dan kondisi tubuh yang sudah tidak utuh.Tim Animal Rescue bersama BBKSDA, Polri dan TNI bergerak cepat dengan memasang kamera trap untuk melihat pergerakan harimau tersebut. Langkah tersebut berhasil menangkap gambar harimau berukuran jumbo. Ketua Tim Animal Rescue Siak Irwan Priyatna mengatakan, harimau yang tertangkap kamera trap yang dipasang oleh tim benar di Kampung Paluh, Mempura. "Tim memasang dua kamera trap tak jauh dari lokasi matinya sapi. Ternyata, harimau itu kembali lagi melihat mangsanya yang sudah mati tersebut dan tertangkap kamera," kata Irwan Priyatna. Saat ini, lanjut Irwan, pihaknya sedang menyiapkan Box Trap untuk menangkap harimau sumatera tersebut. "Kita sudah siapkan untuk pemasangan Boxtrap. Tinggal geser dimana posisi yang strategis untuk dipasang. Hal itu tentunya kami rapatkan dahulu dengan pihak teknis terkait BBKSDA Riau," sebut  Irwan. Irwan memprediksi, dari gambar yang berhasil ditangkap oleh kamera trap, Harimau Sumatera tersebut berukuran dewasa. "Sepertinya harimau yang di Paluh Mempura itu harimau sumatera dewasa," tutur Irwan. Sebelumnya diberitakan, Warga Kampung Paluh, Kecamatan Mempura dihebohkan dengan beredarnya informasi seekor sapi yang tewas dalam kondisi tidak utuh. Diduga, hewan ternak milik warga tersebut mati lantaran dimangsa harimau.Ketua Animal Recue Siak Irwan Priyatna mengatakan, saat ini pihaknya bersama tim BBKSDA Provinsi Riau melakukan investigasi di lokasi kejadian dan menemukan jejak harimau sumatera.“Hasil investigasi di lokasi ditemukan jejak harimau dan bekas terkaman dan cakaran pada bagian leher sapi yang  sudah tewas,” kata Irwan Priyatna, Minggu (3/3/2024).Ia mengimbau agar warga menjauhi lokasi kejadian dan sementara waktu untuk tidak pergi kekebun hingga situasi dinyatakan aman.“Imbauan buat warga agar menjauhi lokasi kejadian. Untuk sementara jangan ke kebun dulu, kalau keluar rumah jangan sendirian. Kurangi aktivitas dimalam hari. Kalau terpaksa keluar rumah jangan sendirian. Usahakan hewan ternak dimasuk kan kedalam kandang dan di ikat,” imbau Irwan.Sementara itu, Camat Mempura Harland Winanda Mulya membenarkan peristiwa matinya seekor sapi milik warga Kampung Paluh bernama Yuda yang diduga dimangsa hewan buas harimau.Kendati demikian, kata Herland, ia belum dapat memastikan bahwa sapi yang mati diterkam harimau."Benar sapi milik warga tewas diduga diserang binatang buas. Tapi kami belum dapat memastikan binatang buas itu harimau atau bukan," kata Camat Mempura, Harland, Minggu (3/3/2024).

Berturut-turut, Pemkab Siak Raih Penghargaan Adipura ke Enam Kalinya
Siak

Berturut-turut, Pemkab Siak Raih Penghargaan Adipura ke Enam Kalinya

Siak, Petah.id - Penghargaan Adipura sebagai kota kecil terbersih disandang oleh Kabupaten Siak. Ini penghargaan kali ke enam yang diraih kabupaten Siak dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia. Kabupaten Siak sudah berturut turut mendapatkan Adipura kota terbersih. Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Wakil Menteri KLHK Alue Dohong kepada Wakil Bupati Siak Husni Merza di Auditorium Dr Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Jakarta, Selasa (5/3/2024). Wakil Bupati Siak Husni Merza mengaku bersyukur dengan apa yang didapat oleh Kabupaten Siak hari ini. "Alhamdulillah Kabupaten Siak kembali meraih penghargaan adipura tahun 2023 dengan kategori Kota Kecil Terbersih. Ini penghargaan kali ke enam secara berturut turut diterima Siak," kata Wabup Husni Merza. Ditambahkan Husni, apa yang diraih hari ini harus menjadi motivasi untuk terus menjaga kebersihan, mengelola sampah dengan baik sehingga kedepannya terbebas dari tumpukan sampah, dan pencemaran lingkungan.Lanjut Husni, ia menyampaikan rasa terimakasih terhadap para petugas kebersihan di Kota Siak ynag sudah bersusah payah menjaga Kota Siak tetap bersih. "Atas nama Pemerintah Kabupaten Siak, kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, khususnya para petugas kebersihan yang telah membantu dalam menjaga kebersihan di Kota Siak Sri Indrapura, sehingga penghargaan Adipura tahun 2023 bisa kita raih," tambah Husni.Kendati demikian, kata Husni lebih lanjut, kita jangan berpuas diri dahulu. Perlu kiranya, bisa meraih penghargaan tertinggi dari penghargaan adipura, yakni penghargaan adipura kencana di tahun berikutnya. "Ke depannya, Pemerintah Kabupaten Siak akan berupaya untuk meraih penghargaan adipura kencana, melalui program-program dan inovasi dalam meningkatkan kebersihan dan mengelola lingkungan khususnya sampah dengan sebaik mungkin di seluruh kecamatan se Kabupaten Siak," tutur Husni. (Infotorial). 

Halaman 1 dari 112