Harga Sembako Merangkak Naik, Polres Siak Bagikan Paket Bantuan
Religi

Harga Sembako Merangkak Naik, Polres Siak Bagikan Paket Bantuan

Siak, Petah.id - Jelang hari raya Idul Fitri beberapa komoditas bahan pokok penting mengalami kenaikan harga. Atas kenaikan harga tersebut, Polres Siak, Polda Riau inisiasi untuk meringankan beban dari masyarakat. Terkini, ratusan paket bantuan dari  Polres Siak dibagikan ke Panti Asuhan  Assidiqiyah yang berada di Kecamatan Siak. Bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat yang terdampak, Rabu (29/3/2023) petang. Kapolres Siak AKBP Ronald Sumaja menyampaikan, bantuan kemanusiaan untuk negeri merupakan bentuk kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat Indonesia yang terdampak atas kenaikan dan fluktuasi harga barang kebutuhan pokok dan barang penting. “Semoga bantuan yang diberikan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan," kata Kapolres Siak AKBP Ronald Sumaja. Dalam kesempatan itu, Kapolres Ronald juga menyampaikan selamat menunaikan ibadah puasa bagi warga Siak yang beragama muslim. "Selain merasakan nikmatnya berbagi di bulan ramadhan dengan pahala yang berlipat ganda, selamat menjalankan ibadah puasa bagi umat muslim di seluruh Kabupaten Siak khusus nya," sebutnya. Dikatakannya, disetiap situasi yang terjadi ia memastikan Polri akan selaluu hadir di tengah mayarakat. "Polri akan selalu hadir di tengah masyarakat untuk senantiasa membantu dan meringankan beban masyarakat," ucap AKBP Ronald. Kegiatan peduli kemanusiaan tersebut juga dilaksanakan secara serentak oleh setiap polsek yang ada di Kabupaten Siak. Paket bantuan yang diberikan menyasar warga yang benar-benar membutuhkan. 

Gemar Edarkan Sabu, Bang Ajis Diringkus Polres Siak
Kriminal

Gemar Edarkan Sabu, Bang Ajis Diringkus Polres Siak

Siak, Petah.id - Satresnarkoba Polres Siak kembali mengamankan seorang pelaku diduga pengedar narkotika jenis sabu di Kampung Benteng Hulu, Kecamatan Mempura, Siak. Polisi menangkap AA alias Bang Ajiz di rumah kediamannya. Bersama pelaku diamankan tujuh paket sabu siap edar. Kapolres Siak AKBP Ronal Sumaja melalui Kasat Narkoba Polres Siak, AKP Sihol Sitinjak membenarkan penangkapan seorang pelaku warga Kampung Benteng Hulu. "Pelaku yang ditangkap berjumlah satu orang, adapun barang bukti (BB) yang ditemukan sebanyak 7 paket dengan berat kotor 32,22 gram," terang Kasatresnarkoba Polres Siak, AKP Sihol Sitinjak. Kronologisnya, kata AKP Sihol, penangkapan bermula dari informasi dari masyarakat bahwa di lokasi penangkapan sering terjadi transaksi narkoba.“Dari informasi yang didapat kita langsung memerintahkan Tim Opsnal untuk melakukan penyelidikan kebenaran informasi tersebut," ucap AKP Sihol. Dari hasil penyelidikan, lanjut AKP Sihol, Senin (21/03/2023) sekira pukul 10.00 Wib personil Sat Resnarkoba melakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap terduga pelaku.Saat dilakukan penggeledahan di rumah terduga pelaku ditemukan dua paket diduga narkotika jenis sabu yang diletak di atas meja dan lima paket ditemukan didalam satu buah kotak handphone.“Dilakukan introgasi bahwa tersangka mengakui mengakui tujuh paket diduga narkotika jenis sabu tersebut ia peroleh dari seseorang berinisial P ,” terangnya. Beberapa barang bukti turut diamankan oleh jajaran kepolisian seperti telfon genggam yang digunakan pelaku dan beberapa barang lain nya diduga terkait dengan tindak pidana tersebut. “Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat khusus nya di Kabupaten Siak apabila ada yang melihat, mendengar atau mengetahui tentang ada nya dugaan tindak pidana penyalahgunaan narkoba tolong segera melaporkan kepada kepolisian terdekat. Bersama kita perangi narkoba," tutup AKP Sihol. 

Arwin AS : Anak Daerah Bangkit Pimpin Siak
Politik

Arwin AS : Anak Daerah Bangkit Pimpin Siak

Siak, Petah.id - Sambut bulan suci ramadan dua mantan Bupati Arwin AS dan Syamsuar bersilahturahmi dengan para tokoh di Kabupaten Siak. Ratusan tokoh dan masyarakat Siak menyambut sosok dua mantan Bupati Siak itu. Kehangatan menyelimuti dalam pertemuan melepas kerinduan di Kota Istana. Turut hadir Ketua DPRD Siak Indra Gunawan, Anggota DPRD Siak Syamsurizal Budi dan masyarakat yang rindu kehadiran Arwin dan Syamsuar. Dalam kesempatan itu, Arwin AS bercerita tentang bagaimana ia berjuang dan berkorban dalam membangun Kabupaten Siak. Perjuangan itu, kata mantan Bupati Siak dua periode itu, bukanlah hal yang mudah sehingga perlu dorongan dan dukungan dari semua pihak. "Perjuangan di awal itu bukanlah hal yang mudah harus disertai pengorbanan yang luar biasa. Tak bisa membangun Siak tanpa dukungan dari masyarakat," kata Arwin AS saat pertemuan tersebut. Melihat kondisi Siak hari ini, Arwin merasa pesimis akan terjadi kemajuan. Dan ia berharap ada koreksi secara bersama dari semua pihak. "Hari ini berkumpul kembali dan bagaimana ke depan Siak bisa lebih baik lagi. Melihat kondisi Siak saat ini saya sangat pesimis. Harus kita koreksi secara bersama saat ini," ungkap Arwin. Ditambahkan Arwin, Ia meminta kedepannya agar kepemimpinan di Siak harus dipimpin oleh putra daerah. "Ke depan Kabupaten Siak secara bersama-sama harus kita majukan. Kepemimpinan di Siak harus dipimpin anak daerah. Peran anak daerah itu penting, jangan ada anak daerah yang ditinggal seperti tunggul," tegas Arwin. Diceritakan Arwin, dua periode kepemimpinannya, ia selalu beri perhatian khusus bagi anak daerah. Menurutnya, anak daerah adalah aset yang harus diperjuangkan untuk memajukan daerah tersebut. "Sejak awal anak daerah saya kaderkan untuk tampil dan pimpin Siak kedepan. Dan nantinya, ini butuh dukungan dari semua pihak," ungkap Arwin. Arwin berharap, pertemuan-pertemuan seperti ini harus dilakukan secara berkelanjutan. "Ini bukan pertemuan akhir, ini akan berlanjut bagaimana merumuskan Siak kedepannya. Kondisi Kabupaten Siak hari ini harus dibicarakan secara serius," tutur Arwin. Hal serupa juga dikatakan Drs H Syamsuar yang juga mantan Bupati Siak dua periode. Ia sangat merindukan suasana kehangatan bersama seniornya Arwin AS dan tokoh masyarakat Siak. Bagi Syamsuar, Arwin sosok guru dan pembimbingnya sehingga ia bisa menjadi seperti saat ini sebagai Gubernur Riau.  "Bang Arwin ini guru sekaligus pembimbing saya. Kadang kami datang ke Siak ini dibuat macam orang lain. Padahal inilah nenek moyang saya dulu," ungkap Syamsuar yang saat ini menjabat Gubernur Riau. Syamsuar juga menceritakan masa-masa Ia di Siak bersama Arwin. Waktu itu, Arwin merupakan Sekda Siak sementara dirinya menjabat sebagai Asisten I. Ditambahkan Syamsuar, banyak suka dan duka dirinya bersama Arwin sewaktu membangun Kabupaten Siak. "Jadi dulu Bang Arwin minta saya melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan di Siak," jelas Syamsuar. Syamsuar mengingat bagaimana masa kepemimpinannya menjadi Bupati Siak, Ia melanjutkan perjuangan Arwin dalam membangun Kabupaten Siak. "Jadi membangun daerah itu jangan pakai ego dan berjalan sendiri. Harus ikhlas, hal itulah menjadi ibadah bagi pemimpin," ungkapnya. "Sekarang saya di Siak berasa macam orang asing saja. Padahal disinilah kampung nenek moyang saja," tambah Syamsuar. Lebih jauh dikatakan Syamsuar, Negeri Siak merupakan negeri yang diberikan keberkahan dari Allah SWT. Sebab, sejak zaman kerajaan hingga saat ini terus memberikan kontribusi yang besar bagi bangsa dan negara. "Siak ini bisa lebih maju lagi jika dilakukan secara kerjasama, tidak bisa berjalan sendiri dengan ego," ucap Gubernur Riau itu.Ke depan, tambah Syamsuar, bagaimanapun harus disiapkan  untuk pemimpin selanjutnya. "Kalau sayang negeri Siak ini, mari sama-sama kita jaga. Bersama-sama kita majukan negeri ini. Kita harapkan negeri Siak ini maju kedepannya. Makanya harus secara bersama berfikir untuk pemimpin selanjutnya," pinta Syamsuar. Dihadap tokoh masyarakat, Syamsuar berpesan agar menjaga budaya setempat hingga tak tergerus oleh zaman. "Jangan merubah budaya setempat, harus dijaga agar negeri ini memiliki marwah," tutupnya. Setelah pertemuan itu, Arwin-Syamsuar bersama tokoh dan masyarakat bersama sama melanjutkan agenda berziarah ke makam - makam para Sultan Siak. Dimulai dari Makan Sultan di Koto Tinggi, hingga Makam Sultan Syarif Qasim II kemudian sholat berjamaah dilanjutkan kopi darat dan bersenda gurau membuat suasana silahturahmi tersebut semakin hangat. 

250 Orang Terima Beasiswa PKH, Pemda Siak Rogoh APBD Rp10 Miliar
Pendidikan

250 Orang Terima Beasiswa PKH, Pemda Siak Rogoh APBD Rp10 Miliar

Siak, Petah.id - Pemerintah Kabupaten Siak kembali gelontorkan anggaran untuk beasiswa bagi mahasiswa yang terdaftar dalam Program Keluarga Harapan (PKH). Untuk 250 orang penerima beasiswa PKH, Pemda Siak rogoh kocek APBD sebesar Rp10 miliar. Kuota tersebut nantinya tersebar disepuluh universitas yang ada di Indonesia yang bekerjasama dengan Pemkab Siak. 10 universitas tersebut yakni Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya, Institut Ilmu Quran ( IIQ) Jakarta, Institut Agama Islam TAZKIA Bogor, Batam Tourism Politeknik Batam, Universitas Islam Riau, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Universitas Lancang Kuning, Politeknik Sriwijaya melalui PSDKU Kampus Kabupaten Siak.Sekda Siak Arfan Usman menyampaikan agar peluang ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh generasi penerus. Arfan berpesan agar anak-anak yang dikirim keluar daerah agar dapat lulus tepat pada waktu dan kembali pulang untuk mengabdi baik di pemerintah maupun di swasta.“Saya meminta kepada orang tua jangan takut berpisah melepas anak kuliah jika ingin anak kita berhasil mereka harus hijrah menuntut ilmu di tempat orang,” kata Arfan Usman.Arfan meminta agar mahasiswa yang sudah memutuskan ingin mengenyam pendidikan tinggi untuk memegang komitmen sehingga tidak menyia-nyiakan kesempatan, karena kesempatan tidak datang dua kali.“Bapak ingatkan kepada anak-anak semua, yang sudah di panggil untuk melanjutkan kuliah, harus komitmen ya. Belajar dengan sungguh-sungguh, lulus tepat pada waktunya, kalian harus ambil kesempatan ini. Karena kesempatan tidak datang dua kali,” ucap Arfan. Adapun biaya yang nantinya akan ditanggung Pemkab Siak yakni SPP, UKT, tempat tinggal dan biaya hidup mahasiswa yang kuliah, adapun jumlah beasiswa yang dibantu bervariatif. Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan (Kesra) Setda Kabupaten Siak, Rozi Chandra mengatakan biaya yang digelontorkan tersebut untuk biaya kuliah, biaya hidup  dan biaya pendukung perkuliahan penerima beasiswa. "Rata-rata untuk biaya hidup per anak mendapatkan Rp3 juta. Dan untuk biaya kuliah tergantung dari UKT dari kampus masing-masing," kata Kabag Kesra Rozi Chandra. Ditotalkan, lanjut Rozi, Pemda Siak alokasikan anggaran sekitar Rp10 miliar untuk mencukupi biaya 250 orang penerima beasiswa PKH tersebut. "Sekitar Rp10 miliar lah," ungkap Rozi. Ditambahkan Rozi, tujuan dari kegiatan ini sesuai dengan visi - misi Pemda Siak 2021-2026 untuk mewujudkan kualitas sember daya manusia yang agamis, unggul, sehat dan cerdas. "Serta bentuk komitmen pemerintah daerah terhadap peningkatan pembangunan sumber daya manusia daerah, terutama dari keluarga tidak mampu," tambah Rozi. Untuk diketahui, jumlah pemberian beasiswa yang dikelola oleh sekretariat daerah melalui bagian Kesra adalah beasiswa keluarga harapan berjumlah 156 orang terdiri dari 27 orang PKH tahun 2021 dan 129 orang untuk tahun 2022. Sementara itu, beasiswa untuk keluarga PKH tahun 2023 berjumlah 250 orang.

Dua Unit Rumah di Kampung Tengah Siak Terbakar, Satu Orang Meninggal Dunia
Peristiwa

Dua Unit Rumah di Kampung Tengah Siak Terbakar, Satu Orang Meninggal Dunia

Siak, Petah.id - Dua unit rumah di Kampung Adat Kampung Tengah, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak ludes dilalap si jago merah, Kamis (16/3/2023) sekira pukul 19.45 Wib. Dalam musibah tersebut, pemilik rumah bernama Samsul Nahar (63) ditemukan meninggal dunia terpanggang dengan kondisi telungkup di kamar mandi.Rumah yang terbuat dari bahan papan yang mudah terbakar membuat api begitu cepat melahap semua sisi pada bagian rumah. Pj Penghulu Kampung Adat Kampung Tengah, Ardhianto menyampaikan duka mendalam atas musibah yang menimpa warganya tersebut. "Iya kebakaran rumah itu menelan  korban jiwa. Semoga almarhum husnul khotimah dan keluarganya diberikan ketabahan," kata Ardhianto. Dikatakan Ardhianto, ia mendapatkan kabar bahwa korban juga dalam kondisi sedang tidak sehat badan. "Malam ini almarhum langsung dikebumikan. Semoga allah ampuni segala khilafnya," jelas Ardhianto. Hal serupa juga disampaikan Camat Mempura Harlan Winanda Mulya, Ia turut berbelasungkawa dan mendoakan semoga keluarga korban diberikan ketabahan dan kesabaran."Saya atas nama Pemerintah Kecamatan Mempura menyampaikan belasungkawa atas musibah ini. Kita doakan semoga korban yang meninggal dunia husnul khotimah, dan keluarga korban diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi ujian ini," ucap Camat Harland.Sementara itu, Kabid Damkar Siak, Irwan Priatna mengatakan pihaknya sudah melakukan penyelamatan secara maksimal. "Korban kami temukan jasad korban di kamar mandi. Kami juga sudah melakukan upaya penyelamatan secara maksimal. Tim kami terjunkan dengan kekuatan penuh," kata Irwan Priyatna. Irwan Priyatna menduga korban mengalami sesak napas karena asap sehingga tak bisa menyelamatkan diri. "Informasi yang diterima pihaknya, korban sedang sakit saat kebakaran terjadi. Api yang cepat membesar dan kebetulan keluarganya sedang tidak di rumah, membuat korban yang diduga sesak napas karena asap tak bisa menyelamatkan diri," tutur Irwan Priyatna. 

Pemuda di Lubuk Dalam Siak Bacok Tangan Ayah Tiri hingga Putus Gegara Marahi Ibu Kandung
Kriminal

Pemuda di Lubuk Dalam Siak Bacok Tangan Ayah Tiri hingga Putus Gegara Marahi Ibu Kandung

Siak, Petah.id -  APS (29) ditangkap jajaran Kepolisian Polsek Lubuk Dalam, Polres Siak lantaran diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang pria yang merupakan ayah tiri pelaku. Kapolres Siak AKBP Ronald Sumaja melalui Kapolsek Lubuk Dalam,  AKP Joseph Tumbur P Silaban membenaran peristiwa tersebut. Dikatakan Kapolsek Joseph, dugaan tindak pidana penganiayaan itu terjadi pada Sabtu (11/3/2023) di Dusun Sidodadi, Kampung Empang Pandan Baru, Kecamatan Lubuk Dalam, Siak. "Memang benar, tim unit reskrim Polsek Lubuk Dalam telah melakukan penangkapan terhadap pelaku penganiayaan yang dilakukan oleh anak tiri terhadap ayah tirinya," kata Kapolsek Lubuk Dalam AKP Joseph. Mulanya, Polsek Lubuk Dalam mendapatkan informasi tentang adanya tindakan penganiayaan dan langsung terjun ke lokasi kejadian. Di Tempat Kejadian Perkara (TKP), tambah Kapolsek Joseph, tim mendapati korban Jumino dalam kondisi terlentang berlumuran darah dengn luka bacokan di kepala, leher, tangan kanan, dan kondisi pergelangan tangan kiri yang sudah putus.Mendapati kondisi seperti itu, tim kemudian langsung melakukan penyelidikan terhadap pelaku."Setelah melakukan penyelidikan, ditemukan ternyata pelaku penganiayaan tersebut adalah APS umur 29 tahun yang merupakan anak tiri korban, kemudian pelaku langsung diamankan ke Mapolsek Lubuk Dalam," terangnya. Kronologis kejadian, kata Joseph, Sabtu 11 Maret 2023 sekira pukul 17.00 Wib, korban Jumino pulang ke rumahnya dalam kondisi mabuk dan langsung memarahi istri korban bernama Siti yang juga ibu kandung pelaku. Saat itu, pelaku sedang bersiap untuk pergi memancing. "Pelaku APS (anak tiri korban) yang saat itu sedang bersiap mau pergi mancing melihat ibu kandung korban Siti yang dimarah-marahi oleh korban Jumino," terang Kapolsek.Kemudian, lanjut Kapolsek Joseph, pelaku APS menyuruh istri korban, Siti yang juga merupakan ibu kandung pelaku untuk pergi dari rumah. Setelah diketahui sang Ibu pergi, APS langsung mengambil sebilah parang dari dalam rumah dan langsung membacok korban Jumino hingga beberapa kali."Atas tindakan APS, menyebabkan tangan sebelah kiri korban putus dan beberapa luka di kepala dan tangan," lanjut Kapolsek. Kemudian Kapolsek Lubuk Dalam beserta Kanit Reskrim dan Piket SPKT langsung membawa korban ke RS Efarina dan mengamankan tersangka. Beserta barang bukti satu bilah parang yang digunakan pelaku APS."Selanjutnya terhadap pelaku APS beserta barang bukti tersebut kita amankan dan dibawa ke Polsek Lubuk Dalam untuk proses lebih lanjut," tutupnya. 

PT KTU Gerak Cepat Bantu Warga Kampung Kuala Gasib Siak Tangani Luapan Air
Siak

PT KTU Gerak Cepat Bantu Warga Kampung Kuala Gasib Siak Tangani Luapan Air

Siak, Petah.id - PT Kimia Tirta Utama (KTU) selalu bergeral cepat dalam mengatasi persoalan di tengah-tengah masyarakat yang berada disekitar perusahaan. Terbaru, PT KTU berikan bantuan normalisasi parit dengan menurunkan alat berat dan sembako seperti beras, minyak dan mie instan terhadap masyarakat Dusun Lubuk Miam, Desa Kuala Gasib, Kecamatan Gasib, Siak yang terdampak banjir akibat tingginya curah hujan. Sedikitnya, ada 7 rumah di dusun tersebut  yang tergenang air akibat dari penyempitan parit dan curah hujan yang cukup tinggi beberapa waktu terakhir. Administratur PT KTU, Hubbal K Sembiring mengatakan pihaknya langsung bergerak saat mendapatkan informasi bahwa ada desa yang berada di sekitar perusahaan tergenang air akibat curah hujan tinggi. Ambil langkah cepat, perusahaan melalui Administratur dan CDO perusahaan langsung berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk bisa segera menangani persoalan genangan air tersebut. "Kegiatan bakti sosial ini bukan semata karena imbauan pemerintah, akan tetapi wujud kepedulian PT KTU terhadap warga desa ring-1 perusahaan, khususnya Desa Kuala Gasib,” jelas Administratur PT KTU, Hubbal K Sembiring. Disampaikan Hubbal, bakti sosial yang dilakukan perusahaan sebagai wujud dari kepedulian PT KTU terhadap masyarakat yang tinggal di ring-1 perusahaan. "Selama ini PT KTU selalu mengambil peran baik dalam kegiatan kemanusiaan dan pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan melalui program Community Development dan Program CSR. Hal-hal seperti perbaikan jalan desa, cuci parit warga dan program peningkatan pendapatan masyarakat secara berkelanjutan terus dijalankan oleh PT KTU,” kata Hubbal. Ia berharap, apa yang dilakukan PT KTU dapat meringankan beban dari masyarakat dan keberadaan perusahaan dapat mmebantu meningkatkan perekonomian di masyarakat. “Harapan kami dengan normalisasi parit yang dilakukan bisa memperlancar aliran air di parit sehingga tidak lagi menggenangi rumah warga dan bantuan sembako yang disalurkan bisa merigankan beban saudara-saudara kita yang terdampak luapan air,” harapnya. Gerak cepat PT KTU mendapatkan apresiasi dari Wakil Pimpinan DPRD Siak, Fairus Ramli. Ia menyampaikan terima kasih kepada perusahaan yang telah menginisiasi bakti sosial dan turun langsung ke daerah terdampak bencana luapan air. "Terima kasih kepada PT KTU yang sudah merespon secara cepat untuk penanggulan luapan air parit warga Dusun Lubuk Miam. Peran perusahaan sangat dibutuhkan untuk hal-hal semacam ini sebagai bentuk dukungan pada program pemerintah Kabupaten Siak terkait percepatan penanggulan bencana,” jelas Fairus Ramli. “Semoga sumbangsih PT KTU ini dapat meringangkan beban korban terdampak luapan air dan menjadi sarana untuk meningkatkan silaturahmi antara masyarakat dan perusahaan untuk sama-sama saling menjaga dalam hubungan yang harmonis,” tutup Fairus. 

Bupati Alfedri Ingatkan 448 PNS Siak untuk Bersih dan Jujur
Siak

Bupati Alfedri Ingatkan 448 PNS Siak untuk Bersih dan Jujur

Siak, Petah.id - Bupati Siak Alfedri ambil sumpah dan janji 448 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada pengangkatakan 2019, 2020 dan 2022, di Pelataran Lantai II, Kantor Bupati Siak, Senin (6/3/2023). Tampak hadir dalam pengambilan sumpah dan janji PNS tersebut Bupati Siak Alfedri, Sekretaris Daerah Arfan Usman, Asisten Administrasi Umum Setda Siak, Jamaludin. Alfedri berharap dengan pengambilan sumpah ini dapat menjadikan PNS yang bersih, jujur dan sadar akan tanggungjawab sebagai aparatur negara dan abdi masyarakat. Kegiatan itu menjadi kewajiban setiap PNS sesuai ketentuan yang berlaku, sehingga 448 yang diambil sumpah janji dapat menjalankan amanah dengan baik dan mampu berdaya saing. "Maka dari itu, sumpah dan janji adalah suatu kesanggupan untuk mentaati keharusan atau untuk tidak melakukan larangan yang ditentukan yang diikrarkan dihadapan atasan yang berwenang menurut agama atau kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa," jelas Bupati Siak, Alfedri. Disampaikan Alfedri, pengambilan sumpah dan janji merupakan keharusan untuk mewujudkan PNS yang taat, patuh dan setia kepada pancasila dan UUD 1945.Selain itu, PNS juga diminta mentaati perundang-undangan yang berlaku serta memiliki kepribadian jujur, semangat tinggi, dedikasi, loyalitas, kerja keras, serta penuh pengabdian dan tanggungjawab.Ditambahkan Alfedri, pengambilan sumpah dan janji bukan saja merupakan kesanggupan terhadap atasan yang berwenang, tetapi kesanggupan dihadapan Tuhan Yang Maha Esa bahwa yang bersumpah dan berjanji akan mentaati segala keharusan dan tidak melakukan segala larangan yang telah ditentukan. "Oleh karena itu, kepada PNS yang dipercayakan menyelesaikan tugas negara harus dilaksanakan sebaik-baiknya dengan wujud keikhlasan," tutup Alfedri. 

71 Kampung di Siak Rawan Kebakaran, BPBD Ambil Langkah Pencegahan
Siak

71 Kampung di Siak Rawan Kebakaran, BPBD Ambil Langkah Pencegahan

Siak, Petah.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak sudah menetapkan status siaga darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) mulai 16 Februari hingga 30 November 2023.Kepala BPBD Siak, Kaharudin mengatakan hal itu didasari dari perkiraan cuaca pada Maret 2023 akan terjadi kemarau untuk  Kabupaten Siak bagian utara dan barat. Kendati, beberapa wilayah Siak bagian timur dan selatan masih cenderung diiringi dengan hujan. Namun, langkah antisipasi sudah dilakukan sejak awal."Deteksi dini dan cegah dini perlu dilakukan supaya tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan," jelas Kepala BPBD Kabupaten Siak, Kaharudin, Senin (6/3/2023). Dikatakan Kaharudin, sebanyak 71 kampung yang tersebar di 14 kecamaran se Kabupaten Siak menjadi rawan terjadinya karhutla . "10 kampung desa tanggung bencana,". kata Kahar. Diperkirakan, kata Kaharudin, secara keseluruhan akan terjadi puncak musim panas pada bulan Mei hingga Juni. Atas kondisi itu, lanjut Kahar, ia tak ingin peristiwa tahun 2015 soal kebakaran hutan dan lahan kembali terjadi di Kabupaten Siak. "Belajar dari tahun sebelumnya, jadi kesiapsiagaan dilakukan sejak awal dan yang paling penting adalah kewaspadaan tentang pencegahan  terjadinya karhutla," ungkap Kahar. Disampaikannya, hasil rapat dan analisa tentang pengaruh  fenomena global dimana kondisi La Nina lemah diprediksi cendrung menuju netral sementara El Nino lemah pada Mei - Juli 2023.Penurunan curah hujan yang terjadi di Riau khususnya di Kabupaten Siak juga menjadi penyebab pentingnya kewaspadaan terjadinya karhutla. Ditambahkan Kahar, hingga saat ini pihaknya sudah mempersiapkan segala sesuatunya seperti langkah pencegahn dengan melakukan imbauan dan sosialisasi. "Bahkan untuk anggaran kita sudah siapkan. Karena soal karhutla itu masing-masing pemda harus siapkan," tambah Kahar. Lebih jauh dikatakan Kahar, hingga Maret 2023 sudah terdapat tiga firehotspot yang tersebar di beberapa kecamatan di Siak. "Tahun 2023 ini ada tiga titik firehotspot yakni di Kecamatan Kandis ada dua titik firehotspot dengan luas terbakar 1 hektar dan satu lagi di Kecamatan Tualang dengan lahan yang terbakar seluas 1,5 hektar," beber Kahar. Tak sampai disitu, Kahar juga memastikan kesiapan personel dalam mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Siak. "Untuk personel BPBD ada 156 personel, Manggala Agni 45 personel, TNI 132 personel, Polri  sebanyak 150  personel dan relawan bala karhutla sebank 505 orang yang tersebar di 14 kecamatan," rinci Kahar. 

Halaman 1 dari 112