Siak, Petah.id - Peletakan batu pertama pembangunan Gedung dan Pelabuhan Barang Bukti dan Barang Rampasan di Dusun Sungai Betung, Kecamatan Siak, pertama di Indonesia dihadiri anggota DPRD Siak H Syarif.Peletakan batu pertama dilakukan oleh Kajati Riau Akmal Abbas, Bupati Siak Alfedri, Kajari Moch Joko Eko Purnomo, disaksikan para asisten Kejati Riau, Kadis PU Tarukim Irving Kahar, Kadishub Junaidi, Dandim 0322/Siak Letkol Riyanto Budi Nugroho, Wakapolres Kompol Ade Zaldi, dan tamu undangan lainnya.Dengan dibangunkan gedung dan dermaga barang bukti dan barang rampasan di jalan penghubung Kelurahan Kampung Rempak dengan Kampung Rawang Air Putih, akan terjadi pergerakan ekonomi.“Dengan adanya gedung dan pelabuhan barang bukti ini, ke depan tentu saja jalan ini juga akan diperbaiki, diperlebar, untuk mempermudah akses,” kata H Syarif.H Syarif juga menjelaskan, gedung dan pelabuhan barang bukti dan barang rampasan itu, tidak jauh dari Kompleks Perumahan Pemda. Ada 240 unit rumah yang ditempati pegawai Pemkab Siak, ditambah lagi warga Dusun Sungai Betung, tentu saja potensi untuk berkembang terutama dari sisi rkonomi sangat memungkinkan.Dengan dibangunnya gedung ini, akan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat. Apa lagi sebagaimana dijelaskan Bupati tadi, tidak jauh dari gedung dan dermaga barang bukti dan barang rampasan ini, tak lama lagi akan dibangun Kantor Ditpolair Polda Riau.“Pemda Siak menurut Bupati, menghibahkan 5 hektare lahan, selain kantor, akan dibangun juga perumahan personel,” jelas H Syarif.Tentu saja ke depan, akan ada pertumbuhan ekonomi di lokasi tepian Sungai Jantan ini. Masyarakat dan ASN yang tinggal di sini mudah mudahan ekonominya semakin meningkat.Di sini nantinya akan ramai, hidup, karena terjadi pengembangan kawasan, dan penghuninya bertambah.
Siak, Petah.id - Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Siak, Fairus menghadiri peresmian Stadion Mini atau lapangan bola kaki dan memiliki arena jalur trek olahraga atletik, diberi nama ‘Sri Bijuangsa’ di Kampung Empang Pandan Kecamatan Koto Gasib, Rabu (19/6/2024).Dalam kesempatan itu, Fairus menyampaikan, dengan diresmikannya Stadion Mini ini dapat dijadikan sarana pemersatu masyarakat dan menciptakan bibit atlet dan atletik yang mengharumkan nama kabupaten Siak di tingkat Nasional dan Internasional kedepannya."Alhamdulillah Stadion ini akhirnya terbangun dan diresmikan langsung oleh pak Bupati Siak Alfedri, semoga hadirnya Stadion ini melahirkan bibit atlet dan atletik yang mengharumkan nama kabupaten Siak di tingkat Nasional dan Internasional kedepannya," harapnya.Ia menuturkan, pembangunan stadion itu merupakan usulan dari tokoh masyarakat dan pemuda Kecamatan Koto Gasib, dengan keinginan dan semangat olahraga masyarakat yang tinggi sehingga dirinya mengusulkan pembangunan stadion melalui anggaran aspirasinya Pokok Pikiran (Pokir).Sementara itu, Bupati Siak Alfedri sangat mengapresiasi pembangunan fasilitas olahraga ini merupakan aspirasinya Pokok Pikiran (Pokir) Fairus Ramli dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga termasuk dalam unsur pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Siak, dan Pemerintah Kabupaten Siak akan tetap mendukung dengan alokasi anggaran.Stadion mini Sri Bijuangsa ini juga memiliki ruang terbuka publik berupa taman bunga dan bermain, semoga kedepannya dapat dilanjutkan pembangunan fasilitas pendukung lainnya seperti sarana tribun penonton dan pagar stadion yang akan dilanjutkan pada tahun depan.Selain itu usai diresmikan Stadion Mini ini diadakan Turnamen Trofeo Empang Pandan Cup I 2024, turnamen ini akan mem pertandingan tiga tim Old star empang pandan, tim Old Star Robi Bersaudara (RPS), tim Old Star Kimia Tirta Utama (KTU).Adapun turnamen ini membuka laga pertandingan awal oleh tim old star Empang Pandan vs old star Kimia Tirta Utama (KTU), dan tim ini akan diisi oleh pemain yang merupakan penghulu kampung, perangkat kampung, babinsa, bhabinkamtibmas, tokoh muda dan tokoh masyarakat, tentu dengan usia matang dalam bermain sepak bola kaki.
Siak, Petah.id - Plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Heriyanto imbau seluruh masyarakat dan perusahaan agar tetap menjaga lahannya di musim cuaca yang cendrung panas seperti saat ini. Dikatakan Heriyanto, penting bagi pihaknya mengingatkan secara terus menerus kepada masyarakat agar tidak membersihkan lahan dengan cara membakar. Hal itu bertujuan agar menekan terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Siak. "Tetap jaga lahannya masing - masing, jangan bersihkan laham dengan cara membakar agar tidak terjadi hal hal yang tak diinginkan," tegas Plt BPBD Siak, Heriyanto, Sabtu (15/6/2024) usai melakukan cek sarpras di posko BPBD Siak. Ditambahkan mantan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( DPMPTSP ) Kabupaten Siak itu, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi hingga ke ceruk ceruk desa agar informasi bahaya terjadinya Karhutla benar benar sampai di masyarakat. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan koordinasi berkelanjutan dengan stakeholder terkait Karhutla di Siak. "Kami tak akan bosan terus mengimbau dan melakukan sosialisasi bahaya terjadinya karhutla ke masyarakat. Dan koordinasi dengan stakeholder seperti TNI, Polri, Manggala Agni akan terus dijalin," sebut Heriyanto. Lebih lanjut, partisipasi dan peran serta seluruh elemen masyarakat untuk menangkal dan mencegah terjadinya kebakaran di lingkungannya masing-masing sangatlah penting. Salah satu caranya, lanjut Heriyanto, dengan membangkitkan kesadaran masyarakat agar lebih waspada dan tidak membakar hutan. Selain itu, masyarakat harus lebih teliti dalam membuang sesuatu yang dapat memicu munculnya titik api. Misalnya bagi perokok, agar tidak membuang puntung rokok disembarang tempat. Karena, membuang puntung rokok sembarangan dapat memicu terjadinya kebakaran. “Begitu pun bagi masyarakat yang ingin membakar sampah agar lebih berhati-hati. Jangan sampai aktivitas membakar sampah dapat menyebabkan kebakaran dilingkungannya,” lanjutnya.
Siak, Petah.id - Sebanyak 7 ekor hewan kurban yang terdiri 4 ekor sapi dan 3 ekor kambing disembelih pada hari raya Idul Adha 1445 hijriyah di Mapolres Siak. Semua hewan kurban tersebut hasil dari kepedulian dan kesadaran personil Polres Siak dalam meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi mengatakan dpihaknya menyiapkan 500 kupon daging hewan kurban yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat sekitar. "Alhamdulillah, personel Polres Siak tahun ini untuk berkurban cukup antusias. Tentunya ini merupakan bentuk keikhlasan dan pengabdian dari seluruh personel kepada bangsa, negara dan masyarakat, untuk mewujudkan Polri yang prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan (Presisi),” ungkap Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi, Senin (17/6/2024). Ditambahkan AKBP Asep, berkurban ini juga merupakan wujud pengorbanan dari kita kepada masyarakat yang membutuhkan.“Maka dari itu, mari kita terus tanamkan sebagai semangat untuk ikhlas berkorban terutama saat kita melaksanakan tugas-tugas untuk memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara. Mudah-mudahan apa yang kita niatkan semua ini mendapatkan ridho dari Allah SWT, Tuhan yang maha esa,” tambahnya.Alumni Akpol tahun 2002 itu juga menegaskan kepada personel yang ditunjuk sebagai panitia kurban agar dapat memprioritaskan penyaluran daging kurban tersebut kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.“Jangan ada pilih kasih, semunya harus dapat dengan rata, dan tolong diprioritaskan dulu warga yang kurang mampu ya. Jika warga tidak sempat menjemput kupon dagingnya, tolong langsung diantarkan ke rumah warga,” sebutnya kepada panitiaIa pun berharap kepada seluruh personel jajarannya, agar dapat mengambil hikmah dari makna berkurban, dan diharapkan tahun-tahun berikutnya jumlah personel yang berkurban harus meningkat.“Mudah mudahan tahun depan dapat lebih banyak lagi yang berkurban di Polres Siak," imbuh AKBP Asep. Sementara itu,Tono (38) warga Dayun yang mendapatkan kupon daging dari Polres Siak mengucapkan terimakasih secara langsung kepada kapolres Siak yang telah peduli dengan masyarakat. Ia pun mendoakan agar kepolisian terus dilindungi Allah SWT.“Terimakasih banyak ya pak, semoga bapak-bapak kapolisian terus diberikan kesehatan dan dilindungi dalam bertugas menjaga negeri ini,” sebutnya.
Siak, Petah.id - Hakim tunggal Pengadilan Negeri (PN) Siak, Mega Mahardika menolak permohonan praperadilan mantan Kalaksa BPBD Kabupaten Siak Kaharudin. Agenda pembacaan putusan persidangan praperadilan oleh PN Siak dibacakan pada Jumat, 14 Juni 2024.Putusan tersebut membuat status tersangka kasus korupsi dana bencana alam di Siak Kaharudin sah. Kajari Siak Moh Eko Joko Purnomo melalui Kasi Pidsus Muhammad Juriko Wibisono mengatakan, tersangka Kaharudin mengajukan praperadilan terhadap tindakan penyidikan, penetapan tersangka dan penahanan terhadap dirinya.Dikatakan Juriko, Kahar menilai tindakan penyidik tidak sesuai dengan peraturan perundang undangan (Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana) dan standar operasional prosedur yang berlaku di Kejaksaan Republik Indonesia. "Setelah hakim mendengar alasan pemohon, jawaban pemohon dan hasil dari persidangan maka hakim menolak praperadilan yang diajukan tersangka Kahar," jelas Kasi Pidsus Kejari Siak, Muhammad Juriko Wibisono, Sabtu (15/6/2024) petang. Ditambahkan Juriko, dengan ditolaknya seluruh dalil permohonan praperadilan yang dilakukan oleh pemohon maka apa yang dilakukan Kejaksaan Negeri Siak terkait penahanan dan penetapan tersangka sudah sesuai dengan aturan. "Jadi apa yang sudah dilakukan kejaksaan sudah sesuai dengan prosedur serta tata cara penyidikan sesuai dengan peraturan," tegas Juriko. Lanjut Juriko, atas tindakan tersangka Kahar, negara dirugikan sebesar RpRp1,1 miliar. "Mohon doa dari masyarakat Siak agar proses ini berjalan lancar," tutupnya. Sebelumnya diberitakan, Kejaksaan Negeri (Kejari) Siak menetapkan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Siak inisial KHD menjadi tersangka atas dugaaan kasus korupsi. dana penanggulangan bencana alam. Kepala Kejaksaan Negeri Siak Moch Eko Joko Purnomo mengatakan, Kepala Pelaksana BPBD Siak KHD diduga melakukan tindak pidana korupsi APBD Siak untuk bencana alam pada mata anggaran 2020 sebesar Rp1.109.844.681."KHD sejak pagi kami periksa kemudian sekira pukul 14.00 Wib ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus korupsi dana penanggulangan bencana alam di BPBD Siak. KHD sudah merugikan negara sebesar Rp1.109.844.681," ungkap Kajari Siak Moch Eko Joko Purnomo, Jumat (17/05/2024) di Kantor Kejaksaan Negeri Siak. Disampaikan Kajari Eko, melalui serangkaian proses penyidikan, tim penyidik telah menemukan kecukupan alat bukti tentang adanya dugaan tindak pidana korupsi penyalahgunaan dana penanggulangan bencana pada BPBD Kabupaten Siak. "Bukti - bukti sudah kuat, bahkan kita sudah melakukan untuk penyitaan, mulai dari alat bukti surat, alat bukti saksi, dan alat bukti ahli," kata Kajari Eko. Dalam melakukan perbuatan melawan hukum, tambah Kajari Eko, banyak modus yang dilakukan oleh KHD, mulai dari mark up hingga membuat pertanggungjawaban fiktif. "Modus tersangka ini banyak sekali dalam melakukan penyalahgunaan dana penanggulangan bencana alam di BPBD Siak, mulai dari intimidasi, mark up hingga melakukan pertanggungjawaban fiktif," terang Kajari Eko.
Siak, Petah.id - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan (Ditjenbud), diwakili Pamong Budaya Ahli Utama Siswanto dan rombongan Muhibah Budaya Jalur Rempah 2024, melakukan kunjungan ke kabupaten Siak, kunjungan ini dalam rangka bersinergi bersama Pemkab Siak serta menyampaikan terkait gelaran Muhibah Budaya Jalur Rempah 2024.Kehadiran rombongan Budaya Jalur Rempah di Siak, disambut langsung Wakil Bupati Siak Husni Merza di dampingi Sekda Siak Arfan Usman, Dandim 0322 Siak Riyanto Budi Nugroho, di Halaman Panggung Siak Bermadah Kota Siak. Diawali dengan makan malam bersama, sambil menikmati keindahan Istana Siak dan Kota Siak di malam hari.“Muhibah Budaya Jalur Rempah ini, kerjasama antara Kemendikbud Ristek RI khususnya Dirjen Kebudayaan bersama TNI Angkatan Laut. Memiliki beberapa tujuan, pertama penguatan eksposur yaitu literasi tentang publikasi yang bertemakan tentang jalur rempah dan konektivitas budaya melayu, utamanya adalah budaya bahari kawasan negeri melayu,” kata Siswanto di Siak, Senin (17/6/2024) malam. Ia menjelaskan tujuan kedua yakni aktifitas ekosistem yaitu preservasi (Pemeliharaan) lingkungan budaya dan bahari terutama masyarakat nelayan setempat, dimana KRI Dewaruci bersandar. Yang ketiga yakni aktivasi cagar budaya dan warisan budaya tak benda, serta objek pemajuan kebudayaan lainnya."Dalam Muhibah Budaya Jalur Rempah ini, kami selalu bekerjasama dan bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat serta Pemerintah Daerah dimana kami berlabuh ataupun singgah, selain menampilkan kesenian juga mengedukasi masyarakat sungai dan laut yang kita miliki memiliki sejarah jalur rempah yang penting pada masa nya, termasuk dalam membangun pelestarian dan kemajuan kebudayaan,” ujarnya. Ia mengucapkan terimakasih kepada pemkab Siak yang bersedia menyambut kehadiran para peserta jalur rempah dengan segala fasilitas yang telah diberikan. Pada kesempatan itu, Siswanto juha menyebutkan Muhibah Budaya Jalur Rempah tahun 2024 mengangkat khazanah budaya bertema “Jalur Rempah dan Konektivitas Budaya : Arung Melayu". “Muhibah Budaya Jalur Rempah tahun 2024, akan berlayar menelusuri jalur perdagangan rempah di kawasan barat Nusantara KRI Dewaruci, dengan membawa 153 orang yang terbagi atas laskar rempah, pewarta, fotografer, penggiat film, peneliti dan rombongan lainnya. Pelayaran yang menggunakan KRI Dewaruci ini akan menelusuri tujuh titik di antaranya Jakarta, Belitung Timur, Dumai, Siak, Sabang, Malaka, Tanjung Uban, dan Lampung,” terangnya.Wakil Bupati Siak Husni Merza sebelumnya mengucapkan terimakasih dan selamat datang kepada rombongan Muhibah Budaya Jalur Rempah 2024, di Kota Siak Negeri Istana."Atas nama Pemerintah Kabupaten Siak, kami mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi setinggi-tinggi dengan dilaksanakan kegiatan Muhibah Budaya Jalur Rempah 2024, yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, yang bekerjasama dengan TNI Angkatan Laut,” ucap Husni.Husni menjelaskan, sejarah mencatat sekitar abad 17-18 Sungai Siak atau di kenal dengan Sungai Jantan merupakan jalur niaga terpenting, untuk menembus belantara Sumatera yang kaya akan hasil alamnya. Seperti gaharu, batu geliga dan kapur barus. Memang dalam wacana besar Jalur Rempah, keberadaan sungai ini sering diabaikan karena orang cenderung melihat selat Malaka sebagai jalur yang seolah berdiri tunggal. “Padahal Sungai Siak ini merupakan jalur penting di mana Johor, Belanda dan Pagaruyung saling berebut peran dan pengaruh karena kekayaan alamnya berikut aktivitas niaga yang tumbuh di sepanjang tepiannya. Hal itu juga didukung dengan kedalaman dan lebar sungai yang ideal sebagai jalur perdagangan utama pada abad-abad lampau di kawasan Sumatra Timur,” terangnya lagi.Husni Merza meminta kepada seluruh peserta alur rempah, agar membantu promosikan Kebudayaan, bangunan maupun situs sejarah, cagar budaya, kebudayaan, pariwisata kabupaten Siak dan lainnya melalui akun Media Sosial masing-masing."Saya mendapatkan informasi, bahwa salah satu kualifikasi dari peserta Jalur Rempah adalah Follower di Media sosialnya memiliki jumlah yang memadai, oleh karena saya berharap dan meminta kepada para peserta untuk membantu mempromosikan apa yang ada di Kabupaten Siak, seperti Budaya, Bangunan Sejarah, pariwisata dan lain sebagainya. Karena ada salah satu benda di Istana Siak yakni Komet (Alat Pemutar Musik), hanya ada 2 di dunia yakni di Siak dan di Negara Jerman. Akan tetapi yang masih bisa berfungsi hanya yang berada di Istana Siak, yang di Jerman sudah tidak berfungsi,” pintanya.Muhibah Budaya Jalur Rempah 2024 ini, selain dihadiri langsung Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia yang diwakili Pamong Budaya Ahli Utama Siswanto juga dihadiri Koordinator program Muhibah Budaya Jalur Rempah, Kemdikbud Ristek RI Yusnawati, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IV Riau dan Kepulauan Riau Jumhari, Komandan KRI Dewaruci Rhony Lutviadhany, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau Yoserizal Zen, Dandim 0322 Siak Riyanto Budi Nugroho, Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi, tokoh dan para budayawan serta tamu undangan lainnya.Untuk di Kabupaten Siak, 29 Laskar Rempah yang berasal dari 38 Provinsi se-Indonesia, menampilkan berbagai ragam tarian tradisional Nusantara, dan dilanjutkan dengan Penampilan Reog Ponorogo dan Pencak Silat oleh Anggota TNI Angkatan Laut yang merupakan awak KRI Dewaruci, dan ditutup dengan penampilan Riau Rhythm. (Infotorial)
Siak, Petah.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Siak memperkuat sumber daya manusia (SDM) dan mengaktifkan kembali tim Tim Reaksi Cepat (TRC), sebagai garda terdepan dalam pencegahan dan penanggulangan bencana alam di Kabupaten Siak.Semangat dan terobosan di BPBD ini, tidak terlepas dari peran penting dari sosok Plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Siak Hariyanto yang mengedepankan kebersamaan dengan jajarannya.Baru sepekan diamanahkan sebagai Plt BPBD Kabupaten Siak, Hariyanto langsung memantapkan strategi dan penguatan SDM internal dalam menangani beberapa persoalan di Kabupaten Siak, terutama soal Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Hariyanto menuturkan, instansi di pimpinannya itu merupakan ujung tombak dari Pemerintah Kabupaten Siak dalam melakukan pencegahan dan penanggulangan bencana alam. Oleh karena itu, kehadiran BPBD dalam memberikan pelayanan tanggap darurat benar-benar betul dirasakan. "Menjawab harapan itu, tentunya diperlukan kebersamaan dan koordinasi dengan stakeholder lainnya. Yang terpenting saat ini kita berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," ucap Plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Siak Hariyanto, Jumat (14/6/2024).Hariyanto menyampaikan, pihaknya akan melakukan penguatan terhadap TRC mulai dari SDM dan peralatan operasional. Menurutnya, Tim Reaksi Cepat sangat penting dalam penanganan darurat dan dukungan melakukan pemetaan lokasi bencana dengan cepat. "TRC ini nanti secara real time melakukan mobilisasi di beberapa lokasi titik rawan bencana dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat," sebutnya.Selain itu, Hariyanto juga akan memberikan perhatian serius terhadap petugas Masyarakat Peduli Api (MPA) yang ada di setiap Kampung di Kabupaten Siak. Dimana tambahannya, petugas MPA ini bersinggungan langsung dengan masyarakat dan jarak terdekat saat terjadi musibah alam."MPA di beberapa desa sudah terbentuk, tentu tinggal penguatan dalam peningkatan SDM dan peralatan, kita akan sampai kesana nanti nya, untuk saat ini kita melakukan perbaikan secara perlahan," katanya.Heriyanto berinisiatif koordinasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi riau mengenai sisi anggaran dan program-program untuk Kabupaten Siak."Kita akan jemput program-program pemerintah pusat agar APBD kita tidak terbebani untuk program-program BPBD, salah satu contoh pemanfaatan dana restorasi gambut, dan bantuan lainnya," sebutnya.Ia berharap dukungan dan kerjasama semua pihak dalam melakukan pencegahan dan penanggulangan bencana alam di Kabupaten Siak."Kita berharap masukan dan kritikan dari semua pihak untuk kebaikan BPBD kedepannya, silahkan jika ada kritikan dan masukan," harapnya.
Siak, Petah.id - Bupati Siak Alfedri menyambut baik masuknya investasi pembangunan pabrik pupuk PT Saraswanti Group Indonesia di kabupaten Siak, tepatnya di kampung Pinang Sebatang Timur, Kecamatan Tualang.Pabrik pupuk yang akan dibangun ini, memiliki kapasitas 8 ribu ton/harinya, dan pembangunan pabrik tersebut diprediksi akan tuntas dan siap beroperasi 10 bulan kedepan. “Kami atas nama pemerintah daerah dan masyarakat tentu menyambut baik, masuknya investasi PT Saraswanti Group ke kabupaten Siak. Investasi ini akan menggerakkan perekonomian di daerah terutama membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Tualang Perawang,” kata Alfedri saat melakukan groundbreaking atau pemancangan tiang perdana di Kampung Pinang Sebatang Timur, Kecamatan Tualang, Siak, Jumat (14/5/2024).Alfedri menambahkan, setelah pabrik ini beroperasi nanti diharapkan mampu melayani kebutuhan pupuk di kabupaten Siak. Sebab di kabupaten Siak terdapat luas areal perkebunan sawit berjumlah 346 ribu hektar. Artinya kata dia, bisnis pupuk ini cukup menjanjikan. “Kapasitasi pabrik ini, 200 ribu ton/tahun, kita harapkan berjalannya waktu bisa ditingkatkan. Sehingga mampu memenuhi kebutuhan pupuk di kabupaten Siak,” ujarnya. Alfedri juga menegaskan Pemkab Siak selalu terbuka setiap investasi yang masuk ke kabupaten Siak dengan memberi kemudahan pelayanan perizinan bagi para investor. “Kita nih, dalam hal pelayanan investasi terbaik nomor 2 se-Indonesia. Jadi terkait izin di Siak cukup diselesaikan di kepala Dinas Penanaman Modal Dan Investasi. Negeri kita akan maju apabila pelayanan perizinan diberi kemudahan bagi para investor,” kata dia. CEO PT Saraswanti Group Indonesia Noegroho Hari Hardono mengatakan dalam waktu dekat, di Kabupaten Siak, tepatnya di Kecamatan Tualang bakal berdiri sebuah perusahaan pupuk NPK yang di produksi oleh PT Saraswanti. Ia menjelaskan, pabrik pupuk yang diklaim pertama di kabupaten Siak ini, nilai investasinya lebih kurang Rp 1 triliun, usahanya ini pertama kali didirikan di Sidoarjo Jawa Timur pada tahun 1998 silam.Usaha tersebut awalnya hanya sebuah pabrik pupuk berskala kecil, seiring berjalan waktu kesuksesan serta keberhasilan menghampiri PT Saraswanti, sekarang perusahaan tersebut sudah maju dan berkembang menjadi lima divisi. “Lima divisi tersebut antara lain : Pupuk, Perkebunan Kelapa Sawit, Laboratorium, Property, dan yang terakhir Divisi usaha lain,” sebutnya. Dikatakan Noegroho Pabrik pupuk NPK Saraswanti yang sedang di bangun di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak ini, merupakan pabrik ke 7 dari seluruh pabrik pupuk NPK milik Saraswanti Group. “Jadi ini pabrik pupuk kita yang ke tujuh, Insya Allah dalam waktu dekat, delapan bulan ke depan progres pembangunan pupuk ini selesai dan bisa beroperasi,” kata dia lagi. Ia tertarik pengembangan bisnis bisa terlaksana di kawasan industri tanjung buton, terutama bongkar muat bahan baku pupuk yang didatangkan dari luar negeri. “Kami tertarik apa yang disampaikan pak Bupati tadi, terkait bongkar muat bahan baku pupuk dari Pelabuhan Buton, Pelabuhannya lebar. Nanti kita akan turun kelapangan,” singkatnya
Jakarta, Petah.id - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) secara tegas menyuarakan larangan dan bahaya judi daring atau online. Dalam penegasannya, Presiden mengajak masyarakat untuk tidak terlibat dalam perjudian baik secara offline maupun online.“Jangan judi.. Jangan judi.. Jangan berjudi.. baik secara offline maupun online. Lebih baik kalau ada rezeki, ada uang itu ditabung atau dijadikan modal usaha,” tegas Presiden dalam keterangannya di Istana Merdeka, Jakarta, sebagaimana ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden dan dikutip Kamis, (13/06/24) Presiden juga menyoroti dampak negatif yang ditimbulkan akibat praktik judi. Mulai dari kehilangan harta benda, perpecahan keluarga, hingga meningkatnya tindakan kejahatan dan kekerasan yang terjadi di masyarakat.“Judi itu bukan hanya mempertaruhkan uang, bukan hanya sekedar gim iseng-iseng berhadiah. Tapi judi itu mempertaruhkan masa depan, baik masa depan diri sendiri, masa depan keluarga, dan masa depan anak-anak kita,” ungkap Presiden.Oleh sebab itu, Kepala Negara menegaskan bahwa pemerintah terus secara serius melakukan upaya pemberantasan dan memerangi perjudian online. Menurut Presiden, saat ini sudah lebih dari 2,1 juta situs judi online yang telah ditutup oleh pemerintah, selain pembentukan satgas.“Satgas judi online juga sebentar lagi akan selesai dibentuk yang harapan kita dapat mempercepat pemberantasan judi online,” ucap Presiden.Menyadari bahwa judi online memiliki sifat transnasional dan melibatkan berbagai yurisdiksi, Presiden menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam membendung perjudian. “Salah satu pertahanan yang paling penting adalah pertahanan dari masyarakat kita sendiri serta pertahanan pribadi,” tegasnya.Presiden mengajak tokoh agama, tokoh masyarakat, dan warga negara untuk aktif mengingatkan, mengawasi, dan melaporkan segala bentuk aktivitas perjudian. Keterlibatan aktif dari seluruh lapisan masyarakat berperan kritikal dalam upaya membangun pertahanan nasional terhadap perjudian online.
Siak, Petah.id - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Siak punya cara sendiri dalam memberikan edukasi keselamatan kepada masyarakat Kabupaten Siak saat berkendaraan di jalan raya, Kamis, (13/6/2024).Edukasi itu tak hanya terhadap orang dewasa, Satlantas Polres Siak juga melakukan terobosan melalui program "Police Goes To School" guna memberikan himbauan dan edukasi keselamatan lalu lintas di jalan raya.Melalui program "Police Goes To School" Satlantas Polres Siak menggandeng Jasa Raharja Cabang Siak untuk melakukan kegiatan sosialisasi tertib lalu lintas tingkat pelajar.Sosialisasi ini diadakan di SMAN 1 Kecamatan Bungaraya Kabupaten Siak. Kegiatan Police Goes To School ini merupakan program Unit Kamsel Satuan Lalu Lintas untuk memberikan himbauan dan edukasi keselamatan lalu lintas di jalan raya.Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi melalui Kasat Lantas AKP Fandri mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan Police Goes to School bekerja sama dengan Penanggung Jawab PT. Jasa Raharja Cabang Siak M.Abrar Anas, SE MSi CBHCM CHCO.AKP Fandri mengatakan bahwa semua pengendara harus memperhatikan kelengkapan saat berkendara."Hal utama yang perlu diperhatikan dalam berkendara adalah kelengkapan seperti SIM, STNK, penggunaan helm berstandar, serta selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum digunakan," jelas AKP Fandri.Pada kesempatan ini, Sat Lantas Polres Siak melalui Kanit Kamsel IPDA Ariawan Karim Siregar, S.H. menyampaikan materi tentang tips berkendara yang aman, etika berlalu lintas di jalan raya, cara penggunaan helm sni yang benar dan pengenalan tentang rambu - rambu lalu lintas. Sementara itu Penanggung Jawab PT Jasa Raharja Cabang Siak, M.Abrar Anas, SE MSi CBHCM CHCO memaparkan tentang tugas pokok fungsi Jasa Raharja dan mekanisme atau prosedur untuk mengklaim asuransi kecelakaan lalu lintas dari PT. Jasa Raharja.Kanit Kamsel Sat Lantas Polres Siak IPDA Ariawan berharap sosialisasi ini dapat memberikan pengetahuan berlalu lintas dan dapat menurunnya jumlah angka kecelakaan.Kepala Sekolah SMAN 1 Bungaraya Sukandar M.Pd memberikan apresiasi dan ucapan terima kasihnya kepada Satlantas Polres Siak dan Jasa Raharja yang telah memberikan edukasi dan pengetahuan berlalu lintas dan tentang klaim dana kecelakaan lalu lintas Jasa Raharja."Kiranya hal baik semacam ini terus kita lakukan bersama secara terus menerus, sehingga apa yang menjadi harapan kita bersama dalam berlalu lintas dapat terwujud dengan baik," singkatnya.Adapun yang mengikuti kegiatan tersebut di antaranya yaitu, KBO Sat Lantas Polres Siak Ipda Wandri Dodi,S.H, Kanit Kamsel Sat Lantas Polres Siak Ipda Ariawan K. Siregar, S.H., Kanit Lantas Polsek Bungaraya Ipda Minasri, S.H dan Penanggung Jawab PT. Jasa Raharja Cabang Siak, M.Abrar Anas, SE MSi CBHCM CHCO serta para pelajar dan guru SMAN 1 Kec. Bungaraya.