Siak, Petah.id - Kejaksaan Negeri Siak kembali menetapkan tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi penyalahgunaan dana penanggulangan bencana pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2022.Setelah sebelumnya Kalaksa BPBD nonaktif Kaharuddin ditetapkan sebagai tersangka pada Mei 2024 yang lalu. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Siak Moch Eko Joko Purnomo melalui Kasipidsus Muhammad Juriko Wibisono mengatakan, tim penyidik Kejari Siak menetapkan tersangka berinisial AJ sebelumnya menjabat Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Siak kini pindah ke OPD lain Pemkab Siak, dan BM selaku penyedia barang atas kegiatan belanja yang dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2022.“Tersangka ini bermufakat untuk memperkaya diri sendiri atau menguntungkan diri sendiri dalam pengadaan barang/jasa yang dilakukan BPBD Kabupaten Siak pada tahun 2022 yang bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku, sehingga menyebabkan kerugian keuangan negara,” ungkap Kasipidsus Kejari Siak Juriko. Keduanya, tambah Juriko, ditetapkan sebagai tersangka pada Senin (12/8/2024) kurang lebih pukul 17.30 Wib. "Kemudian diperiksa sebagai tersangka dan jam 20.00 Wib dibawa ke Polsek Koto Gasib," tambahnya. Para tersangka disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1) dan/atau Pasal 3 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman pidana paling lama 20 (dua puluh) tahun. "Selanjutnya para tersangka akan dilakukan penahanan selama 20 hari ke depan di Rumah Tahanan Negara Polsek Koto Gasib," sebut Juriko. Sebelumnya diberitakan, Kejaksaan Negeri (Kejari) Siak terus mendalami keterlibatan pihak lainnya dalam kasus dugaan korupsi dana penanggulangan bencana alam di BPBD Siak. Sebelumnya, Jaksa sudah menahan Kepala BPBD Siak KHD dan ditetapkan sebagai tersangka atas kasus korupsi dana penanggulanan bencana alam tersebut. Kejari Siak Moch Joko Eko Purnomo dengan tegas menyampaikan akan menelusuri secara mendalam keterlibatan orang lain. "Kami akan terus mendalami, dan tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lagi," tegas Kajari Siak Moch Joko Eko Purnomo di ruangan kerjanya, Jumat (17/5/2024). Kejari Siak Eko meyakini bahwa KHD selaku Kalaksa BPBD Siak tidak sendirian dalam memuluskan kegiatan yang melawan hukum tersebut. "Kami meyakini dengan alat bukti yang ada bahwa tersangka tidak mungkin sendirian dalam melakukan tindakan melawan hukum," sebutnya.
Siak, Petah.id – Bupati Siak, Alfedri, kembali melepas 253 orang mahasiswa Penerima Beasiswa Unggulan Daerah Program Keluarga Harapan (PKH) yang terdata dalam DTKS Kabupaten Siak Tahun 2024. Pelepasan itu berlangsung di Gedung Daerah Sultan Syarif Kasim, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, Minggu (11/8/2024). Bagi Alfedri, pembangunan SDM generasi indonesia emas 2045 merupakan investasi jangka panjang yang dilakukan pemerintah agar SDM Indonesia mampu bersaing dengan penduduk negara-negara maju di dunia. Beliau menambahkan, Pemkab Siak punya cara tersendiri menyiapkan generasi emas sebagaimana cita-cita nasional tahun 2045 mendatang, dengan memiliki SDM tangguh dan berkualitas. "Dengan program satu keluarga satu sarjana, ini merupakan langkah awal kita dalam mempersiapkan generasi emas Kabupaten Siak,” kata Alfedri saat dikonfirmasi, Senin, (12/8/2024). Alfedri menegaskan bahwa Pemkab Siak terus mendorong dan menciptakan program dan inovasi terbaik bagi generasi muda dan masyarakat secara menyeluruh. Ia, berkeinginan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Siak lebih unggul ke depan melalui beasiswa untuk anak-anak Siak yang ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. “Tantanggan kita kedepan semakin ketat, terutama persaingan dalam dunia kerja. Untuk menyongsong Indonesia Emas 2045 yang akan diisi oleh generasi emas, harus kita dipersiapkan SDM nya dari sekarang,” sebutnya. Melalui program satu rumah keluarga PKH satu sarjana, awal tahun 2024 ini saja Pemkab Siak sudah mengirimkan 250 orang anak-anak PKH untuk kuliah ke sejumlah perguruan tinggi kerjasama Pemkab Siak, baik dalam maupun luar Provinsi Riau. Dengan begitu, harapan orang tua dari keluarga PKH di Kabupaten Siak agar anak mereka bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi bisa terwujud. Serliwita, warga Bunsur, Kecamatan Sungai Apit yang merupakan salah seorang ibu dari keluarga PKH saat ditemui di sela sela acara menyampaikan rasa haru, syukur dan terima kasihnya atas program beasiswa gratis dari Pemkab Siak. "Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bupati Siak atas adanya program beasiswa ini,” kata dia. Serliwita mengatakan, tanpa beasiswa ini, ia tidak akan mampu membiayai anaknya untuk duduk di bangku kuliah. Namun sekarang, anaknya sudah diterima dan bisa berkuliah di Jurusan Teknik Kimia, Universitas Sriwijaya. Adapun 253 orang anak PKH yang menerima Beasiswa Prestasi Untuk Anak Siak (BeTUNAS) akan berkuliah di berbagai perguruan tinggi dengan rincian sebagai berikut: Kampus STAI Siak 25 orang, Program Studi di Luar Kampus Utama Politeknik Sriwijaya 45 orang, Institut Master 20 orang. Universitas Lancang Kuning 26 orang, Politeknik Caltex Rumbai 20 orang, UIR 30 orang, BTP Batam 50 orang, Kampus IIQ Jakarta 3 orang, Universitas Tazkia Bogor 7 orang, Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya 26 orang dan UPI Bandung 1 orang
Petah.id - Ujian berat pers dan jurnalisme beberapa waktu terakhir ini erat terkait dengan perkembangan teknologi informasi digital. Dalam dua dekade terakhir pers mengalami setidaknya dua krisis sekaligus yang saling berkelindan. Pertama, sebagai entitas bisnis, pers semakin kehilangan pasar karena terus merosotnya jumlah pembaca, pendengar atau penonton, dan pada gilirannya kehilangan sumber pendapatan utama dari iklan. Kedua, dalam hal konten berita, pers harus bersaing dengan media sosial yang menawarkan konten aneka rupa, dalam bentuk teks, audio, video, grafis, dan animasi yang bersifat interaktif, dengan penyebaran secara cepat, massif, berskala global, meskipun tidak terjamin akurasi dan kebenarannya. Sejumlah penelitian mengungkapkan, media sosial menjadi pilihan pertama publik untuk mengakses informasi, meskipun informsinya belum tentu kredibel Perusahaan media konvensional yang tidak lagi mampu bertahan, menyerah kalah. Data Serikat Perusahaan Suratkabar (SPS) mengungkapkan, jumlah perusahaan media cetak anggota SPS cenderung menurun dari tahun ke tahun. Pada 2021 jumlah anggota SPS 593 media, kemudian jauh berkurang menjadi 399 media pada tahun 2022.1 Media cetak yang berusaha bertahan umumnya hidup dengan beragam keterbatasan, terpaksa menurunkan standar kinerja, mengurangi jumlah halaman media, tiras pun turun. Kondisi media radio dan televisi tidak jauh berbeda dari media cetak. Sebagian dari media-media konvensional berupaya beradaptasi dengan ekosistem digital, bermigrasi ke media siber, atau melakukan konvergensi antarplatform. Ada yang berhasil, tetapi tak sedikit yang menjumpai kegagalan. Bisnis media siber yang sekilas memberi harapan ternyata tidak mudah diselami. Mereka tidak hanya harus bersaing dengan sesama media siber, dalam perebutan pasar dan kue iklan, namun lebih-lebih harus menghadapi dominasi platform global: google, facebook, youtube, dan lainnya. Kondisi kesehatan pers umumnya yang kurang menggembirakan tergambar dari hasil survei Indeks Kemerdekaan Pers yang diselenggarakan Dewan Pers. Hasil survei dalam beberapa tahun terakhir mengungkapkan ketergantungan cukup besar perusahaan perusahaan pers di daerah pada dana iklan pemerintah daerah sebagai sumber pendapatan utama. Konsekuensinya, mereka amat rentan terhadap intervensi kekuasaan. Jumlah media siber memang bertumbuh, tetapi tidak banyak yang berkembang menjadi institusi pers yang mandiri dan mampu menyajikan karya jurnalistik berkualitas. Untuk dapat bertahan dan berkembang, secara bisnis, sebagian media siber akhirnya mengikuti logika bisnis platform global yang tidak selalu sejalan dengan kaidah jurnalistik yang mengedepankan kepentingan publik. Menyikapi kondisi demikian, Dewan Pers sebagai lembaga independen yang mengemban peran berdasarkan UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers untuk mengembangkan kehidupan pers, tidak berdiam diri. Program dan kegiatan Dewan Pers selama ini telah diorientasikan untuk secara umum mampu menciptakan ekosistem bagi tumbuh kembang pers secara sehat. Melalui program dan kegiatan pendataan, Dewan Pers mendorong perusahaan-perusahaan pers memenuhi standar sebagai perusahaan pers profesional: sehat secara bisnis dan berkualitas dari sisi karya jurnalistik yang dihasilkan. Dewan Pers beberapa kali menyelenggarakan kegiatan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas media, agar mampu mempraktikkan model-model bisnis yang sesuai dengan era digital. Selain itu, Dewan Pers juga memfasiitasi penyelenggaraan Uji Kompetensi Wartawan untuk mendorong peningkatan kemampuan profesionalisme wartawan. Dewan Pers juga beberapa kali menyelenggarakan literasi terkait penegakan etika jurnalistik. Secara khusus, pada tahun politik 2023 ini, Dewan Pers melangsungkan workshop peliputan pemilu secara maraton di sekitar 30 provinsi di Indonesia. Upaya lainnya yang cukup strategis terkait pengembangan bisnis media dilakukan Dewan Pers bersama Konstituen yaitu pengajuan draf Rancangan Perpres tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas. Melalui peraturan tersebut nantinya diharapkan perusahaan pers dapat memperoleh kompensasi yang lebih adil atas pemanfaatan konten berita mereka oleh platform global. Namun, membangun ekosistem media yang sehat tentu tidak dapat dilakukan oleh hanya satu-dua pihak. Dibutuhkan sinergi berbagai pihak: Dewan Pers bersama konstituen, organisasi perusahaan pers, organisasi wartawan, dan stakeholder pers secara umum. Selain itu, dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara, pers merupakan salah satu unsur penegak demokrasi. Oleh karena itu, terdapat tanggung jawab yang melekat pada Negara untuk menjamin tumbuh kembang pers secara sehat. Hal itu perlu dipantau terus menerus antara lain dalam pembentukan regulasi dan kebijakan yang menguatkan kemerdekaan pers, pemberian insentif perpajakan bagi perusahaan pers, fasilitasi bagi peningkatan kepasitas pers dan wartawan, dan literasi media bagi publik.Ninik Rahayu (Ketua Dewan Pers 2022-2025) *Tulisan ini disadur dari Jurnal Dewan Pers Volume 26, Desember 2023
Pekanbaru, Petah.id – Ruas jalan tol Pekanbaru – Bangkinang kini sepenuhnya rampung. Pembangunan yang dikerjakan oleh PT Hutama Karya ini panjangnya mencapai 40 kilometer. Sebelumnya, pada tahun 2023 Presiden Joko Widodo meresmikan jalan tol ini sepanjang 31 Kilometer. Tersisa pekerjaan konstrusksi sepanjang 9 kilometer di bagian STA 0+9 pada Gerbang Tol (GT) Keluar atau Ramp On-Off. Dikutip dari Media Center Riau, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menjelaskan bahwa untuk mempercepat penyelesaian proyek, Hutama Karya menerapkan teknologi digital construction seperti Building Information Modelling (BIM). Teknologi ini digunakan untuk mencapai target tanpa kecelakaan dan fatalitas. Proyek ini didominasi oleh engineer muda Indonesia dari berbagai level manajemen. “Kami memastikan bahwa teknologi terbaru harus sejalan dengan tenaga kerja yang berkualitas untuk menghasilkan proyek sesuai target, mutu, dan kualitas, dengan tujuan menghubungkan konektivitas masyarakat di Pekanbaru,” kata Adjib Al Hakim, Senin (12/8/2024) Pembangunan ruas tol Pekanbaru - Bangkinang sempat menghadapi kendala, terutama pada kawasan-kawasan yang berada di areal hutan sehingga berdampak pada pengadaan lahan. Adjib menjelaskan bahwa berdasarkan UU Cipta Kerja Tahun 2021, proyek PSN di atas kawasan hutan tidak bisa menggunakan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan. Oleh karena itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menerbitkan Peraturan Menteri No.7 Tahun 2021 yang mensyaratkan pengajuan izin pelepasan kawasan hutan. Proses ini memakan waktu lebih lama karena dilakukan di masa pandemi. Itulah mengapa pengadaan lahan untuk pembangunan tol ini memiliki sejarah unik dan menjadi yang pertama di Indonesia. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, juga mengapreasi kualitas konstruksi jalan tol ini yang dinilai sangat baik. Jalan tol Pekanbaru - Bangkinang akan berfungsi sebagai penghubung proyek Jalan Tol Lingkar Pekanbaru, yang merupakan bagian dari pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Tahap II. Targetnya, proyek akan selesai pada akhir tahun 2024. Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang sekitar 1.078 kilometer, termasuk dukungan konstruksi tol. Beberapa ruas tol yang sudah beroperasi penuh antara lain Tol Bakauheni – Terbanggi Besar, Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung, dan Tol Pekanbaru – Dumai.
Petah.id - Perhelatan ajang olahraga terbesar dunia, Olimpiade Paris 2024 resmi di tutup. Hal itu ditandai dengan digelarnya upacara penutupan atau closing ceremony yang berlangsung di Stade de France, Paris, Prancis, pada Minggu (11/8/2024) waktu setempat. Dalam daftar perolehan medali negara-negara ASEAN, kontingen Filipina menempati urutan pertama dengan perlolehan 2 emas dan 2 perunggu. Indonesia menyusul diperingkat kedua dengan perolehan 2 emas dan 1 perunggu. Sedangkan Thailand bertengger di posisi ketiga dengan perolehan 1 emas, 3 perak dan 2 perunggu.2 emas kontingen Filipina seluruhnya disumbangkan Carlos Yulo dari cabang olahraga senam artistik untuk nomor vault dan floorexercise. Prestasi ini jelas merupakan peningkatan besar bagi Filipina. Apalagi, negara tersebut tercatat baru mengumpulkan 3 emas sepanjang sejarah keikutsertaanya dalam olimpiade. Indonesia juga menciptakan sejarah baru dalam olimpiade kali ini. Sumbangan emas diperoleh Veddriq Leonardo dari cabang olahraga panjat tebing (nomor speed putra) dan Rizki Juniansyah dari cabang olahraga angkat besi (kelas 73kg putra). Perolehan emas ini terasa spesial karena pertama kalinya merah putih meraih emas di luar cabang olahraga badminton. Badminton Indonesia tahun ini gagal melanjutkan tradisi emasnya. Sejak olimpiade 1992, hanya pada London 2012 dan Paris 2024 indonesia gagal mendulang emas. Sekalipun demikian, cabang olahraga ini masih menyumbang 1 perunggu lewat Gregoria Mariska Tunjung (nomor tunggal putri). Thailand sesungguhnya merupakan negara ASEAN dengan perolehan medali terbanyak (6 medali). Tapi karena klasemen dihitung berdasarkan emas, kemudian perak, lantas perunggu, maka Thailand harus puas di posisi ke-3. Satu satunya emas Thailand disumbangkan oleh Panipak Wongpattanakit dari cabang olahraga taekwondo (nomor putri 49kg).Negara ASEAN lain belum mampu meraih emas dalam Olimpiade Paris 2024. Malaysia misalnya, hanya mendapatkan 2 perunggu. Perolehan ini sekaligus memperpanjang catatan kegagalan Malaysia mendapatkan emas sepanjang keikutsertaanya dalam olimpiade. Adapun Singapura, meraih 1 perunggu. Sedangkan Vietnam, Myanmar, Laos, serta negara Asia Tenggara lain pulang tanpa satupun medali.
Siak, Petah.id - Wakil Bupati Siak, Husni Merza, ikut serta menghadiri Gerak Jalan Santai yang di gelar di Kecamatan Minas, Minggu (11/8/2024). Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memeriahkan peringatan HUT Republik Indonesia ke-79 dan Hari Jadi Kecamatan Minas yang ke-29.Dalam sambutannya, Wakil Bupati Siak menyampaikan pentingnya kegiatan seperti ini dalam membangun kebersamaan dan mempererat tali silaturahmi antarwarga. Menurut beliau, Gerak jalan santai ini bukan hanya untuk memeriahkan peringatan Republik indonesia dan Hari Jadi Kecamatan Minas, tetapi juga sebagai wujud kebersamaan kita dalam menjaga persatuan dan kesatuan.“Mari kita teruskan semangat gotong royong dan kebersamaan ini dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Husni Merza. Acara gerak jalan santai di Kecamatan Minas diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, yang dengan antusias memeriahkan kedua momen bersejarah tersebut. Kegiatan dimulai dengan pelepasan peserta oleh Wakil Bupati Husni Merza di titik start.Selain gerak jalan santai, acara juga di isi dengan berbagai hiburan dan doorprize menarik. Kegiatan semacam ini diharapkan dapat menjadi momentum memperkuat semangat nasionalisme dalam menjaga keutuhan NKRI. Terkhusus bagi masyarakat minas, dapat menguatkan ikatan sosial di tengah masyarakat. Untuk diketahui, Kecamatan Minas dibentuk tahun 1995 berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 33 Tahun 1995 Tentang Pembentukan 13 (Tiga Belas) Kecamatan Di Wilayah Kabupaten Daerah Tingkat Ii Bengkalis, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu Dan Kampar Dalam Wilayah Propinsi Daerah Tingkat I Riau.
Jakarta, Petah.id – Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari jabatan ketua partai yang dipimpinnya. Dikabarkan, kemundurannya dari ketum partai untuk menjaga keutuhan partai. Pernyataan kemunduran dirinya menjadi ketum partai Golkar beredar melalui video.Dikutip dari DetikNews, Airlangga mundur pada Sabtu (10/8/2024). Waketum Golkar Dito Ariotedjo membenarkan video tersebut. "Betul," ujarnya dikutip dari detikNews, Minggu (11/8/2024). Dalam video itu Airlangga menyebut pengunduran diri ini demi menjaga keutuhan partai. Selain itu dia memilih mundur untuk memastikan stabilitas transisi pemerintahan baru. Adapun pengunduran diri itu berlaku sejak Sabtu 10 Agustus 2024. Berikut ini pernyataan lengkap Airlangga Hartarto : Selamat pagi para kader Golkar yang saya cintai. Saya Airlangga Hartarto, setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan bismillahirahmanirrahim serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Golkar. Pengunduran diri ini terhitung sejak semalam yaitu Sabtu 10 Agustus 2024. Selanjutnya sebagai partai besar yang matang dan dewasa, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD ART organisasi yang berlaku.
Pekanbaru, Petah.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Pekanbaru ingatkan terkait pemilih yang berada di wilayah kelurahan yang mengalami pemekaran di Kota Pekanbaru. Anggota Bawaslu Kota Pekanbaru Reni Purba menyampaikan, data pemilih yang terdampak oleh pemekaran jangan lagi sampai terdaftar pada wilayah induk. “Ini penting menjadi catatan, kami khawatir akan berdampak rendahnya partisipasi pemilih pada Pilkada nanti, karena penempatan TPS pemilih jauh dari tempat tinggalnya,” ungkap Reni Purba. Sementara itu, Ketua KPU Kota Pekanbaru, Raga Prawira mengatakan sebanyak 789.236 pemilih yang saar ini sudah ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Sementara (DPS) dalam menghadapi Pilkada kedepan. Disampaikan Raga, penyusunan daftar pemilih merupakan salah satu tahapan yang sangat krusial dan strategis bagi terselenggaranya Pilkada. Oleh karena itu, pemutakhiran data pemilih menentukan bagi tahapan Pemilu selanjutnya. “Jika pemutakhiran data pemilih bermasalah atau tidak valid, dapat dipastikan tahapan Pilkada selanjutnya juga akan sangat terganggu,” kata Raga. Ditambahkan Raga, persoalan yang disampaikan Bawaslu menjadi catatan tersendiri bagi pihaknya. Namun, belum serta merta dapat diubah, karena belum adanya regulasi yang mengatur tentang hal itu. Hasil penyusunan dan penetapan DPS Pilkada serentak tahun 2024 untuk Kota Pekanbaru yang dilakukan KPU, diketahui jumlah pemilih terdapat sebanyak 789.236 dengan rincian pemilih laki-laki 388.684 dan perempuan 400.552 pemilih. Hasil pemetaan lapangan, dari 15 kecamatan dan 83 kelurahan yamg ada, terdapat 1.389 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Pekanbaru, dengan Kecamatan Tuah Madani sebagai pemegang rekor yakni sebanyak 190 TPS. Pada Pilkada ini KPU juga akan menyediakan 10 TPS di lokasi khusus yang tersebar di empat kecamatan.
Pekanbaru, Petah.id – Dua sejoli bernisial WA (36) dan pasangannya JYP (24) diringkus Tim Subdit I Reserse Narkoba Polda Riau lantaran diduga terlibat edarkan narkotika. Pasangan bukan suami istri tersebut digrebek di sebuah rumah Pekanbaru. Barang bukti milik keduanya berupa 1 bungkus plastik bening sedang berisi sabu seberat 23,62 gram, 3 bungkus plastik bening kecil berisi 0,64 gram sabu. "Keduanya yakni pria berinisial WA (36) dan pacarnya, JYP alias Pita (24). Mereka pengedar narkoba tinggal dalam satu rumah di Jalan Sembilang, Kelurahan Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru," ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Manang Soebeti Sabtu (10/8). Manang menjelaskan, saat digerebek dan diinterogasi keduanya mengaku tinggal bersama tanpa hubungan pernikahan. "Mereka juga mengedarkan sabu sejak 6 bulan terakhir khususnya di wilayah Rumbai," jelas Manang. Dalam sehari kedua tersangka bisa mendapatkan omzet Rp2 juta dari menjual barang haram. Bahkan, keduanya juga mengkonsumsi sabu tersebut. "Mereka ini tergolong orang baru yang mengedarkan sabu, belum pernah ditangkap dan dihukum. Saat diinterogasi, mereka mengaku mendapat sabu dari seseorang berinisial R," terang Manang. Penangkapan terhadap kedua tersangka dilakukan tim Subdit I Reserse Narkoba Polda Riau dipimpin AKBP Boby Putra Ramadhan Sebayang pada Kamis (8/8) malam, sekitar pukul 22.00 WIB. "Awalnya petugas mendapat informasi adanya pasangan kumpul kebo yang mengedarkan sabu di wilayah Rumbai. Lalu dilakukan penyelidikan dan berhasil meringkus mereka di rumah itu," ucap Manang. Dari rumah tersebut, polisi menyita barang bukti 1 bungkus plastik bening sedang berisi sabu seberat 23,62 gram, 3 bungkus plastik bening kecil berisi 0,64 gram sabu. "Bungkusan sabu ini disembunyikan tersangka di dalam botol bekas permen, celana dalam, saku jaket hingga di dalam kamar. Ada 2 unit timbangan digital dan uang tunai Rp1,3 juta diduga hasil penjualan sabu," pungkas Manang.
Pekanbaru, Petah.id – Menjelang momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru menetapkan sebanyak 789.236 pemilih sebagai Daftar Pemilih Sementara (DPS). Keputusan itu diambil dalam Rapat Pleno Terbuka yang mereka gelar di Hotel Pangeran, Sabtu (10/8/2024).Sebagai informasi, Daftar Pemilih Sementara (DPS) adalah daftar pemilih hasil kegiatan pemutakhiran data pemilih yang dilakukan oleh KPU/KIP Kabupaten/Kota dengan dibantu oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih), yang selanjutnya ditetapkan KPU Kabupaten/Kota. Menurut Ketua KPU Kota Pekanbaru, Raga Prawira, penyusunan daftar pemilih merupakan salah satu tahapan yang sangat krusial dan strategis bagi terselenggaranya Pilkada. Oleh karena itu, pemutakhiran data pemilih menentukan bagi tahapan Pemilu selanjutnya. “Jika pemutakhiran data pemilih bermasalah atau tidak valid, dapat dipastikan tahapan Pilkada selanjutnya juga akan sangat terganggu,” katanya. Dalam kesempatan tersebut, Ketua KPU Kota Pekanbaru juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada stakeholder yang hadir dan telah bersinergi dalam proses pemutakhiran data pemilih ini. Proses yang dilaksanakan secara terbuka dan akuntabel, memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memberikan masukan dan tanggapan. Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Daftar Pemilih Sementara Tingkat Kota Pekanbaru dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau serta Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru tahun 2024, dihadiri oleh Kepala Kesbangpol Drs Mirwansyah Siregar mewakili PJ Walikota Pekanbaru, Kepala Dinas Dukcapil Irma Novrita, perwakilan Kajari, Dandim 031 dan Lanud Roesmin Nurjadin, Bawaslu Pekanbaru serta para Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Pekanbaru. Rapat yang berlangsung selama 6 jam ini dipimpin oleh Kadiv Perencanaan Data dan Informasi KPU Kota Pekanbaru, Siti Syamsiah didampingi tiga Komisioner lainnya, Raga Prawira, Arya Guna Syaputra dan Rizqi Abadi. Selain mendengarkan hasil rekapitulasi per kecamatan, juga sekaligus meminta tanggapan langsung dari Bawaslu Kota Pekanbaru. Dari jumlah 789.236 DPS yang ditetapkan KPU Kota Pekanbaru, pemilih laki-laki sebanyak 388.684 dan perempuan 400.552 pemilih. Sedangkan berdasarkan hasil pemetaan lapangan dari 15 kecamatan dan 83 kelurahan yang ada, terdapat 1.389 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Pekanbaru. Kecamatan Tuah Madani memiliki jumlah TPS terbanyak dengan 190 TPS. Selain itu, KPU juga akan menyediakan 10 TPS di lokasi khusus yang tersebar di empat kecamatan.