Harimau Mangsa Sapi, Warga Siak Diminta Tak ke Kebun
Peristiwa

Harimau Mangsa Sapi, Warga Siak Diminta Tak ke Kebun

Siak, Petah.id – Harimau kembali meneror warga di Kabupaten Siak tepatnya di Kampung Paluh, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, Riau. Akibat keganasan raja hutan tersebut, satu ekor sapi milik warga tewas dengan kondisi robek dan tak utuh.   Sepekan sebelumnya, 3 ekor binatang buas harimau juga meneror warga di Dusun Mungkal, Kampung Adat Penyengat, Kecamatan Sungai Apit, Siak. Kemunculan harimau tersebut nyaris menerkam balita 2,5 tahun yang sedang tidur di dalam rumahnya.   Kemunculan harimau dibeberapa titik di Kabupaten Siak membuat Ketua Tim Animal Rescue Siak, Irwan Priyatna mengimbau agar masyarakat khususnya di lokasi kejadian untuk sementara waktu tidak bepergian ke kebun lantaran situasi belum kondusif.   Dikatakan Irwan Priyatna, hal itu dilakukan guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.   “ Untuk sementara waktu jangan ke kebun dulu, atau keluar rumah jangan sendirian. Aktifitas malam hari dikurangi dan jauhi lokasi kejadian,” pinta Ketua Animal Rescue Siak, Irwan Priyatna.   Ditambahkan Irwan, saat ini pihaknya bersama BBKSDA Riau, Polisi dan TNI sudah melakukan investigasi di lapangan. Dari temuam yang didapat, sapi warga yang tewas besar kemungkinan diserang harimau.   ”Di lokasi ditemukan jejak harimau dan bekas terkaman dan cakaran pada bagian leher sapi yang  sudah tewas,” sebut Irwan.   Sebelumnya diberitakan, Warga Kampung Paluh, Kecamatan Mempura dihebohkan dengan beredarnya informasi seekor sapi yang tewas dalam kondisi tidak utuh. Diduga, hewan ternak milik warga tersebut mati lantaran dimangsa harimau. Ketua Animal Recue Siak Irwan Priyatna mengatakan, saat ini pihaknya bersama tim BBKSDA Provinsi Riau melakukan investigasi di lokasi kejadian dan menemukan jejak harimau sumatera. “Hasil investigasi di lokasi ditemukan jejak harimau dan bekas terkaman dan cakaran pada bagian leher sapi yang  sudah tewas,” kata Irwan Priyatna, Minggu (3/3/2024). Ia mengimbau agar warga menjauhi lokasi kejadian dan sementara waktu untuk tidak pergi kekebun hingga situasi dinyatakan aman. “Imbauan buat warga agar menjauhi lokasi kejadian. Untuk sementara jangan ke kebun dulu, kalau keluar rumah jangan sendirian. Kurangi aktivitas dimalam hari. Kalau terpaksa keluar rumah jangan sendirian. Usahakan hewan ternak dimasuk kan kedalam kandang dan di ikat,” imbau Irwan. Sementara itu, Camat Mempura Harland Winanda Mulya membenarkan peristiwa matinya seekor sapi milik warga Kampung Paluh bernama Yuda yang diduga dimangsa hewan buas harimau. Kendati demikian, kata Herland, ia belum dapat memastikan bahwa sapi yang mati diterkam harimau. "Benar sapi milik warga tewas diduga diserang binatang buas. Tapi kami belum dapat memastikan binatang buas itu harimau atau bukan," kata Camat Mempura, Harland, Minggu (3/3/2024). Saat ini, tambah Herland, pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan BPBD Siak dan BBKSDA untuk memastikan hal tersebut. "Untuk menghindari hal yang tak diinginkan, kami juga sudah berkomunikasi dengan pihak BPBD Siak dan BBKSDA," tambah Harland. Ia mengimbau agar sementara waktu ini bagi warga yang beraktifitas di kebun untuk tidak bepergian seorang diri. "Sementara waktu warga pergi kekebun jangan sendirian, minimal berdua orang lah. Sampai situasi benar-benar aman," imbau Harland.  

Satu Ekor Sapi Milik Warga Paluh Siak Tewas, Diduga Diserang Harimau
Peristiwa

Satu Ekor Sapi Milik Warga Paluh Siak Tewas, Diduga Diserang Harimau

Siak, Petah.id -  Warga Kampung Paluh, Kecamatan Mempura dihebohkan dengan beredarnya informasi seekor sapi yang tewas dalam kondisi tidak utuh. Diduga, hewan ternak milik warga tersebut mati lantaran dimangsa harimau. Ketua Animal Recue Siak Irwan Priyatna mengatakan, saat ini pihaknya bersama tim BBKSDA Provinsi Riau melakukan investigasi di lokasi kejadian dan menemukan jejak harimau sumatera. “Hasil investigasi di lokasi ditemukan jejak harimau dan bekas terkaman dan cakaran pada bagian leher sapi yang  sudah tewas,” kata Irwan Priyatna, Minggu (3/3/2024). Ia mengimbau agar warga menjauhi lokasi kejadian dan sementara waktu untuk tidak pergi kekebun hingga situasi dinyatakan aman. “Imbauan buat warga agar menjauhi lokasi kejadian. Untuk sementara jangan ke kebun dulu, kalau keluar rumah jangan sendirian. Kurangi aktivitas dimalam hari. Kalau terpaksa keluar rumah jangan sendirian. Usahakan hewan ternak dimasuk kan kedalam kandang dan di ikat,” imbau Irwan. Sementara itu, Camat Mempura Harland Winanda Mulya membenarkan peristiwa matinya seekor sapi milik warga Kampung Paluh bernama Yuda yang diduga dimangsa hewan buas harimau. Kendati demikian, kata Herland, ia belum dapat memastikan bahwa sapi yang mati diterkam harimau. "Benar sapi milik warga tewas diduga diserang binatang buas. Tapi kami belum dapat memastikan binatang buas itu harimau atau bukan," kata Camat Mempura, Harland, Minggu (3/3/2024). Saat ini, tambah Herland, pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan BPBD Siak dan BBKSDA untuk memastikan hal tersebut. "Untuk menghindari hal yang tak diinginkan, kami juga sudah berkomunikasi dengan pihak BPBD Siak dan BBKSDA," tambah Harland. Ia mengimbau agar sementara waktu ini bagi warga yang beraktifitas di kebun untuk tidak bepergian seorang diri. "Sementara waktu warga pergi kekebun jangan sendirian, minimal berdua orang lah. Sampai situasi benar-benar aman," imbau Harland. Lebih jauh dikatakan Harland, dari vidio yang beredar, memang warga melihat beberapa jejak mirip tapak harimau. "Informasi dari warga dan vidio yang beredar, warga memang melihat banyak jejak harimau di lokasi matinya seekor sapi tersebut," lanjutnya. Lanjut Harland, ia mendapat kabar dari warga soal matinya seekor sapi diduga dimangsa harimau itu pada pagi hari sekira pukul 07.00 Wib. "Saya pagi dapat kabar itu, kalau kejadiannya kemungkinan pada dini hari atau saat subuh," tuturnya. Dari vidio yang beredar, tampak seekor sapi berjenis betina mati di tepi parit di salah satu kebun milik warga dengan kondisi tubuhnya yang terkoyak-koyak.

Tiga Ekor Harimau Kembali Satroni Rumah Warga di Mungkal Siak
Peristiwa

Tiga Ekor Harimau Kembali Satroni Rumah Warga di Mungkal Siak

Siak, Petah.id - Sebanyak tiga ekor harimau kembali satroni rumah warga di Dusun 3 Mungkal, Kampung Adat Penyengat, Kecamatan Sungai Apit, Siak pada Rabu (28/2/2024) sekira pukul 20.00 Wib.Sebelumnya, tiga ekor harimau juga masuk ke dalam rumah warga di lokasi dusun yang sama. Bahkan, harimau yang masuk ke dalam rumah warga tersebut hampir menerkam seorang balita 2,5 tahun di dalam rumahnya. Sontak kejadian tersebut membuat heboh warga sekaligus bikin situasi mencekam di kampung tersebut. Penghulu Kampung Adat Penyengat Abok Agustinus mengatakan, malam hari  ia baru mendapatkan kabar dari warga bahwa tiga ekor harimau itu kembali ke rumah warga. Mendapati kabar tersebut, Abok bersama Bhabinkamtibmas bergegas menuju lokasi. Ia ke Dusun Mungkal tersebut menggunakan perahu motor. Memakan waktu hingga 30 menit perjalanan dari rumahnya. "Tiba di lokasi, warga kami kumpulan satu tempat. Sayapun bermalam di lokasi tersebut bersama yang lainnya," kata Abok Agustinus. Ditambahkan Abok, sapaan akrab Penghulu Kampung Adat Penyengat, saat ini pihaknya bersama BBKSDA akan melakukan langkah pengusiran harimau tersebut dengan melakukan Bele Kampung Dolo. "Bele Kampong Dolo itu sendiri merupakan salah satu adat istiadat di Kampung Adat Penyengat dalam memberi sajian dan meminta harimau tidak menganggu warga," jelas Abok. Selain itu, lanjut Abok, pihaknya juga akan memasang jebakan kerangkeng harimau di titik lokasi kemunculan. "Dikarenakan BBKSDA hanya punya satu kerangkeng, sementara harimaunya ada tiga jadi  kita minta bantuan pihak perusahaan sehingga akan dipasang tiga kerangkeng," lanjutnya. Langkah tersebut akan ditempuh pihaknya dan BBKSDA jika ritual Bele Kampong Dolo tidak berhasil mengusir harimau tersebut. "Apa bila setelah dilakukan bele kampung  tidak bisa mengusir harimau, maka disepakati untuk dipasang perangkap. Kami tidak ingin ada korban, makanya kami terus mencari cara agar harimau pergi, sehingga aktivitas warga kembali normal,” tuturnya.Sementara itu, warga yang melihat harimau sumatera tersebut pun tak luput mengabadikannya melalui vidio. Dalam sekejap, vidio tersebut beredar luas di masyarakat. Dalam  vidio tersebut terdengar suara warga mengatakan " Wah besar, itu dia (harimau) mau kesana lagi itu pak, mau ke rumah warga. Dia mutar lagi itu pak," ucap salah seorang warga di dalam vidio tersebut.

Mendagri Lantik SF Hariyanto jadi PJ Gubernur Riau
Pekanbaru

Mendagri Lantik SF Hariyanto jadi PJ Gubernur Riau

Pekanbaru, Petah.id - SF Hariyanto dilantik Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia (RI) M Tito Karnavian menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Riau. SF Hariyanto dilantik di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kementrian Dalam Negeri RI, Jakarta, Kamis (29/2/2024). Diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Presiden Joko Widodo,  Mendagri Tito Karnavian mengambil sumpah jabatan terhadap SF Hariyanto. Pelantikan SF Hariyanto sebagai Pj Gubernur Riau tertuang dalam Surat Keputusan Presiden Nomor 36/P/2024 tentang Pengesahan Pemberhentian Gubernur Riau dan Pengangkatan Penjabat Gubernur Riau. Adapun sumpah jabatan yang dibacakan SF Hariyanto tersebut berisi tentang hak dan kewajibannya sebagai pemimpin di Riau. "Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai Penjabat Gubernur Riau dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada masyarakat bangsa dan negara," ujar SF Hariyanto. Usai dilakukan pengambilan sumpah jabatan, dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pelantikan Pj Gubernur Riau oleh SF Hariyanto dan Mendagri, Tito Karnavian. Sementara itu, Mendagri percaya bahwa SF Hariyanto dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan sebaiknya demi kemajuan Provinsi Riau. "Saya Mendagri, M Tito Karnavian atas nama Presiden Republik Indonesia, Jokowi, dengan resmi melantik SF Hariyanto sebagai Penjabat Gubernur Riau," ujar Tito saat melantik. "Saya percaya Insyaallah saudara (SF Hariyanto) akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab yang diberikan," harapnya. Untuk diketahui, SF Hariyanto sebelumnya menjabat di pemerintahan Syamsuar-Edy Nasution sebagai Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau. Penunjukan Ir SF Hariyanto MT sebagai Pj Gubernur Riau pasca masa jabatan Gubernur Riau Edy Natar Nasution berakhir pada 20 Februari 2024 lalu. 

Pembangunan Infrastruktur dan Stunting Jadi Prioritas pada Musrembang di Kecamatan Mempura
Siak

Pembangunan Infrastruktur dan Stunting Jadi Prioritas pada Musrembang di Kecamatan Mempura

Siak, Petah.id –  Pemerintah Kecamatan Mempura prioritaskan pembangunan infrastruktur dan penanganan stunting pada tahun yang akan datang.Hal itu diungkapkan saat pelaksanaan Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) di aula pertemuan Kantor Camat Mempura, Kampung Benteng Hilir, Senin (27/2/2024).Wakil Bupati Siak Husni Merza menyampaikan isu-isu penting prioritas mengarah kepada usulan pembangunan tahun 2025 dan rembuk stunting, karena isu ini, penting untuk menyamakan persepsi pembangunan di tingkat nasional, Provinsi Riau, Kabupaten Siak dan kecamatan."Segala program prioritas pemerintahan Kabupaten Siak masih terus bergerak dan bergulir, diantaranya mewujudkan perekonomian yang maju dan berdaya saing melalui pengembangan sektor pertanian, industri, usaha UMKM, ekonomi kreatif, pariwisata  dan sektor produktif lainnya,” kata Wakil Bupati Siak, Husni Merza.Ditambahkan Husni, segala sesuatunya harus dipersiapkan dengan matang. Apalagi dalam membuat kebijakan pembangunan yang berkelanjutan. Sebab, kita belum mengetahui tantangan kedepannya yang harus dihadapi.Mengangkat tema ‘memantapkan infrastruktur dasar yang inklusif sumber daya manusia yang berkualitas serta tata kelola pemerintahan yang amanah’, musrembang di Kecamatan Mempura kali ini diharapkan dalam pelaksanaanya dapat menyentuh sendi kehidupan di masyarakat."Infrastruktur jalan menjadi salah satu kebutuhan krusial di tengah-tengah masyarakat. Karena, disetiap kampung berbeda kebutuhannya. Tentunya, ini menjadi perhatian khusus kami pemerintah daerah dan mengarahkan OPD terkait untuk segera merespon dan turun langsung melihat kondisi di lapangan, apakah skala prioritas atau perencanaan kedepannya segera teratasi,” jelas Husni.Selain itu, pemerintah daerah kabupaten Siak akan terus berupaya menyelesaikan stunting melalui program yang sudah ada, seperti pemberian bantuan asupan gizi komplit dan pengawasan langsung oleh petugas kesehatan dari Puskesmas atau Pustu yang ada dilingkungan masyarakat tersebut.Sementara itu, dr Liza Novita sosialisasi terhadap penanganan stunting terus dilakukan hingga keceruk ceruk desa. Menurutnya, pengetahuan persoalan stunting harus dikampanyekan secara luas bahkan sampai kepada pasangan yang baru saja menikah."Pemantauan langsung di lapangan oleh petugas kami terus berjalan dan segala upaya dilakukan, baik memberikan pengetahuan tentang asupan makanan tambahan untuk anak balitanya. Dan selain itu, sosialisasi tentang pentingnya pengetahuan terhadap stunting ini juga menyasar calon-calon pasangan pengantin baru dan kami jalin kerja sama dengan kantor urusan agama (KUA) kecamatan mempura,” ungkap Dr Liza Novita. (Infotorial).

PT KTU Berkomitmen Terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Siak

PT KTU Berkomitmen Terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Siak, Petah.id - PT Kimia Tirta Utama terus berkomitmen terhadap keselamatan dan kesehatan terhadap para pekerja. Dikatakan Administratur PT KTU Teddy Yohendra Siregar, tenaga kerja merupakan aset perusahaan. Sehingga, perlindungan terhadap keselamatan dan kesehatan menjadi perhatian penting. Karena itulah, PT Kimia Tirta Utama (KTU) melakukan peringatan acara Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). “Peringatan ini sekaligus untuk mengingatkan kita semua bahwa kesehatan dan keselamatan kerja bersama harus kita upayakan secara bersama-sama,” ujar Administratur PT KTU,  Teddy Yohendra Siregar. Apel bulan K3 dilaksanakan di halaman kantor perusahaan perkebunan kelapa sawit Grup Astra Agro. Teddy membacakan amanah K3 yang berasal dari Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Poin utama yang diangkat adalah pentingnya menempatkan keselamatan dan kesehatan sebagai prioritas utama dalam setiap aktivitas yang dilakukan di lingkungan perusahaan. “Semua yang menyangkut risiko harus diantisipasi bersama oleh pekerja, oleh keluarga, oleh manajemen,” kata Teddy. Ia menegaskan bahwa semua risiko harus terindentifikasi dan bisa dicegah sehingga tidak terjadi kecelakaan atau ancaman membahayakan kesehatan bagi pekerja. Pada kesempatan itu Teddy juga menegaskan komitmen perusahaan dengan moto "Zero Fatal Accident". Menurutnya, bukan sekadar kata atau tujuan yang harus dicapai. Zero fatal accident harus menjadi sebuah tekad bersama untuk menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari risiko kecelakaan fatal. Selain disaksikan para karyawan, kegiatan tersebut juga dihadiri para pimpinan perusahaan, seperti Kepala Tata Usaha Angga Febryan, Kepala Teknik, Risman Hadi Susanto, Kepala Pabrik, Darwan Karo-Karo, Kepala Kebun Rayon 2, Indra Lazuardy, Kepala Kebun Rayon 1, M Ricky Marianto, seluruh staff, mandor 1 dan karyawan bagian administrasi.  Peringatan Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja bukan hanya seremoni tahunan, tetapi juga kesempatan untuk memperkuat budaya K3 di PT KTU. Dengan partisipasi aktif dari semua pihak terkait, perusahaan ini diyakini dapat terus meningkatkan standar keselamatan dan kesehatan kerja, memberikan perlindungan maksimal bagi seluruh pekerja, dan menjadi teladan dalam aspek K3 di dunia industri.

Hafiz 30 Juz, 8 Santri Dapat Bonus dari Wabup Husni
Siak

Hafiz 30 Juz, 8 Santri Dapat Bonus dari Wabup Husni

Siak, Petah.id - Para santri yang lulus jenjang tsanawiyah maupun aliyah pondok pesantren bisa bekerja  di mana saja. Jangan pernah takut untuk menempuh pendidikan di pondok pesantren. Dikatakan Wakil Bupati (Wabup) Siak Husni Merza, saat menghadiri wisuda tahfiz ke-6 dan haflah akhirussanah tingkat tsanawiyah dan aliyah Pondok Pesantren Madrasatul Qur'an Kampung Sabak Permai, Kecamatan Sabak Auh, Senin (26/2) siang. Wabup Husni juga berpesan kepada yang lulus tsanawiyah, agar bisa melanjutkan pendidikan di pesantren. Karena, jika masuk sekolah umum, khawatirnya ilmu agama yang telah dipelajari akan memudar dan tidak bisa komitmen untuk mendalaminya. "Anak yang tamat madrasah tsanawiyah (MTs) bisa melanjutkan ke madrasah aliyah (MA), ataupun masuk ke sekolah yang juga bisa fokus ke ilmu agama, agar ilmu agama yang telah didapat, bisa terus berkembang," ajak Wabup Husni. Jangan takut, saat ini lulusan pondok pesantren sudah bisa mengabdi di mana saja. Wabup Husni mencontohkan dirinya yang kini sebagai Wakil Bupati Siak juga lulusan dari pondok pesantren. Wabup Husni juga merasa senang, karena dari 153 yang mengikuti wisuda tahfiz ke-6 dan haflah akhirussanah Pondok Pesantren Madrasatul Qur'an, ada 8 santri yang telah menjadi hafiz Qur’an 30 juz. "Saya mengucapkan selamat kepada para santri yang telah berprestasi. Saya akan memberikan bonus Rp1 juta kepada 8 santri yang berhasil menjadi hafiz 30 juz Qur’an," kata Wabup Husni. Selain itu, Ketua LPTQ Kabupaten Siak itu juga menyampaikan untuk meningkatkan nilai-nilai agama di tengah-tengah masyarakat dan menciptakan generasi yang Qur'ani. “Pemerintah Kabupaten Siak berkomitmen untuk menciptakan 1.000 orang jafiz dan hafizah,” ucap Wabup Husni. Dengan adanya satu pondok pesantren di setiap kecamatan di Kabupaten Siak, bukan tidak mungkin, harapan itu akan terwujud.

Sekda Siak Arfan Usman Yakin Pleno Kabupaten Berjalan Aman dan Lancar
Siak

Sekda Siak Arfan Usman Yakin Pleno Kabupaten Berjalan Aman dan Lancar

Siak, Petah.id -  Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Arfan Usman melakukan koordinasi kesiapan pengamanan pleno Pemilu 2024 di Kabupaten Siak, bersama Kapolres AKBP Asep Sujarwadi, perwakilan Kodim, Ketua KPU Ahmad Rizal, Ketua Bawaslu Zulfadli Nugraha. Rakor digelar di Gedung Dharma Endra Laksana Komplek Polres Siak, Kecamatan Dayun, Senin (26/2) siang. Sekda Arfan Usman ucapkan terima kasih kepada Kapolres Asep, Dandim 0322/Siak Riyanton, Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Siak yang telah bersinergi menyukseskan Pemilu 2024, sehingga berjalan lancar dan kondusif. Perihal pemakaian gedung LAM Siak, sudah disetujui untuk digunakan sebagai tempat rapat pleno rekapitulasi Pemilu tingkat Kabupaten Siak. “Demi lancarnya kegiatan nanti saya arahkan supaya diperhatikan etika, sopan santun adat Melayu, agar terjaga marwah budaya Melayu, baik bertutur kata dan berpakaian ketika memasuki gedung LAM Siak,” ungkap Arfan Usman. Atas penjelasan Sekda Arfan, Kapolres Asep Sujarwadi  mengatakan rapat ini sifatnya kondisional sesuai kebutuhan jelang pelaksanaan pengamanan rapat pleno rekapitulasi oleh KPU Siak di LAMR Siak. "Teknis pengamanan kami utamakan bersifat penyesuaian dengan ketentuan etika adat dan istiadat Melayu,” jelas Kapolres Asep. Kapolres Asep juga memohon arahan dan nasihat Ketua LAM Siak Datuk Sri H Arfan Usman untuk menuntun pengamanan, supaya terjaga tatanan etika adat istiadat Melayu secara humanis diterapkan. Rapat pleno KPU Siak pada Rabu (28/2) sampai Jumat (1/3) akan digelar di gedung LAM Kabupaten Siak. Polres Siak akan memetakan dan meminimalisir gangguan yang tidak diharapkan. Semua unsur terkait harus taat dan patuh aturan yang berlaku selama proses pleno berlangsung. (Infotorial)

Halaman 1 dari 112