Pekanbaru, Petah.id - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Riau, Boby Rachmat memperingatkan pihak perusahaan, jangan sampai lalai dalam memenuhi hak-hak para pekerja. Lebih khusus lagi kepada para kontraktor yang mengambil pekerjaan dari sejumlah perusahaan besar yang beroperasi di Riau. pasalnya, masih banyak dari perusahaan seperti ini yang masih mengabaikan kewajiban. Khususnya mendaftarkan para pekerja ke BPJS Ketenagakerjaan. "Karena begitu informasi dan laporan yang kami terima. Ini tentu sangat kita sayangkan, seharusnya perusahaan menyadari apa kewajiban mereka yang merupakan hak pekerja," tegasnya, Selasa (25/6/2024). Tak hanya itu, Boby Rachmat juga menghimbau perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi di Riau agar lebih aktif dalam memantau dan mengingatkan para subkontraktornya untuk mendaftarkan pekerjanya dalam kepesertaan BPJS ketenagakerjaan. "Juga sekalian mengingatkan kontraktornya tepat waktu dalam membayarkan kewajiban tersebut," ingatnya lagi. Selain itu, pihak BPJS ketenagakerjaan juga diminta agar lebih aktif dan masif dalam mensosialisasikan kepada perusahaan untuk melaksanakan kewajibannya. Hal itu mengingat personel di Disnakertrans Riau Juga terbatas. Sehingga dibutuhkan kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah dengan BPJS ketenagakerjaan dalam mensosialisasikannya. Ditambahkannya, kondisi pekerja ini juga menjadi perhatian serius Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto. Dalam hal ini, pekerja yang dinilai rentan. Yaitu, pekerja sektor informal yang kondisi kerja mereka jauh dari nilai standar serta memiliki resiko yang tinggi. Termasuk pekerja yang berpenghasilan sangat minim serta pekerja bukan penerima upah lainnya, yang rentan terhadap gejolak ekonomi serta tingkat kesejahteraan di bawah rata-rata. "Pak Pj Gubri ingin pekerja dengan kondisi seperti ini juga mendapatkan jaminan tenaga kerja,’’ terangnya
Pekanbaru, Petah.id - Setelah melaksanakan ibadah haji di tanah suci, 442 Jamaah Haji asal Pekanbaru kloter 3 Riau, tiba dengan selamat di Kota Pekanbaru. Seluruh Jamaah Haji kloter 3 Riau itu, telah mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Selasa (25/6).Kedatangan ratusan jemaah haji itu disambut langsung oleh Kepala Biro Kesra Setdaprov Riau, Imron Rosyadi di embarkasi Haji Batam. Proses kedatangan itu, jamaah Haji Riau berjalan dengan aman lancar, tanda ada kendala. Selanjutnya, Jamaah Haji Riau diterbangkan menuju Pekanbaru, dan disambut oleh keluarga yang sudah menunggu. “Alhamdulillah kita saksikan Jamaah Haji dari Provinsi Riau sudah kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan selamat. Ini sebuah nikmat dari Allah yang dapat kita syukuri,” ujar Imron Rosyadi, Selasa (25/6).Dijelaskan Imron, selama menjalani ibadah Haji di tanah Suci, ia berharap seluruh Jamaah Haji Riau, dapat meraih predikat haji mabrur dan menjadi pribadi yang sholeh serta sholehah. Kemudian, mendapatkan pahalanya selama menjalani ibadah di tanah suci. "Harapan kami dari Pemerintah Provinsi Riau maupun dari Kementerian Agama, mudah-mudahan jemaah haji kita ini bisa meraih haji yang mabrur dan ibadah mereka diterima Allah SWT," sebutnya."Kemudian, bisa mengantarkan mereka menjadi pribadi yang lebih sholeh dan sholehah, pribadi yang bertaqwa kepada Allah SWT, sehingga bisa menjadi yang lebih baik kedepannya,” imbuhnya.Selama melayani jamaah Haji asal Riau, mulai dari keberangkatan hingga kepulangan, Pemprov Riau, bersama Kanwil Kementerian Agama Riau, telah memberikan yang terbaik. Imron berharap kedepannya akan dapat memberikan layanan dengan lebih baik kepada Jamaah Haji asal Provinsi Riau."Dalam konteks pelayanan, mudah-mudahan kami kedepan bisa lebih meningkatkan pelayanan kepada Jamaah Haji dari Provinsi Riau. Mudah-mudahan Jamaah Haji kita itu senantiasa terlayani dengan baik, sehat, selamat dan juga bahagia dalam melaksanakan ibadah Haji selama ditanah suci,” jelasnya.
Jakarta, Petah.id - Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Reni Yanita mengatakan bahwa industri kreatif merupakan salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia.Reni Yanita mengungkapkan, berdasarkan data tahun 2023, nilai tambah industri kreatif mencapai Rp1414,8 triliun, atau tumbuh sebesar 10,5 persen dibandingkan dengan nilai tambah ekraf tahun 2022 lalu senilai Rp1280,42 Triliun. "Sektor fesyen dan kriya ini menjadi dua sektor yang memiliki kontribusi terbesar. Tentunya ini merupakan sebuah capaian membanggakan dan menunjukkan bahwa prospek industri kreatif di Indonesia semakin besar," ujarnya, saat launching kompetisi desain nasional Indonesia Fashion and Craft Awards (IFCA) 2024 yang disiarkan melalui YouTube Kemenperin, Selasa (25/6/24). Dirjen IKMA Kemenperin tersebut melanjutkan, merupakan tantangan tersendiri bagi Kemenperin bagaimana pertumbuhan ekraf ini terus dijaga dan tetap tumbuh dan tidak mengalami perlambatan. Karena saat ini sektor ekraf tumbuhnya sudah bagus, maka diharapkan melalui IFCA menjadi salah satu strategi agar tetap menjaga pertumbuhan industri fesyen dan kriya ini. Dia melanjutkan, Kemenperin melalui Dirjen IKMA berkomitmen mendorong peran industri kreatif tanah air lebih maju dan menjadi wadah bagi para pelaku kreatif untuk bertemu, berbagi pengalaman dan ide kreatif serta berkolaborasi menciptakan karya. "Kalau bahasa sekarang kita mencoba membangun ekosistem untuk industri fesyen dan kriya, harapannya bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk kemajuan dari industri fesyen dan kriya ini sendiri," lanjut dia. Dirjen IKMA Kemenperin tersebut menambahkan, sebagai bentuk upaya mendukung perkembangan industri kreatif fesyen dan kriya, Dirjen IKMA Kemenperin menyelenggarakan IFCA sebagai kompetisi desain nasional yang bertujuan untuk mencari desainer muda berbakat, memiliki visi sustainability dalam bidang kriya dan fesyen.Sebab terang dia, desain bagi sebuah produk menjadi sangat penting, karena mempengaruhi nilai dan keputusan pembeli. Sehingga bisnis yang memperhatikan aspek desain menghasilkan pendapatan 32 persen lebih banyak dibandingkan dengan yang tidak. Oleh karena itu menurutnya, perlu mengambil langkah dalam memperhatikan desain sebagai aspek yang penting dan bernilai. Sebab dengan adanya pengembangan desain maka akan mendorong pengembangan inovasi produk baik dari sisi nilai estetika, fungsi, dan manfaatnya, sehingga akan menghasilkan produk yang lebih unggul dan berdaya saing."Melalui IFCA Besar harapan kami desainer muda dengan berbagai gagasan kreatif dan berinovasi menciptakan produk yang tidak hanya bernilai ekonomis namun juga mampu berkontribusi dan mewujudkan industri yang inklusif dan berkelanjutan," tutupnya.
Siak, Petah.id - Ketua DPRD Siak Indra Gunawan begitu antusias mengikuti proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang kini sedang berlangsung di sekolah negeri. Bagaimana tidak antusias, kata Ketua DPRD Indra Gunawan yang akrab disapa Ngah Ige atau Jengah ini. Para orangtua yang anaknya tamat SD, atau tamat SMP, akan sibuk mendaftarkan putra putrinya ke sekolah negeri. Pendaftaran yang kini dilakukan secara online, membuat para orang tuah harap harap cemas, dan terus memantau website setiap waktu. “Jangan sampai tiba tiba nama anaknya hilang, tergantikan orang lain. Tentu harus dicarikan solusinya,” kata Ketua Indra Gunawan. Bahkan sangkin khawatirnya anaknya tidak lulus, ada juga yang meminta tolong padanya agar menghubungi pihak sekolah, agar anaknya dibantu, sehingga bisa lolos di sekolah yang dihendaki. “Saya berharap tidak ada kecurangan dalam PPDB ini, karena reputasi dan nama baik sekolah dipertaruhkan di sini,” kata Ketua Indra Gunawan. Sebaiknya transparan dan melakukan seleksi sesuai aturan yang ada. Sebab semua anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak, di sekolah yang memang menjadi harapan dan semangat anak. Sebagaimana dikatakan Kepala SMAN 1 Siak Puguh Sutrisno SPd MM, saat ini pihaknya fokus melakukan PPDB, disebutkan Ketua Indra Gunawan, apa yang dilakukan tentu sesuai dengan aturan dan tata cara yang berlaku. Untuk PPDB ini, jalur prestasi, terdiri dari rapor dan nilai rata rata 10 persen. Nilai akademik dan non akademik 10 persen, tahfiz 8 persen, prestasi tingkat internasional 2 persen, jadi total jalur prestasi 30 persen. Sedangkan zonasi 50 persen, afirmasi 15 persen, ikut orangtua 5 persen, “Semua itu tentu harus terpenuhi, dan anak yang mendaftar tinggal menyesuaikan,” kata Ketua Indra Gunawan. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, sebut Ketua Indra Gunawan. Sebab Kasek SMAN 1 Siak itu sudah memastikan mereka akan melaksanakan PPDB sesuai aturan yang belaku, tanpa ada kecurangan. Kepada para orang tua, dan pelajar yang ingin mendaftar ke sekolah mana pun, tetap semangat dan sekali lagi rajin memantau website PPDB, untuk memastikan nama tetap ada. Saat ini, SMAN 1 Siak menerima 7 kelas siswa baru, Untuk 1 kelas terdiri dari 36 siswa. Berarti ada 252 siswa yang akan diterima. “Sudah ada 40 persen yang mendaftar, dan saat ini dalam proses verifikasi,” kata Ketua Indra, sebagaimana dijelaskan Kasek SMAN 1 Siak. Jika itu tentang SMAN 1 Siak, berbeda ceritanya dengan SMAN 2 Mempura. Jarak SMAN 2 Mempura ke pusat Kota Siak lebih kurang 7-8 Km. Sementara dari SMAN 2 ke Kecamatan Koto Gasib, hampir sama dengan jarak ke Kota Siak. Namun, 8 tahun berdiri, siswa tak sampai 100. Bahkan tahun ini, hanya menamatkan 28 siswa, tiga di antaranya diterima di perguruan tinggi negeri. Di sana kekurangan siswa, sebagaimana dijelaskan Kasek SMAN 2 Mempura Abu Jalis, disebutkan Ketua Indra, belum sampai 1 kelas yang mendaftar, masih belasan orang. “Tentu hal ini, akan menjadi perhatian kami, dan akan kami carikan solusinya,” kata Ketua Indra Gunawan. Ketua Indra Gunawan sangat ingin lahir generasi yang ke depan tak hanya menjadi pemimpin tapi juga generasi yang sehat, cerdas dan mampu memajukan Kabupaten Siak ini, dengan potensi yang dimiliki dari segala lini. Terhadap sekolah lainnya di Kabupaten Siak, yang sedang melakukan PPDB, hendaknya dapat transparan dan cegah terjadinya kecurangan. “Mari kita awali pendidikan anak anak kita dengan niat baik dan tujuan yang baik, dan selalu saja ada toleransi dan empati,” ucap Ketua Indra Gunawa
Siak, Petah.id - Sebanyak 553 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada jabatan fungsional guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak formasi 2023 menerima langsung Surat Keputusan (SK) dan dilantik oleh Bupati Siak Alfedri di Kantor Bupati. Senin (24/06/2024)Dalam sambutannya Bupati Siak Alfedri mengapresiasi usaha para PPPK sehingga dilantik dan mengingatkan agar selalu bisa menempatkan diri sebagai pelayan atau abdi masyarakat yang baik."Perubahan status menjadi pegawai pemerintah harus membawa kita untuk selalu berpikir untuk meningkatkan kinerja, memberikan pelayanan terbaik dan bersih dari KKN," kata Bupati Siak Alfedri. Bupati Siak juga mengatakan, formasi ini merupakan usaha Pemkab Siak mengapresiasi para guru dan tenaga honorer yang sudah mengabdi untuk Kabupaten Siak dan diharapkan bisa mengikuti kode etik ASN."Saya pesan untuk kepada seluruh PPPK untuk BerAkhlak yaitu berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif karna merupakan landasan berpijak seluruh ASN," jelasnyaIa juga berharap kepada PPPK untuk memaksimalkan kinerja diri untuk membantu membangun Siak yang berkelanjutan sesuai dengan target organisasi yang dijalani nantinya."Pergerakan organisasi akan sulit berjalan cepat bila tidak didukung oleh gerak aparatur yang memiliki kapasitas yang memadai, mampu mengerahkan energi, pengetahuan, kemampuan inovasi, dan berdaya juang tinggi untuk berkompetisi mencapai prestasi tertinggi," pintanya. Bedasarkan laporan Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kabupaten Siak Nofitrizal, terdapat 185 formasi jabatan fungsional guru, 311 tenaga kesahatan, 49 tenaga teknis dan 8 tenaga teknis hasil optimalisasi yang akan dilantik. Ia juga menginformasikaan bahwa bedasarkan surat keputusan menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, Kabupaten Siak mendapat formasi PPPK berjumlah 1318 dan hanya terisi 545 diluar PPPK hasil optimalisasi.Pelantikan serta penyerahan SK ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Arfan Usman, Staf Ahli Bupati, Asisten dan pimpinan OPD di lingkungan pemerintahan Kabupaten Siak, camat dari kecamatan-kecamatan di Kabupaten Siak dan perwakilan DPRD Kabupaten Siak.
Siak, Petah.id - Wakil Ketua II DPRD Siak Androy Ade Rianda menghadiri gerak jalan santai yang digelar Polres Siak di Tualang. Gelaran jalan santai yang diikuti ribuan masyarakat Tualang dimulai dari depan Taman Motuyoko Tualang. Ada sejumlah kegiatan yang digelar, selain jalan santai, diantaranya senam bersama dan ramah tamah masyarakat Tualang dengan Polres Siak. Melihat begitu antusias masyarakat Tualang mengikuti kegiatan yang ditaja Polres Siak ini, disebutkan Androy, hal itu menandakan hubungan masyarakat dengan Polri, khususnya Polres Siak terjalin dengan harmonis. “Saya melihat Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi, Wakapolres Kompol Ade Saldi dan para Kasat dan Kapolsek, serta personel yang hadir begitu dekat dengan masyarakat,” sebut Androy. Kegiatan sempena Hari Bhayangkara ke-78 ini, benar benar menjadi momen keakraban masyarakat dengan Polri. Kapolres Asep bersama Wabup Husni melepas peserta jalan santai, dengan beragam hadiah. “Saya senang melihat situasi yang penuh keakraban dan kekeluargaan ini,” kata Androy. Dengan jalan santai ini, dengan banyaknya masyarakat yang turun menjadi peserta kegiatan yang ditaja Polres Siak ini, menandakan Polres Siak dan seluruh personelnya dicintai masyarakat.
Siak, Petah.id - Narkoba sudah menyasar pemuda di Kota Siak, hal itu tentu sangat miris, di tengah kemajuan zaman, serba digital dan orang sibuk melahirkan karya karya, mereka terbelenggu di dalam penyalahgunaan narkoba. Hal ini merupakan persoalan sangat serius di kota yang berbudaya dan menjadi teladan karena religius dan The Truly Malay. Sejarah panjang Kabupaten Siak ini, dengan beragam jejak sejarahnya, ternyata belum berhasil mencegah dan mengajak pemuda dan generasi muda terhindar dari narkoba. “Sebagai Kota Wisata, kita mesti memberikan kesan dan gambaran positif, sehingga orang akan datang dan kembali lagi ke sini,” kata Ketua Indra Gunawan. Hal ini menjadi pekerjaan rumah (PR) bersama, untuk menyatukan langkah melawan dan mengatakan tidak pada narkoba. Lingkungan sehat bagi generasi muda dipastikan terbebas dari barang haram itu. Semua elemen diharapkan saling mengawasi, mengingat dampak penyalahgunaan narkoba yang begitu besar, terutama untuk masa depan generasi muda dan kabupaten ini. Tak cukup dengan sosialisasi, tapi juga penegakan hukum dipandang perlu untuk memberikan efek jera. Namun, memperketat pengawasan menjadi tugas bersama, terutama orang terdekat dan lingkungan. Hal ini tak hanya tugas penegak hukum, tapi menjadi tugas bersama,” sebut Ketua Indra Gunawan. Tidak menutup kemungkinan tidak hanya empat pemuda, tapi lebih banyak jumlahnya. Saatnya semua berperan, tak hanya orangtua dan keluarga, tapi juga peran pemerintah sangat penting untuk menjaga setiap sudut kota ini dari peredaran narkoba, sebut politisi Golkar ini.
Siak, Petah.id - Peletakan batu pertama pembangunan Gedung dan Pelabuhan Barang Bukti dan Barang Rampasan di Dusun Sungai Betung, Kecamatan Siak, pertama di Indonesia dihadiri anggota DPRD Siak H Syarif.Peletakan batu pertama dilakukan oleh Kajati Riau Akmal Abbas, Bupati Siak Alfedri, Kajari Moch Joko Eko Purnomo, disaksikan para asisten Kejati Riau, Kadis PU Tarukim Irving Kahar, Kadishub Junaidi, Dandim 0322/Siak Letkol Riyanto Budi Nugroho, Wakapolres Kompol Ade Zaldi, dan tamu undangan lainnya.Dengan dibangunkan gedung dan dermaga barang bukti dan barang rampasan di jalan penghubung Kelurahan Kampung Rempak dengan Kampung Rawang Air Putih, akan terjadi pergerakan ekonomi.“Dengan adanya gedung dan pelabuhan barang bukti ini, ke depan tentu saja jalan ini juga akan diperbaiki, diperlebar, untuk mempermudah akses,” kata H Syarif.H Syarif juga menjelaskan, gedung dan pelabuhan barang bukti dan barang rampasan itu, tidak jauh dari Kompleks Perumahan Pemda. Ada 240 unit rumah yang ditempati pegawai Pemkab Siak, ditambah lagi warga Dusun Sungai Betung, tentu saja potensi untuk berkembang terutama dari sisi rkonomi sangat memungkinkan.Dengan dibangunnya gedung ini, akan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat. Apa lagi sebagaimana dijelaskan Bupati tadi, tidak jauh dari gedung dan dermaga barang bukti dan barang rampasan ini, tak lama lagi akan dibangun Kantor Ditpolair Polda Riau.“Pemda Siak menurut Bupati, menghibahkan 5 hektare lahan, selain kantor, akan dibangun juga perumahan personel,” jelas H Syarif.Tentu saja ke depan, akan ada pertumbuhan ekonomi di lokasi tepian Sungai Jantan ini. Masyarakat dan ASN yang tinggal di sini mudah mudahan ekonominya semakin meningkat.Di sini nantinya akan ramai, hidup, karena terjadi pengembangan kawasan, dan penghuninya bertambah.
Siak, Petah.id - Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Siak, Fairus menghadiri peresmian Stadion Mini atau lapangan bola kaki dan memiliki arena jalur trek olahraga atletik, diberi nama ‘Sri Bijuangsa’ di Kampung Empang Pandan Kecamatan Koto Gasib, Rabu (19/6/2024).Dalam kesempatan itu, Fairus menyampaikan, dengan diresmikannya Stadion Mini ini dapat dijadikan sarana pemersatu masyarakat dan menciptakan bibit atlet dan atletik yang mengharumkan nama kabupaten Siak di tingkat Nasional dan Internasional kedepannya."Alhamdulillah Stadion ini akhirnya terbangun dan diresmikan langsung oleh pak Bupati Siak Alfedri, semoga hadirnya Stadion ini melahirkan bibit atlet dan atletik yang mengharumkan nama kabupaten Siak di tingkat Nasional dan Internasional kedepannya," harapnya.Ia menuturkan, pembangunan stadion itu merupakan usulan dari tokoh masyarakat dan pemuda Kecamatan Koto Gasib, dengan keinginan dan semangat olahraga masyarakat yang tinggi sehingga dirinya mengusulkan pembangunan stadion melalui anggaran aspirasinya Pokok Pikiran (Pokir).Sementara itu, Bupati Siak Alfedri sangat mengapresiasi pembangunan fasilitas olahraga ini merupakan aspirasinya Pokok Pikiran (Pokir) Fairus Ramli dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga termasuk dalam unsur pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Siak, dan Pemerintah Kabupaten Siak akan tetap mendukung dengan alokasi anggaran.Stadion mini Sri Bijuangsa ini juga memiliki ruang terbuka publik berupa taman bunga dan bermain, semoga kedepannya dapat dilanjutkan pembangunan fasilitas pendukung lainnya seperti sarana tribun penonton dan pagar stadion yang akan dilanjutkan pada tahun depan.Selain itu usai diresmikan Stadion Mini ini diadakan Turnamen Trofeo Empang Pandan Cup I 2024, turnamen ini akan mem pertandingan tiga tim Old star empang pandan, tim Old Star Robi Bersaudara (RPS), tim Old Star Kimia Tirta Utama (KTU).Adapun turnamen ini membuka laga pertandingan awal oleh tim old star Empang Pandan vs old star Kimia Tirta Utama (KTU), dan tim ini akan diisi oleh pemain yang merupakan penghulu kampung, perangkat kampung, babinsa, bhabinkamtibmas, tokoh muda dan tokoh masyarakat, tentu dengan usia matang dalam bermain sepak bola kaki.
Siak, Petah.id - Plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Heriyanto imbau seluruh masyarakat dan perusahaan agar tetap menjaga lahannya di musim cuaca yang cendrung panas seperti saat ini. Dikatakan Heriyanto, penting bagi pihaknya mengingatkan secara terus menerus kepada masyarakat agar tidak membersihkan lahan dengan cara membakar. Hal itu bertujuan agar menekan terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Siak. "Tetap jaga lahannya masing - masing, jangan bersihkan laham dengan cara membakar agar tidak terjadi hal hal yang tak diinginkan," tegas Plt BPBD Siak, Heriyanto, Sabtu (15/6/2024) usai melakukan cek sarpras di posko BPBD Siak. Ditambahkan mantan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( DPMPTSP ) Kabupaten Siak itu, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi hingga ke ceruk ceruk desa agar informasi bahaya terjadinya Karhutla benar benar sampai di masyarakat. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan koordinasi berkelanjutan dengan stakeholder terkait Karhutla di Siak. "Kami tak akan bosan terus mengimbau dan melakukan sosialisasi bahaya terjadinya karhutla ke masyarakat. Dan koordinasi dengan stakeholder seperti TNI, Polri, Manggala Agni akan terus dijalin," sebut Heriyanto. Lebih lanjut, partisipasi dan peran serta seluruh elemen masyarakat untuk menangkal dan mencegah terjadinya kebakaran di lingkungannya masing-masing sangatlah penting. Salah satu caranya, lanjut Heriyanto, dengan membangkitkan kesadaran masyarakat agar lebih waspada dan tidak membakar hutan. Selain itu, masyarakat harus lebih teliti dalam membuang sesuatu yang dapat memicu munculnya titik api. Misalnya bagi perokok, agar tidak membuang puntung rokok disembarang tempat. Karena, membuang puntung rokok sembarangan dapat memicu terjadinya kebakaran. “Begitu pun bagi masyarakat yang ingin membakar sampah agar lebih berhati-hati. Jangan sampai aktivitas membakar sampah dapat menyebabkan kebakaran dilingkungannya,” lanjutnya.