Siak, Petah.id - Kejaksaan Negeri Siak terus melakukan pengawasan terhadap dana desa baik bersumber dari APBN maupun APBD Kabupaten Siak. Upaya itu dilakukan untuk memastikan dana desa dapat dikelola untuk kesejahteraan masyarakat dan berjalannya roda pemerintahan kecamatan dan kampung. Bertema jaga kampung Korps Adhyaksa menggelar silahturami di Kampung Rawang Kao, Kecamatan Lubuk Dalam, Kabupaten Siak, pada Selasa (25/10) siang, acara tersebut berjalan dengan suasana kekeluargaan dan keakraban. Bersama Kajari ada Kasi Intel Kejari Saldi, penyidik Wan Zamrud, Kabag Hukum Asrafli. Sementara bersama Camat Lubuk Dalam Muhamad Agung Afandi SSTP, para penghulu, kerani dan bendahara kampung se-Kecamatan Lubuk Dalam, serta Bhabinkamtibmas Cipto. Kepala Kejaksaan Negeri Siak Dharmabella Tymbaz menyampaikan melalui program jaga desa pihaknya ingin para perangk terhindar dari perilaku korupsi. Dan tentunya setiap kampung tetap melaporkan progres setiap kegiatan. “Jangan ada celah bagi perangkat desa untuk tidak menyalurkan dana desa ke masyarakat baik itu melalui infrastruktur ataupun pemberdayaan terhadap masyarakat,” tegas Kajari Siak Dharmabella Tymbaz, Selasa (25/10/2022). Dikatakan Dharmabella, program jaga desa juga upaya kejaksaan dalam mengawasi keuangan negara di desa agar dalam penyalurannya sesuai untuk peruntukannya sehingga hal itu bisa mencegah terjadinya penyimpangan dalam penyaluran anggaran. Diingatkannya, bagi penghulu kampung jangan merasa uang negara merupakan uang pribadi. Penghulu tidak boleh memegang uang, percayakan kepada bendahara. “Kedepan bagaimana kesalahan itu bisa diminimalisir terus dilakukan upaya pencegahan.Silahturahmi jangan setinggi dagu. Kedepankan kepentingan rakyat. Selama rakyat tertawa gembira saya didepan bantu bapak-bapak.Tapi kalau rakyat mengeluh kita bisa siap-siap. Saya gak peduli sekuat apapun kalian siapa dibelakang kalian. Kalau salah dan terbukti saya sikat,” tegas Dharmabella dihadapan Penghulu Kampung se Kecamatan Lubuk Dalam. Lebih jauh dikatakan Dharmabella, ia meminta agar para penghulu tidak melulu mengedepankan proyek infrastruktur di desa dalam penyerapan anggaran. Ia berharap para penghulu juga dapat mengedepankan pembangunan sumber daya manusia. “Kecuali infrastrukturnya urgen, kalau gak kedepankan saja pembangunan manusianya agar berdaya dan berkembang. Setelah itu jangan pembangunan infrastrutur yang dilakukan menjadi proyek pribadi,” lanjut Kajari Dharmabella. Dihadapan perangkat kecamatan dan kampung, Dharmabella berpesan agar mengelola keuangan negara dengan baik, sesuai aturan yang berlaku dan lazim, serta jika ada kendala koordinasikan dan diskusikan dengan petugas jaga kampung. Pengawasan ini dilakukan, sebagai upaya penyelamatan perangkat desa dan Keuangan negara. “Kami tidak ingin ada masyarakat menjerit. Jika itu terjadi, kami akan berada di depan dan berhadapan dengan bapak bapak dan ibu ibu sekalian. Berarti ada masalah di kampung itu,” tambah Kajari Dharmabella. Dalam kesempatan itu, Kajari pun mendengarkan curahan hati para penghulu, mulai membahas perihal jalan desa yang dilintasi desa lain, sampai perihal kera masuk kampung, sehingga menimbulkan gelak tawa. Sementara Kabag Hukum Pemkab Siak Asrafli pada kesempatan itu mengatakan sinergisitas program Pemkab Siak dengan Kejaksaan Negeri dikemas untuk kepentingan masyarakat, dalam penyelamatan perangkat kampung dan kecamatan, serta keuangan negara. Dana desa dan ADK digunakan sebaik baiknya, dan diawasi oleh tim jaga kampung. Hal ini diharapkan mempu membangkitkan kesejahteraan kampung, dan roda pemerintahan kecamatan dan kampung berjalan baik. “Bupati Alfedri sangat mendukung sinergisitas ini, dan beberapa sektor sudah dilakukan kerja sama sejak awal,” terang Asrafli. Selain ini, ada sejumlah program, termasuk penarikan pajak yang dikawal oleh kejaksaan, sehingga diharapkan pihak kecamatan dan kampung dapat lebih terbuka, sehingga program ini berjalan baik sebagaimana harapan bersama. Tak ada lagi perangkat kecamatan maupun kampung yang tersangkut hukum. Camat Lubuk Dalam Muhamad Agung Afandi mengaku tersanjung Kajari Dharmabella, Kasi Intel Saldi, Kabag Hukum Asrafli turun langsung ke Kampung Sialang Baru meninjau jalan yang baru selesai dibangun. “Apa yang menjadi atensi, akan kami laksanakan dan kami lebih terbuka, untuk kebaikan kami dan semuanya,” katanya. Kegiatan ditutup dengan meninjau jalan di Kampung Sialang Baru dengan penghulu Ma’nun yang dinilai cukup baik hasil pengerjaan jalan kampung itu, oleh Kasi Intel Saldi dan Kabag Hukum.
Siak, Petah.id - Sedikitnya ada ribuan massa menjadi peserta gerak jalan santai secara serentak dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Partai Golongan Karya. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Golkar Siak, Indra Gunawan menyampaikan jalan santai HUT Golkar kali ini terbuka untuk umum dan gratis. "Ini jalan santai serentak seluruh Indonesia dan menjadi bagian dari konsolidasi partai bersama masyarakat Siak untuk kedepannya," kata Indra Gunawan, Minggu (16/10/2022) pagi. Dikatakan Indra, pada momentum ini juga dijadikan salah satu menghangatkan mesin partai dalam menghadapi momentum 2024 nanti. "Ini juga bagian dari menghangatkan mesin partai dalam menghadapi momentum 2024 nanti," jelas Indra. Dalam kesempatan itu, Indra Gunawan yang juga Ketua DPRD Siak itu meyakinkan bahwa Partai Golkar akan jadi pemenang pada pemilu 2024 nanti. "Kita kuningkan Siak, dan raih kemenangan di 2024 nanti," tuturnya. Sementara itu, salah seorang peserta gerak jalan santai, Yuliana mengatakan banyak masyarakat antusias akan acara yang ditaja Partai Golkar Siak. Yuliana pun mendoakan agar Partai Golkar jadi pemenang pada pemilu 2024 nanti khususnya di Kabupaten Siak. "Mudah-mudahan Partai Golkar Siak jadi pemenang 2024 nanti dan semakin dekat dengan masyarakat," kata Yuliana. Diketahui, acara yang digelar di Taman Motuyoko Kecamatan Tualang itu digelar sejak pukul 07.00 WIB hingga selesai.Tampak masyarakat tumpah ruah di ruas Jalan untuk memeriahlan acara Jalan santai tersebut. Hadiah menarik pun turut ikut meramaikan acara tersebut. Panitia menyiapkan hadiah seperti sepeda motor, kulkas, televisi dan banyak lagi hadiah lainnya.
Siak, Petah.id - Jajaran Polres Siak kembali mengungkap tindak pidana penyalahgunaan narkotika di Jalan Diponegoro, Kelurahan Sungai Apit, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Jumat (30/9/2022).Pelaku IE alias AK (47) dicokok Satres Narkoba Polres Siak bersama barang bukti 14 paket diduga narkotika jenis Sabu dengan berat kotor 11,2 gram.Kapolres Siak AKBP Ronald Sumaja melalui KBO Satres Narkoba Polres Siak Ipda Fernando Manurung menerangkan bahwa penangkapan bermula dari informasi dari masyarakat di lokasi penangkapan sering terjadi transaksi narkoba.“Dari informasi yang didapat Kasat Resnarkoba Polres Siak memerintahkan Tim untuk melakukan penyelidikan atas kebenaran informasi tersebut," ungkap Ipda Manurung.Lanjut Ipda Manurung menjelaskan bahwa pada hari Jumat tanggal 30 September 2022 sekira pukul 14.00 Wib personil Sat Resnarkoba melakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap 1 orang laki-laki IE als AK,“Pada saat dilakukan penggeledahan ditemukan 14 paket diduga narkotika jenis sabu yang di bungkus satu buah kotak rokok warna hitam,” jelasnya.Dari hasil interogasi awal terduga pelaku mengakui bahwa paket tersebut merupakan miliknya yang ia peroleh dari H (DPO) dan atas kejadian tersebut tersangka dan barang bukti dibawa ke Polres Siak guna proses lebih lanjut."Pelaku dan barang bukti saat ini diamankan di Mapolres Siak," tutupnya.
Siak, Petah.id - Satu lagi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tipe D di Kecamatan Kandis diresmikan Bupati Siak Alfedri yang sebelumnya rumah sakit tipe yang sama juga diresmikannya di Kecamatan Tualang.Dikatakan Alfedri pembangunan rumah sakit tersebut merupakan kebijakan dan program strategis pemerintah Kabupaten Siak.Dijelaskannya, hal itu juga sudah tertuang di dalam Rencana Strategis (Renstra) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Siak dengan dibangun menggunakan anggaran APBD kabupaten Siak tahun 2022 dengan nilai Rp7,7 Miliar. “Alhamdulillah hari ini kita bersama dapat berkumpul di Halaman Rumah Sakit tipe D di Kecamatan Kandis, saya rindu dan senang bisa silaturahmi bersama masyarakat Kandis," kata Bupati Alfedri di Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Riau, Rabu (28/9/2022).Dibangunnya Rumah Sakit tipe D ini, lanjut Alfedri, merupakan komitmennya untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat kabupaten Siak khususnya bidang kesehatan."Kita akan bangun 5 rumah sakit tipe D di lima kecamatan yang letaknya jauh dari ibu kota kabupaten, dan kecamatan berpenduduk ramai, seperti kecamatan Tualang dan Kandis. Alhamdulillah, dengan akan diresmikannya pemakaian rumah sakit tipe D di kecamatan Kandis, kita sudah memiliki 5 rumah sakit tipe D di Kabupaten Siak, selain rumah sakit tipe C yakni RSUD Tengku Rafi'an," beber Alfedri. Masih kata Alfedri, rumah sakit tipe D kecamatan Kandis, untuk tahap awal di isi dokter spesialis penyakit dalam dan anak, namun nanti berjalannya waktu akan ada spesialis bedah. "Berjalannya waktu dan sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan, nantinya RS ini akan kita kembangkan secara bertahap. Untuk di provinsi Riau, Kabupaten Siak merupakan kabupaten yang membangun rumah sakit tipe D terbanyak dengan jumlah 5 rumah sakit. Selain 5 rumah sakit tipe D, kita juga telah membangun 17 puskesmas,” ucapnya. Kedepannya kata dia, bagi daerah yang jauh dari puskesmas, Pemda Siak akan membangun Puskesmas Pembantu (Pustu) Plus dengan kebijakan menempatkan satu dokter disitu. Selain Pustu Plus, Pemda Siak juga akan memberikan bantuan berupa ambulan. “Saya berharap dengan difungsikannya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tipe D di kecamatan Kandis ini, pelayanan di bidang kesehatan dapat terpenuhi dan meningkat,” tutupnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak Toni Candra menjelaskan pembangunan rumah sakit tipe D ini merupakan salah satu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Siak tahun 2021-2026."Pada RPJMD, pak bupati memiliki program akan membangun lima rumah sakit di Kabupaten Siak, yakni rumah sakit tipe D di kecamatan Perawang, Kandis, Minas, Kerinci Kanan dan Kecamatan Sungai Apit," ucap Toni.Toni bersyukur, karena hari ini Rumah Sakit tipe D di kecamatan Kandis segera diresmikan pemakaiannya oleh Bupati Siak."Alhamdulillah, hari ini kita menyaksikan bersama sebentar lagi RSUD tipe D ini akan di resmikan bupati. Rumah Sakit tipe D ini merupakan kado terakhir bagi saya," jelas Toni."Insyaallah, terhitung tanggal 1 oktober 2022 nanti saya sudah tidak menjabat sebagai kepala Dinas Kesehatan lagi dan ini pekerjaan rumah yang harus saya selesaikan," tutup Toni.
Siak, Petah.id - Satuan reserse (Satres) Narkoba Polres Siak menangkap seorang diduga pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkotika jenis sabu di Jalan Lintas Perawang - Minas, Kampung Perawang Barat Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Rabu (28/98/2022).Pelaku JR alias A (45) diamankan Satres narkoba Polres Siak di rumahnya dengan barang bukti 1 (satu) paket diduga narkotika jenis sabu dengan berat kotor 1,55 gram.Kapolres Siak AKBP Ronald Sumaja melalui Kasi Humas AKP Ubaedillah menerangkan bahwa penangkapan bermula dari informasi dari masyarakat bahwa di TKP sering terjadi transaksi narkoba.“Dari informasi yang didapat Kasat Res Narkoba Polres Siak memerintahkan Tim Opsnal Resnarkoba Polres Siak untuk melakukan penyelidikan atas kebenaran informasi tersebut," ungkap Ubaedillah.Lanjut AKP Ubaedillah menjelaskan, Rabu (28/08/2022) dini hari sekira pukul 02.00 Wib personil Sat Resnarkoba melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku. “Pada saat dilakukan penggeledahan di temukan 1 (satu) paket diduga narkotika jenis sabu yang dibungkus dengan satu lembar tisu putih yang diletakkan di depan pintu, JR mengakui bahwa paket diduga narkotika jenis sabu tersebut adalah miliknya yang ia beli dari C (DPO)," kata UbaedillahJR dan barang bukti kini telah diamankan di Polres Siak untuk dilakukan proses penyidikan dan pengembangan penyelidikan.“Tim masih melakukan penyelidikan tentang keberadaan C, kami menghimbau kepada seluruh masyarakat apabila ada yang melihat, mendengar atau mengetahui tentang ada nya dugaan tindak pidana penyalahgunaan narkoba tolong segera melaporkan kepada kepolisian terdekat, bersama kita perangi narkoba," tuturnya.
Siak, Petah.id - Terkait limbah landfill PT Indah Kiat Pulp dan Paper (IKPP) di Kampung Pinang Sebatang Barat Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau mendapat sorotan dari Komisi III DPRD Siak.Ketua Komisi III DPRD Siak, Rakib menyampaikan pihaknya akan menindaklajuti apa yang menjadi keresahan warga saat ini."Sudah banyak warga berkeluh kesah ke kami jadi hari ini sesuai dengan tugas dan fungsi dewan dalam melakukan kontrol kami ingin minta penjelasan dari pihak perusahaan," kata Rokib.Politisi asal Partai PDI Perjuangan itu pun menjelaskan pihaknya akan mendesak Ketua DPRD Siak Indra Gunawan untuk segera memanggil PT IKPP."Kami juga sudah desak Ketua DPRD Siak untuk segera memanggil PT IKPP," jelas dia.Lebih jauh dikatakan Rakib, pihak perusahaan yang berinvestasi di Kabupaten Siak tentunya harus memperhatikan dampak lingkungan terhadap masyarakat sekitar."Kita tak pernah menghalangi pihak perusahaan untuk berinvestasi, namun jangan tutup mata soal dampak lingkungan yang sangat meresahkan masyarakat. Hal itu harus kita tindaklanjuti secara serius," tutur Rakib.
Siak, Petah.id - Perkembangan migas di Provinsi Riau catatkan sejarah baru. Tercatat pada 9 Agustus 2002, PT Caltex Pacific Indonesia (CPI) menyerahkan WK CPP kepada pemerintah.Selanjutnya, pemerintah menyerahkan pengelolaannya kepada PT Bumi Siak Pusako (BSP) dan Pertamina Hulu yang kemudian membentuk BadanOperasi Bersama (BOB) PT BSP - Pertamina Hulu sebagai operator di Wk CPP.Ketua DPRD Siak Indra Gunawan mengatakan dalam proses saat itu, menteri ESDM kemudian menyurati Gubernur Riau melalui Surat Nomor : 2374/30/MEM-M/2001 tanggal 11 September 2001. "Dalam surat itu Menteri ESDM meminta Gubernur Riau segera membentuk Tim Terpadu Riau yang mewakili seluruh komponen masyarakat Riau, termasuk Pemkab Siak," jelas Ketua DPRD Siak, Indra Gunawan, Jumat (9/9/2022). Disampaikan politisi asal partai Golkar itu, tim yang dibentuk nantinya bertugas untuk melanjutkan perundingan dan segera menghubungi Pertamina untuk merumuskan pola kerjasama yang akan dilakukan dalam pengelolaan WK CPP. "Tim diberi wewenang untuk melakukan dialog dan perundingan dengan pemerintah pusat dan pihak-pihak terkait lainnya," sebut Indra yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Siak. Selanjutnya, kata Indra lebih jauh, pada 29 Desember 2001 ditandatangani Nota kesepakatan (MoU) antara Tim WK CPP Riau dan Tim Pertamina tentang Wilayah Kerja WK CPP. Adapun yang menjadi pola kerjasama yang disepakati adalah kerjasama konsorsium manajemen dan Konsorsium Operasi antara PT Bumi Siak Pusako dengan Pertamina Hulu. Lanjut Indra, 4 Juni 2002 akhirnya dibentuk konsorsium yang diberinama Badan Operasi Bersama (BOB) PT Bumi Siak Pusako-Pertamina Hulu "Dan dalam konsorsium itu BOB yang akan bertindak sebagai operator dalam mengelola WK CPP," ungkapnya.Konsorsium itu akan dipayungi dengan Joint Management Agreement (UMA) dan Joint Operating Agreement (JOA) sebagai pedoman operasional." Jadi untuk persoalan operasional bergeraknya perusahaan konsorsium itu ya dikomandoi oleh GM ( General manager ) sebagai petinggi di BOB," tegas Indra Gunawan. Terhitung sejak tanggal 9 Agustus 2002, PT BSP dan Pertamina Hulusecara resmi mengambil alih pengelolaan WK CPP dari PT Caltex Pacific Indonesia.BUMD ini didirikan berdasarkan perda kabupaten Siak nomor 7 tagun 2001 tentang PD Sarana Pembangunan dan akta notaris H Azman Yunus SH nomor 14 tanggal 17 Oktober 2001.Hingga MoU yang terbangun PT BSP bersama Pertamina Hulu ditunjuk secara resmi mengelola WK CPP terhitung sejak 9 Agustus 2002 hingga 8 Agustus 2022.
Siak, Petah.id - Para supir yang melintas di Jalan Lintas Dayun - Perawang tersenyum lebar lantaran mendapat paket bansos dari Polres Siak.Hal itu terlihat saat giat Polres Siak dalam penyerahan dan pendistribusian bantuan sosial Bhayangkara kepada masyarakat yang terdampak akibat kenaikan harga BBM, Rabu (7/9/2022).Penyerahan Bansos itu langsung diberikan oleh Kapolres Siak AKBP Ronald Sumaja, didampingi Kasat lantas Polres Siak AKP Viola dan Kasat Samapta Polres Siak AKP Cecep kepada supir angkutan yang melintas di jalan lintas Dayun - Perawang.Adapun Bansos berupa Sembako berjumlah 100 paket yang setiap paketnya berisi beras 5 Kg, Indomie 10 Bungkus, Minyak Goreng 1 Liter, Gula 1 Kg , susu kaleng dan teh celup 2 kotak serta telur.Kapolres Siak mengatakan bahwa Bansos tersebut dilaksanakan untuk meringankan atau membantu beban Masyarakat yang terdampak kenaikan BBM yang mulai diberlakukan sejak Sabtu September 2022 kemarin.“Ini merupakan kepedulian kami dalam membantu masyarakat. Semoga apa yang kami lakukan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi nilai ibadah dihadapan Allah SWT,” ucapnya.AKBP Ronald menambahkan agar masyarakat secara bersama mendukung kebijakan pemerintah dan menjaga situasi kamtibmas aman dan kondusif.“Mari bersama sama kita jaga keamanan dan ketertiban masyarakat selalu dalam keadaan kondusif, pemerintah sudah menyiapkan bantalan sosial yang akan dibagikan dalam waktu dekat," pungkas Kapolres.Sementara itu, Junaidi salah satu sopir yang menerima bansos bhayangkara tersebut mengaku senang mendapat bantuan dari Polres Siak."Alhamdulillah di tengah kondisi ekonomi yang semakin sulit ini dapat bantuan dari pak polisi dan ini sangat membantu kami," ungkap Junaidi senang.
Siak, Petah.id - Seorang perempuan berinisial RP (16) dipekerjakan sebagai pelayan kafe di wilayah Kuansing, lalu diperlakukan tak senonoh. Kapolres Siak AKBP Ronald Sumaja didampingi Kasat Reskrim Iptu Tony Prawira dalam konferensi pers yang digelar pada Selasa (6/9/2022) mengatakan, terungkapnya kasus tersebut berawal dari laporan ibu korban JM (47) yang mendatangiPolres pada Rabu (31/8/2022) lalu. Menurut JM, anaknya ingin pulang karena dilecehkan dan diperlakukan tak wajar oleh orang dewasa.Atas laporan itu, dikatakan Ronald Sumaja, Satreskrim Polres berhasil membekuk empat pelaku, SK, HM, ML alias YN, dan IM di cafe milik salah satu pelaku SK di jalur F9 Kampung Sungai Keranji, Kecamatan Sengingi, Kabupaten Kuantansegingi pada Jumat (2/9) sekitar pukul 22.00 WIB.AKBP Ronald Sumaja menerangkan, kasus ini bermula pada Ahad (28/8/2022) lalu. Saat itu tersangka YN melalui ponsel menawarkan pekerjaan di kafe ke teman korban RP bernama Umi, kini sebagai saksi.Karena sepengetahuan Umi, YN berada di Pekanbaru, sehingga merasa tawaran pekerjaan tersebut untuk di kafe sekitar Pekanbaru. Kemudian ia mengajak teman-temannya, yaitu korban RP, saksi TS, dan saksi NB.Setelah sepakat, Umi menghubungi YN dan mengatakan ada tiga temannya yang masih di bawah umur tapi tidak sekolah lagi mau ikut bekerja di kafe."Kemudian YN memberitahukan kepada SN, dan HM ada empat anak perempuan yang mau bekerja di kafe,” jelas Kapolres Ronald.Kemudian SN meminta YN, HM dan IM untuk menjemput korban dan tiga temanya di Kecamatan Sabak Auh pada Senin (29/8/2022) sekitar pukul 12.00 WIB. Tanpa izin orang tua korban, pelaku langsung membawa korban ke kafe milik SN di Kuantansengingi."Di dalam mobil, YN dan HM mengatakan kepada korban, jika ada yang menanyakan umur, jawab saja 18 tahun “ terang Kapolres Ronald.Lalu pada Selasa (30/8/2022), lanjut Kapolres Ronald, korban dan saksi lainya mulai bekerja di kafe SN dengan di bawah kendali YN. Saat itu, korban dipaksa menemani pengunjung minum minuman keras dan menemani tamu kafe berjoget-joget menggunakan pakaian seksi yang dibelikan oleh tersangka YN."Korban dipaksa minum minuman keras, dipaksa berjoget pakaian seksi,” kata Kapolres Ronald. Di bawah pengaruh minuman keras, korban mengaku dipeluk, diraba-raba. “Meskipun tidak melakukan hubungan seksual, namun korban merasa trauma," sebut Kapolres Ronald.Pada Rabu (31/8/2022), korban menyampaikan kepada tersangka YN ingin pulang, namun tidak diperbolehkan dengan alasan sudah banyak biaya yang dikeluarkan untuk menjemput korban.Kemudian korban menelepon orang tuanya dan menceritakan kejadian tersebut. Dia menyampaikan ingin pulang. Korban tidak mengetahui di mana lokasi persisnya, lalu orang tua korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Siak.Saat ini keempat tersangka ditahan di Mapolres Siak untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.Keempatnya dijerat dengan pasal 88 juncto pasal 76 huruf I dan atau pasal 89 ayat (2) juncto pasal 76 huruf J ayat (2) UU RI Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Siak, Petah.id - Muhammad Fajri asal Kecamatan Tualang dan Shintia Kurnia Dewi asal Kecamatan Mempura terpilih sebagai Bujang dan Dara Kabupaten Siak 2022. Keduanya terpilih pada malam puncak pemilihan bujang dara di Gedung Tengku Mahratu Siak, pada Sabtu (3/9) malam, setelah melalui berbagi tahapan seleksi, dari 14 peserta yang terdiri dari tujuh bujang dan tujuh dara.Muhammad Fajri yang terpilih sebagai bujang, mengaku sangat bangga dan bersyukur atas kepercayaan yang telah diberikan kepada dirinya sebagai Bujang Kabupaten Siak. "Apa yang saya raih ini, tidak terlepas dari doa kedua orang tua saya serta dukungan dari pihak-pihak lainnya, termasuk persiapan dan pembekalan yang saya lakukan," ucap Fajri. Fajri bersama Dara Shintia Kurnia Dewi, akan berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan apa yang telah menjadi tujuan dari Dinas Pariwisata Siak. "Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan peran kami sebagai bujang dan dara,” kata Fajri. Dia bersama Shinta akan meningkatkan dan mempromosikan objek wisata, budaya, serta adat istiadat yang ada di Kabupaten Siak, kepada masyarakat luas. Kami ingin Kabupaten Siak akan lebih dikenal dan dikunjungi oleh para wisatawan, sekaligus mempromosikan Siak Kabupaten Hijau,” ucap Fajri. Sekretaris Daerah Siak Arfan Usman, mengucapkan selamat kepada Bujang dan Dara Kabupaten Siak 2022 terpilih. Dikatakan Sekda Arfan Usman, etelah dilaksanakan kurang lebih 1 bulan yang dimulai dari seleksi hingga pembekalan, malam ini tibalah puncak pemilihan Bujang Dara Kabupaten 2022. “Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Siak, mengucapkan selamat kepada bujang dan bara terpilih,” kata Sekda Arfan. Kepada bujang dan dara yang belum terpilih, Sekda Arfan Usman berpesan agar terus semangat dan tidak putus asa, serta bisa tampil berbeda dan memberikan pengaruh positif sesuai dengan apa yang telah diberikan tim selama mengikuti kegiatan. Bujang dan Dara Kabupaten Siak 2022, diharapkan menjadi duta wisata bagi Kabupaten Siak, mengenalkan dan mempromosikan objek wisata kepada masyarakat luas, sehingga Kabupaten Siak lebih dikenal dan menjadi tujuan wisata nasional.