Siak, Petah.id – Masyarakat Kabupaten Siak antusias hadir menyaksikan malam penutupan event Tour de Siak (TDSi) 2024. Dimana malam penutupan ini menghadirkan penampilan artis ibukota yakni Melly dangdut, Minggu (8/12/2024). Melly tampil dengan mempesona mengenakan gaun oranye-hitam yang elegan, menyatu dengan semangat malam yang penuh keceriaan. Penampilannya tidak hanya sekedar hiburan, tetapi sebuah perpaduan antara seni, budaya, dan kekuatan musik yang menyentuh hati. Melly membuka penampilannya dengan lagu Nirmala, sebuah lagu Melayu yang sarat dengan nuansa emosional. Suara merdunya yang khas, penuh dengan penghayatan, membawa penonton tenggelam dalam irama yang menenangkan. Setiap liriknya menggema, menyentuh lapisan terdalam jiwa para penonton yang hadir, menghubungkan mereka dalam kehangatan dan kedalaman budaya.Namun, penampilan Melly tidak hanya terbatas pada genre Melayu. Dalam semangat acara yang penuh keceriaan, ia juga membawakan lagu-lagu populer Indonesia yang menggugah semangat, seperti Bintang Kehidupan dan Yang Penting Hepi. Suara Melly yang memukau berpadu harmonis dengan tarian ceria yang mengiringi setiap lagu, menciptakan atmosfer yang enerjik dan menggembirakan. Penampilan ini berhasil mengubah malam tersebut menjadi lebih dari sekadar acara penutupan, tetapi juga perayaan kebersamaan masyarakat Siak yang saling berbagi kebahagiaan."Masyarakat siak apa kabarnya, siak sangat luar biasa," sebut Melly sambil menyapa masyarakat yang terpana melihat penampilannya.Apa yang menjadikan penampilan Melly Lee begitu istimewa adalah kemampuannya untuk membawa penonton ke dalam setiap nada dan lirik yang dinyanyikan. Melly bukan hanya seorang penyanyi, tetapi juga seorang penghubung yang mempersatukan keberagaman dalam satu panggung yang penuh warna. Malam itu, ia tidak hanya menghibur, tetapi juga memperkuat hubungan antara budaya Siak yang kental dengan nilai-nilai Melayu dan kekayaan musik dangdut Indonesia.Penampilan Melly Lee di malam penutupan Tour de Siak 2024 menjadi simbol dari kemajuan Siak sebagai daerah yang bukan hanya dikenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga kekayaan budayanya. Melalui TDSi, Siak tidak hanya menyukseskan event olahraga internasional, tetapi juga mengajak dunia untuk menyaksikan dan merayakan kekayaan budaya yang dimiliki. Melly, dengan penampilannya yang memukau, menjadi bagian penting dari cerita itu, menghidupkan malam penutupan dengan kesan yang mendalam bagi semua yang hadir.Dengan penuh percaya diri dan semangat yang luar biasa, Melly Lee berhasil membawa kebahagiaan kepada masyarakat Siak, memperkaya pengalaman mereka dalam merayakan kesuksesan Tour de Siak 2024. Sebuah malam yang bukan hanya tentang kemenangan dalam lomba sepeda, tetapi juga tentang merayakan budaya, keberagaman, dan semangat kebersamaan yang semakin menguatkan ikatan antara Siak dan pengunjung dari berbagai daerah.
Siak, Petah.id – Di tengah gemerlap pentas Siak Bermadah, Tour de Siak (TDSi) 2024 resmi ditutup dengan penuh kemeriahan pada Minggu, (8/12/2024) malam. Ribuan penonton menyaksikan momen penutupan yang bukan sekadar akhir perlombaan, tetapi juga puncak dari perjalanan panjang yang telah mengukuhkan Siak sebagai tuan rumah event internasional yang penuh makna.Menginjak usia satu dekade, TDSi kini bukan hanya sekedar ajang balap sepeda, tetapi telah menjelma menjadi ikon pariwisata yang memperkenalkan kebudayaan dan pesona alam Siak ke dunia internasional. Wakil Bupati Siak, Husni Merza, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukurnya atas kesuksesan penyelenggaraan TDSi yang telah memasuki tahun ke-10, mengangkat Siak ke panggung global, dan memperkenalkan keindahan serta budaya Melayu kepada ribuan peserta dan pengunjung.“TDSi lebih dari sekadar kompetisi, ia adalah sebuah simbol kebanggaan yang membawa semangat budaya dan kearifan lokal Siak ke dunia,” kata Husni.Kehadiran TDSi tak hanya mengangkat olahraga, tetapi juga memunculkan dampak positif terhadap perekonomian lokal. Selama lima hari penyelenggaraan, para wisatawan yang datang untuk menyaksikan event ini turut berkontribusi pada sektor perhotelan, kuliner, dan berbagai bisnis lokal yang mendapat sorotan dari pengunjung yang tertarik menikmati keindahan dan keunikan Siak.Husni mengungkapkan rasa terima kasih atas kesuksesan event yang telah berlangsung sejak tanggal 4 hingga 8 Desember 2024, dan menyebutkan bahwa keberadaan TDSi kini tidak hanya mengangkat pariwisata Siak, tetapi juga memberi dampak ekonomi yang besar bagi masyarakat.“Tour de Siak lebih dari sekadar perlombaan sepeda. Ia adalah perjalanan panjang yang menghubungkan masa lalu, kini, dan masa depan Kabupaten Siak. Melalui event ini, kita memperkenalkan dunia pada kekayaan budaya dan alam Siak, yang kini semakin dikenal, bahkan di panggung internasional,” ujar Husni dengan mata yang berbinar penuh harapan.Sebagai komitmen berkelanjutan dalam mempromosikan Kabupaten Siak, pemerintah daerah berencana memperluas skala dan dampak TDSi di tahun-tahun mendatang. Dengan menggandeng berbagai pihak, baik dari sektor swasta maupun pemerintah pusat, Kabupaten Siak berupaya menciptakan lebih banyak kesempatan untuk memperkenalkan potensi pariwisata, kebudayaan, serta produk unggulan lokal yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Selain itu, pemerintah juga berkomitmen untuk terus memperbaiki infrastruktur dan fasilitas pendukung, guna menyambut lebih banyak wisatawan domestik maupun internasional kedepannya," sebutnya.Dalam setiap penyelenggaraan besar, tak bisa dipungkiri, keamanan dan ketertiban adalah salah satu faktor yang paling menentukan kesuksesan. Kapolres Siak, AKBP Asep Sujarwadi, dengan tenang mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kerjasama yang solid antara pihak kepolisian, tim pengamanan, dan seluruh elemen masyarakat.“Kita bersyukur, tahun ini kita dapat menyelenggarakan event ini tanpa hambatan. Kerja sama yang terjalin dengan baik antara kita semua, baik pengamanan maupun masyarakat, telah menjadikan TDSi 2024 sukses besar,” ungkap Asep dengan senyuman penuh kelegaan. Keamanan yang tercipta memberikan rasa tenang bagi setiap masyarakat yang hadir. Tidak hanya untuk para peserta lomba, namun juga untuk setiap pengunjung yang datang untuk menyaksikan bagaimana Siak menampilkan wajah terbaiknya.Pada puncak malam penutupan, penampilan Melly Lee, diva dangdut asal Cianjur, semakin menambah semarak suasana. Dengan gaun oranye-hitam yang memesona, Melly Lee membawakan lagu-lagu Melayu seperti Nirmala, yang tak hanya merdu tetapi juga mengajak penonton merasakan kesatuan antara tradisi dan modernitas. Lagu-lagu populer seperti Bintang Kehidupan dan Yang Penting Hepi turut mengiringi penutupan malam yang penuh kebahagiaan kolektif.TDSi 2024 telah menjadi simbol dari keberhasilan sebuah event yang memadukan olahraga, budaya, dan pariwisata. Dengan dukungan penuh masyarakat Siak, event ini tidak hanya memperkenalkan keindahan alam, tetapi juga menegaskan bahwa Siak adalah kota yang kaya akan potensi yang siap dikenalkan ke dunia. Setiap tahun, TDSi menjadi lebih dari sekadar lomba, tetapi sebuah ajang yang menyatukan dunia dalam satu gelaran yang penuh energi dan semangat persatuan.
Siak, Petah.id – Pembalap asal Kalimantan Barat, Bernard Benyamin Van Aert, menunjukkan performa gemilang di Etape II Tour de Siak 2024. Membela tim Anonymous Cycling, Bernard sukses meraih Juara I, menjadi runner-up intermediate sprint, dan menyandang Jersey Hijau sebagai pembalap dengan poin terbanyak.Bernard menuntaskan rute 141,5 kilometer dari Perawang ke Siak dalam waktu 3 jam 14 menit 28 detik, unggul atas dua pesaing terdekatnya yang mencatatkan waktu sama. Di kategori intermediate sprint pada kilometer 95,7 (Lubuk Dalam-Pelalawan), ia berada di posisi kedua, sementara untuk klasemen poin, Bernard kini memimpin dengan total 9 poin.“Senang sekali bisa kembali ke Tour de Siak dan naik podium lagi. Ini adalah salah satu balapan favorit saya, dan saya sangat bersyukur atas hasil hari ini,” ujar Bernard usai finish di depan Istana Siak, Sabtu (7/12/2024).Kemenangan ini menambah daftar prestasi Bernard yang baru saja meraih medali emas di nomor Omnium Elite Putra dalam kejuaraan di Jenewa, Swiss, dua minggu lalu. Sebelumnya, ia juga tampil di Olimpiade Paris 2024 di nomor yang sama, menjadikannya salah satu pembalap Indonesia dengan reputasi internasional yang cemerlang.Menurut Race Director Sondi Sampurno, Etape II menjadi salah satu rute paling menantang di Tour de Siak 2024. Selain panjangnya lintasan, medan yang naik turun serta beberapa kondisi jalan yang kurang baik menjadi ujian berat bagi para pembalap.“Meski lintasan cukup berat, semua pembalap berhasil melewati rintangan dengan baik. Kendala teknis seperti ban kempes memang terjadi, tapi tidak ada insiden besar, dan perlombaan berjalan lancar,” kata Sondi.Dari total 62 peserta, satu pembalap terpaksa mengakhiri lomba karena kelelahan dan harus menaiki blue dragon (mobil penyapu). Kini, 61 peserta tersisa untuk melanjutkan ke etape berikutnya.Sementara itu, Jack Drage dari tim Garuda Development masih memimpin klasemen umum (General Classification) dengan waktu total 5 jam 13 menit 38 detik dari dua etape. Ia mempertahankan Jersey Biru yang menjadi simbol pemimpin balapan secara keseluruhan.Wakil Bupati Siak, Husni Merza, turut hadir di garis finish untuk menyerahkan penghargaan kepada para pemenang. Dalam sambutannya, Husni memuji para peserta atas perjuangan mereka di rute yang sulit dan menyampaikan apresiasi kepada panitia atas penyelenggaraan yang aman dan lancar.“Tour de Siak 2024 tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga simbol kebanggaan bagi Kabupaten Siak. Saya berharap event ini terus menjadi daya tarik wisata dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat,” ujar Husni.Dengan sisa dua etape, persaingan antar pembalap semakin memanas. Etape III (City Race) yang memiliki tikungan tajam dan trek pendek akan menjadi tantangan baru bagi para rider. Tour de Siak 2024 terus menarik perhatian, tidak hanya dari pecinta olahraga sepeda, tetapi juga masyarakat luas yang merasakan dampak positif dari ajang internasional ini.
Siak, Petah.id - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Siak, Afni-Syamsurizal yang berhasil memenangkan Pilkada 2024, mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dan mengesampingkan perbedaan demi kemajuan daerah.Syamsurizal, calon Wakil Bupati Siak yang meraih suara terbanyak mengatakan, pesta demokrasi telah usai dan berjalan dengan sukses, damai, aman dan tertib.Untuk itu, sambung Budi, sapaan akrabnya, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk kembali bersatu bersama membangun Kabupaten Siak."Pesta demokrasi sudah usai, tidak ada lagi tim 01,02, dan 03. Semua harus kembali duduk bersama membangun negeri kita cintai ini," kata Syamsurizal, Kamis (5/12/2024).Ditambahkan Syamsurizal, jika saat proses Pilkada berlangsung ada masyarakat yang kemarin duduknya berjarak agar kembali bersama saling merangkul."Jika kemarin duduknya berjarak, sekarang rapatkanlah kursinya. Yang kemarin bersitegang di dunia maya, duduklah ngopi bersama," pintanya.Disampaikan Budi, pesta demokrasi lima tahunan itu adalah rangkaian proses untuk mencari pemimpin semua elemen masyarakat di Kabupaten Siak.Sehingga, lanjut Budi, ketika rangkaian proses sudah selesai, semua pihak harus saling merangkul untuk kemajuan daerah."Kita kan mencari pemimpin, bukan bukan ketua golongan. Jadi siapapun itu yang terpilih, yok secara bersama membangun Siak dan sejahterakan masyarakat," lanjut Budi.Tak sampai disitu, Budi sangat berharap agar masyarakat tidak terkotak kotak lagi lantaran helat Pilkada."Mari bersama sama, jangan lagi terkotak kotak," ajak Budi.Untuk diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Siak sukses melaksanakan pleno rekapitulasi hasil perolehan suara pada Pilkada serentak 2024.KPU juga telah mengumumkan perolehan suara dari tiga pasangan calon (paslon) yang turut berkompetisi dalam helat demokrasi lima tahunan itu.Hasilnya, pasangan nomor urut 02 Afni - Syamsurizal meraih suara terbanyak dengan total 82.319 suara, disusul pasangan Alfedri-Husni Merza 82.095 suara, dan pasangan Irving Kahar Arifin-Sugianto sebanyak 37.988 suara.Dari 14 kecamatan di Kabupaten Siak, pasangan Afni Zulkifli-Syamsurizal menang di delapan kecamatan. Pasangan ini menang di kecamatan Siak, Sungai Apit, Minas, Sungai Mandau, Bungaraya, Kandis, Mempura, dan Pusako. Berikut perolehan suara ketiga pasangan calon di 14 kecamatan berdasarkan nomor urut:I. Siak1. Irving Kahar Arifin-Sugianto: 1.9732. Afni Zulkifli-Syamsurizal: 7.409 3. Alfedri-Husni Merza: 6.123II. Sungai Apit1. Irving Kahar Arifin-Sugianto: 1.0282. Afni Zulkifli-Syamsurizal: 9.2183. Alfedri-Husni Merza: 5.661III. Minas1. Irving Kahar Arifin-Sugianto: 1.6742. Afni Zulkifli-Syamsurizal: 5.1633. Alfedri-Husni Merza: 5.088IV. Tualang1. Irving Kahar Arifin-Sugianto: 12.1442. Afni Zulkifli-Syamsurizal: 13.3813. Alfedri-Husni Merza: 19.822V. Sungai Mandau 1. Irving Kahar Arifin-Sugianto: 8302. Afni Zulkifli-Syamsurizal: 2.4893. Alfedri-Husni Merza: 1.759VI. Dayun1. Irving Kahar Arifin-Sugianto: 1.9172. Afni Zulkifli-Syamsurizal: 5.7763. Alfedri-Husni Merza: 7.375VII. Kerinci Kanan1. Irving Kahar Arifin-Sugianto: 1.0272. Afni Zulkifli-Syamsurizal: 4.1053. Alfedri-Husni Merza: 6.195VIII. Bungaraya1. Irving Kahar Arifin-Sugianto: 2.1232. Afni Zulkifli-Syamsurizal: 7.5373. Alfedri-Husni Merza: 4.694IX. Koto Gasib1. Irving Kahar Arifin-Sugianto: 1.2952. Afni Zulkifli-Syamsurizal: 4.1973. Alfedri-Husni Merza: 5.150X. Kandis1. Irving Kahar Arifin-Sugianto: 9.5732. Afni Zulkifli-Syamsurizal: 10.1293. Alfedri-Husni Merza: 8.239XI. Lubuk Dalam 1. Irving Kahar Arifin-Sugianto: 1.8912. Afni Zulkifli-Syamsurizal: 3.6833. Alfedri-Husni Merza: 3.953XII. Sabak Auh1. Irving Kahar Arifin-Sugianto: 1.0852. Afni Zulkifli-Syamsurizal: 2.6973. Alfedri-Husni Merza: 2.936XIII. Mempura1. Irving Kahar Arifin-Sugianto: 1.0892. Afni Zulkifli-Syamsurizal: 4.5923. Alfedri-Husni Merza: 3.294XIV. Pusako 1. Irving Kahar Arifin-Sugianto: 3692. Afni Zulkifli-Syamsurizal: 1.9433. Alfedri-Husni Merza: 1.806
Siak, Petah.id - Pada Etape I Tour de Siak 2024, yang berlangsung pada Jumat, 6 Desember 2024, Jack Tane Bailey Drage, pembalap asal Selandia Baru yang memperkuat tim Garuda Development, berhasil finis sebagai yang tercepat. Jack menaklukkan lintasan datar sepanjang 90,7 kilometer, yang dimulai dari depan kantor camat Sabak Auh menuju Jalan Sultan Ismail, Siak Sri Indrapura, dengan penuh perjuangan.Jack Drage menceritakan sejak awal perlombaan ia menghadapi tantangan besar, yaitu kerusakan pada gear sepedanya. Meski demikian, ia tetap fokus dan menunjukkan ketangguhan mental luar biasa, tidak membiarkan masalah teknis menghalangi ambisinya untuk meraih kemenangan. Meskipun terhambat oleh kerusakan tersebut, Jack tetap mampu mengatasi kesulitan dan melaju dengan kecepatan tinggi.Dalam balapan ini, ia mampu melepas diri dari kelompok utama (pleton) 4 kilometer menjelang finis, meskipun sebelumnya ia sempat terjebak dalam kelompok besar bersama 13 pembalap lainnya. “Masih ada 13 pembalap bersama dalam pleton, dan ada kesempatan pada 10 Km jelang finis, namun tetap terkurung oleh dua pebalap lain,” katanya. Jack tidak terpengaruh oleh kondisi jalan yang berlubang, dan meskipun sempat terkurung di dalam pleton pada 10 kilometer terakhir, ia menunjukkan ketangguhannya dengan melesat menjauh pada 4 kilometer terakhir, meninggalkan pesaing-pesaingnya dengan jarak yang cukup signifikan.“Saya bangga sekali, pertama datang ke Tour de Siak bisa juara di etape I, ini akan saya pertahankan untuk besok,” ujar Jack Drage penuh semangat usai menuntaskan etape pertama.Jack Drage berlaga untuk Tim Garuda Development, yang merupakan tim binaan PB ISSI. Tim ini, yang beranggotakan lima pembalap, mendukung Jack dalam mencapai prestasi ini. Tim ini dipimpin oleh Head Coach Timnas Balap Sepeda Indonesia, Dadang Haries Poernomo, yang mengungkapkan bahwa mereka tidak memasang target spesifik siapa yang harus finis di depan. Namun, mereka tetap menjaga kekompakan tim, memberikan kebebasan bagi pebalap untuk mengambil peluang jika ada kesempatan untuk breakaway. "Hasilnya, Jack berhasil menunjukkan kemampuannya yang luar biasa pada etape pertama," sebutnya.Tim Garuda Development, meskipun baru memboyong Jack Drage dua bulan sebelum Tour de Siak 2024, segera melihat adaptasi cepat dari pembalap Selandia Baru ini. Dadang menyebutkan, meskipun Jack hanya bermain dengan dua gear karena kerusakan, ia tetap mampu breakaway dan meraih kemenangan. "Hal ini tidak hanya menunjukkan kemampuan Jack yang tangguh, tetapi juga memberi motivasi kepada pebalap Indonesia," ucapnya.Hasil Stage I menunjukkan dominasi Jack Drage dengan mengumpulkan 5 poin, membuatnya meraih posisi pertama dan berhak mengenakan blue jersey serta green jersey. Posisi kedua ditempati oleh Khong Fung Tong dari Singapura dengan 3 poin, dan Jericho Jay Lucero dari Filipina berada di posisi ketiga dengan 2 poin. Jack menunjukkan bahwa meskipun baru pertama kali berkompetisi di Tour de Siak, ia siap bersaing dan menunjukkan performa terbaiknya.
Siak, Petah.id- Sebanyak 65 pembalap dari 13 tim berlomba adu cepat di jalur etape I dengan rute kecamatan Sabak Auh- Siak sepanjang 90,5 kilometer Jumat, (6/12/20249. Untuk pertama kalinya dalam sejarah 10 tahun pelaksanaan TDSi, etape dimulai dari Sabak Auh, sebuah kecamatan yang belum pernah menjadi titik awal sebelumnya. Biasanya, ajang ini diawali di depan Istana Siak. Inovasi ini bertujuan untuk memperkenalkan potensi daerah-daerah lain di Kabupaten Siak, seperti Sabak Auh, yang memiliki daya tarik tersendiri.Sekretaris Daerah Siak, Arfan Usman, didampingi Kapolres Siak, AKBP Asep Sujarwadi, dan Kepala Dinas Pariwisata, Tekad Perbatas Setia Dewa, mengibarkan bendera start di pusat Kecamatan Sabak Auh pada pukul 14.15 WIB. Start semua ini kemudian dilanjutkan dengan perlombaan menuju garis finis di depan Taman Tengku Syarifah di Kota Siak.“Tour de Siak menjadi event penting bagi Pemkab Siak yang terus dipertahankan sebagai ajang promosi wisata. Dengan memulai dari Sabak Auh, kami ingin menonjolkan setiap potensi kecamatan di Siak,” ujar Arfan Usman.Tahun ini, TDSi mengadopsi strategi baru dengan menyebar lokasi start di tiga kecamatan yang berbeda, pertama Stage I: Start di Sabak Auh dan finis di Siak, kedua Stage II: Start di Tualang, jalur yang terkenal dengan aktivitas industrinya, dan finis di Siak dan Stage III: Start di Mempura, yang memiliki sejarah dan lanskap khas, dengan finis tetap di Siak.“Biasanya semua start di depan Istana Siak. Sekarang, kami ingin menyebar manfaat ekonomi ke wilayah lain dengan memilih kecamatan-kecamatan untuk memulai etape. Ini juga mendorong perkembangan ekonomi kreatif di sekitar lokasi start,” tambah Arfan.Pemilihan lokasi yang berbeda dalam setiap etape mencerminkan komitmen Kabupaten Siak untuk menjadikan sport tourism sebagai motor penggerak promosi pariwisata. Jalur Sabak Auh-Siak yang melewati pedesaan, lanskap perkebunan, dan infrastruktur jalan yang memadai menawarkan pengalaman unik baik bagi peserta maupun penonton.Selain itu, langkah ini bertujuan mengoptimalkan potensi pariwisata di wilayah Sabak Auh dan Tualang. Dengan menarik perhatian wisatawan dan media, setiap kecamatan memiliki kesempatan untuk menonjolkan keindahan dan keunikannya masing-masing.Start dikibarkan pada pukul 14.15 WIB, dan peserta diperkirakan menyelesaikan rute pada pukul 16.30 WIB. Jalur ini dirancang menantang, dengan berbagai tikungan dan permukaan jalan yang bervariasi. Meskipun cukup singkat, rute ini diharapkan memberikan aksi seru bagi penonton.Dengan pendekatan baru ini, Tour de Siak 2024 tidak hanya berfungsi sebagai ajang olahraga, tetapi juga sebagai media yang strategis untuk mempromosikan budaya, pariwisata, dan potensi ekonomi kreatif dari seluruh wilayah Kabupaten Siak. Inovasi ini diharapkan dapat memperkuat dampak positif TDSi terhadap pertumbuhan ekonomi lokal serta memperkenalkan wajah baru Kabupaten Siak di mata dunia.
Siak, Petah.id - Malam pembukaan Tour De Siak (TDSi) ke-X tahun 2024 berlangsung meriah, disaksikan ribuan masyarakat Kabupaten Siak. Acara ini tampak semakin semarak dengan penampilan spesial Dara The Virgin.Puncak pembukaan ajang balap sepeda internasional itu, ditandai dengan pemukulan tambur Melayu oleh Ketua Umum PB ISSI yang diwakili Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) PB ISSI Sondi Sampurno bersama Bupati Siak, Alfedri, serta unsur Muspida Kabupaten Siak. "Alhamdulillah, TDSi ini sudah dilaksanakan 10 kali. Untuk Sumatera, satu-satunya ajang balap sepeda internasional yang bertahan hingga kini adalah Tour de Siak. Ini harus kita syukuri bersama," ujar Alfedri di Lapangan Siak Bermadah, Rabu, malam (4/12/2024).Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya event olah raga di padu dengan pariwisata sport tourism ini, sebagai sarana promosi pariwisata Kabupaten Siak di tingkat nasional dan internasional. "Dengan TDSi ini, kita sudah mengenalkan pariwisata Kabupaten Siak ke manca negara. Tentu ini harus dipertahankan. Mari bersama kita sukseskan TDSi 2024, dan semoga bisa terus menjadi kegiatan unggulan yang membanggakan Siak," singkatnya.Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) PB ISSI Sondi Sampurno menjelaskan bahwa tujuan utama dari ajang ini adalah menarik wisatawan, ke mancanegara, untuk mendukung perekonomian masyarakat Siak melalui sport tourism."Selama 10 tahun, saya melihat Siak setiap tahunnya selalu ada perubahan. Itu artinya, Siak semakin berkembang, maju, dan menarik untuk dikunjungi wisatawan, baik dalam negeri maupun mancanegara," jelasnya.Ia berharap Tour de Siak dapat memberikan dampak positif terhadap kunjungan wisatawan dan perekonomian masyarakat Kabupaten Siak. "Kami berharap event ini bisa memberikan kontribusi yang maksimal terhadap peningkatan ekonomi masyarakat dan menjadi ikon yang memperkuat citra Kabupaten Siak di tingkat nasional dan manca negara," tambah Sondi yang juga race director TDSi.TDSi 2024, di ikuti 13 tim turut terdiri dari 5 tim dari luar negeri dan 8 tim nasional. Tim luar negeri berasal dari Filipina, Singapura, Vietnam, dan dua tim dari Malaysia.
Kandis, Petah.id – Panitia Khusus (Pansus) 3 DPRD Kabupaten Siak melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Kandis, Senin (11/11/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau tapal batas dalam rangka pembentukan lima kampung atau desa baru di Kecamatan Kandis dan Tualang.Ketua DPRD Kabupaten Siak, Indra Gunawan, menyebutkan bahwa pemekaran desa merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan pelayanan publik dan pemerataan pembangunan. “Kunjungan ini adalah langkah penting untuk memastikan kesiapan wilayah dalam proses pemekaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar Indra Gunawan.Kecamatan Kandis yang menjadi lokasi utama kunjungan memiliki pertumbuhan penduduk yang pesat. Letaknya yang strategis sebagai jalur penghubung dari Pekanbaru menuju Duri, Kabupaten Bengkalis, menjadikan Kandis sebagai wilayah yang terus berkembang. Penduduknya terdiri dari berbagai latar belakang dengan mata pencaharian utama di bidang perkebunan, perdagangan, dan pekerjaan sebagai karyawan perusahaan.Selain Kandis, Kecamatan Tualang juga memiliki jumlah penduduk yang terus meningkat, menjadikannya salah satu wilayah prioritas dalam rencana pemekaran. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi administrasi dan pelayanan kepada masyarakat.Rombongan Pansus 3 DPRD Kabupaten Siak dipimpin oleh Ketua Pansus Alfitra, SH, MH, didampingi Wakil Ketua H. Budi Yuwono, SKM, M.Kes, Sekretaris Ridho Rizki, serta anggota Pansus Zulkifli, S.Sos, M.Si, dan H. Asril. Mereka meninjau langsung wilayah yang akan dimekarkan untuk memastikan proses penentuan tapal batas dilakukan dengan cermat.“Peninjauan ini sangat penting agar pemekaran desa dapat berjalan sesuai aturan, sehingga masyarakat bisa segera merasakan manfaatnya,” kata Alfitra.Kunjungan kerja ini menjadi salah satu langkah konkret dalam mempercepat pengesahan Ranperda Pemekaran Desa, yang diharapkan dapat mendukung perkembangan wilayah Kabupaten Siak secara keseluruhan.
Siak, Petah.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Siak telah menyelesaikan pleno rekapitulasi hasil perolehan suara pada Pilkada 2024 di Gedung Kesenian, Kamis (5/12/2024). Hasilnya, pasangan nomor urut 02 Afni - Syamsurizal meraih suara terbanyak dengan total 82.319 suara, disusul pasangan Alfedri-Husni Merza 82.095 suara, dan pasangan Irving Kahar Arifin-Sugianto sebanyak 37.988 suara.Pleno tersebut dipimpin langsung oleh Ketua KPU Siak Said Dharma Setiawan beserta komisioner, Bawaslu Kabupaten Siak, saksi pasangan calon, dan penyelenggara tingkat kecamatan. Dalam pleno, masing-masing Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) membacakan hasil yang sudah direkap di tingkat kecamatan. Pleno rekapitulasi suara berjalan lancar. Hasilnya, dari empat belas kecamatan di Kabupaten Siak, pasangan Afni Zulkifli-Syamsurizal menang di delapan kecamatan. Pasangan ini menang di kecamatan Siak, Sungai Apit, Minas, Sungai Mandau, Bungaraya, Kandis, Mempura, dan Pusako. Berikut perolehan suara ketiga pasangan calon di empat belas kecamatan berdasarkan nomor urut:I. Siak1. Irving Kahar Arifin-Sugianto: 1.9732. Afni Zulkifli-Syamsurizal: 7.409 3. Alfedri-Husni Merza: 6.123II. Sungai Apit1. Irving Kahar Arifin-Sugianto: 1.0282. Afni Zulkifli-Syamsurizal: 9.2183. Alfedri-Husni Merza: 5.661III. Minas1. Irving Kahar Arifin-Sugianto: 1.6742. Afni Zulkifli-Syamsurizal: 5.1633. Alfedri-Husni Merza: 5.088IV. Tualang1. Irving Kahar Arifin-Sugianto: 12.1442. Afni Zulkifli-Syamsurizal: 13.3813. Alfedri-Husni Merza: 19.822V. Sungai Mandau 1. Irving Kahar Arifin-Sugianto: 8302. Afni Zulkifli-Syamsurizal: 2.4893. Alfedri-Husni Merza: 1.759VI. Dayun1. Irving Kahar Arifin-Sugianto: 1.9172. Afni Zulkifli-Syamsurizal: 5.7763. Alfedri-Husni Merza: 7.375VII. Kerinci Kanan1. Irving Kahar Arifin-Sugianto: 1.0272. Afni Zulkifli-Syamsurizal: 4.1053. Alfedri-Husni Merza: 6.195VIII. Bungaraya1. Irving Kahar Arifin-Sugianto: 2.1232. Afni Zulkifli-Syamsurizal: 7.5373. Alfedri-Husni Merza: 4.694IX. Koto Gasib1. Irving Kahar Arifin-Sugianto: 1.2952. Afni Zulkifli-Syamsurizal: 4.1973. Alfedri-Husni Merza: 5.150X. Kandis1. Irving Kahar Arifin-Sugianto: 9.5732. Afni Zulkifli-Syamsurizal: 10.1293. Alfedri-Husni Merza: 8.239XI. Lubuk Dalam 1. Irving Kahar Arifin-Sugianto: 1.8912. Afni Zulkifli-Syamsurizal: 3.6833. Alfedri-Husni Merza: 3.953XII. Sabak Auh1. Irving Kahar Arifin-Sugianto: 1.0852. Afni Zulkifli-Syamsurizal: 2.6973. Alfedri-Husni Merza: 2.936XIII. Mempura1. Irving Kahar Arifin-Sugianto: 1.0892. Afni Zulkifli-Syamsurizal: 4.5923. Alfedri-Husni Merza: 3.294XIV. Pusako 1. Irving Kahar Arifin-Sugianto: 3692. Afni Zulkifli-Syamsurizal: 1.9433. Alfedri-Husni Merza: 1.806
Siak, Petah.id - KPU Siak gelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara bupati dan wakil bupati Siak untuk Pilkada serentak 2024 di Gedung Kesenian, Rabu (4/12/2024).Dalam proses penghitungam, saksi paslon bupati dan wakil bupati Siak nomor urut 03, Alfedri-Husni Merza banyak mengajukan keberatan terhadap setiap laporan PPK.Wira Gunawan, saksi paslon nomor urut 03 menyatakan menolak rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di tingkat PPK Sungai Apit. Usai laporan PPK Sungai Apit, Wira meminta agar dibuka satu kotak suara. “Kami meminta agar kotak suara dibuka karena suara tidak sah cukup banyak, sehingga kita perlu tahu selisih suara dah dan suara tidak sah,” ujar Wira Gunawan. Ia juga meninta agar kotak suara TPS 3 kampung Mengkapan dibuka. Tujuannya untuk melihat selisih suara sah dan suara tidak sah. Selain itu, saksi Paslon 03 ini juga keberatan dengan rekapitulasi hasil penghitungan suara di PPK Siak. Wira Gunawan juga mengusulkan agar TPS 3 kelurahan Kampung Rempak di-PSU-kan. “TPS 3 Kelurahan Kampung Rempak harus PSU, tidak bisa tidak. Karena ada kotak suara yang sudah dibuka kembali,” ujar Wira. Pimpinan Panwascam Siak, Nanang ikut menyampaikan penjelasan terkait usulan itu. Ia mengtakan, kotak suara dibuka saat usai pencoblosan karena C1 termasukkan ke dalamnya. “Ini sama sekali tidak mempengaruhi hasil, semuanya sudah terkoordinasi, sementara saksi sudah pulang duluan,” kata Nanang. Bawaslu Siak juga menambahkan bahwa hal tersebut tidak mempengaruhi hasil. Namun demikian, saksi 03 tetap menolak.Laporan PPK Sungai Apit dan Siak akhirnya dapat diterima, namun saksi 03 menolak. Pimpinan rapat, komisioner KPU Siak Dedi Kurniawan mengatakan tidak ada masalah dengan keberatan saksi Paslon, rapat pleno tetap dapat diteruskan.