Reses Anggota DPRD Siak Sujarwo SM di Kecamatan Mempura: Menerima Masukan dan Keluhan Warga
Advertorial

Reses Anggota DPRD Siak Sujarwo SM di Kecamatan Mempura: Menerima Masukan dan Keluhan Warga

Siak, Petah.id- Anggota DPRD Kabupaten Siak dari Fraksi Golkar Sujarwo SM melaksanakan reses 1 masa sidang 1 tahun 2024, di Kecamatan Mempura, Senin (4/11/2024). Dalam reses ini, Sujarwo menerima berbagai masukan dan keluhan dari masyarakat di sejumlah desa, termasuk Sungai Tengah, Benteng Hulu, Sungai Niur, Sungai Pinang, dan Benteng Hilir. Reses kali ini merupakan kesempatan bagi Sujarwo untuk berinteraksi langsung dengan konstituennya, mendengarkan keluh kesah mereka, dan memberikan solusi terhadap persoalan yang dihadapi oleh warga setempat.Sujarwo mengungkapkan, sejak terpilih kembali sebagai anggota DPRD Siak, ia berkomitmen untuk mendedikasikan hidupnya bagi masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepadanya sebagai wakil rakyat. Momen reses ini dimanfaatkan Sujarwo untuk bertemu dengan warga dan memberikan penjelasan terkait berbagai isu yang sedang berkembang di masyarakat, sekaligus menawarkan solusi yang konkret atas persoalan yang dihadapi oleh warga.“Dalam reses ini, kami bertukar informasi, mendengarkan masukan, dan berbagi kabar baik berupa solusi yang dapat membantu menyelesaikan masalah yang ada di tengah masyarakat. Sebagai wakil rakyat, saya merasa bertanggung jawab untuk terus berkomunikasi dengan masyarakat dan mencari jalan keluar terbaik untuk setiap permasalahan yang mereka hadapi,” kata Sujarwo dalam pertemuan tersebut.Suasana dalam kegiatan reses kali ini terasa hangat dan penuh kekeluargaan. Warga merasa nyaman untuk menyampaikan keluhan mereka secara terbuka, berharap dapat segera memperoleh perhatian dan tindak lanjut dari pihak legislatif. Sujarwo pun menambahkan bahwa ia bukanlah sosok yang asing bagi masyarakat Kecamatan Mempura. Sejak terpilih kembali, hubungan baik dan komunikasi yang sudah terjalin sebelumnya semakin memperkuat rasa kebersamaan di antara dirinya dengan masyarakat setempat.Sujarwo berharap kegiatan reses ini tidak hanya menjadi ajang untuk mendengarkan keluhan warga, tetapi juga untuk menciptakan solusi yang efektif bagi setiap permasalahan yang ada. Ia bertekad untuk terus berjuang demi kepentingan masyarakat dan memastikan aspirasi mereka didengar serta diperjuangkan di tingkat legislatif.“Reses ini bukan hanya sekedar mendengarkan keluhan, tetapi juga memberikan solusi dan merumuskan langkah-langkah konkret yang dapat membantu masyarakat. Ini adalah bentuk tanggung jawab saya sebagai wakil rakyat yang telah dipercaya oleh masyarakat,” tambah Sujarwo.Dalam reses kali ini, warga dari berbagai desa di Kecamatan Mempura menyampaikan berbagai isu, mulai dari perbaikan infrastruktur, pengelolaan sumber daya alam, hingga peningkatan kualitas layanan publik. Sujarwo pun berjanji akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat melalui jalur legislatif, serta mengupayakan agar setiap kebutuhan yang diungkapkan dapat segera ditindaklanjuti.Kegiatan reses ini merupakan salah satu bentuk komitmen Sujarwo dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai anggota DPRD Siak, yang selalu berusaha untuk hadir di tengah masyarakat dan memberikan pelayanan terbaik. Dengan adanya reses, diharapkan komunikasi antara legislatif dan masyarakat dapat semakin erat, sehingga segala permasalahan yang ada dapat diselesaikan dengan cara yang lebih efektif dan efisien.

Robi Cahyadi Gelar Reses Perdana, Disambut Hangat oleh Masyarakat Dapil II
Advertorial

Robi Cahyadi Gelar Reses Perdana, Disambut Hangat oleh Masyarakat Dapil II

Siak, Petah.id – Ada kebahagiaan tersendiri bagi Robi Cahyadi, anggota DPRD Siak dari Dapil II, yang meliputi Kecamatan Koto Gasib, Dayun, Lubuk Dalam, dan Kerinci Kanan. Dalam reses perdananya setelah kembali menjabat sebagai anggota DPRD Siak, Robi mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan konstituennya.Sebagian besar warga yang hadir sudah mengenal baik sosok Robi. Menurutnya, hubungan yang harmonis selama ini menjadi kunci kepercayaan masyarakat untuk memilihnya kembali sebagai wakil rakyat.“Saya mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Kepercayaan ini akan saya jaga dengan kerja keras, kesungguhan, dan aksi nyata,” kata Robi dalam sambutannya, Minggu (3/11/2024).Reses ini menjadi momen penting bagi Robi untuk turun langsung ke tengah masyarakat, mendengarkan aspirasi mereka dari dekat. Aspirasi yang ditampung selama reses nantinya akan dibahas dalam rapat paripurna sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan.Robi menegaskan, dirinya tidak akan menyia-nyiakan momen reses ini. Ia berkomitmen untuk menggali kebutuhan masyarakat, baik yang bersifat mendesak maupun jangka panjang.Sambutan masyarakat yang penuh kehangatan semakin menyemangati Robi untuk bekerja maksimal. Ia merasa terharu karena warga lebih banyak menyampaikan aspirasi untuk kepentingan bersama dibandingkan kepentingan pribadi.“Saya terharu, karena tak ada yang meminta untuk kepentingan pribadi. Semua aspirasi diajukan untuk kepentingan bersama,” ujarnya.Meski demikian, Robi juga mencatat aspirasi yang bersifat pribadi, terutama terkait kesejahteraan. Menurutnya, permintaan semacam itu justru mencerminkan kepedulian masyarakat terhadap tetangga atau warga yang membutuhkan perhatian khusus.“Sportivitas dan perhatian yang tinggi dari masyarakat membuat saya bangga. Saya akan memperjuangkan semua aspirasi yang disampaikan,” tutup Robi.Reses perdana Robi Cahyadi ini menjadi bukti nyata kedekatan antara wakil rakyat dan masyarakat. Dengan komitmennya, diharapkan aspirasi warga Siak dapat diwujudkan dalam kebijakan yang membawa manfaat luas.

Reses Perdana Janhan Ali di Kampung Langkai: Fokus pada Aspirasi Warga untuk APBD 2025
Advertorial

Reses Perdana Janhan Ali di Kampung Langkai: Fokus pada Aspirasi Warga untuk APBD 2025

Siak, Petah.id– Anggota DPRD Siak dari Partai Nasdem Janhan Ali, melakukan reses perdana ke Kampung Langkai, Kecamatan Siak, Minggu (3/11/2024). Kegiatan ini menjadi momen strategis bagi politisi Partai Nasdem tersebut untuk mendengarkan aspirasi masyarakat, khususnya terkait kebutuhan infrastruktur dan penyelesaian masalah mendesak seperti banjir dan penerangan jalan.Menurut Janhan, kegiatan reses bukan hanya sekedar formalitas, melainkan wadah penting untuk memahami permasalahan yang dihadapi masyarakat di tingkat akar rumput. “Kita hadir di sini untuk bersilaturahmi, berkenalan, dan tentu saja menampung aspirasi masyarakat Kampung Langkai. Ini adalah bagian dari komitmen kami sebagai wakil rakyat untuk memastikan setiap keluhan mendapat perhatian yang layak,” ujarnya.Salah satu aspirasi yang disampaikan warga Kampung Langkai adalah kebutuhan listrik dan penerangan jalan. Minimnya fasilitas ini dinilai menghambat aktivitas masyarakat, terutama di malam hari. Tidak hanya berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan di jalan, kurangnya penerangan juga menimbulkan kekhawatiran terkait keamanan lingkungan.“Kami berharap agar penerangan jalan bisa segera diwujudkan. Selain untuk keamanan, ini juga mempermudah aktivitas kami yang sering kali harus melintasi jalan saat gelap,” ungkap salah seorang warga.Janhan merespons permintaan ini dengan mengatakan bahwa persoalan penerangan jalan akan menjadi salah satu prioritasnya dalam pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni 2025. “Penerangan jalan adalah kebutuhan mendasar yang seharusnya sudah terpenuhi. Saya akan berkoordinasi dengan dinas terkait agar hal ini bisa segera diwujudkan,” jelasnya.Selain penerangan jalan, isu banjir di wilayah Parit Baru, Kampung Langkai, menjadi perhatian utama dalam reses ini. Warga mengeluhkan bahwa banjir telah menjadi masalah tahunan yang mengganggu aktivitas sehari-hari, merusak infrastruktur, dan mengancam produktivitas lahan pertanian.“Banjir ini sudah berlangsung lama dan belum ada solusi yang benar-benar menyeluruh. Kami ingin pemerintah, khususnya melalui Pak Janhan, bisa membawa perubahan nyata untuk masalah ini,” kata seorang warga.Janhan memahami bahwa banjir adalah ancaman serius yang membutuhkan langkah strategis untuk penanganan jangka panjang. Ia berkomitmen untuk membawa persoalan ini ke tingkat legislatif dan mendorong pengalokasian anggaran untuk solusi konkret.“Masalah banjir bukan hanya soal genangan air, tetapi juga dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat. Kita perlu langkah komprehensif, baik melalui normalisasi saluran air, pembangunan drainase yang memadai, maupun penguatan koordinasi lintas instansi,” terangnya.Janhan menegaskan bahwa semua aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat akan dibawa ke pembahasan APBD Murni 2025. Menurutnya, reses adalah jembatan penting untuk memastikan kebijakan anggaran yang dirancang benar-benar berorientasi pada kebutuhan masyarakat.“Kita akan memperjuangkan kebutuhan masyarakat Kampung Langkai dalam pembahasan APBD. Saya akan memastikan bahwa usulan ini mendapat perhatian, khususnya dari OPD terkait,” tegasnya.Janhan juga mendorong masyarakat untuk terus aktif menyuarakan kebutuhan mereka, sehingga setiap keputusan yang diambil pemerintah dapat benar-benar mewakili kepentingan rakyat.Reses perdana Janhan Ali ini disambut antusias oleh masyarakat Kampung Langkai. Kehadirannya dinilai memberikan harapan bahwa suara masyarakat akan didengar dan diperjuangkan di tingkat legislatif.“Kehadiran Pak Janhan menunjukkan bahwa wakil rakyat benar-benar peduli pada kondisi kami. Semoga aspirasi kami dapat terealisasi dan memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat,” ujar seorang tokoh masyarakat setempat.Janhan sendiri menekankan bahwa kepercayaan masyarakat adalah tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya. “Saya lahir dari masyarakat dan diberi amanah oleh mereka. Oleh karena itu, saya berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi mereka yang telah mempercayai saya,” pungkasnya.Reses ini tidak hanya menjadi momen dialog, tetapi juga langkah awal untuk merancang kebijakan yang lebih proaktif dan berkelanjutan. Dengan fokus pada penerangan jalan, pengendalian banjir, dan kebutuhan infrastruktur lainnya, Janhan Ali bertekad membawa perubahan yang nyata bagi masyarakat Kampung Langkai.Masyarakat pun berharap, dengan reses ini, perhatian yang diberikan Janhan Ali dapat segera diwujudkan dalam bentuk tindakan nyata melalui kebijakan anggaran dan program pembangunan yang lebih merata di tahun mendatang

Membangun Aspirasi Bersama: Antusiasme Warga Kemuning Muda Sambut Reses Janhan Ali
Advertorial

Membangun Aspirasi Bersama: Antusiasme Warga Kemuning Muda Sambut Reses Janhan Ali

Siak, Petah.id – Reses Anggota DPRD Kabupaten Siak, Janhan Ali, dari Partai Nasdem, di Kampung Kemuning Muda menjadi salah satu momen penting yang mencerminkan kedekatan antara wakil rakyat dan masyarakat. Acara yang semula dirancang untuk mengundang 200 orang ini akhirnya dihadiri oleh lebih dari 400 warga, menunjukkan antusiasme luar biasa dari masyarakat, Minggu (3/11).Janhan Ali memanfaatkan reses sebagai kesempatan untuk mendengar langsung keluhan, aspirasi, dan harapan warga. Isu utama yang menjadi perhatian masyarakat adalah minimnya penerangan jalan dan pendangkalan parit tersier yang menghambat pengairan sawah. Kedua permasalahan ini dinilai mendesak untuk segera ditangani demi menunjang aktivitas sehari-hari dan mendukung perekonomian warga.Dalam dialog bersama warga, banyak yang menyuarakan kebutuhan penerangan jalan sebagai prioritas. Minimnya penerangan dinilai dapat meningkatkan risiko tindak kriminal serta menyulitkan aktivitas warga di malam hari.Selain itu, masalah pendangkalan parit tersier menjadi perhatian besar, terutama bagi warga yang bergantung pada sektor pertanian. “Pendangkalan ini membuat air tidak mengalir lancar, dan sawah kami terancam kekeringan,” ujar salah seorang warga.Menanggapi hal tersebut, Janhan Ali menyatakan komitmennya untuk segera menurunkan alat berat untuk membersihkan parit. Ia juga akan berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait guna memastikan pemasangan penerangan jalan dapat segera direalisasikan.“Saya memahami kekhawatiran masyarakat. Untuk itu, saya berkomitmen untuk turun langsung dan memastikan persoalan ini mendapatkan solusi secepat mungkin,” tegas Janhan.Semangat Membangun BersamaJanhan Ali mengaku bangga dengan tingginya semangat masyarakat dalam menyampaikan aspirasi. Baginya, kehadiran masyarakat yang melimpah di setiap titik reses mencerminkan kepercayaan besar terhadap wakil rakyat.“Ini adalah momen penting bagi saya. Saya merasa lebih termotivasi untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat. Saya lahir dari masyarakat, dan kepercayaan ini akan saya balas dengan kerja nyata,” ungkapnya.Janhan menambahkan bahwa ia akan membawa seluruh aspirasi ini ke dalam agenda prioritas di DPRD Kabupaten Siak. Ia juga berjanji untuk terus menjalin komunikasi dengan masyarakat guna memastikan setiap langkah yang diambil benar-benar sesuai dengan kebutuhan mereka.Sejumlah warga yang hadir memberikan tanggapan positif terhadap reses tersebut. Mereka merasa senang dapat berdialog langsung dengan wakil rakyat yang mau mendengar dan memberikan solusi.“Pak Janhan benar-benar menunjukkan kepeduliannya. Kami berharap beliau terus hadir di tengah-tengah kami,” kata seorang warga Kemuning Muda.Bagi Janhan Ali, reses bukan sekadar kegiatan formal, melainkan bagian dari komitmennya untuk terus terhubung dengan masyarakat. “Kami akan terus bersama. Saya akan selalu hadir dan merespon dengan baik setiap persoalan yang dihadapi masyarakat,” tutup Janhan Ali dengan penuh semangat.Reses ini tidak hanya menjadi ajang untuk mendengar keluhan, tetapi juga memperkuat hubungan antara wakil rakyat dan masyarakat. Dengan langkah nyata yang telah direncanakan, Janhan Ali berharap dapat memberikan dampak positif dan meningkatkan kesejahteraan warga Kemuning Muda serta seluruh masyarakat Kabupaten Siak.

Reses Ketua DPRD Siak di Kampung Bandar Sungai Penuh Kehangatan
Advertorial

Reses Ketua DPRD Siak di Kampung Bandar Sungai Penuh Kehangatan

Siak, Petah.id- Masyarakat Kampung Bandar Sungai sangat antusias menghadiri acara reses Ketua DPRD Kabupaten Siak, Indra Gunawan. Antusias masyarakat yang hadir ingin bertatap muka secara langsung dengan pria tiga anak itu.Kehadiran Indra Gunawan suatu bentuk menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat Kampung Bandar Sungai, menjadi bukti nyata bagaimana ia berperan sebagai wakil rakyat yang tidak hanya hadir untuk mendengar, tetapi juga benar-benar memahami dan memperjuangkan kebutuhan masyarakat.Dari caranya berbicara sehingga kehadirannya yang hangat di tengah warga, Indra mencerminkan sosok pemimpin yang rendah hati dan tanpa jarak. Dalam dialognya, ia mengajak masyarakat untuk terbuka menyampaikan persoalan, sembari memastikan mereka merasa didengar dan dihargai.“Kami datang ke sini bukan sekadar menjalankan kewajiban reses, tetapi untuk bertemu langsung dengan Bapak dan Ibu, mendengar apa yang menjadi keluhan dan kebutuhan. Saya ingin kita bekerja bersama, agar aspirasi ini benar-benar terwujud,” ujar Indra kepada masyarakat, Sabtu (2/11/2024) siang.Indra bukanlah sosok yang hanya berbicara soal kebijakan. Ia kerap menempatkan dirinya sebagai bagian dari masyarakat, memahami keluhan mereka seolah menjadi persoalannya sendiri. Hal ini terlihat jelas ketika ia menanggapi keluhan warga terkait pembangunan Jalan Damai Kampung Bandar Sungai yang belum selesai.“Mungkin masyarakat melihat kerikil sudah ada, tetapi kalau jalannya belum bisa dinikmati, artinya pekerjaan kita juga belum selesai. Saya akan terus mengawasi agar proyek ini benar-benar rampung dan manfaatnya terasa untuk semua,” katanya, dengan nada tulus.Tak hanya itu, ketika warga mengeluhkan penerangan jalan umum (PJU) yang mati, ia langsung meminta penghulu mencatat lokasi-lokasi yang bermasalah guna untuk menyampaikan ke Dinas Perhubungan agar segera ditangani.“Kalau Bapak dan Ibu merasa jalan gelap, langsung sampaikan titiknya. Saya sendiri yang akan meneruskan ke Dinas Perhubungan,” ujarnya, menunjukkan komitmen penuh untuk menyelesaikan masalah kecil yang seringkali berdampak besar pada kehidupan warga.Kedekatan Indra dengan masyarakat juga tampak dari caranya mengenang kunjungannya ke kampung tersebut di masa lalu. Ia mengingat dengan jelas bagaimana kampung ini pernah dilanda banjir, dan ia berjuang untuk mengusulkan perbaikan saluran air.“Masih ingat waktu itu banjir sampai membuat jalan sulit dilalui. Sekarang, Alhamdulillah, perbaikan saluran sudah dilakukan, dan banjir mulai berkurang. Ini bukan hanya hasil kerja saya, tetapi hasil kerja bersama kita semua,” ungkapnya dengan senyum hangat.Selain membahas infrastruktur dasar, Indra juga menyampaikan visinya untuk pengembangan taman di Sabak Auh. Bagi Indra, taman bukan hanya ruang rekreasi, tetapi juga tempat masyarakat berkumpul, berkreasi, dan membangun usaha kecil.“Saya ingin masyarakat di Sabak Auh punya ruang publik yang bisa dimanfaatkan bersama. Bukan hanya untuk bersantai, tetapi juga sebagai pusat kegiatan ekonomi dan kreativitas. Kita harus terus berpikir ke depan, bagaimana membangun kampung ini agar semakin maju,” katanya.Kedekatan Indra Gunawan dengan masyarakat tidak hanya tercermin dari dialog selama reses, tetapi juga dari hubungan harmonisnya dengan para pemimpin kampung, seperti penghulu Kampung Bandar Sungai Putra Fajar. Bersama Putra Fajar, ia sering berdiskusi mencari solusi untuk berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat.“Saya tidak ingin ada jarak antara saya sebagai perwakilan rakyat  dengan masyarakat atau para pemimpin kampung. Kita harus bekerja sama, berdiskusi, dan mencari jalan keluar terbaik untuk semua,” ujarnya.Bagi warga, kehadiran Indra bukan hanya soal menyelesaikan masalah, tetapi juga memberi rasa percaya bahwa mereka memiliki pemimpin yang benar-benar peduli. Penghulu Kampung Bandar Sungai, Putra Fajar menyampaikan bahwa Indra Gunawan adalah sosok yang selalu hadir dan mendengarkan dengan hati.“Pak Indra bukan hanya datang untuk sekadar formalitas. Dia mendengarkan, memahami, dan bergerak untuk membantu. Kami merasa punya wakil rakyat yang benar-benar memperjuangkan kebutuhan kami,” ungkapnya.Disambung, Putra Fajar, bahwa ketua DPRD tiga periode ini merupakan contoh nyata seorang wakil rakyat yang memahami arti kepercayaan dari masyarakat. Ia tidak hanya membawa suara rakyat ke gedung legislatif, tetapi juga memastikan suara itu diterjemahkan menjadi aksi nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat."Alhamdulillah bapak dan ibu, beberapa usulan kita sudah diperjuangkan, salah satu contoh Jalan Damai ini dan penerangan jalan umum. Bahkan nantinya ada pembangunan taman di Kampung Kita, ini lah ketua DPRD kita enak memintanya," canda Putra Fajar.Melalui reses ini, Indra menunjukkan bahwa kepemimpinan bukanlah tentang kekuasaan, tetapi tentang pelayanan. Kedekatannya dengan warga Kampung Bandar Sungai membuktikan bahwa seorang pemimpin yang tak berjarak dapat menciptakan hubungan yang lebih kuat, penuh kepercayaan, dan menghasilkan perubahan nyata bagi masyarakat.

Reses di Sabak Permai, Inda Gunawan Terlihat Hubungan Tak Berjarak Dengan Masyarakat
Advertorial

Reses di Sabak Permai, Inda Gunawan Terlihat Hubungan Tak Berjarak Dengan Masyarakat

Siak, Petah.id - Di bawah tenda biru sederhana yang berdiri di Kampung Sabak Permai, Kecamatan Sabak Auh, warga berkumpul dengan semangat. Suasana terasa hangat dan akrab, tanpa sekat antara pemimpin dan masyarakatnya. Indra Gunawan, Ketua DPRD Kabupaten Siak, duduk berhadapan dengan warga, mendengarkan dengan penuh perhatian.Bagi Indra, reses bukan hanya rutinitas formal. Lebih dari itu, ini adalah kesempatan emas untuk menjalin dialog dan mendengar langsung aspirasi masyarakat. “Mendengar langsung adalah cara terbaik untuk memastikan kebijakan yang dibuat benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ucap Indra dalam sambutannya, Sabtu (2/11/2024).Dikenal dengan panggilan akrab “Ngah Ige,” Indra Gunawan memiliki gaya kepemimpinan yang sederhana. Warga tidak merasa canggung menyampaikan keluh kesah, mulai dari persoalan jalan berlubang yang belum diperbaiki hingga masalah banjir akibat drainase buruk.“Pak Indra itu orangnya gampang diajak bicara. Dia tidak hanya mendengar, tapi juga langsung mencari solusi,” ujar seorang warga.Kedekatan ini bukan hal baru bagi masyarakat. Sejak awal terjun ke dunia politik, Indra berkomitmen menjadi perwakilan rakyat yang benar-benar hadir di tengah rakyat. Prinsipnya sederhana yakni pembangunan harus merata, tanpa memandang apakah suatu wilayah menjadi basis pemilihannya atau tidak.“Kalau berbuat, jangan pilih-pilih. Tidak penting ada suara saya di sana atau tidak. Yang penting, apa yang kita lakukan bermanfaat untuk masyarakat banyak,” tegasnya.Tidak hanya mendengar, Indra memastikan setiap aspirasi warga menjadi prioritas dalam pembahasan anggaran. Kebutuhan dasar seperti jalan yang layak, drainase untuk mencegah banjir, dan penerangan jalan demi keamanan warga selalu menjadi fokusnya.Selama masa jabatannya, Indra telah mendorong realisasi berbagai proyek pembangunan di Kabupaten Siak, termasuk di Kampung Sabak Permai. Warga setempat merasakan dampak nyata dari kebijakan tersebut.“Alhamdulillah, sekarang jalan kampung sudah bagus, dan penerangan jalan juga ada. Meskipun masih ada yang belum terakomodir, kami yakin Pak Indra pasti akan memperjuangkan kebutuhan kami,” ujar seorang ibu rumah tangga.Dalam setiap pembahasan APBD, Indra selalu menekankan pentingnya pemerataan pembangunan. Baginya, setiap kampung di Kabupaten Siak memiliki hak yang sama untuk maju.“APBD itu bukan hanya milik satu wilayah, tapi milik seluruh rakyat. Kita pastikan pembangunan menyentuh semua kampung,” katanya dengan penuh keyakinan.Selain memastikan pemerataan, Indra juga aktif mengawasi pelaksanaan program-program pembangunan. Ia sering turun langsung ke lapangan untuk memastikan bahwa dana masyarakat digunakan sesuai peruntukan dan memberikan manfaat nyata bagi warga.Dengan gaya kepemimpinan yang responsif dan membumi, Indra telah membangun kepercayaan yang kuat di kalangan masyarakat, bahkan di daerah yang bukan menjadi basis pemilihannya. Bagi warga, Indra adalah lebih dari seorang Ketua DPRD, tapi ia adalah teman yang selalu hadir untuk mendengar dan membantu.“Pak Indra bukan hanya pemimpin, tapi juga seperti sahabat kami. Dia selalu ada, mendengarkan, dan bekerja keras untuk kepentingan bersama,” ungkap seorang tokoh masyarakat.Indra Gunawan membuktikan bahwa menjadi pemimpin bukan sekadar memegang jabatan, tetapi soal keberanian dan ketulusan untuk berbuat demi kebaikan masyarakat. Di bawah kepemimpinannya, Kabupaten Siak tidak hanya melangkah maju, tetapi juga tumbuh bersama dalam semangat keadilan dan pemerataan.Di Kampung Sabak Permai, suasana dialog reses hari itu mencerminkan hubungan erat antara seorang pemimpin dan masyarakatnya. Indra Gunawan hadir bukan hanya sebagai Ketua DPRD, tetapi sebagai bagian dari warga. Dengan sikap rendah hati dan kerja nyata, ia menunjukkan bahwa kepemimpinan sejati adalah tentang melayani dan mengabdi sepenuh hati.

Sekwan Setya Hendro Wardhana Bagikan Jadwal Reses Pimpinan dan Anggota DPRD Siak
Advertorial

Sekwan Setya Hendro Wardhana Bagikan Jadwal Reses Pimpinan dan Anggota DPRD Siak

Siak, Petah.id- Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kabupaten Siak, pada Jumat  (18/10/2024) telah menetapkan jadwal pelaksanaan penyerapan dan penghimpunan aspirasi masyarakat pada Reses I Masa sidang I Tahun 2024.Reses akan dilaksanakan pada Jumat sampai Selasa (1-5/11/2024), sesuai Dapil masing masing. Demikian dikatakan Sekretaris DPRD Kabupaten Siak H Setya Hendro Wardhana SE SH MM. Sekwan Setya Hendro menyampaikan bahwa kegiatan Reses DPRD Kabupaten Siak berpedoman pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah  tepatnya pada pasal 161 huruf i, menyerap dan menghimpun aspirasi konstituen melalui kunjungan kerja berkala. Dan j, menampung dan menindaklanjuti aspirasi dan pengaduan masyarakat, sedangkan k, memberikan pertanggungjawaban secara moral dan politis kepada konstituen di daerah pemilihannya.Dan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan Administratif Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Daerah.Ada beberapa hak yang diperoleh pimpinan, anggota diantaranya pada pasal 8 ayat 2, tunjangan reses sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) huruf b angka 2 diberikan setiap melaksanakan reses kepada pimpinan dan anggota DPRD.“Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Siak akan melaksanakan reses di seluruh daerah pemilihan yang ada Kabupaten Siak terbagi kedalam empat Dapil,” terang Sekwan Setya Hendro Wardhana.Disebutkan Sekwan Hendro, Dapil I terdiri dari Kecamatan Siak, Mempura, Bungaraya, Pusako, Sabak Auh dan Sungai Apit. Dapil II, Kecamatan Dayun, Koto Gasib, Lubuk Dalam dan Kerinci Kanan. Dapil III, Kecamatan Tualang. Dapil IV, Kecamatan Minas, Kandis dan Sungai Mandau.“Dengan turunnya  pimpinan dan anggota  DPRD Kabupaten Siak untuk reses, kami harapkan kepada seluruh elemen masyarakat dapat mengikuti, memanfaatkan momen ini menjadi peluang yang tepat untuk menyampaikan apa yang menjadi keluhan, permasalahan dan saran,” kata Sekwan Setya Hendro Wardhana.Diharapkan juga kepada camat, lurah, penghulu dan perangkatnya, serta masyarakat Kabupaten Siak, dapat memanfaatkan dan menyukseskan kegiatan tersebut dengan sebaik-baiknya. ‘Kami berharap seluruh lapisan masyarakat ikut berpartisipasi dalam kegiatan reses ini, dengan menyampaikan keinginannya demi pembangunan dan kemajuan Kabupaten Siak,” ucap Sekwan Setya Hendro Wardhana.Sekwan Setya Hendro Wardhana berharap semua elemen pemerintah dari tingkat RT, hingga penghulu dan camat ikut menyampaikan apa yang menjadi prioritas untuk setiap pembangunan di daerahnya melalui agenda reses.Untuk pelaksanaan Reses I dan masa sidang I Tahun 2024, Sekwan Setya Hendro Wardhana menginformasikan bahwa reses pimpinanan dan anggota DPRD Kabupaten Siak  yang akan dilaksanakan sesuai dengan tanggal tersebut dapat menambah nilai positif bagi konstituen maupun masyarakat Kabupaten Siak

Ketua DPRD Siak Indra Gunawan: Pemuda, Jangan Pernah Berhenti Menggali Potensi Diri
Advertorial

Ketua DPRD Siak Indra Gunawan: Pemuda, Jangan Pernah Berhenti Menggali Potensi Diri

Siak, Petah.id- Baru saja diperingati Hari Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda merupakan ikrar kebangsaan yang dirumuskan melalui sebuah putusan Kongres Pemuda Kedua di Jakarta pada 27-28 Oktober 1928. Ikrar ini adalah pernyataan kebangsaan pemuda pemuda Indonesia dari berbagai latar belakang daerah, suku, dan agama, menyatukan keyakinan mereka bahwa tumpah darah, bangsa, dan bahasa persatuan, ialah Indonesia.Generasi penerus, marilah bangkit dan bersatu untuk Siak lebih baik kedepannya. Karena di tangan pemuda saat ini Siak menjadi negeri yang semakin bersinar dan The Truly Malay.Demikian ajak Ketua DPRD Siak Indra Gunawan. Kabupaten Siak yang kaya, dengan keragaman hayati, dari hutan dan Danau Zamrud yang dimiliki, serta flora dan fauna di dalamnya, Sungai Siak yang membanggakan dan menjadi perlintasan ekonomi bagi sejumlah perusahaan, peradaban dari Istana Asserayah yang dibangun Sultan Siak dari masa ke masa, serta sejumlah bangunan bersejarah yang kini menjadi cagar budaya, di antaranya merupakan cagar budaya nasional.Siak salah satu kabupaten kota yang memiliki lahan gambut cukup luas, dan perkebunan kepala sawit yang semakin ke sini, semakin dapat mensejahterakan masyarakat.Pertanian yang terus dikembangkan dalam menjaga ketahanan pangan, termasuk oleh Kodim 0322/Siak yang sangat gencar membuka lahan baru, atau lahan yang tidak aktif diaktifkan kembali, untuk ditanam padi gogo.“Peringatan Hari Sumpah Pemuda ini, saya harapkan menjadi semangat baru bagi generasi muda untuk menyongsong eraberkemajuan,” kata Ketua Indra Gunawan.Menyongsong tahun 2045, atau 20 tahun ke depan, Indonesia genap berusia 100 tahun. Indonesia akan mendapatkan bonus demografi, yaitu 70 persen penduduk Indonesia, berada dalam usia produktif, 15-64 tahun. Sedangkan sisanya 30 persen, merupakan penduduk yang tidak produktif, usia di bawah 14 tahun dan di atas 65 tahun pada periode tahun 2020-2045. Jika bonus demografi ini tidak dimanfaatkan dengan baik akan membawa dampak buruk, terutama masalah sosial seperti kemiskinan, kesehatan yang rendah, pengangguran, dan tingkat kriminalitas yang tinggi. “Melihat dari fakta yang akan dihadapi Indonesia tersebut, bonus demografi memang tidak bisa dihindari,” kata Ketua Indra Gunawan. Siak memang mesti terus melahirkan generasi yang cerdas dan mau menerima perubahan. Generasi Siak harus disiapkan sejak dini menuju Indonesia menjadi generasi emas 2045.Generasi yang memiliki kecerdasan komprehensif, yakni produktif, inovatif. Damai dalam interaksi sosialnya, dan berkarakter yang kuat. Sehat, menyehatkan dalam interaksi alamnya. Dan berperadaban unggul.Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 beberapa hari lalu, menjadi tonggak bagi generasi muda untuk bersatu membangun Kabupaten Siak, sesuai kapasitas masing masing, bersama para pemangku kepentingan.Pemuda yang menyukai seni, berikan peluang dan kesempatan mengembangkan bangkitnya, sehingga seni dan budaya Siak terus berkembang dan mendunia.Bagi yang menyukai ilmu pengetahuan, tekun lah belajar, berikan contoh teladan bagi generasinya, sehingga dapat menjadi panutan di masa yang akan datang.Jujurlah atas apa yang menjadi potensi diri, sehingga dapat dikembangkan dan setiap individu dapat terus berkembang sesuai kapasitasnya.“Banyak skill atau keterampilan yang tak dimengerti orang dulu, ada saat ini, seperti menyeduh kopi, yang disebut dengan barista. Pekerjaan itu kini terus berkembang dan banyak ditekuni generasi sekarang dan memang menjanjikan,” terang Ketua Indra Gunawan.Jangan sungkan untuk berdiskusi, jangan ragu untuk berbagi dan jangan pernah berhenti untuk mengembangkan diri. Sejatinya, Siak akan terus maju dan berkembang ditangan generasi muda kreatif dan inovatif.Ketua Indra Gunawan yang akrab disapa Ngah Ige membuka diri menjadi teman diskusi dalam pengembangan diri, serta bersama memajukan Siak dengan segala kreativitas yang dimiliki pemuda Siak.Bagi yang belum mendapatkan kesempatan, tentu akan ada kelompok kelompok yang memiliki keinginan sama dalam memajukan Siak. Mari saling rangkul, saling jaga, saling ingatkan dan terus mengembangkan diri dengan tak henti menjaga semangat persatuan, dalam kebersamaan

Lantik 4 Pejabat Fungsional di Lingkungan Pemkab Siak, Admindum Rozi Harap Berorientasi Pada Pelayanan.
Siak

Lantik 4 Pejabat Fungsional di Lingkungan Pemkab Siak, Admindum Rozi Harap Berorientasi Pada Pelayanan.

Mempura, Petah.id - Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Siak, Rozi Chandra, melantik 4 pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak di Ruang Rapat Sri Indrapura, lantai I Kantor Bupati Siak, Kamis (31/10/2024).Acara ini menandai komitmen Pemkab Siak untuk memperkuat kualitas pelayanan publik melalui jabatan fungsional yang profesional dan terarah. Adapun 4 pejabat yang dilantik adalah Jumiati dan Sarifah Fitri Yuliani, sebagai risalah Legislatif Ahli Pertama di Sekretariat DPRD Kabupaten Siak; May Fitri.Sebagai Pengawas Mutu Pakan Ahli Pertama di Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Siak serta Rendra Pratama sebagai Pengembang Kewirausahaan Ahli Pertama di Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kabupaten Siak.Rozi Chandra menekankan pentingnya peran jabatan fungsional dalam struktur ASN. Jabatan fungsional ini, posisinya tidak seperti jabatan pelaksana, jabatan ini membutuhkan pelantikan resmi. "Pejabat yang menduduki jabatan ini tentu menjadi rujukan bagi pimpinan OPD" jelasnya.Pelantikan ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS).Selain itu, pengangkatan ini merujuk pada beberapa peraturan penting, seperti Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2017 tentang Jabatan Fungsional Perisalah Legislatif.Peraturan Menteri PANRB Nomor 43 Tahun 2022 tentang Jabatan Fungsional Pengembang Kewirausahaan, dan Peraturan Menteri PANRB Nomor 22 Tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Mutu Pakan dan Angka Kreditnya.Asisten III itu, juga mengingatkan seluruh ASN untuk memegang teguh nilai-nilai dasar ASN yang berorientasi pada pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif (BerAKHLAK).“Nilai-nilai ini harus terus kita jaga dan terapkan dalam setiap aspek pekerjaan, karena keberhasilan kita dalam melayani masyarakat tergantung pada penerapan prinsip-prinsip tersebut" kata dia.Rozi mendorong para pejabat yang baru dilantik untuk mempelajari tugas pokok dan fungsi masing-masing, sehingga mereka dapat berkolaborasi dan menjalankan tugas secara profesional. “Selamat kepada para pejabat fungsional yang telah dilantik. Semoga dapat mengemban amanah ini dengan baik dan menjadi pejabat yang dapat diandalkan di Kabupaten Siak. Jalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik demi kemajuan bersama,” tutupnya.

Pjs. Bupati Siak Indra Purnama Kunjungi Wisata Kampung Dayun
Siak

Pjs. Bupati Siak Indra Purnama Kunjungi Wisata Kampung Dayun

Dayun, Petah.id- Pjs. Bupati Siak Indra Purnama didampingi Kadis PMK Muhammad Arifin meninjau langsung wisata Embung Terpadu yang berlokasi di Kampung Dayun, Kecamatan Dayun, Kamis (31/10/2024).Kunjungan Pjs Bupati Siak Indra Purnama ini untuk melihat secara langsung bagaimana kondisi wisata dan Kampung Dayun yang beberapa waktu lalu mendapatkan penghargaan sebagai desa terbaik ke II tingkat nasional region I di Provinsi Bali.Indra Purnama dalam kunjungannya sangat kagum dengan pengelolaan wisata embung terpadu yang ada di Kampung Dayun dirinya juga mengapresiasi keseriusan pengelola dan pemerintah kecamatan serta kampung dalam memajukan pariwisata di daerahnya"Pertama sampai disini saya sangat kagum terhadap wisata ini dimana menurut informasi wisata Embung Terpadu Dayun ini sangat populer bahkan menurut informasi telah menerima omset yang besar setiap tahunnya".kata IndraLanjutnya, selain dimanjakan dengan alam yang alami Embung Terpadu Dayun juga menyediakan berbagai wahana yang bisa dimafaatkan oleh wisatawan baik dari Siak maupun luar."Saat ini Embung Terpadu Dayun sudah ada berbagai wahana permainan seperti shaking bridge, Monkey Bridge, jembatan, dan kreasi lain yang kekinian ini tentunya akan menjadi daya tarik tersendiri bagaimana wisatawan bisa berbondong-bondong datang ke Dayun sehingga perekonomian masyarakat berjalan dan meningkat".ujar IndraPjs. Bupati Siak Indra Purnama pun berharap kedepan wisata seperti ini bisa terus ditingkatkan tidak hanya di Kampung Dayun namun juga dikampung-kampung lainnya yang memiliki potensi besar"Tentunya kita berharap kepada kamoung-kampung lain bisa menjadikan Kampung Dayun ini contoh untuk bisa memulai memafaatkan potensi-potensi di Kampungnya agar bisa dikembangkan menjadi objek wisata ataupun kuliner-kuliner khas dari masing-masing kampungnya".tutup Indra

Halaman 1 dari 112