Siak, Petah.id - Cleorisya Ranggi Tsabita (14) salah satu siswi di SMP Indonesian Creative School, Pekanbaru, Riau kelas 9 dapati peringkat satu pada Kompetisi Sains Madrasah (KSM) se -Kota Pekanbaru. Cleo sapaan akrabnya mengungguli 42 peserta KSM bidang IPA terpadu terintegrasi pada nilai keislaman lainnya. Ia berhasil meraih skor 70. KSM tingkat Tsnawiyah ini bakal berlanjut untuk tingkat provinsi, dan Cleo yang akan mewakili kota Pekanbaru.Orang tua Cleo, Benny Chairuddin mengaku bangga atas perolehan prestasi yang diraih anak sulungnya itu. Dikatakan Benny, lomba sains kali ini merupakan tantangan baru bagi anaknya itu. Sebab, menurut Benny lomba itu memiliki tantangan tersendiri bagi Cleo. "Alhamdulillah, pengumuman juara ini dilaksanakan panitia KSM pada 14 Agustus kemarin dan Cleo mendapat peringkat pertama, " ungkap Benny. Dijelaskan Benny, lomba KSM itu merupakan ajang kompetisi sains yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia.Kompetisi Sains Madrasah itu pada awalnya hanya diperuntukkan bagi siswa madrasah (ibtidaiyah, tsanawiyah dan aliyah) saja. Namun, sejak 2016 KSM dapat diikuti siswa yang berasal dari SD, SMP maupun SMA."Karena perlombaan ini berbasis nilai ke islaman sementara Cleo dari sekolah biasa tentunya itu menjadi tantangan tersendiri bagi dia. Cleo memang pandai bikin orang tuanya bangga," puji Benny.Diceritakan Benny, mulanya Cleo meminta izin kepadanya untuk mengikuti lomba tersebut. Dinilai positif, orang tua Cleo memberikan izin dan memotivasi nya untuk meraih prestasi. "Dia minta izin langsung saya setujui. Sebab hal positif seperti itu harus selalu didukung agar anak terus bisa berkarya, " jelas Benny. Bagi Benny, selama itu memiliki tujuan yang baik. Ia dan istrinya selalu mendorong anaknya untuk maju dan berkembang. "Dorong apa yang anak mau kembangkan. Selama itu tujuannya baik. Bebaskan dia mengembangkan potensi dia tugas sebagai orang tua hanya mendorong dan mendukungnya,"kata Benny yang saat ini juga menjabat sebagai Direktur RSUD Tengku Rafian Siak. Cleo itu, menurut Benny, ia kategorikan anak yang cukup mandiri dan cukup berprestasi. Sudah banyak perolehan prestasi yang diraih Cleo. Terbaru, selain juara satu pada Kompetisi Sains Madrasah (KSM) se -Kota Pekanbaru, pada 6 Agustus 2022 Cleo juga memperoleh prestasi membanggakan tingkat nasional. Ia meraih medali perunggu Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2022 bidang IPA jenjang SMP/MTS. OSN merupakan ajang kompetisi tahunan dalam bidang sains bagi murid SD, pelajar SMP, dan siswa SMA sederajat di seluruh Indonesia. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (PPN) di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) RI. Siswa yang mengikuti kompetisi ini adalah siswa-siswi terbaik dari seluruh provinsi se Indonesia yang telah lulus seleksi tingkat kabupaten/kota dan provinsi. Pada 23 Juli 2022, Cleo berhasil meraih juara I Pra Olimpiade Sains Nasional tingkat provinsi Riau. Komptesi ini diadakan oleh Lembaga Bina Sains Indonesia bidang IPA. Sederet prestasi itu tak membuat Benny terlalu memanjakan anaknya itu. Namun, di tengah kesibukan menjalankan aktivitas sebagai dokter dan direktur rumah sakit, Benny tetap memprioritaskan untuk mendidik anaknya. "Saya tetap sampaikan kepada Cleo agar tetap rendah hati, dan terus berjuang. Jangan cepat berpuas diri. Terus berkarya dan gali potensi diri," kata Benny. Cleo seperti sudah langganan menjuarai kompetisi sains sejak SD. Juara demi juara tidak hanya ia dapatkan di tingkat nasional bahkan hingga tingkat internasional. Pada 2019 lalu, ia berhasil meraih medali perunggu di ajang International Mathematics and Science Olympiade (IMSO) 2019 di Vietnam. Waktu itu ia masih duduk di bangku kelas 6 SD Sains Tahfiz Islamic Center Siak. Ajang IMSO tersebut berlangsung pada 26-30 November 2019. Cleo mewakili Indonesia dari Tim Klinik Pendidikan MIPA. Kegiatan bergengsi ini diikuti oleh 192 Peserta Matematika dan 161 peserta Sains dari 24 Negara, yaitu Amerika Serikat, Arab Saudi, Bulgaria, China, Filipina, Hong Kong, India, Iran, Kamboja, Kazakhstan, Korea Selatan, Laos, Malaysia, Mongolia, Myanmar, Singapura, Sri Lanka, Taiwan, Tajikistan, Thailand, Uni Emirate Arab, Vietnam dan Indonesia. Cleo bersaing ketat dengan peserta dari seluruh negara yang hadir.Waktu itu, Cleo baru berumur 12 tahun. Ia murid pertama SD Sains Tahfiz Islamic Center Siak yang berhasil mencuri perhatian dunia pendidikan di Riau. Ia satu-satunya dan pertama kali murid SD asal Siak berhasil masuk rombongan Indonesia menghadapi ajang IMSO 2019 di Vietnam.Cleo tidak hanya cerdas di bidang sains dan matematika, namun juga piawai bermain piano dan fasih bahasa Inggris. Benny bercerita, sebagai orangtua ia hanya menyediakan fasilitas untuk anak-anaknya. Cleo bisa tampil di berbagai ajang dan kompetensi bergengsi merupakan capaian dari usaha Cleo sendiri."Apa keinginannya, ya dari dia sendiri, tanpa paksaan atau tekanan dari kami sebagai orangtua," kata Benny.Menurut Benny, Cleo memang mempunyai bakat di bidang Sains dan Seni. Sederet prestasi yang diraih Cleo hingga melangkah ke ajang IMSO, OSN, KSM dan lain-lain adalah karena proses yang dilalui. Cleo terbilang anak yang gigih, usaha maksimal atas apa yang diinginkannya."Di rumah ya seperti anak kebanyakan saja, tidak harus menyendiri untuk belajar terus menerus. Kalau ia ingin bermain ia bermain, kalau ingin nonton ia nonton, tapi kalau ingin belajar kadang dia bisa belajar sampai larut malam," kata Benny.Sejak SD, Cleo sudah memiliki sederet prestasi yang membanggakan. Ia pernah mendapat Gold Award kategori individual contest pada International Science Competition (ISC) 2019 yang ditaja oleh Klinik Pendidikan MIPA (KPM) di Bogor. Kegiatan itu berlangsung di Darmawan Park Sentul, Kabupaten Bogor pada 24-27 Oktober 2019. Ada 163 peserta dari empat negara yang mengikuti kompetisi ISC, di antaranya, Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Indonesia. Cleo juga pernah membawa pulang piala dari kompetisi piano yang ia ikuti. Ia juga pernah juara melukis, mendongeng, vocal, Juara OSN tingkat SD, juara Olimpiade Bahasa Inggris, kemudian Finalis nasional lomba mendongeng FL2N, Finalis nasional Olimpiade Sains kuark, juara pada ajang International Math & Science Olympiad (IMSO) di Vietnam. Cleo pernah bercerita kepada orang tuanya bahwa Ia senang berkumpul dan bertemu orang- orang hebat. Menurutnya, hal itu yang menambah semangat dan motivasi Cleo untuk terus mengembangkan diri."Seperti saat dia masuk karantina tingkat nasional dan internasional. Dia berkumpul dengan anak-anak pintar lainnya sehingga menambah motivasinya," beber ayah dua anak itu. Diketahui, leo merupakan siswi kelas 9 SMP Indonesia Creative School. Ia anak pertama dari pasangan dr. H. Benny Chairuddin, Sp. An, M. Kes, MARS dan Khamelia Destri Anggraini, ST, MT.Jejaknya bersekolah di SMP Indonesian Creative School juga diikuti oleh adiknya, Keyneta Mayza Nareswari yang duduk di bangku kelas 8. Cleo dan Keyneta pernah sekolah di SD Islamic Center Siak, karena orangtuanya bertugas dan tinggal di Siak.
Siak, Petah.id - PT Kimia Tirta Utama (KTU) berikan 60 beasiswa bagi pelajar SD dan SLTP di Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, Riau. Kegiatan itu setiap tahunnya dilakukan oleh PT KTU. Beasiswa itu dibagikan tepat pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Selesai upacara detik detik Proklamasi di halaman Kantor Camat, perwakilan pelajar satu persatu dipanggil tampil dan berbaris.Administratur PT KTU Hubbal K Sembiring didampingi CDO Arif Hardiman mengatakan,tahun ini, ada 60 pelajar yang mendapatkan beasiswa. Beasiswa diberikan kepada 54 murid SD, dan enam pelajar SLTP. Dijelaskan Administratur Hubbal, mereka berasal dari 13 sekolah dan empat kampung yang berada di ring I PT KTU."Setiap tahun, kami ingin 17 Agustus atau Hari Kemerdekaan RI menjadi momen bersejarah bagi pelajar di Koto Gasib, atas beasiswa yang mereka terima," kata Administratur Hubbal.Prestasi itu tidak hanya membanggakan pelajar dan keluarganya, tapi juga membuat sekolah di mana mereka menuntut ilmu termotivasi untuk terus melahirkan generasi emas.Program Indonesia pintar, dikatakannya direalisasikan di mana perusahaan mereka berada. Sehingga akan lahir generasi berprestasi di Kabupaten Siak."Kami akan kawal tumbuh kembang anak anak Siak, terutama yang ada di Kecamatan Koto Gasib. Kami ingin maju bersama lingkungan di mana perusahaan kami berada," ungkap Administratur Hubbal.Camat Koto Gasib Dicky Sofyan mengakui responsif yang dilakukan PT KTU yang tidak hanya pada pencegahan karhutla tapi juga terhadap dunia pendidikan.Dijelaskan Camat Dicky, PT KTU msmang sangat peduli terhadap dunia pendidikan. Makanya mereka punya sekolah sendiri untuk anak anak karyawan dan warga yang ada di sekitar kompleks perusahaan."Dalam situasi saat ini, masyarakat berjuang bangkit setelah pandemi. PT KTU memberikan beasiswa, tentu saja sangat membantu warga kami," kata Camat Dicky.Hal ini memang harus terus dijaga dan dilakukan pembinaan. Sehingga masyarakat Koto Gasib benar benar sadar dan menjadi bagian Program Indonesia Pintar."Mari bersama berjuang untuk masyarakat lebih sejahtera dan sehat. Kolaborasi sangat diperlukan dalam hal ini," ajaknya.
Siak, Petah.id - Kepolisian Sektor (Polsek) Koto Gasib, Polres Siak amankan dua orang pelaku penganiayaan KJ (31) dan RAA (20), Sabtu ( 13/08/2022 ) malam.KJ dan RAA diamankan Polsek Koto Gasib lantaran diduga melakukan penganiayaan terhadap Y dan P yang terjadi pada hari Jumat ( 12/08/2022 ) malam yang terjadi di Blok E Dusun Tanjung Sari RW 005, Kampung Pangkalan Pisang, Kecamatan Koto gasib.Kapolres Siak AKBP Ronald Sumaja melalui Kapolsek Koto Gasib Ipda Imbang Perdana menerangkan bahwa pada hari kejadian datang melapor korban ke Polsek Koto Gasib telah dianiaya oleh pelaku.“Setelah menerima laporan Kanit reskrim Aipda Leonar pakpahan beserta beberapa personil Polsek langsung melakukan penyelidikan terhadap pelaku," ungkap Imbang.Dalam kurun waktu kurang dari 24 jam pelaku berhasil diamankan oleh tim yang dipimpin Kanit Reskrim Aipda Leonard Pakpahan atau yang kerap dipanggil Delon.“Sabtu malam setelah dilakukan penyelidikan pelaku J dan R langsung diamankan dan dibawa ke Polsek Koto gasib," ucap Kapolsek.Atas perbuatannya pelaku akan dijerat dengan Pasal 170 Ayat 2 Ke (2) KUHPidana dan atau Pasal 351 Ayat (2) KUHPidana dengan ancaman hukuman 9 tahun.“Kita sudah memeriksa korban dan beberapa orang saksi juga mengamankan barang bukti, dan sekarang kedua tersangka sedang menjalani penyidikan lebih lanjut untuk mempertanggung jawabkan perbuatan nya," tutup Imbang.
Siak, Petah.id - Lagi- lagi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tengku Rafian Siak bikin bangga nama Kabupaten Siak.Kali ini datang dari seorang tenaga kesehatan di bidang Radiografer pada Radiologi yang bernama Suraini Gorat.Suraini mewakili nakes Riau berkesempatan mengikuti upacara 17 Agustus di Istana Negara Republik Indonesia bersama Presiden Joko Widodo.Suraini terpilih karena ia mendapat penghargaan sebagai tenaga kesehatan teladan tingkat nasional dan diundang untuk mengikuti upacara kemerdekaan di Istana Negara.Bupati Siak Alfedri sangat bangga karena nakes RSUD Tengku Rafian Siak bikin bangga nama Kabupaten.Ia berharap apa yang dicapai Suraini dapat dicontoh oleh ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Siak."Semoga tetap menjadi teladan dan contah oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) lainnya, seperti Suraini di hari bersejarah ini diundang ke Istana sebagai Tenaga Kesehatan Teladan Tahun 2021 bersama 14 orang lainnya" jelas Bupati Siak Alfedri.Disampaikan Alfedri, yang semakin membuat ia bangga karena Suraini mengenakan baju khas melayu."Jadi Suraini menampilkan pakaian adat khas Melayu bercorak emas dan warna merah di Istana Presiden Jakarta," kata Alfedri.Hal senada dikatakan Direktur RSUD Tengku Rafian Siak, Benny Chairudin menyampaikan rasa bangga kepada salah satu nakes Siak itu. "Alhamdulillah tenaga kesehatan kita atas nama Suraini Gorat terpilih sebagai tenaga kesehatan teladan tingkat nasional dan diundang untuk mengikuti rangkaian upacara Hari Kemerdekaan Indonesia di Istana Negara," ungkap Benny.Benny berharap kedepannya tak hanya bidang Radiografer saja yang bisa berprestasi tingkat nasional namun secara keseluruhan di RSUD Tengku Rafian."Mudah-mudahan kedepan RSUD Tengku Rafian Siak bisa Go Nasional dengan capaian prestasi," pintanya.Ia pun berpesan, sebagai tenaga kesehatan agar dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat."Mudah-mudahan apa yang di raih saat ini menjadi motivasi bagi yang lainnya untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat Siak," tutur Benny.Sebelumnya, Suraini Gorat meraih penghargaan tenaga kesehatan teladan tingkat nasional pada Hari Kesehatan Nasional ke - 57 pada Desember 2021 lalu atas dedikasinya dalam pelayanannya saat pandemi Covid-19.Atas prestasi tersebut, Suraini diundang mengikuti upacara kemerdekaan bersama 14 tenaga kesehatan lainnya se-Indonesia.Sejak Senin (15/8) Suraini sudah berangkat ke Jakarta mengikuti proses rangkaian kegiatan hingga upacara kemerdekaan 17 Agustus. Diantaranya menghadiri acara sidang bersama DPR RI, MPR RI, dan DPD RI di Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan melalui Live Streaming. Juga menghadiri acara pertemuan Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan beserta jajaran. Suraini Gorat sendiri mengaku bangga karena hanya dirinya nakes dari Provinsi Riau yang diundang. Sebelumnya waktu memperoleh penghargaan JKN dirinya juga diundang ke Jakarta menerima penghargaan namun bersama 60 nakes teladan lainnya. "Yang ini hanya 15 nakes teladan saja yang diundang ikut upacara," jelas Suraini Gorat.
Siak, Petah.id - Satu unit Excavator merek Komatsu dan satu unit Dump Truck diberikan Astra Agro Grup melalui anak perusahaannya PT Kimia Tirta Utama (KTU) kepada Koperasi Tandan Bertuah.Pemberian alat berat dan mobil dump truk kepada Koperasi Tandan Bertuah tersebut merupakan bagian dari kontrak kerjasama. Sebab, diketahui Koperasi Tandan Bertuah merupakan koperasi binaan PT KTU yang sekaligus bermitra dan menjadi supplier Tandan Buah Segar (TBS) dari Dusun Sei Padang, Desa Pangkalan Pisang, Kecamatan Koto Gasib, Siak.Letak geografis yang berdampingan dengan perusahaan memberikan keuntungan tersendiri bagi koperasi. Sebagai mitra dan binaan PT KTU berbagai macam keuntungan bisa dirasakan oleh koperasi Tandan Bertuah seperti pendampingan proses penanaman, perawatan, pemupukan dan edukasi terkait cara panen serta berbagai hal terkait kelapa sawit.Tidak hanya itu, kontrak kemitraan berupa pengadaan pupuk dan alat berat juga dapat dinikmati berkat adanya PT KTU selaku “Bapak Angkat” dari koperasi Tandan Bertuah. Alat berat berupa Excavator Komatsu (PC 135) dan satu unit Dump Truck tersebut diserahkan secara langsung oleh Administratur PT KTU, Hubbal K Sembiring. Dikatakan Hubbal tujuan diadakannya kontrak kemitraan ini adalah untuk memperlancar operasional dan evakuasi TBS Koperasi Tandan Bertuah.“Koperasi Tandan Bertuah merupakan mitra prioritas PT KTU dengan kualitas TBS yang sangat baik karena pendampingan yang dilakukan oleh perusahaan secara berkelanjutan. Kerjasama kemitraan ini dirasa menguntungkan bagi kedua belah pihak sehingga harus dijaga keberlanjutannya," kata Hubbal K Sembiring sesaat setelah menyerahkan alat berat dan mobil dump truk, Jumat (5/8/2022).Hubbal berharap bahwa dengan adanya kontrak kerjasama alat berat dan mobil dump truk tersebut bisa membuat Koperasi Tandan Bertuah lebih produktif dan bisa meningkatkan kesejahteraan anggotanya. “Dengan adanya alat berat ini diharapkan dapat memperlancar kegiatan operasional Koperasi Tandan Bertuah sehingga lebih efektif dan efisien dalam hal evakuasi TBS ke TPH” jelas Hubbal.“Semoga alat berat ini bisa digunakan secara maksimal untuk menunjang kegiatan operasional yang nantinya akan dapat meningkatkan produktifitas,” tambah Hubbal.Hal serupa dikatakan Suyanto (PSAM Riau 1), pengadaan alat berat ini dapat menjadi solusi bagi masyarakat, khususnya anggota Koperasi Tandan Bertuah yang dapat meringankan pekerjaan mereka dalam operasional TBS di lahan perkebunan yang mereka kelola.“Saya sangat setuju dengan yang disampaikan Pak Hubbal itulah yang mendasari semangat kerjasama dengan koperasi Tandan Bertuah ini," jelas Suyanto.Selain itu, lanjut Suyanto, alat berat excavator tersebut dapat digunakan untuk evakuasi TBS di Koperasi Tandan Bertuah.Tidak hanya itu, excavator yang didapati Koperasi Tandan Bertuah juga bisa digunakan untuk membersihkan dan normalisasi drainase dan parit yang ada di wilayah kebun."Sehingga akan mengurangi resiko banjir di lahan koperasi sehingga kegiatan operasional di lapangan tidak akan terganggu di musim penghujan," ungkapnya.Sementara itu, Camat Koto Gasib Dicky Sofyan merespon positif kerjasama yang dilakukan perusahaan dengan Koperasi Tandan Bertuah.Dicky pun sempat mengelu-elukan anak perusahaan Astro Agro Group. Ia menganggap banyak program PT KTU dalam membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar.“Gaung PT KTU terhadap upaya pengembangan taraf hidup masyarakat melalui program Community Development (CD) dan Community Social and Responsibility (CSR) nya di Kecamatan Koto Gasib tidak perlu diragukan lagi. Dari sisi pengembangan ekonomi dan edukasi, PT KTU sudah memberikan dampak yang cukup massiv di wilayah Koto Gasib," kata Camat Koto Gasib Dicky Sofyan.Dicky berharap hal ini bisa tetap dijalankan secara berkelanjutan oleh PT KTU sehingga tetap memberikan kontribusi positif ke masyarakat."Mudah-mudahan kebaikan ini terus berlanjut sehingga masyarakat sekitar perusahaan semakin sejahtera," ungkap Dicky.Ketua Koperasi Tandan Bertuah, Sukamto memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas kepercayaannya menjadikan Koperasi Tandan Bertuah sebagai binaan sekaligus mitra PT KTU.“Peran PT KTU sebagai “Bapak Angkat” cukup signifikan dalam peningkatan ekonomi masyarakat di Desa Pangkalan Pisang, khususnya di Dusun Sei Padang ini. Tidak hanya pendampingan dan edukasi, PT KTU juga melalui pola kemitraannya kerap memberikan support yang luar biasa untuk pengembangan dan peningkatan produktifitas koperasi kami ini," jelas Ketua Koperasi Tandan Bertuah, Sukamto.Dalam kesempatan itu, Sukamto juga menyampaikan terimakasih atas atensi dan kontribusi dari PT KTU."Mewakili semua anggota koperasi kami memberikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi PT KTU dan berharap hal ini terus berlanjut di masa yang akan datang," tutur Sukamto.Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Administratur PT KTU Hubbal K Sembiring, Suyanto PSAM Riau 1, Irwan Siregar Manajer KKPA AAL, Hardiman CDO PT KTU dan Sariwan Widodo (PSM) selaku perwakilan dari pihak perusahaan serta Sukamto (Ketua Koperasi Tandan Bertuah), Dasrit, Santoso dan Jumadi yang merupakan perwakilan dari pihak koperasi.Diketahui acara tersebut berlangsung dengan lancar dan penuh dengan suasana kekeluargaan.
Siak, Petah.id - Satuan Samapta Polres Siak bagikan bendera merah putih kepada masyarakat dari rumah ke rumah, (11/08/2022) Selain untuk membangkitkan jiwa nasionalisme juga diharapkan masyarakat dapat serentak mengibarkan bendera di bulan Agustus ini."Kemarin Kasat Samapta AKP Cecep bersama personil Samapta menyusuri beberapa wilayah di sekitar Kampung Dayun, Kecamatan Dayun untuk membagikan bendera merah putih sekalian tiangnya dan langsung dipasang di depan rumah masyarakat yang terlihat tidak memasang bendera merah putih," kata Kapolres Siak AKBP Ronald Sumaja, (12/08/2022).Giat tersebut, lanjut Kapolres Siak, akan terus dilaksanakan hingga beberapa hari kedepan.Diungkapkan Ronald, membagikan bendera merah putih kepada masyarakat agar semarak dalam peringati hari kemerdekaan."Giat ini akan terus dilakukan dalam beberapa hari kedepan ,selain memang untuk membantu masyarakat kita juga berpartisipasi mendukung semarak nya memperingati hari kemerdekaan khusus nya di Kabupaten Siak," ungkapnya.Bagi masyarakat yang sudah memiliki bendera merah putih diimbau langsung untuk memasang bendera tersebut bahkan dibantu memasang oleh personel Samapta yang turun kelapangan."Ada juga yang ditemukan sudah memasang bendera tetapi bendera nya sudah tidak layak kita langsung ganti dan bagi yang tidak ada tiang bendera nya kita juga bantu berikan," tambahnya. AKBP Ronald mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Siak agar mengibarkan bendera merah putih dirumah masing masing sebagai bentuk kecintaan terhadap tanah air.“Ayo kita tunjukkan semangat kemerdekaan dengan mengibarkan bendera merah putih ,semangat HUT RI ke 77 tahun ini “Pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat," tutup AKBP Ronald.
Siak, Petah.id - Sebanyak enam kendaraan bermotor roda dua diamankan oleh Polsek Tualang. Sepeda motor itu ditahan Polsek Tualang lantaran melakukan aksi balap liar yang menggangu pengendara lain yang melintasi jalan tersebut.Kapolsek Tualang AKP Alvin Agung Winawa didampingi Kanit Lantas Iptu A Ramadhan mengatakan bahwa aksi balap liar itu sangat mengganggu pengguna jalan lainnya."Aksi balap liar tersebut sangat mengganggu masyarakat bagi pengendara lain yang melintasi jalan tersebut. Dan kendaraan tersebut juga sudah di lakukan permak dan tidak sesuai standard," ungkap Kapolsek Tualang AKP Alvin Agung Winawa didampingi Kanit Lantas A Ramadhan.Untuk enam unit sepeda motor itu, Lanjut AKP Alvin, pihaknya melakukan penilangan. Kegiatan tersebut terjadi di tiga lokasi yakni Jalan Raya KM 9, Terminal Baru dan depan Istana Tujuh. "Rata - rata yang kita lakukan tindakan pengendara yang masih di bawah umur masih SMP dan SMA, Hal ini tidak lepas dari kepatuhan kita terhadap tata tertib lalu lintas," jelas Kanit Lantas Iptu Ramadhan.Iptu Ramadhan mengimbau kepada seluruh masyarakat Kecamatan Tualang selalu mematuhi peraturan berlalu lintas dengan memakai helm SNI,tidak melawan arus, dan kepada orang tua agar tidak memberikan kendaraan kepada anak di bawah umur."Kami berharap agar masyarakat tetap mematuhi ketentuan berlalu lintas di jalan dan memantau anaknya," kata Dia.Dijelaskan Kanit Lantas, bahwa tindakan yang dilakukan oleh pihaknya hanya untuk keselamatan seluruh pengguna jalan."Kita lakukan tindakan itu atas nama keselamatan dan dapat berharap dapat menimbulkan efek jera," tuturnya.
Siak, Petah.id - Aipda Irhami seorang Bhabinkamtibmas di Kampung Benteng Hulu, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, kembali dipercaya Majelis Ulama Indonesia (MUI) Siak untuk mengisi khutbah jumat selama 6 bulan selama berturut-turut.Menjadi khotib di Masjid Nurul Falah Kecamatan Mempura, Aipda Irhami ajak masyarakat untuk sholat lima waktu di masjid dan mushalla, Jumat (5/8/2022).Dalam khutbahnya, Irhami sampaikan pentingnya menjalankan sholat lima waktu untuk meningkatkan iman dan taqwa.“Sholat Jum’at adalah suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh umat Islam yang bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan dan keimanan kita kepada Allah SWT," ujar Bhabin Irhami dalam khutbahnya.Selain meningkatkan ibadah sholat berjamaah, kegiatan sholat jumat ini bertujuan dapat mempererat bersilaturahmi dengan masyarakat secara langsung dan menjalin kedekatan kepada masyarakat.Aipda Irhami merupakan Bintara lulusan Diktukba Polri Tahun 2003 Gel II ini mendapat tanggapan positif dari tokoh masyarakat.Ikhwandi mengaku bangga memiliki Bhabinkamtibmas yang dekat dengan agama. Menurutnya, jarang ia temui polisi mengisi khutbah jumat."Kami bangga punya Bhabinkamtibmas seperti pak irhami ini, jarang polisi bisa khutbah begini, tapi Bhabin kami bisa khutbah, kami berharap biarlah pak Bhabin kami sampai pensiun disini aja jadi Bhabinkamtibmas," kata Ikhwandi usai melasanakan Sholat Jum'at.Hal senada juga dikatakan tokoh agama H Abdul Rauf, rasa bangga ia sampaikan memiliki Bhabinkamtibmas seperti Aipda Irhami. Disampaikan Abdul Rauf apa yang dilakukan Aipda Irhami bisa menaikkan citra kepolisian yang lebih baik."Ini adalah prestasi dan tampilan seorang Bhabinkamtibmas yang patut diikuti para Bhabinkamtibmas dan personel Polri lainnya. Menjadi khutbah saat ibadah jumatan suatu hal yang luar biasa. Saya bangga pada Pak Bhabinkamtibmas kita ini," ujarnya.
Siak, Petah.id - Program jumat barokah Polres Siak untuk membantu masyarakat yang membutuhkan terus rutin dilaksanakan.Bertema 'Jumat Barokah Polres Siak Berbagi' itu bagikan sejumlah paket sembako untuk warga yang membutuhkan.Kali ini, giat barokah Polres Siak menyasar salah seorang warga di Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak, Jumat ( 5/8/2022 ).Kapolres Siak, AKBP Ronald Sumaja mengatakan bahwa giat ini perdana ia lakukan bersama personil Polres Siak sejak dia menjabat sebagai Kapolres.“Ini perdana saya ikut kegiatan Jumat berokah, saya sangat senang karena kegiatan ini adalah sumbangsih dari seluruh personel Polres Siak sebagai wujud kepedulian bagi warga masyarakat di Kabupaten Siak yang membutuhkan, jadi setiap hari senin personel Polres Siak mengumpulkan sedekah untuk nanti disalurkan setiap jumat," kata AKBP Ronald.Dijelaskan Kapolres Ronald bahwa dengan adanya kegiatan ini selain niat tulus untuk membantu Ia juga diingatkan tentang penting nya meningkatkan rasa syukur terhadap sang pencipta.“Semoga kegiatan ini menjadi ikhtiar kita untuk berbuat lebih baik lagi ke depan dan saya yakin kalau gerakan ini kita lakukan bersama sama masyarakat, maka setiap warga yang membutuhkan terbantu tentunya sejalan dengan keamanan akan terjaga karena salah satu kenapa orang melakukan kejahatan adalah faktor ekonomi," tutup AKBP Ronald.
Siak, Petah.id - Kasus penyebaran penyakit mulut kuku (PMK) di Kabupaten Siak terus meningkat.Terkini, kasus PMK sudah menyebar di delapan kecamatan se Kabupaten Siak. Penambahan tersebut terjadi di Kecamatan Mempura yang sebelumnya hanya tujuh kecamatan.Kepala Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan drh Hj Susilawati mengatakan delapan kecamatan itu terdiri dari Kecamatan Tualang, Kandis, Bungaraya, Koto Gasib, Dayun, Lubuk Dalam, Siak dan terakhir Mempura.Dari delapan Kecamatan itu, ada 16 desa atau kampung yang terinveksi, terdiri dari untuk Kecamatan Tualang, ada Kampung Maredan, Perawang Barat, Tualang. Kecamatan Kandis, ada Kampung Pencing Bekulo, Kelurahan Kandis, Telaga Samsam.Kecamatan Bungaraya, Kampung Jayapura. Kecamatan Koto Gasib, Kampung Keranji Guguh, Sengkemang, Empang Pandan. Kecamatan Dayun, Kampung Sialang Sakti, dan Berumbung Baru. Kecamatan Lubuk Dalam, Kampung Sialang Baru. Kecamatan Siak Kampung Langkai dan Merempan Hulu. Kecamatan Mempura, Kampung Sungai Mempura.“Tidak ada kasus baru, dari 158 total hewan yang terinfeksi. Sebanyak 47 sakit, 106 sembuh, tiga ekor mati dan empat porong paksa. Sementara vaksinasi baru 500 ekor,” jelas Hj Susilawati.Dijelaskan Susi, dalam setiap kampung, jumlah ternak yang terinfeksi berbeda beda jumlahnya.Seperti di Kampung Maredan sebanyak delapan ekor, sembuh delapan. Perawang Barat satu ekor, sembuh satu ekor dan Tualang empat ekor, keempatnya sembuh. Di sini vaksinasi dilakukan terhadap 200 ekor ternak.Kecamatan Kandis, Kampung Pencing Bekulo ada 82 yang terinfeksi, sembuh 80 dan dua ekor mati. Kelurahan Kandis, terinfeksi 10, sakit sembilan, mati satu ekor. Telaga Samsam, terinfeksi sembilan, sakit sembilan. Vaksinasi dilakukan terhadap 300 ekor ternak.Kecamatan Bungaraya, Kampung Jayapura, terinfeksi 17, sakit dua ekor, sembuh 14, dan potong paksa satu ekor.Kecamatan Koto Gasib, Kampung Keranji Guguh lima ekor terinfeksi, lima sakit, Sengkemang satu terinfeksi dan masih sakit, Empang Pandan dua terinfeksi, satu sakit, satu potong paksa.Kecamatan Dayun, Kampung Sialang Sakti, satu ekor terinfeksi dan masih sakit dan Berumbung Baru tujuh ekor terinfeksi dan masih sakit.Kecamatan Lubuk Dalam, Kampung Sialang Baru, satu ekor terinfeksi dan masih sakit. Kecamatan Siak Kampung Langkai dua ekor terinfeksi dan masih sakit, Kampung Merempan Hulu empat ekor terinfeksi dan masih sakit.Terbaru, ada di Kecamatan Mempura, Kampung Sungai Mempura tiga ekor terinfeksi, dan ketiganya masih sakit.“Tentu saja hal ini perlu perhatian semua pihak. Serta bekerja sama dalam menekan laju penularan,” kata Hj Susilawati.Tim penanganan sudah dibentuk dan terus bekerja di lapangan mengkampanyekan penanganan dan pencegahan PMK. Satgas ini melibatkan banyak pihak, pihak dinas sendiri, TNI, Polri bahkan perangkat desa dan warga.Terkait penambahan hewan ternak yang terjangkit PMK, harus dipastikan tidak ada perjalanan ternak. Ternak bisa masuk dan keluar dari Kabupaten Siak sesuai dengan aturan yang berlaku, ada SKKH adan surat jalan. Jika dari wilayah yang terjangkit, tentu tidak bisa masuk. “Saat ini, kami sedang berjuang agar MPK tidak terus menyebar. Ada enam kecamatan yang belum terjangkit PMK,” jelas Hj Susilawati.Enam kecamatan yang belum ada terjangkit PMK dirinci Hj Susilawati yaitu, Kecamatan Pusako, Sungai Apit, Sabak Auh, Minas dan Kerinci Kanan. Dan jika dilakukan penanganan dan pencegahan secara terpadu, Hj Susilawati yakin, hal ini dapat diatasi dengan sangat baik.