Siak, Petah.id - Seekor gajah berjenis kelamin betina, tinggi badan 2,17 meter, berat badan 2 ton, tebal kulit perut 0,4 cm, tebal kulit punggung 1,2 cm ditemukan mati di Bukit Apolo, Desa Bagan Limau, Ukui, Pelalawan.Pelaksana tugas Kepala BKSDA Riau, Fifin Arfiana Jogasara mengatakan gajah tersebut mati dikarenakan sakit.Diceritakan Fifin, berawal pada 27 Oktober 2021 sekira pukul 15.00 Wib, Resort Air Hitam Bagan Limau (AHBL) Balai Taman Nasional Tesso Nilo menerima laporan masyarakat bahwa adanya seekor Gajah mati di Bukit Apolo. "Dari informasi tersebut tim gabungan yang terdiri dari Balai Besar KSDA Riau, Balai TNTN, dan masyarakat menuju lokasi kejadian di Bukit Apolo untuk mengecek kondisi gajah tersebut,” kata Fifin.Selanjutnya, Tim gabungan mulai melakukan nekropsi terhadap Gajah sumatera yang mati tersebut. “Gajah sumatera tersebut diperkirakan mati pada Selasa (26/10/2021) pagi. Dari hasil tim pun kematian gajah tersebut dikarenakan sakit," kata Fifin.Penyebab kematian Gajah Sumatera itu dikarenakan adanya infeksi organ pencernaan, malnutrisi dan dehidrasi.Dalam tindakan, lanjut Fifin, Nekropsi tidak dilakukan mengambil sampel untuk pemeriksaan laboratorium dikarenakan semua organ dalam tubuh sudah rusak.“Sehingga seluruh organ dalam tubuh langsung dikuburkan,” sebutnya.