Sukseskan Pemilu Serentak 2024 Mendatang, Kapolres Siak : Kita Kerahkan Seluruh Tenaga dan Usaha
Politik

Sukseskan Pemilu Serentak 2024 Mendatang, Kapolres Siak : Kita Kerahkan Seluruh Tenaga dan Usaha

Siak, Petah.id-  Kapolres Siak, AKBP Asep Sujarwadi menggelar rapat bersama seluruh Pejabat Utama dan Kapolsek jajaran Polres Siak untuk membahas persiapan pengamanan pemilu serentak pada tahun 2024 mendatang.Pertemuan itu berlangsung di lapangan tembak Sarja Arya Racana Polres Siak, Sabtu (7/10/2023). Dalam pertemuan itu, Kapolres AKBP Asep Sujarwadi memberikan arahan dan penekanan tentang tahapan pengamanan pemilu serentak tahun 2024 mendatang.AKBP Asep menyampaikan, tahapan persiapan pelaksanaan Operasi Mantap Brata ( OMB ) telah dimulai. Untuk itu, Ia mengingatkan seluruh Pejabat Utama dan Kapolsek sudah menyiapkan personil dan peralatan untuk pengamanan Pemilu tahun 2024.“Saya tekankan agar seluruh Pejabat Utama dan Kapolsek sudah menyiapkan personil maupun peralatan untuk mengikuti tahapan persiapan pengamanan pemilu tahun 2024," ucapnya.Kapolres berharap seluruh personil yang terlibat dalam pelaksanaan simulasi sistem pengamanan ( Sispam ) kota mendatang, agar menyiapkan skenario terbaik.“Diharapkan seluruhnya terlibat dan siapkan skenario terbaik pada saat simulasi sispam kota nanti," harapnya.Dalam pertemuan itu, AKBP Asep memaparkan, beberapa inovasi berbasis teknologi dalam sistem pengawasan pada tahapan Pemilu mendatang. Salah satunya, pelaksanaan dan pleno dilakukan pengawasan secara live dari lokasi ke Posko melalui zoom."Kita kerahkan seluruh tenaga dan usaha bagaimana pengamanan pemilu serentak nanti berjalan dengan lancar tanpa kendala," tegasnya.

Pelamar PPPK Guru di Pemprov Riau Masih di Bawah Kuota
Pekanbaru

Pelamar PPPK Guru di Pemprov Riau Masih di Bawah Kuota

Siak, Petah.id- Pelamar seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau masih dibawah kuota atau sebanyak 2.597 orang. Sementara kuota untuk mengisi PPPK guru ini sebanyak 3.057 orang.Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau Ikhwan Ridwan mengatakan, jumlah pendaftaran PPPK di Lingkungan Pemerintah Provinsi Riau terus meningkat, hingga Jumat (6/10/2023) sore kemarin peserta yang sudah mendaftar mencapai 3.052 orang.Dari jumlah 3.052 orang yang mendaftar itu, sambungnya, sebagian besar mendaftar pada formasi tenaga pendidik atau guru dengan jumlah pelamar sebanyak 2.597 orang."Sedangkan untuk formasi tenaga teknis ada 337 pelamar. Untuk formasi tenaga kesehatan 128 orang pelamar," kata Ikhwan, Jumat (6/10/2023) di Pekanbaru. Ikhwan menjelaskan, untuk pengadaan PPPK tahun 2023 ini, Pemprov Riau mendapat kuota dari pemerintah pusat sebanyak 3.379 orang untuk mengisi tiga formasi, dengan rincian 3.057 PPPK tenaga guru, 173 tenaga kesehatan dan 149 tenaga teknis. "Meskipun saat ini jumlah pelamar PPPK di lingkungan Pemprov Riau sudah cukup banyak. Namun kami tetap mengimbau kepada calon pelamar yang memenuhi syarat dan ketentuan agar segera mendaftar," ujarnya.Untuk memberikan kemudahaan bagi pelamar yang ingin mengetahui informasi tentang seleksi PPPK ini. Sambung, Ikhwan, pihaknya membuka layanan untuk pengaduan melalui Whatsapp. Layanan pengaduan itu dibuka, pada hari Senin hingga Jumat pukul 08.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB."Jika ada pertanyaan, peserta dapat menghubungi kontak WhatsApp 082288071050 untuk formasi tenaga teknis, kontak 085375272240 untuk formasi tenaga kesehatan, dan 085375202742 untuk formasi tenaga guru," sebutnya.

Jaksa Selidiki Harta Kekayaan Mantan ASN Dinas Pertanian Pemkab Siak
Hukum

Jaksa Selidiki Harta Kekayaan Mantan ASN Dinas Pertanian Pemkab Siak

Saik, Petah.id- Kejaksaan Negeri Siak melakukan penyelidikan mengenai harta kekayaan tersangka Suparmin terkait kasus korupsi pendistribusian pupuk subsidi di Kecamatan Kerinci Kanan, Kabupaten Siak, Jumat (6/10/2023).Dalam penyidikan kasus ini, Jaksa mencurigai tersangka Suparmin telah memindahkan aset dan harta kekayaannya. Sehingga, Kejari Siak melakukan penyelidikan dan mengidentifikasi harta kekayaan tersangka.“Kita tengah mendalami mengenai harta kekayaan tersangka, apakah nanti akan mengarahkan ke Tindak Pindana Pencucian Uang (TPPU),” kata Kepala Kejaksaan Negeri Siak, Tri Anggoro Mukti belum lama ini.Saat melakukan penggeledahan di rumah tersangka, Sambung Tri Anggoro, penyidik mendapati sebuah handpone rusak tanpa sim card. Ia menduga handpone itu sengaja di rusak tersangka Suparmin agar penyidik tidak menemukan bukti didalam handpone tersebut.“Tersangka berusaha mengaburkan barang bukti, dan tersangka ini tidak kooperatif maka kita lakukan penahan paksa,” sebutnya.Megenai handpone rusak itu, kata Tri Anggro, pihaknya akan mengungkap data maupun isi percakapan tersangka didalam ponsel tersebut. Bahkan, Tri memberikan peringatan kepada pihak yang mencoba manghalangi penyidikan perkara yang tengah pihaknya tangani itu.“Saya tegaskan ya, kami tidak segan-segan menjerat Pasal 21 undang-undang tindak pidana korupsi (Tipikor) bagi pihak-pihak yang mencoba menghalangi proses penyidikan kasus ini,” tegasnya.Ia menjelaskan, tersangka Suparmin merupakan mantan ASN Dinas Pertanian Kabupaten Siak. Pada saat itu, Suparmin berperan sebagai pengendali dan penerima manfaat dari pendistribusian pupuk bersubsidi di Kecamatan Kerinci Kanan. Namun, dalam prakteknya tersangka Suparmin malah melakukan penjualan langsung pupuk subsidi kepada pihak yang bukan pengecer resmi diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) dan pupuk subsidi digunakan untuk kepentingan kebun sawit miliknya.“Dari laporan hasil perhitungan kerugian keuangan negara yang dilakukan perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Provinsi Riau diketahui kerugian negara sebesar Rp. 5,4 miliar,” jelasnya.Sebagaimana diketahui, dalam kasus korupsi pendistribusian pupuk subsidi ini, Kejari Siak telah melakukan penahan terhadap dua orang tersangka berinisial MY dan SHF sebagai pemilik Kios Pupuk Lengkap (PKL) UD di Kerinci Kanan.

HUT Ke-78 TNI, Dandim Siak Mengajak Personil Untuk Menjaga Nama Baik Institusi
Siak

HUT Ke-78 TNI, Dandim Siak Mengajak Personil Untuk Menjaga Nama Baik Institusi

Siak, Petah.id- Komandan Distrik Militer (Dandim) 0322/Siak, Letkol Inf Muhammad Faisal Effendi mengajak personil untuk menjaga nama baik TNI dimanapun berada. Sebab, tindakan sekecil apapun akan berdampak pada institusi TNI secara umum. 
Hal itu disampaikannya, saat membaca pesan dan instruksi dari Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono ketika memimpin upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke -78 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Upacara Komando Distrik Militer (Kodim) 0322/Siak, Kamis (5/10/2023).Dalam amanatnya, Dandim menyampaikan apresiasi atas selama 78 tahun TNI mengabdi dan menjalankan amanah sebagai garda terdepan sekaligus benteng terakhir Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI atas dedikasi, loyalitas dan profesionalisme yang telah ditunjukkan selama ini," ucapnya.Dandim mengungkapkan, berdasarkan hasil survei dari berbagai lembaga survei di tanah air, bahwa TNI telah mendapat tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi baik di dalam maupun di luar negeri.
"Untuk itu, momentum ulang tahun ke-78 TNI, harus kita jadikan sebagai bahan introspeksi untuk berbenah demi mewujudkan TNI yang profesional, modern dan tangguh," harapnya.Menurutnya, kelancaran dan kesuksesan pada pelaksanaan pesta demokrasi atau Pemilu tahun 2024 mendatang, sangat menentukan perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara kedepan. Untuk itu, sambungnya, para prajurit TNI dituntut untuk peka dan antisipatif terhadap dinamika dan perkembangan situasi bangsa."TNI berkomitmen untuk menjamin keamanan dan kelancaran dalam rangka mewujudkan Pemilu 2024 berlangsung dengan aman, damai dan sejuk," sebutnya.Kemudian, sambungnya, ada beberapa poin penekanan Panglima TNI Republik Indonesia terhadap seluruh prajurit untuk dipedomani seperti, meningkatkan terus keimanan dan ketaqwaan, pegang teguh amanat Sapta Marga dan Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI."Selain itu, laksanakan komitmen netralitas TNI pada tahapan pesta demokrasi tahun 2024 mendatang, menjalin sinergitas dan menjaga nama baik TNI dimanapun berada, selalu ingat bahwa tindakan sekecil apapun akan berdampak pada institusi TNI secara umum," ujarnya.

Jaksa Tangkap Paksa Tersangka Suparmin Terkait Dugaan Korupsi Pupuk Subsidi
Kriminal

Jaksa Tangkap Paksa Tersangka Suparmin Terkait Dugaan Korupsi Pupuk Subsidi

Siak, Petah.Id- Kejaksaan Negeri Siak melakukan penangkapan paksa terhadap tersangka Suparmin terkait dugaan kasus korupsi pendistribusian pupuk subsidi di Kecamatan Kerinci Kanan senilai Rp 5,4 miliar.Tersangka Suparmin ditangkap penyidik Kejaksaan Negeri Siak di kediamannya Kampung Seminai, Kecamatan Kerinci Kanan, Kabupaten Siak, Rabu (4/10/2023) pagi.Kepala Kejaksaan Negeri Siak Tri Anggoro Mukti mengatakan, penangkapan paksa terhadap tersangka Suparmin ini karena dinilai tidak kooperatif, sebab dalam tahapan proses penyidikan tersangka sebanyak 6 kali mangkir saat dimintai keterangan oleh penyidik.“Tersangka ini saat dimintai keterangan selalu berdalih sakit dan surat keterangan sakitnya pun selalu berbeda-beda,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Siak Tri Anggoro Mukti saat konferensi pers penangkapan tersangka, Rabu (4/10/2023).Tri menyebutkan, selama proses penyidikan, tersangka berdalih sakit tipes dan saraf terjepit, namun setelah dilakukan pemeriksaan di RSUD Tengku Rafian Siak oleh dokter Spesialis Neurologi dan hasil pemeriksaan terhadap tersangka tidak ditemukan ada hal yang darurat."Dari keterangan dokter Neurologi ini, sehingga kita melakukan penahan terhadap tersangka selama 20 hari kedepan, guna untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut," ucapnya.Selain berdalih sakit, Sambung Tri Anggoro Mukti, tersangka juga berusaha untuk mengaburkan barang bukti yang berkaitan dalam perkara tersebut. Dimana dalam proses penyidikan tersangka berjanji akan mengembalikan uang kerugian negara, tersangka malah memindahkan harta kekayaannya."Untuk harta kekayaannya sudah kita identifikasi, tersangka berusaha melakukan pemindahan beberapa asetnya. Karena tidak kooperatif tersangka ini makanya kita lakukan penahan paksa," ujarnya.Tri menegaskan, bahwa Kejaksaan Negeri Siak tidak segan-segan menjerat pihak yang berupaya merintangi atau menghalangi proses penanganan perkara dugaan korupsi pendistribusian pupuk subsidi ini dengan pasal 21 undang-undang tindak pidana korupsi."Ada beberapa pihak yang membantu atau menghalangi penyidikan terhadap tersangka ini, saya tegaskan bahwa kita tidak segan-segan menjeratnya dengan pasal 21 UU Tipikor," tegasnya.Ia menjelaskan, dalam perkara ini tersangka Suparmin berperan sebagai pengendali dan penerima manfaat dari pendistribusian pupuk bersubsidi di Kecamatan Kerinci Kanan. Sementara dalam prakteknya, tersangka malah melakukan penjualan langsung kepada pihak yang bukan pengecer resmi diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) dan digunakan pupuk subsidi untuk kepentingan kebun sawit miliknya."Dimana pupuk subsidi kelapa sawit  ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kabupaten Siak khususnya petani yang seharusnya mendapat pupuk bersubsidi dari pemerintah, namun disalahgunakan oleh para tersangka untuk kepentingan pribadi nya," ucapnya.Kemudian, Tri Anggoro Mukti menyebutkan, dalam perkara dugaan korupsi pupuk subsidi ini, pihaknya sudah menetapkan sebanyak enam orang tersangka. Dari enam orang tersangka itu, pihaknya juga sudah melakukan penahanan tersangka berinisial MY dan SHF sebagai pemilik Kios Pupuk Lengkap (KPL) UD."Adapun tersangka lainnya berinisial SKI selaku Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Pemkab Siak, AMZ selaku mantan Kasi Pupuk, Pestisida dan Alat Mesin Dinas Pertanian Pemkab Siak dan Tersangka SYJ selaku penyuluh Pertanian Lapangan Kecamatan Kerinci Kanan yang bertugas sebagai Verifikasi dan Validasi," sebutnya.

2,5 Hektar Lahan di Rawang Air Putih Siak Terbakar
Peristiwa

2,5 Hektar Lahan di Rawang Air Putih Siak Terbakar

Siak, Petah.id - Seluas 2,5 hektar lahan di Kampung Rawang Air Putih, Kecamatan Siak ludes dilahap si jago merah. Kadaops Manggala Agni Siak Ihsan Abdillah mengatakan, saat ini tim gabungan sudah berhasil melakukan sekat kepala api agar  kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tidak meluas. "Tinggal moping up, tinggal menyisakan asap yang berada di tengah-tengah sekatan jadi aman," kata Kadaops Manggala Agni Siak, Ihsan Abdillah, Selasa (3/10/2023) petang. Kebakaran itu, tambah Ihsan, sudah terjadi dua hari yang lalu. Pihaknya mendapatkan kabar bahwa terjadi Karhutla di Kampung Rawang Ait Putih pada Senin (2/10/2023) malam. "Pemadaman yang dilakukan oleh MPA sudah 2 hari, sedangkan Manggala Agni diminta bantuannya baru malam tadi," sebut Ihsan. Kerja keras dari tim gabungan membuat kebakaran sudah dapat dikendalikan dan sekatan sudah temu gelang menyisakan kebakaran di tengah areal kebakaran."Tinggal pendinginan saja lagi. Untuk luasan lahan yang terbakar seluas 2,5 hektar," ungkapnya. Ditambahkan Ihsan, lahan yang terbakar di Kampung Rawang Air Putih tersebut merupakan lahan warga dengan jenis tanah gambut. "Lahannya milik warga dengan jenis tanah gambut. Di atas lahan ada sawit, pakis dan resam yang memang mudah terbakar," jelas Ihsan. Ihsan mengimbau, agar masyarakat tidak membakar sampah maupun membersihkan lahan dengan cara membakar. Sebab lanjutnya, di tengah cuaca yang panas dan dapat membuat lahan mudah terbakar dan merambat. "Jangan membakar sampah dan lahan, apalagi di tengah kondisi seperti ini. Mari kita sama - sama menjaga agar langit tetap biru," tutupnya. 

Atlet Riau Ikut Sumbang Medali Untuk Indonesia di Asian Games 2023
Internasional

Atlet Riau Ikut Sumbang Medali Untuk Indonesia di Asian Games 2023

Siak,Petah.id -  Wan Anisa atlet dari Provinsi Riau menyumbang medali perunggu di ajang Asian Games Hangzhou 2023 untuk cabang olahraga sepak takraw. Medali yang Wan Anisa persembahkan menjadi medali perunggu ke 10 bagi Indonesia. Meski kalah dari tim Korea Selatan, keberhasilan meraih medali tetap disambut gembira oleh civitas akademika Unilak.Rektor Unilak Prof Dr Junaidi yang mengetahui mahasiswi Unilak meraih medali memberikan ucapan selamat.  Prof Dr Junaidi merasa bangga dan senang mahasiswi nya dapat menyumbang medali untuk Indonesia. "Saya atas nama keluarga besar Unilak mengucapkan rasa bangga dan senang, selamat untuk Wan Anisa, yang ikut menyumbang medali bagi bangsa Indonesia," ucap Rektor Unilak Prof Dr Junaidi seperti dilansir media center riau, Rabu (4/10/2023).Prof Dr Junaidi mendoakan Wan Anisa terus mengukir prestasi dibidang olahraga baik di ajang Nasional maupun Internasional mendatang. Sebagaimana diketahui, bahwa Wan Anisa sejak kuliah di Unilak terus mengalami peningkatan prestasi baik nasional dan Internasional. Ini dibuktikan pada Sea Games 2023 awal tahun lalu ia juga berhasil meraih medali perunggu, kemudian pada Pomnas di Padang tahun 2022. Ia juga berhasil meraih medali emas dan perunggu bagi kontingen Riau, di Porda Riau ia juga ikut meraih medali."Kami mendoakan Wan Anisa terus dapat menjadi pahlawan olahraga baik Riau dan Indonesia, tentu prestasi yang ia raih mampu mengharumkan nama Riau. Mudah-mudahan prestasi akan terus meningkat dan kita doakan dapat meraih emas di ajang internasional lainnya," ucap Prof Junaidi.Sementara itu. Wan Anisa mengaku senang dan terharu bisa menyumbang medali untuk Indonesia di ajang Asian Games Hangzhou 2023."Alhamdulillah senang rasanya bisa raih medali perunggu. Baru aja sampai hotel dari lapangan, ini masih di Tiongkok," ucapnya saat dihubungi melalui Whatsapp.Dalam foto yang beredar saat pengalungan medali, tampak  Wan Anisa berfoto bersama seluruh tim putri Indonesia. Ia berdiri di baris kedua, ketiga dari kanan sambil memegang medali dan bunga. Beberapa rekan satu timnya tampak sumringah memegang bendera kebanggan Indonesia merah putih.Berikut daftar tim nasional putri Indonesia cabor Sepak Takraw Leni, Asmira, Frisca Kharisma Indrasari, Wan Annisa Rachmadi, Lena. Kemudian, Florensia Cristy, Fitra Siu, Dita Pratiwi, Dona Aulia, Asmaaul Husna, Fujy Lestari, Kusnelia Cabor Sepak takraw regu tim putri. 

Gegara Kabut Asap, Disdik Siak Imbau Siswa dan Guru Gunakan Masker
Siak

Gegara Kabut Asap, Disdik Siak Imbau Siswa dan Guru Gunakan Masker

Siak, Petah.id - Pemerintah Kabupaten Siak melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengimbau kepada seluruh peserta didik dan guru agar menggunakan masker saat melakukan aktivitas belajar. Hal itu dilakukan lantaran karena saat ini kualitas udara di Kabupaten Siak kurang sehat yang disebabkan kabut asap.Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak, Mahadar menyampaikan, dengan situasi kabut asap saat ini, pihaknya mengimbau sekolah mulai dari tingkat PAUD, TK, SD dan SMP untuk mengurangi kegiatan diluar ruangan."Jadi proses belajar mengajar di satuan pendidikan dilaksanakan di dalam ruangan dengan mengurangi aktivitas di luar kelas," kata Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak Mahadar, Rabu (4/10/2023) pagi. Mahadar menuturkan, apabila kedepannya kualitas udara semakin memburuk, maka kegiatan belajar mengajar akan dilaksanakan secara daring dari rumah. Namun, katanya, untuk teknis pelaksanaan sistem daring ini diatur oleh satuan pendidikan."Kita melihat situasi kabut asap, kalau kiranya semakin memburuk maka aktivitas belajar mengajar akan dilakukan secara daring," ucapnya.Ia meminta agar Korwilcam bidang pendidikan dan kebudayaan untuk berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan puskesmas mengenai kualitas udara di wilayah kerja masing- masing."Diharapkan Korwilcam melakukan monitoring di lapangan dan menyampaikan apabila situasi di lapangan semakin buruk. Karena ini menyangkut kesehatan pelajar," ujarnya.

Halaman 72 dari 163