Siak, Petah.id - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar menggelar acara syukuran peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Golkar ke-57. Acara itu diisi dengan doa bersama dan membagikan paket sembako untuk masyarakat."Di momen HUT ke-57 ini Golkar terus membantu untuk melakukan pemulihan ekonomi dan pemulihan kesehatan," kata Indra Gunawan seusai melaksanakan rangkaian HUT partai Golkar di Halaman Kantor Golkar Siak, Sabtu (30/10/2021) pagi.Indra berharap, ratusan paket sembako yang dibagikan bisa membantu dan mengurangi beban masyarakat di tengah pandemi saat ini."Hingga saat ini Partai Golkar siak komitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat. Mudah-mudahan Golkar Siak terus dapat meringankan beban masyarakat," kata Indra.Dihadapan pengurus dan kader Indra juga berpesan untuk tetap berjuang dalam menghadapi kenduri politik yang akan digelar 2024 mendatang."Selain penanganan kesehatan, memulihkan ekonomi kita dan juga tetap berjuang dalam memenangkan kontestasi Pilpres dan pilkada 2024 mendatang," kata Ketua DPD II Partai Golkar Siak itu.Momentum ulang tahun kali ini Indra mengajak kepada seluruh kader untuk menjaga soliditas untuk merebut hati rakyat."Perlu semangat bersama untuk membesarkan partai golkar. Momen ulang tahun golkar ini harus menjadi titik tolak bagi seluruh kader untuk semakin solid dan membesarkan partai golkar," pinta Indra.Acara itu juga diiringi dengan potong tumpeng serta doa bersama oleh pengurus dan kader Partai Golkar Siak.
Siak, Petah.id - Melalui CSR kewirausahaan PT Kimia Tirta Utama (KTU) terus menggalakkan pemberdayaan bagi masyarakat di sekitar perusahaan.Beberapa waktu lalu, desa yang berada di ring satu perusahaan kembali mendapat bantuan bibit ikan Gurame sekaligus pakannya untuk MPA Mandiri di Desa Kuala Gasib.Kali ini, perusahaan Group Astra ini juga membagikan bantuan bebek petelur, pakan dan alat penetas untuk masyarakat Buatan I, Kecamatan Koto Gasib yang diserahkan langsung oleh Hardiman selaku CDO PT KTU. Budi, selaku kelompok tani yang menerima langsung bantuan tersebut mengaku senang dan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PT KTU.Menurutnya, PT KTU telah memperhatikan dan membantu pemberdayaan ekonomi di tengah-tengah masyarakat di situasi saat ini.Kata Budi, pihaknya benar-benar merasakan dampak positif akan keberadaan PT KTU di lingkungannya."Perusahaan sudah banyak memberikan sumbangsih terhadap kemajuan desa kami baik berupa bantuan beasiswa anak sekolah, sarana prasarana dan sekarang bantuan untuk pemberdayaan ekonomi berupa bebek petelur lengkap dengan pakan dan alat penetas telurnya," kata Budi sembari menerima bantuan dari PT KTU.Ia pun berharap agar kedepannya hubungan perusahaan dan masyarakat bisa berjalan harmonis."Sekali lagi terima kasih kami sampaikan kepada pihak manajemen PT KTU atas sumbangsihnya terhadap desa kami. Semoga keharmonisan perusahaan dengan masyarakat tetap terjaga dengan baik dan PT. KTU semakin sukses kedepannya,” tutur Budi.Sementara itu, Administratur PT KTU Hubbal K Sembiring yakin masyarakat bisa sukses dalam beternak bebek petelur.Kegiatan ini, sambung Hubbal, sebagai wujud participative meeting antara perusahaan, perangkat desa dan masyarakat di sekitar perusahaan.“Saya yakin bantuan ini akan sangat bermanfaat dan berdaya guna tinggi karena disalurkan kepada masyarakat yang benar-benar mampu dalam budidaya dan beternak bebek petelur. Besar harapan saya kesempatan ini digunakan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat penerima bantuan untuk memanfaatkan dan mengembangkan budidaya dan ternak bebek petelur ini agar dapat meningkatkan pendapatan keluarga mereka,” terang Administratur PT KTU Hubbal K Sembiring.Hal senada juga dikatakan CDO PT KTU Hardiman. Sambutan hangat membuat perusahan merasa semakin dekat masyarakat."Terima kasih atas sambutan hangat dari masyarakat desa saya berharap budidaya bebek petelur ini akan memberikan tambahan penghasilan sehingga tercipta masyarakat yang tangguh dari segi ekonomi," tutupnya.Tampak hadir dalam acara tersebut Hardiman selaku CDO perusahaan, Asisten Fire Protection Hendra Novianto dan Eri Apriadi perwakilan CSR PT KTU.
Siak, Petah.id - Dunia pendidikan Kabupaten Siak berduka cita. Pasalnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Lukman Mpd meninggal dunia.Hal itu dibenarkan putra sulungnya, Naufal Haddrami. Disampaikannya, ayahnya meninggal dunia di Provinsi Aceh saat sedang melakukan perjalanan dinas."Ayah meninggal dunia di Aceh. Mohon dimaafkan segala silaf dan salahnya," kata Naufal Haddrami di rumah kediaman, Rabu (27/10/2021) malam.Diceritakan Naufal, dari informasi yang Ia dapat, ayah nya sempat masuk salah satu rumah sakit di Aceh. "Pagi ayah sempat mual dan dibawa ke rumah sakit. Setelah itu kembali beraktifitas. Setelah istirahat sebentar tiba-tiba ayah tak sadarkan diri," jelasnya.Ia dan keluarga, tambah Naufal, baru mengetahui ayahnya masuk rumah sakit saat petang.Ia pun sempat bertolak dari Siak menuju Aceh untuk melihat kondisi ayahnya."Dapat informasi itu, habis magrib saya mau berangkat ke aceh, sudah dijalan kabar duka itu baru saya dapat. Sekali lagi saya mohon agar semua khilaf ayah saya dimaafkan," pinta Naufal.
Siak, Petah.id - Kasus pencurian dengan kekerasan yang menimbulkan korban jiwa di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak akhirnya terungkap.Demikian dikatakan Kapolres Siak AKBP Gunar Rahardiyanto. NY (25) ditemukan tewas bersimbah darah di rumah kontrakan Jalan Hangjebat, Gang Melati, RT 14 RW 05, Kelurahan Perawang, Siak, Sabtu (16/10) sekira pukul 16.30 Wib merupakan seorang honorer di Samsat Tualang."Tersangka berinisial RA (22). Pengungkapan kasus ini adalah berkat kerja keras serta upaya dari Satreskrim Polres Siak dengan Polsek Tualang," kata AKBP Gunar Rahardiyanto.Dikatakan Kapolres Siak, kronologis kejadian berawal dari RA mengintip korban NY di kamar mandi pada Sabtu pagi. Selanjutnya, karena aksinya diketahui oleh NY, RA menarik korban secara paksa dan mengancamnya dengan sebilah pisau Cutter. "Korban diancam, tetapi melakukan perlawanan. Setelah itu RA membenturkan kepala NY, hingga mencekik lehernya dan mengakibatkan NY meninggal dunia. Tidak sampai disitu saja, pelaku juga melakukan pemerkosaan terhadap NY," ungkap Kapolres Siak. Tak puas dengan memperkosa dan membunuh, RA kata Kapolres Siak, menggasak harta benda milik NY. "Sepeda motor merk Supra X, tas sandang, cincin emas dan dua unit handphone dibawa pelaku," sambung AKBP Gunar. Barang bukti yang diamankan oleh pihak Kepolisian yakni satu buah sapu dengan kondisi gagang patah, ikat rambut warna biru, satu helai baju lengan pendek warna merah jambu dan satu helai celana warna merah jambu motif batik. "Tersangka kita ancam pasal 340 KUHPidana subsider 338 KUHPidana. Ancaman penjara 15 tahun atau seumur hidup," pungkasnya.
Siak, Petah.id - Warga Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang, Siak digegerkan dengan penemuan mayat perempuan bersimbah darah.Diketahui perempuan itu berinisial NY (25). Ia merupakan seorang honorer Dispenda Riau yang bertugas di Samsat Perawang.NY ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dan bersimbah darah di kediamannya yang berada di Jalan Hang Jebat, Gang Melati, RT 14 RW 05 kelurahan Perawang, Sabtu 16 Oktober 2021 sekira pukul 15.30 WIB.Dari informasi yang berhasil dihimpun, korban pertama kali ditemukan oleh kedua orang tuanya yang baru saja pulang ke rumah."Saya dapat informasi dari warga pak, terus saya langsung hubungi pihak Polsek Tualang, kalau yang melihat pertama kali, kedua orang tuanya pak," ungkap salah Ketua RT setempat.Ibunda korban berinisial M menuturkan bahwa setiba di rumah ia terkejut melihat korban sudah terbujur kaku dengan posisi telentang di lantai."Pukul 15.30 Wib, kita sampai depan rumah tetapi tidak curiga, dan kelamaan saya coba kebelakang rumah saya melihat posisi korban sudah tergeletak disitu (lantai) belakang," jelasnya.Selain itu, M menyampaikan sepeda motor merk Honda Supra X warna Hitam BM 5003 AB dan hp merk Oppo A31 serta Nokia 310 warna hitam juga raib."Kami cek kondisi rumah, sepeda motor dan hp gak ada pak, mungkin dicuri pak," sebutnya.Dalam kondisi berduka, pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian agar segera dapat mengungkap kejadian ini."Kami serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. Agar pelakunya bisa ditangkap. Sampai hati pelaku itu membunuh anak saya,” ketusnya kesal.Sementara itu, Kapolsek Tualang AKP Alvin Agung Wibawa didampingi Kanit Reskrim Polsek Tualang IPDA Laurensius Nevin Indradewa mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan."Masih dalam tahap penyelidikan, mohon do'anya agar kami segera mengungkap kasus ini," terangnya.
Siak, Petah.id – Sungai Apit merupakan salah satu kecamatan di kabupaten Siak sebagai penghasil nenas terbesar di provinsi Riau. Peluang ini dilirik oleh SMAN 2 Sungai Apit untuk memanfaatkan limbah nenas sebagai salah satu ekonomi kreatif. Demikian dikatakan kepala SMAN 2 Sungai Apit Siti Sarifah SAg. Limbah nanas di Sungaiapit, menurutnya belum dimanfaatkan, terutama kulit dan daunnya. “Sehingga kami mendapatkan ide untuk memanfaatkan limbah nenas ini menjadi sesuatu yang berdaya guna, dan bernilai ekonomis. Serta menjadi bisnis ekonomi kreatif nantinya,” terang Kepala Sekolah Siti Sarifah. Ditambahkan Siti Sarifah, apalagi di masa pandemi Covid-19 ini, semua orang dituntut mentaati protokol kesehatan dengan 5M, salah satunya mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. “Maka kebutuhan untuk hidup bersih ini memicu kami menginovasi pembuatan sabun kertas dari limbah nenas, di mana kertasnya terbuat dari daun nenas, sedangkan sabunnya ditambahkan ekstrak kulit nenas,” terang Kasek Siti Sarifah. Menurut Siri Sarifah, ide pertama berasal dari anggota Kelompok Ilmiah Remaja (KIR), kemudian dibimbing oleh guru kimia SMAN 2 Sungaiapit Lena Artika SPd, didukung Kepala Sekolah Siti Sarifah SAg serta tim, juga support seluruh majelis guru dan TU, OSIS dan tentunya difasilitasi oleh pihak sekolah. Dijelaskan Siti Sarifah, iven hanya momen. SMAN 2 Sungaiapit, memang ada program unggulan, diantaranya program kewirausahaan. Hal ini sejalan dengan terpilihnya sekolah kami menjadi salah satu sekolah penggerak dari 382 sekolah tingkat menengah se-Indonesia,” terangnya. Di dalam sekolah penggerak, ada kegiatan projek berupa keterampilan wirausaha, sejalan juga dengan visi misi sekolah, yang akan membentuk peserta didik menjadi interpreneur yg tangguh. Ketika iven Festival Inovasi Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) diluncurkan oleh Puspresnas, sangat sesuai dengan kegiatan di dalam KIR SMAN 2. “Maka lomba FIKSI ini, merupakan salah satu langkah kami untuk mengembangkan produk inovasi kami,” terangnya. Perjuangan menjadikan limbah nenas atau limbah organik yakni kulit nenas dan daun nenas menjadi barang yang bermanfaat, dengan cara mencoba membuat sabun yang dalam pembuatannya dilakukan beberapa kali pengulangan, agar pH sabun yang dibuat memenuhi standar. Begitu juga dengan pembuatan kertasnya, mulai dari tekstur yang kasar, hingga diulang beberapa kali, sampai benar benar halus walaupun belum sehalus yang diharapkan. “Produk ini kami beri mama PiWaPaSo atau Pineapple Waste Paper Soap. Harganya Rp7.000 per kemasan. Untuk sekarang kami belum memasarkan, karena masih dalam proses perbaikan produk dan diusahakan untuk mendapatkan izin produk melalui BPOM,” jelas Siti Sarifah. Setelah produk diperbaiki dan mendapatkan izin, pihaknya akan memasarkan produk itu. “Kami sudah membuat perjanjian kerja sama dengan koperasi sekolah, dengan koperasi umum dan dengan PT Indah Kiat Pulp & Paper (IKPP), serta dengan PT BSP,” ucapnya. Sesungguhnya, sekolahnya memilih limbah nenas, karena memang Sungaiapit salah satu penghasil nenas terbesar di Provinsi Riau. selain itu di SMAN 2 Sungaiapit terdapat kegiatan kewirausahaan kebun nenas, sehingga setiap kelas ada kebun nenas. “Langkah selanjutnya agar tidak hanya satu produk, kami akan membuat inovasi inovasi baru memanfaatkan limbah di sekitar kami agar produk yang kami hasilkan beragam,” kata dia. Atas capaian ini, Siti Sarifah sebagai kepala sekolah mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung pembuatan sabun kertas dari limbah nenas.
Siak, Petah.id - Prestasi tak henti diraih Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dalam mengharumkan Kabupaten Siak dikancah nasional.Apalagi dalam hal pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) dan kinerja percepatan pelaksanaan berusaha (PPB).Baru-baru ini, DPMPTSP Kabupaten Siak menapaki peringkat pertama tingkat nasional. DPMPTSP Siak mendapat nilai tertinggi dari 415 kabupaten Se Indonesia yakni dengan nilai 96,229 (sangat baik).Atas perolehan itu, Bupati Siak elu-elukan dinas di bawah kepemimpinan Heriyanto itu."Hal ini tentunya kado ulang tahun bagi Siak ke-22 tahun. Terima kasih saya ucapkan kepada semua pihak yang terlibat, semoga prestasi ini bisa terus dipertahankan kedepannya," kata Alfedri.Disampaikan Alfedri, tahun 2022 Ia menargetkan akan dibangunnya Mall Pelayanan Publik (MPP). Hal itu dilakukan dalam upaya peningkatan mutu pelayanan."Jadi seluruh pelayanan untuk masyarakat akan lebih mudah nanti di Mall pelayanan publik," ungkap Alfedri.Sementara itu, Kepala DPMPTSP Heriyanto mengatakan apa yang diraih ini, merupakan bonus dari kerja keras dan kerja cerdas semua yang ada di dinas yang dikelolanya.“Alhamdulillah Kabupaten Siak peringkat 1 berturut turut selama 3 kali, pada 2016, 2018, dan 2021 dari BKPM/Kementerian Investasi. Dan yang membuat kami semakin semangat, saat ini Kabupaten Siak diusulkan untuk mendapat tambahan Dana Insentif Daerah (DID) dari Kementerian Keuangan,” terang Heriyanto.Keputusan Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia No 139 tahun 2021, tentang penetapan hasil penilaian kinerja pelayanan terpadu satu pintu dan kinerja percepatan pelayanan berusaha pemerintah daerah tahun anggaran 2021, Kabupaten Siak berkat DPMPTSP meraih urutan pertama dari ratusan kabupaten di Indonesia.Hasil penilaian kinerja pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) dan kinerja percepatan pelaksanaan berusaha (PPB) pemerintah kabupaten, kategori kabupaten dengan nilai sangat baik Kabupaten Siak, berada di urutan pertama dengan nilai 96,220. Angka ini relatif jauh dengan urutan kedua dan ketiga yaitu Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan dengan nilai 95,380, serta Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah dengan nilai 93,438.“Ini hadiah untuk Hari Jadi ke-22 Kabupaten Siak. Kami senang dan bangga mempersembahkan ini untuk masyarakat Siak,” ucap Heriyanto.
Siak, Petah.id - Seluas 1,5 hektar lahan milik masyarakat di Kampung Bunsur, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau ludes terbakar.Saat ini tim gabungan dari Manggala Agni, Tni, Polri, RPK Arara Abadi dan MPA sedang berjibaku memadamkan api agar tidak meluas.Dikatakan Kadaops Manggala Agni Siak, Ihsan Abdillah pihaknya sudah menerjunkan tim sebanyak 12 orang untuk turut memadamkan api tersebut."Dapat informasi tersebut kami langsung terjunkan tim untuk melakukan pemadaman di Kampung Bunsur, Sungai Apit itu," kata Ihsan Abdillah, Jumat (8/10/2021) siang.Kata Ihsan, sedikitnya 1,5 hektar lahan yang sudah terbakar. Tim sudah diturunkan untuk memadamkan api tersebut."Luasnya diperkirakan 1,5 hektar. Api saat ini sudah padam, tinggal pendinginan," jelas Ihsan. Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran hutan dan lahan tersebut. Yang jelas, lanjut Ihsan, tim saat ini melakukan Moping Up untuk mematikan sisa api yang berada di tengah."Lokasi terbakar sudah dikelilingi dan dilakukan penyekatan sehingga tidak meluas lagi. Sementara itu tanah gambut yang sangat mudah terbakar jadi memang harus benar-benar dipastikan tidak ada api tersisa," kata Dia.Diketahui, lahan yang terbakar itu merupakan lahan milik masyarakat. Isi dari lahan itu merupakan sawit yang diperkirakan berusia dua tahun dan semak belukar."Lahan terbakar itu milik masyarakat, tapi kami tidak tahu siapa pemiliknya. Kami hanya memastikan lahan itu padam dan Riau bebas asap," tutur Ihsan.
Siak, Petah.id - Manggala Agni Daops Siak terus berupaya dalam pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.Berbagai langkah terus dilakukan, mulai dari tindakan persuasif maupun sosialisasi.Demikian dikatakan Kadaops Manggala Agni Siak Ihsan Abdilah. Disebutkannya, proses penyadaran di tengah masyarakat tentang bahaya dampak dari kebakaran hutan dan lahan harus terus digaungkan."Mulai dari sosialisasi dari rumah-kerumah penduduk, di sekolah, patroli pencegahan, pemasangan papan himbauan, hingga Grounchek terus dilakukan secara intensif dan massif," jelas Ihsan Abdilah.Tidak sampai itu, agar pencegahan karhutla berjalan secara maksimal, Ihsan mengaku terus melakukan koordinasi dengan Instansi terkait."Tim juga melakukan pengecekan sumber air dan pengukuran insitas kebakaran dengan uji daun remas," tambah Dia.Kegiatan itu, kata Ihsan lebih jauh, terus - menerus dilakukan sampai pada musim kemarau berakhir yang diperkirakan pada akhir Oktober 2021."Berharap kedepannya kegiatan ini bisa menjadi solusi permanen dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan pada daerah tersebut yang sebelumnya rawan terjadinya Karhutla," tutur Ihsan.Berikut wilayah yang menjadi konsentrasi dalam sosialiasi pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan yakni Kampung Dosan, Kecamatan Pusako, Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sei Apit, Desa Tanjung Medang, Kecamatan Rangsang dan Desa Bungur Kecamatan Rangsang Pesisir Kabupaten Kepulauan Meranti.
Siak, Petah.id - Peristiwa kecelakaan adu kambing antara mobil minibus merek Calya berplat nomor BM 1757 QH versus Bus Meranti Express terjadi di Jalan Lintas Siak-Buton , Kabupaten Siak, Riau.Tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut. Setidaknya belasan penumpang bus meranti express ada yang terluka ringan dan shock. Sementara itu, supir minibus Calya didapati bagian tangan terluka dan sudah dibawa berobat ke puskesmas terdekat.Di lokasi kejadian tampak mobil minibus Calya ringsek hancur di bagian depan.Sementara, mobil bus Meranti Express terlihat terbalik melintang di tengah jalan lintas tersebut.Doni, aparat kepolisian yang sudah berada di lokasi kejadian mengatakan belum diketahui secara pasti penyebab kecelakaan tersebut.Saat ini, kata Doni, pihaknya masih mengamankan lokasi dan mengatur lalu lintas agar berjalan lancar.Dijelaskannya, sebuah Bus Express Meranti melaju dari arah perawang menuju buton sementara minibus calya warna hitam dari arah buton menuju ke Perawang."Kami dapat laporan kecelakaan terjadi pada pukul 16.00 Wib. Belum tahu secara pasti penyebabnya, namun saat ini masing-masing sopir masih merasa benar," kata Doni di lokasi sambil mengatur jalannya lalu lintas.Disebutkannya, tidak ada korban jiwa atas insiden tersebut. Namun, belasan penumpang Bus Meranti Express sudah dibawa ke bus yang lain untuk melanjutkan perjalanannya ke Buton."Kalau supir mobil calya ada luka di bagian tangannya dan itu sudah dibawa berobat," jelasnya.Sementara itu, Andi (43) salah seorang warga yang melihat kejadian itu mengaku kejadiannya begitu cepat dan setelah tabrakan bus Meranti Express itupun jungkir balik."Saya pulang dari kebun, motor saya di salip oleh bus meranti express, tak jauh dari saya tiba-tiba di depan mobil itu sudah terbalik," kata Dia di lokasi kejadian, Kamis (7/10/2021).Ditambahkannya, setelah tampak bus Meranti Express bewarna merah itu terguling, dari dekat baru tampak sebuah minibus calya bewarna hitam ringsek."Dan kami saat melintasi terdengar banyak penumpang yang histeris," tutur Andi.Hingga sore hari, kecelakaan dua mobil tersebut jadi tontonan warga dan pengendara yang melintas. Kemacetan pun tak terelakkan.Satu unit mobil crane juga stanby untuk menegakkan kembali mobil meranti express yang terbalik.