SIAK, Petah.id - Hujan yang turun sejak pukul 13.00 WIB ternyata tidak menyurutkan semangat masyarakat Kampung Buantan II, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, Riau untuk menghadiri kampanye dialogis pasangan calon bupati dan wakil Bupati Siak, Said Arif Fadilah dan Sujarwo di rumah Robi Cahyadi SH.Meskipun ramai masyarakat, Ketua Koalisi Partai Gerindra Kecamatan Koto Gasib ini tetap menerapkan protokol Kesehatan dengan menjaga jarak duduk masyarakat yang datang serta selalu menggunakan masker. Dalam elu-eluannya sebagai tuan rumah, Robi Cahyadi menyebutkan pasangan Said Arif Fadilah dan Sujarwo yang akrab dengan sebutan PAS ini memang layak menjadi bupati Siak menggantikan bupati Siak yang lama.Diceritakannya, APBD Siak tahun 2021 jauh merosot hingga Rp 500 miliar dari tahun 2020. Artinya untuk pembangunan Kabupaten Siak kedepannya perlu sinergi Kabupaten dengan Provinsi dan Pusat. "Dengan melihat dukungan Ketua DPD Golkar Riau, Drs H Syamsuar kepada PAS nomor urut 3 ini, kita yakin jika nanti pak Arif Fadilah dan Sujarwo menang di Pilkada Siak, kedepannya Siak akan tetap bisa maju dan lebih baik pembangunannya meskipun APBD Siak hanya Rp 1,7 triliun," kata Robi Cahyadi kepada masyarakat Buantan II . Robi juga meyakinkan masyarakat, bahwa komunikasi dengan PAS jika nanti menjadi Bupati dan Wakil Bupati Siak tidak akan sulit. Kedua putra terbaik Siak yang lahir, besar dan bekerja di Siak ini pastinya akan berbuat lebih baik untuk Kabupaten Siak ini. "Kita sama-sama tahu bahwa pak Syamsuar sudah berbuat untuk kampung kita ini, baik saat menjabat sebagai Bupati Siak maupun Gubernur Riau. Sekarang Calon Bupati nomor 3 ini juga diharapkan beliau dapat meneruskan programnya di Siak. Artinya sinergi ke Provinsi dan pusat nantinya untuk kemajuan pembangunan Siak akan terwujud," sebut Robi Cahyadi lagi yang disambut Yel-yel PAS Menang, Menang, Menang. Robi juga menepis isu miring terkait tidak adanya pembangunan masa kepemimpinan Syamsuar di Siak dan saat memimpin Riau. "Buktinya saja sudah kita lihat sekarang, perbaikan jalan dari Koto Gasib ke Tualang itu anggarannya dari Provinsi. Jadi, mari ramai-ramai ajak saudara kita, tetangga untuk datang ke TPS pada tanggal 9 Desember dan coblos nomor 3," kata Robi menegaskan. Dalam kampanye yang dihadiri oleh Ketua DPD Golkar Riau, Drs H Syamsuar itu, Calon Bupati Siak nomor urut 3, Said Arif Fadilah didampingi calon wakil bupati Siak, Sujarwo menyampaikan 8 program unggulannya untuk Kabupaten Siak lebih baik. Selain itu, Arif juga menyampaikan selama 32 tahun mengabdikan diri di Kabupaten Siak sebagai ASN. Meski masih ada masa jabatannya 1 tahun lagi sebagai ASN, Arif Fadilah pilih mengundurkan diri dengan tujuan ingin membangun Siak lebih baik lagi jika masyarakat memberinya amanah tersebut. "Apalagi, saya akan dibantu oleh wakil Bupati Sujarwo yang merupakan wakil rakyat Siak dua periode. Di periode kedua ini dia pilih mundur untuk tujuan yang sama dengan saya. Artinya kami ingin Siak ini kedepannya lebih baik. Kami ingin Siak menjadi Kabupaten terbaik se Riau dalam segala bidang," kata Arif Fadilah. Ditambahkan Sujarwo, calon wakil Bupati Siak nomor urut 3 ini, visi misi yang sudah disusunnya bersama Cabup Arif Fadilah itu terkait kepentingan rakyat. Sebab, basicnya di DPRD Siak selama ini selalu memperjuangkan aspirasi masyarakat. "Tiga partai koalisi yang mendukung kita juga partai tertinggi di pusat. Ini juga akan membantu kita menjemput dana pusat untuk membangun Kabupaten Siak. Ditambahlagi sinergitas kita dengan orang nomor 1 Riau yang merupakan Ketua DPD Golkar Riau," kata Sujarwo dengan lugas. Dalam program pendidikan, kata Sujarwo, anak Siak harus sarjana semua dan siap menghadapai dunia kerja. Untuk itu ada beasiswa miskin dan beasiswa prestasi untuk anak-anak Siak. "Kita akan buat perda naker lokal nanti, agar anak-anak Siak dimudahkan dalam mencari pekerjaan. Selain itu juga ada program peningkatan ekonomi seperti bantuan modal untuk Pelaku UMKM di Kabupaten Siak," kata Sujarwo. Dari kampanye dialogis yang sudah berjalan di 131 desa dan kelurahan di Kabupaten Siak, Sujarwo juga menyampaikan bahwa potensi pariwisata Siak sangat menjanjikan.
SIAK, Petah.id - Gubernur Riau H Syamsuar mengaku tetap komitmen memperhatikan pembangunan di Siak, dibuktikan pada tahun 2019 perbaikan jalan Provinsi yang ada di Siak sudah mulai dilakukan, sayang tahun ini rencana pembangunan tidak bisa terealisasi, namun ia berjanji tahun 2021 jalan dan Pembangunan Puskesmas yang mangkrak akan dirampungkan."Perbaikan jalan Provinsi yang ada di Siak tahun lalu sudah dilakukan, tahun ini memang ada kendala di lapangan, tahun depan kita selesaikan," kata Ketua DPD I Golkar Riau, Drs H Syamsuar Msi, Senin (23/11/2020) pagi.Seperti ruas jalan dari simpang Km 11 Buatan Kecamatan Gasib ke arah Perawang, kondisi jalan yang dulunya rusak parah kini sudah diperbaiki."Banyak ruas jalan Provinsi yang ada di Siak, dari teluk Masjid ke arah Sungai Pakning, simpang Pusako ke arah Teluk Masjid, Pusako ke KM 11 Buatan. Dari simpang Km 11 Buatan ke arah Sipang Gondrong Perawang," ujar Syamsuar.Tidak hanya bicara pembangunan jalan, Syamsuar juga menyebutkan beberapa pembangunan Gedung Puskesmas yang mangkrak, ia berjanji tahun 2021 gedung yang telah menelan banyak anggaran itu akan dirampungkan."Seperti puskesmas pembangunan Sabak Auh yang mangkrak, sebelum dimulai akan diaudit dahulu. Pertama untuk memastikan apakah bangunan itu masih kokoh, layak diselesaikan. Kedua, untuk memastikan berapa persentase pekerjaan yang sudah dilakukan. Tahun depan kita selesaikan," janji Syamsuar.Meski tahun ini bantuan fisik dari Pemerintah Provinsi tidak bisa terealisasi di Siak, namun Syamsuar menegaskan bahwa bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Riau ke Siak tetap terealisasi. "Tahun ini bantuan keuangan tetap jalan, untuk bantuan keuangan realisasi kegiatannya tentu dilakukan pemerintah Kabupaten," tegas Syamsuar.Syamsuar menjelaskan bantuan yang mungkin tidak terlihat kasat mata, seperti honorer guru bantu."Seperti SD dan SMP yang merupakan kewenangan Pemerintah Kabupaten, perlu diketahui ada honor guru bantu dari Provinsi," ujar Syamsuar.
SIAK, Petah.id - Ketua DPD I Partai Golkar yakin pasangan Arif Fadilah dan Sujarwo bisa memenangkan kontestasi Pilkada Serentak 9 Desember 2020 mendatang.Menurut Gubernur Riau itu, saat ini masyarakat Kabupaten Siak menginginkan gebrakan dari seorang pemimpin."Pemimpin itu perlu kecepatan, kesigapan, kesiapan dalam mengambil momen. Dan pemimpin itu tak boleh ragu-ragu dan lamban, sehingga program pemerintah jadi ikut lamban atau bisa jadi stagnan," jelas Ketua DPD I Golkar Riau Drs H Syamsuar, Senin (23/11/2020) pagi.Ditambah lagi dalam situasi pandemi Covid-19, pemimpin harus bisa gerak cepat, tegas dan peka, agar bisa menghadapi situasi saat ini."Tentunya juga bisa meyakinkan masyarakat agar tetap sehat dan juga melakukan pemulihan ekonomi secara berkala. Hal ini tentunya diperlukan kecerdasan pemimpin," tambah mantan Bupati Siak dua periode itu.Syamsuar meyakini masyarakat Kabupaten Siak saat ini semuanya sudah cerdik. Menurut Syamsuar, masyarakat sudah tahu mana pemimpin yang harus dipilih dalam Pilkada serentak ini."Tegas dan sigap sudah ada dalam diri Arif, dan saya yakin masyarakat saat ini sudah cerdik untuk menentukan pilihan," jelasnya.Menjadi seorang pemimpin, lanjut Syamsuar, harus bisa melihat momen yang dihadapi."Jadi pemimpin itu ada waktunya jadi baik dan waktunya tegas. Jangan malah ragu-ragu jadi pemimpin," pungkasnya.
SIAK, Petah.id - Siapa yang tidak kenal Sujarwo, calon Wakil Bupati Siak yang kini jadi perbincangan banyak orang karena karismanya yang memukau.Sujarwo bukan hanya rendah hati, tapi dia dekat dan selalu di hati masyarakat. Kedekatannya itu bukan secara tiba-tiba karena masa Pilkada, tapi hal itu sudah berlangsung sangat lama, dan sudah menjadi karakternya menyatu dengan sendi-sendi kehidupan.Demikian dikatakan Sulastri (41). Sulastri menilai Jarwo bukan tipe orang yang dekat dengan masyarakat karena ada maunya atau dengan kata lain ingin dipilih, tapi sejak dulu ia memang memiliki kepribadian merangkul dan ramah kepada siapapun."Ia dekat dengan masyarakat bukan sekarang-sekarang ini saja, tapi memang sejak dulu. Meskipun dia menjadi anggota DPRD Siak, ia tetap biasa saja dengan masyarakat dan tak ada jarak," puji Sulastri untuk Sujarwo.Lebih jauh dikatakannya, jika ada kemalangan atau kegiatan apapun termasuk pernikahan, Sujarwo tak sungkan membantu tanpa diminta. "Jujur saya katakan, Mas Jarwo itu memang murah hati, suka menolong sesama tanpa harus diminta," tambah Lastri.Hal senada juga dikatakan Marliana (39), menurut ibu rumah tangga ini, di tengah pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Siak lainnya menunjukkan seolah-olah dekat dengan masyarakat, berbeda dengan Sujarwo, dia sudah menunjukkan sifat baik hati itu jauh sebelum pilkada ini dimulai." Kang Jarwo orangnya memang baik di tengah yang lain pura-pura baik karena mau pemilihan Bupati," jelas Mardiana yang kagum dengan karakter Sujarwo.Eluan Marliana tak berhenti di situ, ia terus membeberkan kedekatan Sujarwo dengan masyarakat, dia mencontohkan Sujarwo tak segan membantuny dan keluarganya jika terjadi sesuatu."Tak bisa saya katakan lagi kebaikan Kang Jarwo, mau jadi pejabat atau tidak dia memang tak ada jarak dengan kami. Semoga Allah ridhoi perjuangan Kang Jarwo sekarang dan terpilih sebagai Wakil Bupati siak ke depan," kata Marliana.Untuk diketahui, Sujarwo ikut dalam kontestasi Pilkada serentak 2020 di kabupaten berpasangan dengan Said Arif Fadillah dengan nomor urut 3. Dikenal dengan sebutan Pasangan Arif Jarwo (PAS) dan membawa tagline Siak Lebih Baik.
SIAK, Petah.id - Tokoh masyarakat Tambak Rejo H. Damiri berikrar untuk memenangkan pasangan Arif-Sujarwo dalam perebutan Kepala Daerah Kabupaten Siak. Ia bangga anak Tambak Rejo berani maju untuk membangun Siak lebih baik, sebagai orang tua ia tulus berjuang memenangkan Putra Tambak Rejo.Hal itu ditegaskan oleh H. Damiri pada kampanye dialogis yang berlangsung di kediaman Paryanto, Dusun Tambak Rejo Kecamatan Mempura, Minggu (8/11/20). Kampanye dihadiri oleh Calon Wakil Bupati Siak nomor urut 3 Sujarwo, didampingi tim partai koalisi Sutarno, tokoh masyarakat Mempura H. Rusli serta pemuda dan masyarakat setempat."Kami masyarakat Tambak Rejo menyatukan tekat, bulat menjatuhkan pilihan kepada Sujarwo. Dia putra kelahiran Tambak Rejo, wajib kita dukung," tegas H. Damiri.Sebagai orang tua, H. Damiri mengaku bangga dengan prestasi dan hasil perjuangan Sujarwo selama menjadi Anggota DPRD Siak, menyambut aspirasi masyarakat hasilnya juga terlihat. Impian Sujarwo menjadikan Mempura sebagai kota kembar tentu harus didukung oleh masyarakat Mempura, khususnya warga Tambak Rejo.Pada moment itu, Sujarwo mengaku terharu dengan semangat yang ditunjukkan masyarakat Tambak Rejo dalam mendukung PAS. Ungkapan terimakasih disampaikan, dengan harapan niat baik dan impian masyarakat dapat sama-sama diwujudkan.Sebagaimana biasa, pada kampanye itu Sujarwo menyampaikan visi dan misinya bersama Said Arif Fadillah maju di Pilkada Siak, dengan harapan baru membawa Siak lebih baik.Sujarwo menyampaikan beberapa program yang akan diwujudkan untuk peningkatan ekonomi masyarakat, terutama mendongkrak dan membina UMKM. Peluang usaha itu bisa diambil oleh pemuda, atau yang akrab disebut kaum milenial. Begitu juga dengan kaum ibu, berpeluang besar untuk memiliki home industri atau usaha di rumah."Dengan home industri, kita bisa memberdayakan tetangga untuk sama-sama bekerja, ini bisa jadi sumber pendapatan tambahan," kata Sujarwo.Selain itu, Sujarwo juga menyampaikan visinya dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, baik itu dibidang pendidikan, kesehatan serta membangun sektor pertanian.
SIAK, Petah.id - Masa Kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Kabutapen Siak masih berjalan. Sementara itu dukungan untuk pasangan Arif Fadhilah - Sujarwo (PAS) terus mengalir. Salah satunya dari Forum Komunikasi Masyarakat Ngapak (Kompak) Kabupaten Siak, yang mendaklarasikan dukungannya untuk pasangan nomor urut 03 tersebut, Jumat (30/10/20) di Kerinci Kanan. "Kita masyarakat Ngapak mendukung dan juga berupaya maksimal untuk memenangkan pasangan Arif Fadhilah - Sujarwo di pilkada 2020 ini," tegas Ketua Kompak Kab Siak, Sumariyo di acara Kampanye Dialogis saat itu.Anggota DPRD Siak dari Golkar tersebut mengatakan bahwa optimis pasangan yang didukung Partai Golkar, Gerindra dan PDIP itu akan memenangkan Pilkada Siak 9 Desember mendatang. "Selain tawaran visi misi pasangan ini, semangat baru dalam membangun Siak ke depan, menjadi alasan kuat bagi Kompak untuk mendukung Arif-Sujarwo," ujarnya.Disisi lain, Kompak juga melihat efek sinergitas pemerintahan dan program-program pembangunan daerah ke depannya antara Pemkab, Pemprov dan Pemerintah pusat yang akan didapatkan masyarakat Siak tentu semakin menguatkan tekad masyarakat Ngapak memenangkan PAS.Terkait dukungan yang diberikan Kompak tersebut, Ketua Tim Relawan PAS, Marsa Hendra mengungkapkan termakasihnya. "Dukungan untuk PAS memang terus berdatangan dari berbagai perkumpulan dan paguyuban masyarakat. Hari ini masyarakat Ngapak juga menegaskannya dalam deklarasi dukungan untuk PAS," ujarnya.Dengan semakin meluasnya dukungan, tentu menambah semangat dan energi baru bagi tim, untuk semakin bekerja keras dan optimis untuk menang di Pilkada Siak 2020 ini."Kita juga membuka lebar kepada seluruh elemen organisasi kemasyarakat, paguyuban dan lainnya yang ingin memberikan dukungan untuk PAS, bisa menghubungi kita dalam rangka dekalarasinya," tandas Marsa Hendra.Calon Wakil Bupati 03, Sujarwo juga mengaku senang atas dukungan warga Ngapak Kabupaten Siak untuk dirinya sebagai pasangan calon Bupati Arif Fadhilah."Terimakasih kepada warga Ngapak atas dukungannya untuk kami. Dan terus meluaskan dukungan untuk PAS, ajak seluruh warga mendukung kami di 9 Desember mendatang, dengan memastikan diri hadir ke TPS," pungkas Sujarwo.
SIAK, Petah.id -Said Arif Fadilah adalah pemimpin bijaksana yang mendapat anugerah. Nama itu sangat cocok disandang dan menjadi doa.Demikian dikatakan tokoh Sungai Apit H Arifin, dalam kampanye dialogis di kediaman Suyat, Desa Kampung Dalam 1/2, Kecamatan Sungai Apit pada Rabu (21/10) petang."Arif adalah putra Siak, lahir di Siak, lama tinggal di Sungai Apit, kala itu, ibunya mengajar di SD 01. Arif dan Sujarwo pasangan ideal. Keduanya Putra Siak meski berbeda suku. Mari sama-sama mendukung keduanya, semoga keduanya menjadi bupati dan wakil bupati kita,” ungkap Arifin bersemangat.Sementara mantan penghulu bernama Prapto menambahkan, pasangan ideal, satu birokrat dan satunya orang politik. Sudah hampir 20 tahun, baru sekarang lahir pemimpin ideal.“Arif dan Sujarwo saatnya memimpin Siak. Mari kita jadikan keduanya Bupati dan Wakil Bupati kita untuk kebaikan dan kemajuan kita ke depan sebab kita inginkan perubahan ke arah yang lebih baik,” ungka Propto.Arif mengaku dirinya bagian dari masyarakat Sungai Apit, sebab ibunya guru di Sungai Apit, dia ditinggal pergi selama-lamanya oleh ayahnya saat berusia 10 tahun juga saat masih tinggal di Sungai Apit.“Saya punya sejarah di Sungai Apit. Saya tidak akan pernah melupakan Sungai Apit. Saya akan berikan yang terbaik untuk Sungai Apit,” ungkap Said Arif Fadilah.Banyak yang harus dibenahi, mulai dari pendidikan, infrastruktur, ekonomi, pariwisata dan budaya dan terutama tentunya adalah kemajuan di bidang keagamaan.Tanjung Buton nantinya akan menjadi ikon Sungai Apit. Tanjung Buton akan menjadi wilayah yang dilirik banyak pihak dan banyak investor berusaha di sana.“Mari sama-sama berjuang, menjadikan Siak ini menjadi lebih baik lagi. Karena kita semua menginginkan perubahan ke arah yang lebih baik,” ungkap Arif.
SIAK, Petah.id - Berada di kediaman Atan di Kelurahan Rintis, Kecamatan Sungai Apit, ada euforia saat menyambut kedatangan Said Arif Fadilah. Warga sudah berkumpul dan satu per satu memasuki kediaman Atan. Meski listrik padam, namun semangat warga untuk mendengarkan kampanye Arif tak luntur. Bahkan sejumlah ibu membawa anak-anaknya dalam kampanye itu. Semua disiplin protokol kesehatan (prokes), mengenakan masker dan menjaga jarak.Tokoh masyarakat setempat dan orang yang dituakan Bukhari, mengajak masyarakat melihat latar belakang Said Arif Fadilah yang pernah tinggal di Sungai Apit. “Saat ini Arif Fadilah tinggal memikirkan kesejahteraan kita dan anak cucu kita ke depan. Sebab dia telah menyelesaikan tugasnya sebagai ayah,” ungkap Bukhari.Baca juga : arif sujarwo pasangan ideal saatnya putra terbaik siak memimpinDisebutkan Bukhari, Arif menginginkan yang terbaik, tentu harus didukung, bentuk dukungannya adalah dengan memilihnya saat di bilik suara pada 9 Desember mendatang. “Kita jadikan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Siak Arif- Sujarwo ini, karena keduanya masa depan kita, pemimpin ideal, lahir dari perbedaan dan keduanya putra Siak,” ungkap Bukhari.Menjawab Bukhari, Said Arif Fadilah mengaku terharu. Arif sangat ingin memberikan yang terbaik untuk masyarakat Sungai Apit karena dia memiliki sejarah di Sungai Apit. “Kita harus sama-sama berjuang, jika ingin ke depan kita lebih baik lagi, dan berubah dari kondisi hari ini,” ungkap Arif.Arif yakin, warga di sini tahu mana yang terbaik dan memperjuangkan Siak lebih baik lagi. “Saya tidak suka janji manis dan berbicara muluk-muluk. Saya hanya ingin memberikan yang terbaik sebagaimana harapan kita bersama. Marilah kita menuju perubahan. Ingat dan coblos nomor 3 saat berada di bilik suara pada 9 Desember mendatang,” ucap Arif mengingatkan dan penuh semangat.
SIAK, Petah.id - Aliansi Putra dan Putri Transmigrasi Kabupaten Siak menyatakan sikap mendukung penuh pasangan Calon Bupati Siak Said Arif Fadillah dan Sujarwo, mereka percaya pasangan nomor urut 3 ini mampu mewujudkan kesejahteraan petani, mampu membangun infrastruktur untuk meningkatkan hasil pertanian.Ketua Aliansi Putra dan Putri Transmigrasi Kabupaten Siak Marianto menyampaikan, aliansi ini terbentuk dari semangat anak transmigrasi, yang mendukung pasangan calon yang memiliki sejarah dari keluarga transmigrasi."Saat ini penghasilan yang ada di Bungaraya Alhamdulillah dibilang cukup, kami ingin yang lebih baik. Kami ingin di Kabupaten Siak punya lumbung padi, punya BUMD yang mampu menampung hasil pertanian, kita ketahui Bungaraya merupakan daerah lumbung pangan. Kita ingin padi hasil panen bisa dikelola BUMD, sehingga harganya mahal, petani sejahtera," kata Marianto.Dijelaskannya, saat ini hasil panen banyak diborong oleh pengumpul dan dikirim ke luar Riau, harga padi jatuh di musim panen.Selain itu, Marianto juga menyinggung kondisi jalan di wilayah Bungaraya, kondisinya saat ini berlubang dan bergelombang. Jalan poros yang merupakan infrastruktur penting bagi masyarakat untuk bisa nyaman dan cepat melakukan aktivitas.Senada disampaikan oleh Ketua Relawan Pasangan Arif-Sujarwo (PAS) Kecamatan Bungaraya Nurhadi. "Informasi yang disampaikan jalan mulus, kenyataan kita rasakan jalan berlubang, hancur," kata Nurhadi.Sementara Sujarwo dalam kampanye itu menyambut baik aspirasi yang disampaikan Aliansi Putra dan Putri Transmigrasi Kabupaten Siak, impian memiliki BUMD untuk kemandirian pangan harus diwujudkan. Bagaimana bisa mengolah hasil penen masyarakat bisa menjadi beras unggulan, sehingga Siak memiliki produk yang menjual dan menjadi kebanggaan.Dengan BUMD itu juga akan meningkatkan nilai jual hasil panen padi, dapat mengendalikan harga gabah terutama di musim panen."Di bidang pertanian, kami ingin meningkatkan infrastruktur pendukung, penyempurnaan irigasi, jalan, alat-alat pertanian serta bantuan bibit dan pupuk," kata Sujarwo.Bungaraya merupakan lumbung pangan, Sujarwo akan mengupayakan program untuk mendongkrak hasil pertanian, serta kesejahteraan petani. "Luas lahan pertanian kita masih kurang untuk menjadikan Siak sebagai lumbung pangan, untuk itu perlu didorong untuk perluasan lahan pertanian, upaya yang bisa dilakukan di Bungaraya, jika ada lahan sawit yang usianya sudah tua, tidak produktif, bisa kita tumbang dan alihkan ke tanaman padi," kata Sujarwo.
SIAK, Petah.id - Kaum milenial yang tergabung dalam relawan muda Said Arif Fadillah dan Sujarwo (SAJO) optimis jagoannya di Pilkada Siak, yakni calon nomor 3 meraup suara terbanyak pada Pemilihan Kepala Daerah Siak yang pestanya akan berlangsung pada 9 Desember 2020 ini. SAJO yakin pasangan Said Arif Fadillah dan Sujarwo (PAS) berhasil merebut tampuk kepemimpinan Siak periode 2021-2026 mendatang. Demikian disampaikan Ketua Relawan SAJO Julisman, Senin (19/10/20) di Siak. Menurutnya, PAS sangat ideal, perpaduan antara birokrat senior dengan politisi muda yang energik. Yakni Said Arif Fadillah yang pernah mengabdi selama 32 tahun di negri 'istana'. Merintis karirnya mulai Pamong Praja, Camat Tualang, Camat Minas, hingga di akhir masa pensiunnya Said Arif Fadillah mengemban amanah sebagai Kepala Dinas Perhubungan Siak. "Pak Arif Sudah berpengalaman 32 tahun di pemerintahan, bergandengan Sujarwo anggota DPRD dua periode. Selain dipercaya sebagai wakil rakyat, Sujarwo juga dipercaya sebagai ketua dan pembina ormas muda, ada 24 ormas binaan beliau," kata Julisman. Sujarwo merupakan perwakilan putra transmigrasi di Kabupaten Siak, perwakilan orang kita jawa yg merupakan suara DPT terbesar di Kabupaten Siak "Tak mungkin wong jowo ora pilih sedulure Dewe (Tidak mungkin orang jawa tidak memilih saudaranya sendiri)," imbuh Julisman. "Tak sampai disitu saja Dukungan penuh orang nomor 1 d provinsi Riau bapak Drs.H. Syamsuar,M.Si juga merupakan salah satu faktor utama kita PAS pasti menang. Sebab masa kepemimpinan Pak Syamsuar 2 priode telah membuktika pembanguna di Siak mulai bertahap merata masuk ke kampung-kampung, baik jalan kampung, PLN sudah 100% masuk kampung se-Kabupaten Siak, loyalitas Bliau saat menjadi bupati sudah tidak diragukan lagi, tidak lah mungkin masyarakat akan melupakan jasa beliau," imbuh Julisman. Atas dasar keyakinan itu, Relawan Muda SAJO yang sudah terbntuk di 14 kecamtan, seluruh kampung dan kelurahan akan berupaya semaksimal mungkin untuk door to door melakukan sosialisasi, memperkenalkan program PAS dan mengajak pemilih memiliha PAS no 3 untuk menang.