Gubernur Riau Nilai Program Jaga Zapin Bukti Kepedulian Kejati Riau Terhadap Sektor Perkebunan di Riau
Pekanbaru

Gubernur Riau Nilai Program Jaga Zapin Bukti Kepedulian Kejati Riau Terhadap Sektor Perkebunan di Riau

Pekanbaru, Petah.id - Gubernur Riau, Syamsuar menilai program Jaga Zona Pertanian, Perekonomian, dan Perindustrian (Jaga Zapin) merupakan program yang sangat bermakna bagi Provinsi Riau. Karena menurutnya pertumbuhan ekonomi Riau sangat bergantung dengan harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit.Syamsur menuturkan, keberadaan Jaga Zapin merupakan kunci nyata kepedulian dan keberpihakan Kejati Riau terhadap sektor perkebunan khususnya kelapa sawit. Jaga Zapin telah memberikan ruang bagi seluruh stakeholder untuk berperan aktif membenahi tata kelola perkebunan sawit secara menyeluruh."Kita semua berharap agar langkah-langkah kolaborasi antara pemerintah daerah, Kejati Riau, Polda Riau dan stakeholder lainnya dapat membuahkan hasil yang signifikan bagi masyarakat dalam pembangunan daerah dan juga pembangunan nasional," kata Gubernur Riau, Syamsuar saat acara Forum Group Discussion (FGD) Jaga Zapin di Gedung Satya Adhy Wicaksana Kejaksaan Tinggi Riau, Jalan Jendral Sudirman, Kota Pekanbaru, Senin (11/9/2023).Kemudian Mantan Bupati Siak dua periode ini, berdasarkan data statistik tahun 2020 Provinsi Riau memiliki luas wilayah 8,9 juta hektar dengan jumlah penduduk saat ini 6,83 juta jiwa. Selain itu, Riau memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang beraneka ragam termasuk tambang dan juga perkebunan kelapa sawit.Potensi tersebut, lanjutnya, merupakan modal bagi daerah untuk mewujudkan kondisi ekonomi lebih makmur dan sejahtera dimasa yang akan datang. Satu diantara SDA unggulan Riau adalah sektor perkebunan yang memiliki 5 komoditi utama."Tidak bisa dipungkiri bahwa dalam satu dekade terakhir sektor perkebunan menjadi penggerak utama perekonomian Provinsi Riau. Bahkan saat negara dilanda Covid, hanya sektor perkebunanlah yang tetap tumbuh positif dalam berkontribusi terhadap ekonomi Indonesia," ujarnya.Lebih lanjut disampaikan, pembangunan perkebunan kelapa sawit telah memberikan manfaat langsung maupun tidak langsung bagi masyarakat daerah dan nasional. Disamping itu, ucapnya, keberadaannya telah berkontribusi signifikan dalam mengurangi jumlah penduduk miskin dan pengangguran."Maka dari itu, menyelesaikan persoalan-persoalan yang terdapat dalam sektor perkebunan ini menjadi perhatian kita bersama. Tentunya untuk memperjuangkan kesejahteraan bagi rakyat kita," tandasnya.Acara ini juga dilanjutkan penandatanganan Mou (Memorandum of Understanding) antara Bupati/Wali kota dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) se-wilayah Riau.

Merajut Hubungan Melalui Tour Sepak Bola ke Kampung-Kampung
Advertorial

Merajut Hubungan Melalui Tour Sepak Bola ke Kampung-Kampung

Siak, Petah.id - Sepak bola sudah menjadi kearifan lokal yang diturunkan dari generasi-generasi sebelumnya. Di Kabupaten Siak sepak bola sudah menjadi aktivitas sehari-hari pemuda dan masyarakat di kampung-kampung.Sebagai bentuk komitmen mempertahankan kearifan lokal sepak bola ini agar terus terlestarikan di Kabupaten Siak. Pria yang disapa ngah Ige ini dengan menginisiasi kegiatan olahraga sepak bola yang menghubungkan berbagai kampung di Kabupaten Siak."Sepak bola ini salah satu kearifan lokal yang terus kita jaga dan dilestarikan dari generasi ke generasi agar tidak lekang dimakan waktu,” kata Ketua DPRD Kabupaten Siak, Indra Gunawan saat ditemui dilapangan Sepak Bola Kampung Teluk Mesjid, Senin (11/9/2023).Politisi Golkar ini tak asing lagi ditelinga masyarakat apalagi di dunia kepemudaan di Kabupaten Siak. Kontribusinya terhadap pemuda sampai hari ini masih dapat dirasakan dan masih melekat di ingatan masyarakat. Hubungan antara Indra Gunawan dengan pemuda dan masyarakat Kabupaten Siak sudah terjalin lama, seakan tak berjarak. Terbangunnya hubungan emosional itu ketika beliau menahkodai dua organisasi kepemudaan di Kabupaten Siak pada masa itu. Dua organisasi itu diantaranya Karang Taruna Kabupaten Siak dan Komite  Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Siak. Tak henti-hentinya turun ke masyarakat sudah menjadi kebiasaannya saat aktif di organisasi kepemudaan. Hampir saban hari Indra menyerap aspirasi warga melalui berbagai kesempatan kegiatan masyarakat. Terlihat jelas bahwa keterlibatannya dalam komunitas tidak hanya sekedar formalitas politik.Kali ini Ketua DPRD Kabupaten Siak, Indra Gunawan bersama tim sepak bola Abang Kito bertandang ke Kampung Teluk Mesjid dalam rangka pertandingan persahabatan dan menjalin hubungan silaturahmi bersama masyarakat Kampung Teluk Mesjid. "Pertandingan persahabatan sepak bola ini dalam rangka silaturahmi bersama pemuda dan masyarakat Kampung Teluk Mesjid, mudah-mudahan melalui kegiatan persahabatan ini pemuda aktif kembali bermain bola, karena lapangan ini sempat tak aktif," sebutnya.Meski cuaca hujan dan kondisi lapangan becek tak menyurutkan semangat kedua belah tim ini bermain bola. Kesederhanaan Indra Gunawan tergambarkan saat memapah becek lapangan bola, ia tak alergi memapah becek merebut bola dari kaki lawan. "Pak penghulu ini teringat masa kecil dulu, hujan-hujan macam ini kita berduyun bermain bola, tak kenal waktu," kata Indra Gunawan sembari tertawa bergurau.Dengan menggunakan nomor punggu 11 Indra Gunawan terlihat aktif di lapangan, melakukan koordinasi sesama tim hingga menyusun strategi menyerang gawang lawan. Berkat kerjasama tim Abang Kito bisa mengimbangi tim lawan dengan skor akhir 2-1. "Mudah-mudahan melalui silaturahmi pertandingan persahabatan sepak bola ini, kawan-kawan lebih semangat lagi dalam latihan, dan lapangan ini tetap dijaga agar terus aktif, sayang lapangan sudah ada," ujarnya.Sementara itu, Penghulu Kampung Teluk Mesjid, Juma'in mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPRD Kabupaten Siak dan tim sepak bola yang telah berkunjung ke Kampung Teluk Mesjid. Ia menuturkan, dengan adanya pertandingan persahabatan itu dapat menjadi pemantik atau menyengat pemuda agar terus aktif di bidang olahraga khususnya sepak bola."Alhamdulillah dengan pertandingan persahabatan ini menjadi penyemangat pemuda kami dalam berlatih," ucapnya.

Gasak Kontak Infaq Masjid, Pemuda Kampung Parit Sempurna Diringkus Polisi
Kriminal

Gasak Kontak Infaq Masjid, Pemuda Kampung Parit Sempurna Diringkus Polisi

Siak, Petah.id - Seorang pemuda berinisial AN warga Kampung Parit Sempurna, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak terpaksa mendekam dibalik jeruji besi Polsek Bungaraya, Minggu (10/9/2023).Pemuda berinisial AN ini diringkus Sat Unit Reskrim Polsek Bungaraya diduga melakukan kejahatan pencurian kotak infaq Masjid Nurul Huda Kampung Bungaraya. Ia ditangkap polisi saat berada Kampung Sungai Tengah, Kecamatan Sabak Auh pada Jumat (8/9/2023) lalu."Benar, pelaku pencuri kotak infaq Masjid Nurul Huda Kampung Bungaraya telah berhasil ditangkap tim Unit Reskrim Polsek Bungaraya," Kata Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi melalui Kapolsek Bungaraya AKP Selamet.Kapolsek menjelaskan, penangkapan pelaku itu berdasarkan laporan pengurus Masjid atas hilangnya kotak infaq Masjid Nurul Huda. Dimana, katanya, aksi pelaku saat mengondol kotak infaq terekam kamera CCTV."Dari laporan itu, kami langsung melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap pelaku yang pada saat ini sedang berada di Kecamatan Sabak Auh," sebutnya.Dari hasil pemeriksaan penyidik Unit Reskrim Polsek Bungaraya, setidaknya pelaku telah melakukan pencurian kotak infaq sebanyak empat kali. Diantaranya, Masjid Nurul Huda, Mushalla Ar-Rahim, Mushalla Az-Zikrullah dan Musholla Nurul Iman."Pengakuannya sudah empat kali melakukan pencurian kotak infaq. Saat ini pelaku sudah ditahan guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.

Polres Siak Akan Bangun Pos Polisi di Kampung Teluk Lanus
Siak

Polres Siak Akan Bangun Pos Polisi di Kampung Teluk Lanus

Siak, Petah.id - Polres Kabupaten Siak berencana akan membangun Pos Polisi di Kampung Teluk, Kecamatan Sungai Apit.  Rencana pembangunan Pos Polisi itu dengan tujuan untuk memberikan pelayanan dibidang hukum yang baik ke masyarakat."Saya berencana akan mendirikan Pos Polisi di kampung Teluk Lanus ini untuk percepatan dalam penyelesaian permasalahan yang ada," kata Kapolres Siak, AKBP Asep Sujarwadi saat melakukan kunjungan di Kampung Teluk bersama Ketua KPUD Kabupaten Siak dan Ketua Bawaslu Kabupaten Siak, Sabtu (9/9/2023).AKBP Asep Sujarwadi mengajak masyarakat untuk bersama berdoa agar pembangunan Pos Polisi segera terealisasi. Selain itu, memasuki tahapan Pemilu tahun 2024 mendatang, ia sangat meyakini masyarakat Kampung Teluk Lanus bisa mewujudkan kampung yang aman, tertib dan Kondusif."Saya yakin masyarakat Kampung Teluk Lanus bisa mewujudkan kampung yang aman, tertib dan Kondusif," ucapnya.Kemudian, lanjut Kapolres, bahwa pihaknya bersama Ketua KPUD Kabupaten Siak dan Ketua Bawaslu Kabupaten Siak berkunjung ke Kampung Teluk Lanus dengan tujuan menjalin hubungan humanis dan bekerjasama dengan masyarakat dalam mensukseskan Pemilu 2024 mendatang."Kami mohon kerjasama dan dukungan dari masyarakat Teluk Lanus, nanti nya bersama sama menjaga kondusifitas keamanan baik menjelang saat pelaksanaan maupun setelah pelaksanaan pilkada dan pemilu nanti," sebutnya.Sementara itu, dari pantauan  masyarakat Kampung Teluk Lanus sangat antusias dan senang menyambut kedatangan rombongan Kapolres Siak.

Pemprov Riau Kembali Buka Penerimaan PPPK, Catat Jadwalnya Jangan Sampai Terlewat
Kampar

Pemprov Riau Kembali Buka Penerimaan PPPK, Catat Jadwalnya Jangan Sampai Terlewat

Pekanbaru, Petah.id - Pemerintah Provinsi Riau kembali melakukan seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau Ikhwan Ridwan mengatakan, seleksi akan dimulai pada 17 September 2023 hingga 6 Oktober 2023 mendatang. "Kita sudah menerima jadwal seleksi PPPK dari BKN. Untuk pendaftaran akan dibuka mulai 17 September sampai 6 Oktober," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan, Selasa (5/9/2023).Untuk tahapan seleksi administrasi, kata Ikhwan, dimulai tanggal 17 september 2023 hingga 9 oktober 2023 dan hasil seleksi akan diumumkan pada 10 oktober hingga 13 oktober 2023."Masa sanggah dimulai pada 14-16 oktober 2023 dan jawaban sanggah pada 14 - 18 oktober 2023. Kemudian, pengumuman pasca sanggah tanggal 17 - 23 oktober 2023," jelas Ikhwan. Sementara itu, tambah Ikhwan, untuk pelaksanaan ujian akan dimulai pada tanggal 4 - 13 november 2023."Untuk pelaksanaan ujian SKD dijadwalkan akan dilaksanakan pada 4 sampai 13 November 2023. Tapi lokasinya belum ditetapkan, biasanya di Gedung BKN," tambah Ikhwan.Ikhwan mengatakan, tahun ini pemerintah pusat memberikan kuota PPPK di Riau sebanyak 3.379 formasi. Kuota PPPK yang diberikan oleh pemerintah pusat tidak jauh berbeda dengan usulan yang sudah disampaikan oleh Pemprov Riau."Alhamdulilah dari kuota yang kita usulkan sebagian besar disetujui, seperti formasi guru itu semua usulan kita disetujui," ujarnya. Ikhwan merincikan untuk formasi guru, sebelumnya pihaknya mengusulkan sebanyak 3.057 formasi dan seluruh usulan tersebut disetujui oleh pemerintah pusat. Kemdian untuk formasi tenaga kesehatan dari 174 formasi yang diusulkan, yang disetujui sebanyak 173 orang, berkurang 1 formasi dari yang diusulkan. Sedangkan untuk formasi tenaga teknis dari 196 formasi yang diusulkan yang disetujui hanya 149 formasi atau berkurang 20 formasi dari yang diusulkan."Jadi total semuanya ada selisih 21 formasi antara usulan yang kita sampaikan ke Kemenpan Rb dengan kuota yang disetujui oleh Kemenpan RB," katanya.

Ini Pemicu Pemuda Tualang Aniaya Temannya Hingga Berlumuran Darah
Hukum

Ini Pemicu Pemuda Tualang Aniaya Temannya Hingga Berlumuran Darah

Siak, Petah.id - Peristiwa pemukulan terhadap korban berinisial ML (27) warga Kampung Pinang Sebatang Timur, Kecamatan Tualang ini dipicu adanya perselisihan adu mulut antara korban dan pelaku berinisial TZT (23), Selasa (5/9/2023).Kapolsek Tualang Kompol Arry Prasetyo melalui Kanit Reskrim Polsek Tualang, AKP Adi Susanto menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan, kejadian penganiayaan dengan pembacokan itu disebabkan cekcok mulut antara pelaku dan korban.Diduga pelaku tak terima (emosi-red), sehingga pelaku gelap mata dan memukul korban hingga mengalami luka dan berlumuran darah. Atas kejadian itu, kata AKP Adi Susanto, pihak keluarga korban melaporkan ke Polsek Tualang."Korban dan pelaku ini berteman, pemicunya karena cekcok mulut saja, hingga menyangkut harga diri sehingga pelaku reaktif berlebihan," kata AKP Adi Susanto kepada Petah.id.AKP Adi Susanto menuturkan, saat ini pelaku dan barang bukti berupa sepotong papan sepanjang setengah meter serta satu buah teko plastik warna hijau yang diduga digunakan pelaku melakukan tindak pidana penganiayaan sudah pihaknya amankan."Pelaku dan barang bukti sudah kita amankan guna untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut' tegasnya.AKP Adi Susanto menghimbau agar masyarakat dapat menjaga lisan dan perkataan serta rasa saling menghormati sesama demi tercipta suasana ketertiban."Jangan sampai gara ucapan kita menyebabkan perselisihan dan berurusan dengan hukum," ucapnya.Sebelumnya, pemuda berinisial TZT (23) warga Jalan Pertiwi, Kampung Pinang Sebatang Timur, Kecamatan Tualang diringkus tim Unit Reskrim Polsek Tualang diduga melakukan tindak pidana penganiayaan dengan pembacokan terhadap korban berinisial ML (27), pada Jumat (1/9/2023) lalu.Pelaku ditangkap tim Unit Reskrim Polsek Tualang di sebuah rumah petak di Jalan  Pertiwi Gang. Sawmill, Kampung Pinang Sebatang Timur.

11 Kawasan Tanpa Rokok di Siak, Berikut Tempatnya
Siak

11 Kawasan Tanpa Rokok di Siak, Berikut Tempatnya

Siak, Petah.id - Pemerintah Kabupaten Siak tengah gencar sosialisasikan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Siak nomor 13 tahun 2018 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Bukan tanpa sebab, kampanye Perda KTR menjadi salah satu upaya pemerintah Kabupaten Siak agar masyarakat tetap sehat. Berdasarkan survei GATS 2021 menunjukkan bahwa indonesia merupakan negara dengan jumlah perokok terbanyak ketiga di dunia, setelah India dan China. Dimana lebih dari 70 juta perokok tembakau dewasa di Indonesia berisiko terkena penyakit menular dan tidak menular.Tembakau juga menjadi penyebab kematian terbesar akibat PTM, sebesar 59.6 persen mengakibatkan kanker, trakea, bronkus dan papu-paru, sekitar 59.3 persen mengakibatkan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), kemudian 28.6 persen mengakibatkan penyakit jantung, 20.6 persen mengakibatkan Diabetes Melitus (DM),dan 19.7 persen mengakibatkan stroke.“Itu lah sebabnya, hari ini kita bersama-sama deklarasikan Perda no 13/2018 tentang KTR kepada ASN, Honorer dan masyarakat se-kabupaten Siak.  Agar kita memiliki komitmen yang sama tidak merokok di tempat yang dilarang dalam perda tersebut,” ujar Wakil Bupati Siak Husni Merza saat menjadi Pembina upacara senin bersama di lingkungan Pemkab Siak, di Halaman Kantor Bupati Siak, Senin (4/9/2023).Adapun kawasan yang dideklarasikan bebas asap rokok antara lain di dalam rumah, di tempat kerja, fasilitas kesehatan, rumah ibadah, fasilitas pendidikan, taman bermain anak, fasilitas umum, tidak merokok dalam acara atau pertemuan, tidak merokok di dekat ibu hamil, bayi, balita, anak anak dan lansia. Selanjutnya, tidak menyediakan asbak rokik dalam rumah atau kegiatan pertenyan dan tidak memperbolehkan anak di bawah umur 18 tahun merokok dan membeli rokok. “Ada 11 KTR yang harus di steril dari asap rokok dan kita terus sosialisasikan untuk tidak merokok karena merokok salah satu faktor yang paling berbahaya menimbulkan penyakit tidak menular seperti jantung, stroke, diabetes, hipertensi dan sebagainya. Padahal penyakit tersebut berkaitan erat dengan kematian terbesar di Indonesia,” sebutnya.Ia heran, saat dirinya ke Thailand ibu kota Bangkok di bandaranya, tidak di temui area tempat merokok bahkan di rumah makan tidak di temui orang abis makan merokok.“Kalau di bandara kita, SSK, Soeta Banten sudah lah, tapi saya heran di Bangkok bandara nya tidak ada area bebas rokok, bahkan rumah makan nya pun tidak di temui orang merokok, itu bukan di kota, tapi rumahkan di kampungnya. Padahal Bangkok itu, parah dari pada kita tapi budaya bahkan kedisplinan masyarakatnya. Patut kita contoh,” ungkapnya.Deklarasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) itu, diikuti dengan penandatangganan bersama 11 area bebas asap rokok yang diikuti para pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Siak. 

Lakalantas Maut di Jalan Lintas Gasib Siak, 1 Orang Tewas di Tempat dan 3 Orang Luka
Peristiwa

Lakalantas Maut di Jalan Lintas Gasib Siak, 1 Orang Tewas di Tempat dan 3 Orang Luka

Siak, Petah.id - Kecelakaan lalu lintas terjadi antara satu unit mobil innova dengan nomor polisi D 1433 AAQ dengan sepeda motor di Jalan Lintas Siak - Gasib, Kampung Kuala Gasib, Kecamatan Gasib, Kabupaten Siak, Selasa (5/9/2023) siang. Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi mengatakan atas peristiwa tersebut, seorang atas nama Harry Suryadi (28) warga Kampung Benteng Hilir, Kecamatan Mempura menghembuskan nafas terakhir di tempat. Sedangkan 3 orang lainnya atas nama Taufik Surya Buana mengalami luka pada bagian jari patah dan dirujuk ke RSUD Siak, Nanang Muh Son mengalami luka pada bagian paha dan di pinggang saat ini dirujuk ke RS Pekanbaru dan Mumin Rifai mengalami luka-luka dan dirujuk ke RS pekanbaru. "Akibat lakalantas tersebut 1 orang meninggal dunia dan 3 orang lainnya mengalami luka-luka dan dirujuk ke rumah sakit," kata Kapolres Siak AKBP Sujarwadi kepada Petah.id,  Selasa (5/9/2023) petang. Kronologisnya, kata Kapolres, satu unit Mobil Toyota Kijang Inova D 1433 AAQ datang dari arah Perawang hendak menuju Siak.Sesampainya di lokasi kejadian, tambahnya, mobil yang dikendarai hendak mendahului kendaraan yang berada di depannya. "Dikarenakan dari arah berlawanan terdapat kendaraan lain kemudian mobil innova tersebut membanting stir ke kiri sehingga menyebabkan keluar beram," tambah AKBP Asep. Kemudian, lanjutnya, setelah keluar beram, dari arah berlawanan juga ada mobil sehingga mobil innova tersebut kembali banting stir ke arah kanan. Mobil hilang kendali melebar ke badan jalan sebelah kanan dan pada saat bersamaan datang dari arah berlawanan satu unit sepeda motor Yamaha Grand Filano yang kendarai Harry. "Dikarenakan jarak yang sudah dekat dan tidak terhindarkan lagi maka terjadilah kecelakaan lalu lintas," lanjut kapolres. Atas peristiwa tersebut, tim dari Satlantas Polres Siak bergerak cepat mendatangi  tempat kejadian perkara dan menolong para korban untuk dibawa ke rumah sakit. AKBP Asep mengimbau kepada seluruh pengendara agar mematuhi peraturan lalu lintas dan utamakan keselamatan. "Saat ini barang bukti sudah kami amankan. Dan kami mengimbau agar seluruh masyarakat agar mematuhi peraturan lalu lintas, utamakan keselamatan dari pada kecepatan, keselamatan yang pertama dan yg utama," tutupnya. 

50 Pelanggar Ditindak Gunakan E Tilang, 65 Ditegur Selama Dua Hari Operasi Zebra Polres Siak
Siak

50 Pelanggar Ditindak Gunakan E Tilang, 65 Ditegur Selama Dua Hari Operasi Zebra Polres Siak

Siak, Petah.id - Sebanyak 50 orang pelanggar ditindak Satlantas Polres Siak dengan menggunakan E tilang selama dua hari menggelar Operasi Zebra Lancang Kuning 2023.Kasatlantas Polres Siak AKP Fandri melalui Kanit Turjawali Satlantas Polres Siak Ipda Muhammad Suwanto SH mengatakan operasi tersebut digelar secara serentak mulai hari ini dan akan berlangsung selama 14 hari mulai 04 September 2023 - 17 September 2023."2 hari operasi zebra sudah lebih kurang 50 pelanggar yang ditindak menggunkan E tilang, 65 secara teguran dan 4 pelanggar dengan mengunakan etle mobile," kata Kanit Turjawali Satlantas Polres Siak Ipda Muhammad Suwanto SH, Selasa (5/9/2023). Disampaikan Suwanto, operasi tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas guna mewujudkan Kamseltibcarlantas yang presisi."Tujuan digelarnya operasi ini tentunya untuk menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan lalu lintas dan angka fatalitas serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas,” ucap Suwanto. Ditambahkan Suwanto, ada 7 pelanggaran prioritas yang menjadi target dalam operasi zebra tahun 2023 kali ini, diantaranya :1. Menggunakan ponsel saat berkendara2. Pengendara di bawah umur3. Berboncengan lebih dari satu orang4. Tidak mengenakan helm SNI dan safety belt5. Berkendara melebihi batas kecepatan6. Berkendara dalam pengaruh alkohol7. Melawan arusSuwanto mengingatkan agar para pengendara melengkapi surat diri dan kendaraan sebelum melaksanakan aktivitas. "Mari lengkapi surat diri dan kendaraan anda sebelum melaksanakan aktivitas berkendara, utamakan keselamatan dari pada kecepatan, keselamatan yang pertama dan yang utama," tutur Suwanto. 

Halaman 76 dari 163