Siak, Petah.id – Forum anak Kabupaten Siak periode 2022-2024 resmi dikukuhkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Arfan Usman. Dalam pengukuhan tersebut Habibi Abdurrahman terpilih sebagai ketua. Tidak hanya pengukuhan Sekda Arfan juga turut serta melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) forum anak se Kabupaten Siak tahun 2022 di Gedung Tengku Mahratu, Senin(28/11/2022). Arfan Usman mengucapkan selamat atas dikukuhkannya pengurus forum anak Kabupaten Siak terbaru. Ia berharap kedepan para pengurus menjaga kekompakan dalam menjalankan tugas. "Atas nama Pemerintah Kabupaten Siak saya mengucapkan selamat kepada anak-anak yang baru dikukuhkan menjadi pengurus Forum Anak Kabupaten Siak yang baru. Semoga terus kompak dan semangat dalam menjalankan tugas dan fungsi serta tanggung jawab sesuai dengan program yang telah ditetapkan,” ucap Arfan Usman. Arfan juga memberikan motivasi kepada pengurus Forum Anak Kabupaten Siak yang baru agar jangan sampai kalah dan ketinggalan dengan Pengurus Forum Anak Kabupaten Siak yang lalu. "Bapak berharap, dengan dikukuhkannya pengurus Forum Anak Kabupaten Siak yang baru prestasi terus meningkat baik itu di Provinsi Riau maupun di nasional kedepannya,” pinta Arfan. Ditambahkan Arfan, pada 22 Juli 2022 kemarin, Kabupaten Siak berhasil meraih penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) kategori utama dan untuk di Provinsi Riau, hanya Kabupaten Siak yang meraih Kategori Utama. "Alhamdulillah, ini merupakan hasil kerjasama dari semua komponen maupun pihak yang ada di Kabupaten Siak saya ucapkan terimakasih kepada semuanya,” tambah Arfan. Sementara itu, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Siak, Noni Paningsih mengatakan bahwa saat ini akan dilaksanakan 2 agenda yakni pengukuhan Pengurus Forum Anak Kabupaten Siak periode 2022-2024, dan Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Anak se-Kabupaten Siak tahun 2022. "Rakor Forum Anak se-Kabupaten Siak tersebut bertujuan untuk pertama mengkomunikasikan hak dan kewajiban anak, yang kedua media komunikasi organisasi anak,” jelas Noni Paningsih. ”Untuk selanjutnya, tujuan Rakor Forum Anak se-Kabupaten Siak yang ketiga menjembatani pemenuhan hak partisipasi anak dan yang keempat sarana pengembangan minat bakat kemampuan anak,” tutur Noni.
Siak, Petah.id - Upaya untuk mengantisipasi bencana yang timbul akibat faktor alam Polres Siak gelar apel kesiapsiagaan. Kapolres Siak AKBP Ronal Sumaja menyampaikan apel dilaksanakan untuk mengecek kesiapan personel dan sarana dan prasarana. "Pelaksanaan apel kesiapsiagaan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan personel dan kelengkapan sarana prasarana Polri serta pemerintah daerah," kata Kapolres Siak AKBP Ronald Sumaja, Senin ( 28/11/2022 )Dikatakan Kapolres Ronal, apel tersebut juga dilakukan untuk mengantisipasi bencana alam dengan harapan semua perencanaan yang telah disiapkan nantinya dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan oleh semua pihak.“Bencana alam merupakan salah satu perhatian semua pihak, sehingga perlu meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan semua unsur," ucap AKBP Ronald. Dengan memperhatikan kesiapsiagaan bencana, tambah kapolres, diharapkan akan mampu merespon secara cepat setiap bencana yang terjadi di wilayah Kabupaten Siak nanti nya.“Kepada personel Polri dan petugas kebencanaan serta stake holder terkait, diharapkan agar dapat menyiapkan serta memelihara kondisi fisik dan mental apabila nanti dibutuhkan segera," jelas Ronald Sumaja. "Sehingga saat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat segala peralatan dan alat pendukung lainnya dapat dipersiapkan dalam menghadapi bencana alam jika sewaktu-waktu terjadi," tutur AKBP Ronald Sumaja. Diakhir amanat nya Kapolres menyampaikan beberapa hal penekanan dari Bapak Kapolda Riau Irjen Pol Mohommad Iqbal, yang perlu dilaksanakan oleh seluruh instansi/stakeholder dalam rangka kesiapsiagaan penanganan bencana alam sebagai berikut:1) melaksanakan kegiatan-kegiatan preemtif dan preventif untuk pencegahan, penanganan dan pemulihan bencana alam. 2) melakukan koordinasi, kolaborasi dan komunikasi dengan stake holder terkait untuk memetakan daerah rawan bencana alam.3) menyiagakan personil dan perlengkapan penanganan bencana (sar) pada masing-masing instansi yang dapat digerakkan sewaktu-waktu dibutuhkan.4) lebih memaksimalkan kegiatan pelatihan simulasi bersama dengan instansi terkait guna optimalisasi penanggulangan bencana alam di kota dumai.5) mengoptimalkan peran masyarakat tanggap penanganan bencana alam.
Siak, Petah.id - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) gelar rapat koordinasi Forum Anak se Kabupaten Siak tahun 2022 diselenggarakan di Gedung Tengku Maharatu, (28/11/2022)."Acara ini penting untuk keberlanjutan dalam pemenuhan hak pada anak," ungkap Kepala DP3AP2KB Kabupaten Siak, Noni Paningsing. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan sebagai media komunikasi terhadap pemenuhan hak dan kewajiban anak, komunikasi organisasi anak, menjembatani pemenuhan hak partisipasi anak dan sebagai sarana pengembangan bakat kemampuan anak. "Anak sebagai generasi penerus harus bisa dipersiapkan sejak dini agar jadi generasi cemerlang nantinya," jelas Noni. Acara tersebut juga dilanjutkan dengan pengukuhan pengurus Forum Anak se Kabupaten Siak Periode 2022 - 2024.Tidak sampai disitu, lanjut Noni, DP3AP2KB Kabupaten Siak bersamaan dengan Rakor Forum Anak 2022 mengadakan MOU dengan Akademi Kebidanan Salma Kabupaten Siak." Tentunya hal ini terkait kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk penurunan angka stunting dan 1000 HPK dan juga MOU dengan STAI Sultan Syarif Hasim terkait pemberdayaan perempuan dibidang ekonomi," bebernya.Selain itu, MOU juga dilakukan dengan komunitas Sentra Kreatif Siak untuk bersama meningkatkan peranan forum anak dalam peranan sebagai pelopor dan pelapor. "Kerjasama ini semua bermuara pada peningkatan kualitas anak yang ada di Kabupaten Siak dan menciptakan anak Siak berkarakter hebat sebagai generasi yang berkualitas," lanjut Noni. Noni berharap, kedepan generasi berkualitas bisa dapat diwujudkan secara bersama oleh seluruh stakeholeder. "Mari secara bersama bahu membahu untuk mewujudkan generasi berkualitas di Kabupaten Siak," tutur Noni.
Pekanbaru, Petah.id - PT Bumi Siak Pusako (BSP) kembali meraih penghargaan di kancah nasional. Kali ini, PT BSP menerima penghargaan Penghargaan Zero Claim Insurance dari Satuan Kerja Khusus Pelaksanaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) san Kontrak Kerjasama (KKKS) pada acara 3RD International Convention on Indonesia Upstream Oil dan Gas 2022 di Nusa Dua Convention Center, Bali 23-25 November 2022.Direktur PT Bumi Siak Pusako, Iskandar yang didapuk menerima penghargaan ini mengatakan apa yang diberikan SKK Migas ini dapat memacu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Provinsi Riau ini berbuat yang lebih baik lagi dalam mencapai target yang ada."Terimakasih kepada SKK Migas atas penghargaan ini dalam acara upaya pencapaian target produksi Hulu Migas 1 juta barrel oil per day (BOPD) dan gas BSCFD di tahun 2030," kata Iskandar.Dikatakan Iskandar, Rencana Strategis Industri Hulu Migas dan Gas Bumi Tahun 2020 -2030: Indonesia Oil and Gas (IOG) 4.0 diharapkan mampu meningkatkan investasi ke dalam negeri. "Ini juga dapat membangun kolaborasi mendapatkan dukungan antar pemangku kepentingan melalui sinergitas forum-forum untuk pencapaian target," katanya lagi. Tujuan dari 3RD International Convention on Indonesia Upstream Oil and Gas 2022 ini adalah melihat perkembangan global serta transisi menuju Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Apalagi, pada saat ini Sektor hulu migas di Indonesia masih memiliki peran dominan memenuhi kebutuhan energi nasional yang terus meningkat seiring berlanjutnya pembangunan nasional.Acara yang berlangsung selamat tiga hari dari tanggal 23-25 November 2022, secara hybrid - baik secara virtual maupun tatap muka. Acara bertema "Boosting Investment and Adapting Energy Transition Through Stronger Collaborations"."Penghargaan yang didapatkan PT BSP ini tidak terlepas dari peran serta semua pihak, Pemda Siak, Pemprov Riau, manajemen PT BSP dan semua pihak yang bersama-sama berkomitmen meningkatkan produksi PT BSP," sebut Iskandar.
Siak, Petah.id - Ketua DPRD Indra Gunawan membuka paripurna pengesahan Anggaran Pendapatan Belanda Daerah (APBD) 2023 Kabupaten Siak, yang digelar pada Jumat (25/11/2022) siang.Paripurna yang dihadiri formasi lengkap, Ketua DPRD Indra Gunawan, Ketua I Fairus dan Ketua II Androy Ade Rianda, serta Bupati Alfedri, Wabup Husni Merza, Sekda Arfan Usman, dan para kepala OPD Pemkab Siak, serta Forkopimda.APBD 2023 disahkan dalam paripurna, setelah Ketua Banggar Syamsurizal Budi membacakan hasil pembahasan Ranperda APBD 2023.Diterangkan Ketua DPRD Indra Gunawa, setelah pengesahan Ranperda dan menjadi Perda APBD 2023, masih ada dua pekerjaan rumah lagi, yang kini digesa.“Dua Ranperda yaitu tentang disabilitas dan tentang kawasan industri sedang kami bahas dan segera kami paripurna kan,” terang Ketua DPRD yang akrap disapa Ngah Indra.Selain dua Ranperda itu, hal yang harus segera dituntaskan adalah perihal seterpikat dilahan di Balai Kayang I,II dan III, lebih kurang 2.300 persil.“Kami meminta Pemkab Siak lebih terbuka dan serius atas persoalan yang membuat warga resah,” ungkap Ketua Indra Gunawan.DPRD selalu membuka diri jika itu untuk kepentingan masyarakat. Apakah perihal pelepasan atau lainnya kita siap mendampingi pemerintah agar status seterpikat balaikayang ini segera tuntas.“Mari kita duduk bersama, karena hearing sudah dilakukan, pemerintah sudah tau keinginan masyarakat tentang hak mereka sehingga seterpikat yang mereka miliki tidak terkesan abu abu,” tegas politisi Golkar ini.Indra Gunawan mengatakan, Ranperda disabilitas dan kawasan industri segera dituntaskan. Demikian juga dengan perihal seterpikat masyarakat dilahan Balai Kayang.Sementara Ketua Banggar Syamsurizal Budi membacakan hasil pembahasan terhadap Ranperda APBD 2023.Adapun pendapatan daerah sebelum pembahasan Rp2.423.642.356.935. Setelah pembahasan menjadi Rp2.423.193.737.423.“Terjadi penurunan setelah pembahasan Rp448.619.512,” terang Syamsurizal Budi.Sementara pendapatan asli daerah sebelum pembahasan maupun setelah pembahasan tetap dianggarkan sebesar Rp336.927.496.454.Pendapatan tranfer sebelum pembahasan Rp2.086.714.860.481, setelah pembahasan menjadi Rp2.086.266.240.969. Terjadi penurunan setelah pembahasan Rp448.619.512.“Adapun rincian tranfer, transfer pemerintah pusat sebelum pembebasan Rp1.923.314.860.481, setelah pembahasan Rp1.922.866.240.969. Terjadi penurunan Rp448.619.512,” terang Syamsurizal Budi.Sementara transfer antardaerah sebelum pembahasan Rp163.400.000.000, tidak terjadi perubahan setelah pembahasan.Lain lain PAD yang sah, sebelum pembahasan Rp78.897.437.850, setelah pembahasan tidak terjadi perubahan.Sedangkan belanja daerah sebelum pembahasan Rp2.586.638.164.623, setelah pembahasan Rp2.586.189.545.111. Terjadi penurunan 448.619.512.Sedangkan untuk belanja operasi, sebelum pembahasan dianggarkan 1.857.827.629.139, setelah pembahasan Rp1.861.848.758.767. Terjadi kenaikan setelah pembahasan sebesar Rp4.021.129.628.Belanja modal sebelum pembahasan dianggarkan sebesar Rp449.433.838.184, setelah pembahasan menjadi Rp444.964.089.044, terjadi penurunan sebesar Rp4.469.749.140.Belanja tidak terduga, sebelum pembahasan Rp21.950.650.000, setelah pembahasan tidak terjadi perubahan.Belanja tranfer sebelum pembahasan Rp257.426.047.300, setelah pembahasan tidak terjadi perubahan.Dari pendapatan dan belanja tersebut, belanja 2023 defisit sebelum pembahasan Rp162.995.807.688, setelah pembahasan tidak terjadi perubahan.Penerimaan pembiayaan daerah, sebelum pembahasan Rp263.675.205.564, setelah pembahasan tidak terjadi perubahan. Sementara sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan sebelum pembahasan Rp100.679.397.876, setelah pembahasan tidak terjadi perubahan.“Berdasarkan uraian tersebut, menjadi tanggung jawab bersama dalam memajukan dan meningkatkan percepatan pembangunan Kabupaten Siak pada 2023,” terang Syamsurizal Budi.Pembangunan Siak hendaknya terarah dan dilakukan secara tepat dan bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Siak.Atas apa yang dibacakan Ketua Banggar, Bupati Siak Alfedri menyampaikan proses persetujuan dilaksanakan melalui kerja keras yang dilakukan oleh segenap anggota DPRD yang terhormat, melalui pembahasan secara mendalam terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023.Pembahasan dimulai dari pembahasan KUA dan PPAS hingga pembahasan Ranperda APBD oleh Badan Anggaran DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah."Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pimpinan dan segenap anggota DPRD yang memahami kondisi keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Siak, sehingga pembahasan dapat diselesaikan dengan tepat,” harapan Alfedri.
Rokan Hilir, Petah.id - Seorang nenek inisial PO (71) diduga diperkosa seorang pemuda inisial RA (18) di Kepenghuluan Tanjung Leban, Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Tidak hanya melalukan tindakan tidak senonoh, RA juga diketahui mencuri handphone setelah diketahui nenek tersebut pingsan karen dicekik. Kapolres Rokan Hilir AKBP Andrian Pramudianto melalui Kasi Humas AKP Juliandi menyampaikan bahwa pengungkapan pelaku tindak pidana pencurian dan pemerkosaan tersebut setelah adanya pengakuan sang pelaku saat diamankan polisi dan aparat desa pada Sabtu (19/11/2022). Hasil interogasi, kata AKP Juliamdi, pelaku mengakui masuk ke rumah melalui jendela kamar saat nenek PO sedang tertidur pada Sabtu (5/11/2022) tengah malam. "Jadi melihat posisi nenek PO tertidur pelaku langsung menghampiri dan mencekik leher hingga sampai pingsan dan akhirnya menyetubuhi nenek tersebut," ungkap AKP juliandi, Senin (21/11/2022) Tidak cukup sampai disitu , AR juga mengambil handphone milik anak korban Alex (35) yang juga sebagai pelapor yang saat itu bersama temannya sedang tertidur pulas di ruang tamu kemudian pelaku langsung melarikan diri. "Habis melampiaskan nafsu bejatnta dan mencuri handphone pelaku langaung melarikam diri," jelas Juliandi. Sebelumnya, Minggu (6/11/2022) Alex selaku pelapor menceritakan kronologis kejadian tersebut di Polres Rokan Hilir. Dihadapan polisi, Alex menceritakan konologis kejadian dimana saat itu ia bersama seorang temannya sedang karoke di rumah orang tuanya yakni nenek PO. Kemudian, selesai karoke Alex pun istirahat tidur dan keesokan harinya kehilangan handphone miliknya. Atas kehilangan tersebut, Alex mendatangi Polsek Kubu untuk melaporkan kejadian pencurian dengan pemberatan.Kronologis penangkapan pelaku, lanjut AKP Juliandi , Sabtu (19/11/2022) sekira pukul 10.00 Wib, Bhabinkamtibmas Teluk Piyai Pesisir Briptu M. Ikhsan Pratama bersama dengan Datuk Penghulu dan RT / RW setempat mendapat informasi bahwa terduga pelaku pencurian dengan pemberatan sedang berada di rumah orang tuanya. Dari informasi tersebut Bhabinkamtibmas melaporkan kepada Kapolsek Kubu AKP Zulmar dan langsung dilakukan penangkapan terhadap pelaku. "Saat diintrogasi pelaku mengakui telah melakukan pencurian satu unit Handphone dan sebelum mengambil handphone terlebih dahulu mencekik nenek berinisial PO yang sedang tidur sampai pingsan," lanjut Juliandi. "Setelah diketahui nenek tersebut pingsan, pelaku ini langsung menyetubuhinya. Saat ini pelaku dibawa ke Polsek Kubu guna pengusutan dan penyidikan lebih lanjut," tutup Juliandi.
Siak, Petah.id - Polres Siak kembali memusnahkan Barang Bukti (BB) narkotika jenis sabu. Pemusnahan tersebut biasanya dilaksanakan di halaman Mapolres Siak, namun kali ini pemusnahan tersebut dilaksanakan di ruang penyidikan Satresnarkoba Polres Siak, pada Selasa (22/11/2022). Sedikitnya ada 21,89 gram narkotika jenis sabu tersebut dimusnahkam dengan cara melarutkan serbuk narkoba jenis sabu-sabu ini dengan air lalu diblender, kemudian dibuang ke dalam lubang Water Closed (WC). Adapun barang bukti yang dimusnahkan merupakan hasil tangkapan tim Satres Narkoba Polres Siak dan Polsek Minas beberapa waktu lalu. Kasat Narkoba Polres Siak AKP Sihol menegaskan bahwa barang bukti yng dimusnahkan sesuai dengan hasil tangkapan dari tangan pelaku. "Hari inisaya bersama para undangan yang hadir melaksanakan pemusnahan BB hasil tangkapan Satres Narkoba Polres dan Polsek Minas dan saya jamin BB ini sesuai dengan saat ditangkap serta saya pastikan penyidik bekerja secara profesional," ungkap AKP Sihol Sitinjak. "Barang bukti narkoba yang akan dimusnahkan seberat 4,54 gram dari tangan NS dan 17,35 gram dari tangan tersangka KS," tambah AKP Sihol. Dijelaskan AKP Sihol, penangkapan sabu yang dimusnahkan di ruang penyidikan Satresnarkoba itu hasil penangkapan dari kerjasama seluruh stakeholder. Sihol berharap hubungan antar stakeholder juga semakin erat dalam mencegah masuknya narkoba ke Kabupaten Siak yg merupakan daerah rawan peredaran narkoba. "Harapan kita agar berpartisipasi dan berkolaborasi dalam penanggulangan narkoba di Kabupaten Siak dan semakin bersinergi agar Kabupaten Siak bebas dari bahaya narkoba," jelasnya. Pemusnahan ini kata AKP Sihol, sebagai bentuk sinergitas bersama dalam memberantas narkoba di Kabupaten Siak. Selanjutnya, menyampaikan informasi kepada masyarakat pada umumnya terkait dengan pencapaian kinerja Polres Siak "Tentunya dalam melakukan pengungkapan kasus dan penegakkan hukum terhadap pelaku tindak pidana narkotika. Kemudian memberikan edukasi kepada warga di Kabupaten Siak tentang bahaya narkoba," beber AKP Sihol. Saat pemusnahan, kedua tersangka NS (35) dan KS (30) ikut menyaksikan. Juga tampak hadir Kasat Narkoba Polres Siak AKP Sihol Sitinjak, Ketua Pengadilan Negeri Siak yang diwakili oleh Panitra PN Siak Taufik, Jaksa Penuntut Reviana, Kanit Reskrim Polsek Minas Iptu Musa Sibarani, KBO Satres Narkoba Polres Siak Ipda F. Manurung, Kanit Provost Si Propam Polres Siak Ipda DB Sembiring, Penasehat hukum Wan Erwin Temimi, Ketua Granat (gerakan anti narkoba) Kabupaten Siak Bobi Simanjuntak, dan Ketua LAN (Lembaga anti narkoba) Kabupaten Siak Amrizal.
Siak, Petah.id - Kejaksaan Negeri (Kejari) Siak melalui tim Satuan Khusus Tindak Pidana Korupsi geledah kantor Dinas Pertanian Kabupaten Siak dan salah satu distributor pupuk subsidi di Kelurahan Kampung Rempak. Penggeledahan itu dilakukan Korps Adhyaksa terkait dugaan penyimpangan distribusi pupuk bersubsidi di Kecamatan Kerinci Kanan tahun 2021. Kepala Kejaksaan Negeri Siak, Dharmabella Tymbaz melalui Kepala Seksi (Kasi) Pidana Khusus (Pidsus) Huda Hazamal (Heydi) menyampaikan bahwa pihaknya sudah sejak 22 Agustus 2022 melakukan penyelidikan. "Selama penyelidikan dua bulan kami sudah menemukan beberapa bukti. Fakta penyelidikan didapati adanya dugaan penyimpangan pupuk bersubsidi di Kecamatan Kerinci Kanan," ungkap Kasi Pidsus Kejari Siak Huda Hazamal (Heydi). Dikatakan Huda, mulanya pihaknya melakukan penyelidikan data di semua kecamatan se Kabupaten Siak. Setelah didapatkan data semua kekecamatan, kerinci kanan diambil karena paling banyak alokasinya sebesar 5.053 ton berdasarkan relokasi ke empat. "Hasilnya, dari 14 kecamatan di Siak, data dugaan permainan pupuk bersubsidi ada di Kerinci Kanan," kata Huda. Dalam menjalankan program pupuk bersubsidi, didapati secara terstruktur dan massif terjadi penyimpangan. Setidaknya, lima jenis pupuk bersubsidi yang ditetapkan ke wilayah itu pada tahun 2021 lalu, yakni pupuk jenis Urea, ZA, SP36, Ponska dan Organik. "Kami menduga permainan ini dimulai sejak tahap Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) yang dibikin Dinas Pertanian Siak," sebutnya"Dan nama-nama petani dimasukkan ke sana sementara sumber nama-nama itu juga dari koperasi atau gapoktan," tambahnya. Alurnya, kata Huda lebih lanjut, petani mendapatkan pupuk bersubsidi itu dari Kios Pupuk Lengkap (KPL). Sementara KPL itu sendiri dapat pupul dari distributor. Celakanya, banyak ditemukan nama yang terdaftar dalam RDKK itu tidak mendapat jatah pupuk bersubsidi. Lebih jauh dikatakan Huda, Dinas Pertanian Siak sebagai verifikator diduga tidak menjalankan tugasnya dengan baik. "Jadi Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian di dinas tersebut berperan sebagai pembina RDKK. Sementara Kasi Pupuk di bidang ini tugasnya sebagai verifikasi dan validasi data. Kasi pupuk ini lah yang ngecek semuanya sampai ke penyaluran," lanjut Huda. Kondisi itu diperparah dengan adanya petani yang menerima pupuk bersubsidi sebanyak 1,2 ton. Huda menduga ada upaya memperkaya diri sendiri dalam hal penyaluran pupuk bersubsidi. "Secara rinci semuanya belum bisa kita sampaikan. Baik nominal dan lain-lain. Kasus ini masih terus kita kembangkan," beber Huda. Huda berpesan, agar para terkait dalam penyaluran pupuk bersubsidi ini untuk kooperatif. "Kami meminta para terkait untuk kooperatif, jangan menghambat dan menghalangi penyidikan. Sebab disitu juga ada pidananya," tutur Huda.
Siak, Petah.id - Penghulu Kampumg Benteng Hilir, Kecamatan Mempura M Rasyid semringah didatangi Ketua DPRD Siak Indra Gunawan yang turun langsung ke lokasi banjir pada Selasa (15/11/2022). Indra Gunawan juga memfasilitasi pertemuan dengan pihak PT Arara Abadi yang selama ini dinilai tak berkontribusi kepada warga di Kampung Benteng Hilir, Kecamatan Mempura. Sebelumnya, bantuan PT Arara Abadi berupa 80 karung beras ditolak oleh M Rasyid pada Senin (14/11) siang.M Rasyid berharap atas pertemuan itu menjadi komitmen perusahaan terhadap masyarakat. "Terima kasih atas bantuan Pak Ketua DPRD Indra Gunawan, semoga dapat membantu meringankan beban masyarakat," kata M Rasyid. “Saat ini, kami sedang mengalami musibah banjir dan semoga Allah membalas keihlasan, kebaikan atas bantuannya,” tambah M Rasyid haru.Sementara itu, Ketua DPRD Indra Gunawan mengatakan, hasil pertemuan itu, PT Arara Abadi berkomitmen memenuhi kebutuhan masyarakat dengan menyediakan 300 paket sembako.“Selain bantuan sembako PT Arara Abadi akan segera menginvetarisasi kanal penyebab terjadinya banjir, dalam hal ini melibatkan pemerintah daerah, camat, penghulu, difasilitasi DPRD,” jelas Ketua Indra Gunawan yang akrab disapa Ngah Indra. Atas perhatian dan sumbangsih kepada masyarakat, Ketua DPRD menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolres AKBP Ronald Sumaja, dan Dandim Letkol Inf Faisal.“ Terimakasih juga untuk Polri, TNI, telah membantu masyarakat terdampak banjir, semoga kerja sama ini menjadi pengabdian kepada bangsa dan daerah yang kita cintai ini,” kata Ketua Indra Gunawan.Pada kesempatan itu, Ketua DPRD menemui penghulu, pihak perusahaan, TNI, polri dan masyarakat serta memberi bantuan.“Kami minta pihak semua pihak, agar lebih peduli kepada anak anak dan lansia,” ucap Ketua Indra Gunawan.Sebab lansia dan anak anak rentan terserang penyakit, terutama dalam kondisi banjir seperti ini. Jika terpaksa mengungsi, prioritaskan mereka, termasuk ibu hamil.
Siak, Petah.id - Tim Satuan Khusus Pemberantasan Korupsi dari Kejaksaan Negeri Siak geledah kantor Dinas Pertanian Kabupaten Siak. Penggeledahan itu dimulai sekira pukul 10.15 Wib. Tampak 9 orang dari Kejaksaan Negeri Siak dan dikawal dua orang aparat kepolisian dari Polres Siak. Sementara itu, di lokasi penggeledahan di ruang Prasaran dan Sarana Pertanian tampak jaksa menggeledah seisi ruangan. Sayangnya Kabid Sukarimi dan Kasi A Muzir tidak masuk kerja. Dari informasi yang diperoleh di lokasi, keduanya sedang dinas luar di Kota Pekanbaru. Namun Kepala Dinas Pertanian Siak Irwan Saputra terlihat menyaksikan penggeledahan ini.Beberapa berkas tampak dibawa dan 1 unit komputer bewarma putih juga turut dibawa. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Siak, Irwan Saputra yang berada di lokasi mengaku terkejut atas penggeledahan yang dilakukan Kejaksaan Siak. "Tak tau kami akan ada penggeledahan, saya tau tadi dari staff, " kata Irwan Saputra. Ditambahkan Irwan, pihaknya akan melaporkan peristiwa ini terhadap Bupati Siak. "Nanti kita laporkan ke pimpinan, biarlah nanti proses di kejaksaan saja," tutupnya. Penggeledahan yang dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Siak juga didampingi oleh perangkat Kelurahan Kampung Rempak. Penggeledahan itu dipimpin langsung oleh Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Siak Huda Hazamal (Heydi).