1. Pemkab Siak Siapkan 3 Iven Besar Akhir Tahun 2023, Catat Tanggalnya
  2. Kerap Terjadi KDRT dan Kekerasan Terhadap Anak di Siak, Wabup Husni : Banyak Faktor Penyebab
  3. Panen Raya Padi di Bungaraya, Alfedri : Lumbung Padi di Kabupaten Siak
  4. Jadikan Haul Sultan Momentum Wisata Religi di Kota Istana
  5. Dituding Ingkar, PT KTU Tunjukkan Dokumen Otentik Berisi Komitmen yang Telah Ditunaikan Terhadap Pecahan 117 KK di Koto Gasib Siak
  6. Diduga Bunuh Diri, Seorang Pria Nekat Lompat dari Jembatan Maredan Tualang ke Sungai Siak
  7. Haul Syekh Abdul Qodir Al Jailani ke - 884 di Kerinci Kanan Siak, Alfedri Janji Perhatikan Ponpes
  8. HUT Astra Agro Lestari ke - 35, PT KTU Berikan Beasiswa kepada 66 Pelajar di Siak
  9. UHC tercapai 96 Persen, Pemkab Siak Diganjar Penghargaan oleh BPJS Kesehatan
  10. Jaga Tradisi dan Budaya Melayu, Pemkab Gelar Siak Bermadah
  11. Sempena Hari Jadi Kabupaten Siak ke-24, Pemkab Siak Gelar Operasi Katarak Gratis
  12. PT KTU Bantu Bibit Semangka dan Pupuk Organik untuk Kelompok Tani di Koto Gasib
  13. 30 Balita Stunting di Tumang Dapat Bantuan Makanan Tambahan, Benny : Manfaatkan dengan Baik
  14. Jadi Plt Mentan, ini Strategi Arief Prasetyo Adi Soal Pangan
  15. Sukseskan Pemilu Serentak 2024 Mendatang, Kapolres Siak : Kita Kerahkan Seluruh Tenaga dan Usaha
  16. Upaya Hujan Buatan, 600 Kilogram Garam Disemai di Langit Siak dan Pelalawan
  17. Pelamar PPPK Guru di Pemprov Riau Masih di Bawah Kuota
  18. Ada Poslantas di Bundaran Kwalian Siak, Pengendara Harus Taat Aturan Lalu Lintas
  19. Jaksa Selidiki Harta Kekayaan Mantan ASN Dinas Pertanian Pemkab Siak
  20. HUT Ke-78 TNI, Dandim Siak Mengajak Personil Untuk Menjaga Nama Baik Institusi
  21. Jaksa Tangkap Paksa Tersangka Suparmin Terkait Dugaan Korupsi Pupuk Subsidi
  22. 2,5 Hektar Lahan di Rawang Air Putih Siak Terbakar
  23. Atlet Riau Ikut Sumbang Medali Untuk Indonesia di Asian Games 2023
  24. Gegara Kabut Asap, Disdik Siak Imbau Siswa dan Guru Gunakan Masker
  25. Kabut Asap Selimuti Kota Siak, Papan ISPU Rusak
  26. Buaya Ukuran Jumbo Muncul di Pelabuhan Tanjung Buton, Penghulu Mengkapan: Sudah Biasa
  27. Kabut Asap Tipis Selimuti Kabupaten Siak, Manggala Agni : Itu Kabut Asap Kiriman
  28. Seleksi PPPK, Kepala BKPSDMD Siak : Jangan Percaya Jika Ada Yang Mengaku Bisa Meloloskan 
  29. Pemkab Siak Beri Layanan Bantuan Hukum Gratis untuk Warga Miskin, Cek Cara Pengajuannya
  30. Harga TBS Kelapa Sawit Mitra Plasma di Riau Naik
  31. DPRD Siak Kritik Pemkab Soal Penggunaan Anggaran DBH-DR
  32. Hadiri Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar dan Istri Promosi Batik Riau
  33. Soal Kabut Asap di Riau, Kepala BPBD Provinsi Riau : Ini Asap Dari Provinsi Tetangga Kita
  34. BREAKING NEWS! Gempa Berkekuatan 5,4 Guncang Sukabumi, Getaran Terasa Sampai Jakarta!
  35. DPRD Desak Pemkab Segera Operasikan Rumah Sakit Tipe D
  36. Pelaku Curanmor di RSUD Siak Meresahkan Warga
  37. APBD P 2023 Disahkan, DPRD Dorong Pemkab Siak Merealisasikan Program Berobat Gratis
Pemkab Siak Siapkan 3 Iven Besar Akhir Tahun 2023, Catat Tanggalnya
Siak

Pemkab Siak Siapkan 3 Iven Besar Akhir Tahun 2023, Catat Tanggalnya

Siak,Petah.id - Upaya mendorong peningkatan pengunjung untuk datang ke Siak, Pemerintah Kabupaten Siak melalui Dinas Pariwisata siapkan tiga iven besar pada Desember 2023 mendatang.   Kepala Dinas Pariwisata Tekad Perbatas Setia Dewa melalui Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Basriansyah mengatakan, iven tersebut ditaja dengan harapan dapat memanjakan pengunjung yang datang ke Kabupaten Siak. Iven itu juga menjadi rangkaian Hari Jadi ke-24 Kabupaten Siak.   “Tiga iven itu adalah, Tour de Siak yang dijadwalkan Jumat sampai Senin (1-4/12),  Serindit Boat, Jumat sampai Senin (15-18/12), dan Festival Sungai Siak, Rabu sampai Sabtu (20-23/12) mendatang,” kata Kabid Pemasaran Basriansyah.   Untuk Tour De Siak, tambah Basriansyah, tahun hanya mengelilingi sejumlah kecamatan di Kabupaten Siak. Hal itu tentunya kembali pada konsep awal dilaksanakan Tour De Siak  dilaksanakan.   Pada tahun 2022, helat Tour De Siak sempat mengelilingi beberapa kabupaten/kota di Riau.   “Kami kembali ke konsep awal, Tour de Siak akan mengelilingi Kecamatan Siak, Bungaraya, Sungai Apit, Pusako, Mempura, Dayun, Koto Gasib, dan Tualang,” tambahnya.   Disampaikan Basriyansyah, pihaknya sudah mendapatkan persetujuan rekomendasi waktu pelaksanaan iven Tour De Siak dari Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PBISSI).   Pemkab sendiri mengajukan pelaksanaan Tour De Siak pada tanggal 1-4 Desember 2023 mendatang. Dan kini, pihaknya sudah mengantongi rekomendasi pelaksanaan iven tersebut pada tanggal yang telah diajukan.   “Karena  rekomendasi persetujuan waktu yang diajukan sudah dapat dari PBISSI maka saat ini kami sedang mempersiapkan segala sesuatunya agar iven tersebut sukses dilaksanakan,” ucap Basriansyah.   Iven ke duanya kata Basriansyah, yakni Serindit Boat, yang juga sudah mendapatkan izin pelaksanaannya dari PB PODSI.   Pihaknya, lanjut Basriansyah, mengajukan pelaksanaan iven tersebut pada tanggal 15-18 Desember 2023 kepada PB PODSI.   “Alhamdulillah kita juga sudah kantongi izin pelaksaannya dengan jadwal yang kami ajukan dari asosiasi tersebut,” lanjutnya.   Saat ini jelasnya, pihaknya juga sedang menyiasati pelaksanaan dari iven Serindit Boat itu sendiri, mulai dari pemetaan rute hingga tim sebagai pesertanya.   “Iven ini merupakan salah satu iven kebanggaan masyarakat Siak, karena dijadwalkan akan ada tim dari mancanegara,” terangnya.   Terakhir, kata Basriansyah lebih jauh, pihaknya juga akan melaksanakan Festival Sungai Siak.   Festival Sungai Siak ini kali pertama digelar sebagai salah satu upaya melestarikan budaya serta adat istiadat masyarakat Siak yang dulunya menjadikan Sungai Siak sebagai transportasi utama.   Pada iven ini akan ada seminar, dan ragam pertunjukan menggunakan ponton, ada juga lomba perahu hias, yang digunakan adalah sampan penyeberangan.   Sebab, setelah itu diharapkan sampan penyeberangan tetap seperti itu, memiliki hiasan dan ada lampu lampunya.   “Untuk menyatu dengar warga, kami gelar juga lomba memancing,” ucapnya.   Panitia juga akan mengundang komunitas serta pihak yang bersemangat menjaga sungai, seperti dari Rohul dan Rohil dengan Sungai Rokannya, dari Kampar dan Pelalawan dengan Sungai Kampar, serta dari Inhu dan Inhil dengan Sungai Indragiri.   “Mudah-mudahan dengan adanya iven Sungai Siak semua pihak secara bersama dapat menjaga kelestarian Sungai Siak,” tutup Basriyansah. (Infotorial) 

Kerap Terjadi KDRT dan Kekerasan Terhadap Anak di Siak, Wabup Husni : Banyak Faktor Penyebab
Siak

Kerap Terjadi KDRT dan Kekerasan Terhadap Anak di Siak, Wabup Husni : Banyak Faktor Penyebab

Siak, Petah.id - Wakil Bupati Siak Husni Merza mengaku prihatin dengan tingginya angka kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan terhadap anak dan kekerasan yang terjadi pada perempuan di Kabupaten Siak. Hal tersebut tentunya menjadi perhatian serius bagi Pemkab Siak. "Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi menjadi perhatian serius pemerintah Kabupaten Siak. Bagaimana kedepannya, kasus seperti ini berkurang, ada upaya serius dilakukan dinas terkait," ujar Wabup Husni saat membuka rapat koordinasi satuan tugas kekerasan dalam rumah tangga dan kekerasan terhadap perempuan dan anak kabupaten Siak tahun 2023, di ruang Raja Indra Pahlawan, Lantai II Kantor Bupati Siak, Selasa (14/11/2023).   Disampaikan Wabup Husni, banyak faktor sebagai pemicu terjadinya kekerasan dalam rumah tangga dan kekerasan terhadap anak, salah satunya yakni minimnya kepedulian terhadap satu dengan yang lainnya serta rendahnya pemahaman tentang aturan.   "Ada berapa faktor mempengaruhinya, diantaranya faktor ekonomi, sosial budaya, ketidakadilan jender, kualitas hidup yang rendah, pola asuh yang salah kemudian yang tak kalah penting pengaruh media sosial terutama tayangan di media sosial yang tidak mendidik dan juga gangguan kejiwaan,"  sebutnya.   Husni menegaskan meskipun Kabupaten Siak meraih predikatnya Kabupaten layak Anak (KLA) tingkat utama, itu bukan berarti otomatis kekerasan terhadap rumah tangga dan anak itu menjadi tidak ada.   "Tapi bagaimana fokus kami menanggani kekerasan itu terjadi, dan tidak membiarkan. Kami bersama pak bupati saat turun bujang kampung ada beberapa kasus yang kami temui. Tentu merek harus mendapat perlindungan terhadap anak," terangnya.   Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Siak Noni Paningsih menyampaikan, begitu banyak kasus kekerasan yang terjadi dalam rumah tangga dan anak-anak. Dikatakan Noni, Pemerintah Kabupaten Siak terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga perlindungan dan hak-hak anak. Hal ini terbukti dengan terselenggaranya Rapat Koordinasi KDRT dan KTPA upaya pencegahan, penanganan, dan rehabilitasi kasus kekerasan terhadap anak, yang merupakan langkah signifikan dalam melindungi anak-anak dari berbagai bentuk kekerasan.   Saat ini tambah Noni, tingkat kekerasan terhadap perempuan dan anak dinilai sangat tinggi sampai dengan bulan September terdapat 107 kasus kekerasan terjadi.   "Berkaca dari kasus ini, melalui rakor ini, perlu adanya kerjasama melalui lembaga, partisipasi masyarakat, serta memberikan solusi yang terbaik untuk penangganan ini. Terutama di level preventif yaitu pencegahan," sebut dia.   Rapat koordinasi tersebut di ikuti dari Satuan tugas KDRT dan KPPA yang ada di 14 kecamatan se Kabupaten Siak. (Infotorial).

Panen Raya Padi di Bungaraya, Alfedri : Lumbung Padi di Kabupaten Siak
Siak

Panen Raya Padi di Bungaraya, Alfedri : Lumbung Padi di Kabupaten Siak

Siak, Petah.id - Bupati Siak Alfedri bersama kelompok Tani Makmur melakukan panen raya padi di Dusun I Endah Darma, Kampung Bungaraya, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, Senin(13/11/2023). Hal itu bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan di tengah tantangan cuaca ekstrim akibat fenomena El Nino. "Kita sangat optimis dengan umur lahan puluh tahun lahan masih sangat produktif. Tadi saya tanya ke penyuluh pertanian berapa produktivitas panen hari ini, bisa mencapai 6 -7 ton/hektar,” ujar Bupati Alfedri.Pun demikian, Alfedri mengakui bahwa persoalan pengairan di sawah masih menjadi persoalan. Namun, pemerintah terus berupaya dengan sungguh-sungguh agar persoalan tersebut dapat diatasi. “Pompanisasi yang dialokasikan anggarannya cukup besar di Bungaraya, termasuk prioritas nasional. Sistem pompa air sungai Siak kemudian dialirkan, baru ada di Siak di Bungaraya ini. Tinggal bagaimana memaksimalkan fungsi dan operasionalnya. Sehingga, harapan kita dari pompanisasi ini dari IP 200 menjadi IP 300,” jelasnya. Dari data yang dihimpun, tambah Alfedri, luas tanam padi di Kabupaten Siak yakni 8.078 hektar dengan produksi mencapai 45.423,8 ton dalam bentuk gabah kering giling (gkg).Sementara itu, lanjut Alfedri, khusus di Kecamatan Bungaraya luas tanam 4.406,1 ha (54 persen) dari jumlah luas tanam kabupaten, produksinya mencapai 26.864 ton (59 persen) dari jumlah produksi kabupaten.“Artinya, kecamatan bungaraya merupakan lumbung padi dan sentra penghasil padi terbesar di Kabupaten Siak. Persoalan kurangnya bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) saya minta di RPJMD tahun ini selesai, saya minta kadis pertanian menyiapkan matrik kecamatan dan kampung mana yang membutuhkan alsintan, kita bantu,” tambahnya.Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Siak Irwan Saputra mengatakan, produksi padi pada di Kabupaten Siak sampai akhir September 2023 tercatat berjumlah 29.063 ton. Dengan caratan data sementara itu, terdapat kekurangan produksi sebesar 16.400 ton yang harus tercapai, dari target 45.463 ton target tahun ini.“Keterlambatan ini, ada beberapa sentra kita gagal tanam, akibat musim kering al-nino. Kekeringan ekstrim ini, tidak hanya dirasakan di Bungaraya ini saja namun dirasakan secara global,” ungkap Irwan. Namun, Irwan yakin kekurangan produksi tersebut dapat diatasi dengan memanfaatkan luasan lahan yang belum ditanam dengan luasan sekitar 3.300 hektar. Dengan harapan ketersedian air terjamin, dan distribusi pupuk berjalan lancar.“Petani kita musim panen ini, sangat bahagia karena hasil penjualan gabah lumayan tinggi mencapai Rp 6500/kg nya. Kami harapkan peningkatan ini bisa terjadi di sentra-sentra produksi lainnya. Seperti di Sabak Auh, Sungai Mandau, Sungai Apit, Siak dan Pusako,”  sebutnya. Untuk mendukung lahan tetap basah, Lanjut Irwan, di tiga kampung produktif melalui anggaran APBD Provinsi akan dibangun pompanisasi tahap tiga di Temusai.“Akan ada penambahan pembangunan pompanisasi tahap tiga di Lampung Temusai untuk mengairi kampung Langsat Permai, Jati Baru dan Dayang Suri. Harapnya ini bisa terwujud melalui anggaran APBD Provinsi Riau,” tutupnya. (Infotorial) 

Jadikan Haul Sultan Momentum Wisata Religi di Kota Istana
Siak

Jadikan Haul Sultan Momentum Wisata Religi di Kota Istana

Siak, Petah.id – Pemerintah Kabupaten Siak jadikan Haul Akbar Kesultanan Siak diperingati setiap tahunnya.   Hal itu pun sudah masuk dalam kelender iven pariwisata Siak. Pemkab Siak ingin jadikan Haul Sultan Siak menjadi salah satu destinasi wisata religi.   Peringatan Haul Sultan Siak 2023, digelar sempena memperingati HUT Kabupaten Siak ke 24 tahun. Kemudian, acara ini  bertujuan untuk mengenang jasa serta pengorbanan para Sultan Siak dalam mempertahankan kedaulatan dan masyarakatnya.   Peringatan haul sultan tahun 2023, merupakan yang ke tiga abad atau (300 tahun) Kerajaan Siak Sri Indrapura tahun 1723-2023. Sabtu ini, dilaksanakan ziarah makam para Sultan yang dimulai dari makam Raja Kecik, kemudian rombongan haul dilanjut menuju makam Tengku Buwang Asmara.   Sekitar pukul 15.00 Wib, para peziarah berkumpul di Museum Balerung Sri melakukan pawai menuju makam koto tinggi yang pusatnya di tengah Kota Siak. Kemudian, para rombongan melanjutkan ziarah ke makam Sultan Syarif Kasim tepatnya di samping Masjid Syahbuddin kota Siak.   Bupati Siak Alfedri mengatakan Rangkaian Haul Akbar Kesultanan Siak Sri Indrapura semulai diperingati pada 23 April namun setelah dilakukan kajian ditemukan tanggal 23 november 1760 mangkatnya Tengku Buwang Asmara.   “23 April 1968 ini tanggal mangkatnya Sultan Syarif Kasim II, sementara tanggal 23 november 1760 ini mangkat atau wafatnya Tengku Buwang Asmara. Kita dapat melaksanakan haul ini pada tanggal 23 dikarenakan harus menyesuaikan jadwal para Habib,” kata Alfedri di temui sela-sela acara, Ahad (29/10/2023).   Dijelaskan Alfedri, puncak acara ini akan di gelar minggu malam senin, usai salat isya di pentas siak bermadah. Yang nantinya mengundang seluruh lapisan masyarkat, para ustadz, kiyai, habib tokoh agama dan juga mengundang zuriat atau keturunan raja siak.   “Nantinya, Tausiah, Tahlil dan Do’a akan di pandu oleh para habib, ada Habib Ali Zainal dari Malaysia, habib Taufiq Baragbah, Habib Taufik Assgaf dan Habib Muhammad Shahab. Mereka sengaja kita undang agar acara lebih hikmat,” ucap Alfedri.   Haul Sultan, merupakan event tahunan masuk dalam kalender pariwisata,”kita berharap momentum haul sultan dapat mengenalkan sejarah kesultanan Siak, termasuk mengenang wafatnya para sultan. Tentu hadirnya para tamu dan undangan ke Siak setidaknya, mampu menggerak perekonomian terutama dari segi hunian tamu di hotel dan kuliner,” singkat Alfedri. (Infotorial).

Dituding Ingkar, PT KTU Tunjukkan Dokumen Otentik Berisi Komitmen yang Telah Ditunaikan Terhadap Pecahan 117 KK di Koto Gasib Siak
Siak

Dituding Ingkar, PT KTU Tunjukkan Dokumen Otentik Berisi Komitmen yang Telah Ditunaikan Terhadap Pecahan 117 KK di Koto Gasib Siak

Siak, Petah.id - PT Kimia Tirta Utama (KTU), perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit, berlokasi di Kecamatan Koto Gasib, Siak, tidak ingin mengabaikan kepentingan masyarakat. Sejak awal beroperasi, kehadiran perusahaan tidak semata mengejar keuntungan, tapi juga ingin memberi dampak bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.Dikatakan Community Development Area Manajer wilayah Riau Dede Putra Kurniawan, perusahaan ingin masyarakat ikut tumbuh dan berkembang dengan cara memberi perhatian dan peduli pada lingkungan sekitar. “Itu sebabnya kami bekerja sama dengan masyarakat maupun pemerintah,” kata Dede Putra Kurniawan, Kamis (26/10) siang.Pernyataan Dede itu, untuk menjawab unjuk rasa yang mengatasnamakan kelompok pecahan 117 KK. Mereka menuding perusahaan belum memenuhi janji berupa ganti rugi lahan. Tudingan itu disampaikan saat aksi unjuk rasa yang diikuti puluhan orang, Kamis (26/10). “Secara konseptual, tidak mungkin hal yang dituduhkan itu dilakukan PT KTU, karena perusahaan memiliki semangat membangun,” kata Dede.PT KTU juga sudah berulangkali menegaskan bahwa urusan perusahaan dengan orang-orang yang menyebut sebagai kelompok pecahan 117 KK sudah ditunaikan sejak dulu. Tidak ada pengingkaran.Kewajiban perusahaan terkait lahan yang diklaim masyarakat yang menyebut diri sebagai pecahan kelompok 117 KK sebenarnya sudah tuntas. Menurut Dede Putra Kurniawan, perusahaan sudah menunaikan kesepakatan dengan memberikan hak-hak masyarakat. Kesepakatan tersebut, menurut Dede, bahkan dituangkan ke dalam akta notaris Neni Sanitra SH. Dokumen yang ditandatangani 7 April 2010 tersebut berjudul Akta Pelepasan Hak. Di dalamnya disepakati bahwa 117 KK melepaskan hak dan menerima ganti rugi. Menurut Dede, bahkan kesepatan tersebut menegaskan juga bahwa di kemudian hari 117 KK tidak bisa menuntut atau menggugat kembali hak yang telah dilepaskan tersebut.  Terkait dengan kerja sama PT KTU dan Koperasi Produsen Sentra Madani, menurut Dede, perusahaan mengaku heran. Terutama, mengapa kelompok 117 KK menghubung-hubungkan klaim mereka dengan keberadaan lembaga tersebut. Yang jelas, menurutnya, sebelum sertifikat HGU PT KTU dan sertifikat Produsen Sentra Madani terbit pada 2020, ada proses  pengecekan lapangan melalui Panitia B. Selain itu, pada 2019 juga ada pernyataan bahwa tanah tidak bersengketa dari penghulu setempat.“Proses penerbitan itu membutuhkan waktu yang lama dan tidak ada gugatan dari pihak masyarakat Kenapa di tahun 2023 ini baru muncul klaim lahan seluas 80 Hektare,” ujar Dede. Dikatakan Dede, mengenai 117 KK itu sudah selesai. Dede juga mengajak warga untuk berprasangka baik dan sama-sama membangun wilayah agar potensi perkebunan kelapa sawit dapat bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Kabupaten Siak. (Rls) 

Haul Syekh Abdul Qodir Al Jailani ke - 884 di Kerinci Kanan Siak, Alfedri Janji Perhatikan Ponpes
Siak

Haul Syekh Abdul Qodir Al Jailani ke - 884 di Kerinci Kanan Siak, Alfedri Janji Perhatikan Ponpes

Siak, Petah.id - Bupati Siak Alfedri menghadiri Haul Syech Abdul Qodir Al Jilani ke - 884 yang dilaksanakan di Halaman Pondok Pesantren Suluk Riyadus Salik, Kampung Gabung Makmur, Kecamatan Kerinci Kanan, Rabu (25/10/2023).Dihadapan ratusan santri dan para kyai Alfedri menyampaikan komitmen Pemkab dibidang keagamaan termasuk perhatian terhadap pondok pesantren di Kabupaten Siak.Untuk kemajuan bidang keagamaan, Alfedri senantiasa meminta dukungan dan masukan dari para tokoh agama, para kiai, ustad, MUI Kabupaten Siak dan Kemenag. "Tentu ini merupakan komitmen kami pembangunan bidang keagamaan, seperti yang telah tertuang didalam visi 2021–2026, terwujudnya Kabupaten Siak yang amanah, sejahtera, dan lestari dalam lingkungan masyarakat yang agamis dan budaya melayu," ucap Alfedri. Pada kesempatan tersebut, Alfedri juga mengucapkan syukur karena bisa hadir di Haul ke - 884 Sulthonul Auliya Syekh Abdul Qodir Al Jailani di Kampung Gabung Makmur, Kecamatan Kerinci Kanan. "Atas nama Pemerintah Kabupaten Siak saya bersyukur hari ini bisa bersama-sama hadir," sebut Alfedri. "Semoga dengan adanya acara ini kita tetap istiqomah dalam melaksanakan ajaran dan ilmu-ilmu yang telah diajarkan Syekh Abdul Qodir Al Jailani dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sehingga, Kabupaten Siak menjadi kabupaten yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur," harapnya. Alfedri juga menyampaikan sempena hari jadi Kabupaten Siak ke - 24, Pemerintah Kabupaten Siak mengucapkan terimakasih kepada para kiai, para ustad dan ustadzah serta tokoh agama yang turut serta mengembangkan dan meningkatkan pembangunan dibidang keagamaan. Kemudian, Bupati Alfedri menginformasikan kepada jema'ah bahwa Pemerintah Kabupaten Siak juga akan melaksanakan Haul Akbar Sultan Siak tahun 2023 pada 29 Oktober 2023 mendatang. "Selain dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Siak ke - 24, Haul Akbar Sultan Siak ini juga memperingati 3 Abad (300 tahun) Kerajaan Siak Sri Indrapura 1723 - 2023. Yang nantinya akan mengundang seluruh lapisan masyarakat, para Kiai serta tokoh agama lainnya, dan juga mengundang zuriat keturunan dari Raja Kerajaan Siak," tutup Alfedri. (Infotorial). 

HUT Astra Agro Lestari ke - 35, PT KTU Berikan Beasiswa kepada 66 Pelajar di Siak
Pendidikan

HUT Astra Agro Lestari ke - 35, PT KTU Berikan Beasiswa kepada 66 Pelajar di Siak

Siak, Petah.id - Sebanyak 66 pelajar dari 13 sekolah mendapatkan beasiswa prestasi dari PT Kimia Tirta Utama (KTU). Penyerahan beasiswa tersebut merupakan rangkaian dari menyemarakkan HUT ke-35 Astra Agro Lestari. Beasiswa diserahkan di aula Kantor Camat Koto Gasib, Kabupaten Siak. Beasiswa tersebut merupakan bukti perhatian  terhadap pelajar yang berada di ring satu perusahaan yakni, Desa Kuala Gasib, Pangkalan Pisang, Buatan 1 dan Teluk Rimba.Penyerahan beasiswa tersebut langsung diberikan oleh Administratur PT KTU Hubbal K Sembiring, didampingi CDO Arif Hardiman dan CSR Eri Apriadi,  kepada 54 murid SD, 6 pelajar tingkat SMP dan 6 siswa tingkat SLTA, untuk menyemarakkan HUT ke-35 Astra Agro Lestari.Turut hadir pada penyerahan beasiswa itu Wakil Ketua I DPRD Siak Fairus SAg, Kasi Tramtib Kecamatan Koto Gasib, Siswanto dan Korwilcam Bidang Pendidikan Kecamatan Koto Gasib Sutikno.“Beasiswa rutin dari CSR ini, kami berikan atas kecintaan kami terhadap dunia pendidikan dan anak anak yang berada di ring satu perusahaan,” kata Administratur Hubbal, Jumat (20/10) siang.Administratur Hubbal menginginkan perusahaan besar dan berkembang bersama masyarakat sekitar. “Kami menginginkan anak anak berprestasi ini, menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perjalanan dan kemajuan perusahaan kami,” terang Administratur Hubbal.Apa yang dilakukan perusahaannya, sebagai bentuk dukungan atas Program Siak Cerdas, satu rumah satu sarjana.“Selamat kepada pelajar yang mendapatkan beasiswa, teruslah berprestasi,” kata Administratur Hubbal K Sembiring.Kepedulian terhadap desa penyangga tak hanya dalam bentuk beasiswa, tapi juga pemberian bibit dan pupuh untuk Poktan, serta pembinaan terhadap masyarakat agar lebih sejahtera.

UHC tercapai 96 Persen, Pemkab Siak Diganjar Penghargaan oleh BPJS Kesehatan
Siak

UHC tercapai 96 Persen, Pemkab Siak Diganjar Penghargaan oleh BPJS Kesehatan

Siak, Petah.id - Komit dalam upaya mendukung program Universal Health Coverage (UHC), Pemerintah Kabupaten Siak diganjar penghargaan.Penghargaan tersebut diterima oleh Wakil Bupati Siak Husni Merza yang diserahkan secara langsung oleh Gubernur Riau Syamsuar di Gedung Daerah Pauh Janggi Pekanbaru Provinsi Riau, Senin (16/10/2023).Tujuannya, untuk memberikan akses layanan kesehatan yang merata dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat, Kabupaten Siak.“Atas nama Pemkab Siak, kami berterimakasih dan bersyukur atas penghargaan ini, dan kami akan terus bekerja keras untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi warga Kabupaten Siak,” ucap Husni Merza.Dalam kesempatan itu, Husni juga menyampaikan rasa terimakasihnya terhadap dinas kesehatan, dinas sosial dan BPJS Siak yang sudah bekerja maksimal sehingga target UHC 2023 mencapai 96 persen.Husni juga mengucapkan terimakasih kepada dinas kesehatan, dinas sosial dan BPJS Siak yang sudah bekerja dengan luar biasa sehingga target pencapaian UHC di Siak, tahun 2023 tercapai angka 96 persen. Ditambahkan Husni, sedikitnya ada 144 jenis penyakit yang akan ditanggung oleh BPJS kesehatan.”Mulai awal Oktober 2023 seluruh masyarakat Kabupaten Siak secara otomatis sudah terdaftar di BPJS kesehatan. Meski nanti warga yang belum terdaftar BPJS, datang ke RS tetap akan mendapatkan pelayanan sesuai dengan pelayanan BPJS yaitu ada 144 penyakit yang akan di tanggung BPJS pengobatannya," tambahnya.Lebih jauh dikatakan Husni, hal tersebut merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Siak yang di dukung oleh Provinsi Riau dalam rangka meningkatkan pelayanan terbaik dalam bidang kesehatan bagi masyarakat."Harapan kami masyarakat Kabupaten Siak bisa mengetahui dan memaklumi dengan baik dan bisa memanfaatkan dengan bijak fasilitas jaminan kesehatan yang tersedia ini," sebutnya.Untuk di ketahui, saat ini capaian UHC sudah mencapai 96 persen. Angka tersebut m akan terus ditingkatkan dengan seiring berjalan waktu juga terus update data, mudah - mudahan berada di angka 100 persen."Meskipun  demikian sebenarnya ini sudah tercover,  bahkan kalau berobat di luar kota asal KTP Siak itu tetap bisa ditanggulangi," kata dia.Husni mencontoh kan, misal ada warga siak jatuh sakit di Dumai, Bengkalis, Meranti, warga tetap bisa mendapatkan pelayan pengobatan di kabupaten mana pun di Riau dengan mendapat fasilitas BPJS. (infotorial)

Jaga Tradisi dan Budaya Melayu, Pemkab Gelar Siak Bermadah
Siak

Jaga Tradisi dan Budaya Melayu, Pemkab Gelar Siak Bermadah

Siak, Petah.id - Pemerintah Kabupaten Siak melalui Dinas Pariwisata melaksanakan iven Siak Bermadah di Halaman Siak Bermadah, Kecamatan Siak, Selasa (10/10/2023) malam.   Bertajuk tinta siak menuju perak, pelaksanaan Siak bermadah tahun 2023 itu merupakan rangkaian peringatan hari jadi Kabupaten Siak ke 24.   Bupati Siak Alfedri menyebutkan banyak capaian prestasi di usia Kabupaten Siak ke 24 tahun.   "Alhamdulillah di usia Kabupaten Siak yang ke 24 tahun sudah banyak kemajuan-kemajuan yang telah diraih, baik di bidang pendidikan, kebudayaan, kesehatan, pembangunan, pariwisata dan bidang lainnya. Ini juga berkat kolaborasi, kerjasama dan bantuan dari semua pihak," ucap Alfedri.   Alfedri berharap,dengan diselenggarakannya Festival Siak Bermadah tahun 2023 mampu menjaga dan melestarikan kebudayaan melayu.   "Semoga dengan adanya event ini. Kebudayaan melayu bisa terus terjaga dan lestari. Dan juga mampu menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang ke Kabupaten Siak,” harap Bupati Alfedri.   Alfedri menjelaskan, selain menyambut Hari Jadi Kabupaten Siak, rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Siak ini juga dalam rangka menyongsong 25 tahun Kabupaten Siak, yang disebut dengan Road To Siak Silver Anniversary pada tahun 2024 mendatang.   "Oleh karena itu, tema yang diambil pada Festival Siak Bermadah tahun 2023 yakni Tinta Siak Menuju Perak. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Siak juga akan menggelar beberapa iven Pariwisata yang akan digelar awal Oktober hingga Desember mendatang, seperti Festival Gasing, Festival Siak Bermadah, Siak Bershalawat, Haul Sultan dan beberapa iven pariwisata lainnya," jelasnya.   Masih kata Alfedri, penyelenggaraan Haul Sultan akan dilaksanakan lebih besar dan semarak, serta diharapkan dukungan dan partisipasi dari masyarakat.   "Tahun 2023 ini, tepat 300 tahun berdirinya Kerajaan Siak, sehingga rangkaian Haul Sultan yang akan diselenggarakan pada tanggal 29 Oktober 2023 mendatang, dilaksanakan lebih besar dan semarak serta diharapkan keikutsertaan jauh masyarakat lebih banyak," ujarnya.   Pembukaan Festival Siak Bermadah, ditandai dengan Penulisan kata SIAK menggunakan pena bulu ayam oleh Bupati Siak Alfedri diatas kursi dan meja klasic, didampingi oleh Wabup Siak Husni Merza, Sekda Siak Arfan Usman, Unsur Forkopimda, serta tamu undangan lainnya.   Pembukaan Festival Siak Bermadah tahun 2023 ini, juga dihadiri oleh Wakil Bupati Siak Husni Merza, Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Arfan Usman, Unsur Forkopimda, Kolej Universiti Islam Antarabangsa Sultan Ismail Petra (KIAS) Kota Bharu Kelantan Malaysia, Persatuan Pesara Kerajaan Malaysia, Sekretaris Dinas Pariwisata Provinsi Riau Ade Yudistria, dan undangan lainnya.   Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Siak Tekad Perbatas Setia Dewa selaku ketua panitia acara menjelaskan pelaksanaan Festival Siak Bermadah tahun 2023 ini  merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Siak ke 24 tahun 2023.   "Festival Siak Bermadah tahun 2023, merupakan  ke - 19 kalinya. Tahun ini diikuti peserta berasal dari Kabupaten Siak, Provinsi Riau, dan luar Provinsi Riau serta peserta dari Negara Malaysia,” jelas Tekad Perbatas. (Infotorial)  

Halaman 1 dari 93