Siak, Petah.id - Bagi umat muslim momen hari raya Idul Adha memiliki makna dan pesan penting untuk keimanan umat Islam. Setiapnya, disunnahkan untuk berkurban. Melaksanakan kurban menjadi pengingat akan kesabaran Nabi Ibrahim dan anaknya Nabi Ismail karna ketaatan dan kecintaannya pada Allah. Demikian disampaikan Ketua DPRD Siak Indra Gunawan pada momentum hari raya Idul Adha 1444 Hijriah. "Idul Adha jadi pengingat diri sebagai umat muslim untuk lebih taat dalam meningkatkan kualitas keimanan serta pengadian kepada Allah SWT," kata Ketua DPRD Siak, Indra Gunawan, Kamis (29/6/2023) pagi. Indra Gunawan bersama keluarga berkesempatan melaksanakan ibadah kurban di kampung halaman, yaitu di Kampung Sungai Kayu Ara, Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak. Sebelum melaksanakan kurban, Indra Gunawan juga menggelar Salat Id bersama masyarakat Kampung Sungai Kayu Ara di Musala Nurul Jannah. Dikatakan politisi Partai Golkar itu, Idul Adha juga mengartikan pentingnya sebuah pengorbanan, kesetiaan dan menghilangkan sifat tamak dan serakah. "Bukan hanya hewan kurbannya tetapi bagaimana kita mengorbankan tenaga, waktu, dan pikiran untuk membangun bangsa,” kata Indra.Selain itu, lanjut Indra, dengan berkurban juga mengajarkan tentang kepedulian sosial terhadap sesama. Berbagi daging kurban dengan orang yang membutuhkan merupakan salah satu bentuk nyata dari nilai-nilai sosial."Nilai-nilai kemanusiaan dan memperkuat solidaritas serta keadilan antar sesama dalam kehidupan sehari-hari menjadi wujud nyata dari berkurban," jelasnya. Pria yang akrab di Ngah In ini berharap, kepeduliannya dengan berbagi nikmat dan kebahagiaan di hari raya kurban tahun ini bisa memberikan manfaat dan membangun kepedulian kepada sesama."Semoga Allah SWT menerima ibadah kita semua, memberikan kesehatan, kemudahan dalam segala hal serta keberkahan dalam hidup kita," tutur Indra. Sementara itu, Ketua Panitia Idul Adha Mushalla Nurul Jannah Sarman menjelaskan, total hewan kurban yang disiapkan pantia empat ekor kerbau. Ditambahkannya, daging kurban akan dibagikan kepada masyarakat Kampung Sungai Kayu Ara, para tetangga, guru-guru mengaji, tokoh agama sekitar, dan lainnya.Pada momen yang sama, di Musala Al Ikhlas Kampung Sungai Kayu Ara, Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi bekerja sama dengan Karang Taruna Provinsi Riau memberikan satu ekor bantuan hewan kurban.Ketua Bapekam Kampung Sungai Kayu Ara Helmi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Syamsuar dan Karang Taruna Provinsi Riau."Alhamdulillah, di hari yang penuh keberkahan ini, ada 64 penerima daging kurban di Musala Al Ikhlas ini,” katanya.Panitia mengucapkan terima kasih yang setinggi tingginya kepada Gubernur Riau dan Karang Taruna Provinsi Riau atas bantuan sapi kurbannya.
Siak, Petah.id - Wakil Bupati Siak Husni Merza meminta petani untuk lebih termotivasi dan semangat dalam meningkatkan hasil produktifitas sawahnya. Hal itu disampaikan Husni Merza saat melaksanakan panen raya di Kecamatan Sabak Auh, Siak bersama Gubernur Riau, Syamsuar, Senin (26/6/2023) pagi. Dalam kesempatan itu, Husni berharap agar para petani di Kabupaten Siak mendapatkan perhatian khusus oleh orang nomor satu di Riau. "Sebagai salah satu lumbung padi di Provinsi Riau, kami berharap Pak Gubernur bisa memberikan perhatian khusus kepada para petani di Kabupaten Siak. Agar, produktifitas sawah petani terus meningkat, sehingga akan meningkatkan kesejahteraan para petani," ungkap Wabup Husni Merza. Dipaparkan Husni Merza, berdasarkan data, Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) di Kabupaten Siak seluas 4.004 hektar sedangkan untuk Cadangan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (CLP2B) seluas 418 hektar. Dijumlah, tambah Husni, total potensi lahan pertanian pangan berkelanjutan seluas 4.422 hektar. Potensi ini, kata Husni lebih jauh, menjadi dasar peningkatan ketersediaan pangan di Kabupaten Siak. "Potensi lahan sawah terbesar terletak di Kecamatan Bungaraya, Sabak Auh, Sungai Mandau dan Sungai Apit. Sementara untuk di Kecamatan Koto Gasib, Pusako dan Tualang terdapat juga lahan sawah namun tidak begitu luas," ujar Wabup Husni di hadapan Gubernur Riau Syamsuar. Lebih lanjut dikatakan Husni Merza, tahun 2022 luas tanam padi di Kabupaten Siak seluas 8.078 hektar dengan produksi sebesar 45.423,8 ton dengan estimasi produktifitas 4,87 ton per hektar. Namun, kata Husni, produksi tersebut belum dapat memenuhi kebutuhan beras di Kabupaten Siak. "Beberapa kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan beras tersebut yaitu berupa kegiatan ekstensifikasi dan intensifikasi tanaman padi, penangkar benih padi dan beberapa bantuan alsintan berupa cultivator, combine harvester, wheel tractor, Rice Milling Unit (RMU) dan Power Treasher," jelas Husni. Masih kata Husni Merza, Kecamatan Sabak Auh sendiri merupakan salah satu sentra tanaman pangan di Kabupaten Siak. Terdapat 1.247 hektar lahan sawah semi irigasi di kecamatan tersebut. ""Untuk meningkatkan produksi padi, Kecamatan Sabak Auh mendapatkan beberapa bantuan berupa kegiatan ekstensifikasi tanaman padi seluas 50 hektar, penangkar benih padi seluas 20 hektar dan bantuan gudang benih serta lantai jemur satu unit dari anggaran APBD. Selain itu, juga mendapatkan bantuan kegiatan benih padi inbrida seluas 371 hektar dari sumber dana APBN 2023," terang Wabup Siak itu.Sementara itu, Gubernur Provinsi Riau Syamsuar menjelaskan produksi padi di Provinsi Riau terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Dikatakan Syamsuar, capaian produktivitas padi Riau dari Kabupaten Siak berkontribusi sebesar 14 persen, terhitung pada tahun 2022 mencapai 213 ribu ton gabah kering giling (GKG) dan produksi benih padi bersertifikat sebesar 257 ton.”Kami mengucapkan terimakasih kepada Kabupaten Siak atas segala upaya dalam peningkatan produksi padi di Provinsi Riau, bahwa produksi padi di Siak berkontribusi sebesar 14 persen dari produksi padi Riau 2022, mencapai 213 ribu ton GKG dan melalui penangkaran padi telah menghasilkan produksi benih padi bersertifikat sebesar 257 Ton dan terbesar di Riau atau sekitar 33,7 persen dari total produksi benih Riau,” jelas Syamsuar.Ditambahkan mantan Bupati Siak dua periode itu, capaian produktivitas padi Riau meningkat dari tahun 2019 sampai dengan 2022 sebesar 12,4 persen dari 3,66 ton per hektar menjadi 4,18 per hektar. Sehingga, lanjut Syamsuar, dengan meningkatnya produktivitas padi tersebut dapat meningkatkan produksi dan mengurangi ketergantungan pasokan dari daerah lain."Dengan begitu, tentunya dapat meningkatkan kesejahteraan petani sesuai dengan tujuan akhir pembangunan pertanian. Dimana nilai tukar petani (NTP) Riau tertinggi secara nasional sebesar 151,69 pada bulan Mei 2023 atau diatas NTP Nasional 110,20," lanjutnya. Dalam kunjungan kerja tersebut, selain dihadiri Gubernur Provinsi Riau Syamsuar, juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Provinsi Riau Misnarni, Wakil Bupati Siak Husni Merza, beserta Wakil TP PKK Kabupaten Siak Ananda Laila Putri, Kadis Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau Syahfalefi.
Siak, Petah.id - Upaya menciptakan langit tetap membiru terus dilakukan berbagai elemen agar Provinsi Riau khususnya Kabupaten Siak bebas dari asap. Terbaru, PT Kimia Tirta Utama (KTU), Pemkab Siak, Polres Siak, Kodim 0322 Siak, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Siak, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) cabang Riau, Manggala Agni, dan Masyarakat Peduli Api gelar apel pencegahan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhuta) dan cuaca extreme di Kabupaten Siak tahun 2023.Wakil Bupati Siak Husni Merza saat memimpin apel siaga Kerhutla menyampaikan semua pihak harus siap dalam menghadapi cuaca ekstrem. “Tingkatkan koordinasi dan komunikasi,” kata Wakil Bupati Siak Husni Merza di lapangan PT Kimia Tirta Utama (KTU), Koto Gasib, Siak. Dikatakan Husni, penanganan Karhutla tidal dapat dilakukan secara sepihak, dibutuhkan kerjasama dan koordinasi semua elemen. Pemda, aparat keamanan, swasta harus saling mendukung. "Pencegahan terjadinya Karhutla juga harus dilakukan sedini mungkin dan hal itu tentunya menjadi tanggung jawab semua pihak," sebut Husni. Saat ini, tambah Husni, Pemkab Siak telah menyiapkan beberapa langkah untuk mengantisipasi terjadinya Karhutla. Diantaranya, pembuatan kanal blocking, penyiapan embung dan penampuan air serta meningkatkan patroli terpadu, termasuk penyiapan peralatan-peralatan pendukung."Semua itu demi menciptakan Siak sebagai kabupaten bebas asap," tambah Husni. Lebih lanjut disampaikan Husni, tahun 2022 Kabupaten Siak menepati posisi ke-9 dari 12 kabupaten/kota se-Provinsi Riau yang rentan terjadinya kebakaran hutan dan lahan. "Jadi tahun itu ada 24,31 hektar lHan yang terbakar, 31 titik api, dan 128 hotspot. Sementara itu, untuk tahun 2023 sendiri sudah mencapai 20,31 hektar, 24 titik api, dan 56 hotspot tentunya ini menjadi perhatian kita bersama," lanjut Husni. Beberapa peraturan sudah dikeluarkan Pemkab Siak dalam mengantisipasi musim kemarau dan terjadinya Karhutla. Diantaranya, Keputusan Bupati Siak No 297/HK/KPTS/2023 tentang penetapan status siaga darurat bencana kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Siak. "Untuk mencegah karthula berbagai upaya telah dilakukan Pemkab Siak, diantaranya pembuatan kanal bloking, pembuatan embung dan kolam penampungan air dan kita sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI serta elemen lainnya untuk berpatroli selama status siaga darurat ditetapkan guna menjaga Kabupaten Siak dan Provinsi Riau bebas asap 2023 ini," jelas Husni. Dalam kesempatan itu, Husni mengajak semua pihak untuk bergotong royong dan bekerjasama dalam menjaga lahan agar tidak terbakar. "Kebakaran hutan atau lahan bisa terjadi karena ulah manusia yang ingin membuka lahan namum dengan membakar hutan apalagi terjadi dimusim kemarau ini, jadi ini menjadi perhatian kita bersama dan seluruh stakeholder bukan hanya menyalahkan saja tetapi kita ikut berkontribusi menjaga agar tidak terjadinya kebakaran hutan yang luas, ini semua menjadi tanggung jawab kita semua," tutupnya. Apel siaga tersebut juga diisi dengan simulasi pemadaman kebakaran oleh personil TNI-Polri, tim tanggap darurat PT KTU, dan masyarakat peduli api. Simulasiitu menampilkan kegiatan mulai dari pemantaun, pelaporan ke posko, ground check ke lokasi kebakaran, lalu komunikasi dan koordinasi dengan aparat kepolisian hingga simulasi penggunaan pompa portable dan unit pemadaman hingga menyisir lokasi untuk memastikan bara api yang telah benar-benar padam.Di lokasi juga tampak disediakan ruang pamer yang menunjukkan peralatan pemadaman PT KTU, serta program dan kegiatan perusahaan kelapa sawit Grup Astra Agro ini dalam membina dan membuat Masyarakat Peduli Api (MPA) menjadi kekuatan penting dalam pencegahan karhutla.
Siak, Petah.id - Seluas satu hektar lahan gambut di Kampung Benteng Hilir, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, Riau dilahap si jago merah.Peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tersebut baru diketahui tim Manggala Agni Daops Siak pada Sabtu (17/6/2023). "Dapat informasi adanya kebakaran hutan dan lahan tim langsung gerak cepat menuju lokasi untuk melakukan pemadaman," kata Kepala Manggala Agni Daops Siak Ihsan Abdillah. Sedikitnya, sepuluh personil dari Manggala Agni diterjunkan untuk memadamkan api agar tidak menjalar."Ada 10 personil diturunkan dan sudah berhasil dipadamkan," jelas Ihsan.Dikatakan Ihsan, belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran di lahan milik masyarakat tersebut. Namun, lanjut Ihsan, kebakaran lahan tersebut dipastikan ulah manusia. "Entah lalai entah sengaja, yang pasti kebakaran akibat ulah manusia. Untuk penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian," ungkap Ihsan.Tampak personil Polri, TNI, MPA, BPBD dan masyarakat turut serta memadamkan api.
Siak, Petah.id -Sekdakab Siak Arfan Usman turun langsung ke Kecamatan Sungai Apit untuk mensosialisasikan sapu bersih pungutan liar (Saber Pungli).Kegiatan sosialisasi digelar di aula Kantor Camat Sungai Apit, pada Selasa (13/6) siang, dihadiri Kepala Inspektorat Faly Wurenda Rasto, Kasi Intel Kejari Rawatan Manik, dan perwakilan dari Polres, serta Camat Sungai Apit Tengku Mukhtasar.Adapun peserta sosialisasi Saber Pungli ini, terdiri dari lurah dan penghulu, kepala UPTD, kepala sekolah, KUA se-Kecamatan Sungai Apit.Sekda Arfan Usman dalam sambutannya, mengingatkan semua yang hadir untuk tidak melakukan hal yang berkaitan dengan pungli, karena akan berimbas tidak hanya pada diri sendiri tapi juga berpengaruh terhadap tempat kerja.Sekda Arfan mengajak semua yang hadir untuk bersih bersih, bekerja dengan baik dan sesuai aturan. Sehingga tidak terjebak atau terjerat dalam pungli.“Mari sama sama memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat dengan ikhlas dan adil,” ucap Sekda Arfan.Lebih jauh dikatakan Sekda Arfan, narasumber dalam kegiatan ini, merupakan orang yang kompeten di bidangnya. Ikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari hari, tak hanya di tempat kerja tapi juga di lingkungan.“Jadilah panutan, dan berikan contoh yang baik untuk masyarakat,” kata Sekda Arfan.Sementara Camat Tengku Mukhtasar mengatakan tak berhenti sampai pada kegiatan sosialisasi itu saja, dia akan terus mengingatkan perihal Saber Pungli itu setiap ada kegiatan, kepada pemangku kepentingan di kampung dan kelurahan.“Saya juga mengingatkan warga agar melapor jika menemukan ada indikasi pungli dalam pengurusan apapun,” kata Camat Tengku Mukhtasar.Camat Tengku Mukhtasar ingin wilayahnya yang terdiri dari 14 kampung dan satu kelurahan, sama sama melakukan Saber Pungli.“Kami berterima kasih pada Inspektorat yang telah menunjuk Kecamatan Sungai Apit untuk kegiatan ini,” kata Camat Tengku Mukhtasar.Camat Tengku Mukhtasar berharap kegiatan ini menjadi pengingat terhadap bahaya pungli, dan menjadi komitmen bersama untuk menolak pungli dalam bentuk apapun dalam pelaksanaan pelayanan dan penyelenggaraan tugas pemerintahan di Kecamatan Sungai Apit. (Infotorial)
Siak, Petah.id - Bupati Siak Alfedri resmi dilantik sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Siak masa bakti 2023-2028 oleh Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Riau, Kasiarudin, di Gedung Kesenian Siak, Kamis (8/6/2023).Pelantikan Kamabicab Siak beserta pengurus terdiri dari unsur Forkopimda dan beberapa kepala OPD di Kabupaten Siak. Kegiatan tersebut berlangsung lancar dan khidmat.Usai dilantik menjadi Kamabicab Gerakan Pramuka Siak, Bupati Siak Alfedri juga melantik ketua beserta pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) dan Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK) Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Siak masa bakti 2023-2028."Kami atas nama Kamabicab selaku bupati Siak mengucapkan selamat dan tahniah kepada anggota Mabicab, Kwarcab, Ketua LPK beserta seluruh pengurus yang baru saja dikukuhkan," kata Alfedri. Ia berharap pengurus baru dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya. "Dengan doa dan harapan Kwarcab yang baru beserta seluruh pengurus dan jajaran sampai ke kwartir ranting hingga kamabigus dapat menjalankan amanah sesuai dengan UU No 12 tahun 2010 tentang pramuka dan anggaran dasar rumah tangga pramuka dengan baik, lebih baik dan lebih maju dari apa yang sudah dilakukan pembinaan pramuka selama ini di Kabupaten Siak," ucap Bupati Alfedri mengawali sambutannya.Kepada Ketua Kwarcab terpilih yakni Jamaluddin, lanjutnya, Bupati Alfedri meyakini Jamaluddin bisa menjalankan amanah tersebut dengan baik dan insyaallah lebih baik dari sebelumnya. Karena, Jamaluddin sebelumnya merupakan Ketua Harian Gerakan Pramuka Siak selama 10 tahun. "Insyaallah komitmen motivasi serta spirit untuk memajukan Gerakan Pramuka Siak ini frekuensinya akan sama, dan lebih baik lagi. Harapan kami kepada kita semua mari kita dukung program-program, kebijakan dan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan oleh Gerakan Pramuka Siak," sebutnya.Lebih lanjut, Bupati Alfedri menyampaikan kepada pengurus Mabicab, Kwarcab dan LPK periode 2018-2023, atas nama Kamabicab dan juga selaku Ketua Kwarcab periode yang lalu ia mengucapkan terimakasih dan ucapan penghargaan yang setulus-tulusnya atas kerjasama yang baik selama ini."Dan dukungan dari kawan-kawan semua yang telah berupaya bagaimana gerakan pramuka bisa dilaksanakan dengan baik di kabupaten Siak, dengan program-program yang sudah disiapkan tentunya berdasarkan muscab 5 tahun yang lalu dan rakercab 9 tahun. Bagaimana pendidikan karakter dan akhlak yang selama ini diamanahkan di gerakan pramuka," ujarnya.Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Siak terpilih Jamaluddin mengatakan, dengan telah dilantiknya Kwarcab periode 2023 - 2028, ia bersama anggota siap melaksanakan program kerja yang sudah di susun pada Muscab di bulan Maret yang lalu. Dengan berpedoman pada program kerja kwarnas dan kwarda, serta meneruskan program kerja Kwarcab sebelumnya yang sudah baik. "Kami menyadari tugas Kwarcab saat ini sangat berat, karna keberhasilan Kwarcab sebelumnya di bawah kepemimpinan Kwarcab Alfedri yang sudah membawa kwarcab 09 Siak menjadi terbaik di Kwarda Riau bahkan tingkat nasional merupakan tantangan bagi pengurus saat ini. Oleh sebab itu kami mengharapkan kepada kakak-kakak pengurus Kwarcab yang baru dilantik dapat mendukung dan bekerja keras serta kompak, sehingga tugas yang diamanahkan dapat kita laksanakan," ungkapnya.Sementara itu, Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Riau, Kasiarudin menyebutkan kiprah organisasi Gerakan Pramuka Kabupaten Siak sangat diperhitungkan dalam pembinaan dan pengembangan organisasi Gerakan Pramuka terutama di Propinsi Riau juga tingkat Nasional. "Oleh karena itu saya yakin kakak-kakak yang baru saja dilantik sebagai pengurus Mabicab, LPK dan Kwartir Cabang Siak masa bakti 2023-2028 mampu melaksanakan tugas dan fungsinya. Harapan saya kegiatan-kegiatan kepramukaan di Kabupaten Siak terus dapat berkembang dan berjalan baik," sebutnya.Kasiarudin menambahkan, dari beberapa kegiatan kepramukaan dan program pembinaan Gerakan Pramuka, Kabupaten Siak sangat diperhitungkan di Provinsi Riau dan selalu menunjukkan prestasi. Hal ini tentunya tidak terlepas dari dukungan dan partisipasi pemerintah kabupaten, dan dukungan pihak swasta yang ada di Kabupaten Siak untuk membina dan mengembangkan pramuka."Kepada pak Bupati yang sebelumnya pernah menjadi Ketua Kwartir Cabang Siak selaku ketua Majelis Pembimbing Cabang Siak, saya titipkan harapan untuk terus membantu dan membimbing Kwartir Cabang Siak sehingga proses kegiatan pendidikan Kepramukaan di Kabupaten Siak dapat terus berjalan dengan baik," pungkasnya. (Infotorial)
Siak, Petah.id - Cegah terjadinya pekerja migran ilegal dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Siak lakukan kegiatan monitoring pengawasan. Langkah itu dilakukan sebagi bentuk upaya preventif agar tidak terjadi tindak pidana tersebut di wilayah hukum Polres Siak, Senin (12/06/2023). Pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh personil Unit Tipidter Sat Reskrim Polres Siak bersama Personil Sat Polairud. Kegiatan tersebut menyasar diseluruh lokasi Pelabuhan Tanjung Buton, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau. Kapolres Siak AKBP Ronald Sumaja melalui Kanit Tipidter Polres Siak Ipda Khairul mengatakan bahwa adapun hasil yang didapatkan dari kegiatan patroli dan monitoring tersebut tidak ditemukan pekerja migran yang akan bekerja ke luar negeri. “Kita terus mengimbau dan mengajak masyarakat di seputaran Pelabuhan Tanjung Buton agar dapat aktif dan turut berperan dalam mencegah terjadi nya TPPO dan jika mendengar atau mengetahui tentang ada nya indikasi TPPO agar segera melaporkannya ke pihak kepolisian terdekat,” jelas Ipda Khairul. Ditambhkan Khairul, bahwa masyarakat yang tinggal di seputaran Pelabuhan Tanjung Buton khususnya siap bekerja sama dengan pihak Kepolisian Resor Siak dalam mencegah terjadi nya TPPO di Wilayah Kabupaten Siak. “Kita akan terus berupaya melakukan pencegahan terjadi nya TPPO khusus nya di Wilayah Siak dengan tetap melakukan Patroli dan Monitoring serta memberikan himbauan kepada masyarakat tentang bahaya TPPO,” tutupnya.
Siak, Petah.id - Kepala Dinas Perhubungan Junaidi bersama timnya tak henti melakukan operasi truk over dimensi dan over load (ODOL), yang melintasi kawasan tertib berlalu lintas (KTL).Sepekan dua kali operasi digelar, bersama personel kepolisian. Operasi ini, merupakan agenda rutin, hasil koordinasi dengan Polres dan Kejari.Disebutkan Junaidi, pihaknya berkoordinasi dengan kepolisian, karena pihaknya taat pada aturan. Dan berkoordinasi dengan Kejari, untuk menutup celah pungli.“Saya telah membuat pernyataan dengan seluruh anggota yang bertugas dengan menandatangani pakta Integritas,” kata Junaidi.Junaidi yang akrab disapa Anong ini, tidak ingin anggotanya terjebak dalam perbuatan pungli. Makanya dia membuat penandatanganan pakta Integritas.Dengan pakta Integritas ini, setiap anggota tak hanya bertanggung jawab menjaga nama baik OPD tempatnya bekerja, tapi juga menjaga nama baiknya sendiri.“Kami mengedepankan bekerja dan memberikan pelayanan terbaik,”kata Anong.Seluruh anggota sudah menyepakati hal itu, untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Dan memastikan tidak ada lagi truk ODOL melintas di KTL.Kepada pengusaha juga sudah diingatkan untuk tidak melintasi KTL. Hal itu sebagai bentuk dukungan dan kerja sama dan berupaya agar dapat dipatuhi dan saling menghargai atas imbauan yang dilakukan.Sebab sebelumnya disebutkan Junaidi, pihaknya juga sudah mengajak rapat pengusaha peron dan perusahaan terkait truk ODOL, dan di sana ada kesepakatan dan kesanggupan. (Infotorial)
Padang, Petah.id - Bupati Siak Alfedri menerima penghargaan tanda kehormatan pembangunan bidang pertanian tanda Satyalancana Wira Karya dari Presiden Jokowi. Penghargaan tersebut di serahkan langsung Presiden Joko Widodo di Wakili Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo kepada Bupati Siak Alfedri pada puncak Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke XVI tahun 2023, di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Sabtu (10/6/2023)."Alhamdulillah, hari ini saya senang dan bangga bersama beberapa Gubernur dan Bupati yang ada di Indonesia, menerima penghargaan Satyalancana Wira Karya Pembangunan Bidang Pertanian dari Presiden Republik Indonesia, yang diserahkan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Padang Sumatera Barat, dalam acara Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke XVI tahun 2023," ujarnya.Di berikannya tanda kehormatan ini, kata Bupati Alfedri, karena dinilai berhasil dalam mendorong pembangunan dibidang pertanian, serta meningkatkan kesejahteraan para nelayan dan petani di Kabupaten Siak."Kami mengucapkan terimakasih, kepada para petani, nelayan, KTNA dan dinas Pertanian. Ini merupakan karya petani-petani hebat yang ada di Kabupaten Siak. Kita jadikan tanda kehormatan ini, sebagai motivasi kita kedepan sehingga diharapkan produktivitas pertanian di Kabupaten Siak semakin meningkat," harapnya.Pada kesempatan itu, Menteri Pertanian juga meminta pemerintah daerah untuk menyiapkan lahan pertanian seluas 1000 hektar yang di peruntukan pembangunan pertanian di setiap daerah."Tadi pak mentri meminta di setiap daerah menyiapkan lahan 1000 ha, kita punya lebih dari pada itu. Termasuk kita saat ini, mematenkan produk olahan nenas, yang tujuannya, mendorong membangun ketahanan dan produk olahan lokal," kata Bupati Alfedri.Selain itu, Alfedri menjelaskan bahwa Pengembangan di sektor pertanian juga menjadi salah satu Program Pemerintah Kabupaten Siak yang tertuang didalam Misi Pemerintah Kabupaten Siak. "Kita ingin mendorong Dinas Pertanian, untuk bisa terus menciptakan program yang berguna bagi kepentingan pertanian, dan nelayan. Yang tujuannya untuk meningkatkan perekonomiannya," harap Bupati Siak tersebut. Hadir dalam acara tersebut para Gubernur 300 Bupati dan walikota se Indonesian. Serta ketua KTNA provinsi dan kabupaten kota se-Indonesia, acara tersebut juga di ikuti ribuan peserta KTNA se Indonesia. (Infotorial)
Siak, Petah.id - Bupati Siak Alfedri menutup Turnamen Sepakbola Kampung Rempak III tahun 2023, di Lapangan Sepakbola Kampung Rempak, Kecamatan Sabak Auh, Senin 5/6) petang.Bupati Alfedri mengawalinya dengan menyaksikan pertandingan final antara Marabhunta Rempak Fc melawan Bina Samudra Siak. Pertandingan final itu dimenangkan oleh Marabhunta Rempak Fc yang juga tuan rumah dengan skor 2-0.Dalam sambutannya, Bupati Alfedri mengucapkan selamat dan sukses kepada Marabhunta Rempak Fc, yang telah menjadi juara Open Turnamen Sepakbola Kampung Rempak III tahun 2023."Saya juga senang bisa bersilaturahmi bersama masyarakat Kampung Rempak, karena saya terakhir ke sini, saat penyuluhan narkoba pada Ramadan lalu,” ucap Bupati Alfedri. Bupati Alfedri juga mengapresiasi Penghulu Kampung Rempak beserta panitia dan masyarakat secara swasaya menggelar dan menyuseskan kegiatan itu."Dengan turnamen ini, saya berharap lahir pemain andal, memberikan semangat kepada generasi muda dan anak-anak untuk menjadi pemain profesional,” harap Bupati Alfedri.Pertandingan tahunan ini, bisa memotivasi semua, dengan gigih dalam berlatih, sehingga bisa menjadi Messi di masa yang akan datang. Semua tahu, pada 19 Juni 2023, Indonesia akan bertanding melawan Argentina di Jakarta.Penghulu Kampung Rempak Salman Alfarisi mengatakan, kegiatan ini merupakan acara kepemudaan Kampung Rempak, yang dikonsep oleh Karang Taruna, dan di-support oleh Pemerintah Kampung Rempak. "Kegiatan ini, untuk menggali potensi anak-anak di bidang olahraga sepakbola,” kata Salman. Turnamen Sepakbola Kampung Rempak III tahun 2023, diikuti 30 klub dan pertandingan dimulai dari 16 Mei hingga 6 Juni 2023. (Infotorial)