Mantapkan Menuju 2024, Golkar Siak Gelar Pelatihan Kader
Politik

Mantapkan Menuju 2024, Golkar Siak Gelar Pelatihan Kader

Siak, Petah.id - DPD II Partai Golkar Kabupaten Siak gelar pelatihan kader serta rekruitmen fungsionaris dan petunjuk teknis musyawarah desa atau musyawarah kelurahan.Acara tersebut berlangsung selama dua hari di Kecamatan Mempura dan Kecamatan Tualang.Demikian dikatakan Sekretaris DPD II Partai Golkar Siak Robi Cahyadi. Disampaikannya, acara tersebut rangkaian dari konsolidasi jelang tahun 2024."Acara itu bagian dari konsolidasi untuk persiapan tahun 2024. Mulai dari penguatan kader hingga pada persoalan fungsionaris dan mandataris," kata Robi Cahyadi kepada Petah.id.Selain itu, kata Robi, acara tersebut melakukan petunjuk secara teknis untuk percepatan pembuatan Kartu Tanda Anggota (KTA) bagi pengurus dan kader."Jadi kami ingin seluruh pengurus dari tingkat kabupaten hingga ke desa-desa sudah memiliki KTA," ungkap Robi.KTA tersebut, lanjut Robi, nantinya jadi semangat baru baru para pengurus dan kader dalam menyongsong 2024."Golkar Siak terus membangun konsolidasi hingga ke desa-desa dan kelurahan untuk memenangkan pilpres, pileg dan pilkada di 2024," beber Robi.Robi menargetkan, pada tahun 2021 ini seluruh kepengurusan sampai tingkat desa bisa diselesaikan.Tidak hanya pengurus, tapi pembentukan organisasi sayap juga harus menyentuh hingga ke desa - desa sesuai dengan perintah DPP Partai Golkar."Tahun 2021 soal kepengurusan dan organisasi sayap seperti AMPG dan KPPG harus sudah selesai di setiap kecamatan dan desa se Kabupaten Siak," pinta Robi.Robi juga berharap tahun 2021 ini bisa dengan segera melakukan mandataris fungsionaris untuk caleg kabupaten segera dirampungkan."Selain konsolidasi kepengurusan hingga tingkat desa, soal mandataris fungsionaris caleg kabupaten juga akan rampung di tahun 2021 ini," jelasnya.

Perkumpulan Elang : Perhutanan Sosial jadi Solusi
Siak

Perkumpulan Elang : Perhutanan Sosial jadi Solusi

Siak, Petah.id -  Hampir 20 tahun masyarakat Kampung Dosan, Kecamatan Pusako, Kabupaten Siak berkonflik dengan PT Arara Abadi. Perjuangan masyarakat tak pernah surut untuk mengembalikan hak-hak mereka.Upaya dalam menjemput keadilan terus dilakukan oleh masyarakat. Sampai menemui Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Perkumpulan ElangMasyarakat mengadukan serta berdiskusi  perihal konflik yang mereka alami dengan PT Arara Abadi. Demikian dikatakan Sekretaris Kelompok Tani Doral, Rizal datang mengadukan konflik yang selama ini dianggap merugikan masyarakat.Rizal tak datang sendiri, Ia bersama Andi Putra mantan Camat Pusako yang juga tokoh masyarakat di Kampung Dosan itu.Disampaikan Rizal, konflik dengan PT Arara Abadi itu terjadi karena masyarakat dianggap menggarap lahan yang menjadi konsesi perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) tersebut. "Acap kali tanaman dan kebun masyarakat dimusnahkan oleh perusahaan dengan berbagai cara mulai dari mencabut hingga meracuni tanaman," keluh Rizal.Dalam konflik tersebut, bentrok fisik pun tak terelakkan antara masyarakat dengan karyawan perusahaan."Tahun 2011 Security PT Arara Abadi bersama brimob mengusir demonstran dengan melepaskan anjing," ungkap Rizal sedih.Lebih lanjut dikatakan Rizal, tahun 2014, masyarakat Desa Dosan juga pernah berunjuk rasa ke Kantor Bupati menuntut keadilan haknya atas tanah yang telah di rampas oleh PT Arara Abadi. Terbaru, Oktober 2021 Masyarakat mengusir alat berat milik PT Arara Abadi yang sedang bekerja di tanah mereka."Kami masyarakat sudah menggarap lahan yang berada di Doral, Kampung Pusako sejak tahun 1990 jauh sebelum PT Arara Abadi mendapatkan izin di sana," jelasnya.“Pada saat kami di situ belum ada kami mengetahui bahwa di situ telah terbit HPH HTI Arara Abadi,” sambungnya.Mengetahui adanya wilayah konsesi di daerah tersebut, masyarakat saat itu dijanjikan oleh perusahaan akan mengeluarkan lahan masyarakat dari kawasan konsesi yang baru terbit.“Nanti kami akan dikeluarkan dari Kawasan HPH HTI PT Arara Abadi sesuai dengan SK Menteri 743 tahun 96 itu. Namun, hingga saat ini Rizal mengaku lahan mereka belum juga dikeluarkan dari areal konsesi," terang Rizal mengingat kejadian itu.Sementara itu, masyarakat Kampung Dosan sudah menguasai lahan Doral dan berkebun disana dengan jenis tanaman seperti karet sagu dan lain-lain yang dibuktikan dengan surat kepemilikan lahan yang diterbitkan oleh desa pada tahun 1990.Sedangkan PT Arara Abadi mendapatkan izin dari Menteri Kehutanan pada tahun 1996 dan mulai beroperasi pada tahun 2002 yang ditandai dengan pembuatan portal di Kilometer 3 Jalan Doral.Rizal menyebutkan semenjak adanya perusahaan HPH HTI tersebut terjadi beberapa dampak yang mereka rasakan.Mulai dari masyarakat terusir dari lahan yang telah lama mereka kelola, masyarakat tidak bisa mengelola kebun yang telah ditanami karena akses ditutup perusahaan, bahkan sering terjadi bentrok antar masyarakat dengan pihak keamanan perusahaan hingga sering terjadinya kebakaran lahan."Jadi memang terjadi kesenjangan sosial di tingkat masyarakat saat ini," ungkapnya.Hal senada juga dikatakan Andi Putra, mantan camat Pusako. Disampaikannya hadirnya PT Arara Abadi mengganggu ketenangan masyarakat Doral Kampung Dosan.“Dahulunya masyarakat hidup di sana tenang, bisa berkebun dengan baik tidak ada masalah. Namun seiring berjalannya waktu sampai di tahun-tahun 2000-2005 mulailah muncul konflik antara masyarakat dengan perusahaan. Konflik itu muncul setelah perusahaan masuk di lahan-lahan masyarakat,” ujar Andi yang juga putra asli kelahiran Dosan.Sementara itu, Direktur Eksekutif Perkumpulan Elang, Janes Sinaga mengaku pihaknya sudah sejak lama mendampingi masyarakat Dosan sejak konflik terjadi.Ia menganggap tahu betul bagaimana perjuangan masyarakat dalam mendapatkan hak mereka atas kebun dan lahan tang sudah sejak lama dikelola. "Konflik antara masyarakat dengan perusahaan ini harus segera dicarikan solusinya oleh pemerintah agar tidak berlarut-larut dan dikhawatirkan semakin meluas," tegas Janes Sinaga.Janes khawatir, jika dibiarkan konflik antara masyarakat dan perusahaan Arara Abadi akan meluas."Konflik harus segera dicarikan jalan keluarnya, kita khawatir ke depan akan terjadi konflik yang lebih besar bahkan hingga menelan korban jiwa,” beber Janes. Menurut Janes, salah satu solusi yang dapat digunakan adalah dengan memberikan akses kelola pada masyarakat melalui program perhutanan sosial di lahan-lahan yang sudah di garap oleh masyarakat. Selain itu, tambahnya, untuk pemukiman dan fasilitas umum harus dikeluarkan dari kawasan hutan dan konsesi dengan skema Tanah Objek Reforma Agraria (TORA)."Saat ini kami tengah mendampingi masyarakat untuk mengusulkan pengajuan perhutanan sosial ke kementerian LHK. Kita berharap usulan yang akan diajukan oleh masyarakat Dosan ini dapat dikabulkan oleh kementerian sehingga masyarakat dapat berkebun dengan tenang,” sebut Janes.“Untuk pemukiman dan fasilitas umum kita ajukan agar dikeluarkan dari kawasan hutan dengan skema TORA," tutup Janes.

Rumah Warga Dusun Tanjung Medan Pusako Diduga Dibakar OTK
Peristiwa

Rumah Warga Dusun Tanjung Medan Pusako Diduga Dibakar OTK

Siak, Petah.id - Satu unit rumah milik warga Dusun Tanjung Medan, Kampung Dosan, Kecamatan Pusako, Siak ludes dilalap si jago merah.Diduga rumah tersebut  sengaja dibakar oleh Orang Tak Dikenal (OTK) saat pemilik rumah pergi kekebun milik tetangganya.Rumah tersebut milik Ijub, salah seorang petani di Jalan Doral, Kampung Dosan, Kecamatan Pusako.Demikian dikatakan Johan, peristiwa yang menimpa sahabatnya itu terjadi pada Kamis (11/11/2021) sekira pukul 14.30 Wib."Kejadiannya kemarin sore, diduga  dibakar Orang Tak Dikenal (OTK), ketika beliau (korban) lagi bekerja di kebun tetangganya, ada apa ? Kenapa kok tega pelakunya ya," ungkap Johan, Jumat (12/11/2021).Disampaikan Johan, ia sangat prihatin atas peristiwa yang menimpa sahabatnya itu. Ia tidak menyangka para pelaku bisa sekejam itu dengan membakar rumah masyarakat yang mencari nafkah di lokasi tersebut. "Saya sangat prihatin mendengar kabar ini, semoga korban tabah dan  pelakunya bisa segera tertangkap,  dan kalaupun tidak tertangkap, semoga pelaku diberikan ganjaran yang setimpal oleh Allah SWT," pinta Johan.Hal senada juga dikatakan Rambe, tetangga Ijub. Ia juga merasa kaget setelah di TKP dijumpai rumah milik Ijub hangus  terbakar rata dengan tanah, bahkan rumah Ijub yang ditinggali saudaranya itu, hanya tersisa sepeda motor, itupun diselamatkan oleh scurity PT.AA."Saya sampai disitu api sudah padam, orang-orang yang ada disana termasuk security sudah balek semua, dan diduga kuat itu dibakar oleh OTK, karena kereta (motor) yang ada di rumah itu diselamatkan oleh Security dan dibawa ke pos scurity KM 7, soalnya kami ambil motor itu kesitu tadi malam," jelas Rambe.Rambe menduga, api berasal dari areal depan rumah, karena hanya dapur yang tersisa setelah terbakar.Kecurigaan Rambe tidak sampai disitu, Ia menduga ini perbuatan orang yang tidak suka dengan keberadaan mereka di sana."Kalau saya lihat titik api berasal dari depan, pasalnya dapur yang dibelakang aman dan yang anehnya lagi motor kok bisa diselamatkan dari amukan api sedangkan motor itu berjarak sekitar satu meter dari rumah yang terbakar. Semalam kita juga kasih baju satu pasang untuk Rais, saudara Ijub yang tinggal disitu, karena pakaian mereka habis terbakar," ungkapnya."Kami berharap, hal ini bisa diusut dan pelaku bisa diketemukan. Berharap juga agar korban yang tinggal di rumah itu bisa diberikan bantuan," sambung Rambe.Sementara itu, Ketua Rukun Tetangga (RT) Sodikin ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa rumah Ijub yang berada di KM 12 terbakar dan dirinya akan mengecek ke TKP."Dengar informasi memang iya terbakar, namun pihak korban atau masyarakat yang tinggal disana belum melaporkan hal ini kepada saya, dan insyaallah hari ini kita akan lihat kesana. Kami berharap, pelaku segera tertangkap dan diberikan hukuman yang setimpal, " jelas Sodikin.Kapolres Siak AKBP Gunar Rahardiyanto melalui Kapolsek Bungaraya IPTU Jefri Purba ketika dikonfirmasi  mengatakan bahwa pihaknya belum mendapatkan laporan dari masyarakat.Ia mengimbau kepada masyarakat apabila ada tindakan pidana agar segera melaporkan ke pihak yang berwajib agar segera dilakukan tindakan secepatnya."Belum ada laporan. Kami berharap kepada masyarakat apa bila ada gangguan Kamtibmas atau tindakan pidana agar segera melaporkan kepada pihak berwajib ( polisi) agar bisa segera dilakukan tindakan dan olah TKP," tegasnya.Kata Kapolsek, Polri adalah pengayom masyarakat, untuk itu dimohon kerjasamanya  bersama Polri untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif."Apabila masyarakat melapor tentu kami akan segera  melakukan tindakan secepatnya agar kasus tersebut bisa segera terungkap. Dan terimakasih atas informasinya ini akan kami tindak lanjuti," Tutur Jefri Purba.

Satlantas Polres Siak akan Gelar Operasi Zebra Lancang Kuning 2021, Perhatikan Jadwalnya
Siak

Satlantas Polres Siak akan Gelar Operasi Zebra Lancang Kuning 2021, Perhatikan Jadwalnya

Siak, Petah.id - Polres Siak akan menggelar Operasi Zebra Lancang Kuning 2021 dalam waktu dekat.Demikian dikatakan Kapolres Siak AKBP Gunar Rahardiyanto melalui Kasat Lantas AKP Rosna Meilani. Disampaikan Rosna, pihaknya akan terlebih dahulu melakukan sosialisasi terkait pelaksanaan operasi zebra itu.Rosna mengatakan, pihaknya secara serentak akan menggelar operasi Zebra Lancang Kuning 2021 bersama personil Lantas yang berada di Polsek jajaran. "Operasi Zebra lancang kuning tahun ini, akan dimulai pada Senin (15/11) mendatang hingga 14 hari kedepan yang akan berakhir pada 28 November mendatang," terang Kasat Lantas Polres Siak, AKP Rosna Meilani.Disampaikannya, giat tersebut bertujuan agar masyarakat Kabupaten Siak selalu melengkapi surat menyurat dalam berkendara serta mematuhi peraturan lalu lintas agar tidak menerima sangsi saat operasi zebra nantinya. "Sosialisasi ini bertujuan agar Polisi bisa menjadi sahabat ditengah masyarakat, karna polisi merupakan bagian dari masyarakat itu sendiri," ujar Rosna. Tampak dilapangan, personil satlantas polres siak memberikan imbauan berupa brosur kepada warga yang melakukan pengurusan SIM di Satpas SIM Polres Siak. Selain di Satpas SIM, personil Satlantas Polres Siak juga memberikan imbauan tersebut di beberapa titik keramian, seperti di pasar, persimpangan lampu merah, dan melalui akun media sosial Polres Siak."Mari kita sukseskan Operasi Zebra Lancang Kuning 2021 ini, dengan mematuhi peraturan lalu lintas untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Siak menuju Zero Exsiden,"  tutup AKP Rosna.

Menang Telak, Siti Aminah Raup 705 Suara pada Pilpung 2021 di Kampung Banjar Seminai Dayun
Politik

Menang Telak, Siti Aminah Raup 705 Suara pada Pilpung 2021 di Kampung Banjar Seminai Dayun

Siak, Petah.id  - Pelaksanaan pemilihan penghulu kampung yang dilaksanakan secara serentak 2021 di Kampung Banjar Seminai, Kecamatan Dayun berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Rekapitulasi penghitungan suara yang dilakukan oleh panitia di Tempat Pemungutan Suara (TPS) selesai sekira pukul 14:00 WIB, Kamis (11/11/2021) sore. Dari data hasil rekapitulasi penghitungan suara yang dihimpun dari 5 TPS, calon penghulu nomor urut 3 Hj Siti Aminah berhasil mengungguli tiga calon lainnya yakni dengan perolehan suara sebanyak 705 suara. Disusul calon nomor urut 2 Nur Mi'ad dengan perolehan suara sebanyak 404 suara, selanjutnya calon nomor urut Muhsin Nustofa 300 suara, dan terakhir calon nomor urut 1 Rahman Sahadat 289 suara. Terkait hasil perolehan suara di Pilpeng 2021 tersebut, Hj Siti Aminah mengaku masih menunggu pengumuman resmi dari pihak panitia Pilpeng. "Alhamdulillah, pelaksanaan pemungutan suara Pilpeng tahun 2021 di Kampung Banjar Seminai telah berjalan dengan aman dan lancar. Tentunya ini semua tidak terlepas dari peran serta dan kebersamaan seluruh masyarakat demi menciptakan Pilpeng yang damai dan harmonis. Soal hasil perolehan suara, kita tunggu saja pengumuman resmi dari panitia Pilpeng," ujar Hj Siti Aminah kepada awak media. Lebih lanjut Hj Siti Aminah menyampaikan ucapan rasa terimakasih kepada segenap masyarakat Kampung Banjar Seminai yang telah memberikan doa dan dukungan kepada dirinya. "Saya ucapkan terimakasih kepada para relawan maupun tim pemenangan, dan kepada segenap masyarakat Kampung Banjar Seminai yang telah memberikan doa dan dukungannya kepada saya pada Pilpeng serentak tahun 2021 ini," tutup Hj Siti Aminah.

Peringati HUT Polairud ke - 71, Sat Polairud Polres Siak Gelar Vaksinasi Massal
Siak

Peringati HUT Polairud ke - 71, Sat Polairud Polres Siak Gelar Vaksinasi Massal

Siak, Petah.id  - Memperingati HUT Polairud ke – 71, Polres Siak gelar acara vaksinasi massal di Gedung Serba Guna Endra Dharmalaksana.  Acara tersebut terlaksana atas kerjasama dengan tim dari Urdokkes Polres Siak serta personil Satpolairud Polres Siak, Kamis (11/11/2021). Mengusung  tema Program Polairud Peduli Vaksinasi , Polri yang Presisi, Airud Siap Mendukung, Percepatan Penangan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Tumbuh Menuju Indonesia Tangguh. Program itu dilaksanakan agar masyarakat khusus nya di sekitar Kecamatan Dayun,  Kabupaten Siak yang belum mendapatkan vaksinasi segera mendapatkan Vaksin.  Dalam hal ini Satpolairud Polres Siak dan Urdokkes telah menyediakan sebanyak 200 vaksin. Kapolres Siak AKBP Gunar Rahadiyanto  melalui Kasat Polairud Polda Riau AKP Afril menyampaikan bahwa ini merupakan rangkaian giat rangka Hut Polairud yang Ke-71 tahun 2021. “Polres Siak sudah melaksanakan Vaksin seperti ini kesekian kalinya dalam mendukung percepatan Herd Imunity dan Pencapaian 100% vaksinasi,” terang AKP Afril. AKP Afril juga menyampaikan bahwa rangkaian peringatan HUT Polairud ke - 71 di Polres Siak bukan hanya dengan menggelar vaksinasi masal ini saja. " Kita sudah melaksanakan anjangsana dan bakti sosial di panti asuhan assidiqiyah Kecamatan Siak dan besok kita akan laksanakan kerja bakti pembersihan pinggiran sungai siak yang berlokasi di sepanjang kota siak,” ungkap AKP Afril.  

Nomor Urut 3, Siti Aminah Siap Melanjutkan Program Pembangunan Kampung Banjar Seminai
Siak

Nomor Urut 3, Siti Aminah Siap Melanjutkan Program Pembangunan Kampung Banjar Seminai

Siak, Petah.id - Pemilihan penghulu kampung secara serentak tinggal menghitung hari. Berbagai calon sedang mempersiapkan diri agar terpilih oleh warga untuk menjadi orang nomor satu di kampungnya.Begitu juga dengan Hj Siti Aminah, Ia kembali mencalonkan diri sebagai Penghulu Kampung Banjar Seminai, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, Riau.Sebagai calon incumbent, Siti Aminah disebut sosok yang wajib diperhitungkan dalam pilkampung serentak. Pasalnya, tak sedikit warga yang menyebut di era kepemimpinannya Kampung Banjar Seminai semakin maju.Tekad Siti Aminah melanjutkan sejumlah program unggulan yang belum bisa terealisasikan pada masanya itu menjadi semangat baru untuk mewujudkannya di masa mendatang."Iya saya maju lagi. Tertundanya beberapa program yang belum bisa terealisasi kemarin menjadi semangat saya untuk mewujudkannya di masa mendatang ini," jelas Siti Aminah.Tidak terealisasinya beberapa program itu, kata Siti, bukan dikarenakan dirinya tidak mendorong atau memperjuangkannya. Namun, keterbatasan anggaran yang dialami pemerintah menjadi program-program unggulan menjadi tertunda.Apalagi, lanjutnya, pandemi covid-19 pada saat itu menjadikan semua pihak focus untuk menuntaskan wabah itu."Insyaallah kedepan ini bisa sama-sama kita wujudkan program-program untuk kemajuan kampung. Dan itu menjadi tekad saya," kata Dia.Di masa kepemimpinan Siti Aminah, kemajuan itu ditunjukkan dengan meningkatnya sektor insfrastruktur, kesehatan, dan perekonomian.Setidaknya, lima tahun belakangan, banyak program pembangunan dan pemberdayaan di tengah masyarakat direalisasikan.Pembangunan yang bersumber dari APBN salah satunya seperti bantuan rumah layak huni, program bantuan sanitasi limbah perumahan, serta program peningkatan/pengaspalan jalan lingkungan kampung, termasuk program semenisasi jalan di wilayah Kampung Banjar Seminai."Itu semua bukan dilakukan dengan ketersediaan anggaran yang semerta-merta untuk kita, tapi kemampuan menjemput bola dari kue pembangunan itu," ungkap Siti."Untuk kemajuan kampung, dari dulu saya terus meminta kepada Pak Gubernur, Pak Bupati agar kampung Banjar Seminai ini terus diperhatikan," sambungnya.Keseriusan Siti membangun di Kampung Banjar Seminai tidak hanya sampai disitu, Ia juga berhasil mewujudkan penyediaan fasilitas sarana kesehatan seperti ambulance desa.Hal itu dilakukannya dalam rangka mempermudah masyarakat yang membutuhkan dalam persoalan akses kesehatan."Realisasi semua itu semuanya atas dorongan dari masyarakat juga. Insyaallah kedepan jika dipercaya kembali oleh masyarakat  saya ingin terus ada oerubahan kemajuan di Kampung Banjar Seminai," pinta Siti.Diceritakan Siti, hampir setiap hari dirinya bergerak ke pemerintah daerah maupun ke pemerintah provinsi untuk merealisasikan program-program yang menjadi unggulan."Tapi persoalan keterbatasan anggaran menjadi penyebab salah satu tertundanya program itu. Insyallah di masa mendatang kita perjuangkan terus," tuturnya.Diketahui, di Kampung Banjar Seminai, Kecamatan Dayun, Siak terdapat Empat kandidat yang yang maju mencalonkan diri sebagai calon penghulu. Siti Aminah sendiri ditetapkan sebagai nomor urut 3."Iya saya nomor urut 3, mohon doa restu dan dukungannya," tutup Siti

25.786 Dosis Vaksin Sudah Polres Siak Berikan untuk Warga
Siak

25.786 Dosis Vaksin Sudah Polres Siak Berikan untuk Warga

Siak, Petah.id - Polres Siak terus menggesa capaian vaksinasi. Ditargetkan, hingga akhir tahun bisa mencapai 70 persen.Saat ini, hampir setiap harinya sebanyak 500 sampai 1.100 warga yang divaksin.Kapolres Siak AKBP Gunar Rahardiyanto meyakini bisa mencapai target tersebut melalui kerjasama semua pihak.Disampaikannya, dengan semangat baru semua masyarakat di Siak bisa divaksin melalui Aplikasi Bersama Selamatkan Riau (BSR) yang diluncurkan Kapolda Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi.Selain pihaknya,TNI, perusahaan dan organisasi kemasyarakatan, pemkab juga menggesa vaksinasi terhadap warga melalui rumah sakit, puskesmas dan beberapa lokasi.Sinergi sangat diperlukan untuk mencapai apa yang menjadi harapan bersama, Siak terbebas dari Covid-19. Terlebih dalam beberapa pekan terakhir, tak jarang laporan terbaru nihil warga Siak terkonfirmasi positif Covid-19.“Kami terus bekerja dan turun ke lapangan melakukan vaksinasi terhadap masyarakat. Tinggi keinginan masyarakat untuk menjalani vaksinasi,” terang Kapolres Gunar.Untuk mempercepat realisasi, menurut Kapolres, pihaknya membuat tempat vaksinasi di Mapolres. Selain itu, bersama Polsek pihaknya melakukan hal yang sama.“Vaksinasi saat ini menjadi hal yang ditunggu masyarakat. Besar keinginan masyarakat untuk terbebas dari Covid-19 dan kembali hidup normal,” kata Kapolres Gunar.Makanya, setiap Polres dan Polsek menggelar vaksinasi, tinggi minat masyarakat. Bahkan selalu saja terjadi antrean.Lebih jauh dikatakan Kapolres, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, RSUD Tengku Rafi’an dan puskesmas. Ketika  vaksinasi digelar, pihaknya meminta bantuan tenaga dari puskesmas dan petugas medis dari perusahaan terdekat.“Saat ini sudah 31 persen warga Siak yang sudah divaksin dari 300 ribu lebih warga wajib vaksin. Capaian 70 persen pada akhir tahun kami harapkan dapat menurunkan level Siak menjadi level 2 atau level 1,” sebut Kapolres Gunar.Hal ini merupakan capaian terbaik dan perlu dukungan bersama. Caranya tentu tetap mematuhi prokes.“Saya turun langsung menyaksikan proses vaksinasi. Saya ingin memastikan proses vaksinasi berjalan baik dan lancar, tetap mematuhi prokes dan masyarakat benar benar nyaman,” tutur Kapolres Gunar.

Halaman 1 dari 112