Usai Gunakan Hak Pilih, Bupati Alfedri Harap Partisipasi Pemilih Meningkat
Siak

Usai Gunakan Hak Pilih, Bupati Alfedri Harap Partisipasi Pemilih Meningkat

Siak, Petah.id - Bupati Siak Alfedri dan istrinya Rasidah Alfedri, sekitar pukul 08.00 WIB tiba di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 003 Aula serbaguna SMA Negeri 1 Siak, Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak.Kehadiran Bupati Alfedri di TPS lebih awal sekitar pukul 08.00 WIB, setibanya di TPS di sambut hangat para petugas TPS. Ia langsung menuju meja pendaftaran.Alfedri hadir mengunakan baju putih celana hitam sementara Rasidah Alfedri mengenakan baju batik panjang. Usai pencoblosan ia mengharapkan Pilkada di Kabupaten Siak berjalan dengan lancar serta partisipasi pemilih meningkat."Alhamdulillah, pagi ini saya beserta isteri, sudah melakukan pencoblosan di TPS 3 Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak," kata Bupati Alfedri, Rabu (27/11/2024).Ia berharap, semoga pemungutan perhitungan suara pilkada serentak 2024, hari ini pada tanggal 27 November 2024 berjalan dengan baik lancar dan berkualitas."Tentu harapan kita Pilkada serentak 2024 ini, terpilih pemimpin daerah kabupaten Siak yang bisa memajukan siak, dan mensejahterakan masyarakat Siak," kata dia.Ia menilai, Pilkada serentak 2024 kabupaten Siak pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur dan Pemilihan Bupati/Wakil Bupati Siak berjalan dengan baik dan lancar."Alhamdulillah semua rangkaian tahapan berjalan dengan baik sesuai dengan schedule. Tentu ini patut kita syukuri harapan kita semoga hari ini banyak masyarakat yang menggunakan hal pilihnya, partisipasi politik semakin tinggi sehingga nanti harapannya dengan pilkada yang baik sukses dan berkualitas," terangnya.TPS 03 tempat Bupati dan istri menggunakan hak pilihnya, total berjumalh 289 pemilih, dengan rincian pemilih laki-laki 145 orang dan pemilih perempuan 144 orang.

Pimpin Apel Sinergitas Patroli Skala Besar, Sekda Siak: Kita Garda Terdepan Pengamanan Pemilu
Siak

Pimpin Apel Sinergitas Patroli Skala Besar, Sekda Siak: Kita Garda Terdepan Pengamanan Pemilu

Siak, Petah.id - Dalam rangka memastikan masa tenang Pilkada serentak 2024 berjalan kondusif, Pemerintah Kabupaten Siak bersama unsur Forkopimda menggelar apel sinergitas dan patroli skala besar di Lapangan Tugu depan Istana Siak, Kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Siak, Selasa (26/11/2024).Sekretaris Daerah Kabupaten Siak, Arfan Usman, bertindak sebagai pembina apel, menegaskan pentingnya kolaborasi dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama pelaksanaan Pemilu.“Masa tenang adalah waktu yang harus benar-benar bersih dari aktivitas yang mencederai proses demokrasi. Kita, sebagai abdi negara, menjadi garda terdepan dalam memastikan kelancaran pemungutan suara di TPS nantinya,” ujar Arfan.Ia juga mengingatkan kepada seluruh aparatur yang bertugas untuk selalu berdoa selama menjalankan tugas mengamankan proses pemungutan suara.“Selamat bekerja untuk kita semua. Jaga kesehatan, dan semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita,” sebut Arfan.Kapolres Siak, AKBP Asep Sujarwadi, dalam kesempatan tersebut menyampaikan seluruh persiapan Pemilu, mulai dari kedatangan surat suara hingga pendistribusian logistik, telah berjalan dengan baik.“Alhamdulillah, persiapan sudah matang. Surat suara untuk wilayah terjauh seperti Teluk Lanus telah didistribusikan. Hari ini, kita akan melaksanakan patroli skala besar untuk menertibkan atribut-atribut kampanye yang masih tersisa,” ungkap Asep.Sementara itu, Dandim 0322/Siak, Letkol Arh Riyanto Budi Nugroho, mengimbau kepada seluruh aparat untuk menjaga situasi tetap aman dan senantiasa bersikap humanis terhadap masyarakat, baik saat menertibkan alat peraga maupun pada proses pemungutan suara.Apel ini turut dihadiri Ketua KPU Siak, Said Dharma Setiawan, Ketua Bawaslu Siak, Zulfadli Nugraha, dan sejumlah pejabat lainnya.

Kadis Kominfo Siak Tegaskan Peran Penting Walidata Dalam Pengelolaan Data di Kabupaten Siak
Siak

Kadis Kominfo Siak Tegaskan Peran Penting Walidata Dalam Pengelolaan Data di Kabupaten Siak

Siak, Petah.id - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Siak, Romy Lesmana Darmawan, menegaskan pentingnya peran walidata dalam pengelolaan data untuk mendukung terwujudnya satu data Indonesia. Mewujudkann hal tersebut, di gelar Focus Group Discussion (FGD) tentang Standar Pelayanan Publik (SPP) pada Pelayanan Statistik Terpadu (PST) yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Siak dalam rangka pembinaan statistik sektoral Kabupaten Siak 2024.“Diskominfo memiliki tugas sebagai walidata, yaitu mengumpulkan, memeriksa, mengelola, dan menyebarluaskan data dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Siak," ujar Romy, saat menjadi narasumber dalam acara FGD, di Ruang Rapat Raja Indra Pahlawan, Kantor Bupati Siak, Senin (25/11/2024).Romy juga mencontohkan dalam rangka keterbukaan informasi publik, Diskominfo sebagai gerbang data selalu menyajikan informasi valid dan terbuka untuk disebarluaskan."Untuk penyebar luasannya Kabupaten Siak ada beberapa platformnya seperti Portal Istana Data untuk data tabular, dan Geoportal Palapa untuk data spasial, serta e-Walidata SIPD," Sebutnya. Diskominfo juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pengelolaan data dengan terus mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk aktif menginput data. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas perencanaan berbasis data yang lebih efektif dan efisien.Mantan Camat Dayan itu juga menegaskan dukungannya terhadap kegiatan statistik sektoral ini.“Kami minta kerjasama kita semua dalam pengumpulan data ini, kami akan berusaha memeriksa data yang telah diberikan, apabila sesuai kami akan menyebarluaskannya," kata dia.“Karena data ini penting sebagai wujud keberhasilan kita dalam menjalankan tugas, kalau data kita baik, berarti kinerja kita juga baik," tambahnya.Untuk mewujudkan 'Satu Data Indonesia', Kepala BPS Kabupaten Siak, Prayudho Bagus Jatmiko, juga  menekankan kerjasama antara OPD dan BPS sangat penting dalam menyatukan data dari tingkat desa hingga nasional.  "Seluruh OPD merupakan produsen data dan BPS merupakan lembaga pembina statistik sektoral. Simpang siur data perlu disatukan dalam tujuan 'Satu Data' untuk membenahi pemerintahan dari level satu data desa hingga satu data Indonesia," singkatnya.Acara ini juga di isi dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) SPP, serah terima penghargaan Hasil EPSS Kabupaten Siak 2024, dan penyerahan Award Pengunjung PST Terbaik 2024.Dalam kesempatan tersebut, Diskominfo Siak berhasil meraih piagam penghargaan sebagai pengunjung teraktif di PST BPS Kabupaten Siak pada tahun 2024. 

Ketua DPRD Siak Indra Gunawan Mengucapkan Selamat Hari Guru
Advertorial

Ketua DPRD Siak Indra Gunawan Mengucapkan Selamat Hari Guru

Siak.Petah.id- Ketua DPRD Siak Indra Gunawan mengatakan dia berada di posisi seperti saat ini, karena guru yang telah membimbingnya. Peran guru sangat luar biasa dalam membentuk karakternya, serta memberikan ilmu pengetahuan padanya.Indra Gunawan masih ingat nama nama guru yang telah membimbingnya, dan momen Hari Guru Nasional (HGN) ini, doa terbaik diberikan untuk para guru yang telah berjasa padanya.Hari guru memang patut dirayakan.Adapun tema untuk Hari Guru Nasional tahun 2024 adalah Guru Hebat, Indonesia Kuat. Tema ini dipilih karena dianggap dapat menjadi dukungan dan apresiasi terhadap jasa para guru dalam memajukan pendidikan Indonesia.Selain itu, tema tersebut juga menjadi penghargaan atas perjuangan guru yang telah bekerja keras mendampingi dan membina generasi muda.Pesan yang ada di dalam tema ini diharapkan dapat memberikan motivasi untuk para guru agar tetap mempertahankan dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.Tujuan dari peringatan Hari Guru Nasional (HGN), memberikan apresiasi kepada guru dan tenaga kependidikan, merayakan semangat kolaborasi guru Indonesia, menguatkan visi guru sebagai pembelajar sepanjang hayat, merayakan semangat menuju Generasi Emas Indonesia 2045, serta amplifikasi energi, semangat, dan praktik baik pembelajaran.Semangat merayakan sebagai bentuk penghargaan dan harapan yang besar terhadap guru memang selayaknya disuarakan.“Saya mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada semua guru yang telah memberikan pengabdian dalam mencerdaskan anak bangsa,” kata Ketua Indra Gunawan.Kesulitan, keterbatasan tak menjadi penghalang dalam pengabdian tanpa batas. Tak ada guru sepulang mengajar mengeluh, sebaliknya sepulang mengajar selalu gembira.“Kami akan terus perhatikan kesejahteraan para guru. Kami ingin para guru selalu tersenyum,” kata Ketua Indra Gunawan.Masa depan generasi Kabupaten Siak, ada di tangan guru. Memperingati HGN ini, menjadi momen mengingat jasa guru, untuk tetap menjadi panutan digugu dan ditiru (guru).Guru digugu dan ditiru adalah filosofi yang menggambarkan peran guru dalam dunia pendidikan. Digugu berarti setiap perkataan dan perbuatannya harus bisa dipertanggungjawabkan, sedangkan ditiru berarti setiap sikap dan perbuatannya pantas untuk dijadikan teladan.Data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan jumlah guru di Siak 4.618. Dari jumlah itu, guru ASN sebanyak 2.234, guru PPPK 1.870, dan guru honorer sebanyak 514.“Kami akan pelajari ini. Kami akan berada di posisi guru, terutama guru guru yang berada jauh, apalagi masih honor,” kata Ketua Indra.Ketua Indra Gunawan tidak ingin ada guru yang kesulitan atau sampai menjerit karena keterbatasan. Guru adalah pahlawan yang terus menyinari dunia. Kesejahteraan guru memang mesti diperhatikan.

Optimalkan Fungsi Pengawasan, Pjs Bupati Siak Dampingi Pj Gubernur Riau Kunjungi PT Indah Kiat
Siak

Optimalkan Fungsi Pengawasan, Pjs Bupati Siak Dampingi Pj Gubernur Riau Kunjungi PT Indah Kiat

Siak, Petah.id - Pjs Bupati Siak Indra Purnama mendampingi Pj Gubernur Riau Rahman Hadi melakukan kunjungan kerja di PT Indah Kiat Pulp dan Paper Tbk, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak.Setibanya di lokasi, Pj Gubernur disambut langsung  Direktur PT Indah Hasanuddin The di room meeting Eucalyptus, Kamis (21/11/2024).Pj Gubernur Riau Rahman Hadi mengatakan, kunjungan ini merupakan sarana pemerintah menjalankan fungsi regulasi dan pengawasan terkait apakah perusahaan yang menjalan industri tetap bergerak dari hilir ke hulu atau terjadi kendala apa di lapangan."Ya, hari ini kami terus berupaya menjalankan regulasi dan fungsi pengawasan agar industri tetap bergerak lancar, dan untuk itu kami mengunjungi PT Indah Kiat dan Paper Tbk," kata dia.Apakah beroperasi sebagai mana mestinya atau ada kendala apa agar bisa terselesaikan secara cepat, sambungnya.Direktur PT Indah Kiat Pulp dan Paper Tbk Hasanuddin The melaporkan bahwa perusahaan memperkerjakan 7.600 karyawan, dan dipastikan mereka sudah terdaftar sebagai peserta pada Lima program jaminan BPJS Ketenagakerjaan di antaranya."Kami pastikan seluruh karyawan sudah memiliki BPJS ketenagakerjaan seperti Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP)," ringkasnya.Kunjungan dilanjutkan dengan meninjau dermaga pelabuhan yang berada di pinggiran sungai Siak dan terlihat aktivitas pengapalan kontainer serta bongkar muat bahan baku kayu.Selain itu, rombongan juga di ajak untuk melihat langsung office Cut size Paper Mill atau tempat pabrik pembuatan kertas HVS mulai dari rol besar dipotong menjadi lembaran kertas HVS bermacam ukuran dan langsung disampul di dalam kotak oleh mesin-mesin canggih yang terus bergerak.Kungker itu, di lanjutkan meninjau lapangan pada area Research and development PT Arara Abadi - App Forestry dimulai dari labor pembenihan sampai pada media tanam pembibitan dan penyemaian yang lakukan oleh tenaga-tenaga terampil dan ahli di bidangnya.

Terkendala Teknis, Lintasan Etape 1 Tour de Siak Berubah
Siak

Terkendala Teknis, Lintasan Etape 1 Tour de Siak Berubah

Siak, Petah.id - Lintasan iven tour de Siak pada etape 1 berubah. Semulanya titik start etape 1 di lepas dari Kecamatan Sungai Apit. Namun, setelah dilakukan pengecekan kembali ruas jalan Sungai Apit menuju Siak oleh tim yang terdiri dari Dispar, Dinas PU, Satlantas dan Dinas Perhubungan Kabupaten Siak selanjutnya dilakukan koordinasi kembali maka etape 1 di rubah.Perubahan rute dan titik start bukan tidak beralasan, selain kendala waktu pengerjaan yang hanya tersisi 2 minggu lagi, ditambah faktor cuaca tidak menentu sehingga panitia survey lintasan memutuskan untuk merubah rute dari Sungai Apit di alihkan ke Sabak Auh."Ya, ada perubahan rute dan titik start, Sabak Auh - Bunga Raya - Mempura - Dayun - Siak. Karena habis rapat kemaren kita kembali mengecek rute yang direncanakan. Setelah koordinasi dengan pihak pelaksana proyek perbaikan jalan arah Sungai Apit tidak memungkin kan untuk di gesa menjelang Tour de Siak karena mengingat waktu singkat ditambah kondisi cuaca penghujan," ujar Kadis Pariwisata Kabupaten Siak, Tekad Perbatas Setia Dewa, di Siak, Minggu (17/11/2024).Jadi, sambung Tekad Perbatas, etape 1 titik start dialihkan ke Sabak Auh. Direncanakan, start dilepas di depan kantor camat. Karena etape awal rusak, jalan tidak memungkinkan untuk dilintasi. "Jika kita paksakan dalam waktu yang singkat ini, dikhawatirkan tidak akan selesai, tentu pekerjaan yang tersisa, jalur yang rusak sangat membahayakan para pembalap nanti nya," sebutnya.Tekad menambahkan, rute Sabak Auh, Bungaraya, Siak, Mempura dan Dayun kondisi jalan 90 persen baik, tinggal ada beberapa titik yang saat ini tengah di gesa pekerjaannya oleh Dinas PU. Adanya perubahan rute ini, pihaknya juga sudah menyampaikan ke PB ISSI."Untuk rute etape 2 dan 3 tidak ada perubahan, saat ini PU terus memperbaiki titik-titik yang kerusakannya kategori berat. Kita tentu mengutamakan keselamatan para pembalap dan masyarakat yang menyaksikan," kata dia."Ciri khas TDSi ini kan pembalap harus sprinter karena jalannya landai, harus mulus dan kita nanti menerapkan pengamanan lalu lintas cukup ketat,  terutama di titik-titik rawan dan ramai penonton," tutupnya.

 Laiskar Jaya Apresiasi Inovasi Polres Siak Dalam Mendukung Ketahanan Pangan
Advertorial

Laiskar Jaya Apresiasi Inovasi Polres Siak Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

Siak,Petah.id – Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Siak, Laiskar Jaya memberikan apresiasi terhadap inovasi Polres Siak dengan meluncurkan Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan di jajaran Polres Kabupaten Siak, Rabu (20/11).Acara ini merupakan bagian dari gerakan nasional yang digagas oleh Polri untuk mendukung ketahanan pangan di seluruh Indonesia, sebagai tindak lanjut dari delapan program prioritas ASTA CITA pemerintahan Prabowo-Gibran.Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di berbagai wilayah melalui video virtual, dengan diikuti oleh seluruh jajaran kepolisian di Indonesia. Di Kabupaten Siak, acara berlangsung di Mapolres Kabupaten Siak dan diwarnai dengan aksi simbolis berupa penanaman bibit pangan serentak sebagai upaya mendukung ketahanan pangan lokal.Dalam sambutannya, Laiskar Jaya menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Polres Siak meluncurkan Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan. Dimana menurutnya, Peluncuran Gugus Tugas Polri ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara Polri, pemerintah, dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Dengan kerja sama yang solid, Kabupaten Siak diharapkan dapat menjadi salah satu daerah percontohan dalam implementasi program ini.“Ketahanan pangan merupakan isu strategis yang memerlukan kerja sama semua pihak. Gugus Tugas Polri ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Siak,” ungkapnya.Laiskar Jaya, menyatakan komitmennya untuk mendukung program ketahanan pangan ini. “Kami di DPRD akan terus mendukung kebijakan yang pro-rakyat dan memastikan alokasi anggaran yang memadai untuk mendukung sektor pertanian dan pangan di Kabupaten Siak,” tegasnya.Sebagaimana diketahui, Peluncuran Gugus Tugas Polri ini merupakan tindak lanjut dari arahan Kapolri, sebagaimana tertuang dalam Surat Kapolri Nomor B/18415/XI/BIN.2.1/2024 dan Telegram Kapolri Nomor ST/2568/XI/KEP/2024. Gugus Tugas ini dibentuk untuk membantu pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, salah satu prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran.Kapolri menegaskan bahwa ketahanan pangan adalah elemen penting untuk menjaga stabilitas sosial dan ekonomi. Oleh karena itu, Gugus Tugas ini akan berfokus pada kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat, guna mengoptimalkan produksi pangan lokal.Langkah Konkret: Penanaman Bibit SerentakSebagai bagian dari peluncuran, acara ini juga diisi dengan kegiatan simbolis berupa penanaman bibit pangan secara serentak di berbagai wilayah Indonesia. Di Kabupaten Siak, kegiatan ini melibatkan Polres, TNI, dan pemerintah daerah, yang bersama-sama menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung program ketahanan pangan.Bibit yang ditanam meliputi komoditas pangan utama seperti padi, jagung, dan tanaman hortikultura. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas lahan pertanian di Kabupaten Siak serta menggerakkan partisipasi masyarakat dalam mendukung program ketahanan pangan.Ketahanan pangan menjadi salah satu pilar penting dalam program ASTA CITA, yang menargetkan kemandirian pangan sebagai bagian dari strategi pembangunan nasional. Program ini sejalan dengan visi pemerintahan Prabowo-Gibran untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan sektor pertanian dan pangan.

DPRD Kabupaten Siak Sahkan APBD Siak Sebesar Rp 3.074 Triliun
Advertorial

DPRD Kabupaten Siak Sahkan APBD Siak Sebesar Rp 3.074 Triliun

Siak, Petah.id- Rapat paripurna pengesahan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda), tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Siak tahun anggaran 2025, menjadi Peraturan Daerah (Perda) dilakukan, Selasa (19/11/2024) siang, di Ruang Rapat Paripurna Putri Kaca Mayang, Kantor DPRD Kabupaten Siak.Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Siak Indra Gunawan, dihadiri Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Siak Syarif, Wakil Ketua II Laiskar Jaya, para anggota DPRD, unsur Forkopimda dan juga para Asisten, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak.Ketua DPRD Kabupaten Siak Indra Gunawan mengatakan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota, Pemerintah Daerah Kabupaten Siak telah menyampaikan Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2025 sesuai dengan mekanisme yang berlaku.RAPBD tersebut juga telah melalui proses pembahasan yang cukup panjang dengan melibatkan Badan Anggaran DPRD bersama OPD terkait, Tim Pokja, Tim Ahli DPRD beserta pimpinan BUMD dengan maksud mendapatkan hasil yang lebih optimal dan guna mendapat persetujuan bersama.“Hal ini kami lakukan untuk mewujudkan pemerintahan yang demokratis dan efektif serta menjadi mitra pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menyelaraskan perencanaan pembangunan,” jelas Ketua DPRD Indra Gunawan.Selanjutnya, Juru Bicara Banggar DPRD Kabupaten Siak Sabar DH Sinaga, menyampaikan hasil pembahasan terhadap Ranperda Kabupaten Siak tentang APBD Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2024, salahnya satunya adalah pendapatan daerah yang awalnya Rp2,884 triliun, setelah pembahasan menjadi Rp2,916 triliun."Untuk belanja daerah, awalnya Rp3,074 triliun, setelah pembahasan naik menjadi Rp3,099 triliun,” terang Sabar.Secara umum hasil pembahasan Badan Anggaran DPRD Kabupaten Siak terhadap Rancangan APBD tahun anggaran 2025, dapat diuraikan sebagai berikut, Badan Anggaran DPRD Kabupaten Siak berharap terhadap pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2025 hendaknya dilaksanakan sesuai Prioritas Plafon Anggaran dan Kebijakan Umum Anggaran secara efektif dan efisien. Dengan disahkannya Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD tahun anggaran 2025 ini, Badan Anggaran berharap dan menegaskan kepada Pemerintah Kabupaten Siak untuk sesegera mungkin melengkapi berbagai kelengkapan administrasi yang berkaitan dengan hal tersebut.“Hal ini dimaksudkan agar APBD 2025 dapat dilaksanakan terhitung pada Januari 2025 terhadap program dan kegiatan lainnya dengan tujuan untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Siak sebagaimana yang diamanatkan dalam konstitusi negara yakni Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegasnya. Berkaitan dengan adanya usulan program Desa Cantik di OPD DPMK. Dalam hal ini, Banggar DPRD Kabupaten Siak mendorong upaya pemerintah dalam melakukan program pembangunan, teknologi informasi dan lain-lain, terhadap program pada Kegiatan SAKIP di pemerintah kampung apakah DPMK sudah melakukan kajian terhadap ketersediaan sumber daya manusia, jaminan ketersediaan jaringan internet dan lain-lain di setiap kampung.Kemudian bagaimana SAKIP di tingkat OPD dan kecamatan apakah semua sudah sesuai dengan yang ditargetkan? Menurut Banggar DPMK terlebih dahulu perlu melakukan kajian dan kemudian kapan baru bisa dimulai jangan dipaksa hanya sekedar untuk memenuhi unsur/syarat saja. Banggar tidak menghapus kegiatan Desa Cantik silahkan dilaksanakan, karena petugasnya adalah perangkat kampung. di mana jika memang sudah menjadi tugasnya untuk menjalankan tugas tersebut. Banggar fokus pada postur anggaran yang tersedia, jangan nanti double pendapatan dari satu sumber yang mana masih dalam tugas pokoknya sebagai perangkat kampung. Dan ini berpotensi menjadi temuan di kemudian hari. Banggar belum dapat mengakomodasi alokasi anggaran untuk kegiatan tersebut, bukan karena kegiatan itu dianggap tidak penting, tetapi lebih karena pihak DPMK belum memberikan penjabaran atau penjelasan yang cukup jelas.Persoalan BUMD Kabupaten Siak beserta anak perusahaannya yang merupakan pendapatan daerah dari hasil kekayaan daerah yang dipisahkan. Tentunya dalam menjalan usahanya telah melakukan kerja sama dengan berbagai pihak atau dengan vendor (pihak ketiga).Tentunya pemerintah daerah melalui perusahan induk haruslah tetap selalu melakukan pengawasan terhadap kegiatan perusahaan tersebut. Tujuan utamanya adalah bagaimana pengelolaan BUMD/perusahaan tersebut dapat meningkatkan pendapatan daerah.“Selain itu, yang harus diperhatikan adalah bagaimana meningkatkan kualitas tenaga kerja lokal atau memanfaatkan tenaga kerja putra putri Kabupaten Siak yang berkompeten di bidangnya untuk mewujudkan pembangunan Kabupaten Siak yang berkelanjutan,” ucapnya.BUMD merupakan "anak kandung" dari pemerintah daerah. Oleh karenanya, bersikaplah sebagaimana layaknya seorang anak kepada orang tua.Tentunya apa yang telah dijanjikan kepada orang tuanya tunaikan sebagai bentuk bakti anak yang baik dan berbudi pekerti. Jadikan warisan orang tua sebagai sarana untuk menopang kehidupan anak dan cucu demi kehidupan berkelanjutan yang lebih baik dan lebih mencerahkan.Terkait program pengentasan kemiskinan, Banggar melihat masih terdapat berbagai program/kegiatan yang belum tepat sasaran. Hal ini disebabkan bahwa OPD terkait dalam menyalurkan bantuan hanya diberikan untuk satu kegiatan saja dan tidak berkelanjutan.Dalam pelaksanaannya, masih terdapat minimnya pengawasan yang dilakukan, sehingga program berkelanjutan untuk membantu masyarakat yang miskin/tidak mampu secara ekonomi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat tersebut tidak berjalan dengan baik.Berkaitan dengan pembatalan kegiatan pembangunan Taman Landscape di Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Siak pada saat pembahasan KUA PPAS dan APBD murni 2025 beberapa waktu yang lalu di Banggar. Telah disepakati, hal ini dilakukan berdasarkan pada pertimbangan efisiensi anggaran serta prioritas program yang lebih mendesak.Keputusan ini diambil untuk memastikan alokasi anggaran dapat digunakan secara optimal sesuai dengan kebutuhan strategis daerah. Meskipun kegiatan ini tidak dapat dilaksanakan tahun ini, Dinas Arsip dan Perpustakaan tetap berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang kearsipan dan literasi, melalui program-program lain yang lebih relevan dan memungkinkan dalam situasi saat ini. Untuk program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada Keluarga Miskin (KM) yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat PKH.Sebagai sebuah program bantuan sosial bersyarat, PKH membuka akses keluarga miskin terutama ibu hamil dan anak untuk memanfaatkan berbagai fasilitas layanan kesehatan (faskes) dan fasilitas layanan pendidikan, fasilitas untuk mendapatkan beasiswa dan fasilitas lainnya.Dalam hal ini, Badan Anggaran DPRD Kabupaten Siak menyarankan data yang digunakan tidak hanya data PKH melainkan juga menggunakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).“Khususnya untuk bantuan beasiswa bagi masyarakat yang memiliki status kesejahteraan sosial terendah juga diperhatikan. Termasuk juga untuk program bagi masyarakat miskin, 1 rumah 1 sarjana,” sebutnya. Satu lagi yang menjadi perhatian berkaitan dengan kebijakan Pemerintah Kabupaten Siak untuk  kesejahteraan masyarakat miskin (kurang mampu) di bidang UMKM, peternakan dan perikanan serta pertanian.Konsep yang digunakan adalah bahwa penerima bantuan masyarakat miskin tersebut dengan persyaratan menggunakan data Program Keluarga Harapan (PKH).Bantuan tersebut diterima dalam bentuk barang atau uang. Tentunya Banggar merekomendasikan kepada pemerintah daerah untuk lebih ekstra melakukan evaluasi lebih detail dan mendalam dengan cara membuat kebijakan baru yang berkaitan dengan hal tersebut. Artinya pemerintah daerah haruslah bertindak aktif bukan bersifat pasif terhadap data-data tersebut. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi agar penerima bantuan tersebut tepat sasaran.

DPRD Kabupaten Siak Menggelar Rapat Paripurna Penyampaian Nota Keuangan RAPBD 2025
Advertorial

DPRD Kabupaten Siak Menggelar Rapat Paripurna Penyampaian Nota Keuangan RAPBD 2025

Siak, Petah.id- DPRD Kabupaten Siak menggelar rapat paripurna penyampaian nota keuangan RAPBD 2025 di ruang rapat paripurna Putri Kaca Mayang, kantor DPRD Kabupaten Siak(15/112024) Siang.Rapat paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Siak Indra Gunawan. Dalam paripurna itu, hadir 23 dari 40 anggota DPRD. Hal itu diungkapkan Sekretaris DPRD H Setya Hendro Wardhana SE SH MM pada awal dibukanya rapat paripurna.Selanjutnya Ketua DPRD Indra Gunawan mempersilakan Pjs Bupati Siak Drs Indra Purnama MSi menyampaikan nota keuangan RAPBD Tahun 2025. Adapun RAPBD Kabupaten Siak Tahun 2025 adalah Rp3.074.484.000.000.Pada kesempatan yang berbahagia ini, sebut Pjs Bupati Indra Purnama, izinkan menyampaikan pengantar nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2025.Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2025, berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 311 ayat (1) yang menyatakan bahwa kepala daerah wajib mengajukan Rancangan Perda tentang APBD disertai penjelasan dan dokumen-dokumen pendukungnya kepada DPRD dengan waktu yang ditentukan oleh ketentuan peraturan perundang-undangan untuk memperoleh persetujuan bersama.Dalam penyusunan RAPBD Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2025, mempedomani Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2024 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025.Selain itu, penyusunan RAPBD Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2025 juga berpedoman pada kebijakan umum anggaran (KUA) prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) tahun anggaran 2025 yang telah disepakati bersama.Berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2024 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025, penyusunan APBD Tahun Anggaran 2025 didasarkan prinsip sebagai berikut,disusun sesuai dengan kemampuan pendapatan daerah dan kebutuhan penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.‘’Tidak bertentangan dengan kepentingan umum dan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi,’’ tegasnya.Disusun dengan berpedoman pada KUA dan PPAS yang didasarkan pada RKPD. Disusun tepat waktu, sesuai dengan tahapan dan jadwal yang telah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.Merupakan dasar bagi pemerintah daerah untuk melakukan penerimaan daerah dan pengeluaran daerah. Mempunyai fungsi otorisasi, perencanaan, pengawasan, alokasi, distribusi, dan stabilisasi.Dilakukan secara tertib, efisien, ekonomis, efektif, transparan, partisipatif dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan, kepatutan, manfaat untuk masyarakat dan taat pada ketentuan peraturan perundang- undangan.‘’Merupakan dasar pengelolaan keuangan daerah dalam masa 1 (satu) tahun anggaran,’’ tegasnya.Adapun ringkasan pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah tahun anggaran 2025 yang tertuang pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2025, sebagai berikut

Halaman 1 dari 112