Paripurna HUT Siak ke 26, Ketua DPRD : Bersatu Membangun Negeri
FOTO : istimewa
Siak, Petah.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Siak gelar rapat paripurna istimewa Hari Ulang Tahun (HUT) Siak ke 26 di Ruang Putri Kacamayang gedung DPRD Siak.
Tampak hadir dalam rapat tersebut
Wakil Ketua I H Syarif, Wakil Ketua II Laiskar Jaya beserta anggota DPRD Siak, Bupati Siao Afni Z, Wakil Bupati Siak Syamsurizal, perwakilan Gubernur Riau, Kepala Disnaker Riau, Ronni Rakhmat dan tiga anggota DPRD Riau, Fairus, Muhtarom dan Androy Ade Rianda.
Tak hanya pejabat negara, terlihat sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama juga memadati ruang paripurna.
Ketua DPRD Siak, Indra Gunawan yang memimpin rapat paripurna menyampaikan hari jadi Siak tidak hanya seremoni tahunan, melainkan momentum untuk merefleksikan perjalanan panjang dan perjuangan membangun daerah.
“Kita jadikan hari istimewa ini sebagai momentum untuk merefleksikan perjalanan panjang dan perjuangan membangun daerah,” kata Ketua DPRD Siak, Indra Gunawan.
Ditambahkan Ngah Ige, sapaan akrabnya, bahwa 12 Oktober adalah hari yang sangat bermakna bagi Kabupaten Siak.
“Atas nama pimpinan dan segenap anggota DPRD menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh undangan dan masyarakat yang telah hadir memeriahkan acara paripurna hari ini,” ujar Indra lagi.
Ia berharap, semangat kebersamaan yang selama ini terjalin antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh elemen pembangunan dapat terus dipupuk demi mewujudkan Siak yang lebih hebat dan bermartabat.
“Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan rida-Nya, sehingga acara kita hari ini berjalan dengan tertib dan lancar,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Indra Gunawan juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Siak serta seluruh elemen masyarakat yang telah berperan aktif dalam membangun daerah. Menurutnya, kolaborasi antar unsur pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat, dan media merupakan kunci dalam menjaga sinergitas pembangunan.
“Semoga sinergitas ini terus terjalin dengan harmonis dan memiliki keinginan yang sama untuk memajukan Kabupaten Siak serta mensejahterakan seluruh masyarakatnya,” ucapnya.
Lebih lanjut, Indra mengatakan peringatan Hari Jadi Kabupaten Siak harus dimaknai sebagai ajang refleksi atas sejarah panjang perjuangan pembentukan daerah.
“Momen ulang tahun bukan seremoni semata, tetapi saat untuk merenung, menilai perjalanan yang telah kita lalui, serta belajar dari para pendahulu yang telah berjuang dengan penuh dedikasi,” ujarnya.
Ia mengingatkan Kabupaten Siak lahir dari perjuangan panjang tokoh-tokoh pendiri dan pejuang otonomi daerah yang menginginkan Siak berdiri sendiri sebagai kabupaten.
“Kita patut mengenang perjuangan itu. Dari wilayah kewedanaan di Kabupaten Bengkalis, akhirnya Siak resmi menjadi kabupaten berdasarkan Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999,” kata Indra mengenang.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para pendiri, tokoh masyarakat, dan pemimpin Siak terdahulu.
“Sebagian dari mereka telah berpulang ke rahmatullah. Semoga perjuangan dan pengorbanan mereka menjadi amal jariyah yang tak terputus,” tutur Indra dengan nada haru.
Kepada para tokoh yang masih hidup, Indra mengajak masyarakat untuk senantiasa mendoakan agar mereka tetap sehat dan terus memberi kontribusi nyata bagi kemajuan daerah.
“Semoga mereka selalu diberi kekuatan dan semangat untuk melanjutkan perjuangan dengan ide, karya, dan inovasi terbaik agar Siak semakin dikenal, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di mancanegara,” tambahnya.
Lebih jauh dikatakan, Indra menyinggung visi besar Kabupaten Siak, yakni “Terwujudnya Siak Hebat, Bermartabat, Berkarakter Budaya Melayu, dan Berdaya Saing Berbasis Ekologi.”
Ia menilai tema HUT ke-26, “Menuju Siak Hebat dan Bermartabat,” sangat relevan dengan arah pembangunan ke depan.
“Bangsa yang hebat bukan hanya maju secara ekonomi atau teknologi, tetapi juga memiliki moral, karakter, dan budaya yang kuat. Hebat tanpa martabat akan kosong, dan martabat tanpa kehebatan akan tertinggal. Karena itu, keduanya harus berjalan beriringan,” tegas Indra.
Ia juga berharap agar kemajuan intelektual dan martabat budaya yang dimiliki masyarakat Siak dapat menjadi kekuatan utama dalam menghadapi tantangan zaman.
“Dengan intelektualitas yang maju dan martabat yang terjaga, Siak bukan hanya dikenal karena sejarahnya yang agung, tetapi juga karena masa depannya yang gemilang,” ucapnya mantap.
Indra menutup pidatonya dengan ajakan untuk memperkuat kolaborasi dan semangat gotong royong membangun daerah.
“Kami mengimbau agar kita semua menyatukan ide, pendapat, dan pemahaman dalam membangun Kabupaten Siak yang kita cintai ini,” katanya.
Ia berharap pembangunan dan perekonomian Siak terus berkembang, masyarakatnya semakin sejahtera, serta warisan budaya tetap terjaga dalam kehidupan yang rukun dan harmonis.
“Selamat Hari Jadi Kabupaten Siak ke-26. Semoga ke depan semakin maju, sejahtera, dan menjadi kebanggaan bagi kita semua,” katanya.
Laporan : Ph1
Editor : Redaksi
Bagikan berita ini melalui :