Diduga Frustasi Ditinggal Istri, Seorang Pria Sabak Auh Akhiri Hidupnya Cara Gantung Diri

Personel Polsek Sabak Auh bersama warga saat mengefakuasi korban gantung diri


Siak, Petah.id
 - Diduga frustasi lantaran tidak mau diajak rujuk oleh sang istri, AFS (39) rela mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kusen pintu dapur rumah kakaknya, Minggu (9/6/2024) siang.

Berdasarkan informasi yang diterima di lapangan, korban mengakhiri hidupnya diduga frustasi lantaran istrinya tidak mau diajak rujuk setelah cerai tujuh bulan yang lalu.

Hal itu dikatakan Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi melalui Kapolsek Sabak Auh Ipda Khairul. Kata Kapolsek, korban gantung diri di kusen pintu dapur rumah kakak kandungnya.

“Korban diduga gantung diri di kusen pintu dapur rumah Sulasmi (kakak kandung korban). Hal itu disebabkan diduga merasa frustasi karena permasalahan keluarga yang dihadapi. Dimana istri korban tidak mau Rujuk (cerai) lebih kurang 7 bulan yang lalu,” kata Ipda Khairul.

Ipda Khairul menjelaskan, saat ini penyebab pasti kematian korban masih dalam penyelidikan.

“Itu kan baru dugaan sementara berdasarkan keterangan yang kita peroleh. Untuk penyebab pastinya masih dalam lidik,” terangnya.

Kapolsek Sabak Auh juga menjelaskan, keluarga korban menolak untuk dilakukan Visum. Berdasarkan olah TKP tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dan pihak keluarga korban menerima dengan ikhlas atas kejadian tersebut.

“Jenazah korban rencana akan dikebumikan hari ini juga di TPU Kampung Rempak, Kecamatan Sabak Auh,” terangnya.

Dengan kejadian itu, Kapolsek Sabak Auh mengucapkan belasungkawa yang sedalamnya kepada keluarga korban.

“Sebagai Kapolsek Sabak Auh saya turut berduka cita atas meninggalnya AFS, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” tutupnya.

Laporan : Ph 2
Editor : Redaksi
Bagikan berita ini melalui :